NGO: AJI

  • Menteri ATR siap sertifikasikan sempadan dan batang sungai yang kosong

    Menteri ATR siap sertifikasikan sempadan dan batang sungai yang kosong

    Kita akan melakukan sertifikasi terlebih dahulu lahan sempadan dan batang sungai serta sempadan situ yang masih aman, dalam arti masih kosong

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid siap melakukan sertifikasi terlebih dahulu sempadan dan batang sungai yang masih kosong.

    “Kita akan melakukan sertifikasi terlebih dahulu lahan sempadan dan batang sungai serta sempadan situ yang masih aman, dalam arti masih kosong,” ujar Nusron di Jakarta, Jumat.

    Kementerian ATR/BPN akan secepatnya menerbitkan hak pengelolaan lahan (HPL) sempadan dan batang sungai, serta sempadan situ tersebut atas nama sesuai dengan otoritasnya masing-masing pada tahun ini.

    “Kalau sungai itu di bawah otoritas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) maka HPL-nya atas nama Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Kalau sungainya itu di bawah otoritas provinsi, maka akan kita terbitkan HPL-nya atas nama pemerintah provinsi. Kalau situ ataupun sempadan sungainya itu di bawah otoritasnya Perum Jasa Tirta, nanti juga HPL-nya kita atas namakan Perum jasa Tirta,” kata Nusron.

    Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan bahwa tanah yang berada di badan dan sempadan sungai harus diterbitkan sertifikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) atas nama negara.

    Dia menyampaikan bahwa hal itu terkait dengan peraturan pemerintah yang mengharuskan tanah yang bukan hutan untuk disertifikatkan, baik itu tanah negara maupun tanah yang dikuasai masyarakat. Tanah di sepanjang sungai, termasuk di atas tanggul, harus memiliki status hukum yang jelas dengan sertifikat atas nama negara.

    Kepastian hukum ini sangat penting, mengingat banyak tanah di atas tanggul yang sebelumnya tidak disertifikasi. Sebagian tanah tersebut telah diduduki oleh pihak-pihak tertentu yang kemudian mengurus surat tanah melalui berbagai pihak, termasuk lurah dan instansi lainnya.

    Namun, jika tanah tersebut milik negara maka sertifikat yang dikeluarkan tidak sah karena tanah tersebut tidak dapat dimiliki secara pribadi.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri ATR: 796 titik pelanggaran tata ruang di Jabodetabek-Punjur

    Menteri ATR: 796 titik pelanggaran tata ruang di Jabodetabek-Punjur

    Dan teridentifikasi di kawasan Tangerang Raya dan di kawasan Banten ada setidaknya berdasarkan pemantauan sementara 39 situ yang sudah hampir punah dan di okupasi masyarakat,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan, terdapat 796 titik pelanggaran tata ruang di kawasan Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Puncak-Cianjur (Jabotabek-Punjur) yang secara tidak langsung menjadi penyebab banjir.

    Nusron sudah melakukan telaah terhadap tiga hal. Pertama, terhadap tata ruang. Tata ruang yang ada di Banten dan tata ruang yang ada di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan dan kemudian dicocokkan dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 60 tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Jabotabek-Punjur dan implementasi lapangan.

    “Ternyata setelah kita cek di kawasan Jabotabek-Punjur yakni Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Puncak-Cianjur, dalam tanda petik ada pelanggaran tata ruang jumlahnya banyak sekali sekitar 796 titik, yang secara tidak langsung menjadi penyebab banjir,” ujarnya di Jakarta, Jumat.

    Terutama pelanggaran itu adalah berupa perubahan tata guna lahan atau penggunaan lahan, yang dulunya lahan hutan, lahan perkebunan, dan lahan pertanian, dipakai untuk kepentingan pemukiman, perumahan, maupun untuk kepentingan industri. Ini yang menjadi pemicu, menjadi problem hulunya.

    Kemudian yang kedua, Kementerian ATR melakukan pendataan ulang sempadan sungai, batang sungai, dan situ di kawasan Tangerang Raya dan Banten terhadap mereka yang sempadan sungainya maupun batang sungainya maupun sempadan situ sudah terbit hak atas tanah, atas nama individu-individu maupun atas nama PT, baik berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) maupun berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB).

    “Dan teridentifikasi di kawasan Tangerang Raya dan di kawasan Banten ada setidaknya berdasarkan pemantauan sementara 39 situ yang sudah hampir punah dan di okupasi masyarakat, ada yang direklamasi dan sebagainya,” ujar Nusron.

    Beberapa situ yang luasnya berkurang ini yang secara tidak langsung juga menjadi pemicu dan dampak terjadinya banjir di kawasan Banten terutama di kawasan Tangerang Raya, yang tidak terpisahkan dengan kawasan strategis nasional Jabodetabek-Punjur.

    Sebagai informasi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan, semua wilayah sungai meliputi badan dan sempadan sungai di Jawa Barat (Jabar) akan ditertibkan dalam rangka mencegah banjir.

    Menurut dia, penertiban bangunan yang berada di badan dan sempadan sungai tersebut tentunya harus mendapatkan kompensasi sesuai dengan hasil penilaian.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri PU: Website layanan mudik membantu publik pada Lebaran 2025

    Menteri PU: Website layanan mudik membantu publik pada Lebaran 2025

    Website mudik.pu.go.id sebagai kanal informasi digital terbaru untuk membantu masyarakat dalam perjalanan mudik Lebaran 2025.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan website layanan mudik Kementerian PU, yaitu mudik.pu.go.id. untuk membantu masyarakat dalam perjalanan mudik Lebaran 2025.

    “Website mudik.pu.go.id sebagai kanal informasi digital terbaru untuk membantu masyarakat dalam perjalanan mudik Lebaran 2025. Apa saja yang sudah kami kerjakan, agar masyarakat yang mudik bisa sangat terbantu dengan menggunakan portal ini,” ujar Dody dalam acara peluncuran mudik.pu.go.id, di Jakarta, Jumat.

    Website mudik.pu.go.id antara lain akan memberikan informasi jalur mudik dan informasi tentang posko-posko.

    “Harapannya cuma satu, agar para pemudik berangkat selamat dan bahagia pulang ke rumah, kembali ke tempat rumah, kembali ke tempat asal selamat dan juga bahagia,” kata Dody.

    Menteri PU juga menyampaikan apresiasi kepada Google yang telah mendukung situs mudik.pu.go.id, sehingga live streaming-nya bisa terjaga 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

    Peluncuran website ini merupakan bagian dari upaya Kementerian PU untuk mendukung kelancaran arus mudik. Sesuai arahan Presiden RI juga agar infrastruktur yang sudah terbangun selama ini, yang sudah dikelola selama ini benar-benar memberikan manfaat nyata untuk para pemudik di hari-hari besar nasional seperti sekarang ini.

    “Kami tentunya sangat mengharapkan para pemudik berkenan mengakses layanan ini agar proses perjalanannya bisa bertambah lancar dan menyenangkan,” kata Dody.

    Kementerian PU meyakini bahwa teknologi dan infrastruktur yang baik akan semakin mampu meningkatkan kualitas perjalanan dari para pemudik semua, sehingga dalam periode ini tidak ada lagi kemacetan-kemacetan di jalan raya atau di jalan-jalan tol karena lebih bisa melihat kondisi jalan yang akan mereka lalui, bisa membaca peta-peta alternatif sehingga perjalanannya benar-benar bisa berjalan merupakan perjalanan yang menyenangkan.

    Kementerian PU meluncurkan website layanan mudik yaitu mudik.pu.go.id. Website ini adalah platform layanan informasi dari Kementerian PU yang dirancang khusus untuk membantu para pemudik dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih aman, nyaman, dan lancar.

    Melalui website ini, pemudik dapat mengakses berbagai informasi penting, seperti pantauan CCTV di jalan tol dan jalan nasional non-tol untuk mengetahui kondisi lalu lintas secara real-time.

    Kemudian lokasi Posko Pelayanan Ditjen Bina Marga di jalan nasional, yang siap memberikan bantuan kepada pemudik.
    Peta lokasi alat berat dan material tanggap darurat untuk penanganan kondisi darurat selama perjalanan mudik.

    Informasi titik-titik rawan, termasuk titik rawan longsor, titik rawan banjir, titik rawan kecelakaan, dan titik rawan kemacetan.
    Informasi tarif tol, lokasi rest area, serta peta curah hujan sebagai panduan bagi pemudik dalam perjalanan mereka.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Waswas Reformasi Jilid II, Ekonomi Jadi Taruhan

    Waswas Reformasi Jilid II, Ekonomi Jadi Taruhan

    Bisnis.com, JAKARTA – Gelombang aksi demonstrasi di dalam negeri masih menjadi pertanda waswas akan terjadinya ‘reformasi jilid II’. Aksi protes itu tidak sedikit berdampak terhadap geliat ekonomi domestik.

    Pada awal tahun ini,  rangkaian aksi demo masyarakat dimulai pada Februari 2025 yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Aksi demonstrasi bertajuk “Indonesia Gelap” yang berlangsung pada Senin (17/2/2025).

    Ribuan mahasiswa menyampaikan lima tuntutan utama yang mereka nilai dapat mengancam keberlangsungan hidup masyarakat Indonesia.

    Adapun, tuntutannya adalah mencabut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 yang menetapkan pemangkasan anggaran yang dianggap tidak berpihak pada rakyat, mencabut pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang guna menjaga independensi akademik.

    Selain itu, melakukan pencairan tunjangan kinerja dosen dan tenaga kependidikan secara penuh tanpa hambatan birokrasi dan pemotongan yang merugikan, mengevaluasi total program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan, serta menghentikan kebijakan publik yang tidak berbasis riset ilmiah dan tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

    Para demonstran juga menuntut adanya ketegasan terhadap dugaan korupsi yang dilakukan oleh Joko Widodo (Jokowi).

    Pada Agustus 2024, demonstrasi besar-besaran juga terjadi untuk menuntut revisi UU Pilkada di DPR.  Demo ini dihadiri oleh buruh demo, sejumlah Komika, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) hingga mahasiswa.

    Para aktivis menyuarakan bahwa ada dugaan revisi UU Pilkada sebagai upaya untuk menganulir dua putusan MK terkait pilkada, yaitu Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Putusan MK Nomor 70/PUU-XXII oleh Badan Legislasi DPR RI dan pemerintah lewat revisi UU Pilkada.

    Selain itu, para demonstran juga menampilkan berbagai alat untuk mencurahkan kekesalannya terhadap DPR dan pemerintah yang dinilai telah merusak demokrasi, salah satunya adalah alat hukum pancung.

    Para pendemo juga menuliskan “Indonesia Baru Tanpa Dinasti Jokowi” yang tertempel pada replika alat pancung tradisional tersebut. “Hancurkan rezim Jokowi, Hancurkan rezim Jokowi,” teriak pendemo.

    Menurut Direktur Pusat Media dan Demokrasi LP3ES, Wijayanto, kemungkinan terjadinya Reformasi Jilid II selalu ada, mengingat banyaknya aksi demonstrasi yang terjadi.

    “Kalau kita bicara kemungkinan, kemungkinan itu selalu ada, karena jangankan nanti, sekarang saya sudah banyak demo. Pemerintah baru berjalan sebentar, sudah banyak sekali demonstrasi,” terangnya.

    Wijayanto menambahkan bahwa kondisi ekonomi menjadi faktor kunci yang dapat memicu gelombang protes lebih besar. Dia mengatakan bahwa saat ini yang berlangsung bukan hanya mengenai inflasi, tapi juga deflasi, yang berkorelasi pada pelemahan daya beli. 

    Senada, Direktur Pusat Hukum, HAM & Gender LP3ES, Hadi Purnama, menyoroti bahwa permasalahan tidak hanya terbatas pada UU TNI, tetapi juga mencakup RUU Polri dan RUU KUHAP yang sedang dalam pembahasan.

    Hadi juga mengingatkan kembalinya konsep Dwifungsi, baik dalam TNI maupun Polri. Menurutnya, situasi ini tidak boleh dikuasai oleh pemimpin atau presiden yang cenderung mengarah pada sistem imperium, karena berisiko besar untuk disalahgunakan.

    “Dan ingat bahwa ketika kuatnya apakah itu Polri ataupun TNI, itu arahnya adalah kepada otoritarian. Dan sebenarnya sinyal itu sudah ada sejak Presiden yang lalu. Terutama paling kuat itu sinyalnya adalah pada periode kedua Presiden yang lalu,” katanya.

    Sementara itu, Dosen Program Magister Hubungan Internasional Universitas Paramadina, Peni Hanggarini, menyoroti isu korupsi yang juga bisa menjadi salah satu faktor memicunya reformasi jilid II tersebut.

    “Ini akan menambah ricuh [soal korupsi], saya pikir. Menambah ricuh, menambah keruh. Dan ini bisa mengundang keinginan untuk menyuarakan reformasi yang jilid tua di jalanan misalnya. Kemungkinan seperti ini bisa saja terjadi,” ujarnya.

    Direktur Paramadina Graduate School of Diplomacy, Ahmad Khairul Umam, mencatat bahwa setidaknya ada lima faktor yang bisa mendorong konsolidasi gerakan reformasi:

    Menurutnya, ketidakpuasan dan ketimpangan sosial yang meluas., legitimasi pemerintah yang melemah, krisis ekonomi, meningkatnya ketegangan dan polarisasi politik, serta kemunculan pemimpin alternatif yang mampu menginspirasi perlawanan.

    Menurutnya, meskipun faktor-faktor tersebut sudah mulai tampak, gerakan protes saat ini masih belum terkonsolidasi secara matang.

    “By theory, by case study, sangat memungkinkan. Tapi apakah kemungkinannya besar dalam konteks observasi hari ini? Opsi itu mungkin terjadi, tetapi belum terkonsolidasi secara matang,” pungkasnya.

    Ekonomi jadi Taruhan

    Tidak stabilnya kondisi politik di dalam negeri turut berimbas terhadap kepercayaan asing. Terlebih kondisi makroekonomi yang masih menantang turut memberi tekanan.

    Baru-baru ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami goncangan besar pada Selasa (18/3/2024). Alhasil Bursa Efek Indonesia (BEI) terpaksa memberlakukan penghentian sementara perdagangan (trading halt) selama 30 menit, kembali terjadi sejak 2020.

    Pada Selasa (18/3/2025), IHSG ditutup melemah 3,84% ke level 6.223,39. Selama sesi perdagangan, 118 saham tercatat menguat, sementara 554 saham merosot, dan 139 saham stagnan. Pada sesi pertama perdagangan, IHSG sempat terjun hingga 6,12%, melampaui batas 5% yang ditetapkan BEI untuk memicu mekanisme trading halt.

    Menurut Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, salah satu faktor yang menyebabkan tekanan besar pada IHSG adalah Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI).

    Pasalnya, sebagai informasi, RUU ini dikhawatirkan dapat menghidupkan kembali Dwifungsi ABRI, meskipun Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi telah membantah anggapan tersebut.

    Di samping itu, isu-isu aktual seperti keraguan dalam pengelolaan Danantara di tengah maraknya kasus-kasus korupsi di BUMN, kemudian keraguan dalam pengelolaan beberapa program mercusuar yang menelan biaya besar, dan juga terdapat praktik nepotisme yang terjadi di kemudian hari.

    Terlebih, Isu Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mundur, menurut Hadi, juga menjadi salah satu alasan mengapa pasar di Tanah Air bergejolak.

    Selain itu, Direktur Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio ikut berkomentar soal amblasnya IHSG yang direspons oleh Wakil Ketua DPR RI ke BEI.

    “Pasar saham anjlok itu tanda pasar gak punya trust ke pemerintah. Tidak bisa diselesaikan dengan langkah politik,” tulisnya pada akun X @satriohendri.

  • Masih Belum Ada Tersangka di Kasus Penembakan 3 Polisi, Kapendam: Butuh Alat Bukti Lain – Halaman all

    Masih Belum Ada Tersangka di Kasus Penembakan 3 Polisi, Kapendam: Butuh Alat Bukti Lain – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dua anggota TNI yang diamankan masih berstatus sebagai saksi dalam kasus penembakan tiga anggota polisi saat penggerebekan arena sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

    Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Eko Syah Putra SIregar menuturkan kedua prajurit tersebut ada di lokasi kejadian saat insiden penembakan terjadi.

    Namun, hingga saat ini masih belum ada bukti kuat untuk menjerat keduanya dalam aksi penembakan tersebut.

    “Oknum kita dua orang ini sudah diambil (keterangan) dan sudah diperiksa, statusnya saksi. Butuh alat bukti lain untuk mempertersangkakan, walaupun ada di TKP,” kata Eko saat ditemui di Palembang, Kamis (20/3/2025).

    Meski masih saksi, namun kedua anggota bernama Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah sudah ditahan di Denpom II/3 Lampung.

    Selain itu, uji balistik juga tengah dilakukan untuk menentukan jenis peluru dan senjatayang digunakan dalam penembakan terhadpa tiga polisi tersebut.

    “(Masih ditahan) sambil menunggu hasil uji balistik Mabes Polri,” ujar Kapendam, dikutip dari Kompas.com.

    Tak hanya itu, senjata laras panjang juga ditemukan di lokasi sabung ayam.

    “Denpom juga butuh tenaga ahli untuk memastikan senjata tersebut rakitan atau bukan,” ungkap Eko.

    Mengutip TribunLampung.co.id, ada seorang saksi yang melihat peristiwa penembakan tersebut.

    Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika menuturkan, seorang saksi yang kini jadi tersangka berinisial Z mengaku bahwa ia melihat langsung anggota TNI menembak tiga polisi.

    Tak hanya itu, empat dari 13 anggota polisi yang lakukan penggerebekan juga melihat pelaku yang melakukan penembakan.

    Z ini mengaku melihat anggota TNI bernama Peltu Lubis dan Komka Basarsyah membawa senpi laras panjang serta senjata yang diselipkan di pinggang.

    “Lalu empat orang dari 13 anggota polisi yang melakukan penggerebekan juga melihat oknum itu menembak dengan senjata laras panjang,” kata Helmy saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).

    Ia menuturkan, jarak tembak antara pelaku dan korban berkisar antara enam hingga 13 meter.

    “Ada yang menyebut jarak 6 meter dan ada yang menyebut 13 meter,” kata Helmy. 

    Diketahui, ada dua pidana dalam peristiwa ini.

    Pertama yakni perjudian sabung ayam dan kedua adalah pembunuhan.

    “Dari peristiwa itu, kami (tim gabungan) sepakat dibagi 2 kluster yakni perjudian sabung ayam dan peristiwa meninggalnya atau penembakan terhadap petugas yang mengakibatkan meninggal dunia,” ujar Helmy.

    Saksi Z sendiri kini ditetapkan sebagai tersangka kasus sabung ayam.

    “Untuk peristiwa pertama perjudian, kami tetapkan Z sebagai tersangka dan sudah menyita barang bukti di TKP,”

    “Di antaranya uang tunai Rp 21 juta, ayam, mobil, motor, senjata tajam jenis pisau, pakaian, taji pisau, senter kepala,” katanya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Saksi Lihat Oknum TNI Tembak Pakai Laras Panjang dalam Insiden 3 Polisi Gugur di Way Kanan

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunLampung.co.id, Riyo Pratama)(Kompas.com, Aji Yk Putra)

  • Beredar Narasi Bagi-bagi Uang Judi Antara Polsek-Koramil, Kapendam: Ada Profit, Ada Penerima Duit – Halaman all

    Beredar Narasi Bagi-bagi Uang Judi Antara Polsek-Koramil, Kapendam: Ada Profit, Ada Penerima Duit – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus tewasnya tiga anggota polisi saat menggerebek arena sabung ayamg di Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung masih dalam penyelidikan.

    Dalam kasus ini, beredar narasi yang menyatakan bahwa ada bagi-bagi duit yang dinikmati anggota TNI dan Polri.

    Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Eko Syah Putra Siregar pun membenarkan soal adanya bagi-bagi uang yang dinikmati oleh segelintir oknum ini.

    “Sudah satu tahun lho, bagi-bagi duit (judi sabung ayam). Ada duit dikasih, Polsek-Koramil, makan duit.”

    “(Kalau) pembagian, saya tidak tahu, ada yang menerima duit, dan ini beroperasi satu tahun,” kata Eko, Kamis (20/3/2025).

    Mengutip Kompas.com, informasi bagi-bagi uang judi sabung ayam tersebut didapatkan dari keterangan para saksi yang diduga terlibat penembakan tiga polisi, Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah.

    “Judi ada profit, ada penerima duit. Saksi menjelaskan (setoran) ada. Kalau saksi ngomongnya gitu, ada duit, ada setoran, ya ada,” katanya.

    Namun, Ia menegaskan, pihaknya pun masih mendalami pengakuan para saksi tersebut.

    “Oknum-oknumnya siapa saja, kita tunggu proses selanjutnya,”

    “Duit dibagi ada, ya. Kita bukan bodoh-bodoh amatlah, duit (judi) ada dibagi iya. Duit ada setor iya, gitu sajalah,” tuturnya.

    Diketahui, tiga orang polisi tewas saat menggerebek arena judi sabung ayam di Way Kanan,

    Ketiganya tewas ditembak pada Senin (17/3/2025) sore.

    Tiga polisi yang tewas tersebut yakni Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalip Surya Ganta.

    Ketiganya ditembak di tubuh bagian atas, ada yang di kepala dan di dada.

    Penembakan ini diduga dilakukan oleh anggota TNI yang mengelola lokasi sabung ayam.

    Saat ini, ada dua anggota TNI yang telah diamankan oleh Denpom Lampung.

    Mengutip TribunLampung.co.id, ada seorang saksi yang melihat peristiwa penembakan tersebut.

    Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika menuturkan, seorang saksi yang kini jadi tersangka bernisial Z mengaku bahwa ia melihat langsung anggota TNI menembak tiga polisi.

    Tak hanya itu, empat dari 13 anggota polisi yang lakukan penggerebekan juga melihat pelaku yang melakukan penembakan.

    Z ini mengaku melihat anggota TNI bernama Peltu Lubis dan Kopka Basarsyahmembawa senpi laras panjang serta senjata yang diselipkan di pinggang.

    “Lalu empat orang dari 13 anggota polisi yang melakukan penggerebekan juga melihat oknum itu menembak dengan senjata laras panjang,” kata Helmy saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).

    Ia menuturkan, jarak tembak antara pelaku dan korban berkisar antara enam hingga 13 meter.

    “Ada yang menyebut jarak 6 meter dan ada yang menyebut 13 meter,” kata Helmy. 

    Diketahui, ada dua pidana dalam peristiwa ini.

    Pertama yakni perjudian sabung ayam dan kedua adalah pembunuhan.

    “Dari peristiwa itu, kami (tim gabungan) sepakat dibagi 2 kluster yakni perjudian sabung ayam dan peristiwa meninggalnya atau penembakan terhadap petugas yang mengakibatkan meninggal dunia,” ujar Helmy.

    Saksi Z kini ditetapkan sebagai tersangka kasus sabung ayam.

    “Untuk peristiwa pertama perjudian, kami tetapkan Z sebagai tersangka dan sudah menyita barang bukti di TKP.”

    “Di antaranya uang tunai Rp 21 juta, ayam, mobil, motor, senjata tajam jenis pisau, pakaian, taji pisau, senter kepala,” katanya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Saksi Lihat Oknum TNI Tembak Pakai Laras Panjang dalam Insiden 3 Polisi Gugur di Way Kanan

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunLampung.co.id, TribunLampung.co.id, Riyo Pratama/Bayu Indra Saputra)(Kompas.com, Aji YK Putra)

  • Daftar 18 Kolonel TNI Pecah Bintang Setelah Mutasi Maret 2025, Sebentar Lagi Naik Pangkat Jadi Pati TNI

    Daftar 18 Kolonel TNI Pecah Bintang Setelah Mutasi Maret 2025, Sebentar Lagi Naik Pangkat Jadi Pati TNI

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menggeser 18 kolonel pada mutasi Maret 2025. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Terdapat 18 Kolonel TNI pecah bintang setelah mutasi Maret 2025. Mereka semua akan mengalami kenaikan pangkat jadi Perwira Tinggi (Pati) bintang satu cepat atau lambat.

    Dalam mutasi kali ini, ada 86 Pati TNI yang dirotasi berdasar Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 tanggal 14 Maret 2025. Rinciannya, 53 Pati TNI AD, 12 Pati TNI AL, dan 21 Pati TNI AU.

    Dari total tersebut, terdapat 13 Kolonel TNI AD yang akan pecah bintang jadi Brigadir Jenderal (Brigjen), satu Kolonel Laut TNI AL yang pecah bintang jadi Laksamana Pertama (Laksma), dan empat Kolonel TNI AU yang bakal diangkat jadi Marsekal Pertama (Marsma).

    18 Kolonel TNI Pecah Bintang Setelah Mutasi Maret 2025

    1. Kolonel Inf Bangkit Rahmat Tri Widodo, M.Si.(Han)

    Jabatan lama : Paban I/Ren Spers TNI
    Diangkat jadi : Dirdik Sesko TNI

    2. Kolonel Inf Muhammad Nas, S.I.P., M.Si.

    Jabatan lama : Paban Utama A-2 Dit A Bais TNI
    Diangkat jadi : Asintel Kaskostrad

    3. Kolonel Ckm dr. Abdul Alim, Sp.PD. menjadi Diryankes RSPAD Gatot Soebroto

    Jabatan lama : Kadep Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto
    Diangkat jadi : Diryankes RSPAD Gatot Soebroto

    4. Kolonel Inf Moch. Sulistiono, S.Sos.

    Jabatan lama : Waasintel Kaskogabwilhan I
    Diangkat jadi : Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Intekmil

    5. Kolonel Arm Edwin Adhiyanto

    Jabatan lama : Kabag Malur Set Baranahan Kemhan
    Diangkat jadi : Karopeg Setjen Kemhan

    6. Kolonel Inf Muhammad Aidi, S.I.P., M.Si.

    Jabatan lama : Irutum It Kostrad
    Diangkat jadi : Dandenmabesad

    7. Kolonel Czi Herfin Kartika Aji, S.I.P., M.Han.

    Jabatan lama : Paban IV/Faskon Slog TNI
    Diangkat jadi : Aslog Kaskogabwilhan I

    8. Kolonel Czi Sukamdi, S.I.P.

    Jabatan lama : Kabengpuszi Pusziad
    Diangkat jadi : Dirum Pusziad

    9. Kolonel Kav Asep Ridwan, S.A.P., M.I.P.

    Jabatan lama : Kadepnikmim Akmil
    Diangkat jadi : Pa Sahli Tk. II Bid. Wassus dan LH Panglima TNI

    10. Kolonel Inf Setyo Wibowo, S.I.P., M.Sos.

    Jabatan lama : Danrem 083/BJ (Malang) Kodam V/Brw
    Diangkat jadi : Asops Kaskostrad

    11. Kolonel Inf Raja Benny Arifin

    Jabatan lama : Kadepsos Akmil
    Diangkat jadi : Kapoksahli Danpusterad

    12. Kolonel Kav Darwin Saputra, S.I.P., M.Han.

    Jabatan lama : Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pus Alpalhan Baranahan Kemhan
    Diangkat jadi : Dir Vet Ditjen Pothan Kemhan

    13. Kolonel Inf Roby Bulan, S.I.P.

    Jabatan lama : Kasrem 064/MY (Serang) Kodam III/Slw
    Diangkat jadi : Aspers Kaskogabwilhan II

    14. Kolonel Laut (T) Arieffudin, M.Tr.Opsla.

    Jabatan lama : Kabidlitbang Materil Ditlitbang Pusjianstralitbang TNI
    Diangkat jadi : Pati Sahli Kasal Bid. Dokstraops

    15. Kolonel Nav Arief Budiman, S.T., PSC(J). dari Paban V/Kerkamtas Sops TNI menjadi Dansekkau

    Jabatan lama : Paban V/Kerkamtas Sops TNI
    Diangkat jadi : Dansekkau

    16. Kolonel Kes dr. Aplin I., Sp.B.

    Jabatan lama : Ka RSAU dr. Moh. Salamun Diskesau
    Diangkat jadi : Ka RSPAU dr. S. Hardjolukito

    17. Kolonel Kes dr. Miftahul F., Sp.S.

    Jabatan lama : Ka RSAU dr. Muhammad Hassan Toto Lanud Ats
    Diangkat jadi : Kalakespra dr. Saryanto

    18. Kolonel Kes dr. Agung Maryanto, Sp.B-KBD., FICS., FISA., FINA.

    Jabatan lama : Sesdiskesau
    Diangkat jadi : Kadiskesau

    Itulah daftar 18 Kolonel yang akan pecah bintang setelah mutasi Maret 2025. Cepat atau lambat pangkat mereka akan berubah menjadi Brigjen TNI, Lakma TNI atau Marsma TNI.

    (shf)

  • Daftar 18 Kolonel TNI Pecah Bintang Setelah Mutasi Maret 2025, Sebentar Lagi Naik Pangkat Jadi Pati TNI

    Daftar 18 Kolonel TNI Pecah Bintang Setelah Mutasi Maret 2025, Sebentar Lagi Naik Pangkat Jadi Pati TNI

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menggeser 18 kolonel pada mutasi Maret 2025. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Terdapat 18 Kolonel TNI pecah bintang setelah mutasi Maret 2025. Mereka semua akan mengalami kenaikan pangkat jadi Perwira Tinggi (Pati) bintang satu cepat atau lambat.

    Dalam mutasi kali ini, ada 86 Pati TNI yang dirotasi berdasar Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 tanggal 14 Maret 2025. Rinciannya, 53 Pati TNI AD, 12 Pati TNI AL, dan 21 Pati TNI AU.

    Dari total tersebut, terdapat 13 Kolonel TNI AD yang akan pecah bintang jadi Brigadir Jenderal (Brigjen), satu Kolonel Laut TNI AL yang pecah bintang jadi Laksamana Pertama (Laksma), dan empat Kolonel TNI AU yang bakal diangkat jadi Marsekal Pertama (Marsma).

    18 Kolonel TNI Pecah Bintang Setelah Mutasi Maret 2025

    1. Kolonel Inf Bangkit Rahmat Tri Widodo, M.Si.(Han)

    Jabatan lama : Paban I/Ren Spers TNI
    Diangkat jadi : Dirdik Sesko TNI

    2. Kolonel Inf Muhammad Nas, S.I.P., M.Si.

    Jabatan lama : Paban Utama A-2 Dit A Bais TNI
    Diangkat jadi : Asintel Kaskostrad

    3. Kolonel Ckm dr. Abdul Alim, Sp.PD. menjadi Diryankes RSPAD Gatot Soebroto

    Jabatan lama : Kadep Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto
    Diangkat jadi : Diryankes RSPAD Gatot Soebroto

    4. Kolonel Inf Moch. Sulistiono, S.Sos.

    Jabatan lama : Waasintel Kaskogabwilhan I
    Diangkat jadi : Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Intekmil

    5. Kolonel Arm Edwin Adhiyanto

    Jabatan lama : Kabag Malur Set Baranahan Kemhan
    Diangkat jadi : Karopeg Setjen Kemhan

    6. Kolonel Inf Muhammad Aidi, S.I.P., M.Si.

    Jabatan lama : Irutum It Kostrad
    Diangkat jadi : Dandenmabesad

    7. Kolonel Czi Herfin Kartika Aji, S.I.P., M.Han.

    Jabatan lama : Paban IV/Faskon Slog TNI
    Diangkat jadi : Aslog Kaskogabwilhan I

    8. Kolonel Czi Sukamdi, S.I.P.

    Jabatan lama : Kabengpuszi Pusziad
    Diangkat jadi : Dirum Pusziad

    9. Kolonel Kav Asep Ridwan, S.A.P., M.I.P.

    Jabatan lama : Kadepnikmim Akmil
    Diangkat jadi : Pa Sahli Tk. II Bid. Wassus dan LH Panglima TNI

    10. Kolonel Inf Setyo Wibowo, S.I.P., M.Sos.

    Jabatan lama : Danrem 083/BJ (Malang) Kodam V/Brw
    Diangkat jadi : Asops Kaskostrad

    11. Kolonel Inf Raja Benny Arifin

    Jabatan lama : Kadepsos Akmil
    Diangkat jadi : Kapoksahli Danpusterad

    12. Kolonel Kav Darwin Saputra, S.I.P., M.Han.

    Jabatan lama : Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pus Alpalhan Baranahan Kemhan
    Diangkat jadi : Dir Vet Ditjen Pothan Kemhan

    13. Kolonel Inf Roby Bulan, S.I.P.

    Jabatan lama : Kasrem 064/MY (Serang) Kodam III/Slw
    Diangkat jadi : Aspers Kaskogabwilhan II

    14. Kolonel Laut (T) Arieffudin, M.Tr.Opsla.

    Jabatan lama : Kabidlitbang Materil Ditlitbang Pusjianstralitbang TNI
    Diangkat jadi : Pati Sahli Kasal Bid. Dokstraops

    15. Kolonel Nav Arief Budiman, S.T., PSC(J). dari Paban V/Kerkamtas Sops TNI menjadi Dansekkau

    Jabatan lama : Paban V/Kerkamtas Sops TNI
    Diangkat jadi : Dansekkau

    16. Kolonel Kes dr. Aplin I., Sp.B.

    Jabatan lama : Ka RSAU dr. Moh. Salamun Diskesau
    Diangkat jadi : Ka RSPAU dr. S. Hardjolukito

    17. Kolonel Kes dr. Miftahul F., Sp.S.

    Jabatan lama : Ka RSAU dr. Muhammad Hassan Toto Lanud Ats
    Diangkat jadi : Kalakespra dr. Saryanto

    18. Kolonel Kes dr. Agung Maryanto, Sp.B-KBD., FICS., FISA., FINA.

    Jabatan lama : Sesdiskesau
    Diangkat jadi : Kadiskesau

    Itulah daftar 18 Kolonel yang akan pecah bintang setelah mutasi Maret 2025. Cepat atau lambat pangkat mereka akan berubah menjadi Brigjen TNI, Lakma TNI atau Marsma TNI.

    (shf)

  • 18 Kolonel TNI Pecah Bintang usai Mutasi Maret 2025, Ini Daftar Namanya

    18 Kolonel TNI Pecah Bintang usai Mutasi Maret 2025, Ini Daftar Namanya

    loading…

    Terdapat 18 Kolonel TNI pecah bintang setelah mutasi TNI Maret 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Terdapat 18 Kolonel TNI pecah bintang setelah mutasi TNI Maret 2025. Mereka akan mengalami kenaikan pangkat menjadi Perwira Tinggi (Pati) bintang 1 atau Brigjen TNI.

    Dalam mutasi kali ini, sebanyak 86 Pati TNI yang dirotasi berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 tanggal 14 Maret 2025. Rinciannya, 53 Pati TNI AD, 12 Pati TNI AL, dan 21 Pati TNI AU.

    Dari total tersebut, terdapat 13 Kolonel TNI AD yang pecah bintang menjadi Brigjen, satu Kolonel Laut TNI AL yang pecah bintang menjadi Laksamana Pertama (Laksma), serta 4 Kolonel TNI AU yang bakal diangkat menjadi Marsekal Pertama (Marsma).

    Daftar 18 Kolonel TNI Pecah Bintang usai Mutasi Maret 20251. Kolonel Inf Bangkit Rahmat Tri Widodo
    Jabatan lama : Paban I/Ren Spers TNI
    Jabatan baru : Dirdik Sesko TNI

    2. Kolonel Inf Muhammad Nas
    Jabatan lama : Paban Utama A-2 Dit A Bais TNI
    Jabatan baru : Asintel Kaskostrad

    3. Kolonel Ckm dr Abdul Alim
    Jabatan lama : Kadep Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto
    Jabatan baru : Diryankes RSPAD Gatot Soebroto

    4. Kolonel Inf Moch Sulistiono
    Jabatan lama : Waasintel Kaskogabwilhan I
    Jabatan baru : Pa Sahli Tk II Kasad Bid Intekmil

    5. Kolonel Arm Edwin Adhiyanto
    Jabatan lama : Kabag Malur Set Baranahan Kemhan
    Jabatan baru : Karopeg Setjen Kemhan

    6. Kolonel Inf Muhammad Aidi
    Jabatan lama : Irutum It Kostrad
    Jabatan baru : Dandenmabesad

    7. Kolonel Czi Herfin Kartika Aji
    Jabatan lama : Paban IV/Faskon Slog TNI
    Jabatan baru : Aslog Kaskogabwilhan I

  • Saksiminor NTT Berikan Perlindungan bagi Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Maret 2025

    Saksiminor NTT Berikan Perlindungan bagi Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Regional 20 Maret 2025

    Saksiminor NTT Berikan Perlindungan bagi Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com
    – Solidaritas anti-kekerasan dan diskriminasi terhadap kelompok minoritas dan rentan (
    Saksiminor
    ) Nusa Tenggara Timur (NTT), siap memberikan perlindungan penuh kepada korban pencabulan
    eks Kapolres Ngada
    , Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fajar Widyadharma Luman Sumaatmaja.
    Saksiminor beranggotakan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTT, Lembaga Bantuan Hukum Apik NTT, Yayasan Konsultasi dan Bantuan Hukum (YKBH) Justitia Kupang Rumah Perempuan, Rumah Harapan-GMIT PKBI NTT, IMOF NTT, AJI Kota Kupang.
    Kemudian, KOMPAK, JIP, IPPI KPAP NTT, Garamin Lowewinl HWDL, Yayasan Cinta Masyarakat Madani Hanaf, YTB, Sabana Sumba, LBH Surya NTT, Solidaritas Perempuan Flobamorams, PWI NTT, Piar NTT. UDN, GMKI Cabang Kupang, GMNI Cabang Kupang, HMI Cabang Kupang. PMKRI Cabang Kupang, JPIT dan Jemaah Ahmadiyah Cabang NTT.
    Ketua LPA NTT, Veronika Ata, mengatakan, selain kepada para korban, perlindungan yang sama juga kepada keluarga selama proses hukum dan proses pemulihan berlangsung termasuk perlindungan darı intimidası, ancaman, atau dampak psikososial lebih lanjut akibat kasus ini.
    “Negara juga harus memberikan pemenuhan hak-hak korban dan keluarga atas pemulihan psikologı, sosial, kesehatan dan hak atas restitusi sebagaimana amanat Undang Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual,” kata Veronika, dalam jumpa pers bersama sejumlah wartawan di Kupang, Kamis (20/3/2025).
    Selain itu, Saksiminor juga mendukung Keputusan sidang Komisi Kode Etik Polri yang menjatuhkan sanksı pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada
    mantan Kapolres Ngada
    tersebut.
    Berdasarkan keputusan tersebut, Kapolri wajib menolak upaya banding yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Institusi Polri dan penghormatan terhadap rasa keadilan korban.
    “Kepolisian, kejaksaan dan pengadilan wajib menerapkan pasal berlapis, menjatuhkan hukuman maksimal dengan pemberatan,” tegas Veronika.
    Pihaknya meminta aparat penegak hukum menggunakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 yang telah diperbaharui dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Pertindungan Anak, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
    Kemudian, Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang.
    Selanjutnya, Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 sebagaimana diubah dengan Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 dan Perubahan Kedua Pada Undang Undang Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi 7.
    “Kepolisian juga harus transparan dalam proses penyidikan kasus ini dan menyampaikan ke publik dengan mengedepankan prinsip-prinsip penghargaan dan perlinduangan korban,” kata Veronika.
    Kepolisian juga, lanjut dia, tidak mengeluarkan pernyataan yang menggiring opini publik untuk membangun alasan pemaaf bagi pelaku.
    Setiap pernyataan yang menguntungkan pelaku adalah bentuk pengkhianatan terhadap keadilan bagı korban.
    Pihaknya juga meminta, aparat kepolisian mengusut tuntas keterlibatan pelaku lain, jaringan pornografi, perdagangan orang dan melakukan patroli cyber secara intens, menghapus jejak digital untuk perlindungan korban demi percepatan pemulihan.
    Melacak transaksi elektronik pelaku, termasuk aliran dana yang diduga berkaitan dengan kejahatan ini melalui rekening dan perangkat seluler pelaku, sebagaimana diatur dalam UU TPKS.
    “Kami juga minta, pemerintah segera menerbitkan Peraturan Pemerintah tentang Penghapusan Dokumen Elektronik Bermuatan Pornografi Anak, sebagaimana diamanatkan dalam UU TPKS,” ujar dia.
    Masyarakat juga, kata dia, harus mengawal proses penegakan hukum dan memberikan dukungan kepada korban dan keluarga dalam memperjuangkan keadilan dan mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.
    Sebelumnya, Fajar diamankan aparat Profesi dan Pengamanan (Propam) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri). Dia diamankan karena dugaan terlibat kasus
    pencabulan anak di bawah umur
    dan narkoba.
    Fajar terungkap mencabuli seorang anak berusia enam tahun di salah satu hotel yang ada di Kota Kupang.
    Terbaru, Mabes Polri telah menetapkan Fajar sebagai tersangka. Dia memakai baju tahanan berwarna oranye setelah ditetapkan tersangka kasus pencabulan anak.
    Fajar juga langsung ditahan di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
    “Hari ini statusnya sudah menjadi tersangka dan ditahan di Bareskrim Polri,” ujar Karo Wabprof Divisi Propam Polri Brigjen Agus Wijayanto dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.