NGO: GARDA

  • Jenderal Iran Berguguran, Bagaimana Nasib Ayatollah Ali Khamenei?

    Jenderal Iran Berguguran, Bagaimana Nasib Ayatollah Ali Khamenei?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Serangan udara Israel yang menewaskan sejumlah penasihat militer kunci Ayatollah Ali Khamenei telah membuat pemimpin tertinggi Iran itu semakin terisolasi dan kesepian. Sumber-sumber menyebut hal ini dapat menghantui stabilitas pengambilan keputusannya.

    Ayatollah Ali Khamenei, 86 tahun, kehilangan beberapa komandan elit Garda Revolusi dalam gelombang serangan sejak Jumat, 13 Juni lalu. Di antaranya adalah pimpinan Garda Revolusi Islam (IRGC) Hossein Salami, jenderal pada program rudal balistik Amir Ali Hajizadeh, dan kepala intelijen Mohammad Kazemi. Semuanya tewas dalam satu kali serangan ilegal Israel, menurut lima narasumber yang akrab dengan proses pengambilan keputusan Khamenei.

    Selain itu, kepala staf angkatan bersenjata Iran, Mohammad Bagheri, juga tewas dalam serangan Israel. Bahkan, Israel mengeklaim kepala staf perang Iran, Jenderal Ali Shadmani, juga terbunuh.

    Ia disebut-sebut sebagai orang terdekat Khamenei. Shadmani baru saja menjabat posisi tersebut setelah Letjen Gholam Ali Rashid terbunuh oleh serangan Israel akhir pekan lalu.

    “Kematian penasihat utama meninggalkan lubang besar di lingkaran dalam Khamenei dan meningkatkan risiko salah perhitungan yang sangat berbahaya,” kata satu sumber yang rutin hadir dalam rapat-rapat pemimpin tertinggi Iran, seperti dikutip Reuters pada Selasa (17/6/2025).

    Sejak revolusi 1979, Khamenei menempatkan Garda Revolusi, yang secara langsung bertanggung jawab kepadanya, di pusat kekuasaan. Dengan hilangnya tokoh-tokoh kunci itu, rantai komando khusus Garda dan aksesnya ke peralatan militer terbaik kini terancam putus.

    Meski kementerian pertahanan di bawah presiden menangani angkatan bersenjata reguler, Garda Revolusi selama ini menjadi penopang utama keamanan internal dan kebijakan regional Iran.

    “Saat menghadapi salah satu momen paling berbahaya dalam sejarah Republik Islam, Khamenei justru makin tersudut,” ujar seorang analis.

    Khamenei, yang punya wewenang deklarasi perang dan pengangkatan pejabat senior, dikenal sangat berhati-hati.

    “Dua hal tentang Khamenei: ia sangat keras kepala tetapi juga sangat berhati-hati. Itulah sebabnya ia bertahan lama,” kata Alex Vatanka, direktur Program Iran di Middle East Institute, Washington.

    Meski Presiden Suriah Bashar al‑Assad dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah juga pernah menjadi sasaran, kehilangan penasihat semacam Salami dan Hajizadeh membuat Khamenei menghadapi tantangan paling akut sejak ia naik tahta pada 1989. Kini, setiap langkah strategis Iran berpotensi terganggu oleh kekosongan di pucuk komando Garda.

    Dengan negosiasi nuklir yang masih menggantung, krisis ini diprediksi akan mengubah dinamika kekuasaan di Tehran, serta memperburuk ketegangan yang sudah memuncak antara Iran dan Israel.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • DPRD Surabaya Peringatkan Pemkot, Pelibatan Warga Laporkan Jukir Liar Bisa Picu Konflik Horizontal

    DPRD Surabaya Peringatkan Pemkot, Pelibatan Warga Laporkan Jukir Liar Bisa Picu Konflik Horizontal

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko mengkritisi imbauan Pemerintah Kota agar warga turut melaporkan dan tolak membayar juru parkir (jukir) liar. Dia mengingatkan bahwa pendekatan ini berpotensi menimbulkan konflik horizontal jika tidak disertai sistem pendukung yang jelas dan terstruktur.

    “Kami mendukung pelibatan warga dalam pelaporan jukir liar. Tapi Command Center 112 dan aplikasi Wargaku harus bisa menjamin respon dalam hitungan menit, bukan jam apalagi hari,” tegas Yona, yang akrab disapa Cak YeBe, Selasa (17/6/2025).

    Menurutnya, mengandalkan warga untuk menjadi pelapor aktif tanpa perlindungan dan mekanisme penanganan yang transparan bisa membahayakan keselamatan mereka. Dia menilai warga bisa saja dihadapkan langsung dengan jukir liar yang terafiliasi pada jaringan atau kelompok tertentu yang terorgonisir.

    “Banyak jukir liar beroperasi di wilayah abu-abu hukum dan menggunakan pendekatan intimidatif. Tanpa perlindungan sistemik, warga bisa menjadi korban tekanan sosial atau bahkan kekerasan,” jelas Wakil Ketua DPC Gerindra Surabaya ini.

    Cak YeBe menegaskan pentingnya keterlibatan aktif lembaga resmi penegak perda, khususnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dia menyebut penegakan di lapangan tidak bisa dibebankan sepenuhnya kepada masyarakat.

    “Kami juga mendorong agar Satpol PP benar-benar diberdayakan sebagai garda depan penegakan perda, tidak hanya simbolik,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Komisi A berkomitmen akan mengevaluasi efektivitas pengawasan di lapangan dengan memanggil Satpol PP untuk rapat kerja. Dia menegaskan bahwa penertiban jukir liar tidak boleh bersifat insidental atau hanya temporer.

    “Penertiban ini harus berkelanjutan, bukan sekadar respons sesaat saat viral. Harus ada pola kerja rutin dan strategi yang terukur,” tegasnya.

    Dalam upaya memperkuat sistem pengawasan dan edukasi, Komisi A juga mendorong keterlibatan struktural pemerintah di tingkat bawah. Cak YeBe menyebut peran lurah dan camat tak boleh pasif dalam persoalan ini.

    “Kami akan mendorong counterpart kami, seperti lurah dan camat, agar aktif mensosialisasikan aturan parkir kepada pelaku usaha dan masyarakat. Jangan sampai semua dibebankan pada dinas teknis semata,” terangnya.

    Selain itu, keterlibatan RT/RW sebagai bagian dari pengawasan sosial juga dianggap krusial dalam membangun tata kelola parkir yang berkeadilan.

    “Kalau hanya imbauan tanpa infrastruktur pendukung, itu akan jadi wacana kosong yang bisa memecah masyarakat bawah,” pungkas Cak YeBe. [asg/ian]

  • Hindari email diretas, gunakan dua langkah verifikasi keamanan

    Hindari email diretas, gunakan dua langkah verifikasi keamanan

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengimbau seluruh masyarakat yang memiliki email, terlebih untuk berbisnis agar menggunakan dua langkah verifikasi keamanan guna menghindari peretasan.

    “Jadi sistem elektronik dari PT S ini dibobol oleh pelaku, karena PT S mungkin tidak menggunakan ‘two step verification’,” kata Kasubdit III Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Metro Jaya, AKBP Rafles Langgak Putra saat konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Rafles mengatakan, selain menggunakan kata kunci (password) untuk mengakses email, juga menggunakan nomor telepon ataupun mungkin dengan aplikasi “authentication”.

    “Ada banyak di AppStore atau PlayStore yang sekarang ada. Jadi ada dua langkah verifikasi bahwa mereka yang mengakses sistem elektronik telepon,” katanya.

    Ia menambahkan dari kasus yang diungkap, tersangka berinisial OIO menggunakan 14 nomor rekening dengan sejumlah nama perusahaan.

    Nama perusahaannya, yaitu SARANA MULTI PROJECTS, PARILLION LEISURE LIMITED, ELITEGROUP COMPUTE SYSTEMS COLTD, TORRIDEN COLTD, COMPASS TENDERSTLD, THE GETTER GROUP, AGRI LIGHT ENERGYLTD, XIAMENA POLLO WALKER OUTDOOR, TADPHARMA GMBH, NINGBOLITETRACE EXIMLTD, AVMAX AIRCRAFT LEASINGING, INTERCARGO MACHINERY, AMERLAND AMERICA CORP dan MANENERGY SOLUTIONSSA PTYLTD.

    Apabila ada masyarakat menjadi korban atas kejahatan yang menggunakan paspor atau rekening dengan 14 (empat belas) identitas tersebut diimbau kepada masyarakat agar melapor ke Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya.

    Pelaku kejahatan semakin canggih dalam menjalankan aksinya. Direktorat Reserse Siber berkomitmen untuk menjadi garda terdepan melawan berbagai kejahatan siber dan memastikan penegakan hukum tetap terjaga di ruang digital.

    “Mari bersama-sama kita ciptakan ruang digital yang aman dan bebas dari kejahatan. Keselamatan dan keamanan Anda adalah prioritas kami,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kantor Pusat Mossad Israel Porak-poranda Dihantam Rudal Iran

    Kantor Pusat Mossad Israel Porak-poranda Dihantam Rudal Iran

    GELORA.CO – Korps Garda Revolusi Islam mengumumkan mereka telah meluncurkan serangan rudal yang berhasil terhadap pusat utama badan mata-mata Mossad milik rezim Zionis di Tel Aviv. IRGC mengatakan unit-unit Angkatan Udara mereka melakukan operasi yang efektif terhadap Mossad pada dini hari Selasa (17/6/2025).

    “Meskipun dilindungi oleh sistem pertahanan udara yang sangat canggih, direktorat intelijen militer tentara rezim Zionis, yang dikenal sebagai AMAN, dan pusat Mossad di Tel Aviv, yang digunakan untuk merencanakan serangan pembunuhan dan tindakan jahat, diserang oleh IRGC,” ungkap pernyataan IRGC.

    IRGC menambahkan api kini berkobar di kantor pusat yang hancur itu.

    🇮🇷💥🇮🇱 – More confirmation for ziotards:

    Listento the guy in the video:

    “Wow, wow, wow.
    They also hit the Mossad building, they even hit the Mossad!!
    Wow.” pic.twitter.com/4ovaeKJwaR

    — Monitor𝕏 (@MonitorX99800) June 17, 2025

    Pasukan militer Iran telah meluncurkan beberapa putaran serangan rudal balasan terhadap target-target Israel sejak 13 Juni setelah rezim Zionis menyerang Iran.

    Tindakan agresi dan serangan udara rezim Zionis yang tidak beralasan terhadap situs nuklir, militer, dan permukiman Iran telah mengakibatkan gugurnya para komandan militer, ilmuwan nuklir, dan warga biasa, termasuk 45 wanita dan anak-anak.

    Di Israel, sejauh ini hanya sekitar lima orang yang dilaporkan terluka, dirawat karena luka ringan yang diderita saat mencoba mencapai tempat perlindungan selama rentetan rudal balistik terbaru yang diluncurkan dari Iran.

    Namun, Aljazeera dapat melihat gambar bus yang terbakar dan dampak langsung dilaporkan di wilayah Tel Aviv yang lebih luas tetapi juga di Herzliya.

    Di Herzliya, sensor militer Israel telah melarang publikasi gambar dan informasi tentang situs tersebut, menggolongkannya sebagai sensitif, yang biasanya berarti bahwa itu adalah aset atau situs militer, intelijen, atau strategis yang tidak ingin diungkapkan oleh sensor militer Israel.

    Dalam semalam, telah terjadi pengetatan pembatasan, sehingga informasinya sulit diverifikasi.

    Meski demikian, Garda Revolusi Iran dalam pernyataan terbarunya mengatakan mereka menargetkan gedung intelijen di Herzliya, Mossad dan intelijen militer Israel (Aman), meski klaim tersebut belum dijawab pihak Israel.

  • Calon Warga SH Terate Komisariat UNU Blitar Jalani Tes Urine

    Calon Warga SH Terate Komisariat UNU Blitar Jalani Tes Urine

    Blitar (beritajatim.com) – Dalam rangkaian menuju pengesahan anggota baru, calon warga SH Terate Komisariat UNU Blitar menjalani tes urine yang dilaksanakan di Pendopo Islam Nusantara, Sekardangan, Kabupaten Blitar, pada Selasa (17/6/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba serta pembentukan karakter anggota yang berbudi luhur.

    Tes urine ini diinisiasi oleh Ketua SH Terate cabang Blitar bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Blitar. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua SH Terate Cabang Blitar Kangmas Ibnu Sudibyo, Kepala BNN Kabupaten Blitar AKBP Wahjudi Santoso, serta Ketua Komisariat UNU cabang Blitar, Jeffi.

    Dalam keterangannya, Kangmas Ibnu Sudibyo menyatakan kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kedisiplinan, tetapi juga sebagai langkah preventif agar calon anggota tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

    “Tes urine ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk menciptakan lingkungan SH Terate yang bersih dari narkoba. Kami ingin setiap calon warga benar-benar siap secara fisik, mental, dan moral. Ini merupakan bentuk tanggung jawab kami untuk membentengi anggota dari ancaman narkoba,” ungkap Kangmas Ibnu.

    Senada dengan hal tersebut, Kepala BNN Kabupaten Blitar, AKBP Wahjudi Santoso, memberikan apresiasi atas inisiatif SH Terate dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Ia menyampaikan bahwa pelibatan organisasi masyarakat dalam pencegahan narkoba sangat penting untuk menciptakan ketahanan komunitas dari bahaya narkotika.

    “Kegiatan ini sangat kami apresiasi karena merupakan bentuk deteksi dini yang sangat efektif. Kami berharap seluruh calon warga SH Terate dapat menjadi pelopor dalam gerakan melawan narkoba. Ini selaras dengan visi BNN dalam mewujudkan Indonesia Bersinar, yaitu Bersih Narkoba,” ujar AKBP Wahjudi.

    Sementara itu, Ketua Komisariat UNU Blitar, Jeffi, menegaskan bahwa kegiatan tes urine ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan kebersihan para calon warga dari narkoba, tetapi juga menjadi bagian dari pembentukan karakter dan moral.

    “Sebagai perguruan pencak silat yang menjunjung tinggi nilai-nilai budi pekerti, SH Terate harus mampu mencetak anggota yang tidak hanya kuat dalam fisik dan bela diri, tetapi juga memiliki akhlak yang baik. Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk generasi SH Terate yang berbudi luhur, disiplin, dan bertanggung jawab,” kata Jeffi.

    Jeffi menambahkan, lingkungan kampus dan organisasi seperti SH Terate harus menjadi garda terdepan dalam menciptakan ruang yang sehat, bebas narkoba, dan kondusif bagi pengembangan potensi generasi muda. Ia berharap kegiatan semacam ini menjadi tradisi baik yang terus dilestarikan dan ditingkatkan kualitasnya setiap tahun.

    Seluruh calon warga SH Terate Komisariat UNU cabang Blitar mengikuti tes urine dengan tertib dan antusias. Kegiatan berlangsung lancar dan diawasi langsung oleh tim medis serta perwakilan dari BNN Kabupaten Blitar. Dari hasil sementara, tidak ditemukan indikasi penggunaan zat terlarang pada peserta yang mengikuti tes.

    Rangkaian kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa SH Terate Cabang Blitar bersama para mitra berkomitmen tinggi dalam membangun organisasi yang sehat, kuat, dan bermartabat. Melalui langkah konkret seperti ini, diharapkan setiap anggota tidak hanya menjadi pendekar secara fisik, tetapi juga menjadi manusia yang menjunjung nilai-nilai luhur dan bebas dari pengaruh negatif narkoba. [owi/beq]

  • Spesifikasi Rudal Balistik Shahab-3, Rudal Canggih Iran yang Mampu Tembus Iron Dome Israel

    Spesifikasi Rudal Balistik Shahab-3, Rudal Canggih Iran yang Mampu Tembus Iron Dome Israel

    Bisnis.com, JAKARTA — Rudal Shahab-3 menjadi salah satu pilar kekuatan strategis Iran dalam hal kemampuan balistik jarak menengah yang digunakan menggempur Israel.

    Dikutip melalui laman Missilethreat, senjata ini memiliki jangkauan hingga 1.300 kilometer, rudal ini memungkinkan Iran untuk menyerang sasaran di luar perbatasan langsungnya, termasuk wilayah Israel dan sebagian Arab Saudi.

    Pengembangan Shahab-3 dimulai pada pertengahan 1990 setelah Iran membeli rudal No Dong 1 dari Korea Utara. Meskipun pejabat Iran, termasuk mantan Menteri Pertahanan Ali Shamkhani, mengklaim bahwa Shahab-3 sepenuhnya dikembangkan oleh para insinyur dalam negeri, bukti fisik dan teknis menunjukkan kemiripan mencolok dengan rudal No Dong. Bahkan Pakistan turut menggunakan teknologi No Dong dalam pengembangan rudal Hatf-5 “Ghauri”-nya.

    No Dong sendiri diduga merupakan hasil adopsi teknologi rudal Rusia SS-3 (R-5), terutama karena menggunakan jenis bahan bakar dan oksidator yang serupa. Korea Utara memulai pengujian No Dong pada 1990, dan pada 1993 Iran serta Pakistan diperkirakan menyaksikan langsung uji coba rudal tersebut sebelum melakukan perjanjian pembelian atau alih teknologi.

    Shahab-3 merupakan rudal balistik berbahan bakar cair dan bermobilitas tinggi (road-mobile), dengan sistem peluncuran dari kendaraan Transporter-Erector-Launcher (TEL) atau silo. Rudal ini didesain oleh Iran Aviation Industries Organization (IAIO) dengan dukungan dari kelompok industri milik negara seperti Shahid Bagheri, Shahid Hermat, dan Shahid Karimi.

    Beberapa spesifikasi teknis utama Shahab-3 memiliki panjang antara 15,6 hingga 16,58 meter dengan diameter 1,25–1,38 meter dan bobot peluncuran 17.410 kg.

    Rudal ini memiliki jangkauan hingga 800–1.300 km. Dengan payload hingga 760–1.200 kg. Serta memiliki jenis hulu ledak konvensional, nuklir, kimia, atau submunisi.

    Untuk sistem navigasi rudal ini menggunakan inertial guidance (INS), dengan peningkatan akurasi pada varian lanjut menggunakan teknologi China.

    Adapun, kemampuan hulu ledak nuklir dimungkinkan, dengan pengembangan sistem fuzing dan arming di awal 2000-an

    Shahab-3 juga menggunakan kendaraan reentry terpisah, suatu langkah signifikan menuju kemampuan multi-tahap dan pengiriman hulu ledak lebih berat.

    Uji coba pertama Shahab-3 dilakukan pada Juli 1998, namun dinyatakan gagal. Keberhasilan signifikan mulai tercatat pada 2000 dan 2002. Pada Juli 2003, Iran mengumumkan bahwa rudal tersebut telah memasuki fase operasional, setelah uji coba kesembilan berhasil menempuh jarak lebih dari 1.300 km.

    Antara 1998 dan 2017, Iran tercatat melakukan 21 kali uji coba penerbangan Shahab-3 dan variannya. Produksi awal diperkirakan sebanyak 12–15 unit per tahun. Hingga pertengahan 2017, jumlah peluncur Shahab-3 yang dikerahkan diperkirakan di bawah 50 unit, sebagian besar dioperasikan oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), bukan oleh militer konvensional.

    Dengan kemampuan menjangkau sasaran sejauh 1.300 km dan kemungkinan membawa hulu ledak nuklir, Shahab-3 menjadi komponen vital dalam doktrin pencegahan Iran. Meski akurasinya pada varian awal masih rendah (sekitar 2.500 meter Circular Error Probable/CEP), peningkatan sistem kendali dan pengembangan varian lanjut memperkuat peran rudal ini sebagai alat politik dan militer.

    Shahab-3 mencerminkan ambisi Iran dalam memperluas kekuatan strategisnya, memanfaatkan kemajuan teknologi rudal sebagai instrumen tekanan di Timur Tengah. Dalam konteks geopolitik saat ini, eksistensi dan potensi penggunaan Shahab-3 tetap menjadi perhatian serius komunitas internasional.

  • Eks Diplomat Inggris Khawatir Israel akan Lancarkan ‘False Flag’ Agar AS Terlibat Perang

    Eks Diplomat Inggris Khawatir Israel akan Lancarkan ‘False Flag’ Agar AS Terlibat Perang

    GELORA.CO – Mantan Duta Besar Inggris untuk Suriah, Peter Ford, menyatakan kekhawatirannya bahwa Israel mungkin akan melakukan “operasi bendera palsu” (false flag) guna memprovokasi Amerika Serikat (AS) agar terlibat langsung dalam konflik antara Iran dan Israel. Istilah false flag merujuk pada tindakan atau serangan yang dirancang untuk menyembunyikan identitas pelaku sebenarnya dan membuat seolah-olah tindakan tersebut dilakukan oleh pihak lain. 

    “Saya khawatir dalam waktu dekat kita akan melihat insiden bendera palsu buatan Israel yang dirancang untuk memaksa keterlibatan Amerika Serikat,” kata Ford kepada RIA Novosti, Selasa (17/6/2025).

    Pada Ahad (15/6/2025), dua pejabat Israel mengatakan kepada portal berita Axios bahwa Israel telah menghabiskan dua hari untuk membujuk AS agar bergabung dalam konflik melawan Iran. Salah satu pejabat itu menyebutkan bahwa Washington kemungkinan akan turun tangan jika situasinya mendesak.

    Bahkan, menurutnya, Donald Trump telah mengatakan hal tersebut langsung kepada pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dalam percakapan terakhir mereka. Ford menambahkan bahwa langkah paling masuk akal bagi komunitas internasional adalah tidak ikut campur secara langsung, serta membiarkan Israel menerima konsekuensi atas kesalahannya karena menyerang Iran.

    “Itu mungkin memang kecenderungan Trump. Namun, rekam jejaknya tidak membuat kita optimis bahwa ia mampu menahan tekanan dari Israel dan lobi pro-Israel di Amerika Serikat dalam waktu lama,” tambah Ford.

    Ketika ditanya mengenai dampak konflik terhadap proses perdamaian di Timur Tengah, Ford mengatakan bahwa saat ini tidak ada proses perdamaian yang berarti di kawasan tersebut, dan sudah lebih dari dua dekade tidak ada kemajuan nyata.

    “Dampak terbaik dari konflik ini adalah jika Netanyahu mengalami kehinaan. Jika ia terguling, bisa terbuka peluang baru bagi proses perdamaian secara menyeluruh,” ujar Ford.

    Militer Israel (IDF) meluncurkan operasi besar-besaran bertajuk Rising Lion pada Jumat (13/6/2025) dini hari. Dalam operasi tersebut, militer Israel mengeklaim menyerang target-target militer dan fasilitas program nuklir Iran.

    Angkatan Udara Israel melakukan beberapa gelombang serangan udara di berbagai wilayah Iran, termasuk ibu kota Teheran. Serangan tersebut menewaskan sejumlah pejabat tinggi militer Iran, termasuk Kepala Staf Angkatan Bersenjata dan Komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), serta beberapa ilmuwan nuklir Iran.

    Sejumlah situs nuklir utama seperti Natanz dan Fordow juga menjadi sasaran serangan. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengecam keras serangan itu dan menyebutnya sebagai kejahatan besar. Ia juga memperingatkan bahwa Israel akan menghadapi “nasib pahit dan mengerikan.”

    Sebagai balasan, Iran meluncurkan Operasi True Promise 3 pada Jumat malam, yang menargetkan sejumlah instalasi militer di wilayah Israel. Gellombang serangan rudal balistik dan hipersonik kemudian berlanjut hingga kini.

    Sebelumnya, Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan negaranya hanya akan kembali ke meja perundingan dengan Amerika Serikat jika Israel menghentikan serangannya ke negara-negara di Timur Tengah. “Utusan khusus AS (Steve Witkoff) mengatakan kepada (Menteri Luar Negeri Turki Abbas) Araghchi dalam perundingan nuklir bahwa Israel tidak akan bertindak tanpa izin dari AS,” kata Pezeshkian dalam percakapan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

    “Namun, sebelum putaran baru negosiasi dimulai, Israel justru menyerang Iran, yang menunjukkan bahwa AS telah memberi izin kepada mereka untuk menyerang kami,” kata Pezeshkian, menambahkan.

    Pezeshkian mengatakan jika AS ingin melanjutkan perundingan, mereka terlebih dahulu harus menghentikan agresi Israel terhadap negara-negara Timur Tengah. Dia juga menegaskan bahwa pemerintahnya tidak ingin konflik terus meluas, tetapi akan tetap membalas setiap serangan yang diarahkan kepada Iran.

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin (16/6/2025) memuji adanya ‘kemajuan’ dalam upaya mencegah Iran membuat senjata nuklir, meski negara Timur Tengah itu telah berulang kali menegaskan mereka tidak berniat mengembangkan senjata itu.

    “Saya ingin memastikan tak ada senjata nuklir di Iran, dan kami berada di jalur yang tepat untuk melakukannya,” kata Trump usai pertemuan tertutup dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer di sela-sela KTT G7 di Kanada.

    “Saya pikir Iran pada dasarnya sudah ada di meja perundingan. Mereka ingin membuat kesepakatan, dan begitu saya selesai di sini, kami akan melakukan sesuatu. Tapi saya harus menyelesaikan ini dulu. Saya punya banyak komitmen,” lanjutnya.

    “Saya rasa Iran pada dasarnya sudah mau berunding. Mereka ingin membuat kesepakatan, dan begitu saya meninggalkan tempat ini, kami akan melakukan sesuatu. Namun, saya harus menyelesaikan ini dulu. Anda tahu, saya punya komitmen. Saya punya banyak komitmen,” kata dia.

    Trump tidak menjelaskan apa yang dia maksud dengan “melakukan sesuatu”, atau apakah dia merujuk pada langkah yang akan diambil pada hari itu juga atau setelah KTT G7 berakhir pada Selasa.

    Ketegangan di Timur Tengah meningkat sejak Jumat lalu ketika Israel melancarkan serangan udara terkoordinasi ke sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, yang kemudian dibalas Iran dengan serangan rudal.

    Menurut Israel, sedikitnya 24 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan-serangan balasan Iran sejak Jumat pekan lalu. Di lain pihak, Iran mengeklaim sedikitnya 224 orang tewas dan lebih dari 1.000 lainnya terluka akibat serangan-serangan Israel.

  • Kurs Dolar AS Hari Ini 17 Juni 2025: Rupiah Dibuka Melemah – Page 3

    Kurs Dolar AS Hari Ini 17 Juni 2025: Rupiah Dibuka Melemah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Rupiah pada pembukaan perdagangan Selasa pagi tercatat melemah sebesar 34 poin atau 0,21 persen ke level 16.299 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya di 16.265 per dolar AS.

    Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, Ariston Tjendra, menyampaikan bahwa nilai tukar rupiah pada Selasa pagi (17/6) masih mengalami konsolidasi di kisaran 16.200 hingga 16.300 per dolar Amerika Serikat (AS).

    Menurutnya, pelaku pasar global saat ini masih mencermati situasi geopolitik di Timur Tengah, khususnya konflik antara Iran dan Israel, yang menjadi faktor utama ketidakpastian pergerakan mata uang.

    “Rupiah belum bergerak signifikan, masih berkonsolidasi. Pasar menunggu arah perkembangan konflik Iran-Israel. Tidak adanya eskalasi lanjutan sementara membuat pelaku pasar cenderung tenang dan kembali melihat aset berisiko,” ujar Ariston dikutip dari ANTARA, Selasa (17/6/2025).

    Konflik Iran-Israel Menekan Sentimen Pasar

    Situasi di Timur Tengah kembali memanas setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Jumat (13/6) meluncurkan operasi militer besar-besaran bertajuk Operation Rising Lion.

    Serangan ini menargetkan fasilitas militer dan program nuklir Iran, termasuk ibu kota Teheran. Sejumlah tokoh penting Iran dilaporkan tewas, termasuk Jenderal Mohammad Bagheri dan beberapa komandan Garda Revolusi serta ilmuwan nuklir.

    Iran membalas dengan operasi Operation True Promise 3, menyasar berbagai fasilitas militer dan infrastruktur strategis milik Israel.

    Kondisi ini menciptakan kekhawatiran pasar atas potensi eskalasi lebih lanjut yang dapat mengguncang stabilitas regional dan global.

     

  • Kolaborasi media dan EO untuk menyajikan informasi yang berdampak

    Kolaborasi media dan EO untuk menyajikan informasi yang berdampak

    ANTARA, Garuda TV, Indozone, dan On Us Asia menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada Senin 16/6), di ANTARA Heritage Center, Jakarta sebagai langkah awal kolaborasi strategis lintas sektor. (foto: ist)

    Empat kekuatan, satu visi

    Kolaborasi media dan EO untuk menyajikan informasi yang berdampak
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 17 Juni 2025 – 06:21 WIB

    Elshinta.com –  Jakarta – Empat entitas media dan event organizer, ANTARA, Garuda TV, Indozone, dan On Us Asia menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada Senin 16/6), di ANTARA Heritage Center, Jakarta sebagai langkah awal kolaborasi strategis lintas sektor.

    Inisiatif ini bertujuan membangun ekosistem media dan event yang inklusif, inovatif, dan berdampak. Kolaborasi ini akan melahirkan program bersama dalam berbagai bentuk, seperti produksi konten edukatif dan inspiratif, liputan jurnalisme berbasis solusi, serta penyelenggaraan event berskala nasional yang melibatkan publik, khususnya generasi muda.

    Keempat pihak akan menggabungkan kekuatan mereka di bidang jurnalisme, penyiaran, digital engagement, dan aktivasi publik.Keempat entitas menyadari bahwa sinergi antarmedia menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem informasi yang sehat, kredibel, dan bertanggung jawab di tengah tantangan besar dunia media saat ini, mulai dari derasnya arus disinformasi hingga persaingan yang kadang mengabaikan etika. Kolaborasi ini juga mendorong lahirnya jejaring verifikasi fakta, ruang dialog antarpelaku media, serta respons komunikasi publik yang lebih terkoordinasi saat krisis terjadi.

    “Sebagai kantor berita nasional, kami ingin memastikan bahwa kolaborasi ini tetap menjaga akurasi informasi dan mengangkat narasi yang mencerdaskan,” ujar Akhmad Munir, Direktur Utama Perum LKBN ANTARA.

    Garuda TV berkomitmen menjadi garda depan dalam penyebaran informasi lewat jaringan televisi nasional. “Kami percaya informasi berkualitas harus dikemas dan disampaikan dengan pendekatan yang membangun dan merangkul,” tutur Fahmi M. Anwari, Direktur Utama, Garuda TV.

    Sementara Indozone akan memperkuat sisi digital melalui konten-konten hyperlocal dan kedekatan dengan audiens muda. “Sesuai tagline Indozone We Are The Vocal of The Local, kami percaya bahwa anak muda punya potensi luar biasa dalam menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif. Tak hanya di Jakarta tapi di seluruh daerah. Kami ingin menjadi jembatan yang menghubungkan kreativitas mereka lewat platform yang tepat,” ungkap Riel Tasmaya, Direktur Indozone Media.

    Sementara itu, ON US Asia akan mengeksekusi gagasan ke dalam bentuk event. “Kami ingin membawa inspirasi ke ruang nyata, agar masyarakat dapat terlibat langsung dan merasakan dampaknya. Kolaborasi ini bukan sekadar seremoni, melainkan aksi nyata yang menghadirkan multiplier effect—mendorong perubahan yang lebih dekat, lebih terasa, dan berdampak langsung bagi masyarakat” jelas Junior R. Kainama, COO On Us Asia.

    Kolaborasi ini lahir dari kesadaran bersama bahwa kemajuan bangsa tidak dibangun oleh satu pihak saja, melainkan lewat sinergi yang saling melengkapi dan keberanian untuk berinovasi. “Why stand alone when we can rise as one?” Dengan satu visi dan semangat kolaborasi, keempat entitas ini bersatu menyongsong masa depan Indonesia yang inklusif, maju, dan berdaya saing global. (Dd)

    Sumber : Sumber Lain

  • Klaim Grab soal Pendapatan Driver Capai Rp6,8 Juta Tuai Kritikan, Data Tak Relevan

    Klaim Grab soal Pendapatan Driver Capai Rp6,8 Juta Tuai Kritikan, Data Tak Relevan

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi mitra pengemudi ojek online (ojol) mempertanyakan klaim Grab Indonesia soal penghasilan besar hingga Rp6,8 juta per bulan yang dikantongi oleh mitra driver roda dua. Data yang disajikan dinilai kurang relevan dan tidak mewakili kondisi mayoritas pengemudi.

    Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati mengatakan mayoritas mitra driver aplikasi Grab, pengemudi roda dua dan roda empat, saat ini berada di Jakarta. Adapun data yang disajikan adalah data pengemudi di Bali yang tidak mencerminkan situasi penghasilan yang sebenarnya. 

    Berdasarkan data yang dimiliki SPAI dari keterangan para mitra di Jakarta, rerata penghasilan bulanan hanya Rp50.000 – Rp100.000 per hari, dengan dipotong biaya bensin Rp25.000 – Rp30.000 per hari, maka uang yang dikantongi hanya Rp70.000. Itu pun mereka harus bekerja hingga 12-16 jam per hari.  

    Sementara itu, untuk pengemudi roda empat atau taksi online, penghasilan yang dikantongi berkisar Rp300.000 – Rp350.000 dengan biaya bensin Rp150.000/hari dan biaya sewa kendaraan Rp150.000/hari. 

    Peraturan ganjil genap dan macet parah di Jakarta yang memakan waktu berjam-jam membuat kondisi mereka makin sulit untuk mendapatkan penghasilan yang tinggi.   

    Oleh sebab itu, kata Lili, ketika Grab membawa data penghasilan pengemudi di Bali, sama sekali tidak relevan. 

    “Perbandingan dengan di Bali tidak relevan karena tidak mewakili kondisi kerja para pengemudi di  daerah lainnya seperti Jakarta yang mayoritas pengemudi ojol dan taksol bekerja di Jakarta,” kata Lili kepada Bisnis, Senin (16/6/2025). 

    Pengemudi Grab

    Lili menambahkan peningkatan pendapatan mitra driver aplikasi dapat terjadi jika driver mendapat pengakuan sebagai pekerja tetap dari Kementerian Ketenagakerjaan agar mendapatkan jaminan upah minimum setiap bulan. 

    Dengan upah minimum per bulan maka waktu kerja driver dihargai sekaligus pengemudi mendapatkan waktu istirahat sesuai aturan ketenagakerjaan. 

    “Karena jam kerja yang tinggi sangat rawan terjadinya kecelakaan kerja di jalan raya yang dapat menimbulkan korban cacat tubuh maupun korban jiwa,” kata Lili.

    Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online (Ojol) Garda Indonesia Igun Wicaksono mengungkap rata-rata pendapatan kotor mitra ojol dari Grab dikisaran Rp5 juta per bulan. Pendapatan tersebut belum dipotong biaya aplikasi 20% bahkan lebih, biaya operasional 30%, dan biaya perawatan 20%. 

    Dengan rata-rata jam kerja 12-14 jam dan 24 hari bekerja dalam sebulan, lanjutnya, maka rata-rata pendapatan bersih setelah dipotong semua biaya tinggal tersisa 30%. 

    “Pendapatan bersih jadi senilai Rp1,5-3 juta per bulan, namun harus korbankan biaya perawatan kendaraan,” kata Igun. 

    Dia tidak menutup kemungkinan jika ada driver ojol yang berpendapatan Rp6,8 juta per bulan, tetapi itu menurutnya, hanya driver tertentu binaan dari perusahaan aplikator sendiri. 

    “Bagi driver ojol reguler pendapatan rata-rata kotor antara Rp4 – 5 juta saja, atau bersihnya Rp1,5-3 juta,” kata Igun. 

    Driver ojol mendapat order

    Dia menekankan di tengah pendapatan yang kecil tersebut, mitra driver masih harus menghadapi program-program hemat dan member yang membuat pengemudi reguler jarang mendapat order dan hal ini menurunkan pendapatan secara signifikan.

    “Harapan kami Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia menginginkan semua driver ojol rata statusnya reguler semua agar ada pemerataan order dan pemerataan pendapatan,” kata Igun. 

    Sebelumnya, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan pendapatan tertinggi mitra driver Grab untuk roda dua dapat menyentuh Rp6,8 juta per bulan. Sementara itu untuk pengemudi roda empat dapat menyentuh Rp18 juta. Di sisi lain, pendapatan terendah sekitar Rp1,3 juta. 

    Neneng menuturkan Grab Indonesia membagi kelas mitra pengemudi menjadi 4 kelas yaitu Jawara, Ksatria, Pejuang, dan Anggota. Untuk kelas Jawara, pendapatan yang dibukukan dapat menyentuh Rp6,8 juta per bulan di wilayah Bali. 

    “Kalau jawara pendapatan rata-rata ya ini 6,8 juta. Dia jumlah harinya dia narik tuh 25 hari. Dari 1-30 April. Jumlah jam nariknya dia itu sekitar 6 jam, jumlah orderannya sekitar 20 per hari,” kata Neneng, dikutip Senin (16/6/2025). 

    Neneng mengatakan pendapatan besar tersebut berhasil dibawa pulang karena driver bersangkutan sangat fokus dalam mengejar penumpang dan hanya menggunakan satu aplikasi. 

    Sementara itu yang terjadi di lapangan, kata Neneng, pengemudi driver memiliki banyak yang punya 4-5 aplikasi. 

    Adapun bagi driver yang mendapat pendapatan rendah Rp1,6 juta per bulan, menurut Neneng, karena statusnya mereka hanya Anggota, dengan waktu bekerja hanya 13 hari. 

    “Karena dia juga cuma nariknya rata-ratanya cuma 13 hari kok. Terus jumlah jam nariknya juga cuma 3 jam. Mungkin pagi-pagi dia narik sebentar sebelum ke kantor gitu ya. Terus siang dia narik sebentar sambil makan, sambil dia narik. Atau malam dia sambil pulang, sambil bawa penumpang juga gitu. Jumlah orderannya 9,” kata Neneng. 

    Sementara itu driver Grab pengemudi roda empat yang full time di Bali, bisa mengantongi pendapatan hingga Rp18 juta per bulan.

    “26 hari, 6 jam, 11 strip. Dia menggunakan satu aplikasi biasanya kan. Gak mungkin jawara itu dua aplikasi. 18 juta. Nah yang anggota kurang lebih 3,2 juta,” kata Neneng.