NGO: GARDA

  • Alasan Iran Luncurkan Rudal ke Israel: Respons Kematian Pemimpin Hizbullah

    Alasan Iran Luncurkan Rudal ke Israel: Respons Kematian Pemimpin Hizbullah

    Jakarta

    Iran meluncurkan puluhan rudal ke wilayah Tel Aviv, Israel. Iran menargetkan Israel sebagai respons atas tewasnya pemimpin Hizbullah.

    Dilansir CNN, Iran mengatakan pihaknya menargetkan Israel pada hari Selasa sebagai respons atas tewasnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan lainnya.

    “Sebagai respons atas tewasnya Martir Haniyeh, Seyed Hassan Nasrallah, dan Martir Nilfroshan, kami menargetkan jantung wilayah pendudukan,” kata kantor berita semi-resmi Iran Tasnim yang mengutip Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

    “Jika rezim Zionis bereaksi terhadap operasi Iran, mereka akan menghadapi serangan yang menghancurkan,” kata IRGC juga menurut Tasnim.

    Rudal Meluncur dari Berbagai Wilayah

    Iran meluncurkan serangan rudal dari berbagai lokasi di seluruh negeri, termasuk Tabriz, Kashan, dan pinggiran Teheran, Selasa larut malam waktu setempat.

    Platform media sosial dibanjiri dengan video yang menangkap adegan dramatis tembakan roket yang menerangi cakrawala Iran.

    Sebelumnya pada hari AS telah memperingatkan akan adanya serangan dari Iran terhadap Israel.

    (aik/aik)

  • Iran Tegaskan Terus Dukung Hizbullah hingga ‘Pembebasan Yerusalem’

    Iran Tegaskan Terus Dukung Hizbullah hingga ‘Pembebasan Yerusalem’

    Teheran

    Iran menegaskan akan terus mendukung kelompok Hizbullah, yang bermarkas di Lebanon, hingga “pembebasan Yerusalem”. Penegasan Teheran itu disampaikan setelah kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut pada Jumat (27/9).

    Seperti dilansir Al Arabiya, Senin (30/9/2024), penegasan itu disampaikan oleh Komandan Pasukan Quds Iran, Brigadir Jenderal Esmail Qaani, dalam pernyataan terbarunya yang dirilis pada Minggu (29/9) waktu setempat.

    Pasukan Quds merupakan salah satu dari lima cabang dalam Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), dengan spesialisasi dalam peperangan non-konvensional dan operasi intelijen militer. Pasukan Quds bertanggung jawab atas operasi IRGC di luar wilayah Iran atau di luar negeri.

    “Insya Allah, kami akan tetap berada di sisi Anda (Hizbullah-red) dalam melanjutkan jalannya (Nasrallah-red) hingga penaklukan Palestina dan pembebasan Yerusalem,” tegas Qaani dalam pernyataannya seperti dikutip kantor berita IRNA.

    Hizbullah mengonfirmasi kematian Nasrallah dalam serangan udara Israel yang menghantam pinggiran selatan Beirut pada Jumat (27/9) waktu setempat. Disebutkan Hizbullah bahwa Nasrallah terbunuh bersama anggota-anggota Hizbullah lainnya “setelah serangan berbahaya Zionis di pinggiran selatan Beirut”.

    Terdapat juga komandan senior IRGC, Abbas Nilforoushan, di antara korban tewas dalam serangan Israel tersebut. Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Abbas Araghchi, telah bersumpah bahwa pembunuhan Nilforoushan oleh Israel “tidak akan dibiarkan begitu saja”.

    Iran telah mempersenjatai dan mendanai Hizbullah selama beberapa dekade terakhir. Kelompok Hizbullah secara luas dianggap sebagai proksi Iran yang paling kuat di kawasan Timur Tengah.

    Presiden Iran Kecam Serangan Israel terhadap ‘Poros Perlawanan’

    Kecaman dilontarkan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, pada Minggu (29/9), terhadap rentetan serangan militer Israel yang menargetkan Houthi di Yaman dan Hizbullah di Lebanon.

    Pezehskian menegaskan Tel Aviv tidak boleh dibiarkan menyerang satu demi satu negara yang tergabung dalam “Poros Perlawanan”, yang mendukung Iran dan menentang Israel.

    Usai menewaskan Nasrallah, Isael terus melanjutkan serangannya, dengan pada Minggu (29/9) waktu setempat, menargetkan Houthi di Yaman dan menyerang puluhan target Hizbullah lainnya di Lebanon. Dicetuskan oleh Pezeshkian dalam pernyataannya bahwa Lebanon seharusnya didukung.

    “Para petempur Lebanon tidak boleh dibiarkan sendirian dalam pertempuran ini agar rezim Zionis tidak menyerang negara-negara Poros Perlawanan satu per satu,” ucap Pezeshkian dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters.

    Untuk kematian komandan senior IRGC, Abbas Nilforoushan, dalam serangan Israel di Lebanon, Pezeshkian juga menegaskan bahwa “reaksi tegas” akan diberikan oleh Iran.

    “Kami tidak dapat menerima tindakan seperti itu dan tindakan tersebut tidak akan dibiarkan begitu saja. Reaksi tegas diperlukan,” cetusnya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Awas! Serangan Siber Mengintai Organisasi Anda

    Awas! Serangan Siber Mengintai Organisasi Anda

    Jakarta

    Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC membeberkan bahwa serangan siber ke Indonesia kini semakin marak dan menyerang data sejumlah industri lokal.

    Data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), ada 527 insiden keamanan siber sejak periode 1 Januari-30 Juni 2024. Dari 527 insiden keamanan siber tersebut, 49,1 persen di antaranya atau 259 insiden telah direspon, sementara 50,9 persen sisanya atau 268 insiden belum ditindaklanjuti.

    Chairman CISSReC, Pratama Persadha mengemukakan kasus serangan siber yang menyerang Indonesia saat ini, lebih dominan mencuri data dari lembaga maupun industri di Indonesia menggunakan ransomware.

    Pratama mencatat, ada 74 gigabyte data Bank Indonesia yang dicuri, tidak hanya itu, ada 17 juta data PLN juga dicuri, ditambah 17.000 data akun Ditjen Pajak yang dicuri.

    Selain itu, ada juga 1,3 miliar data registrasi simcard, 272 juta data BPJS Kesehatan dan 204,8 juta data KPU juga telah dicuri oleh peretas.

    “Kerugian dari ransomware ini secara global diperkirakan mencapai USD 1,1 miliar pada 2023 dan ada 73 organisasi mengalami serangan ransomware,” tutur Pratama di sela-sela acara Protect Your Data! Rise Above Cyber Threat yang digelar Sarana Solusindo Informatika di Jakarta, Kamis (19/9).

    Pratama mengatakan bahwa dampak dari pencurian data tersebut bisa mengganggu kelangsungan operasional, hilangnya data kritis dan finansial serta berdampak pada hukum.

    “Organisasi yang terkena serangan siber ini berpotensi pada tuntutan hukum, lalu bisa terkena denda maksimal dan penghentian kegiatan operasional,” katanya.

    Menurut Pratama, solusi untuk mengatasi serangan siber tersebut adalah memakai teknologi yang tepat seperti memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), threat intelligence, machine learning dan melakukan analisis anomali.

    “Langkah-langkah keamanan siber ini bisa melibatkan perlindungan terhadap sistem komputer dan jaringan dari serangan siber,” ujarnya.

    Sementara itu, IT Solution Head PT Sarana Solusindo Informatika, Kalvin Kaligis juga berpandangan Indonesia sangat rentan terkena serangan siber saat ini, mengingat Indonesia saat ini menjadi negara dengan pengguna Internet terbesar mencapai 202 juta.

    Maka dari itu, Kalvin mengingatkan kepada organisasi agar memanfaatkan teknologi AI sebagai garda terdepan untuk menjaga data agar tidak jatuh ke tangan orang lain.

    “Kami percaya bahwa teknologi keamanan siber harus menjadi garda terdepan untuk mengamankan data organisasi dengan cara memanfaatkan teknologi AI. Kami juga telah menyiapkan solusi keamanan siber berbasis AI Teknologi,” ujarnya.

    Selain memanfaatkan teknologi berbasis AI, Kalvin juga menyarankan agar organisasi juga melakukan backup data dan sistem untuk mengantisipasi terjadinya total loss akibat serangan ransomware.

    (agt/agt)

  • Tewas Digempur Israel, Komandan Hizbullah Ibrahim Aqil Diburu AS Sejak Lama

    Tewas Digempur Israel, Komandan Hizbullah Ibrahim Aqil Diburu AS Sejak Lama

    Beirut

    Ibrahim Aqil, komandan top Hizbullah yang tewas dalam serangan udara Israel di pinggiran Beirut, Lebanon, sudah sejak lama diburu oleh Amerika Serikat (AS) terkait dua serangan bom di Kedutaan Besar AS dan barak Marinir AS tiga dekade lalu. Kepala Aqil bahkan dihargai US$ 7 juta (Rp 106 miliar) oleh Washington.

    Lebih dari 300 orang tewas dalam dua serangan bom truk di Beirut tahun 1983 silam. Demikian seperti dilansir Reuters, Sabtu (21/9/2024).

    Militer Israel mengklaim Aqil tewas dalam serangannya, bersama 10 komandan senior Hizbullah lainnya. Sumber yang dekat dengan Hizbullah menyebut Aqil sedang menghadiri “rapat dengan para komandan” senior Hizbullah ketika dia terbunuh.

    Hizbullah mengonfirmasi pada Jumat (20/9) tengah malam bahwa Aqil tewas dalam serangan Israel, dan memujinya sebagai “salah satu pemimpin besar mereka”.

    Aqil menjabat sebagai komandan unit elite Radwan, dan merupakan anggota badan militer tertinggi Hizbullah, Dewan Jihad. Dia menjadi anggota kedua Dewan Jihad yang terbunuh dalam serangan Israel, setelah Fuad Shukr yang tewas dalam serangan Tel Aviv pada Juli lalu.

    Selama ini, Aqil kerap menggunakan nama samaran Tahsin dan Abdelqader. Sama seperti Shukr, Aqil juga merupakan anggota veteran Hizbullah, yang didirikan oleh Garda Revolusi Iran pada awal tahun 1980-an untuk melawan pasukan Israel yang saat itu menginvasi dan menduduki Lebanon.

    Lahir di sebuah desa di area Lembah Bekaa sekitar tahun 1960, menurut sumber keamanan setempat, Aqil bergabung dengan gerakan politik besar Syiah Lebanon lainnya, Amal, sebelum beralih ke Hizbullah sebagai anggota pendiri kelompok tersebut.

    AS menuduh Aqil berperan dalam serangan bom truk di Kedutaan Amerika di Beirut pada April 1983 silam, yang menewaskan sedikitnya 63 orang, dan pengeboman di sebuah barak Marinir AS enam bulan kemudian yang menewaskan 241 orang, yang semuanya tentara AS.

    Lihat Video: Israel-Lebanon Saling Serang, Ada Korban Tewas!

    Washington kemudian menuduh Aqil mengarahkan penculikan sandera warga AS dan Jerman di Lebanon pada akhir tahun 1980-an dan terlibat dalam pengeboman di Paris tahun 1986 silam.

    AS memasukkan nama Aqil ke dalam daftar Teroris Global yang Ditetapkan Secara Khusus (Specially Designated Global Terrorist) tahun 2019 lalu, dan menetapkan imbalan US$ 7 juta untuk penangkapannya.

    Mengacu pada pengeboman barak Marinir AS dan serangan lainnya terhadap kepentingan Barat di Lebanon tahun 1980-an, pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah pernah mengatakan dalam wawancara tahun 2022 bahwa serangan itu dilakukan oleh kelompok kecil yang tidak terkait dengan Hizbullah.

    Namun diketahui bahwa kelompok Aqil turut membantu dalam mengubah Hizbullah dari milisi bayangan menjadi organisasi militer dan politik paling berpengaruh di Lebanon, yang mendorong Israel keluar dari pendudukannya atas wilayah selatan Lebanon tahun 2000 dan berperang melawannya tahun 2006.

    Ketika Shukr tewas pada Juli lalu, hal itu dipandang sebagai pukulan terberat terhadap struktur komando Hizbullah sejak pembunuhan Imam Mughniyeh, yang dikenang oleh Hizbullah sebagai komandan legendaris, tahun 2008 lalu.

    Kematian Aqil yang harga buronannya ditetapkan lebih tinggi oleh AS dibanding Shukr, kemungkinan akan memberikan pukulan serupa kepada Hizbullah.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/dhn)

  • AS Gempur Suriah Usai Pangkalan Militernya Diserang 2 Roket

    AS Gempur Suriah Usai Pangkalan Militernya Diserang 2 Roket

    Damaskus

    Militer Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara terhadap wilayah Suriah, setelah dua serangan roket menargetkan sebuah pangkalan militer yang menampung pasukan Amerika dan koalisinya di negara tersebut.

    Seorang pejabat pertahanan AS, yang enggan disebut namanya, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (18/9/2024), mengatakan bahwa serangan dua roket menargetkan Zona Pendaratan Rumalyn di wilayah Suriah, yang menampung pasukan AS dan koalisi internasional.

    Serangan roket itu tidak mengenai secara langsung pangkalan militer tersebut. Tidak ada laporan korban luka pada personel militer atau kerusakan peralatan di pangkalan itu.

    Tidak diketahui juga secara jelas siapa atau kelompok mana yang mendalangi serangan roket tersebut.

    Namun menyusul serangan roket itu, menurut pejabat pertahanan AS itu, Komando Pusat AS (CENTCOM) berhasil mengidentifikasi sumber serangan atau lokasi peluncuran serangan dengan menggunakan aset Uncrewed Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance (ISR).

    Militer AS, sebut pejabat pertahanan tersebut, melancarkan respons terhadap lokasi itu pada Minggu (15/9) malam.

    “Menetralisir persenjataan yang tidak meledak, yang merupakan ancaman bagi warga sipil dan pasukan kami,” ucap pejabat pertahanan AS itu.

    “Kami mempunyai hak untuk membela diri dan tidak akan ragu dalam melindungi para anggota militer kami pada waktu yang kami pilih,” tegasnya.

    Pasukan AS telah menjadi target ratusan serangan di wilayah Suriah dan Irak sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu. Hampir semua serangan yang menargetkan pasukan AS dikaitkan dengan milisi yang didukung Iran di wilayah Suriah dan Irak.

    AS diketahui memiliki sekitar 2.500 tentara di wilayah Irak dan 900 tentara lainnya di wilayah Suriah, yang semuanya merupakan bagian dari koalisi internasional melawan kelompok radikal Islamic State (ISIS).

    Pada Januari lalu, sebuah serangan drone menewaskan tiga tentara AS dan melukai puluhan orang lainnya. AS membalasnya dengan melancarkan puluhan serangan terhadap berbagai lokasi di Irak dan Suriah yang terkait dengan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) atau milisi yang didukungnya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Warganet Gelisah Driver Ojol Demo Siang Ini

    Warganet Gelisah Driver Ojol Demo Siang Ini

    Jakarta

    Asosiasi ojek online dan kurir se-Jabodetabek berencana menggelar demo Kamis siang (29/8/2024). Warganet terpantau mulai gelisah di media sosial.

    Ketua Umum Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan demo ojol 29 Agustus 2024 akan diikuti ribuan driver. Mereka bakal berdemo di Istana Merdeka dan kantor pusat masing-masing ojol.

    “Informasi dari rekan-rekan kami bahwa aksi akan diikuti sekitar 500-1000 pengemudi ojol dari berbagai komunitas di Jabodetabek, dengan rencana pelaksanaan jam 12.00 dengan rute aksi Istana Merdeka, kantor Gojek di sekitar wilayah Petojo, Jakarta Pusat dan kantor Grab di sekitar Cilandak, Jakarta Selatan,” terang Igun dalam keterangan resminya seperti dikutip dari detiknews.

    Ada sejumlah tuntutan yang bakal disampaikan. Salah satunya terkait kesejahteraan driver ojol dan kurir paket.

    Igun menyatakan pihaknya akan menyampaikan aksi secara damai. Aksi ini digelar untuk menyampaikan aspirasi ojol dan kurir yang merasa tertekan dengan kebijakan perusahaan dan pemerintah.

    “Harapan kami perusahaan aplikasi juga hormati penyampaian pendapat dari para mitranya sebagai bentuk masukan yang perlu diperhatikan dan pemerintah juga dapat menyimpulkan permasalahan yang terus berulang di ekosistem transportasi online ini,”

    Massa menuntut adanya legal standing hukum yang jelas bagi para pengemudi ojol. Ini agar perusahaan tidak berbuat semena-mena terhadap ojol dan kurir selaku mitranya.

    “Dengan belum adanya legal standing bagi para pengemudi ojol maka perusahaan aplikasi bisa berbuat sewenang-wenang tanpa ada solusi dari platform dan tanpa dapat diberikan sanksi tegas oleh Pemerintah, hal inilah yang membuat timbulnya berbagai gerakan aksi protes dari para mitra,” kata Igun.

    Igun memastikan pihaknya tidak ada paksaan bagi para ojol untuk mematikan aplikasi (off bid) saat demo berlangsung.

    “Garda mendukung aksi damai tanpa adanya pemaksaan kehendak dengan paksaan off bid, jadi baik pihak pelaksana aksi agar tetap patuhi aturan pelaksanaan aksi dan tidak memaksakan kehendak untuk pihak yang tidak ikut serta aksi agar off bid,” kata Igun

    Adanya rencana demo ojol 29 Agustus 2024 membuat warganet kebingungan menjalankan aktivitas. Sebab mobilitas mereka selalu menggunakan layanan ojol. Berikut rangkumannya:

    “Ojol beneran demo/mogok kerja kah hari ini?? Terus gw kuliah gmn,” ujar @liv1us.

    “Yahhh besok w ada agenda banyak lagi ni, mau keluar masak jalan kakk,” kata @alOman1i.

    “baru niatnya bsk gw mau interview naik apa ini anjay gaada akses😭😭 tapi udahlah ya semoga berkah abang ojol,” tulis @sideofalka.

    “Badan udah mendingan, mau masuk kantor untuk bayar kehadiran pas WFO selasa kemaren. Tapi ada demo ojol gimana yah 🙁
    Yaa Allah gimana hamba berangkat hari ini 😭😭😭😭😭😭,” ucap @munggareal

    Banyak warganet yang mendukung demo ojol. Mereka berharap potongan untuk driver makin diperkecil.

    “Semoga dilancarkan dan ada keputusan yang menguntungkan kedua belah pihak. Kasian soalnya driver nganter jauh jauh boncos di bensin sama tenaga tapi duit yang masuknya dipotong gede banget,” ucap @__user92713.

    “Penghapusan system double Order, Customer bayar ongkir reguler utk pesen Food, driver cuma dapet 2000 perak, itu kayak kita bayar ongkir 15 rebu yg didapet driver cuma 2 rebu perak sisanya diambil aplikator, Ya Allah tega bener..itu salah satu tuntutannya,” kata @dwidancoek.

    (afr/afr)

  • Iran Tegaskan Serangan Balasan ke Israel Tak Akan Bisa Diprediksi

    Iran Tegaskan Serangan Balasan ke Israel Tak Akan Bisa Diprediksi

    Teheran

    Pemerintah Iran menegaskan pembalasan terhadap Israel atas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh akan “tidak bisa diprediksi”. Teheran menyebut Tel Aviv harus tetap berada dalam “kecemasan dan kepanikan” saat menantikan pembalasan dari pihaknya.

    Penegasan dari Iran itu, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (28/8/2024), disampaikan oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Hojatollah Ghoreishi dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Tasnim.

    “Untuk sementara waktu, (Israel) harus tetap berada dalam kecemasan dan kepanikan saat menunggu pembalasan dendam dari kami, namun yang sudah pasti adalah responsnya tidak akan bisa diprediksi,” tegas Ghoreishi.

    Haniyeh tewas di Teheran pada 31 Juli lalu setelah serangan menghantam wisma tamu yang menjadi tempatnya menginap, sehari setelah menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian.

    Israel tidak mengonfirmasi juga tidak menyangkal keterlibatan mereka. Negara itu bahkan belum berkomentar apa pun soal kematian Haniyeh.

    Namun Teheran dan sekutunya, terutama Hamas, menyalahkan Tel Aviv atas kematian Haniyeh dan bersumpah akan melakukan pembalasan.

    Sementara para pejabat Amerika Serikat (AS), yang enggan disebut namanya, mengungkapkan bahwa militer Israel ada di balik pembunuhan Haniyeh di Teheran.

    Pekan lalu, juru bicara Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan bahwa janji pembalasan oleh Teheran terhadap Israel atas pembunuhan Haniyeh mungkin memerlukan “waktu yang lama” untuk bisa dilaksanakan.

    Pentagon atau Departemen Pertahanan AS, yang merupakan sekutu dekat Israel, mengatakan pada Senin (26/8) bahwa Washington masih menilai ada ancaman serangan baru terhadap Israel oleh Iran atau proksi-proksinya.

    Hal itu disampaikan Pentagon setelah kelompok Hizbullah, yang didukung Iran, melancarkan rentetan serangan roket dan drone terhadap Israel pada akhir pekan untuk merespons pembunuhan komandan seniornya Fuad Shukr. Tel Aviv telah mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan Shukr di pinggiran Beirut pada 30 Juli lalu, atau sehari sebelum Haniyeh terbunuh di Teheran.

    Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby, dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters, mengatakan kepada media lokal Israel Channel 12 bahwa sulit untuk memprediksi kapan serangan Iran mungkin terjadi. Namun dia menegaskan Gedung Putih menganggap serius retorika yang dilontarkan Teheran.

    “Kami meyakini bahwa mereka (Iran-red) masih dalam posisi telah mengambil sikap dan siap untuk melancarkan serangan jika mereka ingin melakukan hal tersebut, itulah sebabnya kami meningkatkan postur kekuatan di wilayah tersebut,” ucap Kirby dalam pernyataannya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Didakwa Kemplang Dana Investor Rp171,75 Miliar, Bos PT GTI Kembali Diadili

    Didakwa Kemplang Dana Investor Rp171,75 Miliar, Bos PT GTI Kembali Diadili

    Surabaya (beritajatim.com) – Greddy Harnando dan Indah Catur Agustin, kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Sebelumnya keduanya pernah diadili dengan kasus serupa namun dengan korban yang berbeda.

    Untuk kali ini, Greddy yang mengaku pemilik sekaligus komisaris PT Garda Tamatek Indonesia (PT GTI) bersama Direktur Indah didakwa menipu investor PT Kurniajaya Multisentosa yakni Lisawati Soegiharto sebesar Rp 171,75 miliar.

    Dalam surat dakwah yang dibacakan Jaksa Penuntut Unum (JPU) Agus Budiarto disebutkan, awalnya saksi korban Lisawati dikenalkan ke terdakwa Greddy Harnando oleh pegawai Bank HCBC Irwan (meninggal dunia) sekitar 2020.

    Irwan menginfokan bila temannya pemilik usaha PT GTI membutuhkan investor yang nantinya akan diberikan bagi hasil 1 persen dibulan pertama dan 1 persen ditambah 3 persen di bulan ke dua beserta pengembalian dana pokoknya.

    Selanjutnya terdakwa Greddy bersama Irwan menemui Lisawati di kantornya Jalan Ngagel Jaya Selatan Komplek RMI Blok E/29, Surabaya, selanjutnya Terdakwa yang mengaku pemilik PT GTI mengatakan butuh dana dari investor dengan menunjukan Purcashe Order (PO) King Koil ke korban. Dan pada Mei 2020, Greedy dan Irwan memperkenalkan korban ke Indah Catur Agustin selaku Direktur PT GTI.

    Selanjutnya dengan bujuk rayu Greddy kepada korban, akhirnya Lisawati mau menginvestasikan uangnya ke PT GTI secara bertahap dari April 2020 sampai Januari 2022 total sebesar Rp 220,3 miliar. Setiap transaksi modal ke PT. GTI selanjutnya dibuatkan perjanjian kerja sama yang ditanda tangani oleh Indah selalu Direktur.

    Selanjutnya saat Lisawati meminta uang modal dikembalikan, namun diberikan jawaban yang berbelit-belit oleh para terdakwa. Kemudian untuk meyakinkan korban dikirimkan invoice yang dikeluarkan oleh PT GTI kepada PT Duta Abadi Primantara seolah-olah ada penagihan pembayaran.

    “Bahwa nyatanya PT GTI tidak pernah ada kerja sama dengan PT Duta Abadi Primantara maupun bekerja sama dengan PT Bumi Nusa Indah Kaya,” kata Budiarto saat sidang di ruang Sari 3 Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

    Bahwa akibat perbuatan terdakwa Greedy dan Terdakwa Indah, saksi korban Lisawati mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 171.750.000.000 karena dari total nilai investasi yang dilakukan korban hanya diberikan dana bagi hasil sebesar Rp 52.962.750.000.

    “Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 KUHPidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau dakwaan kedua perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 KUHPidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” ungkapnya.

    Atas dakwaan tersebut, terdakwa Greddy melalui penasehat hukumnya menyatakan eksepsi. “Kami akan mengajukan eksepsi Yang Mulia,” ujar PH Greddy. Sementara itu terdakwa Indah memiliki untuk lanjut dan tidak mengajukan eksepsi. [uci/ian]

  • Israel Yakin Iran Rencanakan Serangan, Bisa Terjadi Beberapa Hari Lagi

    Israel Yakin Iran Rencanakan Serangan, Bisa Terjadi Beberapa Hari Lagi

    Tel Aviv

    Komunitas intelijen Israel meyakini Iran telah memutuskan untuk melancarkan serangan langsung terhadap pihaknya sebagai pembalasan atas pembunuhan tokoh penting Hamas di wilayahnya dua pekan lalu. Teheran diperkirakan akan melancarkan pembalasannya terhadap Tel Aviv dalam beberapa hari ke depan.

    Seperti dilansir Al Arabiya, Senin (12/8/2024), keyakinan Israel itu diungkapkan oleh dua sumber yang dikutip oleh reporter Axios Barak Ravid dalam laporan terbarunya pada Minggu (11/8) waktu setempat.

    Ravid, dalam laporannya via media sosial X, menyebut bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant telah berbicara dengan Menhan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin, dan memberitahunya soal persiapan militer Iran yang menunjukkan negara itu mempersiapkan serangan skala besar terhadap Israel.

    Ditambahkan oleh Ravid bahwa serangan balasan Iran terhadap Israel bisa saja terjadi sebelum 15 Agustus, tanggal yang ditetapkan oleh AS, Mesir dan Qatar untuk perundingan gencatan senjata Gaza terbaru. Tel Aviv telah mengonfirmasi akan berpartisipasi dalam perundingan itu, sedangkan Hamas belum menanggapi.

    Timur Tengah dalam situasi siaga tinggi sejak pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran dan pembunuhan komandan senior Hizbullah Fuad Shukr di pinggiran Beirut dua pekan lalu. Iran dan proksi regionalnya, termasuk Hizbullah, menyalahkan Israel atas kedua pembunuhan itu dan bersumpah akan membalas.

    Meskipun Tel Aviv sendiri belum berkomentar apa pun soal kematian Haniyeh. Sejauh ini, Israel hanya mengaku bertanggung jawab atas kematian Shukr.

    Dalam pernyataan yang dirilis tak lama setelah kematian Haniyeh, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan bahwa menjadi tugas Teheran untuk membalas kematian Haniyeh mengingat pembunuhan itu terjadi di wilayah Iran.

    Wakil komandan Garda Revolusi Iran (IRGC), Ali Fadavi, dalam pernyataan pada Jumat (9/8) lalu mengatakan bahwa perintah Khamenei soal Israel harus “dihukum” atas pembunuhan Haniyeh akan dilaksanakan “dengan cara terbaik”.

    “Perintah (Khamenei) mengenai hukuman berat terhadap Israel dan balas dendam atas darah martir Ismail Haniyeh sudah jelas dan eksplisit,” ucapnya.

    “Akan dilaksanakan dengan cara terbaik,” tegas Fadavi dalam pernyataannya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Gempar Iran Hukum Gantung 29 Narapidana dalam Sehari

    Gempar Iran Hukum Gantung 29 Narapidana dalam Sehari

    Teheran

    Iran menghukum gantung setidaknya 29 narapidana (napi) dalam sehari, termasuk 26 napi yang dieksekusi mati secara berkelompok di satu penjara. Praktik hukum gantung di Teheran ini menuai kecaman dari kelompok hak asasi manusia (HAM) internasional.

    Seperti dilansir AFP, Kamis (8/8/2024), laporan kelompok Iran Human Rights (IHR) yang berbasis di Norwegia menyebut sebanyak 26 napi laki-laki dieksekusi mati dengan metode hukuman gantung di penjara Ghezelhesar di Karaj, yang terletak di luar Teheran.

    Tiga napi lainnya, yang semuanya berjenis kelamin laki-laki, dihukum gantung di penjara kota Karaj. Semua eksekusi mati itu disebut telah dilaksanakan oleh otoritas Iran sepanjang Rabu (7/8) waktu setempat.

    Para napi yang dieksekusi mati oleh Teheran itu mencakup dua warga negara Afghanistan, yang dihukum mati atas dakwaan pembunuhan, narkoba dan pemerkosaan.

    Sejumlah kelompok HAM lainnya, termasuk Human Rights Activists News Agency (HRANA) yang berbasis di Amerika Serikat (AS) dan Center for Human Rights in Iran (CHRI), juga mengonfirmasi eksekusi mati terhadap setidaknya dua lusin orang di Karaj, Iran.

    Kelompok-kelompok HAM telah berulang kali menuduh Iran menggunakan hukuman mati terhadap semua dakwaan untuk menanamkan ketakutan di masyarakat setelah unjuk rasa besar-besaran terjadi tahun 2022 lalu.

    Teheran, menurut kelompok-kelompok HAM itu, telah mengeksekusi mati lebih banyak orang setiap tahunnya dibandingkan negara mana pun selain China.

    “Tanpa tanggapan segera dari komunitas internasional, ratusan orang bisa menjadi korban mesin pembunuh Republik Islam (Iran) dalam beberapa bulan mendatang,” sebut Direktur IHR, Mahmood Amiry-Moghaddam, dalam pernyataannya.

    IHR menekankan bahwa eksekusi mati secara berkelompok dalam skala sebesar ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir di Iran, dengan contoh terakhir terjadi tahun 2009 silam.

    Sehari sebelumnya, atau pada Selasa (6/8), kelompok-kelompok HAM mengecam eksekusi mati terhadap seorang pria Iran yang dihukum mati karena membunuh seorang anggota Garda Revolusi Iran (IRGC) saat unjuk rasa marak tahun 2022 lalu. Para aktivis menyebut pengakuan pria itu didapat melalui penyiksaan.

    Dengan eksekusi-eksekusi mati itu, IHR melaporkan bahwa Iran sejauh ini telah mengeksekusi mati sedikitnya 345 orang sepanjang tahun ini. Dikatakan oleh IHR bahwa eksekusi mati terbaru menunjukkan bahwa penerapan hukuman mati tidak berhenti sejak Presiden Masoud Pezeshkian yang reformis dilantik pekan lalu.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)