NGO: CORE

  • Inflasi 2024 Terendah Sepanjang Sejarah, Ekonom: Waspada Pelemahan Daya Beli Berlanjut

    Inflasi 2024 Terendah Sepanjang Sejarah, Ekonom: Waspada Pelemahan Daya Beli Berlanjut

    Bisnis.com, JAKARTA — Realisasi inflasi indeks harga konsumen(IHK) 2024 sebesar 1,57% tercatat menjadi yang terendah sepanjang sejarah, bahkan lebih rendah dari masa pandemi Covid-19. 

    Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Yusuf Rendy Manilet menilai kondisi tersebut menjadi bukti nyata bahwa pelemahan daya beli memang terjadi sepanjang 2024. 

    “Ini jadi sinyal waspada yang perlu diperhatikan pemerintah terkait daya beli melemah yang terjadi di masyarakat,” ujarnya, Kamis (2/1/2024). 

    Menurutnya, inflasi hanyalah menjadi satu dari sekian indikasi terkait masih lemahnya daya beli masyarakat. 

    Yusuf menjelaskan indikator lain seperti deflasi yang sempat terjadi dalam 5 bulan beruntun pada 2024, kemudian PMI manufaktur yang juga sempat berada pada level kontraktif sepanjang paruh kedua 2024, serta PHK yang terjadi di beberapa bulan untuk subsektor industri manufaktur. 

    Data Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia Desember yang dirilis S&P Global tercatat naik menjadi 51,2 dari sebelumnya 49,6 pada November. Kondisi ini mengindikasikan ekspansi untuk pertama kalinya sejak kontraksi Juni 2024. 

    Di sisi lain, indikator kuat lain seperti pertumbuhan upah yang relatif marginal mengindikasikan bahwa pada 2024 pelemahan daya beli itu terjadi dan hal ini dikonfirmasi dari data pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang pertumbuhannya melambat. 

    Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan konsumsi rumah tangga cenderung stagnan sepanjang 2024. Pada kuartal I/2024, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,91%. Pada kuartal berikutnya naik tipis 4,93% dan kembali turun ke 4,91% pada kuartal III/2024. 

    Bahkan Yusuf melihat adanya potensi pelemahan daya beli akan berlanjut pada 2025, jika pemerintah belum mampu mendorong konsumsi rumah tangga untuk kelas menengah ke bawah. 

    “Maka inflasi rendah yg didorong oleh relatif lambatnya permintaan masih berpotensi berlanjut di tahun ini. Proyeksinya di rentang 1% sampai 3% untuk 2025,” tuturnya.

    Adapun depresiasi rupiah menjadi satu faktor yang berpotensi mendorong inflasi di tengah proyeksi inflasi yang cenderung rendah. 

    Sebelumnya, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyampaikan pada dasarnya inflasi 1,57% secara tahun kalender atau year to date (YtD) tersebut memang menjadi yang terendah sepanjang BPS melakukan perhitungan indeks harga konsumen (IHK). 

    “Inflasi ini adalah terendah sejak indikator inflasi pertama kali dihitung, yaitu pada 1958,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (2/1/2025). 

    Utamanya, Pudji mennyebutkan inflasi tertekan karena efek high base harga pangan pada 2022 dan 2023. 

    Meski terendah sepanjang sejarah, inflasi tersebut tercatat masih dalam rentang target pemerintah, yakni 1,5%—3,5%. 

  • Mitratel (MTEL) Lanjutkan Perluasan Serat Optik, Opsi Akuisisi Terbuka Tahun Ini

    Mitratel (MTEL) Lanjutkan Perluasan Serat Optik, Opsi Akuisisi Terbuka Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel akan terus menggenjot penggelaran serat optik yang terhubung ke menara (fiber to the tower/FTTT) tahun ini. 

    Perluasan dilakukan dengan skema organik maupun anorganik. 

    Direktur Investasi dan Corporate Secretary Mitratel, Hendra Purnama mengatakan pada tahun ini potensi bisnis FTTT makin cemerlang sehingga ekspansi FTTT akan terus dilakukan. 

    “Kami akan tetap prudent serta selektif dalam melakukan M&A dan memastikan senantiasa setiap transaksi memberikan nilai tambah bagi perusahaan,” kata Hendra kepada Bisnis, Selasa (31/12/2024).

    Sebelumnya, Mitratel mengambil alih kepemilikan PT Ultra Mandiri Telekomunikasi dari tangan PT PP Infrastruktur, yang berstatus sebagai entitas anak PTPP. 

    Mitratel secara rinci mengambil alih 42.570 lembar saham kepemilikan PT Infrastruktur di PT Ultra Mandiri Telekomunikasi atau setara Rp645,45 miliar.

    Akuisisi ini membuat aset serat optik Mitratel bertambah 8.101 km sehingga total jaringan fiber perusahaan mencapai lebih dari 47.800 km.

    Hendra menambahkan perusahaan telah menyiapkan capital expenditure (belanja modal) untuk tahun depan yang akan digunakan perusahaan dalam memperkuat core business (menara) dan mengembangkan peluang adjacent business.

    Sayangnya, Hendra tidak menyebutkan nominal capex yang disiapkan untuk mendukung langkah ekspansi tahun depan. 

    Sebelumnya, Direktur Eksekutif ICT sekaligus pengamat ekonomi digital Heru Sutadi mengatakan perubahan aktivitas investasi terjadi karena teknologi layanan data berkembang pesat sehingga membutuhkan dukungan kabel serat optik yang lebih banyak, ketimbang kabel tembaga. 

    Seperti infrastruktur jalan tol, serat optik memiliki kualitas yang lebih baik sebagai jalan pengalur komunikasi data antar menara telekomunikasi. Peralihan dari 4G ke 5G membuat kehadiran FTTT makin urgen.

    “Tetapi memang untuk bisnis menara ini tentu perlu perubahan-perubahan. Terutama bagaimana konektivitasnya antara menara dengan Mobile Switch Center (MSC),” kata Heru kepada Bisnis, Senin (30/12/2024).

    Di sisi lain, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional Mastel Sigit Puspito Wigati Jarot memperkirakan pada 2025, pemanfaatan aset secara bersama akan menjadi salah satu fokus operator seluler, yang merupakan pelanggan dari pemain menara. 

    Hal ini berpeluang menekan pemanfaatan menara, yang awalnya satu operator menempatkan satu perangkat di menara, ke depan satu perangkat dapat dipakai oleh dua operator secara bersamaan. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pemain menara. 

    “Tren yang dimungkinkan terjadi dalam 2025 adalah utilisasi aset Bersama (sharing infrastuktur) sebagai bentuk respon pengendalian Opex dan Capex,” tutur Sigit.

  • Diskon Tarif Listrik 50% & Dampaknya ke Keuangan PLN

    Diskon Tarif Listrik 50% & Dampaknya ke Keuangan PLN

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah bakal memberikan diskon tarif listrik hingga 50% bagi pelanggan PT PLN (Persero) selama Januari-Februari 2025. Potongan harga ini dilakukan sebagai upaya meredam dampak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% pada tahun depan.

    Kendati demikian, diskon tersebut dinilai tidak terlalu memberikan dampak signifikan kepada masyarakat karena jangka waktunya yang singkat. Di sisi lain, diskon juga membuat PLN kehilangan potensi pendapatan.

    Adapun, diskon tarif listrik 50% itu berlaku bagi pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 2.200 volt ampere (VA).

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menuturkan, diskon itu akan menyasar 81,4 juta pelanggan PLN. Perinciannya, pelanggan dengan daya 450 VA mencapai 24,6 juta, 900 VA 38 juta, 1.300 VA 14,1 juta, dan 2.200 VA 4,6 juta. 

    “Artinya dari total pelanggan rumah tangga kami adalah 84 juta ini menyasar pada 97% diskon 50% pelanggan rumah tangga kami untuk bulan Januari dan bulan Februari,” kata Darmawan dalam Konferensi Pers: Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan, Senin (16/12/2024).

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, pemberian diskon tarif listrik merupakan salah satu insentif pemerintah. Ini dilakukan demi menjaga daya beli dan ketahanan ekonomi kelas menengah ke bawah usia PPN naik menjadi 12% awal tahun depan.

    “Untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga dan daya listrik terpasang, di bawah atau sampai dengan 2200 VA, diberikan biaya diskon sebanyak 50% untuk 2 bulan,” katanya.

    Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet mengamini bahwa pemberian diskon tarif listrik merupakan langkah pemerintah menjaga kelas menengah yang berpotensi terdampak kenaikan tarif PPN 12% pada tahun depan. Terlebih, tarif listrik merupakan salah satu proporsi konsumsi rumah tangga terbesar. 

    “Pembayaran listrik itu menjadi komponen kedua terbesar setelah pembayaran sewa rumah dalam rata-rata pengeluaran untuk kebutuhan perumahan dan fasilitas rumah tangga, dengan angka proporsi mencapai 11% pada Maret 2024,” kata Yusuf kepada Bisnis.

    Namun, Yusuf mengatakan, masih ada beberapa hal yang perlu dikritisi dari kebijakan tersebut. Ini khususnya terkait dampak diskon tarif listrik dalam memberikan manfaat terhadap perekonomian masyarakat secara umum. 

    Salah satu isu yang disoroti Yusuf adalah terkait durasi pemberian diskon yang cuma 2 bulan. Padahal potensi dampak dari PPN ini akan terjadi sepanjang 2025. 

    Dia pun mencontohkan, saat pandemi Covid-19 menghantam Indonesia beberapa tahun lalu, pemerintah memberikan diskon tarif listrik selama 9 bulan. 

    “Ini akan menjadi diskusi tersendiri. Namun, kalau kita belajar dari pemberian diskon yang relatif mirip pada episode pandemi Covid di 2021 dan 2022 kemarin pemerintah memberikan diskon tarif listrik selama 9 bulan dan ini relatif mampu mendorong pertumbuhan ekonomi,” tutur Yusuf.

    Oleh karena itu, Yusuf pun mengingatkan pemerintah untuk mempertimbangkan durasi pemberian diskon tarif listrik tersebut. 

    “Saya kira ini yang kemudian perlu dimasukkan ke dalam faktor konsiderasi ketika pemerintah menetapkan durasi pemberian diskon tarif listrik,” katanya.

    Potensi ‘Kerugian’ PLN

    Di sisi lain, diskon tarif listrik 50% yang menyasar 81,4 juta pelanggan itu berpotensi membuat PLN kehilangan pendapatan hingga triliunan rupiah.

  • Peringati HUT ke-22, BPH Migas terus bertransformasi layani masyarakat

    Peringati HUT ke-22, BPH Migas terus bertransformasi layani masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengatakan pihaknya terus bertransformasi melayani pendistribusian energi ke masyarakat dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-22 pada 30 Desember 2024.

    Menurut dia, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, BPH Migas telah menghadapi berbagai tantangan, belajar dari pengalaman, dan terus bertransformasi untuk memastikan ketersediaan dan distribusi energi bagi masyarakat Indonesia.

    “Perjalanan dua dekade lebih BPH Migas, kita perlu mengupayakan perbaikan berkelanjutan, di mana dalam kurun waktu ini, kita telah menghadapi berbagai tantangan, belajar dari pengalaman, dan terus beradaptasi demi memastikan ketersediaan dan distribusi energi bagi masyarakat Indonesia,” ujar Erika saat Seminar Achievement Motivation BPH Migas dengan tema “Tantangan Transformasi Manajemen di Era Digital” dalam rangka memperingati HUT BPH Migas ke-22 pada 30 Desember 2024 di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (30/12/2024).

    Erika menuturkan dinamika dunia migas saat ini berkembang sangat cepat.

    Transisi energi dan tantangan penurunan emisi karbon menjadi isu strategis. Pemanfaatan gas bumi untuk industri dan juga jaringan gas bumi (jargas) rumah tangga menjadi sangat penting untuk mendorong penyediaan energi bersih yang lebih ramah lingkungan.

    “Kemudian, perlu juga mengimplementasikan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat dan mewujudkan swasembada energi,” lanjutnya.

    Untuk menjawab tantangan tersebut, berbagai inovasi dibutuhkan untuk terus memperbaiki kinerja, sekaligus menguatkan kelembagaan BPH Migas di tengah tantangan dunia migas yang dinamis.

    Untuk itu, seluruh pegawai BPH Migas perlu terus mengembangkan kapasitas dan berinovasi, selalu mengimplementasikan core value “ASN Ber-Akhlak” baik di lingkungan kantor maupun di masyarakat.

    Erika juga menekankan perlunya merespons secara cepat di era digital yang terus berkembang dan menuntut kita bertransformasi, baik dari sisi teknologi maupun manajemen.

    Transformasi, lanjutnya, bukan sekedar opsi, melainkan kebutuhan mutlak agar BPH Migas tetap relevan dalam mendukung pemenuhan energi yang berkeadilan dan berkelanjutan.

    “Proses transformasi ini bukan tanpa hambatan. Namun, dengan semangat kolaborasi dan sinergi yang kuat, kita mampu melangkah lebih jauh,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, Erika mengapresiasi seluruh pegawai BPH Migas yang berkontribusi mendukung setiap inovasi dan perubahan.

    Penghargaan juga disampaikan ke mitra strategis, baik dari sektor pemerintah maupun swasta, atas sinergi dan dukungannya selama ini.

    “Saya mengajak kita semua untuk memanfaatkan momentum ini sebagai titik tolak menuju BPH Migas yang lebih tangguh dan inovatif, siap menghadapi tantangan di era digital dengan penuh optimisme,” sebut Erika.

    Seminar Achievement Motivation BPH Migas dengan tema “Tantangan Transformasi Manajemen di Era Digital” dalam rangka memperingati HUT BPH Migas ke-22 pada 30 Desember 2024 di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (30/12/2024). ANTARA/HO-BPH Migas

    Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2016-2019 Ignasius Jonan yang hadir sebagai narasumber Achievement Motivation mengatakan transformasi dilakukan top down atau dari atas ke bawah.

    Untuk mencapai tujuan organisasi, lanjut Jonan, terdapat empat hal yang harus dipenuhi. Pertama, mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dunia.

    “Kebutuhan dunia ini dari waktu ke waktu mengalami perubahan. Kita sendiri harus bisa menyesuaikan karena ekspektasi hidup berubah dari waktu ke waktu,” paparnya.

    Kedua, passion atau hal-hal yang menjadi ketertarikan para pegawai. “Setiap perusahaan yang para pegawainya melakukan sesuai passion, hasilnya akan lebih baik,” tambahnya.

    Ketiga, bagaimana perusahaan dapat menciptakan nilai ekonomi. Transformasi harus dapat menciptakan nilai ekonomis untuk stakeholdernya.

    Terakhir, adalah mengetahui hal-hal yang menjadi kelebihan atau keunikan perusahaan yang kemudian terus ditingkatkan kemampuannya.

    Lebih lanjut, Jonan mengungkapkan transformasi dapat diartikan sebagai lebih besar, lebih baik dan lebih berani.

    Kunci transformasi digital adalah mengubah visi dan melaksanakan perubahan tersebut dalam kegiatan operasional perusahaan.

    “Ini merupakan tantangan bagi manajemen dan para pegawainya. Jadi bukan semata-mata perubahan teknologi,” katanya.

    Seminar dihadiri pula Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim, Basuki Trikora Putra, Eman Salman Arief, Harya Adityawarman, Iwan Prasetya Adhi, Wahyudi Anas, Saleh Abdurrahman, serta Yapit Sapta Putra.

    Selanjutnya, hadir Kepala BPH Migas periode 2003-2011 Tubagus Haryono, Kepala BPH Migas periode 2012-2017 Andy Noorsaman Sommeng serta para Anggota Komite BPH Migas periode I hingga IV.

    Kegiatan juga dihadiri Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon S, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady BTP, Direktur Gas Bumi BPH Migas Soerjaningsih, serta seluruh pegawai di lingkungan BPH Migas.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Harga BBM di Tahun 2025 Bakal Turun? Begini Perkiraannya

    Harga BBM di Tahun 2025 Bakal Turun? Begini Perkiraannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyampaikan bahwa harga minyak mentah global rata-rata diprediksi akan berada di sekitar US$ 71-80 per barel pada 2025. Hal ini tentunya akan mempengaruhi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang lebih rendah di tahun depan.

    Turunnya harga minyak mentah dunia ini disebabkan oleh berbagai faktor. Menurut Bhima, harga ini masih relatif rendah dibanding puncak April 2024 di mana minyak mentah sempat menyentuh di level US$ 87 per barel.

    “Penurunan bunga acuan Fed belum cukup menjadi sentimen positif kenaikan harga minyak,” kata Bhima kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (31/12/2024).

    Setidaknya, terdapat beberapa faktor yang membuat harga minyak mentah global berpotensi lebih rendah pada 2025. Pertama, terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS yang akan mendorong eksplorasi dan produksi minyak di AS, sehingga membuat tahun 2025 diliputi oil glut atau pasokan minyak yang berlebih.

    “Kedua, permintaan minyak untuk industri di negara seperti China dan India diperkirakan melambat. Apalagi ekonomi China masih sluggish dan diproyeksi tumbuh di 4,5%,” kata dia.

    Bhima menilai dengan adanya potensi produksi minyak AS yang bertambah, maka hal itu akan berpengaruh pada harga minyak global dan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di dalam negeri. “Ada potensi lebih rendah harganya,” tambahnya.

    Sementara, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Muhammad Ishak menilai harga minyak pada tahun depan diperkirakan melemah karena faktor permintaan yang turun. Hal ini didorong oleh dampak dari pertumbuhan ekonomi global yang relatif sama dengan tahun ini khususnya China dan negara negara industri seperti Jerman yang mengalami perlambatan dalam beberapa tahun terakhir.

    “Dengan kondisi ini sulit memproyeksikan kenaikan harga akibat lonjakan permintaan minyak tahun depan,” katanya.

    Selain itu, tingkat adopsi kendaraan listrik di berbagai negara juga terus meningkat sehingga secara fundamental permintaan minyak dari sisi transportasi juga cenderung akan terus tertekan. Adapun, dari sisi supply janji Donald Trump untuk mendorong produksi minyak mentah di AS dengan mempermudah izin produksi membuat pasokan minyak global akan semakin tinggi.

    “Meskipun akan ada potensi pemangkasan dari OPEC Plus namun tidak akan signifikan,” katanya.

    Adapun, pergerakan harga minyak mentah tersebut tentunya bakal berpengaruh pada penentuan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam negeri. Apalagi salah satu komponen pembentuk harga BBM, yakni nilai tukar (kurs) rupiah terpantau menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

    Sebagai badan usaha yang ditugaskan menyalurkan BBM di dalam negeri, Pertamina belum dapat memastikan apakah harga BBM non subsidi akan mengalami penurunan pada 1 Januari 2025 mendatang seiring dengan kondisi yang terjadi saat ini.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan pihaknya hingga kini masih melakukan evaluasi. “Masih dievaluasi, besok baru bisa kami rilis ya,” kata dia.

    Perlu diketahui, perubahan harga BBM non subsidi akan ditentukan berdasarkan harga minyak, Mean of Platts Singapore (MOPS), maupun nilai tukar (kurs), rata-rata yang berlaku pada periode tanggal 25 pada dua bulan sebelumnya sampai dengan tanggal 24 pada satu bulan sebelumnya untuk penetapan bulan berjalan. Adapun perubahan harga BBM non subsidi biasanya ditetapkan setiap tanggal 1 setiap bulannya.

    (pgr/pgr)

  • Performa Elit, Baterai Super Irit

    Performa Elit, Baterai Super Irit

    Jakarta

    Penggemar ponsel Android flagship di Indonesia tidak perlu menunggu lama untuk menjajal Snapdragon 8 Elite. Adalah iQOO 13 yang kembali menjadi ponsel pertama di Indonesia dengan chipset flagship terbaru dari Qualcomm.

    Tidak hanya chipset flagship terbaru, iQOO 13 juga membawa sejumlah peningkatan seperti baterai silikon karbon dengan kapasitas jumbo, NFC 360 derajat, sensor sidik jari yang lebih akurat, resolusi layar yang lebih tinggi, dan masih banyak lagi.

    Tapi, apakah semua peningkatan tersebut bisa membantu iQOO 13 bersaing dengan ponsel flagship lainnya yang harganya jauh lebih mahal? Simak review lengkapnya berikut ini.

    Desain

    iQOO 13 hadir dengan desain yang hampir sama persis seperti pendahulunya. Ponsel ini masih mengusung tonjolan kamera belakang berbentuk squircle (square circle) alias persegi bulat, namun dengan susunan kamera yang sedikit berbeda.

    Kamera iQOO 13 dikelilingi LED RGB yang dinamai Monster Halo. Lampu ini bisa menyala di waktu-waktu tertentu seperti saat baterai ponsel hampir habis atau saat pengisian daya sudah selesai. Pengguna juga bisa mengatur Monster Halo agar tersinkronisasi dengan game yang sedang dimainkan.

    iQOO 13 Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Varian iQOO 13 yang mampir ke redaksi detikINET hadir dalam pilihan warna Alpha yang didominasi warna hitam keabu-abuan. iQOO 13 juga tersedia dalam varian Legend yang dibalut warna putih dengan hiasan logo BMW M Motorsport.

    Entah mengapa iQOO hanya menyematkan logo BMW M Motorsport di varian Legend. Tapi desain varian Alpha yang bebas logo (kecuali logo iQOO) membuat desain ponsel ini terlihat lebih mewah dan premium.

    Punggung iQOO 13 varian Alpha memiliki finish matte yang bebas kotor dan sidik jari, tapi agak sedikit licin saat digenggam. Untungnya iQOO menyediakan case silikon bening di paket penjualannya. Bagian belakangnya datar tapi sedikit melengkung di bagian tepian sehingga lebih nyaman saat digenggam atau main game.

    Layar iQOO 13 dilapisi kaca tahan gores namun jenis kaca yang dipakai tidak disebutkan, sedangkan panel belakangnya menggunakan fiberglass. Ponsel ini dikelilingi bingkai datar yang terbuat dari material aluminium yang mengkilap, semakin menambah aura mewahnya. Tapi karena menggunakan finish yang mengkilap, bagian rangka iQOO 13 jadi cepat dikotori sidik jari.

    Walaupun dari segi desain tidak banyak yang berubah, iQOO 13 menghadirkan upgrade yang berarti dari segi ingress protection (IP). Ya, iQOO 13 sudah dilengkapi rating IP68 dan IP69 yang membuatnya lebih tahan terhadap air dan debu.

    Secara keseluruhan, desain iQOO 13 memang familiar tapi iQOO sepertinya lebih fokus menyempurnakan aspek lainnya seperti IP rating yang lebih tinggi. Dengan bobot sekitar 200 gram dan ketebalan sekitar 8mm, ponsel ini terasa pas dan nyaman di genggaman.

    Layar dan kamera mentereng

    Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Layar

    iQOO 13 hadir dengan layar berukuran 6,82 inch, sedikit lebih besar dari pendahulunya yang berukuran 6,78 inch. Layarnya masih menggunakan panel LTPO PLED datar yang dikelilingi bezel tipis seperti ponsel flagship pada umumnya.

    Tidak hanya ukuran layarnya yang diperbesar, spesifikasi layarnya juga mendapatkan upgrade yang signifikan. Resolusinya ditingkatkan menjadi 1440 x 3168 pixel (2K), begitu juga dengan tingkat kecerahan maksimalnya yang tembus 4.500 nits.

    Penngkatan ini sangat terasa karena penggunaan di luar ruangan jadi lebih nyaman dan optimal, tidak perlu lagi menyipitkan mata untuk membaca chat WhatsApp misalnya. iQOO juga menyisipkan teknologi polarisasi sirkular yang bisa mengurangi pantulan cahaya di layar. Dikombinasikan dengan refresh rate 144Hz, layar iQOO 13 membuat pengalaman browsing dan scrolling media sosial terasa sangat mulus.

    Layar iQOO 13 juga mendukung HDR10+ dan Widevine L1 yang memungkinkan pengguna menonton konten HDR di Netflix dan platform streaming lainnya dengan kualitas tertinggi. Pengalaman multimedianya juga didukung speaker stereo yang cukup menggelegar untuk menonton film atau mendengarkan lagu.

    Secara keseluruhan, layar iQOO 13 sudah sangat memuaskan untuk dipakai dalam berbagi skenario, baik itu browsing, menonton video, hingga main game. Layarnya sangat cerah dan lapang sehingga membuat konten yang dinikmati terasa imersif.

    Tapi jika masih dirasa kurang, iQOO juga menyediakan mode Visual Enhancement untuk meningkatkan warna dan kontras layar agar lebih tajam dan MEMC and Super Resolution untuk meningkatkan frame rate dan resolusi video. Kedua mode ini bisa diaktifkan secara manual lewat pengaturan.

    Oh ya, sensor sidik jari iQOO 13 juga sudah menggunakan sensor sidik jari ultrasonik, sama seperti yang dipakai ponsel flagship lainnya seperti Galaxy S24 series. Dibandingkan sensor optical yang lebih umum dipakai, sensor ultrasonik jauh lebih unggul karena lebih cepat, lebih akurat, dan lebih aman.

    Kamera

    Spesifikasi kamera iQOO 13 mengalami sedikit penurunan dibandingkan generasi sebelumnya. Kamera utama dan kamera ultrawide-nya masih sama seperti pendahulunya, dengan resolusi 50 MP. Bedanya, kamera utama iQOO 13 menggunakan sensor Sony IMX921.

    Sementara itu, kamera telephoto-nya mengalami downgrade. iQOO 13 dilengkapi kamera telephoto 50 MP dengan dukungan optical zoom 2x, sedangkan iQOO 12 yang dirilis tahun lalu memiliki kamera telephoto 64 MP dengan optical zoom 3x. Di sisi lain, kamera selfie-nya mendapatkan upgrade dari 16 MP menjadi 32 MP.

    Kemampuan kamera iQOO 13 sangat memuaskan walaupun ada beberapa aspek yang diturunkan. Kamera utamanya mampu mengambil foto dengan warna dan detail yang tajam di berbagai kondisi.

    Foto yang diambil dalam kondisi minim cahaya juga cukup bagus, sayangnya algoritma yang dipakai iQOO membuat foto terlihat sedikit oversharpened sehingga hasilnya agak kurang alami.

    Beralih ke kamera telephoto, hasil foto dengan zoom 2x tidak kalah bagusnya dengan hasil foto kamera utama. Detail terlihat tajam dengan warna yang cerah. iQOO 13 juga mendukung lossless zoom 4x yang hasil fotonya lebih halus dibandingkan mode 2x.

    Hasil tangkapan kamera ultrawide-nya juga tidak mengecewakan. Detail objek tetap terlihat jelas dan tidak ada distorsi di sudut-sudut foto.

    Hasil foto iQOO 13 Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil foto iQOO 13 Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil foto iQOO 13 Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil foto iQOO 13 Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil foto iQOO 13 Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil foto iQOO 13 Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil foto iQOO 13 Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil foto iQOO 13 Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil foto iQOO 13 Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Performa super kencang

    Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Performa dan baterai

    Nilai jual utama iQOO 13 tentu saja adalah chipset Snapdragon 8 Elite yang merupakan chipset flagship terbaru dari Qualcomm. Ini adalah chipset pertama Qualcomm yang menggunakan desain baru dengan arsitektur all-big-core.

    Artinya, Snapdragon 8 Elite memiliki dua prime core dan enam performance core. Efficiency core dihilangkan karena Qualcomm menganggap performance core sudah menawarkan kombinasi kinerja dan efisiensi daya terbaik.

    iQOO 13 juga ditenagai chip Supercomputing Q2 yang dirancang khusus untuk meningkatkan pengalaman gaming. Berkat chip ini, beberapa game seperti Genshin Impact bisa dimainkan dengan resolusi 2K dan frame rate 144Hz, jauh lebih tinggi daripada yang ditawarkan secara native di game.

    Kedua chip itu dipadukan dengan RAM hingga 16GB dan memori internal hingga 512GB. Kebetulan varian yang mampir ke redaksi detikINET adalah varian tertinggi dengan RAM 16GB dan memori internal 512GB yang sudah menggunakan format UFS 4.1. Kapasitas RAM-nya juga bisa ditambah hingga ekstra 16GB berkat fitur Extended RAM.

    Berkat jeroan tersebut, iQOO 13 berhasil memberikan performa yang sangat kencang. Sekedar multitasking dan membuka beberapa aplikasi sekaligus tentu bisa dilahap dengan mudah.

    Performa gaming tidak perlu ditanya lagi. Genshin Impact bisa dimainkan dalam resolusi Highest dengan frame rate 60 fps, yang masih bisa ditingkatkan lagi hingga 144 fps dengan mengaktifkan fitur ‘Game frame interpolation’. Hasilnya game memang terlihat lebih mulus, tapi bodi ponsel juga akan terasa lebih hangat.

    Bicara soal temperatur ponsel, iQOO 13 mengusung sistem pendingin 7K VC Cooling System dengan vapor chamber yang lebih besar dan bisa mendistribusikan panas dengan lebih baik. Setelah memainkan Genshin Impact selama satu jam tanpa meningkatkan frame rate dan resolusi, punggung ponsel hanya terasa sedikit hangat.

    Untuk mengetahui seberapa kencang performa iQOO 13 di atas kertas, detikINET melakukan pengujian menggunakan sejumlah aplikasi benchmark. Hasil ujinya dapat dilihat di bawah ini.

    Hasil uji benchmark iQOO 13 Foto: Screenshot/detikINET

    iQOO 13 juga menggunakan teknologi baterai silikon karbon yang mulai banyak diadopsi ponsel flagship Android. Teknologi baru ini memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi tapi tidak membuat ukuran fisik baterai jadi lebih besar.

    Alhasil, iQOO 13 bisa memuat baterai berkapasitas 6.150 mAh padahal dimensi fisiknya tidak jauh lebih besar dan tebal dibandingkan iQOO 12 yang memiliki baterai 5.000 mAh.

    Kombinasi baterai besar dan chipset 3nm memberikan daya tahan baterai yang luar biasa untuk iQOO 13. Setelah dipakai browsing, scrolling media sosial, main game, mendengarkan lagu, dan streaming video dari pagi hingga malam hari, baterai iQOO 13 masih tersisa 50% bahkan lebih.

    Menurut data penggunaan baterai yang ada di pengaturan iQOO 13, baterai ponsel ini bisa bertahan hingga 34 jam sejak pengisian terakhir, dengan screen time selama 9,5 jam. Qualcomm sepertinya mencetak home run dengan Snapdragon 8 Elite karena performa dan efisiensi chipset ini benar-benar melampaui ekspektasi.

    iQOO juga melengkapi ponsel ini dengan pengisian cepat 120W, sama seperti pendahulunya. Meski kapasitas baterainya cukup besar, proses mengisi daya dari nol hingga 100% hanya memakan waktu sekitar 35 menit.

    iQOO 13 juga mendukung fitur bypass charging yang akan berguna saat main game hingga berjam-jam. Tapi dengan pengisian daya reguler yang sudah sangat cepat, fitur ini sepertinya jadi agak mubazir.

    Opini detikINET

    iQOO 13 bukan hanya satu-satunya ponsel Snapdragon 8 Elite yang ada di Indonesia saat ini, tapi juga yang termurah. Ponsel ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 9.999.000 tapi sudah membawa chipset flagship, baterai besar, dan desain yang premium.

    Secara keseluruhan, iQOO 13 menghadirkan paket komplit dalam bentuk performa yang luar biasa, baterai yang awet, display yang mantap, dan kamera yang memuaskan. Kaliber kameranya memang tidak setara dengan sepupunya Vivo X series, tapi kedua lini ponsel ini menyasar segmen yang berbeda.

    Ponsel ini juga sudah menjalankan ColorOS 15 berbasis Android 15 yang dilengkapi sejumlah fitur AI, seperti Circle to Search untuk mencari atau menerjemahkan konten di layar, AI Erase untuk menghapus objek yang tidak diinginkan di foto, serta fitur transkripsi dan rangkuman rekaman audio.

    iQOO tidak ingin iQOO 13 hanya dikenal sebagai ponsel yang jago gaming. Tapi dengan spesifikasi dan performa yang sudah dijelaskan di atas, serta harganya yang cukup terjangkau, iQOO 13 adalah ponsel dengan pengalaman mobile gaming terbaik saat ini.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Fitur ‘Nendang’ di Kamera Xiaomi 13T”
    [Gambas:Video 20detik]
    (vmp/rns)

  • IMF Soroti Ekonomi Indonesia Tumbuh Cemerlang dalam 2 Dekade, Ekonom: Masih Banyak PR

    IMF Soroti Ekonomi Indonesia Tumbuh Cemerlang dalam 2 Dekade, Ekonom: Masih Banyak PR

    Bisnis.com, JAKARTA — International Monetary Fund atau IMF menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia telah mengalami tranformasi yang luar biasa dalam dua dekade terakhir.

    Hal tersebut tercermin dari produk domestik bruto (PDB) 2023 yang meningkat empat kali lipat menjadi US$1,4 triliun. 

    IMF menyampaikan bahwa kenaikan PDB tersebut diiringi dengan jumlah penduduk yang hidup dengan pendapatan kurang dari US$2,15 per hari telah menurun sepuluh kali lipat, menjadi kurang dari 2%. 

    “Di Jakarta, pendapatan rata-rata hampir sama dengan Polandia dan tidak jauh berbeda dengan Portugal,” tulisnya dalam unggahan di akun resmi @the_imf, dikutip pada Senin (30/12/2024).  

    Sementara mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia 2023 yang diukur berdasarkan PDB atas dasar harga berlaku mencapai Rp20.892,4 triliun. PDB per kapita tercatat mencapai Rp75 juta atau US$4.919,7. 

    Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal tak menampik bahwa indikator ekonomi Indonesia memang telah bertumbuh empat kali lipat. Namun perlu juga melihat dari sisi distribusi PDB dan struktur PDB per kapita. 

    Menurutnya, kesenjangan masih sangat terlihat dari kelompok atas dan bawah maupun kesenjangan antarwilayah.  

    “Jadi walaupun PDB naik empat kali lipat, tapi ini lebih banyak digerakkan oleh kelompok atas atau sektor tertentu atau digerakkan oleh fluktuasi harga komoditas,” ujarnya, Senin (30/12/2024).  

    Faisal memandang pemerintah tidak boleh berbangga diri karena masih banyak tugas alias pekerjaan rumah (PR) untuk memperbaiki ekonomi Tanah Air. Di mana bukan hanya tumbuh lebih tinggi sebagaimana cita-cita Presiden Prabowo Subianto, namun juga lebih adil.  

    Utamanya menjadi PR bagi pemerintah untuk membuat pertumbuhan yang merata dan tidak terkonsentrasi hanya di pusat atau satu kelompok saja.  

    Belum lagi masalah kelompok menengah yang turun kelas akibat ketidakmampuan untuk berkonsumsi dan penurunan daya beli menjadi penghambat ekonomi tidak dapat tumbuh lebih cepat dan stagnan di 5%. 

    Faisal menilai walaupun sudah tumbuh empat kali lipat, itu pun masih kalah cepat dengan negara setara yang lain.  

    Sementara masalah distribusi pendapatan, banyak hal yang masih menjadi permasalahan sampai sekarang, baik dari rasio gini (tingkat ketimpangan), struktur kekayaan, hingga perbedaan kepemilikan aset.  

    Disamping pemerintah berusaha mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru, pertumbuhan produksi masih lambat dari konsumsi. Tercermin dari komposisi konsumsi yang paling tinggi terhadap PDB.  

    Untuk 2024, pemerintah berharap ekonomi mampu tetap tumbuh di atas 5% dan mencapai 5,2% pada 2025. 

  • Ekonom Ramal Utang Luar Negeri dan Cadev Akhir Tahun Terkerek Prefunding APBN 2025

    Ekonom Ramal Utang Luar Negeri dan Cadev Akhir Tahun Terkerek Prefunding APBN 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom memandang keputusan pemerintah melakukan pembiayaan lebih awal atau prefunding untuk APBN 2025 akan otomatis berdampak pada bertambahnya cadangan devisa maupun utang luar negeri/ULN Indonesia.

    Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Yusuf Rendy Manilet menilai dengan adanya dana masuk yang diterima pemerintah melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN), terutama pada Desember, memberikan potensi peningkatan statistik ULN dan cadangan devisa (cadev).  

    “Posisi ULN di akhir tahun kami perkirakan akan berada di kisaran US$425 miliar hingga US$430 miliar,” ujarnya, dikutip pada Minggu (29/12/2024).  

    Melihat posisi terakhir ULN Indonesia per Oktober 2024 senilai US$423,4 miliar atau turun dari posisi bulan sebelumnya yang senilai US$428,5 miliar.  

    Sementara untuk cadangan devisa, Yusuf perkirakan posisinya akan berada di kisaran US$151 miliar pada akhir tahun ini.  

    Sebelumnya, cadangan devisa Indonesia telah mencatatkan level tertingginya pada akhir Oktober 2024 senilai US$151,2 miliar. Namun pada akhir November lalu, cadangan devisa turun US$1 miliar menjadi US$150,2 miliar.  

    Bank Indonesia menyebutkan bahwa penurunan tersebut sejalan pembayaran utang luar negeri pemerintah. 

    Dengan kata lain, ULN yang terpantau telah mengalami penurunan meski cadangan devisa ikut turun berpotensi akan naik dengan prefunding APBN 2025.  

    Adapun cadangan devisa perlu pemerintah jaga tetap tinggi demi memperkuat nilai tukar rupiah.   

    Per 24 Desember 2024, pemerintah telah melakukan prefunding senilai Rp85,7 triliun. Pasokan dana untuk menjalani Program Presiden Prabowo Subianto pada awal tahun depan tersebut berasal dari penerbitan Sukuk Global pada November 2024 senilai US$2,75 miliar atau setara atau setara Rp43,56 triliun (asumsi kurs Rp15.842 per dolar AS saat itu). 

    Sementara pada Desember, pemerintah menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) Rp22 triliun, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Rp15,1 triliun, dan SUN dengan private placement Rp5 triliun.  

    Waswas Tambah Beban Belanja 

    Di sisi lain, Ekonom Bahana Sekuritas Putera Satria Sambijantoro menilai memang prefunding tersebut akan menambah cadangan devisa dan memperkuat rupiah. Namun sayangnya, cadangan devisa tersebut juga akan terkuras untuk membayar ULN yang semakin bengkak.  

    Utamanya, apabila pemerintah terlalu sering menerbitkan utang melalui Sukuk Global atau Global Bonds.  

    “Memang dapat cadangan devisa dari prefunding misal US$3 miliar. Tapi setiap 6 bulan sekali itu pemerintah bayar kupon yang investornya global bond kebanyakan investor asing. Itu dicatat di current account deficit, di primary income, dan juga mengurangi cadangan devisa kita,” jelasnya. 

    Terlebih apabila pemerintah menerbitkan Sukuk Global, utamanya dalam dolar, pembayaran utang jatuh tempo maupun bunga utang akan membebani belanja negara. Pasalnya, nilai saat ini akan berbeda ketika utang tersebut jatuh tempo alias US$100 juta dolar saat ini akan berbeda dengan US$100 juta dolar dalam 10 tahun mendatang.  

    Belum lagi, pemerintah perlu membayar imbal hasil yang juga akan lebih tinggi dengan mengasumsikan tren pelemahan rupiah.  

    Mengambil contoh dalam penerbitan Sukuk Global tenor 10 tahun pada November lalu dengan yield 5,25%, pemerintah perlu memperhitungkan pelemahan rupiah. Misalnya dalam 10 tahun terakhir, rupiah terdepresiasi 6%—7%.  

    Artinya, imbal hasil yang pemerintah bayarkan bukan sesuai yield awal, melainkan ditambah dengan depresiasi rupiah karena diterbitkan dalam bentuk dolar AS, misalnya.  

    “Berarti ya efektif borrowing cost-nya bagi pemerintah itu bisa di atas 10%-11% jika memperhitungkan depresiasi dari nilai tukar,” lanjutnya.  

    Adapun, pemerintah akan terus menarik utang baru pada 2025 untuk memenuhi kebutuhan belanja negara yang mencapai Rp3.621,3 triliun.  

    Melihat baru terkumpul Rp85,7 triliun dari rencana Rp775,9 triliun, artinya pemerintah masih akan menarik utang dari penerbitan instrumen maupun pinjaman senilai Rp690,2 triliun.  

  • Ekonom Beberkan Tantangan Berat di 2025, Kencangkan Ikat Pinggang!

    Ekonom Beberkan Tantangan Berat di 2025, Kencangkan Ikat Pinggang!

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai Indonesia akan menghadapi tantangan perekonomian yang lebih kompleks pada 2025 daripada tahun ini.

    Yusuf menjelaskan tantangan ekonomi akan datang dari eksternal maupun internal. Untuk eksternal, terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS) periode 2025—2029 diyakini akan mengubah dinamika perekonomian global.

    Dia mengingatkan bahwa Trump cenderung menerapkan kebijakan ekonomi yang proteksionis seperti yang ditunjukkan ketika pertama kali memimpin AS (2017—2021). Oleh sebab itu, perang dagang antara AS dan China akan semakin memanas.

    Masalahnya, sambung Yusuf, AS dan China merupakan salah dua mitra utama perdagangan Indonesia. Akibatnya, ditakutkan kinerja ekspor Indonesia akan terganggu pada tahun depan.

    “Kebijakan proteksionisme Trump juga bisa mempengaruhi perubahan harga komoditas. Sayangnya kondisi ini tidak begitu bagus bagi Indonesia yang masih relatif tergantung pada pergerakan harga komoditas,” ujar Yusuf kepada Bisnis, Sabtu (28/12/2024).

    Dari dalam negeri, dia menyoroti berbagai kebijakan yang bisa menahan pertumbuhan ekonomi seperti kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% pada tahun depan.

    Tak hanya itu, ada rencana penguatan baru yang dikenakan untuk kelompok buruh tertentu seperti implementasi dana pensiun wajib.

    Yusuf meyakini pemerintah masih punya ruang untuk melakukan penyesuaian baik pada awal maupun pertengahan 2025 agar pertumbuhan ekonomi tidak tertekan akibat berbagai kebijakan tersebut.

    Dia mengungkapkan CORE memproyeksikan pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 4,8%—5% pada 2025.

    “Batas bawah pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah kami set berdasarkan asumsi kebijakan pemerintah yang belum mampu mendorong perekonomian secara lebih optimal di tahun ini ditambah kebijakan yang berpotensi justru menambah beban masyarakat di tahun depan,” jelas Yusuf.

    Lebih lanjut, dia menyarankan agar masyarakat menyesuaikan kembali kebutuhan belanjanya karena adanya penerapan PPN 12%. Menurutnya, kenaikan tarif tersebut akan berdampak signifikan kepada masyarakat secara umum.

    Penyesuaian tarif PPN dari 11% menjadi 12% memang akan menyebabkan kenaikan harga barang/jasa secara langsung maupun tidak langsung.

    “Saya kira untuk kelompok kelas menengah ataupun mereka yang terkategori sebagai aspiring middle class berpotensi akan melakukan penyesuaian konsumsi untuk merespon perubahan harga yang akan terjadi,” kata Yusuf.

  • PPN 12%, Ekonom Sebut Kelas Menengah-Bawah Berhemat Tahun Depan

    PPN 12%, Ekonom Sebut Kelas Menengah-Bawah Berhemat Tahun Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom Center of Reform on Economics Indonesia Yusuf Rendy Manilet meyakini masyarakat akan melakukan penghematan pengeluaran pada tahun depan, akibat penerapan tarif pajak pertambahan nilai alias PPN 12% pada 1 Januari 2025.

    Yusuf menjelaskan penyesuaian tarif PPN dari 11% menjadi 12% akan menyebabkan kenaikan harga barang/jasa secara langsung maupun tidak langsung.

    “Saya kira untuk kelompok kelas menengah ataupun mereka yang terkategori sebagai aspiring middle class berpotensi akan melakukan penyesuaian konsumsi untuk merespon perubahan harga yang akan terjadi,” kata Yusuf kepada Bisnis, Sabtu (28/12/2024).

    Apalagi, sambungnya, ada rencana penguatan baru yang dikenakan untuk kelompok buruh tertentu seperti implementasi dana pensiun wajib.

    Oleh sebab itu, pada awal atau pertengahan 2025, Yusuf mendorong pemerintah melakukan penyesuaian berbagai kebijakan tersebut agar pertumbuhan ekonomi tidak tertekan.

    Jika masyarakat menghemat pengeluaran maka konsumsi rumah tangga akan melambat. Masalahnya, konsumsi rumah masih menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Data terakhir dari Badan Pusat Statistik menunjukkan konsumsi rumah tangga mendistribusikan 53,08% dari produk domestik bruto (PDB) pada Kuartal III/2024.

    Yusuf mengungkapkan Center of Reform on Economics Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 4,8%—5% pada 2025.

    “Batas bawah pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah kami set berdasarkan asumsi kebijakan pemerintah yang belum mampu mendorong perekonomian secara lebih optimal di tahun ini ditambah kebijakan yang berpotensi justru menambah beban masyarakat di tahun depan,” jelas Yusuf.

    Tak hanya dari internal, Yusuf mengingatkan tantangan ekonomi juga datang dari eksternal. Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS) periode 2025—2029 diyakini akan mengubah dinamika perekonomian global.

    Dia mengingatkan, Trump cenderung memiliki kebijakan proteksionisme seperti yang ditunjukkan ketika memimpin AS periode pertama (2017—2021). Akibatnya, perang dagang antara AS dan China akan semakin memanas.

    Masalahnya, sambung Yusuf, AS dan China merupakan salah dua mitra utama perdagangan Indonesia. Akibatnya, ditakutkan kinerja ekspor Indonesia akan terganggu pada tahun depan.

    “Kebijakan proteksionisme Trump juga bisa mempengaruhi perubahan harga komoditas. Sayangnya kondisi ini tidak begitu bagus bagi Indonesia yang masih relatif tergantung pada pergerakan harga komoditas,” ujar Yusuf.

    Kenaikan Harga

    Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan mengklaim kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% tidak akan terlalu berdampak signifikan kepada perubahan harga barang/jasa.

    Direktur P2Humas Ditjen Pajak Dwi Astuti meyakini penerapan PPN 12% hanya akan menaikkan harga sebanyak 0,9%. Dwi pun memberi contoh cara perhitungan kenaikan biaya akibat penerapan PPN 12%:

    A berlangganan Netflix seharga Rp100.000. Dengan PPN 11%, dia terutang PPN sebesar Rp11.000 sehingga total pembayaran Rp111.000.

    Kemudian dengan PPN 12%, A terutang PPN sebesar Rp12.000 sehingga total pembayaran Rp112.000. Perhitungan selisih kenaikannya: (Rp110.000 – Rp112.000) / Rp110.000) × 100% = 0,9%. 

    “Cuma 0,9% dari PPN yang harus dibayar,” jelas Dwi di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira punya perhitungan yang berbeda. Menurutnya, kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% akan berdampak ke kenaikan harga hingga 9,09%.

    Contohnya A membeli seharga Rp5.000.000. Dengan PPN 11%, dia terutang PPN sebesar Rp550.000 sehingga total pembayaran Rp5.550.000.

    Kemudian dengan PPN 12%, A terutang PPN sebesar Rp600.000 sehingga total pembayaran Rp5.600.000. Perhitungan selisih kenaikannya (Rp5.600.000 – Rp5.550.000) / Rp5.550.000) × 100% = 9,09%

    “Perlu dibedakan antara selisih tarif dengan kenaikan tarif,” kata Bhima kepada Bisnis, Selasa (19/11/2024).