NGO: AJI

  • Wamenaker: Pemerintah cari solusi terbaik untuk korban PHK Sritex

    Wamenaker: Pemerintah cari solusi terbaik untuk korban PHK Sritex

    Kita cari, kita negara harus juga cari solusi yang terbaik

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengungkapkan, pemerintah mencari solusi terbaik untuk korban pemutusan hubungan kerja (PHK) PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex yang dinyatakan pailit.

    “Kita cari, kita negara harus juga cari solusi yang terbaik,” ujar Wamenaker Noel di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, kewajiban negara memastikan hak-hak kawan-kawan buruh, pekerja terkait mendapatkan pesangon.

    Kedua, mendapatkan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dan juga Jaminan Hari Tua (JHT). Hal ini merupakan tugas pemerintah.

    “Tidak kalah penting adalah kita juga mencari kawan-kawan yang di PHK ini untuk mendapatkan pekerjaan di wilayah sekitar pabrik di situ. Dengan satu, tanpa syarat. Yang penting mereka mau bekerja, dan tidak dibatasi oleh umur. Yang jelas kita akan mencari lapangan industri yang membuka lapangan pekerjaan, kita tidak mau dibatasi umur,” katanya.

    Ia menambahkan bahwa Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah memiliki data terkait para korban PHK.

    “Nanti dari dinas punya data. Terus kita taruh maunya (korban PHK) apa, misalnya lanjut ke industri-industri tekstil, kita masukin. Kalau mereka mau mengubah keterampilannya, kita masukin ke Balai Latihan Kerja (BLK),” tambah Noel.

    Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Sukoharjo mengatakan, karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex berhenti bekerja mulai Maret.

    Terkait hal tersebut, pihaknya sudah menyampaikan sejak awal bahwa yang menjadi hak karyawan adalah jaminan hari tua, jaminan kehilangan pekerjaan, dan pesangon.

    Kepala Disperinaker Kabupaten Sukoharjo Sumarno mengatakan selama ini perusahaan sudah membayarkan premi secara tertib.

    Sementara itu Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Iwan Kurniawan Lukminto menyampaikan terima kasih atas loyalitas dan dedikasi para karyawan yang telah bersama membangun perusahaan tekstil tersebut.

    Menurut dia, terdapat sekitar 8 ribu karyawan Sritex di Kabupaten Sukoharjo yang harus kehilangan pekerjaan akibat pailit tersebut Sementara secara keseluruhan, terdapat 12 ribu karyawan Sritex dan tiga anak usahanya yang kehilangan pekerjaan.

    Iwan juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah selama proses kepailitan ini bergulir.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Investasi Syariah Semakin Mudah Bersama Bank Mega Syariah dan BRI-MI

    Investasi Syariah Semakin Mudah Bersama Bank Mega Syariah dan BRI-MI

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Mega Syariah terus memperluas layanan investasi syariah bagi nasabah, kali ini dengan menggandeng BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) sebagai mitra strategis dalam distribusi produk reksa dana syariah. Kemitraan ini bertujuan menghadirkan lebih banyak pilihan investasi yang sesuai dengan prinsip syariah dan mudah diakses oleh berbagai segmen nasabah.

    Direktur Bisnis Mega Syariah Rasmoro Pramono Aji (Oney), mengungkapkan, rekam jejak yang kuat dalam mengelola produk investasi menjadikan BRI-MI sebagai mitra yang tepat bagi Bank Mega Syariah dalam menghadirkan produk investasi yang kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah.

    Melalui kerja sama ini, Bank Mega Syariah akan mendistribusikan empat produk unggulan yaitu Reksa Dana Syariah BRI Seruni Pasar Uang Syariah, Reksa Dana Syariah BRI Syariah Berimbang, Reksa Dana Syariah BRI Indeks Syariah, dan Reksa Dana Syariah BRI Syariah Saham.

    “Keempat produk ini dirancang untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi nasabah dalam mendiversifikasi portofolio investasi mereka, baik di instrumen pasar uang, indeks, hingga saham syariah, yang dikelola sesuai dengan prinsip syariah. Salah satu produk unggulan, BRI Seruni Pasar Uang Syariah, mencatatkan kinerja yang sangat baik dengan pertumbuhan sebesar 5,43% secara YTD 2024, lebih tinggi dari rata-rata deposito bank BUMN Syariah 3 bulan yang hanya mencapai 1,96%,” jelas Oney.

    Dengan kolaborasi strategis ini, Bank Mega Syariah optimis dapat memperkuat posisi di industri keuangan syariah dan menghadirkan solusi investasi yang inovatif dan mudah diakses bagi seluruh lapisan masyarakat.

    Senada dengan Oney, Direktur Marketing BRI-MI, Upik Susiyawati menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperluas akses investasi syariah bagi masyarakat.

    “Kerja sama dengan Bank Mega Syariah memungkinkan kami menjangkau lebih banyak nasabah yang membutuhkan produk investasi berbasis syariah dengan pengelolaan profesional dan hasil kompetitif. Kami berharap kolaborasi ini dapat mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia,” ujar Upik.

    Kemudahan dan Diversifikasi Investasi Syariah Bersama Bank Mega Syariah

    Adapun Oney menambahkan bahwa produk reksa dana syariah ini nantinya akan didistribusikan melalui jaringan kantor cabang Bank Mega Syariah yang berada di seluruh Indonesia. Selain itu, untuk memberikan kemudahan bagi nasabah, produk ini juga kedepannya akan tersedia di platform digital M-Syariah. Produk-produk reksa dana syariah ini ditargetkan untuk nasabah baru maupun nasabah eksisting dari berbagai segmen, termasuk priority banking, general banking, serta institusi.

    “Nasabah Bank Mega Syariah memiliki kesempatan untuk mendiversifikasi investasi mereka ke berbagai instrumen syariah, mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, hingga saham baik dalam negeri maupun luar negeri (offshore). Seluruh produk dikelola dengan prinsip syariah dengan potensi imbal hasil yang menarik,” ujar Oney.

    Kinerja produk reksa dana syariah yang telah dipasarkan oleh Bank Mega Syariah hingga akhir 2024 menunjukkan hasil yang positif. Misalnya reksa dana syariah pendapatan tetap dengan return satu tahun sebesar 4,35% dan reksa dana syariah saham offshore yang mempunyai return satu tahun 20,38%. Pada tahun 2025, Bank Mega Syariah menargetkan pertumbuhan dana kelolaan reksa dana syariah sebesar 25%.

    Sebagai bagian dari strategi pengembangan bisnis, reksa dana syariah menjadi salah satu produk wealth management yang berpotensi mendorong pertumbuhan fee based income (FBI) Bank Mega Syariah. Potensi pasar reksa dana syariah di Indonesia yang masih luas ditambah reputasi BRI-MI sebagai salah satu Manajer Investasi terkemuka yang dimiliki oleh BUMN, memberikan keyakinan kerjasama ini dapat menarik lebih banyak nasabah.

    “Reksa dana syariah menjadi salah satu produk wealth management yang berpotensi mendorong pertumbuhan Bank Mega Syariah, khususnya melalui peningkatan fee-based income. Hingga Januari 2025, fee based income dari aktivitas funding (seperti biaya admin, pendapatan ATM, bancassurance dan lainnya) mengalami pertumbuhan lebih dari 13% secara year-on-year. Sedangkan fee based income dari bisnis wealth management naik lebih dari 100% secara year-on-year di Januari 2025,” terang Oney.

    Bisnis wealth management Bank Mega Syariah terus berkembang. Hingga Januari 2025, total dana kelolaan wealth management Bank Mega Syariah tumbuh 1.183% YoY. Mayoritas dana kelolaan wealth management berasal dari produk bancassurance dengan komposisi sebesar 52% sedangkan 48% berasal dari reksa dana syariah.

  • Kementerian PKP-Bank Dunia jajaki kerja sama implementasi 3 juta rumah

    Kementerian PKP-Bank Dunia jajaki kerja sama implementasi 3 juta rumah

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama Bank Dunia melakukan penjajakan mengenai dukungan teknis dalam pelaksanaan Program 3 Juta Rumah.

    Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah menyatakan, setidaknya ada tiga hal yang menjadi perhatian Kementerian PKP dalam Program 3 Juta Rumah yakni masalah penyediaan tanah, kemudahan perizinan dan konstruksi bangunan.

    “Kementerian PKP juga siap bersinergi dan bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Bank Dunia guna mewujudkan semangat gotong royong membangun rumah rakyat,” kata Fahri di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, Indonesia harus bisa mencontoh dan belajar dari negara-negara lain dalam program perumahan.

    “Misalnya Singapura yang mampu menjaga dan mengelola aset dasar perumahan yakni tanah, Jepang dan China dengan teknologi perumahannya yang cepat dan Qatar juga telah siap membantu Indonesia,” katanya.

    Fahri menyampaikan, Kementerian PKP juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Bank Dunia terhadap program perumahan di Indonesia dan berharap ke depan ada akselerasi program yang bisa disinergikan dengan baik di lapangan.

    Sebagai informasi, pertemuan antara Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah melakukan pertemuan dengan perwakilan Bank Dunia yakni Program Leader of Infrastructure World Bank Claudia Inez Vasquez dan Senior Urban Development Specialist Luiz Trivero.

    Pada pertemuan tersebut Program Leader of Infrastructure World Bank Claudia Inez Vasquez menyampaikan, Bank Dunia juga telah menyusun sejumlah proposal serta menyampaikan implementasi dukungan kepada Kementerian PKP sehingga diharapkan lebih banyak masyarakat yang akan mendapatkan bantuan perumahan.

    “Perumahan merupakan salah satu masalah kompleks yang sering dihadapi oleh suatu negara sehingga dibutuhkan komitmen pemerintah dalam menjalankan Program Perumahan,” kata Claudia.

    Claudia mengatakan, Bank Dunia juga menilai adanya Program 3 Juta Rumah yang menjadi visi Presiden Prabowo Subianto dan dilaksanakan oleh Kementerian PKP merupakan sebuah terobosan yang baik dalam penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Peran Rosan Roeslani di Danantara untuk percepatan investasi strategis

    Peran Rosan Roeslani di Danantara untuk percepatan investasi strategis

    Supaya waktunya tidak terlalu banyak dalam mengelola ini, jadi strategi Danantara ini sekaligus dipimpin oleh beliau.

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri (Wamen) Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu mengungkapkan peran Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani sebagai Group CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) untuk percepatan investasi strategis dan khususnya hilirisasi.

    “Pak Rosan berada di situ sebenarnya ini untuk merupakan suatu strategi konsolidasi yang cepat, karena kenapa? Karena memang pembentukan Danantara ini inti utamanya adalah kita mau masuk percepatan terhadap investasi strategis dan khususnya hilirisasi. Dengan keberadaan Pak Rosan di situ dan juga sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi tentunya ini kita harapkan konsolidasinya semakin baik dan semakin cepat,” ujar Todotua Pasaribu, di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, selama Rosan berada di Kementerian Investasi sebagai Menteri Investasi, Rosan paham atas strategi investasi hilirisasi mana yang mau masuk.

    “Supaya waktunya tidak terlalu banyak dalam mengelola ini, jadi strategi Danantara ini sekaligus dipimpin oleh beliau. Saya konteksnya berbicara mengenai secara strategis apa yang mau dicapai dari keberadaan beliau (Rosan) sebagai Menteri Investasi dan juga sebagai Group CEO Danantara ini adalah supaya strategi kita konsolidasi yang lebih cepat dan lebih baik,” katanya lagi.

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara menyatakan bahwa Badan Pelaksana Danantara berasal dari unsur profesional.

    Salah satu anggota badan pelaksana diangkat menjadi kepala badan pelaksana. Seluruh anggota badan pelaksana diangkat dan diberhentikan oleh Presiden. Masa jabatan anggota badan pelaksana adalah lima tahun dan dapat diangkat kembali hanya untuk satu kali masa jabatan berikutnya.

    Untuk dapat diangkat sebagai anggota badan pelaksana, seseorang harus memenuhi persyaratan, antara lain warga negara Indonesia, mampu melakukan perbuatan hukum, sehat jasmani dan rohani, berusia paling tinggi 70 tahun pada saat pengangkatan pertama, bukan pengurus dan/atau anggota partai politik.

    Kemudian memiliki pengalaman dan/atau keahlian di bidang investasi, ekonomi, keuangan, perbankan, hukum, dan/atau manajemen perusahaan, tidak pernah dipidana penjara karena melakukan tindak pidana, tidak pernah dinyatakan pailit atau tidak pernah menjadi pengurus perusahaan yang menyebabkan perusahaan tersebut pailit, dan tidak dinyatakan sebagai orang perseorangan yang tercela di bidang investasi dan bidang lain berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Badan pelaksana bertugas menyelenggarakan pengurusan operasional Danantara. Organ dan pegawai badan pelaksana bukan merupakan penyelenggara negara. Badan pelaksana tidak dapat dipailitkan, kecuali dapat dibuktikan dalam keadaan insolven.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamen Investasi: Indonesia harus berani masuk kepada investasi EBT

    Wamen Investasi: Indonesia harus berani masuk kepada investasi EBT

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri (Wamen) Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu mengungkapkan Indonesia harus berani masuk kepada investasi energi baru terbarukan atau EBT.

    “Memang ini adalah pekerjaan rumah besar kita ke depannya, bahwa investasi di energi terbarukan ini merupakan tantangan yang sangat besar, karena memang saya setuju banyak kondisional di situ yang akan kita lihat, khususnya memang energi terbarukan ini memang investasi yang cukup high risk. Saya juga setuju bahwa di situ butuh teknologi dan investment capital expenditures (capex) yang sangat besar dengan risiko yang tinggi, tetapi dengan adanya situasi saat ini dan apalagi kita masuk ke dalam konsep Danantara yang merupakan konsep kemandirian berinvestasi kita, saya pikir dan ini juga memang sudah ditetapkan oleh Bapak Presiden RI, kita harus berani masuk kepada investasi energi terbarukan itu sendiri,” ujar Todotua Pasaribu di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, khususnya di bidang panas bumi atau geotermal, Indonesia memiliki cadangan terbesar kedua di dunia.

    “Kita meyakini karena hampir sebagian besar wilayah Indonesia itu dilalui oleh garis gunung berapi,” katanya.

    Berbicara terhadap energi baru dan terbarukan. Total potensial daripada energi baru dan terbarukan yang menjadi target Indonesia ke depannya adalah di angka 3.700 gigawatt, dimana sebenarnya realisasi daripada capaian ini masih sangat rendah.

    “Ini memang hal yang serius dari angka yang baru termanfaatkan sekitar 14,4 gigawatt atau hanya baru sekitar 0,39% daripada potensi 3.700 gigawatt, ini memang adalah suatu tantangan atau potensi yang sangat besar untuk kita masuk serius pengelolaannya ke depan. Apalagi ke depan tren kondisional saat ini dan ke depan memang isu masuk kepada energi terbarukan ini adalah is a must (wajib),” kata Wamen Investasi.

    Sebagai informasi, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengajak 35 delegasi perusahaan asal Prancis tergabung dalam asosiasi pengusaha internasional dari Perancis (MEDEF) untuk menanamkan modalnya di sektor energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.

    Rosan mengatakan jika para investor Prancis memiliki peluang besar dalam mengembangkan sektor energi terbarukan di Indonesia, mengingat energi tersebut mencapai sekitar 3.700 gigawatt dan baru 1 persen yang dimanfaatkan, atau sekitar 13,08 gigawatt.

    Potensi itu tersebar di berbagai wilayah, dengan potensi terbesar berasal dari energi surya, hingga potensi geotermal sebesar 23 gigawatt yang merupakan terbesar di dunia.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • National Cybersecurity Tekankan Pentingnya Ekosistem Keamanan Siber

    National Cybersecurity Tekankan Pentingnya Ekosistem Keamanan Siber

    Jakarta: National Cybersecurity Connect menekankan pentingnya membangun ekosistem keamanan sibar. Hal itu untuk mempersiapkan keamanan data demi mencapai ketahanan ekonomi nasional. 

    Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian, Badan Siber dan Sandi Negara RI, Slamet Aji Pamungkas mengatakan, keberadaan CyberSEC Startup Challenge diharapkan dapat merangsang tumbuh kembang industri keamanan siber di Indonesia.

    National Cybersecurity Connect 2025 akan dilaksanakan pada Bulan Oktober. Namun, peluncuran awal (soft launching) dilakukan Selasa, 25 Februari 2025, di Jakarta. 

    Kegiatan soft launching ini dihadiri Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) Soegiharto, Ketua Umum Asosiasi Digitalisasi dan Keamanan Siber Indonesia (ADIGSI) Firlie Ganinduto, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian Badan Siber dan Sandi Negara RI Slamet Aji Pamungkas serta Presiden Direktur Naganaya Aditya Adiguna, 

    Dalam pengenalan awal, dipaparkan informasi-informasi penting berkenaan dengan penyelenggaraan National Cybersecurity Connect 2025, termasuk kegiatan CyberSEC Startup Challenge 2025. 

    Acara itu diharapkan mampu menarik minat dan menyadarkan urgensi National Cybersecurity Connect dalam membangun ekosistem untuk mempersiapkan keamanan data demi mencapai ketahanan ekonomi nasional.

    National Cybersecurity Connect ini telah menjadi event cybersecurity terbesar di Indonesia dan mengajak para pemilik perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang cybersecurity untuk menjadi bagian dari kegiatan.

    Jakarta: National Cybersecurity Connect menekankan pentingnya membangun ekosistem keamanan sibar. Hal itu untuk mempersiapkan keamanan data demi mencapai ketahanan ekonomi nasional. 
     
    Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian, Badan Siber dan Sandi Negara RI, Slamet Aji Pamungkas mengatakan, keberadaan CyberSEC Startup Challenge diharapkan dapat merangsang tumbuh kembang industri keamanan siber di Indonesia.
     
    National Cybersecurity Connect 2025 akan dilaksanakan pada Bulan Oktober. Namun, peluncuran awal (soft launching) dilakukan Selasa, 25 Februari 2025, di Jakarta. 

    Kegiatan soft launching ini dihadiri Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) Soegiharto, Ketua Umum Asosiasi Digitalisasi dan Keamanan Siber Indonesia (ADIGSI) Firlie Ganinduto, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian Badan Siber dan Sandi Negara RI Slamet Aji Pamungkas serta Presiden Direktur Naganaya Aditya Adiguna, 
     
    Dalam pengenalan awal, dipaparkan informasi-informasi penting berkenaan dengan penyelenggaraan National Cybersecurity Connect 2025, termasuk kegiatan CyberSEC Startup Challenge 2025. 
     
    Acara itu diharapkan mampu menarik minat dan menyadarkan urgensi National Cybersecurity Connect dalam membangun ekosistem untuk mempersiapkan keamanan data demi mencapai ketahanan ekonomi nasional.
     
    National Cybersecurity Connect ini telah menjadi event cybersecurity terbesar di Indonesia dan mengajak para pemilik perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang cybersecurity untuk menjadi bagian dari kegiatan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Wadah Aspirasi dan Inspirasi Masyarakat Indonesia

    Wadah Aspirasi dan Inspirasi Masyarakat Indonesia

    Jakarta: I-Radio dan Trax FM merupakan dua stasiun radio yang terus memperkuat posisinya di dunia penyiaran dengan karakter dan segmentasi yang khas. I-Radio hadir sebagai radio yang memperkenalkan karya musisi Tanah Air dengan komitmen menyajikan 100% musik Indonesia di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Makassar, dan Banjarmasin. 

    Sementara itu, Trax FM menyasar segmen anak muda di Palembang dan Semarang dengan menghadirkan konten kreatif, inovatif, dan menghibur. Seiring era digital yang terus berkembang, kebutuhan masyarakat akan akses informasi cepat, tren viral, dan interaksi langsung semakin meningkat. 

    Menjawab kebutuhan tersebut, I-Radio dan Trax FM kini bertransformasi menjadi iSWARA. Marco Anjasmoro selaku Group Station Manager MRA Broadcast Media Division menyampaikan, “I-Radio dan Trax FM sudah menjadi radio yang dekat dengan pendengarnya. Selama lebih dari 20 tahun I-Radio telah setia memutarkan lagu Indonesia, sementara Trax FM selalu dekat dengan anak muda. Sudah saatnya kedua brand ini berevolusi untuk menjadi lebih dekat lagi dengan para pendengarnya melalui transformasi digital yang kami lakukan.”

    Transformasi ini dirancang untuk menjadi wadah dalam menyuarakan aspirasi, berbagi cerita, dan menyambungkan opini dari berbagai lapisan warga Indonesia. Disajikan dengan gaya yang seru dan santai, sehingga cocok untuk generasi masa kini. 
    Melalui platform media ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari komunitas yang aktif, interaktif, dan saling terlibat.

    iSWARA tidak hanya menawarkan informasi dan hiburan, tetapi juga membuka ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam membentuk opini publik. iSWARA sebagai platform media bertujuan untuk memperkuat konektivitas antar warga Indonesia dan membangun komunitas yang lebih solid. 

    Dengan konten yang segar dan variatif, iSWARA berupaya menjadi platform media yang relevan bagi semua lapisan masyarakat Indonesia. iSWARA akan terus menyajikan hiburan dalam bentuk digital, signature events, termasuk program siaran on air yang tetap mengudara menemani pendengarnya di sembilan kota yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Palembang, dan Banjarmasin.

    Menandai awal perjalanan transformasi digital I-Radio dan Trax FM menjadi iSWARA, pada tanggal 25 hingga 26 Februari 2025 telah dilaksanakan siaran dan livestreaming selama 24 jam, bersama para penyiar I-Radio dan Trax FM seluruh Indonesia dalam acara bertajuk 24 Jam Berswara. 

    Program ini ditayangkan secara langsung melalui livestreaming TikTok, YouTube, dan Instagram selama 24 jam nonstop dan juga disiarkan On Air serentak di sembilan kota.

    Melalui acara 24 Jam Berswara, iSWARA menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pengalaman media yang lebih dinamis dan inovatif, sejalan dengan visi transformasi digital yang diusung. Putri Soedarjo selaku Director of MRA Group mengatakan, “24 Jam Berswara menjadi langkah awal iSWARA dalam menghadirkan media yang interaktif, dengan konten yang segar, inspiratif, dan relevan dengan keseharian masyarakat.”

    24 Jam Berswara menghadirkan sederetan bintang tamu, yaitu persona digital yang mewakili pilar-pilar iSWARA. Puluhan bintang tamu dari dunia hiburan, termasuk nama-nama terkenal yang turut meramaikan 24 Jam Berswara adalah Nagita Slavina, Dul Jaelani, Iwan Fals, Rizwan Fadilah (Njan), Kunto Aji, dan masih banyak lagi. 

    Selama siaran dan livestreaming selama 24 jam, iSwara mendapat semangat positif dari para penyiar dan bintang tamu, Rico Ceper sebagai penyiar iSwara Jakarta, “Saya menyambut positif transformasi I-Radio menjadi iSWARA. Perubahan ini sejalan dengan perkembangan zaman, di mana media, termasuk radio, perlu beradaptasi. I-Radio telah menunjukkan respons cepat terhadap dinamika industri, terutama dalam bersinergi dengan media sosial,” tutur Rico.

    Sebagai penutup dari acara 24 Jam Berswara, diselenggarakan Konferensi Pers yang turut dihadiri oleh Marco Anjasmoro, Rico Ceper, Iwan Fals sebagai perwakilan Swara Warga Inspiratif, dan Dul Jaelani sebagai perwakilan Swara Muda. Kehadiran Iwan Fals dan Dul Jaelani mencerminkan upaya iSWARA dalam menangkap suara Warga Indonesia dari berbagai generasi, yang dirasa dapat terwakili oleh keduanya.

    Transformasi I-Radio dan Trax FM menjadi iSWARA telah mendapatkan respon positif secara khusus dari Iwan Fals dan Dul Jaelani. Dul menjelaskan bahwa, “Tantangan anak muda pada era digital ini adalah terus belajar untuk bersikap bijak dan menyaring informasi yang diterima melalui media sosial.”

    Begitu pula dengan Iwan Fals, yang turut menyambut perubahan I-Radio ke arah digital, “Setiap orang memiliki kesempatan untuk menyuarakan hal-hal positif, terutama dalam menghargai alam dan sesama,” jelas Iwan. Acara Konferensi Pers diakhiri dengan penyerahan bibit pohon kepada Iwan Fals, sebagai kelanjutan dari tradisi menanam bibit pohon yang selalu dilakukan dalam setiap konsernya.

    (iSwara Jakarta. Video: Dok. Instagram iSwara Jakarta/@iswara.jkt)
    Jakarta: I-Radio dan Trax FM merupakan dua stasiun radio yang terus memperkuat posisinya di dunia penyiaran dengan karakter dan segmentasi yang khas. I-Radio hadir sebagai radio yang memperkenalkan karya musisi Tanah Air dengan komitmen menyajikan 100% musik Indonesia di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Makassar, dan Banjarmasin. 
     
    Sementara itu, Trax FM menyasar segmen anak muda di Palembang dan Semarang dengan menghadirkan konten kreatif, inovatif, dan menghibur. Seiring era digital yang terus berkembang, kebutuhan masyarakat akan akses informasi cepat, tren viral, dan interaksi langsung semakin meningkat. 
     
    Menjawab kebutuhan tersebut, I-Radio dan Trax FM kini bertransformasi menjadi iSWARA. Marco Anjasmoro selaku Group Station Manager MRA Broadcast Media Division menyampaikan, “I-Radio dan Trax FM sudah menjadi radio yang dekat dengan pendengarnya. Selama lebih dari 20 tahun I-Radio telah setia memutarkan lagu Indonesia, sementara Trax FM selalu dekat dengan anak muda. Sudah saatnya kedua brand ini berevolusi untuk menjadi lebih dekat lagi dengan para pendengarnya melalui transformasi digital yang kami lakukan.”

    Transformasi ini dirancang untuk menjadi wadah dalam menyuarakan aspirasi, berbagi cerita, dan menyambungkan opini dari berbagai lapisan warga Indonesia. Disajikan dengan gaya yang seru dan santai, sehingga cocok untuk generasi masa kini. 
    Melalui platform media ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari komunitas yang aktif, interaktif, dan saling terlibat.
     
    iSWARA tidak hanya menawarkan informasi dan hiburan, tetapi juga membuka ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam membentuk opini publik. iSWARA sebagai platform media bertujuan untuk memperkuat konektivitas antar warga Indonesia dan membangun komunitas yang lebih solid. 
     
    Dengan konten yang segar dan variatif, iSWARA berupaya menjadi platform media yang relevan bagi semua lapisan masyarakat Indonesia. iSWARA akan terus menyajikan hiburan dalam bentuk digital, signature events, termasuk program siaran on air yang tetap mengudara menemani pendengarnya di sembilan kota yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Palembang, dan Banjarmasin.
     
    Menandai awal perjalanan transformasi digital I-Radio dan Trax FM menjadi iSWARA, pada tanggal 25 hingga 26 Februari 2025 telah dilaksanakan siaran dan livestreaming selama 24 jam, bersama para penyiar I-Radio dan Trax FM seluruh Indonesia dalam acara bertajuk 24 Jam Berswara. 
     
    Program ini ditayangkan secara langsung melalui livestreaming TikTok, YouTube, dan Instagram selama 24 jam nonstop dan juga disiarkan On Air serentak di sembilan kota.
     
    Melalui acara 24 Jam Berswara, iSWARA menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pengalaman media yang lebih dinamis dan inovatif, sejalan dengan visi transformasi digital yang diusung. Putri Soedarjo selaku Director of MRA Group mengatakan, “24 Jam Berswara menjadi langkah awal iSWARA dalam menghadirkan media yang interaktif, dengan konten yang segar, inspiratif, dan relevan dengan keseharian masyarakat.”
     
    24 Jam Berswara menghadirkan sederetan bintang tamu, yaitu persona digital yang mewakili pilar-pilar iSWARA. Puluhan bintang tamu dari dunia hiburan, termasuk nama-nama terkenal yang turut meramaikan 24 Jam Berswara adalah Nagita Slavina, Dul Jaelani, Iwan Fals, Rizwan Fadilah (Njan), Kunto Aji, dan masih banyak lagi. 
     
    Selama siaran dan livestreaming selama 24 jam, iSwara mendapat semangat positif dari para penyiar dan bintang tamu, Rico Ceper sebagai penyiar iSwara Jakarta, “Saya menyambut positif transformasi I-Radio menjadi iSWARA. Perubahan ini sejalan dengan perkembangan zaman, di mana media, termasuk radio, perlu beradaptasi. I-Radio telah menunjukkan respons cepat terhadap dinamika industri, terutama dalam bersinergi dengan media sosial,” tutur Rico.
     
    Sebagai penutup dari acara 24 Jam Berswara, diselenggarakan Konferensi Pers yang turut dihadiri oleh Marco Anjasmoro, Rico Ceper, Iwan Fals sebagai perwakilan Swara Warga Inspiratif, dan Dul Jaelani sebagai perwakilan Swara Muda. Kehadiran Iwan Fals dan Dul Jaelani mencerminkan upaya iSWARA dalam menangkap suara Warga Indonesia dari berbagai generasi, yang dirasa dapat terwakili oleh keduanya.
     
    Transformasi I-Radio dan Trax FM menjadi iSWARA telah mendapatkan respon positif secara khusus dari Iwan Fals dan Dul Jaelani. Dul menjelaskan bahwa, “Tantangan anak muda pada era digital ini adalah terus belajar untuk bersikap bijak dan menyaring informasi yang diterima melalui media sosial.”
     
    Begitu pula dengan Iwan Fals, yang turut menyambut perubahan I-Radio ke arah digital, “Setiap orang memiliki kesempatan untuk menyuarakan hal-hal positif, terutama dalam menghargai alam dan sesama,” jelas Iwan. Acara Konferensi Pers diakhiri dengan penyerahan bibit pohon kepada Iwan Fals, sebagai kelanjutan dari tradisi menanam bibit pohon yang selalu dilakukan dalam setiap konsernya.
     

    (iSwara Jakarta. Video: Dok. Instagram iSwara Jakarta/@iswara.jkt)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Desa di RI Ternyata Bisa Kaya Raya, Caranya Begini

    Desa di RI Ternyata Bisa Kaya Raya, Caranya Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) buka-bukaan soal potensi desa wisata yang masih cukup banyak belum dimanfaatkan. Menteri Desa dan PDT, Yandri Susanto mengatakan bahwa perlu banyak kolaborasi untuk mengefektifkan desa wisata di Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya melakukan kerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk memanfaatkan potensi desa wisata yang belum terserap.

    “Ribuan desa wisata sudah banyak contoh yang baik-baik, pendapatannya juga ada yang sudah mencapai Rp 20 miliar per tahun, ada yang Rp 1 miliar per bulan, banyak. Nah, yang potensi belum dikembangkan juga banyak,” ungkap Yandri, saat berpidato dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk mendukung pencapaian Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto bertajuk “Membangun dari desa dan dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan” Kamis (27/2/2025).

    Yandri pun mencontohkan desa wisata di Jawa Tengah dan Jawa Timur pun cukup banyak dan potensinya sudah cukup dimanfaatkan.

    “Di Jawa Tengah, ada 1.000 desa wisata yang punya potensi bagus, ya tentu ada yang dimanfaatkan dari air terjunnya, ada pemandangan gunungnya, ada kolam renangnya, itu banyak, sehingga ini banyak yang sudah berhasil,” katanya lagi.

    Foto: Bukit Holbung, di Desa Holbung, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara menjadi tujuan wisata dan tempat pengambilan foto prewedding. (CNBC Indonesia/Rosseno Aji Nugroho)
    Bukit Holbung, di Desa Holbung, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara menjadi tujuan wisata dan tempat pengambilan foto prewedding. (CNBC Indonesia/Rosseno Aji Nugroho)

    Bahkan, Yandri pun mencontohkan Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang sudah cukup sukses, di mana desa tersebut berhasil mendapat pendapatan hingga Rp 1 miliar dalam satu bulan dan biaya-biaya tidak memakai anggaran negara.

    Selain itu, menurutnya, desa tersebut juga telah berhasil mengurangi angka kemiskinan. Bahkan, angka kriminalitas pun juga sudah minim.

    “Dari Aceh hingga Papua, desa wisata banyak sekali, tetapi memang selama ini potensinya belum maksimal, ini yang kita lakukan dengan Menteri Pariwisata,” ujarnya.

    Yandri menegaskan bahwa setiap desa memiliki potensi yang besar dalam bidang masing-masing. Ia mengharapkan kerja sama tersebut bisa mendorong potensi desa-desa menjadi lebih besar.

    “Jangan sampai potensi desa itu terpendam atau bahkan menjadi beban. Tapi kalau kita cari pemasarannya, pembinaannya, Insya Allah itu bisa menjadi sumber pendapatan yang membanggakan untuk negara ini,” pungkasnya.

    (chd/wur)

  • Ekonom: Pelemahan IHSG seiring asing khawatir penerapan tarif AS

    Ekonom: Pelemahan IHSG seiring asing khawatir penerapan tarif AS

    Jakarta (ANTARA) – Ekonom dan praktisi pasar modal Hans Kwee menyampaikan pelemahan signifikan yang terjadi pada indeks harga saham gabungan (IHSG) disebabkan oleh pelaku pasar asing yang keluar dari pasar saham Indonesia (foreign outflow).

    Sikap pelaku pasar asing itu disebabkan oleh berbagai sentimen dari tingkat global, utamanya terkait ancaman penerapan tarif oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke berbagai negara.

    Pertama, Hans menjelaskan pelaku pasar khawatir terhadap ancaman tarif AS ke Uni Eropa sebesar 25 persen, katanya saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Kamis.

    Kedua, lanjutnya, pelaku pasar khawatir seiring adanya rencana penerapan tarif oleh AS untuk Meksiko dan Kanada, yang segera akan dilakukan pada pekan depan.

    “Kemarin pasar juga jatuh, karena rencana tarif untuk Meksiko dan Kanada segera terjadi minggu depan,” ujar Hans.

    Kemudian, ketiga, pelaku pasar khawatir seiring adanya sentimen rencana pembatasan investasi AS ke China.

    “Lalu ada sentimen rencana pembatasan investasi AS ke China,” ujar Hans.

    Seiring dengan itu, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta juga memastikan bahwa pelemahan IHSG seiring masih terjadinya dana asing keluar (foreign outflow) dari pasar modal Indonesia.

    Ia mengatakan saat ini pelaku pasar sedang bersikap “wait and see” terhadap data- data perekonomian AS, diantaranya data Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal IV- 2024 dan data Indeks Harga Belanja Personal (PCE) AS

    “Penantian US GDP Kuartal IV- 2024. penantian US PCE data,” ujar Nafan.

    Dari dalam negeri, Ia menyebut volatilitas yang tinggi di pasar saham juga disebabkan oleh kondisi politik maupun ekonomi domestik yang masih belum kondusif.

    “Serta kondisi politik maupun ekonomi domestik yang masih belum kondusif,” ujar Nafan.

    Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (27/02) sore, IHSG ditutup melemah 120,73 poin atau 1,83 persen ke posisi 6.485,45. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 16,06 poin atau 2,15 persen ke posisi 731,39.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.132.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,13 miliar lembar saham senilai Rp12,18 triliun. Sebanyak 209 saham naik 435 saham menurun, dan 311 tidak bergerak nilainya.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hashim: Jerman gantikan AS terkait kepemimpinan di JETP

    Hashim: Jerman gantikan AS terkait kepemimpinan di JETP

    Jakarta (ANTARA) – Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Sujono Djojohadikusumo mengungkapkan Jerman menggantikan Amerika Serikat (AS) dalam kepemimpinan di Just Energy Transition Partnership (JETP).

    “Saya bertemu dengan delegasi pemerintah Jerman pada pekan lalu dan delegasi Jerman menyampaikan bahwa pemerintah Jerman memutuskan untuk menggantikan Amerika Serikat terkait kepemimpinan (lead member) dalam JETP,” ujar Hashim di Jakarta, Kamis.

    Perubahan besar terjadi saat Amerika Serikat menarik diri secara resmi dari Perjanjian Iklim Paris atau Paris Agreement, dan kemudian menarik diri dari JETP.

    JETP merupakan kemitraan global untuk mempercepat transisi energi yang adil. JETP bertujuan untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

    Sebagai informasi, Kedutaan Besar Republik Federal Jerman di Jakarta menyatakan bahwa Jerman mengambil alih kepemimpinan bersama International Partners Group (IPG) dalam Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP) di Indonesia bersama Jepang mulai awal 2025.

    Sejak peluncuran JETP pada KTT G20 Tahun 2022 di Indonesia, Jerman telah menjadi pendukung setia transisi energi Indonesia.

    Dengan salah satu portofolio proyek bilateral terbesar dalam kerja sama pembangunan yang didedikasikan untuk upaya itu, Jerman memperdalam keterlibatannya dengan mengambil tanggung jawab kepemimpinan bersama, dan membantu mendorong fase berikutnya dari implementasi JETP.

    Sementara itu, IPG, yang terdiri dari negara-negara G7, Uni Eropa, Denmark, dan Norwegia, bersama Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ) – koalisi global lembaga keuangan terkemuka – berjanji memobilisasi dana 20 miliar dolar AS (sekitar Rp326,1 triliun) guna mendukung tujuan JETP Indonesia.

    Komitmen tersebut bertujuan untuk membatasi emisi, mempercepat pengembangan energi terbarukan secara signifikan, dan mencapai emisi nol bersih di sektor listrik pada 2050.

    Untuk memperkuat komitmen itu, disebutkan bahwa delegasi tingkat tinggi dari Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ), yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Christine Toetzke, mengunjungi Jakarta dari 17–21 Februari.

    Delegasi tersebut berinteraksi dengan pemerintah Indonesia, Co-Lead Jepang, IPG, Sekretariat JETP, dan komunitas JETP yang lebih luas untuk meninjau kemajuan dan mengidentifikasi langkah-langkah penting untuk mempercepat implementasi.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025