NGO: GARDA

  • Kecelakaan Truk vs Bus di Meksiko, 24 Orang Tewas

    Kecelakaan Truk vs Bus di Meksiko, 24 Orang Tewas

    Kota Meksiko

    Sebuah truk kontainer bertabrakan dengan bus di Meksiko utara. Kecelakaan ini menyebabkan 24 orang tewas dan lima lainnya terluka.

    “Sejauh ini, informasi awal yang tersedia adalah bahwa 24 penumpang telah meninggal dan lima orang terluka dan sedang dirawat,” kata seorang pejabat senior di pemerintahan negara bagian Zacatecas, Rodrigo Reyes, dalam sebuah video di media sosial, seperti dilansir AFP, Minggu (27/10/2024).

    Kecelakaan itu terjadi di jalan raya yang menghubungkan Zacatecas dengan negara bagian Aguascalientes di bagian tengah. Kecelakaan bermula ketika sebuah kontainer berisi jagung jatuh dari truk. Bus tersebut menabraknya, kemudian terbalik.

    Bus itu sedang melakukan perjalanan antara kota Tepic, di negara bagian Nayarit barat, dan Ciudad Juarez di perbatasan AS.

    Reyes mengatakan jalan raya ditutup untuk lalu lintas usai kecelakaan itu. Dia menambahkan bahwa tentara, Garda Nasional, dan pasukan perlindungan sipil dikerahkan melakukan evakuasi.

    (lir/lir)

  • Bunker Jadi Tempat Persembunyian Netanyahu Usai Israel Serang Iran

    Bunker Jadi Tempat Persembunyian Netanyahu Usai Israel Serang Iran

    Jakarta

    Militer Israel meluncurkan serangan ke Teheran, Iran, pada Sabtu (26/10) dini hari waktu setempat. Usai serangan itu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bersama Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dikabarkan sembunyi di bunker.

    Seperti dilansir AFP, Sabtu (26/10), militer Israel dalam pernyataannya menyebut pasukannya telah melancarkan “serangan presisi terhadap target-target militer di Iran” sebagai respons atas apa yang disebutnya sebagai “serangan terus-menerus selama berbulan-bulan dari rezim di Iran”.

    “Menanggapi serangan terus-menerus selama berbulan-bulan dari rezim di Iran terhadap Negara Israel – saat ini Pasukan Pertahanan Israel (militer Israel) tengah melancarkan serangan tepat sasaran terhadap target militer di Iran,” kata militer dalam pernyataannya.

    Pihak Iran mengonfirmasi serangan udara Israel telah menargetkan lokasi-lokasi militer di wilayahnya. Namun diklaim oleh Teheran bahwa sistem pertahanan udaranya sukses dalam menangkal serangan udara Tel Aviv, meskipun ada “kerusakan terbatas” di beberapa lokasi.

    “Meskipun ada peringatan sebelumnya dari para pejabat Republik Islam kepada rezim Zionis yang kriminal dan ilegal untuk menghindari aksi yang sangat berani, rezim palsu ini (Israel-red) menyerang sejumlah pusat militer di Provinsi Teheran, Khuzestan dan Ilam pagi ini,” demikian pernyataan pasukan pertahanan udara Iran, seperti dilansir Reuters dan Press TV, Sabtu (26/10).

    Setelah serangan berakhir, dikabarkan bahwa PM Israel Netanyahu dan Menhan Israel Yoav Gallant bersembunyi di bunker yang berada di bawah tanah di markas besar Kementerian Pertahanan di Tel Aviv. Laporan ini muncul setelah Israel menyatakan telah menyerang sasaran di Teheran.

    Seperti disiarkan Al-Jazeera, Sabtu (26/10), terlihat suasana kota Teheran masih gelap alias matahari belum terbit. Belum jelas apakah serangan ini menimbulkan korban jiwa atau merusak bangunan tertentu. Sementara media Iran melaporkan tidak ada situs militer milik Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) yang diserang.

    (wia/idh)

  • Israel Serang Iran, Apa yang Diketahui Sejauh Ini?

    Israel Serang Iran, Apa yang Diketahui Sejauh Ini?

    Teheran

    Israel mengatakan telah melancarkan “serangan tepat sasaran terhadap target militer” di Iran, dengan ledakan terdengar di ibu kota Teheran.

    Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan serangan udara itu menargetkan sasaran militer Iran dan semua pesawat Israel telah kembali dengan selamat.

    “Beberapa saat lalu, IDF menyelesaikan serangan tepat dan terarah terhadap target militer di sejumlah wilayah di Iran,” kata sebuah pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

    Pangkalan militer di wilayah barat dan barat daya ibu kota Iran menjadi sasaran, menurut kantor berita Iran yang dekat dengan Garda Revolusi negara tersebut. Namun media pemerintah Iran sejauh ini membantah adanya kerusakan nyata.

    IDF menyatakan serangan tersebut merupakan respons atas “serangan terus menerus selama berbulan-bulan dari rezim Iran” dan setelah rangkaian rudal Iran menghantam Israel pada 1 Oktober lalu.

    Sementara kantor berita pemerintah Suriah mengatakan serangan udara Israel juga telah menyasar beberapa Lokasi militer di wilayah Suriah bagian tengah dan selatan.

    Israel belum mengomentari serangan di luar Iran, sejauh ini.

    Ledakan terdengar di Teheran

    Pejabat intelijen Iran mengatakan bahwa suara ledakan keras “bisa jadi berasal dari aktivasi sistem pertahanan udara Iran”, menurut kantor berita Reuters, mengutip stasiun televisi pemerintah.

    Televisi pemerintah Iran mengatakan operasi di dua bandara terus berlanjut seperti “normal”, menurut kantor berita AFP.

    Iran menangguhkan semua penerbangan pada 26 Oktober setelah Israel mengumumkan akan melakukan serangan di negara itu. Israel mengumumkan peluncuran “serangan tepat sasaran” terhadap target militer di Iran (AFP)

    IDF mengklaim pihaknya berada di balik “serangan tepat sasaran terhadap target militer di Iran.

    Belum diketahui situs apa saja yang telah diserang di Iran. Sejauh ini, Israel hanya mengatakan bahwa mereka melakukan serangan terhadap “target militer.”

    IDF mengatakan, “seperti setiap negara berdaulat lainnya di dunia, Israel memiliki hak dan kewajiban untuk menanggapi”, karena “rezim di Iran dan proksinya di wilayah tersebut… tanpa henti menyerang Israel” sejak 7 Oktober 2023.

    “Kemampuan defensif dan ofensif kami dimobilisasi sepenuhnya,” kata IDF dalam keterangannya.

    “Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk membela Negara Israel dan rakyat Israel,” tambahnya.

    Baca juga:

    Sekutu Israel, Amerika Serikat, mengatakan pihaknya memahami bahwa Israel melancarkan serangan di Iran sebagai “latihan membela diri”.

    “Kami memahami bahwa Israel melancarkan serangan terarah terhadap sasaran militer di Iran sebagai latihan membela diri dan sebagai respons terhadap serangan rudal balistik Iran terhadap Israel pada tanggal 1 Oktober,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional kepada mitra berita BBC di AS, CBS.

    Serangan itu terjadi setelah Iran meluncurkan hampir 200 rudal balistik ke Israel awal bulan ini. Israel mengatakan akan membalas tetapi tidak merinci kapan atau lokasi mana yang akan menjadi targetnya.

    Potret mendiang Yahya Sinwar, pemimpin Hamas yang disokong Iran (EPA)

    Israel telah menewaskan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan komandan operasi Korps Garda Revolusi Iran, Quds, Brigjen Abbas Nilforoushan.

    Sejauh ini, media pemerintah Iran menganggap serangan tersebut tidak berhasil, yang menurut para ahli kepada BBC merupakan respons khas Iran setelah insiden semacam itu.

    Namun, para ahli memperingatkan, hal itu mungkin berubah jika laporan kerusakan parah atau kematian muncul.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Iran ‘membayar harga’ atas serangan terbaru

    Dalam pernyataan terbarunya, juru bicara IDF, Danel Hagari mengatakan Iran telah “membayar harga” atas serangan terbarunya terhadap Israel.

    Ia mengatakan Israel melakukan “serangan tepat dan terarah terhadap target di berbagai wilayah di Iran”.

    Target-target ini mencakup fasilitas produksi rudal, susunan rudal permukaan-ke-udara, dan kemampuan udara lainnya, katanya.

    Ia mengatakan Israel memilih lokasi-lokasi ini dari “bank target yang luas”, dan bahwa Israel akan dapat “memilih target tambahan dan menyerangnya jika diperlukan”.

    “Ini adalah pesan yang jelas mereka yang mengancam Negara Israel akan membayar harga yang mahal,” tambahnya.

    Bagian cakrawala kota terlihat saat fajar setelah beberapa ledakan terdengar di Teheran pada 26 Oktober 2024 (Getty Images)

    Serangan lain di Suriah

    Ledakan juga terdengar di dekat ibu kota Suriah, Damaskus, lapor kantor berita Reuters dan kantor berita AFP. Keduanya mengutip media televisi pemerintah Suriah.

    Serangan tersebut menargetkan lokasi militer di Suriah tengah dan selatan, menurut Reuters, mengutip kantor berita pemerintah Suriah, Sana.

    Pasukan pertahanan udara Suriah mencegat rudal dan menembak jatuhnya, kata TV pemerintah, menurut Reuters dan AFP.

    Israel belum mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

    Artikel ini akan terus diperbarui

    (nvc/nvc)

  • Tiap Serangan Bakal Dibalas Lebih Besar

    Tiap Serangan Bakal Dibalas Lebih Besar

    Jakarta

    Kepala Komandan Korps Garda Revolusi Iran, Mohammad Ali Jafari, mengatakan Israel tengah menyiapkan serangan ke Iran. Serangan itu sebagai balasan atas serangan Iran ke wilayah Israel pada 1 Oktober lalu.

    “Israel mungkin melancarkan serangan yang putus asa, terbatas, dan kecil sehingga mereka dapat mengatakan bahwa mereka telah merespons,” kata Ali Jafari kepada wartawan di Teheran dilansir Al Arabiya, Rabu (23/10/2024).

    Ali Jafari mengatakan Iran tidak akan tinggal diam. Dia menegaskan tiap serangan yang dilancarkan Israel akan dibalas pihaknya secara lebih besar.

    “Respons Iran akan bergantung pada intensitas serangan musuh. Serangan besar akan ditanggapi dengan respons yang lebih besar,” katanya.

    “Saya meyakinkan rakyat (Iran) bahwa Israel tidak akan mengambil tindakan signifikan,” tambahnya.

    Pada tanggal 1 Oktober, Iran meluncurkan 200 rudal ke Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan komandan Iran Abbas Nilforoushan di Beirut bulan lalu. Teheran juga mengatakan serangan rudal itu sebagai respons terhadap pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada bulan Juli.

    Dilansir Anadolu Agency, Selasa (22/10), Israel tengah mempersiapkan serangan besar-besaran terhadap Iran, sebagai balasan atas serangan rudal pada 1 Oktober lalu. Tel Aviv juga mempersiapkan langkah untuk mengantisipasi serangan balik dari Teheran.

    “Israel sedang bersiap untuk melancarkan serangan besar terhadap Iran, dengan persiapan termasuk memperkuat pertahanan untuk mengantisipasi potensi apa pun respons Iran,” sebut pejabat Israel tersebut.

    (ygs/ygs)

  • BNPT: Hari Santri jadi tonggak melawan intoleransi-terorisme

    BNPT: Hari Santri jadi tonggak melawan intoleransi-terorisme

    Tentunya hari santri ini adalah momentum yang luar biasa dalam rangka untuk membentengi anak anak didik kita agar terjadi penguatan penguatan dan juga mengerti apa yang terjadi di lingkungan sekitarJakarta (ANTARA) – Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Mayjen TNI Roedy Widodo mengatakan Hari Santri (Hari Santri 2024) bisa menjadi tonggak dan momentum bagi para santri untuk proaktif dalam melawan intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

    Hal itu disampaikan Roedy saat apel peringatan Hari Santri 2024 dan deklarasi antinarkoba, antiradikalisme dan antiterorisme di Alun-Alun Kota Cilegon, Jawa Barat, Selasa. Acara yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cilegon ini dihadiri sekitar 1.000 santri dan pelajar se-Kota Cilegon.

    Dia mengatakan santri yang memiliki kelebihan dalam ilmu agama, bisa melakukan upaya pencegahan mulai dari lingkungan pondok pesantren, sampai lingkungan sekitar.

    “Dengan peringatan Hari Santri Nasional ini diharapkan para santri dapat pro aktif dalam melakukan pencegahan. Pertama tama melakukan deteksi dini. Kemudian melakukan pencegahan dan perlawanan terhadap paham paham yang bersifat intoleran kemudian radikal terorisme,” kata Roedy dalam keterangannya di Jakarta.

    Baca juga: Drama kolosal Resolusi Jihad NU meriahkan HSN di Tugu Pahlawan

    Tentunya, Hari Santri itu menjadi sebuah momentum yang sangat luar biasa dan jarang terjadi karena bersamaan dengan deklarasi antinarkoba, antiradikalisme dan antiterorisme, yang tujuannya dalam rangka melakukan pencegahan, penangkalan dan perlawanan secara dini dari lingkungan individu kemudian keluarga, komunitas, masyarakat sampai kemudian bangsa Indonesia,” ujarnya.

    Alumni Akmil tahun 1990 ini mengungkapkan dengan adanya kewaspadaan dan ketahanan nasional yang cukup kuat ini diharapkan masyarakat utamanya para santri dapat melakukan pencegahan secara dini terhadap paham paham intoleransi, radikalisme dan terorisme.

    Menurutnya, polarisasi radikalisme sekarang ini sudah berubah lantaran bukan menggunakan kekerasan lagi, namun sekarang sudah melebur.

    Ia menyebut bagaikan fenomena gunung es, penyebaran paham ini sudah tidak terlihat lagi di permukaan. Hal itu terlihat dari gejalanya yakni pertama, digitalisasi radikalisme atau ideologi.

    Baca juga: PWNU Jatim ingatkan santri akan perjuangan ulama demi kemerdekaan NKRI

    Selanjutnya, metode fundraising atau penggalangan dana yang sulit dilacak karena memanfaatkan transaksi gelap untuk mendanai operasi gerakan kelompok tersebut dan yang ketiga adalah penyusupan terhadap tiga kelompok rentan yakni, perempuan, remaja dan anak-anak untuk disusupi ideologi ekstrem karena dianggap lebih mudah dipengaruhi.

    “Tentunya hari santri ini adalah momentum yang luar biasa dalam rangka untuk membentengi anak anak didik kita agar terjadi penguatan penguatan dan juga mengerti apa yang terjadi di lingkungan sekitar,” tambah Roedy.

    Untuk itu, dirinya berpesan agar Hari Santri Nasional ini juga merupakan simbol kebanggaan atas peran santri agar untuk terus berperan dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia dan mewaspadai terhadap ancaman-ancaman baru yang tidak kalah berbahaya, yaitu terorisme, radikalisme, dan narkoba.

    Baca juga: Hari Santri, PBNU dorong santri tak berhenti berbakti untuk negeri

    “Di masa kini, santri, pelajar, dan pemuda tidak hanya menjadi penerus sejarah perjuangan bangsa, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman intoleransi, radikalisme, terorisme dan narkoba,” jelasnya.

    Sementara itu, Kepala BNN RI Komjen Marthinus Hukom mengatakan santri dan pesantren merupakan suatu basis pembangunan bangsa.

    Saat ini ada dua kerusakan moral yang perlu diantisipasi oleh para santri yaitu narkoba dan terorisme, sehingga melalui momentum hari santri ini, pihaknya mengajak semua santri untuk mengambil kembali peran masyarakat sebagai basis pendidikan moral bangsa untuk melakukan perlawanan terhadap dua isu itu.

    Pj. Walikota Cilegon Nana Supiana mengatakan bahwa semangat perjuangan dan dedikasi para santri selalu menginspirasi untuk menuntut ilmu dan berkontribusi bagi bangsa.

    “Semoga santri di seluruh Indonesia semakin maju dan bermanfaat untuk masyarakat,” pungkas Nana.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Serangan Besar-besaran Disiapkan Israel ke Iran

    Serangan Besar-besaran Disiapkan Israel ke Iran

    Jakarta

    Eskalasi perang di timur tengah semakin meningkat. Israel kini tengah menyiapkan serangan balasan besar-besaran terhadap Iran.

    Dilansir Anadolu Agency, Selasa (22/10/2024), Israel tengah mempersiapkan serangan besar-besaran terhadap Iran, sebagai balasan atas serangan rudal pada 1 Oktober lalu. Tel Aviv juga mempersiapkan langkah untuk mengantisipasi serangan balik dari Teheran.

    Persiapan serangan besar-besaran Israel itu diungkap seorang pejabat Israel yang enggan disebut namanya dalam pernyataan yang dirilis televisi lokal Kan pada Minggu (20/10) malam waktu setempat.

    “Israel sedang bersiap untuk melancarkan serangan besar terhadap Iran, dengan persiapan termasuk memperkuat pertahanan untuk mengantisipasi potensi apa pun respons Iran,” sebut pejabat Israel tersebut.

    Kendati demikian, pejabat Israel itu tidak memberikan informasi lebih detail soal daftar target di Iran yang diperkirakan akan dihantam serangan Tel Aviv.

    Iran, pada 1 Oktober lalu, meluncurkan sekitar 180 rudal balistik ke wilayah Israel. Teheran pada saat itu menyebut serangannya sebagai pembalasan atas pembunuhan para pemimpin Hamas dan Hizbullah, serta seorang komandan Garda Revolusi Iran.

    Sejak serangan rudal Iran tersebut, Israel melakukan konsultasi secara intensif dengan sekutu utamanya, Amerika Serikat (AS), untuk menentukan target potensial dan kebutuhan pertahanan dalam menangkal pembalasan lanjutan dari Iran nantinya.

    Baca halaman selanjutnya>>

    Militer Israel, pada Sabtu (19/10) waktu setempat, mengatakan bahwa AS mengerahkan baterai pertahanan udara THAAD, yang dirancang untuk mencegat rudal balistik jarak jauh, ke wilayahnya sebagai persiapan menghadapi kemungkinan serangan balik dari Iran.

    Sebelum kehadiran THAAD, pertahanan udara Israel mengandalkan tiga sistem, yakni Arrow untuk pencegatan rudal jarak jauh, lalu David’s Sling untuk rudal jarak menengah dan Iron Dome untuk mencegat rudal jarak pendek. Ketiga, sistem itu telah berjuang dalam mencegat banyak rudal Iran.

    Sementara itu, laporan sejumlah media Israel berspekulasi bahwa serangan yang akan terjadi terhadap Iran bisa saja menargetkan fasilitas minyak atau fasilitas nuklir, yang semakin memicu kekhawatiran terjadinya perang regional.

    Teheran telah bersumpah akan merespons setiap serangan Israel ‘secara menyakitkan’.

    Halaman 2 dari 2

    (whn/ygs)

  • Israel Siapkan Serangan Besar-besaran ke Iran

    Israel Siapkan Serangan Besar-besaran ke Iran

    Tel Aviv

    Israel sedang mempersiapkan “serangan besar-besaran” terhadap Iran, sebagai balasan atas serangan rudal pada 1 Oktober lalu. Tel Aviv juga mempersiapkan langkah untuk mengantisipasi serangan balik dari Teheran.

    Persiapan serangan besar-besaran Israel itu, seperti dilansir Anadolu Agency, Selasa (22/10/2024), diungkapkan oleh seorang pejabat Israel yang enggan disebut namanya dalam pernyataan yang dirilis televisi lokal Kan pada Minggu (20/10) malam waktu setempat.

    “Israel sedang bersiap untuk melancarkan serangan besar terhadap Iran, dengan persiapan termasuk memperkuat pertahanan untuk mengantisipasi potensi apa pun respons Iran,” sebut pejabat Israel tersebut.

    Namun pejabat Israel itu tidak memberikan informasi lebih detail soal daftar target di Iran yang diperkirakan akan dihantam serangan Tel Aviv.

    Iran, pada 1 Oktober lalu, meluncurkan sekitar 180 rudal balistik ke wilayah Israel. Teheran pada saat itu menyebut serangannya sebagai pembalasan atas pembunuhan para pemimpin Hamas dan Hizbullah, serta seorang komandan Garda Revolusi Iran.

    Sejak serangan rudal Iran tersebut, Israel melakukan konsultasi secara intensif dengan sekutu utamanya, Amerika Serikat (AS), untuk menentukan target potensial dan kebutuhan pertahanan dalam menangkal pembalasan lanjutan dari Iran nantinya.

    Militer Israel, pada Sabtu (19/10) waktu setempat, mengatakan bahwa AS mengerahkan baterai pertahanan udara THAAD, yang dirancang untuk mencegat rudal balistik jarak jauh, ke wilayahnya sebagai persiapan menghadapi kemungkinan serangan balik dari Iran.

    Sebelum kehadiran THAAD, pertahanan udara Israel mengandalkan tiga sistem, yakni Arrow untuk pencegatan rudal jarak jauh, lalu David’s Sling untuk rudal jarak menengah dan Iron Dome untuk mencegat rudal jarak pendek. Ketiga sistem itu telah berjuang dalam mencegat banyak rudal Iran.

    Sementara itu, laporan sejumlah media Israel berspekulasi bahwa serangan yang akan terjadi terhadap Iran bisa saja menargetkan fasilitas minyak atau fasilitas nuklir, yang semakin memicu kekhawatiran terjadinya perang regional.

    Teheran telah bersumpah akan merespons setiap serangan Israel “secara menyakitkan”.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Iran Salahkan AS Jika Israel Lancarkan Serangan Balasan

    Iran Salahkan AS Jika Israel Lancarkan Serangan Balasan

    Jakarta

    Pemerintah Iran mengingatkan bahwa Amerika Serikat akan memikul “tanggung jawab penuh” jika terjadi serangan balasan oleh Israel terhadap negara Republik Islam tersebut. Hal ini disampaikan setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengindikasikan bahwa ia mengetahui rencana Israel untuk melakukan serangan balasan tersebut.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (22/10/2024), Amir Saeid Iravani, Duta Besar (Dubes) Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyebut pernyataan Biden tersebut “sangat mengkhawatirkan dan provokatif”. Hal ini disampaikan dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Sekjen PBB Antonio Guterres.

    Sebelumnya, Biden menjawab “ya dan ya” ketika ditanya oleh seorang wartawan pada hari Jumat lalu, apakah dia memiliki “pemahaman yang baik saat ini” tentang bagaimana dan kapan Israel akan merespons serangan rudal Iran pada tanggal 1 Oktober.

    Saat itu, Iran meluncurkan sekitar 200 rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas pembunuhan para pemimpin Hamas dan Hizbullah yang didukung Teheran, dan seorang jenderal Garda Revolusi Iran.

    Sekutu AS, Israel, yang berperang dengan Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, bersumpah untuk membalas dendam terhadap Iran atas serangan rudal tersebut.

    “Pernyataan yang menghasut ini (dari Biden) sangat memprihatinkan, karena menunjukkan persetujuan diam-diam Amerika Serikat dan dukungan eksplisit terhadap agresi militer Israel yang melanggar hukum terhadap Iran,” tulis Iravani dalam surat kepada Guterres tersebut.

    “Oleh karena itu, Amerika Serikat akan memikul tanggung jawab penuh atas perannya dalam menghasut, dan memungkinkan tindakan agresi oleh Israel terhadap Republik Islam Iran, yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap prinsip-prinsip dasar hukum internasional dan Piagam PBB,” katanya.

    Menurut laporan media Washington Post, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memberi tahu Biden bahwa ia bermaksud menyerang lokasi militer Iran, dan bukan menargetkan infrastruktur nuklir atau minyak.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Puluhan ribu ojol hadiri pesta rakyat pelantikan Presiden Prabowo

    Puluhan ribu ojol hadiri pesta rakyat pelantikan Presiden Prabowo

    Jakarta (ANTARA) –

    Puluhan ribu ojek daring (online/ojol) menghadiri pesta rakyat untuk memeriahkan pelantikan Presiden dan Wapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang digelar di sejumlah titik dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Patung Kuda, Jakarta, Minggu.

     

    “Pergerakan massa pengemudi ojol diperkirakan mencapai lebih dari 50.000 ojol yang berdatangan dari seluruh penjuru Jabodetabek, Jawa Barat, Banten dan Lampung,” kata Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu.

     

    Igun menjelaskan, pengemudi ojol sangat antusias menyambut Presiden baru Prabowo Subianto.

     

    Menurut dia, kehadiran pengemudi ojol pada acara pelantikan merupakan bukti bahwa ojol menginginkan adanya perubahan lebih baik dalam hal kesejahteraan dan perlindungan hukum di masa pemerintahan Prabowo.

    Garda Indonesia, kata dia, menaruh harapan besar pada Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran untuk dapat melindungi hak-hak pengemudi ojol kelak melalui kementerian/lembaga dan legislatif.

    “Kami sangat yakin terjadi perubahan regulasi yang lebih pro kepada pengemudi ojol yang saat ini diperkirakan berjumlah empat juta pengemudi ojol di seluruh Indonesia atau sekitar 1,25 juta pengemudi ojol di Jabodetabek,” kata Igun.

    Dia menambahkan, pengemudi ojol juga turut berperan sebagai kekuatan massa ekonomi Indonesia dan juga simbol solidaritas nasional dengan kuatnya persatuan di antara pengemudi ojol saat ini, sehingga hal ini dapat menjadi atensi dari pemerintahan Prabowo ke depannya.

     

    Sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024 – 2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta.

     

    Dengan berbalut setelan jas dan kain tradisional Betawi, Prabowo dan Gibran mengucapkan sumpah jabatan itu secara lancar di bawah kitab suci Al-Quran.

     

    “Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa,” kata Prabowo membacakan sumpahnya.

     

    Gibran pun mengucapkan sumpahnya sebagai Wakil Presiden RI.

    Setelah itu, keduanya menandatangani berita acara pelantikan.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • 10 tahun Jokowi, pertahanan negara jadi investasi jangka panjang

    10 tahun Jokowi, pertahanan negara jadi investasi jangka panjang

    Jakarta (ANTARA) – Dalam 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, ancaman terhadap pertahanan negara tidak hanya mencakup ancaman tradisional,  tetapi mulai meluas pada ancaman modern yang melibatkan kecerdasan buatan, bahkan ancaman biologis, sebagaimana yang terjadi selama pandemi COVID-19.

    Oleh karena itu, sejak periode pertama pemerintahannya yang berlanjut pada periode kedua, Presiden Jokowi menunjukkan komitmen dan konsistensinya memperkuat postur pertahanan negara sebagaimana yang dia tetapkan dalam dua peraturan presiden, yaitu Perpres Nomor 97 Tahun 2015 dan Perpres Nomor 8 Tahun 2021.

    Dua peraturan presiden itu kemudian dijalankan oleh dua menteri pertahanan berlatar militer, yaitu Jenderal TNI (Purn.) Ryamizad Ryacudu pada periode pertama pemerintahan Jokowi, kemudian berlanjut kepada Jenderal TNI (HOR) Prabowo Subianto pada periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi yang bakal berakhir pada 20 Oktober 2024. Dua perpres itu juga menjadi pedoman bagi seluruh kebijakan pertahanan pemerintahan Jokowi yang saat ini hampir menyentuh 10 tahun.

    Presiden Jokowi dalam pedoman kebijakan pertahanan yang dia buat menyoroti beberapa aspek penguatan postur pertahanan, yang di antaranya mencakup melanjutkan kebijakan modernisasi alutsista TNI, meningkatkan profesionalisme TNI, membentuk komponen cadangan, meningkatkan penguasaan terhadap teknologi pertahanan dan meningkatkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri, serta mengintegrasikan kekuatan pertahanan tiga matra TNI untuk menunjang kebijakan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

    Keinginan Presiden Jokowi meningkatkan kekuatan pertahanan Indonesia itu kemudian diwujudkan secara bertahap dalam 10 tahun terakhir. Langkah itu menjadi mutlak mengingat situasi geografis Indonesia yang strategis, kemudian situasi geopolitik dunia yang dalam beberapa tahun terakhir masih diliputi ketegangan dan adu unjuk kekuatan militer negara-negara kuat seperti China, Amerika Serikat, dan pakta pertahanan negara-negara Barat, misalnya, AUKUS (Australia, Inggris, dan AS).

    Modernisasi alutsista TNI

    Dalam deretan kebijakan pertahanan pemerintahan Presiden Jokowi, modernisasi alutsista menjadi salah satu agenda prioritas, mengingat Presiden berupaya mewujudkan TNI sebagai kekuatan yang punya daya tangkal serta mampu menghadapi ancaman perang yang berlarut. Keinginan mewujudkan kekuatan yang punya daya tangkal itu pun diwujudkan dalam berbagai pembelian alutsista baru terutama yang ditujukan untuk memperkuat matra udara dan matra laut TNI yang menjadi garda terdepan menangkal ancaman-ancaman dari luar. Bahkan, jika mengamati rencana pembelian sejumlah alutsista dalam beberapa tahun terakhir, pemerintahan Presiden Jokowi juga serius membentuk kekuatan TNI yang berproyeksi ke luar (outward looking), yang artinya kekuatan TNI punya kemampuan untuk bertempur di luar wilayah Indonesia.

    Kebijakan membeli alutsista baru, terutama yang berteknologi tinggi itu, bukan tanpa halangan. Ragam kritik juga mewarnai belanja alutsista baru yang dijalankan selama pemerintahan Presiden Jokowi. Debat antara belanja alutsista versus peningkatan kesejahteraan publik (gun vs butter) pun sempat menjadi komoditas politik khususnya saat memasuki masa Pilpres 2024. Anggaran pertahanan yang tahun ke tahun trennya naik pun kerap menjadi sorotan beberapa kelompok, terutama dari organisasi masyarakat sipil.

    Namun, perdebatan untuk menentukan salah satu yang menjadi prioritas pada akhirnya kontraproduktif karena luput mempertimbangkan peran penting pertahanan negara yang fungsinya tidak sekadar menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, tetapi juga menjaga kepentingan nasional, yang dimensinya menjangkau sektor-sektor di luar pertahanan, yaitu kepentingan ekonomi, politik, sosial, dan budaya nasional. Terkait itu, contoh paling tepat melihat bagaimana China memutuskan untuk membuat pangkalan militer di Djibouti, Afrika Timur, pada 2017, dan saat ini dalam proses membangun pangkalan militer kedua di Guinea Ekuatorial di Afrika Barat, kemudian AS pun merespons itu dengan mengubah Komando Pertahanan Pasifik-nya (USPACOM) menjadi Komando Pertahanan Indo-Pasifik (USINDOPACOM) pada 2018. Komando pertahanan itu, yang terbentuk sejak 77 tahun lalu, mengendalikan armada dan aset-aset militer AS yang tersebar dari Samudera Pasifik hingga Samudera Hindia, kawasan yang saat ini dikenal dengan Indo-Pasifik.

    Jika membandingkan kekuatan militer Indonesia dengan dua negara kuat itu, tentu jaraknya masih relatif jauh. Namun, upaya menuju ke arah itu perlu dimulai jika memang tujuan bangsa ke depan ingin menjadi negara maju pada 2045. Visi itu yang saat ini dikenal luas dengan slogan Indonesia Emas 2045.

    Oleh karena itu, pemenuhan kekuatan pokok minimum (MEF) secara bertahap terus dilakukan semasa pemerintahan Presiden Jokowi. Sejak periode pertama pemerintahannya, pemenuhan MEF terus berjalan hingga saat ini mendekati akhir masa kerja periode kedua pemerintahan Jokowi. Rata-rata pencapaian MEF untuk memperkuat tiga matra TNI mendekati 70 persen. Targetnya, pemenuhan kekuatan pokok minimum itu tuntas pada akhir 2024.

    Dari matra udara, belanja alutsista penting yang menjadi sorotan, di antaranya pembelian 42 unit pesawat tempur generasi 4.5 Rafale dari Dassault Aviation Perancis, lima pesawat angkut C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin Amerika Serikat, ada juga delapan helikopter angkut berat Airbus H225M yang perakitan dan kustomisasinya dikerjakan oleh perusahaan plat merah PT Dirgantara Indonesia (DI), kemudian ada program pembaruan Falcon Star-Enhance Mid Life Update (eMLU) untuk 10 pesawat tempur F-16 TNI AU, dua pesawat angkut Airbus A400M, limaTNI unit pesawat angkut Casa NC-212i buatan PT DI, delapan unit drone tempur CH-4 Rainbow buatan China Academy of Aerospace Aerodynamics (CASC), Radar Leonardo RAT-31 DL/M yang mampu mendeteksi rudal nuklir buatan Italia, dan 25 radar baru yang 13 di antaranya radar Ground Control Interception (GCI) GM-403 buatan Thales Perancis bekerja sama dengan PT Len Industri dan 12 lainnya buatan Retia dari Ceko. Pemerintah Indonesia saat ini juga bekerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan dan Korea Aerospace Industry membangun pesawat tempur generasi 4.5 KF-21 Boramae.

     

    Editor: Achmad Zaenal M
    Copyright © ANTARA 2024