NGO: CORE

  • Wanti-wanti Ekonom ke Prabowo soal Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

    Wanti-wanti Ekonom ke Prabowo soal Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

    Bisnis.com, JAKARTA – Mimpi lama Sumitro Djojohadikusumo agar Indonesia memiliki Super Holding BUMN sebentar lagi jadi kenyataan saat anaknya, yaitu Presiden Prabowo Subianto, meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara di Istana Merdeka, pada Senin (24/2/2025) pukul 10.00 WIB.

    Dalam forum internasional bergengsi World Government Summit 2025, Prabowo mengumumkan kesiapan Indonesia meluncurkan Danantara. Dia mengungkapkan bahwa Danantara akan memiliki aset kelolaan lebih dari US$900 miliar atau setara dengan Rp14.725 triliun. 

    Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan proyek berkelanjutan di sektor energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lainnya.

    “Danantara, yang akan diluncurkan pada 24 Februari ini, akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara kami ke dalam proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lain-lain,” ujarnya dalam forum itu.

    Prabowo mengatakan bahwa semua proyek tersebut diharapkan akan berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%. 

    “Kami tengah mempersiapkan peluncuran Danantara Indonesia, sovereign wealth fund terbaru kami, yang menurut evaluasi awal kami akan mengelola lebih dari US$900 miliar aset dalam pengelolaan (AUM),” katanya.

    Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia itu pun mengungkapkan bahwa initial funding atau pendanaan awal Danantara diproyeksi mencapai US$20 miliar.

    “Kami berencana untuk memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar, yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi negara kami. Saya sangat yakin, saya sangat optimistis. Indonesia akan maju dengan kecepatan penuh,” pungkas Prabowo.

    Di balik ambisi besar Prabowo, masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan agar Danantara tidak menjadi bumerang bagi perekonomian nasional. 

    Kepala Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahman menyoroti sejumlah tantangan utama yang harus diantisipasi oleh pemerintah sebelum Danantara resmi beroperasi.

    Salah satu pekerjaan rumah utama yang harus segera diselesaikan dalam jangka pendek, katanya, yaitu integrasi antar-BUMN, tata kelola, pengawasan, dan manajemen.  Dia mengingatkan bahwa jika tidak dikelola dengan presisi dan ketegasan, skema ini berpotensi menjadi jebakan birokrasi baru yang justru memperlambat kinerja BUMN.

    “Alih-alih menciptakan sinergi, tanpa strategi yang solid, penggabungan ini bisa melahirkan konglomerasi kompleks yang lamban dalam pengambilan keputusan dan sarat dengan kepentingan politik,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (24/2/2025).

    Lebih lanjut, dia menekankan bahwa jika tata kelola tidak profesional dan transparan, maka Danantara bisa berubah menjadi alat sentralisasi kekuasaan atas aset strategis negara yang hanya menguntungkan segelintir elite, bukan kepentingan nasional secara luas.

    Secara konseptual, Danantara menjanjikan efisiensi dan daya saing BUMN serta aset negara yang strategis. Namun, Rizal mengingatkan bahwa dampak negatifnya bisa jauh lebih berbahaya jika tidak dikendalikan dengan disiplin manajerial yang ekstrem.

    “Kehilangan otonomi masing-masing BUMN bisa menjadi bumerang, menyebabkan perusahaan-perusahaan strategis justru kehilangan fleksibilitas dalam pengambilan keputusan bisnis,” imbuhnya.

    Selain itu, resistensi internal terhadap kebijakan super holding juga menjadi tantangan besar. Perusahaan yang selama ini sudah memiliki ekosistem bisnis yang mapan bisa mengalami friksi internal yang dapat merusak stabilitas sektor BUMN secara keseluruhan. 

    Tak hanya itu, Rizal juga memperingatkan bahwa tanpa mekanisme pengawasan yang ketat, Danantara bisa menjadi monopoli yang menekan kompetisi pasar, membunuh inovasi, dan menghambat pertumbuhan sektor swasta. Hal ini akan bertentangan dengan visi awal pembentukannya yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.

    “Beberapa hal yang dapat menjadi penghambat utama dalam mencapai visi-misi Danantara adalah aspek regulasi dan birokrasi yang masih berbelit. Penggabungan banyak entitas ke dalam satu super holding memerlukan harmonisasi kebijakan yang kompleks, yang jika tidak diselesaikan dengan cepat, justru akan memperlambat efektivitasnya,” tuturnya.

    Belum lagi, kata Rizal, faktor kepemimpinan dan tata kelola menjadi aspek krusial yang tidak boleh diabaikan. Tanpa pemimpin yang memiliki kompetensi tinggi serta pemahaman mendalam terhadap tantangan bisnis global, Danantara bisa gagal mencapai tujuan utamanya.

    Salah satu hal yang juga perlu diperhatikan adalah pengawasan terhadap alokasi anggaran. Jika tidak ditangani dengan baik, alih-alih meningkatkan daya saing, Danantara justru bisa menjadi beban baru bagi kinerja ekonomi nasional.

    “Mekanisme transparansi dan akuntabilitas juga harus diperkuat agar holding ini tidak menjadi alat bagi kelompok tertentu untuk mengonsolidasikan kekuasaan ekonomi tanpa memberikan manfaat nyata bagi negara dan masyarakat,” pungkas Rizal.

    Perbesar

    Hati-Hati Pilih Pimpinan Danantara 

    Di sisi lain, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira Adhinegara melihat bahwa jelang peluncuran Danantara sebagai super investment vehicle, berbagai tantangan tata kelola dan independensi manajemen menjadi sorotan utama.

    Dia menekankan bahwa tata kelola (governance) yang baik harus menjadi prioritas utama agar Danantara dapat menarik kerja sama investasi internasional dan menghindari risiko politik serta korupsi. 

    “Danantara ini sebagai super investment vehicle untuk menarik kerja sama internasional. Pembelajaran dari pengalaman Indonesia Investment Authority (INA-SWF) sebelumnya menunjukkan bahwa tata kelola menjadi hal yang sangat penting. Good Corporate Governance [GCG] dan standar investasi berkelanjutan (ISG) harus dijunjung tinggi agar dapat menarik investasi,” ujarnya kepada Bisnis.

    Bhima menyoroti pentingnya pemilihan board yang lebih didominasi oleh profesional ketimbang figur politik yang ditunjuk oleh pemerintah.

    Menurutnya, proporsi yang tidak seimbang dalam dewan direksi dan komisaris dapat menimbulkan konflik kepentingan dan menurunkan reputasi Danantara di mata investor global.

    “Kami sudah sarankan sejak awal bahwa proporsi board yang berasal dari profesional harus lebih dominan, bukan dari penunjukan pemerintah. Jika board diisi oleh politisi atau mantan pejabat, ini bisa menimbulkan konflik kepentingan yang besar,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Bhima mengingatkan bahwa Indonesia sedang dalam proses aksesi ke Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), yang mensyaratkan standar tata kelola perusahaan yang lebih tinggi, termasuk bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan entitas seperti Danantara.

    “Kalau kita ingin menarik investasi dari negara maju, termasuk Sovereign Wealth Fund dari Timur Tengah maupun Norwegia, maka standar tata kelola Danantara harus sesuai dengan standar OECD. Ini adalah peluang sekaligus tantangan bagi pemerintah,” imbuhnya.

    Bhima juga mengingatkan risiko trust issue atau hilangnya kepercayaan investor jika tata kelola Danantara tidak dijaga dengan baik. Hal ini berisiko menurunkan minat kerja sama dari investor strategis, meningkatkan potensi korupsi, dan bahkan merugikan BUMN yang asetnya dikonsolidasikan dalam Danantara.

    “Kalau ada trust issue dalam Danantara, pertama, investor yang tertarik bekerja sama bisa berkurang. Kedua, potensi korupsinya tinggi, apalagi kerugian Danantara tidak dianggap sebagai kerugian negara. Ketiga, ini bisa berdampak langsung pada BUMN yang asetnya masuk ke dalam Danantara,” katanya.

    Selain itu, Bhima menyoroti risiko finansial bagi Danantara jika governance risk tidak dikelola dengan baik. Jika Danantara nantinya menerbitkan surat utang dengan jaminan aset BUMN yang dikelolanya, maka persepsi risiko yang buruk akan berdampak pada imbal hasil yang lebih tinggi bagi investor.

    “Artinya, Danantara harus membayar bunga jauh lebih mahal karena adanya risiko tata kelola. Ini harusnya jadi perhatian utama, bukan malah fokus menjadikan Danantara sebagai alat politik,” ujarnya.

    Bhima menekankan bahwa konsep Danantara sebagai investment vehicle yang lebih baik dari INA-SWF sebenarnya adalah langkah positif. Namun, jika tidak dikawal dengan tata kelola yang ketat dan transparan, ada risiko besar bahwa Danantara justru menjadi mesin politik alih-alih instrumen investasi yang kredibel.

    Dengan potensi besar yang dimiliki, keberhasilan Danantara sangat bergantung pada seberapa baik pemerintah dapat menjaga independensi, transparansi, dan profesionalisme dalam pengelolaannya.

    “Ekspektasi investor terhadap Danantara itu tinggi. Jangan sampai blunder dalam governance membuat kita kehilangan peluang besar untuk menarik investasi global,” pungkas Bhima.

    Calon petinggi BPI Danantara, (dari kiri) Dony Oskaria, Rosan Roeslani, dan Pandu Sjahrir. JIBI/Maria Y. BenyaminPerbesar

    Tata Kelola Danantara Harus Jelas

    Setali tiga uang, Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy dalam waktu dekat, Danantara akan menghadapi sejumlah tugas mendesak yang sangat krusial untuk menentukan fondasi keberhasilannya.  

    Salah satu langkah pertama yang harus diambil adalah membangun kerangka hukum dan tata kelola yang jelas, terutama mengingat peran Danantara yang masih ambigu dalam ekosistem BUMN.  

    Tanpa adanya mandat yang tegas, transparansi yang memadai, serta mekanisme pengawasan yang kuat, risiko tumpang tindih wewenang atau bahkan penyalahgunaan kekuasaan dapat muncul, yang tentu saja akan sangat merugikan.

    “Danantara harus segera memiliki landasan hukum yang kokoh dan tata kelola yang jelas, agar tidak ada celah untuk penyalahgunaan wewenang atau korupsi. Tanpa itu, sulit bagi Danantara untuk mewujudkan tujuan utamanya, yaitu meningkatkan efisiensi dan daya saing BUMN,” ujarnya kepada Bisnis.

    Selain itu, menurut Yusuf, penilaian terhadap kesehatan finansial BUMN yang menjadi bagian dari portofolio Danantara juga sangat penting. Hal ini melibatkan identifikasi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan restrukturisasi atau bahkan penutupan.  

    Tanpa langkah-langkah ini, kata Yusuf negara berisiko menanggung beban yang semakin berat dan bisa menggangu kelancaran operasional BUMN yang sudah berjalan dengan stabil.  

    “Danantara perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi keuangan BUMN yang dikelolanya. Beberapa di antaranya mungkin perlu restrukturisasi, sementara yang lainnya mungkin harus ditutup agar tidak menambah beban fiskal negara,” imbuhnya.

    Menurutnya, keberhasilan Danantara juga sangat bergantung pada bagaimana entitas ini menyeimbangkan potensi keuntungan dan risiko dari konsolidasi superholding BUMN. Dengan total aset mencapai Rp9.400 triliun, Danantara memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi, menarik investasi asing, dan mendukung proyek-proyek strategis nasional.

    Namun, di sisi lain, skala besar ini juga membawa tantangan tersendiri, seperti risiko inefisiensi, korupsi, dan campur tangan politik yang bisa mengalihkan fokus dari tujuan utamanya.

    “Skala besar Danantara memang menawarkan peluang, tetapi juga membawa potensi risiko yang tinggi. Tanpa pengawasan yang ketat dan tata kelola yang transparan, Danantara berisiko menjadi alat patronase atau bahkan birokrasi tambahan yang menghambat tujuan ekonomi yang lebih luas,” jelasnya.

    Tidak hanya tantangan manajerial dan finansial, Yusuf pun menyoroti bahwa Danantara juga harus siap menghadapi resistensi dari birokrasi dan BUMN yang sudah memiliki kepentingan politik dan ekonomi yang mengakar. Selain itu, ketidakjelasan hukum bisa memicu konflik dalam hal kewenangan antar lembaga, yang pada akhirnya akan memperlambat implementasi kebijakan.

    “Birokrasi yang sudah memiliki vested interest tentu akan menantang model ini, karena akan ada perubahan dalam pengelolaan dan pengawasan. Jika Danantara tidak mampu menanggapi resistensi ini dengan baik, proses konsolidasi bisa terhambat,” ungkapnya.

    Meski model seperti Temasek yang sukses di Singapura bisa menjadi inspirasi, Yusuf menekankan bahwa Indonesia memiliki lanskap politik dan ekonomi yang jauh lebih kompleks.

    Tanpa adanya komitmen yang kuat terhadap transparansi dan akuntabilitas, Danantara berisiko hanya menjadi instrumen politik atau bahkan lapisan birokrasi tambahan yang hanya menyimpang dari misi awalnya.

    “Dalam konteks Indonesia yang penuh dinamika politik, jika tidak ada pengawasan yang ketat, Danantara bisa saja kehilangan arah dan tujuan. Di sinilah pentingnya peran masyarakat sipil, media, dan lembaga pengawasan untuk memastikan bahwa Danantara tetap pada jalur yang benar,” pungkas Yusuf.

  • Top 5 News: Presiden Ukraina Siap Mundur hingga Pemimpin FBI Kash Patel Miliki Bitcoin US$ 115.000

    Top 5 News: Presiden Ukraina Siap Mundur hingga Pemimpin FBI Kash Patel Miliki Bitcoin US$ 115.000

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy siap mundur demi perdamaian dan netizen meragukan kehamilan Nikita Mirzani karena diduga menghindari pemeriksaan polisi, menjadi berita terpopuler atau top 5 news sepanjang Minggu (23/2/2025).

    Selanjutnya, berita yang tak kalah menarik lainnya adalah 3 kepala daerah dibawa ke rumah sakit karena kelelahan ikut retret hingga pemimpin FBI Kash Patel miliki bitcoin mencapai US$ 115.000

    Top 5 news Beritasatu.com:

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Siap Mundur demi Perdamaian

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyatakan ia siap mengundurkan diri dari jabatannya jika itu dapat membantu membawa perdamaian bagi Ukraina.

    Dalam sebuah konferensi pers pada forum “Ukraine The Year 2025”, Minggu (23/2/2025), Zelensky menanggapi pertanyaan wartawan dan menjelaskan keinginannya mengenai perdamaian.

    2. Netizen Ragu dan Klaim Hamil Nikita Mirzani Mampu Hindari Penjara

    Menjelang pemeriksaan atas dugaan pemerasan dengan laporan Reza Gladys, selebritas Nikita Mirzani mendadak membuat pengakuan hamil 3 bulan. Mendengar hal itu, netizen menduga Nikita Mirzani berusaha menghindar untuk di penjara.

    “Aku hamil, guys. Sekarang sudah masuk tiga bulan,” kata Nikita Mirzani yang diunggah ulang akun Instagram @lambe_danu3, Minggu (23/2/2025).

    3. 3 Kepala Daerah Dibawa Ke Rumah Sakit karena Kelelahan Ikut Retret

    Top 5 news selanjutnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyampaikan sebanyak tiga kepala daerah mengalami kelelahan seusai mengikuti pembekalan atau retret hari ketiga di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

    Selanjutnya, ketiga kepala daerah tersebut dirujuk ke RSUD Tidar untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

    4. Persela Banding Sanksi Komdis PSSI Seusai Ricuh di Stadion Tuban

    Persela Lamongan akan mengajukan banding terhadap sanksi yang dijatuhkan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait insiden kericuhan suporter saat laga melawan Persijap Jepara di Stadion Tuban Sport Center (TSC), Tuban, Jawa Timur, Selasa (18/2/2025).

    “Kami dari manajemen berencana mengajukan banding atas keputusan Komdis PSSI, dengan harapan mendapatkan keringanan hukuman,” ujar Manajer Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal, saat dikonfirmasi di Lamongan, Minggu (23/2/2025) dikutip dari Antara.

    5. Pemimpin FBI Kash Patel Miliki Bitcoin Mencapai US$ 115.000

    Kashyap “Kash” Patel, seorang pengacara dan mantan jaksa federal di Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) kini resmi menjabat sebagai direktur FBI. Namun, yang menarik dari terpilihnya Kash Patel ini, yakni investasi yang dia miliki dalam bentuk aset kripto, khususnya Bitcoin.

    Kash Patel memiliki investasi mencapai US$ 115.000 dalam Bitcoin ETF serta mencapai US$ 250.000 di Core Scientific, sebuah perusahaan besar di industri penambangan Bitcoin.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com pada Minggu (23/2/2025) yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.

  • Danantara akan ‘Biayai’ Program Prabowo, APBN Bisa Surplus?

    Danantara akan ‘Biayai’ Program Prabowo, APBN Bisa Surplus?

    Bisnis.com, JAKARTA — Investasi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias BPI Danantara dicanangkan akan diarahkan untuk mendukung berbagai program kerja unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Belanja pemerintah dalam APBN pun diyakini bisa berkurang.

    Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mencontohkan jika Danantara menginvestasikan dananya ke sektor pangan maka APBN bisa mengurangi alokasi untuk program tersebut.

    “Sehingga belanja APBN berpotensi berkurang yang pada muara akan berdampak pada berkurangnya defisit,” ujar Yusuf kepada Bisnis, Minggu (23/2/2025).

    Bahkan, sambungnya, jika Danantara dapat mendukung program-program dengan dana yang lebih besar dari yang biasanya dialokasikan APBN maka pemerintah dapat mengelola pengeluaran lainnya dengan efisien.

    Oleh sebab itu, ada kemungkinan APBN mencapai surplus. Hanya saja, Yusuf menekankan defisit/surplus APBN juga tetap bergantung kepada kinerja ekonomi secara keseluruhan dan efektivitas pengelolaan Danantara.

    “Di sisi lain ada risiko yang perlu diperhatikan, yaitu jika Danantara tidak dapat mengelola dana dengan baik atau proyek-proyek yang didukung tidak memberikan hasil yang diharapkan maka pemerintah mungkin harus menanggung contigency risk pada APBN,” jelasnya.

    Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkap ada sejumlah sektor yang akan menjadi fokus investasi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias BPI Danantara.

    Tiko, sapaan Kartika, menjelaskan investasi BPI Danantara akan diarahkan untuk mendukung berbagai program kerja unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Dari mulai pangan, perumahan, energi, dan sebagainya. Jadi, pasti align [sejalan] dengan program Asta Cita dan juga program transformasi BUMN ke depan,” jelas Tiko di sela Mandiri Investment Forum 2025, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2025).

    Sementara itu, defisit anggaran ditargetkan sebesar 2,53% terhadap produk domestik bruto (PDB) atau senilai Rp616,2 triliun dalam APBN 2025. Sebagai perbandingan, defisit APBN 2024 (unaudited) tercatat mencapai Rp507,8 triliun atau setara 2,29% terhadap PDB.

  • Kinerja Bank Syariah Masih Menggeliat di 2024, Begini Datanya

    Kinerja Bank Syariah Masih Menggeliat di 2024, Begini Datanya

    Jakarta

    Perbankan syariah di Indonesia makin menggeliat. Bank-bank syariah di Indonesia mencatatkan kinerja yang positif pada akhir tahun 2024 dengan total aset tercatat sebesar Rp 980,30 triliun atau tumbuh sebesar 9,88% secara tahunan pada Desember 2024.

    Pengguna bank syariah juga meningkat, hal ini terbukti dari market share yang tercatat naik menjadi 7,72%, di Desember 2023 sendiri hanya naik 7,44%. Dari sisi intermediasi, total penyaluran pembiayaan tercatat sebesar Rp 643,55 triliun atau tumbuh 9,92% sejalan dengan pertumbuhan industri perbankan nasional.

    Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun sebesar Rp 753,60 triliun atau tumbuh sekitar 10%, jauh di atas pertumbuhan industri perbankan nasional yang berada dalam kisaran 4-5%.

    “OJK melihat bahwa peluang perbankan syariah khususnya dan keuangan syariah umumnya masih terbuka lebar memanfaatkan niche market dan mendorong terus produk keuangan alternatif yang memiliki keunikan syariah selain produk perbankan umum yang kompetitif dengan perbankan konvensional,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae dalam keterangannya, Minggu (23/2/2025).

    Adapun pembiayaan yang disalurkan dominan untuk sektor perumahan (KPR) dengan proporsi sekitar 23%. Sedangkan penyaluran pembiayaan UMKM, mencapai sekitar 16-17% dari total pembiayaan.

    Tingkat permodalan bank syariah tetap kuat didukung dengan likuiditas yang memadai. Tingkat Capital Adequacy Ratio (CAR) tercatat sebesar 25,4% dan berada di atas ketentuan.

    Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) masing-masing sebesar 154,52% dan 32,09% serta masih di atas threshold masing-masing sebesar 50% dan 10%.

    Kualitas pembiayaan tetap terjaga dengan rasio NPF Gross berada di level 2,12% dan NPF Nett sebesar 0,79%. Tingkat profitabilitas tetap tumbuh, dengan indikator Return-On-Asset (ROA) sebesar 2,04%. Hal ini menunjukkan akselerasi bisnis perbankan syariah tetap kuat di tengah dinamika perekonomian domestik dan global.

    Di tahun 2025, terdapat lima arah kebijakan yang akan didorong OJK guna meningkatkan economic of scale sekaligus keunikan model bisnis industri perbankan syariah agar mampu bersaing di tingkat nasional dan global.

    Pertama, Konsolidasi Bank Syariah dan penguatan UUS dilakukan dengan mendukung proses spin-off melalui koordinasi dengan stakeholders dalam proses perizinan serta kemudahan BUS hasil spin-off untuk melakukan sinergi dengan Bank Induk.

    “OJK juga mendorong pemegang saham untuk mendukung konsolidasi agar menghasilkan BUS dengan kapasitas besar,” kata Dian.

    Kedua, Finalisasi pembentukan Komite Pengembangan Keuangan Syariah (KPKS) sebagai bentuk komitmen OJK dalam memperkuat tata kelola syariah pada industri keuangan syariah nasional.

    Ketiga, melanjutkan penyusunan pedoman produk perbankan syariah untuk menjadi panduan bersama dalam pelaksanaan produk sehingga memberikan kesamaan pandang dalam implementasinya.

    Selain itu, pengembangan produk dengan karakteristik syariah, atau yang disebut shari’ah-based products, juga akan terus dilakukan sejalan dengan poin penguatan keuangan syariah dalam PTIJK tahun 2025. Adapun beberapa pedoman yang akan diterbitkan, yaitu Pedoman Pembiayaan Salam, Istishna’ dan Multijasa.

    Keempat, OJK akan melakukan penguatan peran perbankan syariah dalam ekosistem ekonomi syariah dengan perluasan akses layanan perbankan syariah dalam ekosistem ekonomi syariah terus dilakukan, diantaranya melalui sinergi dengan Lembaga Jasa Keuangan Syariah lainnya, Pemerintah (K/L), dan industri halal.

    Terakhir peningkatan peran perbankan syariah di sektor UMKM dengan peningkatan akses dan pendampingan perbankan syariah di sektor UMK yang belum memiliki bank melalui instrumen keuangan sosial syariah.

    (kil/kil)

  • Pemimpin FBI Kash Patel Miliki Bitcoin Mencapai US$ 115.000

    Pemimpin FBI Kash Patel Miliki Bitcoin Mencapai US$ 115.000

    Jakarta, Beritasatu.com – Kashyap “Kash” Patel, seorang pengacara dan mantan jaksa federal di Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) kini resmi menjabat sebagai direktur FBI. Namun, yang menarik dari terpilihnya Kash Patel ini, yakni investasi yang dia miliki dalam bentuk aset kripto, khususnya Bitcoin.

    Melansir The Crypto News, Minggu (23/2/2025), Kash Patel memiliki investasi mencapai $115.000 dalam Bitcoin ETF serta mencapai  $250.000 di Core Scientific, sebuah perusahaan besar di industri penambangan Bitcoin.

    Pria kelahiran New York ini resmi menjadi direktur FBI setelah disahkan oleh Senat AS dalam pemungutan suara yang berlangsung sengit dengan hasil 51-49. Keputusan ini menjadi pencapaian besar bagi Donald Trump dalam perselisihannya yang berkepanjangan dengan lembaga tersebut.

    Seluruh anggota Senat dari Partai Demokrat menolak pencalonan Patel, didukung oleh dua senator dari Partai Republik, Susan Collins dan Lisa Murkowski, yang mengungkapkan kekhawatiran terhadap kedekatannya dengan Trump. Namun, Patel sebagai salah satu pendukung setia Trump berhasil mendapatkan jabatan tersebut.

    Kepemilikan aset digitalnya memang tidak menjadi topik utama dalam sidang penentuan jabatan barunya. Namun, beberapa analis percaya bahwa pemahaman Kash Patel terhadap dunia kripto, khususnya Bitcoin, bisa menjadi keuntungan bagi FBI dalam memberantas kejahatan siber, terutama serangan yang dilakukan oleh peretas Korea Utara terhadap platform aset digital.

    Bagi yang mengikuti perkembangan politik di era Trump, nama Patel bukanlah sosok asing. Ia merupakan seorang pengacara dan mantan pejabat keamanan nasional yang memiliki peran penting dalam perseteruan Trump dengan komunitas intelijen.

    Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai kepala staf menteri pertahanan sementara dan turut berperan dalam menghadapi investigasi terkait campur tangan Rusia dalam pemilu AS. Kini, Patel memimpin FBI, sebuah lembaga yang memiliki sejarah hubungan tegang dengan Trump.

    Catatan keuangan Patel mengungkapkan strategi investasi yang beragam. Kash Patel disebut memiliki beberapa investasi, yakni mencapai US$ 5 juta di EliteDepot, perusahaan yang bergerak di bidang mode dan produk perawatan kulit, mencapai US$ 250.000 di NVIDIA, salah satu produsen cip terkemuka di dunia, da mencapai US$ 250.000 di VK Integrated Systems, perusahaan perlengkapan taktis yang memiliki kontrak dengan sektor pertahanan.

    Kemudian, ia juga berinvestasi mencapai US$ 250.000 di Core Scientific, perusahaan yang berfokus pada penambangan Bitcoin, dan memiliki sebesar US$ 115.000 dalam Bitcoin ETF.

    Dengan latar belakang yang beragam dan strategi investasi yang luas pada bidang kripto, khususnya Bitcoin, Kash Patel kini menghadapi tugas besar dalam memimpin FBI di tengah dinamika politik yang terus berkembang.

  • Review iPad Mini 7, Si Mungil yang Sering Terlupakan

    Review iPad Mini 7, Si Mungil yang Sering Terlupakan

    Jakarta

    Sejak awal diperkenalkan oleh Apple, iPad Mini selalu — setidaknya di atas kertas — selalu jadi model yang selalu terlupakan. Spesifikasinya tidak semewah iPad Pro, harganya tidak semurah iPad, dan ukuran layarnya yang lebih kecil juga membuatnya sulit untuk dipakai bekerja.

    Peluncuran seri terbarunya pun tak sesering peluncuran seri baru dari iPad yang lain. Misalnya saja iPad Mini 7 yang dirilis pada akhir Oktober 2024 ini menggantikan iPad Mini 6 yang umurnya sudah lebih dari tiga tahun.

    Dari sisi prosesor yang dipakai, pun, iPad Mini selalu tertinggal dibanding kompatriotnya. Saat iPad lain sudah memakai chip seri M, iPad Mini 7 masih menggunakan chip seri A, tepatnya A17 Pro, mirip yang dipakai di iPhone 15 Pro dan Pro Max.

    Namun apakah ini membuat iPad Mini 7 menjadi produk yang jelek? Ah, tentu tidak. Yuk simak ulasan kami di bawah ini.

    Desain

    Desainnya masih sama seperti iPad Mini 6, atau pada dasarnya adalah sebuah iPad Air yang dimensinya lebih kecil. Bobotnya hanya 293 gram untuk varian WiFi, dan ketebalannya hanya 6,3mm.

    Ukuran dan berat ini membuat iPad Mini 7 sangat nyaman untuk menonton video atau memainkan game, jauh lebih nyaman dibanding menggunakan ponsel (karena terlalu kecil), ataupun tablet yang ukurannya besar (karena terlalu besar dan berat).

    iPad Mini 7 punya empat speaker, yang suaranya sangat megah. Sangat mencukupi untuk mengkonsumsi konten video ataupun mendengarkan musik. Pengisian daya dilakukan lewat USB-C di bagian bawah, sementara di bagian atas (ya, atas, dalam posisi vertikal) ada tombol power merangkap sensor Touch ID dan tombol volume.

    Posisi tombel power ini menurut saya tidak lazim dan perlu waktu untuk membiasakan penggunaannya. Untungnya, iPadOS mempermudah proses adaptasi ini dengan memberikan penanda pada layar — sesuai orientasi layar — untuk menunjukkan posisi tombol power ini.

    Oh ya, dengan desain yang sama seperti iPad Mini 6, berbagai aksesori casingnya pun menjadi kompatibel untuk iPad Mini 7. Termasuk Apple Smart Folio yang bisa terpasang menggunakan magnet ke bodi belakang iPad Mini 7 ini.

    iPad Mini 7 dengan Smart Folio case Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

    Layar yang Ajaib

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Ukuran layarnya adalah 8,3 inch Liquid Retina, dan ini adalah layar terbilang ajaib. Pasalnya dari segi spesifikasi, layar ini tak menarik. Panelnya berjenis IPS, bukan OLED seperti kebanyakan tablet Android di kelas harga iPad Mini 7, pun bukan Mini LED seperti beberapa seri iPad Pro.

    Namun layar ini bisa menghasilkan gambar yang memukau. Warna-warna yang dihasilkan tajam, serta resolusi dan kepadatan pixelnya lebih dari cukup. Benar-benar cocok untuk mengkonsumsi konten video.

    Meski bukan panel OLED, tingkat kontras yang dihasilkan pada gambar monokrom — misalnya saat dipakai membaca komik — juga memuaskan. Hanya saja, harus diakui untuk pengguna yang terbiasa menggunakan layar 120Hz, misalnya di iPhone seri Pro ataupun iPad Pro, layar 60Hz di iPad Mini 7 ini terasa kurang mulus dalam menampilkan animasi perpindahan menu.

    Performa Kencang

    Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

    Seperti yang ditulis di atas, iPad Mini 7 masih “terjebak” di chip seri A, bukan seri M seperti kebanyakan iPad lain. Apakah ini membuatnya jadi lemot? Ya tentu tidak. Chip A17 Pro yang dipakai ini mirip seperti yang ada di iPhone 15 Pro. Iya, hanya mirip karena jumlah core grafisnya lebih sedikit. A17 Pro di iPhone 15 Pro punya enam core grafis, sementara iPad Mini 7 hanya lima core grafis.

    Namun, ya, performanya tetap memuaskan, kok. Skor single core di Geekbench 6-nya mencapai 2800an, dan skor multi core-nya mencapai 7200an. Genshin Impact dalam pengaturan maksimal dan refresh rate 60 hz pun bisa dimainkan dengan lancar.

    Memainkan game-game yang ada di Apple Arcade pun terasa lebih menyenangkan di iPad Mini 7 dibanding menggunakan iPhone yang layarnya terlalu kecil, ataupun di iPad Pro yang bodinya berat.

    iPad Mini 7 juga kompatibel dengan Apple Pencil Pro terbaru, membuatnya cocok menulis catatan atau bahkan menggambar. Spesifikasinya ini juga membuatnya kompatibel dengan Apple Intelligence, meski sayangnya banyak fitur “AI” ini belum tersedia di Indonesia, karena dukungan bahasa Indonesia hingga saat ini belum jelas keberadaannya.

    Namun untuk sekadar membuat gambar lucu-lucuan dari Image Playground, sih, bisa dilakukan, termasuk membuat Genmoji.

    Kesimpulan

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Saya adalah pengguna iPad Mini 5 keluaran 2019, yang sampai saat ini masih cukup menyenangkan untuk dipakai. Untuk penggunaan saya, ukuran layarnya ini sesuai, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar.

    Hal yang sama tentu saya rasakan di iPad Mini 7, yang layarnya sedikit lebih besar dan desainnya lebih kekinian. Tentunya, spesifikasinya pun jauh lebih mumpuni dengan prosesor yang beberapa generasi lebih baru.

    Ukurannya ini membuatnya nyaman dibawa-bawa, misalnya ke kantor, tanpa harus membuat ransel menjadi jauh lebih berat. Ini karena bobotnya yang hanya hanya 293 gram. Sebagai informasi, iPhone 16 Pro Max itu beratnya 227 gram.

    Menonton film, TV series, membaca ebook atau komik, ataupun memainkan game ringan (dan berat) adalah aktivitas yang tampaknya menjadi fungsi utama dari iPad Mini 7 ini.

    Tak semua orang akan cocok menggunakan iPad Mini 7 ini. Mungkin akan banyak yang lebih suka dengan tablet berukuran 10 inch, atau malah lebih besar. Namun untuk saya, iPad Mini 7 ini cocok untuk menjadi “jembatan” antara ukuran layar iPhone dan MacBook yang saya pakai. Dan, setelah menggunakan iPad Mini 7 ini, rasanya tulis untuk kembali menggunakan iPad Mini 5 yang jadi terasa sangat jadul.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video Unboxing iPad Mini 7 2024, Tablet Mungil Rp 9 Jutaan Performa Mumpuni”
    [Gambas:Video 20detik]
    (asj/asj)

  • Surge (WIFI) Ungkap Asal-usul Internet Murah 100 Mbps Seharga Rp100.000

    Surge (WIFI) Ungkap Asal-usul Internet Murah 100 Mbps Seharga Rp100.000

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (Surge) akan menyediakan layanan internet 100 mbps seharga Rp100.000. Jauh lebih murah dibandingkan dengan paket yang ada saat ini. 

    Untuk diketahui, harga paket internet rumah di Indonesia berkisar Rp250.000-Rp350.000 untuk kecepatan 50 Mbps, adapun menawarkan Mbps yang lebih tinggi dengan harga Rp100.000.

    Dalam keterangan resminya, emiten berkode sama WIFI itu menjelaskan layanan tersebut merupakan pembagian dari kapasitas HUB di Stasiun Cirebon sebesar 200 GB. 

    Dari jumlah tersebut, 100 GB dimanfaatkan untuk penyediaan internet murah untuk masyarakat sekitar.

    Direktur Utama Surge Yune Marketatmo menyebut layanan internet berkecepatan 100 Mbps dengan harga terjangkau senilai Rp100.000 ini diharapkan bisa mempercepat transformasi digital di Indonesia.

    “Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan pemerataan akses dan kecepatan internet di Indonesia,” ujar dia dalam siaran pers, Jumat (21/2/2025).

    Sebelumnya, Surge menggandeng Orex Sai, sebuah perusahaan patungan antara NTT DOCOMO dan NEC, bekerja sama mendorong program “Surge-OREX SAI Affordable Internet Disruptive Program”, bertujuan untuk menghadirkan solusi 5G Fixed Wireless Access (“FWA”) berbasis teknologi Open RAN yang transformatif kepada jutaan rumah tangga di Indonesia.

    Surge saat ini memiliki jaringan fiber optic yang membentang di sepanjang rel kereta api di Pulau Jawa. Jaringan tersebut telah dinikmati oleh sekitar 150.000 rumah, dan sedang dalam proses pengembangan.

    Adapun, pengembangan dilakukan untuk menjangkau hingga 5 juta rumah, atau lebih dari 30 kali lipat dari jumlah saat ini, dengan harapan makin banyak masyarakat yang dapat menikmati internet terjangkau berkualitas.

    “Menyediakan internet murah bagi 25 juta masyarakat yang tinggal di sepanjang rel kereta di Pulau Jawa dengan radius 5 km sangatlah realistis,” kata Yune.

    Untuk diketahui, Surge mengoperasikan lebih dari 6.900 km infrastruktur serat optik di sepanjang koridor kereta api, dengan kapasitas 144-core dan hingga 64 Tbps bandwidth.

    Perusahaan juga memiliki jaringan akses FTTH (fiber-to-the-home) yang menjangkau lebih dari 150.000 sambungan broadband dengan tingkat pemanfaatan lebih dari 90%.

    Langkah Surge sejalan dengan komitmen pemerintah yang tengah mendorong internet cepat rumah dengan harga murah. 

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan menggelara seleksi pita frekuensi 1,4 GHz dengan tujuan menghadirkan layanan internet tetap (fixed broadband) yang terjangkau bagi masyarakat.

    Inisiatif ini diharapkan dapat menyediakan akses internet cepat di perumahan dengan biaya yang ramah di kantong, alih-alih mengejar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang lebih tinggi.

    Komdigi memperkirakan harga layanan internet rumah yang hadir dari layanan internet cepat nirkabel atau broadband wireless acces (BWA) pita 1,4 GHz ini sekitar Rp100.000-Rp150.000 per bulan untuk kecepatan 100 Mbps.

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto mengatakan dalam merealisasikan harapan tersebut Komdigi membuka ruang sebesar-besarnya kepada para penyelenggara telekomunikasi untuk turut berkontribusi dalam mempercepat penetrasi layanan fixed broadband di Indonesia. 

    Untuk kriteria peserta seleksi pita frekuensi 1,4 GHz akan ditentukan kemudian di dalam Dokumen Seleksi. 

    “Dengan berpegang pada tujuan bahwa layanan internet murah ini yaitu hanya untuk layanan Internet yang sifat penerimaannya adalah tetap, seperti misalnya di rumah-rumah, sekolah, puskesmas, dan lain-lain,” kata Wayan.

  • Berapa Masa Aktif Baterai Ideal untuk Laptop Ringan?

    Berapa Masa Aktif Baterai Ideal untuk Laptop Ringan?

    Jakarta

    Kehidupan modern masa kini membuat produktivitas banyak bergantung dengan perangkat komunikasi dan alat kerja. Karena itu, laptop ringan hemat baterai menjadi suatu kebutuhan.

    Utamanya bagi kamu yang sedang sibuk dengan pekerjaan yang banyak berkaitan dengan presentasi, menyusun naskah dokumen sampai menyiapkan laporan keuangan, apalagi berpindah-pindah dari satu meeting ke meeting lainnya. Di pasaran, pilihan laptop ringan untuk kerja sangat berlimpah.

    Semuanya menawarkan berbagai macam model, desain, fitur sampai performa yang beraneka ragam. Akan tetapi, faktor yang sangat esensial untuk sebuah laptop kerja seperti kebutuan kita di atas adalah laptop ringan yang masa aktif baterainya panjang. Yang menjadi pertanyaan, berapa masa aktif baterai yang ideal untuk laptop ringan masa kini?

    Dua faktor krusial di atas, yakni bobot yang ringan dan masa aktif baterai panjang coba dijawab ASUS lewat laptop ringan terbarunya yakni seri ASUSZenbook. Laptop tipis yang baru saja mendarat di pasar Indonesia tersebut sanggup memenuhi dua aspek esensial yang kita butuhkan. Ringan dengan bobot hanya 899gram dan baterai awet hingga 19 jam.

    Laptop Ringan dengan Material Dasar Ceraluminum

    Sebagai sebuah laptop tipis ultraportable, laptop ringan ASUS Zenbook 14 UX3407 menggunakan materi khusus yang ditemukan oleh ASUS, yang disebut dengan Ceraluminum. Material yang dikembangkan selama lebih dari empat tahun ini merupakan gabungan dari kata ceramic dan aluminum.

    Berbahan dasar aluminum yang dioksidasi, Ceraluminum menggabungkan keunggulan kedua sifat dasar material tersebut. Yakni sifat ringan dan kuat milik aluminium, dengan sifat daya tahan antigores yang baik dari material keramik.

    Berbeda dengan pelapis tradisional, Ceraluminum adalah lapisan teroksidasi yang tumbuh dari aluminium ketika aluminium direndam dalam wadah elektrolit yang berisi air murni dan mineral dan diberi aliran listrik. Proses tersebut menjadikan Ceraluminum sebagai bagian unik dari aluminium, memastikan bahwa material tersebut 100% dapat didaur ulang dan ramah lingkungan.

    Setiap bagian Ceraluminum juga unik karena arus listrik yang digunakan selama proses produksi menciptakan pola yang berbeda-beda. Hal ini menjadikan setiap potongan Ceraluminum menjadi sebagai karya seni tersendiri, dengan warna yang artistik, tanpa perlu dicat.

    Dua varian warna ASUS Zenbook A14, yang akan tersedia di pasaran Indonesia, yakni Zabriskie Beige dan Iceland Gray, merupakan murni hasil dari proses oksidasi aluminum. Tidak ada pemberian pewarna tambahan pada proses produksinya, dan menjadikan laptop ringan ASUS Zenbook A14 menjadi salah satu laptop AI yang paling ringan di dunia, dengan bobot hanya 899 gram yang sekaligus ramah lingkungan.

    Masa Aktif Baterai hingga 19 Jam

    Menjawab kebutuhan atas laptop ringan dengan masa aktif baterai yang panjang, ASUS menghadirkan laptop ringan ASUS Zenbook A14 UX3407. Secara bentuk, laptop ringan ini sepintas sama seperti laptop tipis premium ASUS lainnya. Ia memiliki ketebalan hanya 1,59 cm di sudut tertebalnya dan 1,34cm saja di sisi tertipisnya.

    Meski tipis, laptop AI yang satu ini masih mampu menyimpan baterai berkapasitas 48WHrs di dalamnya. Baterai 48WHrs sendiri memang bukan baterai paling besar.

    Seri ASUS Vivobook Pro 14X OLED menawarkan baterai berkapasitas 63WHrs. Adapun varian ASUS Vivobook Pro 16X OLED menawarkan baterai badak, berkapasitas 96WHrs yang menawarkan masa aktif seharian, meskipun menggunakan GPU discrete performa tinggi.

    Yang membuat baterai 48WHrs milik ASUS Zenbook A14 UX3407 panjang umur adalah penggunaan prosesor Qualcomm® Snapdragon® X X1 26 100 Processor yang punya 8 core dan 8 thread. Prosesor ini sangat hemat energi namun memiliki chip Neural Processing Unit (NPU) Qualcomm® Hexagon™ yang memiliki performa hingga 45TOPS.

    Qualcomm® sendiri dikenal sebagai produsen prosesor untuk smartphone dan tablet yang menawarkan kinerja tinggi namun dengan penggunaan daya yang hemat. Dibandingkan dengan prosesor berteknologi x86 yang biasa digunakan pada PC desktop dan laptop kerja pada umumnya, prosesor berbasis arsitektur ARM yang biasa dipakai di smartphone dan tablet yang secara natural punya efisiensi daya yang jauh lebih tinggi.

    Dengan optimasi yang dilakukan ASUS, berbekal baterai berkapasitas 48WHrs pada ASUS Zenbook A14 UX3407 sanggup membuat laptop ringan ini dapat digunakan secara nonstop hingga 19 jam pemakaian sebelum baterainya benar-benar habis. Ini bergantung pada aplikasi yang dipakai, metode multitasking yang dijalankan dan pengaturan tingkat kecerahan layar.

    Kalaupun digunakan secara intensif non stop, dengan aplikasi office dan terhubung ke Internet pada tingkat kecerahan layar 50%, laptop ringan ini masih sanggup menawarkan masa aktif baterai di atas 12 jam. Artinya, kalau Anda bekerja lembur dari jam 9 pagi di kantor lalu baru beranjak pulang ke rumah jam 9 malam, ASUS Zenbook A14 Anda masih ada baterainya begitu Anda sampai rumah dan langsung lanjut kerja lagi. Artinya, inilah laptop kerja yang ideal untuk Anda.

    (akn/ega)

  • Epic Games Kasih Dua Game PC Gratis dan Diskon Pembelian Hingga 90%

    Epic Games Kasih Dua Game PC Gratis dan Diskon Pembelian Hingga 90%

    Jakarta

    Kabar gembira buat gamer, karena Epic Games tengah bagi-bagi dua game PC gratis. Asyiknya lagi, di saat yang bersamaan, mereka juga memberikan diskon pembelian game PC hingga 90%.

    Untuk game gratisnya sudah bisa diklaim sejak kemarin malam pada 20 Februari 2025. Sayangnya penawaran ini tidak berlangsung lama, mengingat hanya tersedia sampai 27 Februari 2025 pukul 23.00 WIB.

    Adapun dua game PC gratis yang dimaksud ialah Garden Story dan World War Z Aftermatch. Keduanya punya gameplay yang berbeda, tapi memberikan satu hal yang sama, yakni gameplay seru untuk para penikmatnya.

    Kendati begitu, sebelum memutuskan mengunduh dua game ini, pastikan gamer memiliki perangkat yang mumpuni. Setidaknya sesuai dengan rekomendasi dari pengembang berikut.

    Spesifikasi PC Main Garden StorySistem operasi: Windows VistaProsesor: 2GHzRAM: 2GBFile: 100MBDirectX: Versi 10Grafik: Memori video 256MBSpesifikasi PC Main World War Z AftermathSistem operasi: Windows 7 atau lebih baikProsesor: AMD A10-5700 atau Intel Core i3-3220 atau AMD Ryzen 5 2400G atau Intel Core i7-3970 3.50GHzRAM: 8/16GBFile: 45GBGrafik: Radeon HD 5870 atau GF650Ti atau Intel 630 atau Radeon R9 280 atau GeForce GTX 960

    Apabila dua game tersebut masih dirasa belum cukup, mungkin gamer mau menggelontorkan sedikit uang untuk membeli beberapa judul populer. Saat ini, Epic Game menggelar event menarik bertajuk Winter Sale, yang memberikan diskon hingga 90%.

    Game AAA seperti Red Dead Redemption 2, Hogwarts Legacy, Frostpunk 2, Cyberpunk 2077, dan Star Wars Jedi: Survivor dijual dengan harga yang terjangkau. Nah beberapa game yang mendapat potongan harga 90% ialah Need for Speed Heat Deluxe Edition dan Mass Effect Legendary Edition.

    Need for Speed Heat Deluxe Edition ditawarkan dengan harga normal senilai Rp 759 ribu. Namun sekarang dibanderol Rp 75.900. Sementara Mass Effect Legendary Edition harganya menjadi Rp 65.900 dari aslinya Rp 659 ribu.

    Berikut sederet game PC yang diskon hingga 90%, dirangkum detikINET dari Epic Games Store, Jumat (21/2/2025).

    Red Dead Redemption 2: Ultimate Edition – Rp 212 ribuEA SPORTS FC 25 Ultimate Edition – Rp 1.139.000Dead by Daylight – Rp 87.956Hogwarts Legacy: Digital Deluxe Edition – 269.700The Witcher 3: Wild Hunt Complete Edition – Rp 57.600Among Us – 16.199Star Wars Jedi: Survivor – Rp 189.750Grand Theft Auto: The Trilogy The Definitive Edition – Rp 259.600F1 24 – Rp 113.850Overcooked! 2 – Rp 33.749Alan Wake Remastered – Rp 39.021Assassin’s Creed Mirage – Rp 231.600Assassin’s Creed Valhalla Standard Edition – Rp 154.750A Way Out – Rp 75.800The Elder Scrolls V: Skyrim Special Edition – Rp 108.899Battlefield 2042 – 98.850Death Stranding Director’s Cut – Rp 269.999Sifu – Rp 91.999

    (hps/fay)

  • Genjot Kinerja, Allo Bank Raup Laba Bersih Rp 467 Miliar

    Genjot Kinerja, Allo Bank Raup Laba Bersih Rp 467 Miliar

    Jakarta

    PT Allo Bank Indonesia Tbk mengumumkan laba bersih setelah pajak (diaudit) tumbuh 4% year on year menjadi sebesar Rp 467 miliar untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2024. Angka itu memenuhi tujuan Bank untuk menjalankan operasional bisnis yang menguntungkan dengan menyediakan solusi perbankan yang disesuaikan untuk nasabah ritel, UMKM, dan korporat.

    Direktur Utama Allo Bank Indra Utoy mengatakan pendapatan operasional naik 25% yoy menjadi Rp 1,447 triliun, didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income). Pendapatan bunga bersih tumbuh 8% yoy menjadi Rp 1,118 triliun ditopang oleh pertumbuhan kredit di tengah kondisi ekonomi makro yang penuh tantangan.

    “Pada akhir tahun 2024, kami telah memiliki 11 juta pelanggan dengan jumlah transaksi yang terus meningkat, sehingga Allo Bank mampu mencatatkan kinerja positif pada berbagai metric operasional dan finansial,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025).

    Dia menerangkan selama 2024 memfokuskan upaya memperkuat pondasi bisnis agar mampu meraih pertumbuhan secara berkelanjutan di tahun 2025. Pihaknya berkomitmen mengembangkan berbagai inisiatif strategis termasuk kolaborasi dengan berbagai ekosistem, pengembangan produk/layanan inovatif serta peningkatan infrastruktur tanpa melupakan Good Corporate Governance dan manajemen risiko yang menjadi disiplin prudential yang menjadi ciri khas Allo Bank.

    Dalam kinerja keuangan tahun lalu, kredit yang disalurkan Bank tercatat sebesar Rp 7,478 triliun pada akhir 2024, didorong pertumbuhan terutama di segmen Retail Banking. Allo Bank juga menunjukkan disiplin secara berkesinambungan dalam kualitas pinjamannya, yang tercermin pada Gross dan Net Non Performing Loan (NPL) masing-masing sebesar 0,8% dan 0,4% pada Desember 2024.

    Basis pendanaan kian beragam dan terus tumbuh ke Rp 6,095 triliun. Allo Grow, sebagai produk tabungan revolusioner dengan suku bunga berjenjang yang menarik dan fleksibilitas penuh bagi nasabah, tumbuh 3x lipat dalam hal total saldo dan hampir 2x lipat dalam jumlah pengguna selama tahun 2024. Allo Bank juga mencatat peningkatan sekitar 50% dalam transaksi harian nasabah karena beragamnya use cases yang didukung oleh Bank.

    Allo Bank mempertahankan tingkat permodalan yang kuat terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) dan mengakhiri periode dengan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 82,6%. Struktur permodalan Bank tumbuh dengan baik secara organik.

    Menyusul serangkaian Right Issue dalam tahun 2021 dan 2022, posisi ekuitas terus meningkat menjadi Rp. 7,2 triliun pada akhir tahun 2024, yang menempatkan Allo Bank dalam kategori Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (“KBMI”) 2 dan memposisikannya sebagai salah satu bank umum berbasis digital dengan permodalan terbaik di Indonesia.

    Pada tahun 2024, Bank telah menyelesaikan pembangunan active-active Green Data Center sebagai tulang punggung infrastruktur Ti yang baru, di samping terus melakukan pengembangan Ti lainnya seperti cloud dan cyber security.

    Bagi Allo Bank dengan layanan berbasis aplikasi digital, Data Center merupakan jantung utama dari operasional layanan Bank yang dibangun dengan mempertimbangkan skalabilitas, ketersediaan, keandalan, keamanan, serta sumber daya yang ramah lingkungan.

    Infrastruktur Data Center dengan Sertifikasi TIA Rated-3 yang baru ini dirancang dengan arsitektur yang memenuhi standar internasional tertinggi. Selain arsitektur, keamanan juga menjadi prioritas Bank, dengan pemisahan antara lingkungan core system dengan surrounding system dan development system untuk meningkatkan keamanan dan keandalan layanan.

    Disisi lain Bank telah melakukan penguatan dengan mengadopsi berbagai standar internasional dan praktik terbaik dalam tata kelola TI, termasuk dengan diraihnya assessment COBIT 2019 di tahun 2024 dengan IT Maturity Level 4,21. Dengan adanya tata kelola Ti yang semakin matang, Bank telah berkontribusi dalam meningkatkan standar industri di sektor perbankan, antara lain seperti aspek transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap regulasi.

    Penerapan tata kelola Ti yang kuat dimulai dari tahapan pengembangan, testing sampai dengan layanan dapat diakses langsung oleh nasabah telah mempertimbangkan aspek keamanan siber dan sistem manajemen risiko Ti sehingga memungkinkan Bank untuk lebih responsif dan lincah terhadap perubahan regulasi dan dinamika industri, sekaligus meningkatkan kepercayaan nasabah dan mitra bisnis terhadap layanan keuangan berbasis digital Allo Bank.

    Selama tahun 2024, Allo Bank dianugerahi berbagai penghargaan termasuk 5 penghargaan dalam 13th Digital Brand Award dari InfoBank termasuk sebagai The Best Digital Bank KBMI 2 dan penghargaan terkait inovasi produk perbankan berbasis digital dalam Indonesia Best Digital Innovation Award dari Swa Media.

    (ada/hns)