NGO: CORE

  • Spesifikasi Perangkat Tes Online Rekrutmen BUMN dan Compability Device Check pada 14-17 April 2025 – Halaman all

    Spesifikasi Perangkat Tes Online Rekrutmen BUMN dan Compability Device Check pada 14-17 April 2025 – Halaman all

    Simak syarat spesifikasi perangkat untuk tes online Rekrutmen BUMN. Calon peserta wajib ikut Compability Device Check pada 14-17 April 2025.

    Tayang: Selasa, 15 April 2025 15:52 WIB

    rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id

    REKRUTMEN BERSAMA BUMN – Tampilan laman pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2025 diambil pada Jumat (7/3/2025). Berikut ini spesifikasi perangkat (komputer/PC/Laptop) untuk tes online Rekrutmen Bersama BUMN 2025. Peserta wajib ikut Compability Device Check pada 14-17 April 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini syarat perangkat (device) yang digunakan oleh peserta reguler tes online dalam rangkaian Rekrutmen Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun 2025.

    Peserta yang lolos seleksi administrasi berhak mengikuti tes tahap 1 yang meliputi Tes Kemampuan Dasar (TKD), Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK) dan wawasan kebangsaan.

    Tes tahap 1 ini dilakukan pada tanggal 19-28 April 2025. 

    Sebelum mengikuti tes tersebut, calon peserta harus mengikuti pemeriksaan perangkat (device) atau Compatibility Device Check pada 14-17 April 2025 untuk memastikan perangkat yang digunakan peserta sesuai dengan syarat perangkat untuk mengikuti tes tahap 1.

    Peserta sangat disarankan untuk menggunakan perangkat dan jaringan yang sama dengan yang digunakan saat compatibility device check dan tes online.

    Hal ini karena penggunaan perangkat atau jaringan yang berbeda berpotensi menimbulkan gangguan teknis yang dapat mempengaruhi kelancaran saat tes berlangsung, dikutip dari rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id.

    Selengkapnya, simak syarat perangkat untuk tes tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2025.

    Persiapan Compability Device Check

    Siapkan PC/laptop dan pastikan spesifikasi sesuai dengan syarat yang ditentukan.
    Pastikan koneksi internet yang stabil dan cepat (disarankan minimal 20 Mbps). 
    Menyiapkan alternatif kedua seperti PC/Laptop (optional) jika mengalami kendala dikarenakan spesifikasi yang tidak sesuai.
    Lakukan restart device dan silahkan mengulangi proses kembali jika terjadi error atau masalah teknis.

    Spesifikasi Perangkat Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025

    Processor Core i3 atau setara.
    Ram minimal 4 GB (disarankan untuk 6 GB).
    HDD 500 GB/ SSD 500GB.
    Menggunakan sistem operasi Windows/MacOS versi terbaru (disarankan windows 10 (64 bit) atau Windows 11 dan MacOS Montery (versi 12.7.5))
    Perangkat yang digunakan dilengkapi dengan camera (pastikan camera berfungsi dengan baik).
    Sudah meng-install aplikasi Safe Exam Browser (SEB).
    Koneksi Internet disarankan minimal 20 mbps (kami tidak menyarankan menggunakan tethering).

    Jika perangkat yang digunakan belum memenuhi spesifikasi maka akan muncul tulisan “Perangkat yang anda gunakan belum memenuhi persyaratan online test”.

    Anda juga akan disarankan untuk menggunakan browser Google Chrome versi minimal 134.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tahapan Compatibility Device Check sebelum Tes Online Rekrutmen BUMN 2025

    Tahapan Compatibility Device Check sebelum Tes Online Rekrutmen BUMN 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Tes online tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2025 dijadwalkan akan dilaksanakan pada minggu ke-4 April 2025.

    Tes online tahap 1 memiliki 3 jenis tes yang harus dijalani oleh peserta yakni Tes Kompetensi Dasar (TKD), Tes Akhlak, dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

    Sebelum mengikuti tes online, peserta wajib mengikuti compatibility device check yang dilakukan sebelum dilaksanakan tes.

    Peserta juga akan melakukan simulasi ujian, yang dijadwalkan sebelum tes online tahap 1 dimulai.

    Apa itu compatibility device check dalam tes online tahap 1 rekrutmen Bersama BUMN 2025?

    Compatibility device check adalah tahapan penting yang harus dilalui peserta untuk mengecek atau memastikan perangkat yang digunakan telah sesuai dengan persyaratan teknis ujian dan dapat terhubung dengan sistem tes secara optimal.

    Tahapan ini dinilai penting, agar peserta tidak mengalami kendala teknis atau gangguan saat hari H pelaksanaan tes tahap 1.

    Untuk peserta jalur reguler, tahap ini dijadwalkan pada minggu ke-3 April 2025 (tes tahap 1) dan minggu ke-2 Mei 2025 (tes tahap 2).

    Lantas bagaimana tahapan compatibility device check?

    1. Peserta diminta untuk menyiapkan PC atau laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:

    Processor Core i3 atau setara
    Ram minimal 4 GB (disarankan untuk 6 GB)
    HDD 500 GB/ SSD 500GB
    Menginstall sistem operasi Windows/MacOS versi terbaru (disarankan windows 10 (64 bit) atau windows 11 dan MacOS Montery (versi 12.7.5)) Memastikan camera web berjalan dan berfungsi dengan baik)
    Menginstall aplikasi Safe Exam Browser (SEB)
    Memiliki koneksi Internet minimal 20 mbps

    2. Peserta diminta untuk menyiapkan perangkat cadangan, apabila terjadi kendala yang tidak diinginkan

    3. Tidak disarankan menggunakan jaringan internet melalui tethering

    4. Peserta diminta untuk menggunakan perangkat dan jaringan yang sama saat compatibility check dan saat tes online

  • OPINI : Mimpi Besar Reformasi Pajak

    OPINI : Mimpi Besar Reformasi Pajak

    Bisnis.com, JAKARTA – Reformasi per­­­pajakan di In­­­­­­­­do­­­nesia di­­­­ga­­­dang-ga­­­dang sebagai langkah stra­­­­tegis untuk mening­kat­­­­­­­kan penerimaan ne­­­ga­­­­­­ra, memperbaiki ke­­­pa­­­tuh­­­­­an wajib pajak, dan menciptakan sistem yang lebih adil serta transparan.

    Namun, hingga kini, ha­­­rapan tersebut belum se­­­­pe­­nuhnya terwujud. Ber­­­ba­­­gai hambatan, mulai dari ketergantungan pada sek­­tor tertentu, kegagalan im­­­ple­­­mentasi sistem digital, hingga ma­­­salah kelembagaan, mem­­­buat reformasi pajak berjalan jauh lebih lambat dari yang diharapkan.

    Data terbaru menunjukkan bahwa penerimaan pajak pada awal 2025 turun hingga 30,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini menjadi alarm serius bagi pemerintah, terutama karena pajak adalah sumber utama pendapatan negara. Jika reformasi pajak tidak segera dibenahi, Indonesia akan terus menghadapi kesulitan dalam menjaga stabilitas fiskal.

    Salah satu penyebab utama penurunan penerimaan pajak adalah ketergantungan terhadap sektor komoditas unggulan seperti batu bara dan minyak sawit. Kedua sektor ini menyumbang porsi besar dalam penerimaan pajak, se­­­hingga ketika harga komoditas turun, dampaknya langsung terasa pada pendapatan negara.

    Ketergantungan semacam ini membuat sistem perpajakan Indonesia rentan terhadap guncangan ekonomi global. Negara yang sistem perpajakannya lebih maju umumnya memiliki basis pajak yang lebih luas dan beragam, sehingga tidak terlalu bergantung pada satu atau dua sektor saja. Indonesia perlu mengefektifkan penerimaan dari basis pajak yang ada dan sekaligus dengan menggali potensi penerimaan dari sektor lain.

    Sebagai bagian dari reformasi pajak, pemerintah telah meluncurkan Core Tax System untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi perpajakan. Sayangnya, implementasinya jauh dari kata sempurna. Banyak wajib pajak mengalami kendala teknis saat mengakses sistem ini.

    Masalah ketidaksesuaian data antara sistem lama dan baru menyebabkan gangguan besar, membuat pelaporan pajak menjadi sulit dan memunculkan ketidakpastian bagi pelaku usaha. Gangguan teknis lainnya juga memperlambat penerbitan dokumen pajak, hingga akhirnya pemerintah memutuskan untuk kembali menggunakan sistem lama sementara perbaikan dilakukan.

    Kegagalan ini menunjukkan bahwa reformasi berbasis teknologi memerlukan persiapan yang lebih matang. Uji coba harus dilakukan secara menyeluruh sebelum sistem baru diberlakukan secara penuh. Tanpa kesiapan infrastruktur yang baik, digitalisasi justru dapat menjadi penghambat alih-alih solusi.

    Jika dibandingkan dengan negara lain, reformasi pajak di Indonesia masih jauh tertinggal. Sejumlah negara telah berhasil melakukan reformasi pajak yang efektif, seperti Australia, India, Korea Selatan, dan Kenya.

    Australia sukses menerapkan Goods and Services Tax (GST) pada tahun 2000, yang menyederhanakan sistem pajak dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Kenya berhasil dengan iTax, sistem digital yang memungkinkan pelaporan pajak secara online, meningkatkan transparansi dan mempermudah wajib pajak.

    India juga memberikan contoh menarik. Pada 2017, mereka menggantikan berbagai pajak regional dengan satu mekanisme GST yang lebih sederhana, yang mengurangi kompleksitas administrasi dan meningkatkan kepatuhan bisnis. Sementara itu, Korea Selatan berhasil dengan e-Tax, sistem elektronik yang mendokumentasikan transaksi pajak secara otomatis.

    Negara-negara Skandinavia seperti Swedia dan Norwegia bahkan telah membangun sistem perpajakan yang efisien dengan tingkat kepatuhan tinggi. Kunci keberhasilan mereka terletak pada transparansi kebijakan, sistem digital yang kuat, serta kelembagaan yang independen dan profesional.

    Selain sistem pajak itu sendiri, kelembagaan yang mengelola pajak juga berperan penting dalam keberhasilan reformasi. Negara dengan sistem perpajakan yang lebih efisien umumnya memiliki lembaga pajak yang lebih otonom.

    Di Australia, Australian Taxation Office (ATO) tetap berada di bawah Kementerian Keuangan, tetapi memiliki kendali penuh atas administrasi dan anggarannya sendiri.

    Korea Selatan juga menerapkan model serupa melalui National Tax Service (NTS), yang memiliki fleksibilitas dalam pengelolaan sumber daya manusia dan kebijakan pajak.

    Sebaliknya, di India, Central Board of Direct Taxes (CBDT) masih berada dalam struktur birokrasi Kementerian Keuangan, sehingga kurang fleksibel dalam merespons dinamika perpajakan.

    Kenya menerapkan model Semi-Autonomous Revenue Authority (SARA), yang memberikan otonomi lebih besar kepada otoritas pajaknya.

    Di Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) masih memiliki keterbatasan kewenangan dalam mengelola kebijakan perpajakan. Tanpa otonomi yang lebih besar, DJP sulit untuk menjalankan reformasi yang lebih cepat dan fleksibel. Jika ingin mencapai keberhasilan seperti Australia dan Korea Selatan, pemerintah perlu mempertimbangkan pemberian otonomi yang lebih luas bagi DJP.

    Langkah Konkret

    Agar mimpi besar reformasi pajak dapat terwujud, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan.

    Pertama, memperluas basis pajak agar tidak terlalu bergantung pada sektor tertentu. Sektor penerimaan pajak yang ada harus dioptimalkan. Potensi penerimaan yang masih belum terjangkau kebijakan perpajakan harus mulai dimasukkan ke dalam sistem dengan cara yang lebih adil dan terstruktur.

    Kedua, memperbaiki digitalisasi perpajakan dengan evaluasi menyeluruh terhadap Core Tax System sebelum kembali diterapkan. Infrastruktur teknologi harus siap, data harus bersih dan terintegrasi, serta wajib pajak harus mendapatkan edukasi yang cukup agar dapat beradaptasi dengan sistem baru.

    Ketiga, memberikan otonomi yang lebih besar kepada DJP agar lembaga ini dapat beroperasi dengan lebih fleksibel dan profesional. Otonomi ini akan memungkinkan DJP mengambil langkah-langkah strategis tanpa harus tersandung birokrasi yang berlebihan.

    Keempat, menyederhanakan sistem pajak agar lebih mudah dipahami dan diterapkan. India telah membuktikan bahwa pajak yang lebih sederhana dapat meningkatkan kepatuhan. Pajak yang terlalu kompleks justru membuka celah bagi penghindaran pajak dan menambah beban administrasi bagi masyarakat.

    Meskipun tantangan dalam reformasi pajak masih besar, harapan untuk perbaikan tetap ada. Reformasi ini harus dirancang dengan matang, didukung oleh data yang kuat, serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk dunia usaha dan masyarakat.

    Jika langkah-langkah ini dapat diterapkan dengan baik, Indonesia memiliki peluang untuk membangun sistem perpajakan yang lebih transparan, adil, dan berkelanjutan. Namun, tanpa perbaikan yang nyata, mimpi besar reformasi pajak akan tetap menjadi sekadar harapan yang sulit terwujud.

  • Lolos Administrasi? Ini Jadwal dan Bocoran Tes Tahap I Rekrutmen Bersama BUMN 2025

    Lolos Administrasi? Ini Jadwal dan Bocoran Tes Tahap I Rekrutmen Bersama BUMN 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengumuman hasil seleksi administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2025 telah dilakukan pada Senin (15/4/2025).

    Peserta yang lolos tahap tersebut, nantinya akan menjalani tes online tahap 1 yang akan segera dilakukan pada minggu ke-4 bulan April 2025.

    Tes online tahap 1 memiliki 3 jenis tes yang harus dijalani oleh peserta, di antaranya yakni:

    1. Tes Kompetensi Dasar (TKD)

    TKD digunakan untuk mengukur kemampuan dasar seperti pengetahuan umum, kemampuan verbal, keterampilan berpikir kritis dan analitis, serta pemecahan masalah.

    Di dalam TKD ada beberapa tes, yakni tes verbal logical reasoning dengan jumlah 25 soal dan waktu pengerjaan 18 menit.

    Biasanya tes verbal logical reasoning mengulik soal sinonim-antonim, melengkapi kalimat, hingga menafsir dan mengidentifikasi sesuatu.

    Kemudian ada tes number sequence dengan jumlah 25 soal dan waktu pengerjaan 27 menit. Tes ini diberikan untuk menentukan pola dan hitung-hitungan angka.

    Tes selanjutnya yang ada dalam TKD yaitu word classification dengan jumlah 25 soal dan waktu pengerjaan 9 menit.

    Terakhir ada tes diagram reasoning dengan jumlah 25 soal dan waktu pengerjaan 20 menit untuk menguji kemampuan peserta dalam memecahkan masalah logika menggunakan diagram visual.

    2. Tes AKHLAK

    Di dalam tes ini, peserta diminta untuk mencari nilai kesesuaian dalam diri yang sesuai dengan core value BUMN.

    Peserta akan diberi 90 soal yang harus dikerjakan dalam Waktu 30 menit. Biasanya soal yang diberikan berkaitan dengan situasi, nilai, karakter, dan masalah pribadi.

    3. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

    TWK merupakan tes untuk menilai kompetensi peserta dalam menguasai pengetahuan dan kemampuan dalam menerapkan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan Indonesia meliputi Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Soal yang diberikan dalam tes sebanyak 10 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 5 menit. Peserta nantinya diminta untuk mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan nasionalisme.

    Passing Grade Tes Online Tahap 1

    Mengacu pada aturan tahun 2024, passing grade atau batas nilai yang harus dicapai peserta Rekrutmen Bersama BUMN agar bisa memenuhi standar kelulusan yakni berbeda untuk tiap jenjangnya.

    Untuk pelamar jenjang D3-S2 ketentuan passing grade dalam tes online tahap 1 yakni:

    TKD 40%, batas lulus minimal 58
    Akhlak 50%, batas lulus minimal 65
    TWK 10%, batas lulus minimal 50

  • Polri kembali kirim pasukan untuk misi perdamaian PBB di Afrika Tengah

    Polri kembali kirim pasukan untuk misi perdamaian PBB di Afrika Tengah

    “Polri pertama kali menugaskan Satgas Garbha FPU pada misi Minusca pada tahun 2019 dan hingga saat ini, sudah mengirimkan 840 personel, terdiri dari 716 polisi laki-laki dan 124 polisi wanita,”

    Jakarta (ANTARA) – Polri kembali mengirim pasukan untuk misi perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Republik Afrika Tengah.

    Dilansir dari keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, pasukan dengan nama Satgas Garbha Formed Police Unit (FPU) 7 tersebut resmi mulai menjalani latihan prapenugasan (latpragas) untuk misi Minusca di Republik Afrika Tengah pada hari ini, yang ditandai dengan upacara pembukaan.

    Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Pol. Krishna Murti selaku kepala upacara mengatakan bahwa Polri telah berkontribusi dalam misi perdamaian PBB sejak tahun 1989. Total ada sebanyak 3.521 personel yang telah diterjunkan dalam 22 misi di 19 negara.

    “Polri pertama kali menugaskan Satgas Garbha FPU pada misi Minusca pada tahun 2019 dan hingga saat ini, sudah mengirimkan 840 personel, terdiri dari 716 polisi laki-laki dan 124 polisi wanita,” katanya.

    Adapun latpragas Satgas Garbha FPU 7 Minusca ini akan berlangsung selama tujuh bulan dan diikuti oleh 154 personel Polri.

    Irjen Pol. Krishna mengatakan bahwa materi pelatihan mencakup pembinaan tradisi serta pelatihan wajib seperti Core Pre-Deployment Training Materials dan Specialized Training Materials, latihan kelompok komando, latihan fungsi, dan pelatihan bahasa Prancis mengingat Minusca merupakan misi berbahasa Prancis.

    Kegiatan upacara pembukaan ini, kata dia, menjadi penanda dimulainya persiapan intensif bagi anggota Satgas Garbha FPU 7 dalam berpartisipasi menjaga perdamaian dunia di wilayah konflik.

    “Ini adalah bentuk nyata kontribusi Indonesia di mata internasional,” katanya.

    Sebelumnya, pada bulan September 2024, Polri memberangkatkan sebanyak 140 anggota yang tergabung pada Satuan Tugas Garuda Bhayangkara FPU 6 Minusca dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB yang akan bertugas di Bangui, Republik Afrika Tengah.

    Dalam misi Minusca ke-6 tersebut, kontingen Polri juga menyertakan sebanyak 27 anggota personel polisi wanita.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mending Beli Samsung Galaxy S25 Ultra atau iPhone 16 Pro Max? Intip Sederet Kecanggihannya

    Mending Beli Samsung Galaxy S25 Ultra atau iPhone 16 Pro Max? Intip Sederet Kecanggihannya

    TRIBUNJAKARTA.COM – Samsung Galaxy S25 Ultra dan iPhone 16 Pro Max, dua jenis ponsel kelas atas yang sama-sama menarik perhatian.

    Belum lama ini, keduanya sama-sama sudah bisa dibeli di pasaran Indonesia dengan harga yang tidak berbeda jauh.

    Samsung Galaxy S25 Ultra untuk varian penyimpanan 256 GB, harganya dibanderol Rp 22.999.000 berdasar situs resmi Samsung.

    Sementara iPhone 16 Pro Max, dihimpun dari laman resmi iBox dibanderol Rp 22.499.000, Senin (14/4/2025) untuk varian penyimpanan yang sama.

    Sebenarnya baik iPhone 16 Pro Max atau Samsung Galaxy S25 Ultra, keduanya sama-sama memiliki daya tarik tersendiri di hati penggemar iPhone atau Android.

    Meski demikian, bagi mereka yang ingin upgrade Hp dengan perangkat terbaru yang canggih mungkin kedua jenis Hp tersebut jadi perbandingan.

    Bagi Kamu yang bingung memilih Samsung Galaxy S25 Ultra atau iPhone 16 Pro Max, berikut TribunJakarta.com rangkum deretan kecanggihan keduanya.

    Samsung Galaxy S25 Ultra

    Samsung Galaxy S25 Ultra

    Samsung Galaxy S25 Ultra mengusung bodi dengan desain modern menggunakan rangka titanium yang ramping.

    Ponsel ini diperkuat dengan kaca layar Corning® Gorilla® Armor 2 yang diklaim lebih tahan lama dari jajaran Samsung Galaxy sebelumnya.

    Soal spesifikasi, Samsung Galaxy S25 Ultra membawa beberapa peningkatan dari S24 Ultra.

    Samsung Galaxy S25 Ultra memiliki layar 6,9 inch dan bezel yang diperkecil, kualitas gambar juga meningkat secara signifikan berkat AP yang ditingkatkan, Galaxy AI yang lebih baik, serta kamera yang lebih canggih.

    Samsung membekali seri ini dengan kamera utama berupa 200 MP wide-angle camera dengan 2x optical quality zoom, 50 MP kamera ultra wide, 50 MP kamera telefoto dengan 5x optical zoom dan 10x optical quality zoom, serta 10 MP kamera telefoto dengan 3x optical zoom.

    Berkat fitur Nightography yang telah ditingkatkan pada seri Galaxy S25 Ultra ini, memungkinkan pengguna untuk merekam video dengan lebih jelas di malam hari.

    Selain itu, pengguna juga dapat mengambil potret yang tampak nyata berkat kemampuan Object-aware Engine untuk mendeteksi dan beradaptasi dengan lingkungan pencahayaan.

    Performa Samsung Galaxy S25 Ultra didukung oleh Snapdragon® 8 Elite for Galaxy, prosesor yang khusus diperuntukkan bagi flagship pertama Samsung tahun ini.

    Snapdragon® 8 Elite for Galaxy menawarkan performa gahar untuk mengoptimalkan kinerja Samsung Galaxy S25 Ultra.

    Chipset ini menawarkan performa tinggi, kualitas gambar yang premium, hingga efisiensi daya. 

    Sebagai ponsel kelas atas, Samsung Galaxy S25 Ultra dibanjiri dengan fitur yang canggih.

    Selain itu, Snapdragon® 8 Elite for Galaxy juga telah dirancang untuk menghadirkan pengalaman terbaik dari asisten virtual Gemini.

    Pengguna bisa lebih nyaman multitasking antar aplikasi, live streaming via aplikasi Gemini, menggunakan virtual assistant, dan mengakses fitur-fitur Gemini lainnya.

    Berikut spesifikasi lengkap Samsung Galaxy S25 Ultra dihimpun dari situs resminya:

    Kecepatan CPU: 4.47GHz, 3.5GHz
    Tipe CPU: Octa-Core
    Ukuran layar: 174.2mm (6.9″ full rectangle) / 172.2mm (6.8″ rounded corners)
    Resolusi: 3120 x 1440 (Quad HD+)
    Teknologi layar: Dynamic AMOLED 2X
    Kedalaman warna: 16M
    S-Pen: didukung
    Kamera utama: 200.0 MP + 50.0 MP + 50.0 MP + 10.0 MP (F1.7 , F3.4 , F1.9 , F2.4)
    Zoom kamera utama: Optical Zoom 3x and 5x, Optical quality Zoom 2x and 10x (Enabled by Adaptive Pixel sensor) , Digital Zoom up to 100x
    Kamera depan: 12 MP (F2.2)
    Penyimpanan RAM dan ROM: 12 GB + 256 GB
    NFC: didukung
    Baterai: 5000 mAh
    IP: IP68, aman bila terkena air dan debu

    iPhone 16 Pro Max

    iPhone 16 Pro Max

    iPhone 16 Pro Max mengusung desain titanium kelas 5 dengan tekstur mikroblasting baru yang disempurnakan.

    Jika dibandingkan dengan iPhone 16 Pro, iPhone 16 Pro Max memiliki layar yang lebih besar berukuran 6,9 inch, terbesar dari jajaran iPhone sebelumnya.

    Ponsel ini memiliki beberapa varian penyimpanan yakni 256 GB, 512 GB, dan 1 TB.

    Pada bagian layar, iPhone 16 Pro Max mengusung teknologi Super Retina XDR dengan resolusi 2868 x 1320 piksel pada 460 ppi.

    Sama seperti Samsung Galaxy S25 Ultra, iPhone 16 Pro juga dilengkapi IP68 yang membuatnya tahan cipratan, air, dan debu.

    Perangkat ini juga dilengkapi material Ceramic Shield generasi terbaru yang memiliki kekuatan dua kali lebih tangguh.

    Soal performa, iPhone 16 Pro Max ditenagai oleh chip A18 Pro. Chip ini disebut mampu menghadirkan kecepatan dan efisiensi yang mengagumkan bagi perangkat tersebut.

    Selain itu, chip ini juga menggerakkan fitur video dan foto canggih seperti Kontrol Kamera, juga menghadirkan performa grafis memukau untuk game dengan kualitas visual yang sangat tinggi.

    Salah satu fitur baru dalam seri iPhone 16 series yakni adanya tombol kontrol kamera yang mampu memudahkan pengguna mengakses peralatan kamera dengan cepat, seperti zoom atau kedalaman bidang, hingga mengambil gambar yang sempurna dengan sangat cepat.

    Berikut spesifikasi lengkap iPhone 16 Pro Max:

    Layar

    Layar Super Retina XDR
    Layar OLED menyeluruh 6,9 inci (diagonal)
    Resolusi 2868 x 1320 piksel pada 460 ppi

    Dimensi

    Tinggi 163 mm
    Lebar 77,6 mm
    Tebal 8,25 mm
    Berat 227 gr

    Prosesor

    Chip A18 Pro
    CPU 6‑core baru dengan 2 core performa dan 4 core efisiensi
    GPU 6‑core baru
    Neural Engine 16‑core baru

    Apple Intelligence

    Apple Intelligence, yang ada dalam iPhone, adalah sistem kecerdasan personal yang membantu Anda menulis, mengekspresikan diri, dan menyelesaikan tugas dengan mudah. Dengan terobosan perlindungan privasi, Anda bisa tenang karena tidak ada orang lain yang bisa mengakses data Anda, termasuk Apple sekalipun.

    Kamera

    Fusion 48 MP: 24 mm, bukaan ƒ/1.78, penstabilan gambar optik sensor bergerak generasi kedua, 100 persen Focus Pixels, dukungan untuk foto resolusi super tinggi (24 MP dan 48 MP)
    Juga mendukung Telefoto 2x 12 MP: 48 mm, bukaan ƒ/1.78, penstabilan gambar optik sensor bergerak generasi kedua, 100% Focus Pixels
    Ultra Wide 48 MP: 13 mm, bukaan ƒ/2.2 dan bidang pandang 120°, Hybrid Focus Pixels, foto resolusi super tinggi (48 MP)
    Telefoto 5x 12 MP: 120 mm, bukaan ƒ/2.8 dan bidang pandang 20°, 100% Focus Pixels, lensa tujuh elemen, penstabilan gambar optik sensor bergerak 3D dan fokus otomatis, desain tetraprisma
    Zoom optik 5x memperbesar, zoom optik 2x memperkecil; rentang zoom optik 10x
    Zoom digital hingga 25x

    Kamera TrueDepth

    Kamera 12 MP
    Bukaan ƒ/1.9

    Sistem operasi

    Isi kotak

    iPhone dengan iOS 18
    Kabel Pengisian Daya USB‑C (1 m)

    Itulah beberapa kecanggihan Samsung Galaxy S25 Ultra dan iPhone 16 Pro Max. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsAppChannel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Bocoran Materi Tes Tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN, Ini yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Kendala

    Bocoran Materi Tes Tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN, Ini yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Kendala

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut ini adalah bocoran tes tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025, mulai dari materi, jumlah soal, hingga cara pengerjaannya.

    Hasil seleksi administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2025 akan diumumkan hari ini, Senin (14/4/2025).

    Para peserta yang lolos seleksi administrasi, dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi selanjutnya yakni tes online tahap 1.

    Berdasarkan jadwal, tes online tahap 1 tersebut rencananya akan dimulai pada minggu ke-empat bulan April 2025.

    Materi soal dan cara pengerjaan

    Pada seleksi tes online tahap 1, peserta akan diuji dengan beberapa materi yakni Tes Kemampuan Dasar (TKD), tes AKHLAK, dan tes wawasan kebangsaan.

    Seluruh materi tersebut akan diujikan dalam bentuk soal pilihan ganda.

    Untuk Tes Kemampuan Dasar (TKD), nantinya peserta akan diberikan soal-soal terkait logika dasar, verbal, dan juga numerik.

    Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar calon pegawai dalam berbagai bidang tersebut.

    Peserta akan diberikan total 100 soal untuk materi tes kemampuan dasar dalam waktu pengerjaan 73 menit.

    Sementara tes AKHLAK dilakukan untuk mengukur sejauh mana mereka memahami nilai-nilai inti (core values) AKHLAK yang menjadi landasan budaya kerja di lingkungan BUMN.

    Peserta akan diberikan soal-soal yang berbentuk asesmen psikologi untuk mengukur perilaku dan pemahaman dari core values AKHLAK yakni Amanah, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

    Materi lainnya dalam tes online tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2025 yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

    Tes ini bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi pemahaman serta pengetahuan calon pegawai mengenai nilai-nilai kebangsaan, ideologi Pancasila, konstitusi, sejarah perjuangan bangsa, dan Bhinneka Tunggal Ika.

    Pada saat pelaksanaan tes, peserta akan diberikan instruksi dalam mengerjakan soal-soal tersebut.

    Namun sebelum itu, contoh soal akan diberikan pada masing-masing sub-tes di bagian awal sebelum mengerjakan soal yang sebenarnya.

    Berikut ini adalah beberapa hal yang dilarang selama tes online BUMN dihimpun dari situs resmi Rekrutmen Bersama BUMN 2025:

    Tidak mengaktifkan kamera pada saat tes online.
    Menggunakan dual monitor dan external device pada saat tes online.
    Menggunakan alat bantu seperti kalkulator, sempoa (abacus), handphone dan lain-lain.
    Merekam, menyebarkan, atau mempublikasikan soal-soal tes dalam bentuk apapun.
    Pelamar membuka atau menyambungkan atau terkoneksi pada tab atau aplikasi lain selama tes online, Safe Exam Browser (SEB) akan menghimbau untuk menutup tab atau aplikasi lain yang dibuka
    dengan mengklik tombol YES.
    Jika masih ingin membuka file lain selama tes online maka tes online tidak dapat dilanjutkan.

    Jika alami kendala saat mengerjakan tes

    Sementara itu, Forum Human Capital Indonesia (FHCI) meginformasikan hal-hal yang bisa dilakukan bila peserta mengalami kendala saat mengerjakan tes online.

    Jika saat melaksanakan tes online peserta mengalami kendala seperti listrik mati, koneksi terputus, atau browser tidak sengaja tertutup, maka Anda dapat masuk kembali dengan mengakses tautan tes tes melalui akun website rekrutmen bersama BUMN dan masuk pada menu ‘Lamaran Saya’, dan klik tombol ‘Jadwal Hari Ini’.

    Tes masih dapat dilanjutkan oleh peserta yang mengalami kendala selama tidak mengganti perangkat dan durasi pengerjaan tes masih ada.

    Apabila selanjutnya terjadi soal yang tidak tampil secara sempurna, Anda dapat melakukan refresh pada browser yang digunakan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsAppChannel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Bocoran Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Materi yang Diuji, Jumlah Soal, Hingga Cara Pengerjaannya

    Bocoran Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Materi yang Diuji, Jumlah Soal, Hingga Cara Pengerjaannya

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut ini adalah bocoran tes tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025, mulai dari materi, jumlah soal, hingga cara pengerjaannya.

    Hasil seleksi administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2025 akan diumumkan hari ini, Senin (14/4/2025).

    Para peserta yang lolos seleksi administrasi, dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi selanjutnya yakni tes online tahap 1.

    Berdasarkan jadwal, tes online tahap 1 tersebut rencananya akan dimulai pada minggu ke-empat bulan April 2025.

    Materi tes tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN

    Pada seleksi tes online tahap 1, peserta akan diuji dengan beberapa materi yakni Tes Kemampuan Dasar (TKD), tes AKHLAK, dan tes wawasan kebangsaan.

    Seluruh materi tersebut akan diujikan dalam bentuk soal pilihan ganda.

    Untuk Tes Kemampuan Dasar (TKD), nantinya peserta akan diberikan soal-soal terkait logika dasar, verbal, dan juga numerik.

    Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar calon pegawai dalam berbagai bidang tersebut.

    Peserta akan diberikan total 100 soal untuk materi tes kemampuan dasar dalam waktu pengerjaan 73 menit.

    Sementara tes AKHLAK dilakukan untuk mengukur sejauh mana mereka memahami nilai-nilai inti (core values) AKHLAK yang menjadi landasan budaya kerja di lingkungan BUMN.

    Peserta akan diberikan soal-soal yang berbentuk asesmen psikologi untuk mengukur perilaku dan pemahaman dari core values AKHLAK yakni Amanah, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

    Materi lainnya dalam tes online tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2025 yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

    Tes ini bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi pemahaman serta pengetahuan calon pegawai mengenai nilai-nilai kebangsaan, ideologi Pancasila, konstitusi, sejarah perjuangan bangsa, dan Bhinneka Tunggal Ika.

    Pada saat pelaksanaan tes, peserta akan diberikan instruksi dalam mengerjakan soal-soal tersebut.

    Namun sebelum itu, contoh soal akan diberikan pada masing-masing sub-tes di bagian awal sebelum mengerjakan soal yang sebenarnya.

    Berikut ini adalah beberapa hal yang dilarang selama tes online BUMN dihimpun dari situs resmi Rekrutmen Bersama BUMN 2025:

    Tidak mengaktifkan kamera pada saat tes online.
    Menggunakan dual monitor dan external device pada saat tes online.
    Menggunakan alat bantu seperti kalkulator, sempoa (abacus), handphone dan lain-lain.
    Merekam, menyebarkan, atau mempublikasikan soal-soal tes dalam bentuk apapun.
    Pelamar membuka atau menyambungkan atau terkoneksi pada tab atau aplikasi lain selama tes online, Safe Exam Browser (SEB) akan menghimbau untuk menutup tab atau aplikasi lain yang dibuka dengan mengklik tombol YES.
    Jika masih ingin membuka file lain selama tes online maka tes online tidak dapat dilanjutkan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsAppChannel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Alasan di Balik Tutupnya Tupperware di RI, Efek Daya Beli Melemah?

    Alasan di Balik Tutupnya Tupperware di RI, Efek Daya Beli Melemah?

    Bisnis.com, JAKARTA — Tupperware Indonesia resmi mengumumkan menutup bisnisnya di Indonesia usai beroperasi selama 33 tahun di Tanah Air.

    Tupperware Indonesia secara resmi telah menghentikan operasional bisnisnya sejak 31 Januari 2025 dan merupakan bagian dari keputusan global.

    Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (Core) Indonesia Mohammad Faisal memandang penghentian operasional bisnis Tupperware Indonesia umumnya merupakan kombinasi dari kondisi ekonomi secara makro, daya beli masyarakat, dan persaingan bisnis.

    Faisal menyebut sejumlah alasan tersebut memengaruhi daya saing dari suatu produk dan merek, termasuk Tupperware Indonesia. Alhasil, lanjut dia, suatu produk harus bisa menjawab tantangan perubahan kondisi ekonomi dan masyarakat.

    “Jadi di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti dan demand yang cenderung mengalami penurunan, secara global termasuk juga di Indonesia terutama di kalangan menengah, masyarakat tentunya akan semakin selektif dalam membeli barang,” kata Faisal kepada Bisnis, Minggu (13/4/2025).

    Dia menjelaskan bahwa dalam situasi ekonomi yang penuh tantangan, maka produk-produk rumah tangga seperti Tupperware harus memperhatikan harga jual untuk bisa bertahan dengan pesaing.

    “Sementara Tupperware kita tahu selama ini secara price memang lebih tinggi dibandingkan dengan produk-produk serupa, walaupun itu memang berkorelasi dengan kualitasnya,” ujarnya.

    Namun, Faisal menjelaskan bahwa di saat daya beli masyarakat yang semakin terbatas, mereka tetap akan semakin mengutamakan dari sisi harga yang lebih murah namun tetap berkualitas dan masih bisa diterima.

    “Artinya suatu produk dengan brand tertentu juga harus menyesuaikan dan beradaptasi dengan kondisi ini. Kalau price-nya tetap, sementara banyak produk-produk pesaing dengan harga yang lebih murah, ini sangat kemungkinan akan kalah bersaing dalam kondisi ekonomi seperti ini,“ tuturnya.

    Melansir dari akun Instagram resmi Tupperware Indonesia @tupperwareid, Minggu (13/4/2025), Tupperware Brands Corporation memutuskan untuk menghentikan aktivitasnya di sebagian besar negara, termasuk Indonesia.

    “Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa Tupperware Indonesia secara resmi telah menghentikan operasional bisnisnya sejak 31 Januari 2025. Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan,” demikian yang dikutip dari Instagram Tupperware Indonesia.

    Perusahaan menyebut sepanjang 33 tahun beroperasi di Indonesia bukanlah waktu yang singkat. Dalam kurun waktu itu, Tupperware telah menjadi bagian dari dapur, meja makan, dan momen berharga keluarga Indonesia.

    “… Kami bangga telah menemani perjalanan Anda dengan produk yang dirancang untuk menginspirasi gaya hidup sehat, praktis, dan modern,” tulisnya.

    Lebih lanjut, Tupperware Indonesia juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan direktur eksekutif, tim penjualan, hingga konsumen selama ini kepada perusahaan.

    “Kenangan selama 33 tahun ini akan selalu menjadi bagian dari cerita indah kami,” tandasnya.

  • Daftar Harga Yamaha Nmax Terbaru, Paling Murah Segini

    Daftar Harga Yamaha Nmax Terbaru, Paling Murah Segini

    Jakarta

    Harga Yamaha Nmax per April 2025 tak mengalami ubahan. Berikut ini daftar lengkap harga Yamaha Nmax terbaru.

    Yamaha Nmax merupakan salah satu skutik terpopuler di Tanah Air. Skutik bermesin 155 cc dengan bodi gambot itu sukses memikat masyarakat dalam negeri. Di Indonesia, Yamaha Nmax tersedia dalam beberapa varian yaitu Neo, Neo S, ‘Turbo’, ‘Turbo’ Tech Max, dan ‘Turbo’ Tech Max Ultimate.

    Perihal harga, tentu berbeda-beda di tiap varian. Namun yang termurah ada pada varian Neo dengan banderol Rp 33 jutaan. Bagi kamu yang baru mau membeli Yamaha Nmax terbaru, berikut daftar harganya untuk OTR Jakarta.

    Daftar Harga Yamaha Nmax April 2025Yamaha Nmax Neo: Rp 33,415 jutaYamaha Nmax Neo S: Rp 34,405 jutaYamaha Nmax ‘Turbo’: Rp 38,615 jutaYamaha Nmax ‘Turbo’ Tech Max: Rp 44,115 jutaYamaha Nmax ‘Turbo’ Tech Max Ultimate: Rp 46,095 juta (termasuk aksesoris)Spesifikasi Yamaha Nmax

    Sebagai informasi tambahan, dari kelima varian tersebut, hanya Nmax ‘Turbo’ dan ‘Turbo’ Tech Max yang mendapat teknologi Yamaha Electric CVT. Teknologi itu menggantikan sistem CVT konvensional, tidak lagi menggunakan roller.

    Dari segi dimensi, Yamaha Nmax punya panjang 1.935 mm, lebar 740 mm, dan tinggi 1.200 mm. Sedangkan tinggi jok Nmax 770 mm. Jarak terendah ke tanah kini 135 mm.

    Yamaha Nmax terbaru menggunakan dapur pacu dengan performa yang mirip dengan Lexi LX 155, Blue Core, VVA, 4 Valve SOHC, YECVT (untuk varian Turbo dan Turbo Tech Max). Mesin baru itu bisa memuntahkan tenaga 11,3 kW di 8.000 rpm dan torsi 14,2 Nm pada 6.500 rpm.

    Performa mesin baru pada Nmax ‘Turbo’ juga turut dioptimalkan dengan adanya teknologi canggih terbaru, yaitu YECVT yang menggantikan sistem CVT konvensional.

    Dengan penggunaan teknologi ini, maka Nmax ‘Turbo’ telah memiliki fitur Riding Mode yang menawarkan 2 mode berkendara, yaitu T-Mode (Town Commuting) dan juga S-Mode (Sport Touring) yang dapat dioperasikan melalui tombol “Mode” pada bagian depan stang kemudi kiri.

    T mode digunakan untuk di perkotaan sedangkan S mode bisa digunakan untuk touring, jalan menanjak, berboncengan dan bermanuver untuk menyusul kendaraan lain.

    Fitur turbo itu bisa didapatkan melalui tombol Y Shift. Y-Shift mampu memberikan sensasi berkendara berbeda karena fungsinya mampu membantu pengendara untuk melakukan akselerasi kecepatan secara instan layaknya “Turbo” dengan 3 tingkatan, yakni Low (1), Medium (2), dan High (3) sehingga cocok dioperasikan ketika ingin mendahului kendaraan di depan, melewati tanjakan, ataupun saat berkendara tandem. Tidak hanya saat akselerasi, Y-Shift juga dapat digunakan untuk melakukan deselerasi kecepatan motor ketika menghadapi jalanan yang menurun dan juga saat masuk ke tikungan (cornering).

    Berdasarkan pengetesan internal Yamaha, fitur Turbo ini bisa berakselerasi dari titik nol ke 100 meter dalam waktu 7,2 detik. Sedangkan Nmax versi sebelumnya memakan waktu 7,43 detik.

    Nmax Turbo mampu berakselerasi lebih cepat untuk menempuh jarak 200 meter dibandingkan dengan Nmax generasi sebelumnya, dengan selisih jarak terpaut 9,2 meter.

    Kemudian pengetesan menanjak dengan kemiringan 10 derajat dengan jarak 150 meter. Nmax Turbo bisa mencapai 11,73 detik, sedangkan Nmax generasi sebelumnya memakan waktu 12,33 detik.

    (dry/rgr)