NGO: CORE

  • Wamen BUMN Dony Oskaria Tekankan Pentingnya Tata Nilai dalam Transformasi BUMN – Halaman all

    Wamen BUMN Dony Oskaria Tekankan Pentingnya Tata Nilai dalam Transformasi BUMN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria menerangkan pentingnya sebuah perusahaan meninggalkan warisan yang baik dengan cara menjalankan perusahaan berdasarkan value driven organization. 

    Hal itu diungkapkan dalam acara Sharing Series IDSurvey – Expert Talk yang mengangkat tema Leaving Legacy, Tranform to Greatness, baru-baru ini di Aula Ali Sadikin, Kantor Pusat BKI, Jakarta.

    Menurut dia, semangat transformasi BUMN harus didasarkan pada value yang dimiliki dan dipahami seluruh stakeholder sebuah perusahaan.

    “Perusahaan itu memiliki satu soul, satu roh, satu value, yang dia umumnya terefleksi dalam suatu korporasi, maka itu teman-teman sekalian, transformasi BUMN yang ingin dilakukan adalah value driven organization yang akhirnya menjadi value driven behavior, orang melakukan pekerjaan karena ada core value, ada esensi perusahaan,” katanya dikutip Kamis (20/2/2025).

    Dony Oskaria juga menjelaskan bagaimana sebuah perusahaan memiliki karakteristik value driven organization.

    “Setiap perusahaan punya value tetapi bagaimana karakteristiknya? Pertama, clearly defined core values, leadership commitment, employee alignment, customer-centric approach, sustainability dan social responsibility,” katanya.

    “Pesan saya adalah untuk mempertahankan ini kita butuh membangun suatu korporasi yang di-drive values, dan saya sangat senang sekali kita meninggalkan legacy yang baik untuk negara ini, dan beberapa key takeaways,” kata Dony.

    Direktur Utama IDSurvey Arisudono Soerono, mengatakan sharing series ini menjadi upaya Holding BUMN Jasa Survei IDSurvey untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM)

    Dia menjelaskan pekerjaan IDSurvey hadir di tengah-tengah keseharian masyarakat tanpa disadari.

    Sebagai informasi, sharing series ini ikut dihadiri oleh Dewan Komisaris IDSurvey dan Jajaran Direksi IDSurvey (PT BKI (Persero), PT SUCOFINDO, PT Surveyor Indonesia dan cucu perusahaan IDSurvey). 

    Dia menjelaskan, tema sharing series tersebut sesuai dengan cita-cita kita menjadi perusahaan bertaraf internasional, yaitu di tahun 2029, 5 tahun kemudian IDSurvey sudah masuk jajaran top 20 global.

    Pada kesempatan itu, dia juga menginformasikan kalau kinerja perusahaan di antaranya pendapatan perseroan yang tumbuh 20 persen.

    Selain itu, Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA), metrik untuk mengukur profitabilitas perusahaan, tumbuh 24 persen.

    “Saya ingin menginformasikan kinerja 2024. EBITDA tumbuh 24 persen, dan luar biasa jauh lebih tinggi dari sejarah karena sejarahnya kita biasanya cuman tumbuh 6 persen pendapatannya, lalu kemudian EBITDA tumbuh 13 persen, namun pada tahun ini semua tumbuh di atas 20 persen, tentu bisa dicapai berkat dari dedikasi, kerja keras dari teman-teman semuanya, terima kasih kepada seluruh rekan-rekan,” kata dia.

     

  • Harga iPhone 16e Termurah di Malaysia, Singapura, atau Thailand? Cek!

    Harga iPhone 16e Termurah di Malaysia, Singapura, atau Thailand? Cek!

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple resmi merilis iPhone 16e, yakni varian ponsel murah dengan beberapa fitur mirip seri iPhone 16 reguler. HP ini sudah bisa dipesan di beberapa negara tetangga Indonesia.

    Namun, iPhone 16e belum tersedia di Tanah Air, sama halnya dengan seri iPhone 16 yang masih dilarang karena terhambat aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Salah satu ‘kemewahan’ iPhone 16e tampak pada chipset A18 yang sama dengan iPhone 16. Artinya, model ini sudah mendukung fitur Apple Intelligence andalan Apple.

    Selain itu, Apple memperkenalkan modem internal pertama di iPhone 16e, yakni C1. Ini merupakan langkah signifikan Apple untuk mulai mengurangi ketergantungan dengan Qualcomm.

    iPhone 16e juga sudah tidak menggunakan tombol home seperti iPhone SE keluaran 2022 silam. Selain itu, Apple mengganti sensor pemindai sidik jari dengan Face ID dan notch di bagian atas layar.

    Bagi masyarakat Indonesia yang berminat, bisa membeli iPhone 16e di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Namun, perlu dicatat ponsel dari luar negeri harus didaftarkan IMEI-nya ketika digunakan di Indonesia.

    Untuk mengecek harga iPhone 16e termurah, berikut perbandingannya di Malaysia, Singapura, Thailand. Simak!

    Harga iPhone 16e Malaysia

    128GB – RM 2.999 (Rp 11 juta)

    256GB – RM 3.499 (Rp 14,7 juta)

    512GB – RM 4.499 (Rp 16,5 juta)

    Harga iPhone 16e Singapura

    128GB – S$ 949 (Rp 11,6 juta)

    256GB – S$ 1.099 (Rp 13,4 juta)

    512GB – S$ 1.399 (Rp 17 juta)

    Harga iPhone 16e Thailand

    128GB – 22.900 Baht (Rp 11,1 juta)

    256GB – 26.900 Baht (Rp 13 juta)

    512GB – 34.900 Baht (Rp 16,9 juta)

    Spesifikasi iPhone 16e

    Layar 6.1-inch (2532×1170 pixels) OLED 460ppi Super Retina XDR display, tingkat kecerahan 800 nits hingga 1200 nits, HDR, True Tone, Ceramic Shield protection
    Chipset Apple A18 3nm dengan 6-core CPU, 4‑core GPU, 16‑core Neural Engine
    Sistem operasi iOS 18
    SIM Card Dual SIM (nano + eSIM)
    Kamera belakang 48MP wide-angle (f/1.6), OIS untuk video, 2x Telephoto, Photonic Engine, True Tone flash, HDR video recording dengan Dolby Vision di 4K 60 fps, Slo‑mo 1080p at 240fps, Cinematic mode resolusi hingga 4K HDR di 30 fps
    Kamera depan 12MP TrueDepth (ƒ/1.9), Autofocus dengan Focus Pixels, Retina Flash, perekaman video HDR dengan Dolby Vision beresolusi hingga 4K di 60 fps, Slo‑mo 1080p di 120fps
    Fitur TrueDepth camera untuk FaceID, speaker stereo, ketahanan air-debu IP68
    Koneksi 5G (sub‑6 GHz) dengan 4×4 MIMO, Gigabit-class LTE, 802.11be Wi-Fi 7 with 2×2 MIMO, Bluetooth 5.3, NFC, GPS, GLONASS, Galileo, QZSS and BeiDou
    Baterai hingga 26 jam untuk video playback

    (fab/fab)

  • iPhone 16e Resmi Dirilis, Harga Murah Bikin HP Android Minder

    iPhone 16e Resmi Dirilis, Harga Murah Bikin HP Android Minder

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple mengumumkan kehadiran model iPhone 16 versi murah pada Rabu (19/2/2025) waktu setempat. Ini menjadi era baru penamaan HP murah perusahaan yang sebelumnya dinamakan SE sejak dirilis 2016.

    Sama seperti yang dirumorkan sebelumnya, produk ini menggunakan nama iPhone 16e tidak lagi menambahkan SE di bagian belakangnya. Terkait harga, iPhone 16e dijual US$599 (Rp 9,7 juta), jauh lebih mahal dari SE 2022 senilai US$429.

    Meski harganya lebih mahal ketimbang iPhone SE keluaran 2022, iPhone 16e memiliki dibekali berbagai fitur dan spesifikasi ‘mewah’. Mengutip CNBC Internasional, iPhone 16e menggunakan chiset A18 Apple, yang juga digunakan dalam model utama iPhone 16.

    Ini berarti iPhone 16e bisa menjalankan semua aplikasi dan game sama dengan yang diakses pada jajaran iPhone 16 yang lebih mahal.

    Tak lupa, Apple juga menyematkan fitur berbasis AI lewat Apple Intelligence untuk iPhone 16e. Sebelumnya fitur tersebut baru tersedia untuk seri iPhone 16 dan iPhone 15 Pro.

    Ponsel ini juga menjadi yang pertama dari Apple menggunakan modem seluler bernama C1. Biasanya iPhone menggunakan modem milik Qualcomm.

    IPhone 16e tidak menggunakan tombol home dan sensor fingerprint. Apple menggantinya dengan pemindai Face ID dan notch di bagian atas layar.

    Raksasa teknologi itu masih mempertahankan menggunakan satu kamera belakang untuk ponsel murahnya. Ini yang jadi salah satu perbedaan mendasar dengan iPhone utama dengan dua atau bahkan tiga lensa belakang sekaligus.

    CNBC Internasional mencatat peluncuran iPhone murah penting bagi perusahaan dan diharapkan bisa menarik pelanggan baru dalam ekosistem Apple. Hal ini juga menandai upaya Apple untuk bersaing dengan pasar yang selama ini disasar oleh pabrikan HP Android. Kita tunggu saja bagaimana antusiasme masyarakat terhadap HP baru ini.

    Spesifikasi iPhone 16e

    Layar 6.1-inch (2532×1170 pixels) OLED 460ppi Super Retina XDR display, tingkat kecerahan 800 nits hingga 1200 nits, HDR, True Tone, Ceramic Shield protection
    Chipset Apple A18 3nm dengan 6-core CPU, 4‑core GPU, 16‑core Neural Engine
    Sistem operasi iOS 18
    SIM Card Dual SIM (nano + eSIM)
    Kamera belakang 48MP wide-angle (f/1.6), OIS untuk video, 2x Telephoto, Photonic Engine, True Tone flash, HDR video recording dengan Dolby Vision di 4K 60 fps, Slo‑mo 1080p at 240fps, Cinematic mode resolusi hingga 4K HDR di 30 fps
    Kamera depan 12MP TrueDepth (ƒ/1.9), Autofocus dengan Focus Pixels, Retina Flash, perekaman video HDR dengan Dolby Vision beresolusi hingga 4K di 60 fps, Slo‑mo 1080p di 120fps
    Fitur TrueDepth camera untuk FaceID, speaker stereo, ketahanan air-debu IP68
    Koneksi 5G (sub‑6 GHz) dengan 4×4 MIMO, Gigabit-class LTE, 802.11be Wi-Fi 7 with 2×2 MIMO, Bluetooth 5.3, NFC, GPS, GLONASS, Galileo, QZSS and BeiDou
    Baterai hingga 26 jam untuk video playback

    (fab/fab)

  • Core Tax dan Filosofi Pajak

    Core Tax dan Filosofi Pajak

    Bisnis.com, JAKARTA – Gaduh masalah sistem administrasi perpajakan core tax terjadi baik di dunia nyata maupun dunia maya. Ramai keluhan terhadap penggunaan sistem core tax sejak diluncurkannya program administrasi ini pada tanggal 1 Januari 2025. Banyak keluhan yang muncul dari wajib pajak sehubungan dengan penggunaan sistem core tax tersebut.

    Dari mulai sulit mengakses, gagal log in, sistem tidak stabil karena fitur-fitur dalam sistem yang timbul tenggelam sampai kesulitan penggunaan menu-menu pembayaran dan pelaporan.

    Sistem administrasi core tax yang berbasis digital memang dapat dikatakan canggih karena terintegrasi dengan berbagai data, misalnya data kependudukan, anggota keluarga dan data perbankan juga data-data lainya yang berhubungan dengan indentitas wajib pajak secara terperinci.

    Selain itu, sistem yang menelan biaya pengembangan Rp1,3 triliun dirancang berbasis layanan digital sebelumnya seperti e-Filing, e-Faktur, dan e-Billing, tetapi dengan pendekatan yang lebih terpadu. Adapun core tax mencakup berbagai aspek pengelolaan pajak, termasuk pendaftaran Wajib Pajak, pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan, pembayaran pajak, audit, hingga penagihan. Sebuah sistem administrasi perpajakan yang modern dan terintegrasi.

    Namun, kendala yang terjadi dan hambatan dari sistem administrasi core tax menjadi perhatian beberapa pejabat setingkat Menteri dan bahkan ketua Komisi XI DPR Muhamad Misbakhun meminta Direktorat Jenderal Pajak menunda implementasi penuh sistem administrasi perpajakan core tax. DPR meminta mengembalikan sistem perpajakan yang lama yaitu melalui DJP Online sebagai antisipasi dalam mitigasi implementasi core tax yang masih terkendala.

    Penerimaan Negara Melambat

    Bahkan beberapa ekonom memprediksi penerimaan negara menjadi menurun akibat melambatnya dan terkendalanya sistem perpajakan core tax, tetapi menurut penulis hal ini tidak mungkin terjadi karena perhitungan dan pelaporan utang pajak dapat saja terkendala tetapi semua pajak terutang dapat dibayarkan di bulan atau di masa berikutnya ketika sistem core tax berjalan normal.

    Jadi, penerimaan tidak akan berkurang atas kendala sistem core tax ini, tetapi benar jika sistem core tax ini terus bermasalah maka penerimaan negara dari sektor pajak akan terlambat, dikarenakan wajib pajak sulit menyelesaikan sistem administasi perhitungan juga membuat kode billing pembayaran pajak pada sistem core tax.

    Sebenarnya yang perlu dikhawatirkan adalah ketika wajib pajak kesulitan membuat faktur pajak melalui sistem core tax dan hal ini akan berdampak terlambatnya wajib pajak membuat tagihan sehingga cash flow di perusahaan-perusahaan akan mengalami kesulitan membayar operasional perusahaan, gaji karyawan, utang pada vendor sehingga mata rantai ekonomi makro akan terganggu dan ekonomi nasional mengalami kelesuhan. Hal seperti ini sebenarnya yang dikhawatirkan.

    SEJARAH & FILOSOFI

    Jika kita menelisik pada tatanan filosofi perpajakan ada banyak yang dapat kita jadikan acuan dalam mengurai benang kusut sistem administrasi perpajakan ini.

    Dalam bukunya Taxation Philosophical Perspectives, Martin O’Neill dan Shepley Orr pada bagian pendahuluan menyatakan bahwa pajak merupakan landasan pemikiran yang harus hadir dan tidak dapat dihindarkan dalam diskusi-diskusi mengenai kebijakan yang berorientasi pada keadilan sosial.

    Memaknai keadilan sosial dalam kalimat Martin O’Neill dan Shepley Orr di sini seharusnya wajib pajak dapat perlakuan adil dalam mendapatkan kenyamanan sehubungan dengan pelayanan pajak dan dengan mudah melakukan pemenuhan kewajiban perpajakanya.

    Berkaca pada filosofi tersebut, apakah pada saat merangkai sistem core tax sudahkah diperhitungkan dengan masak dan cermat kondisi wajib pajak, apakah akan mengalami kesulitan dan terjadi kendala digital? Apakah akan mengalami kendala mengoperasian sistem? Langkah-langkah apa yang perlu dipersiapkan jika terjadi hal tersebut? Sudah seyogianya semua dipikirkan dengan matang sehingga ketidak nyamanan wajib pajak akibat menggunakan sistem core tax yang baru digunakan dapat diminimalisir.

    Saat ini wajib pajak mengalami ketidaknyamanan dengan sistem digital tersebut, mereka mengeluh di media sosial dengan cara mereka masing-masing akibat dari persoalan yang terjadi di core tax system yang sampai saat ini masih banyak kendala. Hal ini perlu segera dilakukan langkah cepat perbaikan sistem tersebut atau mencari jalan keluar sementara untuk mengatasi hal ini.

    Memang jika kita mengenang sejarah perpajakan selama ratusan tahun pajak dikelola dan dimanfaatkan sesuai kepentingan penjajah dan memberatkan rakyat. Pajak juga menjadi tujuan dan media utama pemerintah kolonial mengeruk keuntungan demi menggemukan ibu negerinya. Sekaligus untuk mempertahankan dan memperbesar kekuasaan di Tanah Air. Sehingga memang menjadikan trauma dihati rakyat dan persepsi rakyat bahwa pajak indentik dengan penjajahan.

    Namun, saat ini di era kemerdekan dan sudah 80 tahun kita merdeka maka nuansa pajak bergeser menjadi alat utama pemerintah dalam membantu rakyat dengan berbagai program pembangunan fisik dan pembangunan mental. Melalui fungsi anggarannya pajak memenuhi kebutuhan rakyat sedangkan melalui fungsi regulatornya pajak melindungi rakyat dari dampak negatif sosial dan ekonomi.

    Melihat dari perspektif filosofi pajak dan aspek sejarah pajak seharusnya persoalan core tax dapat di tanggulangi dengan segera sehingga wajib pajak dapat memperoleh keadilan dalam membayar pajak dan merasakan kebaikan-kebaikan dari program tersebut. Semoga persoalan ini dapat segera teratasi.

  • Penerapan Coretax Butuh Waktu Transisi agar Berjalan Lancar

    Penerapan Coretax Butuh Waktu Transisi agar Berjalan Lancar

    Jakarta, Beritasatu.com – Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) menilai, penerapan Sistem Inti Administrasi Perpajakan atau Core Tax Administration System (Coretax) akan meningkatkan transparansi basis data perpajakan dan berujung pada peningkatan pendapatan negara.

    Namun, implementasi sistem ini harus dibarengi dengan sosialisasi yang masif agar wajib pajak tidak mengalami kesulitan dalam mengaksesnya.

    Sekretaris Umum IKPI Edy Gunawan menjelaskan, keterbukaan data serta penerapan sistem pengumpulan pajak secara digital merupakan langkah positif bagi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam meningkatkan penerimaan negara.

    Namun, mengingat sistem ini mengintegrasikan 21 proses bisnis, diperlukan waktu transisi agar dapat menyesuaikan dengan sistem yang sudah ada sebelumnya.

    “Tantangannya saat ini adalah bagaimana mengenalkan sistem baru ini, yang menggabungkan banyak sistem terpisah menjadi satu kesatuan. Ini bukan hal yang sulit, tetapi pasti memerlukan waktu dan upaya. Mungkin itu yang bisa kami sampaikan secara garis besar,” ujar Edy dalam acara Partnership Gathering di Royal Kuningan Hotel, Rabu (19/2/2025).

    Menurutnya, perkembangan teknologi adalah suatu keniscayaan yang harus dihadapi oleh semua pihak, baik pemerintah, pengusaha, maupun masyarakat. Oleh karena itu, IKPI terus melakukan edukasi kepada asosiasi profesi dan asosiasi pengusaha agar memiliki pemahaman yang sama bahwa digitalisasi perpajakan dengan Coretax bertujuan untuk mempermudah, bukan mempersulit.

    “Apa saja yang dipermudah? Dalam hal pelayanan, informasi, dan akses data,” tambahnya.

    Sementara itu, Ketua Umum IKPI Vaudy Starworld menegaskan, Coretax merupakan instrumen yang diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi petugas pajak maupun wajib pajak dalam administrasi perpajakan. Jika sistem ini berjalan optimal, dampak positifnya juga akan terlihat pada peningkatan rasio perpajakan (tax ratio).

    “Kita harus memastikan bahwa sistem ini dapat berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan kesulitan bagi para pengusaha. Jika tidak dikelola dengan baik, justru bisa menjadi bumerang. Kami berharap semua pihak dapat saling mendukung dan memetakan peran masing-masing agar sistem ini dapat berjalan lancar. Dengan demikian, tax ratio yang diharapkan bisa tercapai,” jelas Vaudy.

    Ketua Departemen Hubungan Masyarakat IKPI Jemmi Sutiono menambahkan, pihaknya terus memberikan laporan kepada DJP mengenai hambatan-hambatan yang terjadi di lapangan dalam penerapan Coretax. Hal ini bertujuan agar DJP dapat segera menangani kendala yang muncul.

    “Bisa dikatakan bahwa informasi merupakan bagian terpenting dalam pengelolaan data wajib pajak. Kami berharap seluruh proses ini dapat berjalan secara optimal,” tegasnya dalam menanggapi Coretax.

  • BNI Dukung Transformasi Pajak Digital lewat Kolaborasi dengan Dirjen Pajak

    BNI Dukung Transformasi Pajak Digital lewat Kolaborasi dengan Dirjen Pajak

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencermati implementasi Core Tax Administration System (CTAS) sebagai fondasi penting dalam transformasi perpajakan digital di Indonesia. Transformasi ini dinilai menjadi langkah strategis untuk menciptakan ekosistem pembayaran pajak yang lebih efisien, terintegrasi, dan aman.

    Hal ini menjadi salah satu benang merah dari kegiatan digital workshop bertema “Siap Transformasi Pajak: Pajak Digital, Bisnis Optimal melalui Implementasi CTAS”. Workshop ini merupakan hasil kerja sama antara BNI dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang dilakukan pada Jumat (17/1/2025).

    Dalam diskusi tersebut hadir sebagai pembicara Director of Tax Dissemination, Service and Public Relations, Directorate General of Taxation Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Dwi Astuti, Cash Management Digital Channel Department Head BNI Auzaiy dan Cash Management and Remittance Department Head BNI Eko Kristianto.

    Secara terpisah, Direktur Digital dan Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena mengatakan workshop ini mendukung terwujudnya transformasi pajak digital.

    “Implementasi CTAS ini akan menciptakan ekosistem pembayaran pajak yang lebih efisien dan terintegrasi,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (24/1/2025).

    Sebagai mitra strategis, Paolo mengatakan, BNI berkomitmen untuk terus menyediakan solusi inovatif, seperti BNIdirect, untuk mempermudah perusahaan dalam memenuhi kewajiban perpajakannya secara real-time dan seamless.

    “Kami berharap melalui digital workshop ini, nasabah dapat memahami manfaat transformasi pajak digital untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka,” ujarnya.

    Paolo juga menjelaskan, workshop kali ini merupakan rangkaian lanjutan dari kegiatan Wholesale Digital Workshop yang digelar pada Desember 2024.

    “Workshop sebelumnya fokus pada upaya mempersiapkan para pelaku bisnis menghadapi tantangan ekonomi digital serta menjaga keamanan siber melalui platform BNIdirect,” paparnya.

    Lebih jauh, dalam mendukung implementasi CTAS, Paolo mengatakan pihak BNI menghadirkan solusi yang terintegrasi melalui BNIdirect untuk memastikan proses pembayaran pajak menjadi lebih sederhana, mudah, dan efisien.

    “BNI, sebagai salah satu bank pertama di Indonesia yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak dalam pengembangan layanan elektronik, senantiasa berinovasi untuk memberikan berbagai kemudahan bertransaksi untuk nasabah,” katanya.

    Pada sesi workshop, Dwi Astuti mengatakan implementasi CTAS ini merupakan fondasi penting dalam transformasi perpajakan di Indonesia. Ia percaya kolaborasi strategis yang dilakukan antara DJP dan mitra seperti BNI ini bisa memberikan kemudahan dan kepastian dalam proses pembayaran pajak.

    “Workshop ini adalah kesempatan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, sektor perbankan, dan wajib pajak dalam mewujudkan ekosistem pajak digital yang optimal dan berdaya saing. Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran BNI, sebagai salah satu stakeholder utama kami, atas dukungan dan kerja sama yang sangat baik dalam mendukung Direktorat Jenderal Pajak,” tuturnya.

    Terkait dengan implementasi CTAS ini, pihak BNI meyakini akan bisa memberikan kemudahan kepada pelaku bisnis, terutama dalam memastikan praktik bisnis dapat berjalan secara lancar. Sementara sebagai sistem administrasi layanan DJP, Dwi mengatakan, proses transformasi CTAS ini akan memberikan kemudahan bagi wajib pajak. Sistem ini dapat meningkatkan otomatisasi dan digitalisasi layanan administrasi perpajakan.

    “Coretax ini mengintegrasikan berbagai layanan yang selama ini telah disediakan DJP seperti layanan pada DJP Online, e-Nofa, pembayaran, Exchange of Information (EoI), dan lainnya dengan menyatukan layanan tersebut ke dalam menu dan submenu pada Portal Wajib Pajak. Dalam Coretax ini terdapat dua tampilan yaitu untuk petugas pajak dan wajib pajak yang disajikan dalam dua bahasa, Bahasa Inggris dan Indonesia,” tuturnya.

    Paolo meyakini usaha ini akan menyederhanakan proses administrasi pajak, meningkatkan kepatuhan, sekaligus mengoptimalkan bisnis.

    Untuk itu, BNI menghadirkan BNIdirect cash, yang dirancang untuk mempermudah nasabah dalam melakukan operasional dan mendukung pertumbuhan perusahaan, sehingga dapat menjaga daya saing di bisnis era modern ini.

    “BNI sebagai Authorized Billing Channel (ABC) dan juga sebagai Collecting Agent (CA) sekaligus mitra dari Dirjen Pajak Kementerian Keuangan memberikan juga beberapa layanan perpajakan melalui BNIdirect cash, dengan beragam kemudahan. Di antaranya bisa digunakan untuk pembuatan billing pajak, pembayaran penerimaan negara di mana salah satunya kategori pajak, dan interoperabilitas sistem perpajakan,” paparnya.

  • Asus Resmikan Zenbook A14, Copilot+ PC yang Super Ringan

    Asus Resmikan Zenbook A14, Copilot+ PC yang Super Ringan

    Jakarta

    Setelah dirilis di CES 2025 Januari lalu, Asus akhirnya merilis Zenbook A14 di Indonesia. Laptop yang bobotnya tak sampai 1 kg ini dijual dengan harga Rp 15 jutaan.

    Zenbook A14 bobotnya hanya 899 gram, yang bisa dicapai karena menggunakan bodi berbahan ceraluminum, kombinasi antara keramik dan aluminum. Asus mengklaim Zenbook A14 ini adalah laptop Copilot+ PC yang paling ringan di dunia.

    “Apa yang membuat Zenbook A14 ini menjadi sangat spesial, karena beratnya hanya 899 gram. Dengan teknologi eksklusif Asus ceraluminum, yang tahan gores dan tahan getar. Ada juga teknologi easy lift hinge yang membuat kita bisa membuka laptop dengan ujung jari,” kata Coco Chien, Country Product Manager Asus Indonesia, dalam acara peluncuran Zenbook A14 di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Tak cuma ringan, laptop ini dijanjikan punya daya tahan baterai luar biasa, diklaim hingga 17 jam untuk menonton video, berkat baterai 48WHrs yang diusungnya. Laptop ini ditenagai prosesor Snapdragon X yang dipasangkan dengan NPU Hexagon dengan kemampuan komputasi AI hingga 45 TOPS.

    Varian yang dihadirkan di Indonesia ini menggunakan prosesor Snapdragon X1 dengan delapan core yang punya kecepatan maksimal 2,97 GHz. RAMnya bertipe LPDDR5X dan berkapasitas 16GB, serta penyimpanan SSD NVMe 512GB.

    Zenbook A14 menghadirkan pengalaman AI terbaik melalui fitur seperti Live Captions, Cocreator di Paint, Generative Fill di Paint, Restyle Image dan Image Creator di Photos, serta super resolution di Photos. ASUS juga berencana menghadirkan fitur tambahan seperti Recall (Preview), Click to Do (Preview), dan peningkatan Windows Search dalam pembaruan mendatang.

    “Dengan chip AI dedicated membuat anda bisa merasakan fungsi Copilot+ PC terbaru. Kini pada 2025, anda bisa merasakan Copilot+ PC 2.0,” tambah Coco.

    Spesifikasi lengkap dan harga Asus Zenbook A14 (UX3407QA)CPU: Snapdragon X X1 26 100 Processor (30MB Cache, hingga 2.97GHz, 8 cores, 8 Threads) dengan Qualcomm Hexagon NPU hingga 45TOPSSistem Operasi: Windows 11 HomeRAM: 16GB LPDDR5XPenyimpanan: 512GB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSDLayar: 14-inch IPS, WUXGA (1920 x 1200) 16:10, 60Hz, 100% sRGB, Anti-glareGPU: Qualcomm Adreno GPUPort: 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A (hingga 10Gbps), 2x USB 4.0 Gen 3 Type-C yang mendukung display / power delivery (hingga 40Gbps), 1x HDMI 2.1 TMDS, 1x 3.5mm Combo Audio JackKonektivitas: Wi-Fi 6E(802.11ax) (Tri-band) 2*2 + Bluetooth 5.3Kamera: FHD dengan fungsi IR untuk Windows HelloAudio: Smart Amp Technology, Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certifiedBaterai: 48WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ionDimensi: 31.07 x 21.39 x 1.34 ~ 1.59 cmBobot: 899 gramPilihan Warna: Zabriskie Beige, Iceland GrayHarga: Rp 15.299.000Garansi: 2 Tahun Garansi Global dan 1 Tahun ASUS VIP Perfect Warranty

    (asj/asj)

  • Deteksi Kerusakan pada Proyek Konstruksi, BUMN Karya Gunakan Teknologi Kecerdasan Buatan – Halaman all

    Deteksi Kerusakan pada Proyek Konstruksi, BUMN Karya Gunakan Teknologi Kecerdasan Buatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk terus berkomitmen menjalankan transformasi secara berkelanjutan. 

    Tidak hanya fokus pada penyehatan keuangan, Waskita pun memiliki empat aspek utama dalam strategi transformasi, meliputi pemulihan bisnis, organisasi dan budaya, restrukturisasi keuangan, serta digitalisasi.

    “Melalui strategi itu, diharapkan visi perseroan menjadi perusahaan terdepan dalam membangun ekosistem yang berkelanjutan dapat tercapai,” ujar Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita dalam keterangan resmi, Selasa(18/2/2025).

    Mengenai strategi bisnis, lanjut Ermy, kini Waskita fokus pada perolehan Nilai Kontrak Baru (NKB). Dalam pelaksanaannya, jelas dia, Perseroan mengadakan Komite Manajemen Risiko untuk menilai risiko dan kelayakan proyek sebelum Waskita memutuskan untuk mengambil suatu proyek dan melakukan tender.

    Ia melanjutkan, peningkatan kompetensi pegawai juga menjadi bagian dari strategi bisnis yang dijalankan. Perseroan terus melaksanakan pemenuhan pelatihan dan sertifikasi guna menjawab tantangan pasar ke depan.

    Dirinya menambahkan, Waskita juga telah menerapkan lean construction atau metode konstruksi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas proses, serta menerapkan optimalisasi penyerapan stock. Selain itu, pengembangan program Value Stream Booster (VSB) turut dilakukan guna mendeteksi potensi deviasi biaya sejak dini dan akurat.

    Ermy melanjutkan, penguatan Governance, Risk, & Compliance (GRC) terus dilakukan, salah satunya dengan memenuhi Roadmap Perbaikan Manajemen Risiko di Perseroan. Peningkatan fungsi manajemen risiko ini telah dilakukan melalui assesment Risk Maturity Index (RMI) serta memastikan fungsi legal berjalan.

    Waskita, kata dia, turut melakukan transformasi digital pada berbagai bidang. Pada bidang operasional, Perseroan mengintegrasikan Core System ERP SAP S/4 HANA dengan Building Information Modelling (BIM) dan perencanaan Last Planner System (LPS). Dirinya menyatakan, Waskita menjadi satu-satunya perusahaan konstruksi yang menggabungkan ketiga sistem tersebut.

    Ada pula beberapa inovasi digital lainnya, seperti penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) WISENS (Waskita Intelligent Sensing System) pada beberapa pembangunan proyeknya, guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan.

    Dua diantaranya yaitu AI Pavement Crack Detection yang bertujuan membantu Waskita mendeteksi kerusakan jalan, sekaligus sebagai target tidak adanya kegagalan dalam proses konstruksi atau zero defect.

  • 2 Mobil BAIC Jadi Kendaraan Operasional Atlet Tim Indonesia

    2 Mobil BAIC Jadi Kendaraan Operasional Atlet Tim Indonesia

    Jakarta

    BAIC Indonesia mendukung kegiatan National Olympic Committee (NOC) Indonesia dengan peminjaman dua unit model BJ40Plus dan X55 II serta dana sponsor untuk kegiatan atlet Indonesia.

    Direktur Utama Tim Indonesia Richard Sam Bera mengatakan dukungan ini sangat berguna untuk membantu mobilitas atlet Indonesia.

    “Tim Indonesia sangat menyambut baik kerjasama ini. Karena kerja sama ini yang dapat secara langsung mendukung atlet Indonesia,” kata Richard Sam dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

    “Dukungan itu sudah kami rasakan saat Asia Winter Test kemarin di Harbin,” tambah dia.

    Baic Indonesia Foto: Ridwan Arifin

    “Kemarin di Harbin, untuk berkompetisi di Winter Games atlet Indonesia juga memberikan testimoni yang sangat baik terhadap Tim Indonesia tentunya bentuk pelayanan Tim Indonesia tidak akan ideal tanpa adanya kontribusi dari BAIC Indonesia,” kata Richard Sam.

    Nantinya dua kendaraan itu bakal menjadi operasional atlet Tim Indonesia. Misalnya mobilitas penjemputan menuju ke Bandara atau kendaraan pengangkut saat Atlet membutuhkan pertolongan medis dengan cepat.

    “Mobil operasional akan membantu mobilitas atlet Indonesia. Karena banyak atlet yang membutuhkan sarana transportasi dengan cepat,” jelas Richard

    “Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada BAIC Indonesia yang memberikan dukungan berupa sponsorship dan meminjamkan dua unit kendaraan, akan menjadi official car Tim Indonesia,” tambah Richard.

    Tim Indonesia masih harus melakoni kegiatan lain tahun 2025, Asian Youth Games di Manama, Bahrain pada 22-31 Oktober, lalu Islamic Solidarity Games, Riyadh, Arab Saudi pada 7-21 November, dan Asian Games di Pattaya, Bangkok pada 7-19 Desember.

    Chief Operating Officer BAIC Indonesia Dhani Yahya mengatakan pihaknya menjalin kontrak dengan Tim Indonesia selama dua tahun.

    “Kerjasama untuk Indonesia kita menyiapkan dua kendaraan jadi yang semua sudah full dari asuransi dan perawatan. Jadi Tim Indonesia tinggal menggunakannya,” kara Dhani Yahya.

    “Namun event-event occasion yang pada saat membutuhkan unit kendaraan, untuk mengantar, ada pengukuhan apa, kita bisa jemput tim atlet dengan kendaraan kita dari venue menuju airport dan selanjutnya, selain dua unit tersebut,” ungkapnya lagi.

    BAIC BJ40 Plus mengadaptasi tampilan boxy dengan dibekali mesin 2.000 cc turbo in-line 4 cylinder 16 valve. Tenaga yang dihasilkan mencapai 221 dk dan torsi maksimalnya di angka 380 Nm.

    Kemudian BAIC X55-II, ini merupakan SUV medium penggerak roda depan (FWD) dengan mesin MAGIC-CORE, 4-silinder, 16 katup, 1.500 cc DOHC Turbocharger. Tenaganya mencapai 175 Hp dan torsi 300 Nm.

    Dhani mengatakan BAIC juga punya jaringan di luar negeri seperti Timur Tengah dan Thailand. Hal ini tidak menutup kemungkinan jika atlet Tim Indonesia membutuhkan kendaraan BAIC untuk mobilitas di sana.

    “Itu belum tahu nantinya kita tidak terlibat pengurusan logistik atau arrangement pada saat ada multievent di sana,” kata Dhani.

    “Tapi tentu karena kita punya koneksi ke sana. Jadi apabila nanti dalam pembicaraan, mereka butuh kendaraan di sana. Kita bisa license dengan BAIC distributor di sana melalui BAIC International. Memungkinkan,” kata dia.

    (riar/dry)

  • Presiden Prabowo Bakal Luncurkan Bank Emas 26 Februari 2025 – Page 3

    Presiden Prabowo Bakal Luncurkan Bank Emas 26 Februari 2025 – Page 3

    Sebelumnya, Indonesia akhirnya untuk pertama kali memiliki bullion bank atau yang lebih dikenal dengan Bank Emas. PT Pegadaian menjadi perusahaan pertama yang mendapat izin OJK tentang penyelenggaraan bank emas.

    Hal ini tertuang dalam Persetujuan Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion PT Pegadaian dengan nomor surat S-325/PL.02/2024.

    Menurut Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, selama dua tahun terakhir, Pegadaian menantikan izin untuk dapat melaksanakan usaha dalam ekosistem emas ini.

    Damar menekankan bahwa pencapaian ini sangat berarti, karena Pegadaian menjadi perusahaan pertama yang berhasil memperoleh izin usaha Bulion di Indonesia.

    “Sudah 123 tahun Pegadaian hadir di tengah masyarakat, dengan berbagai improvement dan penyediaan berbagai produk gadai maupun non gadai. Gadai sebagai core bisnis, 90% masih di dominasi oleh gadai emas. Kurang lebih transaksi sampai dengan November menghasilkan omset sebanyak Rp 230 triliun, dengan barang jaminan emas mencapai 92 ton, juga saldo Tabungan Emas yang mencapai 10,3 ton,” kata Damar ditulis, Rabu (8/1/2024).

    Apa Saja yang Akan Dijual?

    Sebagai bank emas, Pegadaian tentunya mendapatkan izin untuk menjual produknya yang bersangkutan dengan emas. Apa saja?

    Perdagangan Emas
    Deposito Emas
    Pinjaman Modal Kerja Emas
    Jasa Titipan Emas untuk Korporasi