NGO: CORE

  • Apple Rilis iPad Air M3 2025, Intip Spesifikasi dan Keunggulannya! – Page 3

    Apple Rilis iPad Air M3 2025, Intip Spesifikasi dan Keunggulannya! – Page 3

    Di jantung iPad Air M3 terdapat chipset Apple M3 yang dilengkapi dengan CPU 8-core, GPU 9-core, dan Neural Engine 16-core. Performa CPU diklaim meningkat hingga 35% lebih cepat untuk tugas multithread dibandingkan dengan M1, sementara GPU meningkat hingga 40% lebih cepat.

    Neural Engine juga mengalami peningkatan hingga 60% lebih cepat dibandingkan M1, memungkinkan pengguna untuk menikmati berbagai fitur kecerdasan buatan (AI) dengan lebih responsif. Dengan dukungan ray tracing perangkat keras, pengalaman bermain game dan rendering grafis menjadi lebih realistis.

    Bob Borchers, VP Product Marketing Worldwide Apple, mengungkapkan, “iPad Air sangat populer karena kombinasi yang tak tertandingi antara performa yang tangguh, portabilitas, dan dukungan untuk aksesori canggih, semuanya dengan harga yang terjangkau.”

  • Waskita (WSKT) Mau Jual 3 Ruas Tol Tahun Ini, Nilainya Rp4,93 Triliun

    Waskita (WSKT) Mau Jual 3 Ruas Tol Tahun Ini, Nilainya Rp4,93 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) buka-bukaan hendak melepas kepemilikan saham di 3 jalan tol kelolaannya yang berada di jaringan Jalan Tol Trans Jawa (JTT) dan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).

    Direktur Utama WSKT, Muhammad Hanugroho menjelaskan bahwa total nilai divestasi dari 3 ruas tol tersebut disampaikan bakal tembus Rp4,93 triliun. 

    “Divestasi yang akan kita lakukan di PT Pemalang Batang Toll Road yang di kotak kiri bawah, ada CCT [Cimanggis Cibitung Tollways], termasuk PT HMW [Hutama Marga Waskita] ini kita programkan di tahun 2025,” kata Muhammad dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (6/3/2025).

    Hanugroho menyebut rencana lepas aset itu dilakukan dalam rangka pelaksanaan transformasi bisnis dan penyehatan keuangan perseroan. Di mana, WSKT sendiri membidik target pendapatan 2025 bakal tembus Rp10,8 triliun.

    Apabila aksi korporasi tersebut berjalan lancar, maka WSKT berkomitmen untuk dapat kembali memacu bisnis sesuai core perusahaan yang merupakan perusahaan konstruksi dengan fokus menggarap sektor gedung, infrastruktur air, jalan hingga jembatan.

    Selain divestasi jalan tol, Waskita juga rencananya bakal melepas aset di BP Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) pada tahun ini.

    Adapun, seluruh jalan tol yang bakal dilepas, proses divestasinya diharapkan bakal rampung pada Desember 2025.

    Berikut daftar jalan tol yang bakal dijual Waskita (WSKT) pada tahun ini:

    1. Jalan Tol Cimanggis – Cibitung

    WSKT menyebut bakal melepas kepemilikan sahamnya di PT Cimanggis Cibitung Tollways yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengelola Jalan Tol Cimanggis – Cibitung.  

    Dalam laporannya, total dana segar yang dibidik WSKT lewat pelepasan kepemilikan Tol Cimanggis – Cibitung bakal jadi yang terjumbo dibanding dua aset lainnya, yakni bakal tembus Rp3,3 triliun.

    Berdasarkan porsinya, WSKT melalui entitas usahanya yakni PT Waskita Toll Road (WTR) memang tercatat memiliki saham sebesar 35% di proyek Jalan Tol Cimanggis–Cibitung. 

    Adapun, pemegang saham mayoritas di Tol Cimanggis–Cibitung (CCT) yakni PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dengan kepemilikan saham 55% dan dimiliki pula oleh Bakrie Group sebesar 10%.

    2. Jalan Tol Pemalang – Batang

    Selanjutnya, WSKT juga hendak melepas kepemilikan di PT Pemalang Batang Toll Road (PBTR) merupakan badan usaha jalan tol (BUJT) yang mengelola Tol Pemalang – Batang. 
     
     WSKT melalui entitas anaknya yakni PT Waskita Toll Road tercatat memiliki kepemilikan saham sebesar 60% dan PT Sumber Mitra Jaya menggenggam kepemilikan saham sebesar 40%. Lewat divestasi PT PBTR WSKT membidik perolehan dana sebesar Rp1,6 triliun.

    3. Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat 

    Terakhir, PT WSKT juga disebut akan melego aset miliknya di PT Hutama Marga Waskita (PT HMW) yang merupakan pengelola Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatra. Lewat divestasi saham di PT HMW, WSKT membidik perolehan dana sekitar Rp53 miliar. 

    “Divestasi jalan tol itu kita lakukan sesegera mungkin dan kembali tata kelola dan peningkatan human resource itu akan kita optimalkan ke depan,” pungkas Hanugroho.

  • Apple Umumkan M3 Ultra, Sekencang Apa?

    Apple Umumkan M3 Ultra, Sekencang Apa?

    Jakarta

    Tak hanya MacBook Air M4 dan MaC Studio baru, Apple turut mengumumkan chip gaharnya M3 Ultra. Sekencang apa performanya?

    “M3 Ultra adalah arsitektur sistem-dalam-chip tertinggi kami yang dapat diskalakan, yang secara khusus ditujukan bagi pengguna yang menjalankan aplikasi yang sangat bergantung pada thread dan membutuhkan bandwidth yang besar,” tutur Johny Srouji, Senior Vice President of Hardware Engineering Apple.

    “Berkat CPU 32-core, GPU yang masif, dukungan memori terintegrasi paling banyak yang pernah ada di komputer pribadi, konektivitas Thunderbolt 5, dan efisiensi daya yang terkemuka di industri, tidak ada chip lain yang dapat menandingi M3 Ultra.”

    Performa Monster dalam Balutan Efisiensi

    M3 Ultra hadir dengan spesifikasi yang bikin geleng-geleng kepala. Chip ini mengusung CPU 32-core (24 core performa dan 8 core efisiensi) yang menawarkan kecepatan 1,5 kali lebih kencang dibandingkan M2 Ultra dan 1,8 kali lipat dari M1 Ultra. Sementara itu, GPU-nya yang masif dengan hingga 80 core grafis diklaim 2 kali lebih cepat dari M2 Ultra dan 2,6 kali lebih kencang dibandingkan M1 Ultra.

    Arsitektur grafis canggih ini juga didukung fitur seperti Dynamic Caching, mesh shading, dan ray tracing berbasis perangkat keras. Hasilnya? M3 Ultra siap melahap beban kerja berat seperti rendering 3D, efek visual, hingga gaming kelas atas dengan mudah. Tak ketinggalan, Neural Engine 32-core-nya dua kali lebih bertenaga dibandingkan pendahulunya, mendukung kebutuhan AI dan machine learning, termasuk fitur Apple Intelligence di Mac Studio terbaru.

    Dengan total 184 miliar transistor, M3 Ultra dibangun menggunakan teknologi UltraFusion-menggabungkan dua blok M3 Max melalui lebih dari 10.000 koneksi berkecepatan tinggi-sehingga latensi rendah dan bandwidth-nya super besar.

    Memori Gila: Hingga 512 GB!

    Salah satu keunggulan M3 Ultra adalah kapasitas memori terintegrasinya yang mencapai 512 GB-lebih dari setengah terabyte! Mulai dari 96 GB sebagai konfigurasi dasar, angka ini bahkan melampaui memori pada kartu grafis workstation kelas atas saat ini. Dengan bandwidth memori lebih dari 800 GB/detik, chip ini jadi jawaban buat para profesional yang butuh memori besar untuk rendering, simulasi AI, atau efek visual kompleks.

    Apple M3 Ultra Foto: AppleThunderbolt 5: Konektivitas Masa Depan

    M3 Ultra juga jadi yang pertama membawa Thunderbolt 5 ke Mac Studio, dengan kecepatan transfer data hingga 120 Gb/detik-dua kali lipat dari Thunderbolt 4. Setiap port punya pengontrol khusus di dalam chip, memastikan bandwidth stabil untuk penyimpanan eksternal, docking, atau bahkan menghubungkan beberapa Mac Studio sekaligus.

    Cocok untuk AI dan Konten Keren

    Buat para pengembang AI, M3 Ultra adalah impian yang jadi kenyataan. Chip ini mampu menjalankan model bahasa besar (large language model) dengan lebih dari 600 miliar parameter langsung di perangkat. Ditambah media engine yang mendukung hingga 22 aliran video 8K ProRes 422 dan display engine yang sanggup menangani delapan Pro Display XDR sekaligus, M3 Ultra jelas ditujukan untuk pengguna “berat” seperti editor video, animator, dan data scientist.

    Ramah Lingkungan

    Selain canggih, M3 Ultra juga mendukung misi Apple untuk jadi lebih hijau. Efisiensi dayanya membantu Mac Studio baru memenuhi standar ketat Apple soal konsumsi energi. Apple yang sudah netral karbon untuk operasional globalnya kini menargetkan bebas karbon sepenuhnya pada 2030.

    (afr/afr)

  • Mac Studio M4 Max dan M3 Ultra Makin Gahar, Harganya?

    Mac Studio M4 Max dan M3 Ultra Makin Gahar, Harganya?

    Jakarta

    Apple meluncurkan Mac Studio baru paling bertenaga sebab dilengkapi dengan M4 Max dan M3 Ultra. Dengan Thunderbolt 5, memori terintegrasi hingga 512 GB, dan SSD hingga 16 TB, dalam desain yang ringkas, desktop pro terbaik ini menghadirkan performa yang lebih kencang.

    “Mac Studio baru adalah Mac paling bertenaga yang pernah kami buat,” kata John Ternus, Senior Vice President of Hardware Engineering Apple.

    “Ini adalah perangkat yang mengubah segalanya bagi profesional di seluruh dunia – baik untuk studio rumahan maupun studio profesional – Mac Studio berada di kelas tersendiri, menghadirkan performa besar dalam desain yang ringkas dan senyap, yang tampak menawan di meja Anda. Dengan Mac Studio baru ini, kami menghadirkan performa yang lebih ekstrem lagi dengan M4 Max dan M3 Ultra, dukungan memori terintegrasi setengah terabyte, penyimpanan supercepat hingga 16 TB, dan konektivitas Thunderbolt 5. Mac Studio adalah desktop pro terbaik.”

    Mac Studio M4 Max Foto: AppleMac Studio M4 Max

    Mac Studio dengan chip M4 Max dirancang untuk pengguna seperti editor video, fotografer, pengembang, hingga musisi yang membutuhkan performa tinggi tanpa kompromi. Chip ini membawa CPU hingga 16-core dengan core performa tercepat di dunia, GPU hingga 40-core, dan Neural Engine yang diklaim 3x lebih cepat dibandingkan M1 Max.

    Bandwidth memori terintegrasi mencapai lebih dari 500 GB/detik, memungkinkan pemrosesan data supercepat. Dibandingkan pendahulunya, Mac Studio M4 Max menawarkan lompatan performa signifikan:

    Hingga 3,5x lebih cepat dibandingkan Mac Studio M1 Max.Hingga 6,1x lebih cepat dibandingkan iMac 27 inci berbasis Intel (Core i9).

    Mac Studio dengan M4 Max memungkinkan:

    Pemrosesan gambar di Adobe Photoshop hingga 1,6x lebih cepat dibandingkan Mac Studio dengan M1 Max, dan hingga 2,9x lebih cepat dibandingkan iMac 27 inci dengan Core i9.Performa build saat menyusun kode di Xcode hingga 2,1x lebih cepat dibandingkan Mac Studio dengan M1 Max, dan hingga 3,1x lebih cepat dibandingkan iMac 27 inci dengan Core i9.Performa transkode ProRes di Compressor hingga 1,2x lebih cepat dibandingkan Mac Studio dengan M1 Max, dan hingga 2,8x lebih cepat dibandingkan iMac 27 inci dengan Core i9.Performa pemrosesan video di Topaz Video AI hingga 1,6x lebih cepat dibandingkan Mac Studio dengan M1 Max, dan hingga 5x lebih cepat dibandingkan iMac 27 inci dengan Core i9.

    GPU M4 Max juga menghadirkan fitur canggih seperti Caching Dinamis, mesh shading berbasis hardware, dan ray-tracing generasi kedua, menjadikannya ideal untuk rendering konten 3D atau gaming. Dengan kapasitas memori mulai dari 36 GB hingga 128 GB, pengguna bisa menangani proyek besar seperti komposisi musik dengan ratusan track atau editing video 4K ProRes tanpa hambatan.

    Mac Studio M4 Max dan M3 Ultra Foto: AppleMac Studio M3 Ultra

    Untuk kebutuhan yang lebih ekstrem, Mac Studio dengan M3 Ultra adalah jawabannya. Chip ini menawarkan CPU hingga 32-core (dengan 24 core performa, 50% lebih banyak dari Ultra sebelumnya), GPU hingga 80-core, dan memori terintegrasi hingga 512 GB-terbesar di kelas komputer pribadi. Bandwidth memori mencapai lebih dari 800 GB/detik, sementara SSD hingga 16 TB cukup untuk menyimpan lebih dari 12 jam video 8K ProRes.

    Performa M3 Ultra juga mencengangkan:

    Hingga 2,6x lebih cepat dibandingkan Mac Studio M1 Ultra.Hingga 6,4x lebih cepat dibandingkan Mac Pro berbasis Intel Xeon W 16-core.

    Mac Studio dengan M3 Ultra memungkinkan:

    Pembuatan token menggunakan LLM dengan ratusan miliar parameter di LM Studio hingga 16,9x lebih cepat dibandingkan Mac Studio dengan M1 Ultra, berkat kapasitas memori terintegrasi yang luar biasa besar.Performa rendering gambar di Maxon Redshift hingga 2,6x lebih cepat dibandingkan Mac Studio dengan M1 Ultra, dan hingga 6,4x lebih cepat dibandingkan Mac Pro berbasis Intel 16-core dengan Radeon Pro W5700X.Melakukan basecalling untuk pengurutan DNA di Oxford Nanopore MinKNOW hingga 1,1x lebih cepat dibandingkan Mac Studio dengan M1 Ultra, dan hingga 21,1x lebih cepat dibandingkan Mac Pro berbasis Intel 16-core dengan Radeon Pro W5700X.Performa rendering video 8K di Final Cut Pro hingga 1,4x lebih cepat dibandingkan Mac Studio dengan M1 Ultra, dan hingga 4x lebih cepat dibandingkan Mac Pro berbasis Intel 16-core dengan Radeon Pro W5700X.

    M3 Ultra juga unggul untuk tugas berbasis AI dan machine learning, berkat Neural Engine 32-core yang bertenaga. Ini menjadikan Mac Studio pilihan utama untuk menjalankan model bahasa besar (LLM) langsung di perangkat tanpa perlu cloud.

    Mac Studio terbaru punya Thunderbolt 5Foto: AppleThunderbolt 5

    Mac Studio baru dilengkapi port Thunderbolt 5 yang menghadirkan kecepatan transfer hingga 120 Gb/dtk, hingga 3x lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya, memungkinkan penyimpanan eksternal yang lebih cepat, sasis ekspansi, dan hub dengan performa yang andal. Bagi pengguna yang mengandalkan kartu ekspansi PCIe untuk alur kerjanya, Thunderbolt 5 memungkinkan pengguna untuk menyambungkan sasis ekspansi eksternal dengan bandwidth yang lebih tinggi dan latensi yang lebih rendah.

    Dan dengan M3 Ultra, Mac Studio kini dapat menjalankan hingga delapan Pro Display XDR dalam resolusi 6K sepenuhnya. Mac Studio juga menawarkan beragam konektivitas yang mudah dijangkau bagi para profesional, termasuk port Ethernet 10 Gb, port HDMI, slot kartu SDXC di bagian depan untuk mengimpor foto dan video dengan mudah, serta Wi-Fi dan bluetooth bawaan.

    Mac Studio terbaru mendukung Apple Intelligence yang meningkatkan produktivitas dengan Writing Tools, Priority Notifications, transkripsi langsung di Notes, dan Siri yang ditingkatkan. Integrasi ChatGPT opsional memberi pengguna kendali atas pembagian data.

    Image Playground memungkinkan visual yang dihasilkan AI dalam proyek. Private Cloud Compute pada perangkat memastikan privasi, karena data hanya digunakan untuk permintaan dan tidak pernah disimpan.

    Mac Studio M4 Max dan M3 Ultra Foto: AppleHarga dan Ketersediaan

    Mac Studio baru dengan M4 Max dan M3 Ultra baru akan segera hadir di Indonesia. Namun Apple sudah membuka pemesanan dan mulai menjualnya 12 Maret 2025 dengan harga:

    Mac Studio dengan M4 Max harganya USD 1.999 atau Rp 32.583.700Mac Studio dengan M4 Ultra harganya USD 3.999 atau Rp 65.183.700

    (afr/afr)

  • Manfaatkan Teknologi, BUMN Konstruksi Pakai Kecerdasan Buatan Awasi Aset Jalan Tol – Halaman all

    Manfaatkan Teknologi, BUMN Konstruksi Pakai Kecerdasan Buatan Awasi Aset Jalan Tol – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur nasional. Sebagai bagian dari upaya memperkuat operasional dan menghadapi tantangan industri, BUMN konstruksi ini telah menyusun Roadmap 2025 dengan restrukturisasi keuangan sebagai pilar utama.

    Corporate Secretary PT Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita mengatakan, keberhasilan implementasi pilar tersebut menjadi dasar untuk melanjutkan sejumlah pilar strategis lainnya ke depan. Dan persetujuan Master Agreement Restructuring (MRA) 2024 telah tercapai sesuai target.

    Ia menerangkan, dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2024-2029, perseroan telah menetapkan beberapa pilar strategis lainnya, yaitu pengembangan usaha, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), Governance Risk & Compliance (GRC), serta digitalisasi. Melalui keempat pilar ini, diharapkan visi Waskita menjadi perusahaan terdepan dalam membangun ekosistem yang berkelanjutan dapat tercapai.

    Terkait pertumbuhan usaha, jelas Ermy, perseroan fokus pada perolehan Nilai Kontrak Baru (NKB). Ia mengungkapkan, dalam pelaksanaannya, Waskita membentuk Komite Manajemen Risiko, untuk menilai risiko dan kelayakan proyek, sebelum memutuskan untuk mengambil suatu proyek dan melakukan tender.

    Perseroan pun sudah melakukan sentralisasi keuangan. Maka, keuangan tidak lagi diatur oleh masing-masing divisi tapi terpusat, sehingga pengelolaannya menjadi lebih maksimal.

    “Jadi, pembayaran vendor langsung diatur oleh pusat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/3/2024).

    Ermy menambahkan, Waskita telah menyelesaikan utang vendor sebesar Rp 7 triliun, sebanyak 38 persennya merupakan utang yang sudah lewat jatuh tempo atau past due.

    Ia mengatakan, capaian tersebut tidak lepas dari transformasi tata kelola keuangan dan aset yang dilakukan perseroan sepanjang dua tahun terakhir. Pada 2024 lalu, perusahaan berhasil memberikan kontribusi pajak signifikan kepada negara sebesar Rp 2,9 triliun. Jumlah itu meningkat sekitar 107 persen year on year (yoy) dibandingkan kontribusi pajak Waskita pada 2023 yang sebesar Rp1,4 triliun.

    Sebelumnya, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Jakarta, Rabu (5/3/2025),  Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erna Rini mengatakan, BUMN Konstruksi seperti Waskita Karya memegang peranan vital dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

    Berkat pembangunan yang dilakukan BUMN Konstruksi, sejumlah infrastruktur memadai bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

    Menurut Anggia, BUMN Konstruksi telah mengalami perjalanan panjang dalam membangun infrastruktur di Tanah Air. Dari mulai jalan tol, bandara, jembatan, bendungan, hingga berbagai fasilitas publik lainnya.

    “BUMN Karya (konstruksi) berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi, melalui konektivitas yang terbangun. Peningkatan lapangan pekerjaan serta mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat, ini sudah kita rasakan,” ujarnya saat membuka RDP tersebut.

    Ermy menambahkan, Waskita juga terus melakukan peningkatan kompetensi pegawai menjadi bagian dari strategi bisnis yang dijalankan. Perseroan terus melaksanakan pemenuhan pelatihan dan sertifikasi guna menjawab tantangan pasar ke depan.

    Menurut Ermy, penguatan GRC pun terus dilakukan, salah satunya dengan memenuhi Roadmap Perbaikan Manajemen Risiko di perseroan. Peningkatan fungsi manajemen risiko ini telah dilakukan melalui assessment Risk Maturity Index (RMI) serta memastikan fungsi legal berjalan.

    “Sebagai bentuk komitmen terhadap tata kelola perusahaan, sambungnya, Perseroan juga membentuk beberapa komite di bawah direksi. Diantaranya Komite Manajemen Risiko, Komite Quality, Safety, Health & Environment (QSHE), Komite Operasi Konstruksi dan Petunjuk Teknis Komite Operasi Konstruksi, Komite Pengadaan Non Proyek dan Komite Investasi,” jelas dia.

    Waskita, sambungnya turut melakukan transformasi digital pada berbagai bidang. Pada bidang operasional, Perseroan mengintegrasikan Core System ERP SAP S/4 HANA dengan Building Information Modelling (BIM) dan perencanaan Last Planner System (LPS). Dirinya menyatakan, Waskita menjadi satu-satunya perusahaan konstruksi yang menggabungkan ketiga sistem tersebut.

    Ada pula beberapa inovasi digital lainnya, seperti penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) WISENS (Waskita Intelligent Sensing System) pada beberapa pembangunan proyeknya, guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan. Dua diantaranya yaitu AI Pavement Crack Detection yang bertujuan membantu Waskita mendeteksi kerusakan jalan, sekaligus sebagai target tidak adanya kegagalan dalam proses konstruksi atau zero defect.

    “Melalui penggunaan AI tersebut, penghitungan jumlah dan jenis kerusakan secara otomatis bisa dilakukan lebih efisien, sehingga dapat mendukung inspeksi dan pengawasan aset jalan tol. Waktu inspeksi yang dapat di efisiensi mencapai 40 persen lebih cepat,” jelas Ermy.

    Perseroan, lanjutnya, juga melakukan transformasi pada sisi penguatan Tata Kelola Teknologi Informasi (TI). Waskita sudah melakukan sejumlah pengembangan sistem informasi, diantaranya pembuatan Dashboard Management Terintegrasi dan beberapa perbaikan pada sistem keuangan Perseroan, guna mendukung Internal Control Over Financial Reporting (IcoFR).

    “Secara keseluruhan, ultimate goals transformasi Waskita yang dilakukan adalah terciptanya operational excellence secara berkesinambungan. Kami akan selalu berupaya untuk menyelesaikan proyek-proyek dengan mutu terbaik, tepat waktu, dan biaya yang efisien,” tutur dia.

    Ermy menyatakan, saat ini Waskita telah mengefektifkan restrukturisasi atas tiga dari empat Obligasi Non Penjaminan dan restrukturisasi MRA. Seperti diketahui, pada tahun lalu Perseroan telah mendapat persetujuan dari 21 kreditur perbankan terkait penyempurnaan atas MRA 2021 dengan nilai outstanding sebesar Rp 26,3 triliun. Kemudian sudah disetujui pula Pokok Perubahan Perjanjian Kredit Modal Kerja Penjaminan (KMKP) oleh lima kreditur perbankan sebesar Rp5,2 triliun.

  • Telkomsel-Ericsson Bakal Kembangkan 5G, AI, dan Inovasi Digital

    Telkomsel-Ericsson Bakal Kembangkan 5G, AI, dan Inovasi Digital

    Jakarta

    Telkomsel menjalin kolaborasi dengan Ericsson dalam menghadirkan Far Edge Core Solutions. Hal itu bertujuan pengembangan talenta yang berfokus pada teknologi 5G, jaringan berbasis AI, arsitektur cloud-native, dan inovasi digital terkait.

    Adapun kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatanganan MoU di Mobile World Congress (MWC) 2025, Barcelona, Senin (3/3/2025). Penandatanganan kerja sama yang dihadiri oleh Komisaris Telkomsel Yose Rizal, Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna, Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam.

    Hadir juga Presiden Direktur Ericsson Indonesia Krishna Patil, SVP & Head of Ericsson South East Asia Oceania and India Andres Vicente, dan SVP & Head of Business Area Global Communications Platform & CEO of Vonage Niklas Heuveldop.

    Indra Mardiatna mengatakan ada beberapa point inisiatif dari kerja sama tersebut. Beberapa poin ini sebagai wujud untuk mendorong ekosistem digital di Indonesia.

    “Telkomsel terus berkomitmen untuk mendorong ekosistem digital nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan melalui inovasi teknologi dan pengembangan talenta digital Telkomsel,” kata Indra Mardiatna dalam keterangan tertulis, Rabu (5/3/2025).

    “Dalam kerja sama dengan Ericsson, kami menerapkan solusi Far Edge Core Solutions untuk meningkatkan efisiensi jaringan dan mempercepat adopsi teknologi 5G, sekaligus menyiapkan pengembangan talenta Telkomsel yang mampu memahami serta menerapkan teknologi terbaru. Kerja sama ini juga sejalan dengan visi Telkomsel dalam mengakselerasi kemajuan Indonesia, menciptakan hari yang lebih baik, dan masa depan yang gemilang,” sambungnya.

    Berikut adalah point beberapa inisiatif utama.

    1. Mengeksplorasi dan mengimplementasikan Far Edge Core Solutions berbasis Cloud Native Infrastructure (CNIS) guna meningkatkan kinerja jaringan, fleksibilitas, dan skalabilitas, serta mendukung perkembangan teknologi 5G dan edge computing di masa depan.

    2. Menilai penerapan fungsi jaringan berbasis cloud-native (CNFs) untuk mendukung penyediaan layanan yang dinamis, scalable, dan otomatis dalam infrastruktur Telkomsel.

    3. Melaksanakan penerapan Far Edge Core Solutions di atas CNIS, dengan melakukan validasi kelayakan operasional dan teknis serta memastikan integrasi yang lancar dengan ekosistem cloud-native Telkomsel yang sudah ada.

    4. Ericsson akan memberikan Telkomsel akses ke berbagi pengetahuan khusus dan pengembangan talenta, yang berfokus pada teknologi 5G dan penerapannya, inovasi digital terkait, jaringan berbasis AI serta arsitektur cloud-native. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan bahwa talenta di Telkomsel tetap terdepan dan unggul dalam industri telekomunikasi.

    Sementara itu, Krishna Patil menambahkan Ericsson menyambut baik kerja sama tersebut. Kolaborasi strategis ini menandai komitmen Telkomsel dan Ericsson yang kedepannya akan terus mendorong inovasi jaringan dan pengembangan talenta digital yang berdaya saing global, serta memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.

    “Ericsson bangga dapat melanjutkan kemitraan jangka panjang dengan Telkomsel untuk menghadirkan teknologi Far Edge Core Solutions dalam jaringan 5G hingga pengembangan talenta terkait berbagai inovasi teknologi. Kami percaya kerja sama ini akan mempercepat transformasi digital di Indonesia, khususnya di sektor industri telekomunikasi,” tutup Krishna.

    (anl/ega)

  • Lenovo Boyong Copilot+ PC Baru ke Indonesia

    Lenovo Boyong Copilot+ PC Baru ke Indonesia

    Jakarta

    Lenovo meresmikan rangkaian Copilot+ PC terbaru di Indonesia, mencakup Yoga Slim 7i (14″ & 15″)dan Yoga 9i 2-in-1 dari lini Aura Edition.

    Rangkaian laptop ini melengkapi seri Aura Edition, dan Lenovo juga membawa Copilot+ PC lainnya yang memiliki keunikan masing-masing, antara lain Yoga Slim 9iyang memiliki kamera bawah layar pertama di dunia, serta Yoga 7i 2-in-1 yang dilapisi vegan leather untuk tampilan yang premium.

    “Lenovo bersemangat menghadirkan rangkaian Copilot+ PC terbaru dengan prosesor Intel Core Ultra (Seri 2) di Indonesia. Kehadiran laptop ini semakin spesial dengan inovasi baru, termasuk Copilot+ PC pertama di dunia dengan teknologi kamera tersembunyi di bawah layar, serta kemampuan AI yang memaksimalkan produktivitas sehari-hari,” kata Santi Nainggolan, Consumer Lead Lenovo Indonesia, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Rangkaian laptop Copilot+ PC dibekali prosesor Intel Core Ultra (Seri 2), dirancang untuk menghadirkan pengalaman AI generasi berikutnya dalam laptop tipis dan ringan. Prosesor hemat energi ini memiliki mesin AI NPU dengan kinerja hingga 47 TOPS (triliun operasi per detik) dan dilengkapi GPU Intel Arc terintegrasi berbasis arsitektur Xe2 terbaru.

    Yoga 9i 2-in-1 & Yoga Slim 7i (14″) Aura Edition

    Lenovo menambah jajaran seri Aura Edition bertenaga prosesor Intel Core Ultra (Seri 2) lewat Yoga 9i 2-in-1 Aura Edition dan Yoga Slim 7i Aura Edition (14″, 10), sebagai bagian dari lini Copilot+ PC.

    Keduanya hadir melengkapi kebutuhan pengguna yang beragam, mulai dari desain konvertibel 360 derajat dengan dukungan Yoga Pen, serta bentuk yang tipis dan ringan untuk mobilitas ke mana saja.

    Laptop Copilot+ PC konvertibel, Yoga 9i 2-in-1, menawarkan desain layar 360 derajat. Laptop ini mendukung Yoga Pen yang dapat ditempel secara magnetis di bagian atas layar OLED 4K yang diusungnya.

    Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition (14″, 10) adalah Copilot+ PC yang cocok untuk kreator dengan mobilitas tinggi karena bobotnya hanya 1,25kg dengan baterai 70WHr. Laptop ini merupakan pembaruan dari pendahulunya di tahun 2024 dengan layar 15 inci.

    Yoga Slim 7i Aura Edition (14″, 10) baru memiliki layar PureSight Pro 2.8K OLED 120Hz 14 inci dengan akurasi warna 100% sRGB/P3, 99% Adobe RGB, dan kecerahan puncak 1100 nits.

    Lenovo Yoga Slim 9i Aura Edition: Copilot+ PC Pertama dengan Kamera Tersembunyi

    Pada jajaran Copilot+ PC terbaru, Lenovo menghadirkan teknologi kamera di balik layar (Camera Under Display/CUD) pertama di dunia yang kini hadir di Indonesia. Teknologi CUD ini disempurnakan dengan Visionary.ai untuk pemrosesan gambar yang lebih cerdas. Desain ini memungkinkan bezel layar PureSight Pro OLED 14 inci 4K 120Hz menjadi sangat tipis, sekaligus menyembunyikan kamera saat tidak digunakan.

    Copilot+ PC dengan NPU 47 TOPS ini mengusung layar PureSight Pro OLED Yoga Slim 9i Aura Edition dilengkapi dengan 100% sRGB & P3 serta Adobe RGB. Permukaan layar dibekali kaca yang sangat kuat, mampu menahan tekanan, jatuh, dan goresan. Meskipun begitu, laptop tetap terlihat elegan berkat lapisan 3D berkilau dengan ketebalan 14.55 mm dan berat 1,19kg, menjadikannya sangat portabel.

    Ketersediaan di Indonesia

    Rangkaian laptop Lenovo Yoga Aura Edition terbaru sudah tersedia di Indonesia dan bisa didapatkan di Lenovo Exclusive Store & Official store yang tersedia di ecommerce Tokopedia, Shopee dan Blibli.com.

    Dengan membeli jajaran laptop Lenovo Copilot+ PC di Lenovo Exclusive Store dan Lenovo Official Store secara online, pelanggan akan mendapatkan layanan purna jual yang menyeluruh, lengkap dengan 3 tahun Accidental Damage Protection (ADP) dan Lenovo Premium Care hingga 3 tahun.

    (asj/asj)

  • Telkomsel & Ericsson Perkuat 5G dengan Far Edge Core di MWC 2025

    Telkomsel & Ericsson Perkuat 5G dengan Far Edge Core di MWC 2025

    Bisnis.com, BARCELONA – Telkomsel, penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, menjalin kolaborasi strategis dengan Ericsson dalam menghadirkan Far Edge Core Solutions, serta pengembangan talenta yang berfokus pada teknologi 5G, jaringan berbasis AI, arsitektur cloud-native, dan inovasi digital terkait.

    Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Barcelona (3/3), bertepatan dengan penyelenggaraan Mobile World Congress (MWC) 2025. 

    Penandatanganan kerja sama yang dihadiri oleh Komisaris Telkomsel, Yose Rizal; Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna; Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam; Presiden Direktur Ericsson Indonesia, Krishna Patil; SVP & Head of Ericsson South East Asia, Oceania and India, Andres Vicente; dan SVP & Head of Business Area Global Communications Platform & CEO of Vonage, Niklas Heuveldop, memiliki beberapa inisiatif utama, yakni:

    Mengeksplorasi dan mengimplementasikan Far Edge Core Solutions berbasis Cloud Native Infrastructure (CNIS) guna meningkatkan kinerja jaringan, fleksibilitas, dan skalabilitas, serta mendukung perkembangan teknologi 5G dan edge computing di masa depan.
    Menilai penerapan fungsi jaringan berbasis cloud-native (CNFs) untuk mendukung penyediaan layanan yang dinamis, scalable, dan otomatis dalam infrastruktur Telkomsel.
    Melaksanakan penerapan Far Edge Core Solutions di atas CNIS, dengan melakukan validasi kelayakan operasional dan teknis serta memastikan integrasi yang lancar dengan ekosistem cloud-native Telkomsel yang sudah ada.
    Ericsson akan memberikan Telkomsel akses ke berbagi pengetahuan khusus dan pengembangan talenta, yang berfokus pada teknologi 5G dan penerapannya, inovasi digital terkait, jaringan berbasis AI serta arsitektur cloud-native. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan bahwa talenta di Telkomsel tetap terdepan dan unggul dalam industri telekomunikasi.

    Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menyampaikan, “Telkomsel terus berkomitmen untuk mendorong ekosistem digital nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan melalui inovasi teknologi dan pengembangan talenta digital Telkomsel. Dalam kerja sama dengan Ericsson, kami menerapkan solusi Far Edge Core Solutions untuk meningkatkan efisiensi jaringan dan mempercepat adopsi teknologi 5G, sekaligus menyiapkan pengembangan talenta Telkomsel yang mampu memahami serta menerapkan teknologi terbaru. Kerja sama ini juga sejalan dengan visi Telkomsel dalam mengakselerasi kemajuan Indonesia, menciptakan hari yang lebih baik, dan masa depan yang gemilang.”

    Presiden Direktur Ericsson Indonesia, Krishna Patil, menambahkan, “Ericsson bangga dapat melanjutkan kemitraan jangka panjang dengan Telkomsel untuk menghadirkan teknologi Far Edge Core Solutions dalam jaringan 5G hingga pengembangan talenta terkait beragam inovasi teknologi. Kami percaya kerja sama ini akan mempercepat transformasi digital di Indonesia, khususnya di sektor industri telekomunikasi.”

    Kolaborasi strategis ini menandai komitmen Telkomsel dan Ericsson yang kedepannya akan terus mendorong inovasi jaringan dan pengembangan talenta digital yang berdaya saing global, serta memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.

  • BTS Palsu Dulu Kirim SMS Pilkada dan Pilpres, Komdigi Bongkar Modusnya

    BTS Palsu Dulu Kirim SMS Pilkada dan Pilpres, Komdigi Bongkar Modusnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penipuan yang menggunakan Fake BTS ternyata bukan baru tahun 2025 saja terjadi. Sebelumnya pernah terjadi pada periode Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) beberapa waktu lalu.

    “Ancaman fake BTS ini telah terjadi pada tahun 2019 dan 2023. Pada saat periode Pilkada maupun Pilpres. Namun terjadi hanya sesekali,” kata Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Denny Setiawan dalam Profit CNBC Indonesia, Rabu (6/3/2025).

    Namun pada awal 2025, penipuan itu berkembang dan menyasar perbankan. Denny menjelaskan beberapa wilayah yang disasar seperti Jakarta, Bandung hingga Denpasar.

    Denny mengatakan berdasarkan monitoring pihak Balai Monitor kementerian, pemancar yang dilakukan sifatnya intermittent. Alatnya bisa sangat kecil ataupun menggunakan HP dengan power yang kecil serta berpindah-pindah.

    “Kurang lebih 2 menit dan intermittent sehingga sulit sekali untuk melakukan pelacakan sumber pancaran,” ungkap dia.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif Angga menjelaskan alat Fake BTS yang digunakan mudah didapatkan. Untuk itu dia meminta agar bisa menertibkan peredaran alat tersebut.

    “Mungkin alat-alat ini kalau kita pelajari bukan alat-alat yang susah juga didapat di market ya. Dan teknologinya juga bukan teknologi yang sebenarnya enggak canggih-canggih banget dan memang ini butuh kerja keras juga saya yakin dari pihak komdigi maupun pihak penegak hukum untuk benar-benar menertibkan ini,” jelas Arif.

    “Tapi mungkin satu langkah yang mungkin bisa saya usulkan adalah bagaimana ya mungkin penegak hukum sweeping mungkin toko-toko atau apapun yang memang dianggap punya alat yang berpotensi dapat disalahgunakan menjadi alat yang seperti ini untuk menyebarkan informasi yang salah,” ujar dia menambahkan.

    Pernah dilarang

    Mengutip Detik.com pada 2019, Agung Harsoyo yang saat itu menjabat sebagai Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengungkapkan fake BTS ini pernah dipergunakan sejak pilkada DKI Jakarta namun dengan jumlah yang belum terlalu banyak. Jumlahnya kian banyak saat pemilu 17 April tahun tersebut.

    Agung menjelaskan alat Fake BTS bisa melakukan intersepsi jaringan operator tertentu di sekitar BTS terdekat. Alat ilegal itu akan memancarkan frekuensi seperti BTS operator.

    “Jadi, fake BTS ini memancarkan frekuensi seolah-olah BTS operator. Padahal sesungguhnya ini murni tanpa melalui core atau billing sistem operator. Mereka melakukan intersepsi di antara BTS dan pelanggan telepon selular,” jelasnya.

    Kasus yang mencuat pada 2019 juga membuat BRTI meminta menyetop penjualan perangkat untuk penyebar SMS palsu. Hal ini diungkapkan dalam Siaran Pers No. 84/HM/KOMINFO/04/2019 berjudul Tangkal Penyebaran Konten Negatif, BRTI Larang Jual Beli dan Penggunaan Perangkat Penyebar SMS Palsu.

    Saat itu, BRTI menemukan adanya penggunaan perangkat yang disebut fake BTS untuk menyebarluaskan konten negatif dengan SMS. Mulai dari penyebarluasan konten negatif seperti hoaks, berita palsu, provokasi, ujaran kebencian dan pelanggaran konten informasi negatif lainnya dengan menggunakan SMS.

    Ismail yang kala itu menjabat sebagai Ketua BRTI mengatakan penggunaan perangkat telah melanggar UU Telekomunikasi dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Pihaknya telah meminta para vendor perangkat idak lagi menjual perangkat itu, termasuk meminta e-commerce dan toko online untuk menutup iklan yang menawarkan perangkat fake BTS.

    “Kami minta semua pihak terkait untuk berhenti menggunakan perangkat yang tanpa Sertifikat Kominfo semacam itu,” ujar Ismail.

    (dem/dem)

  • Daya Beli Masyarakat Meningkat, Manufaktur Tumbuh Positif Jelang Ramadhan dan Lebaran

    Daya Beli Masyarakat Meningkat, Manufaktur Tumbuh Positif Jelang Ramadhan dan Lebaran

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai daya beli masyarakat mengalami peningkatan diikuti dengan pertumbuhan manufaktur secara positif saat memasuki  Ramadhan dan menjelang Lebaran 2025.

    Secara keseluruhan, kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Rabu bahwa inflasi Indonesia terkendali dengan inflasi inti (core) yang mengalami peningkatan.

    Di sisi lain, sektor manufaktur juga menunjukkan kinerja yang positif yang mana mencerminkan ketahanan ekonomi nasional. 

    Pada Februari 2025, Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,48 persen (mtm) atau 0,09 persen (yoy).

    “Namun, inflasi inti tetap menunjukkan kenaikan, dengan angka 0,25 persen (mtm) atau 2,48 persen (yoy) di mana sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 2,38 persen (yoy),” kata Airlangga.

    Selanjutnya, komponen harga bergejolak (volatile food/VF) tercatat mengalami deflasi sebesar 0,93 persen (mtm) atau inflasi 0,56 persen (yoy). 

    Beberapa komoditas yang berkontribusi terhadap deflasi tersebut antara lain daging ayam ras, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, tomat, dan telur ayam ras. 

    Sementara itu, harga yang diatur pemerintah deflasi 2,65 persen (mtm) atau 9,83 persen (yoy), yang sebagian besar disebabkan oleh kebijakan pemberian diskon tarif listrik sebesar 50 persen kepada pelanggan rumah tangga (daya 450 VA hingga 2200 VA) selama Januari dan Februari 2025.

    “Pemerintah terus meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong konsumsi domestik tetap kuat melalui berbagai kebijakan strategis, seperti percepatan penyaluran bantuan sosial dan penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN dan pekerja swasta,” tuturnya.