NGO: AJI

  • Celios: Pemberian THR kepada ASN beri efek positif ke ekonomi daerah

    Celios: Pemberian THR kepada ASN beri efek positif ke ekonomi daerah

    Bagaimanapun ASN juga melakukan konsumsi yang memiliki dampak ‘multiplier’ ke sektor lainnya

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengungkapkan pemberian tunjangan hari raya (THR), tunjangan kinerja 100 persen dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN), termasuk PPPK, PNS, TNI, Polri, hakim, hingga pensiunan memberikan efek positif kepada perekonomian daerah.

    “Terlebih di daerah yang banyak menjadi daerah tujuan mudik ASN yang pasti akan terganggu perekonomiannya ketika ASN berkurang kemampuannya dalam berbelanja. Pada akhirnya, efek positif yang selama ini didapatkan dari adanya gaji ke-13 ASN akan hilang. Multiplier effect ke ekonomi juga berkurang. Saya rasa semua pekerja, baik ASN dan swasta, berhak mendapatkan THR sebagai hak sebagai pekerja,” ujar Nailul Huda saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Sama seperti tenaga kerja pada umumnya, pegawai pemerintah juga mempunyai pengaruh terhadap permintaan secara agregat. Tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya mendapatkan THR dan gaji ke-13, permintaan barang secara umum meningkat.

    Dampaknya di triwulan yang terdapat bulan Ramadhan dan lebaran, pasti lebih tinggi dibandingkan triwulan lainnya. Jika tidak diberikan maka akan berpengaruh sebaliknya.

    “Walaupun memang tidak menurunkan daya beli masyarakat secara signifikan, tapi pertumbuhan konsumsi bisa lebih lambat. Bagaimanapun ASN juga melakukan konsumsi yang memiliki dampak ‘multiplier’ ke sektor lainnya,” kata Nailul Huda.

    Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2025 yang mengatur kebijakan pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN), termasuk PPPK, PNS, TNI, Polri, hakim, hingga pensiunan.

    THR dan gaji ke-13 pada tahun 2025 akan diberikan kepada seluruh aparatur negara di pusat dan di daerah, termasuk PNS, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, prajurit TNI dan Polri, para hakim, serta pensiunan dengan total mencapai 9,4 juta penerima.

    Prabowo merinci besaran pemberian THR dan gaji ke-13 untuk ASN pusat, prajurit TNI/Polri, dan hakim meliputi gaji pokok, tunjangan melekat dan tunjangan kerja.

    Pemerintah memberikan tunjangan kinerja kepada ASN sebesar 100 persen. ASN daerah akan diberikan THR dan gaji ke-13 sesuai dengan kemampuan daerah masing-masing.

    Adapun THR untuk ASN akan dibayarkan 2 minggu sebelum Lebaran 2025, mulai Senin, 17 Maret 2025.

    Sementara itu, gaji ke-13 ASN akan dibayarkan pada awal tahun ajaran baru sekolah, yaitu pada bulan Juni 2025.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pertamina sebut agen resmi tak terlibat kasus LPG oplosan di Bali

    Pertamina sebut agen resmi tak terlibat kasus LPG oplosan di Bali

    Untuk LPG tabung gas tiga kilogram bersubsidi didapat dari warung atau pengecer

    Denpasar (ANTARA) –

    Pertamina Patra Niaga menyatakan, agen dan pangkalan resmi tidak terlibat kasus liquefied petroleum gas (LPG) subsidi yang dioplos menjadi nonsubsidi di Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar, Bali.

    “Untuk LPG tabung gas tiga kilogram bersubsidi didapat dari warung atau pengecer,” kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Aji Anom Purwasakti dalam keterangan pers di Denpasar, Bali, Rabu.

    Menurut dia, barang bukti berupa tabung LPG subsidi yang tidak terindikasi didapat dari agen atau pangkalan resmi itu dibeli pelaku seharga Rp21 ribu per tabung di warung atau pengecer.

    Selama Ramadhan, untuk mencegah praktik curang terulang, pihaknya menambah pemantauan di lembaga penyalur dengan menggandeng Polda Bali dan Pemerintah Provinsi Bali guna memastikan pelayanan masa Ramadhan dan Idul Fitri berjalan kondusif.

    Ia menjelaskan, pemantauan ke lembaga penyalur resmi akan dilakukan secara reguler dan berkoordinasi intensif dengan pemangku kepentingan.

    Pihaknya mengapresiasi Bareskrim Mabes Polri yang mengungkap sindikat pengoplosan gas LPG subsidi tiga kilogram menjadi LPG nonsubsidi ukuran 12 kilogram dan 50 kilogram di Gianyar dan Denpasar.

    Polisi telah menetapkan empat orang tersangka berinisial GB, BK, MS dan KS yang diungkapkan kepada publik melalui awak media pada Selasa (11/3).

    Mereka melakukan praktik pengoplosan di salah satu gudang di Banjar Griya Kutri, Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, selama sekitar empat bulan terakhir.

    Selain empat tersangka itu, polisi juga menggali keterangan empat orang lain yang masih berstatus saksi yakni berinisial AB, KAW, GD dan GS.

    Sedangkan di Kota Denpasar, polisi juga mendalami empat orang lain yakni berinisial IMSA, IMP, SDS dan AAGA di Jalan Ulam Kencana Nomor 16 Pesanggaran, Denpasar Selatan.

    Dalam kasus itu, aparat berwajib menyita 1.616 tabung gas ukuran tiga kilogram dan 603 tabung gas ukuran 12 kilogram baik berwarna biru atau merah muda dan 94 tabung gas ukuran 50 kilogram.

    Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Nunung Syaifuddin dalam jumpa pers di Gianyar, Selasa (11/3) menjelaskan penjualan gas tabung oplosan per hari sekitar Rp25 juta.

    Sehingga, lanjut dia, mereka meraup keuntungan haram hasil kejahatan itu diperkirakan mencapai sekitar Rp650 juga per bulan.

    Polisi menjelaskan peran salah satu tersangka berinisial GB yakni sebagai pemodal pengoplosan gas bersubsidi, yaitu membayar sewa tempat kepada pemilik berinisial IBS seharga Rp8 juta per bulan.

    Kemudian membayar gaji karyawan, membeli tabung gas tiga kilogram bersubsidi dari pengecer, mengawasi jalannya kegiatan pengoplosan, mencari pembeli tabung gas 12 kilogram dan 50 kilogram di warung dan pengusaha binatu.

    Tabung gas hasil pengoplosan itu kemudian dijual Rp 170 ribu untuk tabung 12 kilogram dan Rp670 ribu untuk 50 kilogram.

    Para tersangka dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah diubah dengan Pasal 40 angka 9 Undang-Undang No 6 tahun 2023 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja dengan ancaman pidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pegawai Cafe Dipalak Pria Minta Uang Rp500 Ribu, Pelaku Ancam Pecahkan Kaca, Polisi Turun Tangan

    Pegawai Cafe Dipalak Pria Minta Uang Rp500 Ribu, Pelaku Ancam Pecahkan Kaca, Polisi Turun Tangan

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang pegawai kafe dipalak pria minta uang Rp500 ribu viral di media sosial.

    Si pelaku mengancam korban akan memecahkan kaca kafe jika tak diberi uang.

    Polisipun akhirnya turun tangan.

    Insiden pemalakan ini terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat.

    Pelaku berinisial ST kini harus merasakan dinginnya jeruji besi ruang tahanan polisi.

    Dia diamankan jajaran Satreskrim Polresta Bogor Kota setelah membuat resah masyarakat Bogor.

    ST melakukan pemalakan terhadap salah satu kafe sambil melakukan pengancaman dengan membawa benda mirip senjata api.  

    Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (9/3/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

    “ST mendatangi cafe untuk meminta uang kepada sebesar Rp500 ribu dan mengatakan bahwa akan memecahkan kaca cafe dengan membawa senjata seperti revolver warna silver gagang coklat,” ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Bogor, Senin (10/3/2025).

    Atas kejadian tersebut, korban yang diketahui berinisial MA pun melaporkannya kepada pihak kepolisian.

    ANCAM PEGAWAI CAFE – Polisi berhasil menangkap pria berinisial STS yang melakukan aksi pemalakan kepada karyawan cafe berinisial MA. (Dok. Polresta Bogor Kota)

    Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil diringkus dan barang bukti berupa senjata Airsoft Gun serta sejumlah peluru gotri turut diamankan.

    AKP Aji Riznaldi Nugroho mengungkapkan, motif di balik aksi pemalakan tersebut yaitu adalah kebutuhan ekonomi.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka harus mendekam di balik jeruji besi. 

    “(Dijerat) Tindak pidana membawa senjata api tanpa hak dan atau ancaman kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat RI No. 12 Tahun 1951 dan atau pasal 335 KUHPidana,” terangnya.

    Sebelumnya kisah serupa sopir travel dipalak tiga orang remaja viral di media sosial.

    Sopir travel tersebut dimintai uang Rp500 ribu, namun ketika memberi Rp100 ribu justru ditolak.

    Adapun insiden ini dialami Putra Abadi (25).

    Putra menjadi korban pemalakan 3 orang remaja di Outer Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat.

    Iapun menceritakan detik-detik insiden premanisme itu terjadi.

    Menurut Putra, insiden itu terjadi ketika dirinya mengendarai mobil ke arah Tol Kapuk, Sabtu (15/2/2025) sekira pukul 16.30 WIB.

    Namun sebelum masuk ke kawasan tersebut, Putra mengaku sempat dikejar oleh sekelompok orang yang berjumlah 6 orang.

    “Tapi saya enggak mau berhenti, saya nekad aja, orang saya enggak salah kan. Saya berangkat aja terus,” kata Putra kepada wartawan, Selasa, dikutip dari Wartakotalive.

    Sesampainya di outer ring road Kapuk, enam orang tersebut lantas mengepung mobilnya menggunakan sepeda motor dengan berbonceng 3. 

    Tiga di sisi kiri dan tiga lainnya di sisi kanan.

    Putra menyebut, kala itu dirinya tengah membawa keluarganya yang hendak pulang kampung ke Klaten, Jawa Tengah.

    Sehingga, ia tak mengerti mengapa dirinya menjadi sasaran pemalakan.

    “Ini ada salah apa, kenapa? terus diminta uang sebesar Rp 500.000, sama tas, handphone,” ungkapnya.

    Selain mengancam melalui bahasa verbal, Putra bersaksi para pelaku membawa senjata tajam (sajam) berjenis pisau.

    Pisau itu dibawa oleh dua orang yang termasuk dalam komplotan tersebut.

    “Sempat mau ngelawan, tapi enggak berani orang dia bawa sajam, takutnya saya lawan nanti saya kena luka sajamnya itu,” kata Putra.

    Putra melanjutkan, para pelaku meminta uang sejumlah Rp 500.000 kala pengepungan dilakukan.

    Namun, lantaran Putra tak merasa berbuat salah apapun, dirinya lantas memberikan uang damai sebesar Rp 100.000.

    Akan tetapi, nominal tersebut ditolak oleh pelaku.

    Mereka justru membabi buta dan menghancurkan kaca spion mobil Putra hingga membuat 13 orang anggota keluarganya yang berada di kursi penumpang ketakukan.

    “Kaca saya dihancurin waktu di kolong tol itu, kaca spion saya yang kanan. Dia enggak mau (Rp 100.000), maunya Rp 500.000, tapi saya enggak kasih,” ungkapnya.

    Melihat suasananya sudah pelik, Putra pun memutuskan untuk tancap gas dan masuk ke tol Kapuk untuk menghindari kejaran pelaku.

    Putra sendiri baru melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian pada Minggu (16/2/2025).

    Pasalnya dari sepengalamannya, perlu ada uang yang dikeluarkan kala melapor ke kepolisian.

    “Udah sempat lapor sih, tapi kan mau lapor harus pakai duit. Berapa duit ya, Rp 100.000 kayaknya untuk materai,” ungkap dia.

    Akibat insiden tersebut, kini mobil elf travel yang dikendarai Putra, dibawa ke bengkel untuk diperbaiki

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Bayi Perempuan Terbungkus Kerudung Hitam Ditemukan Warga Ambon Saat Sahur
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Maret 2025

    Bayi Perempuan Terbungkus Kerudung Hitam Ditemukan Warga Ambon Saat Sahur Regional 10 Maret 2025

    Bayi Perempuan Terbungkus Kerudung Hitam Ditemukan Warga Ambon Saat Sahur
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – Seorang
    bayi perempuan
    terbungkus
    kerudung hitam
    ditemukan warga di depan rumah di
    Desa Kahena
    , RT 07 RW 17, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota
    Ambon
    , Sabtu (8/3/2025) subuh.
    Bayi tersebut, yang diperkirakan berusia sekitar 4-5 hari, ditemukan pemilik rumah, Lajufri, saat hendak sahur.
    Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janet Luhukay, menjelaskan bahwa penemuan bayi itu berawal dari laporan warga kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kahena yang sedang berpatroli.
    “Pada hari Sabtu pukul 04.23 WIT di Desa Kahena RT 07 RW 17 Negeri Batu Merah III, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa Kahena, Pelda Suparjo, melaksanakan monitoring wilayah binaan,” ungkap Luhukay dalam keterangan yang diterima pada Senin (10/3/2025).
    Lalu, mereka mendapatkan laporan via telepon dari Lajufri terkait penemuan sesosok janin bayi perempuan di depan beranda rumahnya yang diperkirakan berumur 4 atau 5 hari karena pusar belum terlepas
    La Aji (21), saksi yang pertama kali melihat bayi tersebut, mengaku terkejut saat hendak membangunkan ibunya untuk sahur.
    Ia melihat ada bayi yang terbungkus kerudung hitam dan baju kaus di depan rumah tetangganya, Lajufri.
    Setelah itu, ia membangunkan keluarga Lajufri untuk memastikan kondisi sang bayi.
    Setelah diperiksa, bayi tersebut dalam keadaan sehat dan berjenis kelamin perempuan.
    “Menurut keterangan dari saksi Lajufri, dia sangat terkejut karena dibangunkan oleh saksi La Aji dan menyampaikan bahwa di depan rumahnya ditemukan sesosok bayi mungil, dan setelah diperiksa ternyata perempuan,” lanjut Luhukay.
    Lajufri (54), yang bekerja sebagai petani dan tinggal di Kahena, saat ini bersama istrinya tengah merawat bayi perempuan tersebut di rumahnya.
    Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease itu juga meminta kepada warga untuk segera melapor jika ada informasi terkait temuan bayi perempuan yang dibungkus kerudung di Ambon.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • MPI DKI targetkan raih prestasi di PON 2028 dan ajang internasional

    MPI DKI targetkan raih prestasi di PON 2028 dan ajang internasional

    Pengprov MPI DKI Jakarta menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) secara hybrid yang juga dihadiri Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) MPI, Marsekal Muda TNI Purwoko Aji Prabowo. (ANTARA/HO-MPI DKI Jakarta)

    MPI DKI targetkan raih prestasi di PON 2028 dan ajang internasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 09 Maret 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Pengurus Provinsi (Pengprov) Modern Pentathlon Indonesia (MPI) DKI Jakarta menargetkan mampu  meraih prestasi  di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 dan ajang kompetisi internasional.

    “Kami sedang menyusun strategi peningkatan prestasi atlet, khususnya dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 dan kompetisi internasional,” Ketua Umum Pengrpov MPI DKI, Dewi Larasati di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan target ini dicanangkan usai Pengprov MPI DKI Jakarta menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) secara hybrid yang juga dihadiri Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) MPI, Marsekal Muda TNI Purwoko Aji Prabowo. Ia mengatakan Ketua Umum PP MPI menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan untuk memajukan Modern Pentathlon di DKI Jakarta.

    “Kami berharap Rakerda ini menghasilkan solusi konkret untuk meningkatkan kualitas pembinaan atlet dan memperkuat organisasi,” kata dia.

    Selain itu, ia menambahkan fokus utama Rakerda mencakup penguatan organisasi melalui digitalisasi sistem manajemen data dan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP), pengembangan klub dengan menetapkan standar yang ada serta evaluasi berkala. Kemudian peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan dan sertifikasi, pelaksanaan kegiatan seperti Biathle Open, Kejurprov MPI DKI, Liga Siswa, dan Gubernur Cup, serta promosi digital melalui pemanfaatan media sosial dan teknologi digital.

    Ia mengatakan MPI DKI Jakarta menargetkan peningkatan jumlah dan kualitas atlet, stabilitas pendanaan, penguatan hubungan dengan pemangku kepentingan, dan digitalisasi organisasi. Menurut dia untuk mencapai target ini, berbagai program kerja telah direncanakan, termasuk melakukan digitalisasi sistem manajemen data untuk meningkatkan efisiensi administrasi.

    Kemudian penyusunan SOP untuk memastikan kegiatan organisasi berjalan terstruktur. Menetapkan standar klub dan evaluasi berkala untuk meningkatkan kualitas pembinaan atlet. Selanjutnya melakukan pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan kompetensi pelatih, wasit, dan pengurus serta menyelenggarakan kejuaraan untuk memberikan wadah kompetisi bagi atlet.

    Setelah itu memanfaatkan peran media sosial dan siaran daring untuk promosi cabang olahraga serta berupaya mencapai stabilitas pendanaan melalui kerjasama dengan berbagai pihak. Dan yang terpenting adalah melakukan penguatan hubungan dengan pemangku kepentingan seperti KONI dan pemerintah daerah.

    “MPI DKI Jakarta optimis dapat meraih prestasi gemilang di PON XII dan ajang internasional melalui rencana kerja yang terstruktur dan terukur,” kata dia.

    Modern Pentathlon Indonesia (MPI) adalah organisasi yang menaungi olahraga Modern Pentathlon yang di dalamnya seorang atlet harus berkompetisi untuk lima cabang olahraga sekaligus yakni anggar, renang, berkuda/obstacle atau rintangan, lari, dan menembak.

    Sumber : Antara

  • Ibas Dukung Perjuangan Mario Aji di Moto2: Kibarkan Merah Putih hingga Finis – Page 3

    Ibas Dukung Perjuangan Mario Aji di Moto2: Kibarkan Merah Putih hingga Finis – Page 3

    Ibas menyoroti, bukan tidak mungkin Magetan menjadi kota pebalap di kemudian hari, dengan lahirnya bibit muda seperti Mario Aji yang mampu menembus panggung Moto3, Moto2 hingga MotoGP. Jika terwujud, maka Magetan layak disebut sebagai Kampung Balap Moto.

    “Seperti di Ponorogo ada Kampung Reog, Kampung Silat di Madiun, kalau di Magetan bisa dikenal jadi Kampung Balap, kan keren juga gitu, ya kan ?!” lanjutnya. Tidak hanya kampung sapi atau kampung susu. Jadi, ini juga salah satu cara ya untuk menginspirasi anak muda ke hal-hal yang positif dan prestasi,” Ibas optimis.

    Menutup pertemuan, Ibas memberi cindera mata sebuah helm sebagai tanda semangat dan safety (doa selamat) untuk Mario Aji agar terus mengejar prestasi.

    “Sukses selalu, teruslah mengukir prestasi, mengharumkan Indonesia,” Ibas menandasi.

    Menyambut dukungan Ibas, Mario Aji mengaku sangat bahagia. Dia memohon doa agar dirinya bisa membawa harum nama bangsa. Tidak lupa, dia juga mengajak Ibas bisa menonton langsung salah satu pertandingannya di ajang Moto2.

    “Terima kasih banyak Mas Ibas (EBY) atas sambutannya, supportnya, dan doa baiknya selama ini kepada saya. Mas Ibas telah memberikan banyak dukungan, baik materil maupun moril. Semoga Mas Ibas, bisa menonton langsung di salah satu balapan saya di Moto2 besok. Kami tunggu kedatangannya Mas,” pungkas Mario Aji.

    Sebagai informasi, Mario Aji bersama sang Kakak, Risto yangmenjabat sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Magetan turut bersyukur atas dukungan Ibas. Dia menyatakan, pebalap dari Magetan tidak hanya Mario Aji, nantinya akan ada 5 atlet balap lain yang akan berpartisipasi dalam PON Jatim 2025.

    “Mohon dukungan dan mari kita wujudkan Magetan kampung balap tersebut Mas,” kata Risto.

    Diketahui, Mario Aji saat ini berkiprah di Moto2 bersama tim Idemitsu Honda Team Asia. Mario Aji memulai karier Moto2 tahun 2024 setelah menghabiskan tiga musim di Moto3 pada 2021-2023. Selama Moto3, ia mengumpulkan 9 poin dari 41 seri balapan.

  • BPBD DKI Jakarta informasikan status Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2

    BPBD DKI Jakarta informasikan status Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara menjadi Siaga 2 pada Sabtu.

    Laman media sosial X BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) pada Sabtu menyatakan tinggi muka air Pintu Air Pasar Ikan pada pukul 05.00 WIB berada dalam ketinggian 215 cm dengan status siaga 2.

    “Antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terdampak: Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru,” tulis BPBD dalam akun resmi X @BPBDJakarta.

    Saat ini Pintu Air Pasar Ikan berstatus siaga 2 dengan cuaca dalam kondisi mendung tipis.

    BPBD DKI Jakarta telah menyebarluaskan informasi melalui media sosial serta pemberitahuan kepada camat dan lurah tentang kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan tersebut.

    Dalam keadaan darurat, masyarakat diimbau menghubungi call center Jakarta Siaga pada nomor 112.

    Adapun pada lokasi pintu air lainnya, meliputi Katulampa, Depok, Manggarai, Karet, Krukut Hulu, Pesanggrahan, Angke Hulu, Waduk Pluit, Cipinang Hulu, Sunter Hulu, dan Pulo Gadung diinformasikan berstatus normal atau siaga 4.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Soal Sumber Dana PSU Pilkada, Anggota Komisi II DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Daerah Gotong Royong – Halaman all

    Soal Sumber Dana PSU Pilkada, Anggota Komisi II DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Daerah Gotong Royong – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Azis Subekti, mendorong pemerintah pusat dan daerah bergotong royong untuk melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Pilkada 2024.

    Azis menegaskan, PSU merupakan perintah Mahkamah Konstitusi (MK) yang wajib dilaksanakan.

    “Dan penyelenggara wajib mencari terobosan pos pembiayaan yang efisien dan tidak aji mumpung,” kata Azis kepada Tribunnews.com pada Jumat (7/3/2025).

    Terkait pembiayaan PSU, dia meminta agar disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing daerah.

    “Soal dari mana anggarannya sesuai dengan situasi dan kondisi tiap daerah, kami mencari jalan penyelesaiannya,” ucap Azis.

    Komisi II DPR dijadwalkan menggelar rapat dengar pendapat pada Senin (10/3/2025) dengan Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) guna memastikan kesiapan PSU secara menyeluruh.

    Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, meminta pemerintah daerah mengalokasikan dana yang tidak penting untuk PSU. 

    “Kita kan sama kita korek daerah, banyak daerah yang enggak efisien daerah itu. SPJ-nya. Saya minta kurangin, untuk hal-hal yang enggak perlu, makan minum yang sampai miliar-miliaran untuk PSU,” kata Tito di Istana Negara, Jakarta, Jumat.

    Tito menambahkan, pemerintah mengupayakan agar pembiayaan PSU tidak sepenuhnya bergantung pada APBN maupun APBD provinsi. 

    Dia mencontohkan Papua yang sebelumnya mengajukan bantuan APBN, tetapi akhirnya menyatakan mampu membiayai PSU melalui APBD.

    “Ada beberapa kabupaten tidak mampu, kalau dia tidak mampu kita lihat dulu, kalau dia udah nyerah dari APBD provinsi mem-backup,” ungkap Azis.

  • Begini Posisi PKB Lumajang di Pemkab, Sebut Dukung Penuh Pemimpin Terpillih

    Begini Posisi PKB Lumajang di Pemkab, Sebut Dukung Penuh Pemimpin Terpillih

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

    TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG – DPC PKB Kabupaten Lumajang memilih tak akan jadi oposisi dalam pemerintahan periode 2025-2030. 

    Ketua DPC PKB Kabupaten Lumajang, Anang Ahmad Syaifuddin mengatakan pihaknya menyakini kepemimpinan Pemkab Lumajang di era Bupati Lumajang, Indah Masdar dan Wakil Bupati Lumajang, Yudha Aji Kusuma dapat membawa dampak positif terhadap masyarakat.

    “Kami dukung penuh janji politik yang disampaikan oleh bunda Indah dan mas Yudha,” ujar Anang ketika ditemui pada Kamis (7/3/2025).

    Anang menambahkan, sikap PKB Kabupaten Lumajang memilih tak jadi oposisi lantaran menilik pada filosofi demokrasi dalam berpolitik. Anang terlihat menghadiri prosesi serah terima jabatan Bupati Lumajang di Pendopo Arya Wiraraja sore itu.

    “Karena dalam berdemokrasi itu tidak ada oposisi,” ungkap Anang.

    Terakhir, Anang berharap pemerintahan yang menjabat saat ini dapat merangkul semua pihak untuk kemajuan Kabupaten Lumajang.

    Sebagai informasi, PKB pada Pilkada Lumajang tahun 2024 mengusung Thoriqul Haq dan Lucita Izza Rafika sebagai calon bupati dan wakil bupati Lumajang.

    “Saran kami untuk pemerintahan yang sekarang, harapanya dapat merajut semua komponen politik untuk bisa bersama-sama,” jelas Anang.

  • Pasar Modal Kian Rawan Kejahatan, Tepatkah Polri Turun Tangan?

    Pasar Modal Kian Rawan Kejahatan, Tepatkah Polri Turun Tangan?

    Bisnis.com, JAKARTA — Bareskrim Polri bakal turun ikut memantau pasar modal. Wacana ini memicu pro kontra. Ada ketakutan, keterlibatan penegak hukum dalam pengawasan transaksi saham yang sangat cair, akan menimbulkan guncangan apalagi kalau sampai ikut cawe-cawe alias intervensi pasar.

    Sebaliknya, polisi merasa perlu ikut mengawasi pasar saham. Tidak dalam kapasitas intervensi pasar, tetapi mendukung program Presiden Prabowo Subianto. Kehadiran polisi hanya untuk penegakan hukum. Apalagi, banyak kasus kejahatan terjadi di pasar modal. Korupsi Taspen, Jiwasraya, kemudian skandal ‘mafia listing’ yang melibatkan oknum Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah contohnya.

    Kasus terakhir cukup menarik karena melibatkan orang dalam BEI. Ada 5 orang yang diduga menerima suap untuk memuluskan listing perusahaan tercatat. Praktik ini diduga telah berlangsung bertahun-tahun. Sayangnya, ujungnya tidak jelas, apakah kasus itu lanjut ke pidana atau cukup dengan pemecatan oleh otoritas bursa. Kasus ini menguap begitu saja.

    Selain soal skandal, keterlibatan polisi dalam memantau bursa tidak lepas dari keberadaan Badan Pengelola Investasi alias BPI Danantara. Badan baru ini mengelola BUMN jumbo, termasuk sebagian yang telah tercatat di lantai bursa. Polisi, sebagai lembaga penegak hukum di bawah presiden, tergerak untuk mengawasi gerak-gerik saham supaya tidak muncul skandal baru yang berpotensi merugikan negara triliunan rupiah.

    “Bareskrim juga punya concern [memantau saham] dan berkoodinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) khususnya dalam bidang pengawasan saham,” kata Kasubdit 5 Bareskrim Polri Kombes Pol M Irwan Susanto kepada Bisnis, Rabu (5/3/2025) kemarin. 

    Namun demikian, Irwan menegaskan bahwa pemantauan yang dilakukan Bareskrim tidak akan mengganggu pasar. Polri, kata dia, hanya ingin memberikan kepastian kepada nasabah dan menciptakan ekosistem investasi yang positif baik di pasar modal, asuransi, maupun sektor keuangan lainnya. “Ini dijaga sehingga bisa menopang satu sisi ekonomi dan kepastian kepada nasabah.”

    Bursa Efek Indonnesia./IlustrasiPerbesar

    Keterlibatan Polri dalam pengawasan sektor keuangan sebenarnya bukan hal yang baru. Polri adalah salah satu anggota Satuan Tugas alias Satgas Waspada Investasi. Namun demikian, sejauh ini, tugas Satgas tersebut terbatas kepada pengawasan dan pemberantasan praktik investasi ilegal. Paling banyak menindak pinjaman online alias pinjol ilegal.

    Padahal, kalau menilik data Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan alias PPATK, jumlah kasus transaksi yang terindikasi pencucian uang hasil kejahatan di pasar modal cukup banyak. Setiap tahun transaksinya terus meningkat. 

    Tahun 2024 lalu, misalnya, lembaga intelijen keuangan mencatat sebanyak 2.818 indikasi pidana di dalam laporan transaksi keuangan mencurigakan atau LTKM di pasar modal. Jumlah ini naik sekitar 125% dari transaksi tahun 2023 yang tercatat di angka 1.248. 

    PPATK juga mencatat jumlah transaksi mencurigakan melalui perusahaan efek juga naik signifikan. Perusahaan efek adalah perusahaan yang beraktivitas di pasar modal. Pada tahun 2024 lalu, transaksi gelap melalui perusahaan efek mencapai 12.335. Naik berkali-kali lipat dibandingkan tahun 2023 yang hanya 1.534 transaksi. Kalau dipersentase sebanyak 704,1% kenaikannya.

    Tabel. Indikasi Pidana Laporan Transasksi Mencurigakan 2020-2024

    Tahun
    Pasar Modal
    Perasuransian
    Perbankan

    2020
    443
    8
    606

    2021
    1.096
    740
    3.608

    2022
    1.202
    2.484
    4.566

    2023
    1.248
    1.526
    4.952

    2024
    2.818
    4.855
    4.855

    Sumber: statistik PPATK, diolah

    Adapun kalau merujuk kepada Undang-undang No.8/1995 tentang pasar modal, kejahatan di pasar modal bisa digolongkan kepada tiga jenis kejahatan yakni fraud termasuk penipuan di dalamnya, insider trading alias perdagangan orang dalam, serta manipulasi pasar. Sementara itu, Undang-undang Nomor 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan atau UU PPSK, mengamanatkan penyidikan di pasar modal hanya dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

    Dalam catatan Bisnis, tidak hanya pasar modal, semula UU PPSK menegaskan bahwa satu-satunya penyidik yang berhak melakukan penyidikan tindak pidana keuangan adalah penyidik dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Namun demikian, beleid turunan UU yakni Peraturan Pemerintah Nomor 5/2023 tentang Penyidikan Tindak Pidana di Sektor Keuangan memberikan relaksasi. Polri tetap bisa melakukan penyidikan tindak pidana di sektor keuangan. Penegasan mengenai kewenangan Polri itu tertuang dalam pasal 2 ayat 1 huruf a.

    Adapun Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengungkapkan kekhawatirannya terhadap langkah Polri di pasar modal. Menurutnya, kalau memang ada penegakan hukum yang mengatur agar pihak kepolisian bisa ikut memantau transaksi pasar modal, seharusnya diperlukan koordinasi antarlembaga.

    Koordinasi antarlembaga, katanya, bisa memberikan dan meningkatkan keyakinan maupun kepercayaan kepada para investor supaya bisa berinvestasi di pasar modal dengan sangat kondusif. “Apalagi hal tersebut juga bertujuan untuk mencegah terjadinya manipulasi perdagangan di pasar modal. Jadi ini benar-benar bisa menciptakan ekosistem pasar modal di Tanah Air yang kondusif, harapannya seperti itu,” jelasnya.

    Nafan berharap politik bergerak sesuai koridor dan tidak mengintervensi pasar saat memantau pergerakan harga saham di pasar modal. “Yang terpenting sesuai dengan koridornya masing-masing, asalkan tujuannya bukan intervensi. Namanya market ‘kan sebenarnya tidak menginginkan adanya intervensi pasar,” tuturnya.

    Sementara itu, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira justru mempertanyakan rencana Bareskrim Polri ikut memantau pergerakan harga saham di pasar modal.

    Keterlibatan penegak hukum menurutnya, bisa jadi menjadi sinyal kegentingan atas yang terjadi di pasar modal. Tahun lalu, misalnya, meski asal-usulnya tidak jelas, ada sekitar Rp4.086,3 triliun dana yang lari dari Indonesia ke Singapura. 

    “Ada kegentingan apa ya, Bareskrim ikut memantau pengawasan pasar modal? Berarti ini sinyal bahwa ada kegentingan yang memaksa pihak kepolisian ikut turun melakukan pengawasan.”