NGO: AJI

  • Dukung Pemudik, Pertamina Hadirkan Serambi MyPertamina di Bakauheni dan Make Over SPBU di Lampung – Page 3

    Dukung Pemudik, Pertamina Hadirkan Serambi MyPertamina di Bakauheni dan Make Over SPBU di Lampung – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga menghadirkan berbagai layanan unggulan untuk memastikan perjalanan mudik Lebaran lebih nyaman dan aman. Salah satunya adalah Serambi MyPertamina di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, serta peningkatan fasilitas di SPBU melalui program Retail Make Over (RMO).

    Bagi para pemudik yang melewati Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, dapat menikmati layanan Serambi MyPertamina secara gratis, mulai dari fasilitas mushola, nursery room, mini klinik, barbershop, area santai, kursi pijat, wifi spot, arena bermain anak, game console, dan snack.

    Salah seorang pemudik mengungkapkan bahwa fasilitas yang tersedia sangat membantu dalam menghilangkan rasa lelah selama perjalanan jauh. “Enak banget, pegel-pegel di sini hilang,” ujar salah satu pemudik yang menikmati fasilitas Serambi MyPertamina.

    Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Lampung Bima Kusuma Aji mengatakan layanan di Serambi MyPertamina bisa diakses secara gratis.

    “Semua fasilitas diberikan secara cuma-cuma kepada pemudik. Syaratnya hanya dengan menunjukkan aplikasi MyPertamina. Jika pemudik belum punya, dapat didownload di sini, dibantu oleh petugas, kemudian bisa menikmati fasilitas yang ada,” kata Aji.

    Selain itu, Pertamina juga menyediakan SPBU modular telah beroperasi sejak 22 Maret hingga 13 April 2025 di rest area KM 49B dan 20A ruas Tol Bakauheni. Keberadaan SPBU modular ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran tahun ini.

    Untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan, Pertamina juga menerapkan program Retail Make Over di seluruh SPBU dengan konsep One Stop Service. Salah satu contoh penerapan program ini dapat ditemukan di SPBU Agus, Palembang, Sumatera Selatan. 

    “Di sini, fasilitas telah diperbarui, termasuk toilet yang lebih nyaman dan beberapa tenant yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan pemudik,” jelas perwakilan Pertamina.

    Tak hanya itu, program Retail Make Over juga telah diterapkan di 32 SPBU di wilayah Sumatera Selatan, dan terdapat lima SPBU yang menjadi titik layanan utama di jalur mudik. Dengan berbagai inisiatif ini, Pertamina Patra Niaga memastikan kenyamanan dan kelancaran pemudik selama arus mudik Lebaran. Komitmen ini selaras dengan upaya Pertamina dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, terutama di momen perjalanan penting seperti Lebaran.

    (*)

  • Antisipasi Lonjakan Sampah Libur Lebaran, DLH Bandung Barat Siagakan Ratusan Personel Kebersihan

    Antisipasi Lonjakan Sampah Libur Lebaran, DLH Bandung Barat Siagakan Ratusan Personel Kebersihan

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyiagakan ratusan personel kebersihan untuk mengendalikan sampah di wilayahnya selama perayaan Lebaran 2025 atau Idulfitri 1446 Hijriah.

    Kepala melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ibrahim Aji mengatakan, langkah ini diambil guna mengantisipasi lonjakan volume sampah yang diperkirakan meningkat 5 persen dibandingkan hari biasa.

    “Peningkatan sebetulnya tidak begitu signifikan karena kalau berdasarkan tahun-tahun kemarin naiknya cuma 5 persen. Kita siagakan 285 personel petugas kebersihan,” katanya saat ditemui, Senin (31/3/2025).

    BACA JUGA:Perdana Lebaran di Bandung Barat, Jeje dan Asep Kompak Salat Id Bareng Warga

    Menurutnya, ratusan personel petugas kebersihan tersebut hanya ditempatkan di berbagai titik krusial, mulai dari pusat keramaian, lokasi Salat Id, hingga tempat wisata.

    “Ini merupakan upaya kami agar Bandung Barat tetap bersih selama libur Lebaran,” jelasnya.

    Ia menambahkan, untuk mengatasi persoalan sampah saat momen lebaran pihaknya telah meminta penambahan ritase pembuangan sampah ke TPA Sarimukti kepada Pemprov Jawa Barat.

    “Paling kita minta kebijakan Provinsi Jabar untuk ada kenaikan ritase sampai H+3 Idul Fitri. Sedianya 17 ritase bisa sampai 25 ritase. Namun realisasi belum karena itu kebijakan Pemprov Jabar,” katanya.

    BACA JUGA:Jadi Momen Lebaran Pertama Bersama Warga Kota Bandung, Dedi Mulyadi: Hampir Seluruh Pelosok Jabar Datang ke Sini!

    “Tapi kita sudah bersurat. Mudah-mudahan bisa cepat direalisasi.Kalau dilihat dari sekarang flat di angka 17 ritase maksimum di angka 20,” imbuhnya.

    Ia menegaskan, pihaknya telah menyiapkan skema pembuangan sampah darurat jika ada kepadatan terjadi di TPA Sarimukti.

    “Sementara misalkan ke Sarimukti sudah terlalu padat mungkin nanti di tampung dulu di UPTD Kebersihan. Sampah di UPTD itu terakhir mampu menampung 500 ton tapi sudah kita kirim ke Sarimukti,” katanya.

    “Selain itu kita juga memanfaatkan temen-temen penggiat lingkungan dalam mengatasi persoalan sampah, bank sampah dan TPS3R,” tandasnya. (Wit)

  • Hampir Seluruh Pelosok Jabar Datang ke Sini!

    Hampir Seluruh Pelosok Jabar Datang ke Sini!

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi, menyampaikan perasaannya usai melangsungkan hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama masyarakat Kota Bandung.

    Menjadi kesan pertama dalam hidupnya, Demul sapaan akrabnya mengatakan bahwa momentum hari raya Idulfitri kali ini berbeda dengan biasanya.

    “Ini lebaran pertama saya di Gasibu (Kota Bandung), biasanya kan lebarannya di Alun-alun Kiansantang Purwakarta atau di halaman rumah saya (Subang),” ucapnya saat ditemui usai melangsungkan Salat Idulfitri 1446 H di Lapang Gasibu, Kota Bandung (31/3).

    Selain hal itu, Demul mengungkap hari Raya  Idulfitri kali ini juga dinilai cukup meriah dari bisanya.

    Ia mengatakan, banyak masyarakat khususnya yang datang dari luar kota sengaja datang ke Bandung hanya untuk melangsungkan salat bersama dirinya di Lapang Gasibu.

    BACA JUGA:Salat Idulfitri di Lapang Gasibu, 6 Jemaah Ngaku Kehilangan Uang dan Handphone saat Bersalaman dengan Dedi Mulyadi

    “Saya lihat tadi banyak yang dari Lampung, ada yang dari Kalimantan, ada yang sengaja dari Garut salat id di sini, ada yang dari Karawang salat id di sini juga, ada yang dari Cianjur. Jadi saya lihat hampir seluruh pelosok Jawa Barat, banyak warganya yang datang ke sini untuk melaksanakan salat Id,” ujarnya.

    Lebih jauh Demul mengungkap, di momentum kali ini juga masyarakat khususnya Jawa Barat telah sadar dalam menjalankan kewajibannya yakni membayar zakat fitrah.

    “Saya pikir ini adalah hal yang sangat baik dan yang paling utama adalah kenaikan pembayaran zakat fitrah, kenaikannya lebih dari 100 persen. Artinya, itu menandakan kesadaran dan kemampuan orang untuk membayar zakat sudah semakin meningkat,” pungkasnya.

    Sebelumnya, sebagian besar masyarakat Kota Bandung, hari ini Senin (31/3), menjalankan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di sejumlah tempat mulai dari lapangan hingga masjid-masjid terdekat.

    BACA JUGA:Salat Id Bareng Dedi Mulyadi, Masyarakat Kota Bandung Padati Lapang Gasibu

    Halnya di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, sejumlah masyarakat memilih melangsungkan salat Idulfitri 1446 Hijriah di lokasi tersebut bersama Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.

    Menurut salah seorang warga asal Cijerah, Kota Bandung, Aji (30) mengatakan dirinya sengaja datang ke Lapangan Gasibu hanya untuk melangsungkan salat Idulfitri bersama Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

  • Salat Id Bareng Dedi Mulyadi, Masyarakat Kota Bandung Padati Lapang Gasibu

    Salat Id Bareng Dedi Mulyadi, Masyarakat Kota Bandung Padati Lapang Gasibu

    JABAR EKSPRES – Sebagian besar masyarakat Kota Bandung, hari ini Senin (31/3), menjalankan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di sejumlah tempat mulai dari lapangan hingga masjid-masjid terdekat.

    Halnya di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, sejumlah masyarakat memilih melangsungkan salat Idulfitri 1446 Hijriah di lokasi tersebut bersama Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.

    Menurut salah seorang warga asal Cijerah, Kota Bandung, Aji (30) mengatakan dirinya sengaja datang ke Lapangan Gasibu hanya untuk melangsungkan salat Idulfitri bersama Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

    “Sengaja datang ke sini (lapang Gasibu) sama keluarga,” katanya saat ditemui di lokasi.

    BACA JUGA:Gelar Solat Id di Lapangan Tegar Beriman, Pemkab Bogor Gelar Open House

    Aji mengatakan, hal ini menjadi momentum pertama bagi dirinya bersama keluarga salat Idulfitri bersama Gubernur Dedi Mulyadi.

    “Ini baru pertama kali (salat bareng Gubernur) Alhamdulillah,” katanya.

    Sementara itu dalam sambutanya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa Idulfitri kali ini merupakan momentum kebahagiaan dan perubahan untuk masyarakat Jawa Barat.

    Sehingga sebagai gubernur, dirinya di momentum kali ini ingin membangun yang namanya rasa empati antara pemimpin dengan rakyat melalui tindakan nyata dan terukur.

    BACA JUGA:Gelar Festival Dulag Istimewa 1446 H, Dedi Mulyadi Beberkan Makna Ngadulag

    “Itulah mengapa saat ini perlu adanya pengelolaan keuangan negara yang harus dipertanggungjawabkan nantinya di akhirat. Kegagalan seorang gubernur itu jika masih ada pengemis di perempatan jalan, anak yatim yang tak bersekolah, orang miskin yang rumahnya mau roboh, hingga ada orang yang bunuh diri karena terikat bank emok atau pinjaman online,” ucapnya.

    Maka dari itu, di hari raya Idulfitri kali ini menurut Dedi Mulyadi akan dijadikan makna sebagai kesadaran kolektif ritual dan spiritual.

    “Mari jadikan 1 Syawal ini sebagai kesadaran kolektif ritual dan spiritual,” pungkasnya.

     

    (San).

  • KCIC: Stasiun Whoosh di Halim miliki fasilitas yang mendukung WFA

    KCIC: Stasiun Whoosh di Halim miliki fasilitas yang mendukung WFA

    Bisa dibayangkan jika tidak ada WFA, semuanya akan menumpuk pada tanggal 27 dan 28 Maret 2025 untuk melakukan pergerakan keluar Jakarta.

    Jakarta (ANTARA) – Perseroan Terbatas (PT) Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengungkapkan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Halim, Jakarta, memiliki sejumlah fasilitas yang mendukung penumpang untuk melakukan work from anywhere (WFA).

    “Salah satu fasilitas yang disediakan adalah WiFi, terus kemudian tentunya kita juga saat ini sudah memiliki sangat banyak area tenan yang memang memiliki layout atau setting-nya sangat mendukung untuk memungkinkan masyarakat, calon penumpang, ataupun pekerja itu dapat melakukan kegiatan, misalnya melakukan pekerjaan, membuka laptop, dan sebagainya,” kata Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu (29/3).

    Hal ini dikarenakan kehadiran tenan-tenan di Stasiun Whoosh Halim ini sangat mendukung untuk kenyamanan penumpang untuk berada dalam waktu yang cukup lama

    “Fasilitas lainnya terdapat area yang luas dan beberapa ruangan-ruangan, artinya yang memang kami siapkan untuk rombongan, misalnya terdapat area ruang suite atau lounge,” kata Eva.

    Hal senada juga disampaikan oleh pemudik asal Jakarta bernama Tito yang hendak mudik ke Bandung menggunakan kereta cepat Jakarta-Bandung.

    Tito menilai fasilitas-fasilitas yang berada di Stasiun Whoosh Halim bagus dan membuat nyaman penumpang untuk melakukan WFA.

    “Jadi, misalnya tiba-tiba ada pekerjaan mendadak seperti harus membuka laptop atau gadget, lebih privat dan nyaman karena bisa mendapatkan tempat duduk,” kata Tito.

    Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan bahwa strategi pemerintah menerapkan kebijakan bekerja dari mana saja (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN) pada tanggal 24—27 Maret 2025 berhasil mencegah penumpukan pemudik di satu waktu.

    Upaya pemerintah untuk melakukan penyebaran pemudik ini, menurut dia, berhasil. Keseluruhan pergerakan itu terpusat, biasanya H-4 dan H-3 Lebaran.

    “Ini di luar kebiasaan dari tahun-tahun sebelumnya. Bisa dibayangkan jika tidak ada WFA, semuanya akan menumpuk pada tanggal 27 dan 28 Maret 2025 untuk melakukan pergerakan keluar Jakarta,” ujar Syafrin.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pupuk Indonesia Hadirkan Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak

    Pupuk Indonesia Hadirkan Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak

    Surabaya, Beritasatu.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) menghadirkan posko mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Penumpang Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Kehadiran posko mudik ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan ke kampung halamannya.

    Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengatakan bahwa posko mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Tanjung Perak merupakan bentuk nyata Pupuk Indonesia dalam mendukung asta cita pemerintah poin 8, memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

    “Melalui Posko Mudik Bersama BUMN 2025, Pupuk Indonesia berkolaborasi dengan BUMN lain menghadirkan beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat, bahkan kami harapkan kegiatan ini dapat mendukung pemerintah tentang mudik senang dan menyenangkan,” ujar Wijaya.

    Posko mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Tanjung Perak dilaksanakan pada arus mudik sejak tanggal 26 sampai 29 Maret 2026 dan arus mudik pada tanggal 5 sampai 8 April 2025. Terdapat fasilitas yang dapat dinikmati para pemudik, yaitu cek kesehatan dan pembagian obat gratis, penyediaan area ibadah, ruang istirahat, working space, dan pemberian takjil untuk buka puasa bagi pemudik yang menjalankan. Tidak hanya itu, para BUMN yang menyelenggarakan posko mudik BUMN 2025 dapat menyediakan fasilitas seperti penyediaan ruang bayi dan laktasi, ruang bermain anak, serta fasilitas hiburan seperti stand photobooth dengan beragam spot menarik.

    Lebih lanjut Wijaya mengungkapkan bahwa, kehadiran posko mudik BUMN 2025 di pelabuhan penumpang Tanjung Perak merupakan hasil kolaborasi antara Pupuk Indonesia dengan Pelindo selaku operator pelabuhan dan BUMN lain yaitu Bank BNI. Kehadiran posko mudik ini sebagai upaya Perusahaan mendukung program Mudik Bersama BUMN 2025 yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN.

    Selain di Pelabuhan Tanjung Perak, Pupuk Indonesia menghadirkan posko mudik BUMN 2025 di beberapa titik lainnya yang menjadi simpul mudik jarak jauh. Adapun beberapa lokasi lainnya pelabuhan penumpang Tanjung Priok di Jakarta, pelabuhan penumpang Tanjung Balai Karimun di Kepulauan Riau, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan.

    “Kami berharap masyarakat khususnya para pemudik yang melalui pelabuhan penumpang Tanjung Perak dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan Pupuk Indonesia sehingga para pemudik dapat merasakan mudik dengan aman dan nyaman,” kata Wijaya.

  • SPBU Modular KM 20A Siap Layani Pemudik dari Merak

    SPBU Modular KM 20A Siap Layani Pemudik dari Merak

    Bisnis.com, LAMPUNG – PT Pertamina Patra Niaga menyediakan 57 unit SPBU Modular yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 18 titik berada di ruas Tol Trans Sumatera. Bila dirinci, sebanyak 8 titik SPBU Modular yang ada di ruas Tol Trans Sumatera berada di Provinsi Lampung.

    Belum semua rest area di Tol Trans Sumatera dilengkapi SPBU, model modular inovasi Pertamina ini menjadi solusi bagi para pemudik.

    SPBU Modular merupakan fasilitas pengisian BBM yang dapat dipindahkan. SPBU ini juga dilengkapi dengan sistem pengisian modern dengan layanan cepat dan efisien. SPBU Modular memiliki desain yang fleksibel sehingga fasilitas ini dapat dipindahkan sesuai kebutuhan untuk memastikan distribusi BBM yang optimal di berbagai lokasi.

    Bima Kusuma Aji, Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Lampung mengatakan SPBU Modular ini hanya dibuka ketika momentum mudik Lebaran. Fungsinya adalah menyediakan layanan pengisian bahan bakar di titik-titik yang jauh dari akses SPBU.

    “Sehingga antar ruas jalan tol yang belum ada SPBU, misalnya dari sini, dari Pelabuhan Bakauheni sampai KM 49 A [Bakauheni-Terbanggi] tidak ada SPBU. Pemudik akan kesulitan apabila dia kehabisan BBM di pelabuhan Bakauheni. Untuk memperpendek jarak pengisian BBM kami sediakan SPBU Modular di KM 20 A,” kata Bima kepada Bisnis saat ditemui di Pelabuhan Bakauheni, Jumat (28/3/2025).

    Dalam SPBU Modular tersebut Pertamina menyediakan produk Pertamax dan Pertamax Dex yang bisa dipilih pengunjung. Bima menjelaskan untuk mempermudah transaksi, SPBU Modular bisa melayani pembayaran tunai dan debit. Selain itu, SPBU Modular juga dijamin tersedia 24 jam penuh.

    SPBU Modular di Rest Area KM 20 A Bakauheni-Terbanggi ini disebut efektif mengurangi macet. Bima menjelaskan kemacetan tersebut biasanya terjadi pada kendaraan yang hendak menyebrang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Berkat SPBU Modular KM 20 A, pemudik memiliki opsi untuk mengisi BBM usai menepi di Bakauheni.

    “Kemacetan yang ada di Merak yang cukup panjang menyebabkan pemudik belum sempat isi BBM di jalur tol Merak, dan ketika kemacetan itu pemudik tidak mematikan kendaraannya, turun dari kapal ke sini rata-rata BBM sudah habis,” ujarnya.

    Berdasarkan pantauan Bisnis langsung dari lokasi, titik SPBU di rest area terdekat yang bisa dijangkau dari Pelabuhan Bakauheni adalah di Rest Area KM 49 A. Lokasinya berjarak sekitar 52 kilometer dari Pelabuhan Bakauheni. Di antara dua titik tersebut, terdapat SPBU Modular yang berada di Rest Area KM 20 A dengan jarak hanya 22 kilometer dari Pelabuhan Bakauheni.

    “Dan KM 20 A itu salah satu SPBU modular yang cukup tinggi karena pemudik mengejar pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan mudik. Sangat banyak yang menggunakan fasilitas ini,” ujarnya.

    Adapun penjualan BBM di SPBU Modular KM 20 A ini sempat menyentuh 1.621,23 kilo liter per hari pada hari Rabu tanggal 26 Maret atau H-4 Lebaran 2025. Jumlah tersebut terdiri dari penjualan produk Pertamax sebanyak 1.326,02 kilo liter dan Pertamina Dex 295,21 kilo liter.

    Pada H-5, atau pada Selasa 25 Maret, penjualannya baru 813,54 kilo liter, terdiri dari Pertamax sebanyak 736,73 kilo liter dan Pertamina Dex 76,81 kilo liter.

    Sementara data terbaru, pada H-3 atau hari Kamis 27 Maret penjualan BBM di Rest Area KM 20 A ini mencapai 1.113,28 kilo liter, terdiri dari penjualan Pertamax 873,17 kilo liter dan Pertamina Dex 240,11 kilo liter.

    Sehingga secara total, penjualan BBM di SPBU Modular ini dalam tiga hari berturut-turut mencapai sebesar 7.389,94 kilo liter.

    “Rara-rata penyaluran SPBU Modular ini sudah mencapai 1.600 kilo liter per hari. Di awal-awal arus mudik, kami buka di tanggal 20, itu masih di bawah 500, mulai minggu lalu, satu pekan lalu, sudah naik di atas 1.000,” pungkasnya.

  • KBNU Kota Bandung Kecam Kepemimpinan Bena Aji Satria, Ancam Mufaroqoh dari KNPI

    KBNU Kota Bandung Kecam Kepemimpinan Bena Aji Satria, Ancam Mufaroqoh dari KNPI

    JABAR EKSPRES – Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kota Bandung menyatakan sikap tegas terhadap hasil pleno formatur DPD KNPI Kota Bandung yang diumumkan oleh Ketua Terpilih, Bena Aji Satria.

     

    KBNU menilai keputusan tersebut bersifat sepihak dan mengabaikan prinsip musyawarah serta keterwakilan organisasi yang selama ini aktif membangun gerakan kepemudaan di Kota Bandung.

     

    Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua GP Ansor Kota Bandung, Irwan, mewakili KBNU. Ia menegaskan bahwa keputusan Bena Aji Satria dalam menyusun kepengurusan KNPI tidak mempertimbangkan aspirasi dari unsur KBNU dan mencederai semangat kolektif dalam wadah kepemudaan lintas organisasi.

     

    “Kami mengecam keras tindakan sepihak Ketua Terpilih yang tidak melibatkan KBNU dalam proses penyusunan kepengurusan. Ini bukan hanya soal representasi, tapi juga soal penghormatan terhadap kontribusi nyata KBNU selama ini,” ujar Irwan, Jumat (29/3).

     

    Lebih lanjut, Irwan menyampaikan bahwa KBNU menyesalkan sikap Bena Aji yang hanya memanfaatkan KBNU untuk kepentingan politik selama proses pemilihan, namun mengabaikan keberadaannya setelah terpilih.

     

    “Ada kesan bahwa KBNU hanya dijadikan alat legitimasi saat pemilihan. Setelah itu, ditinggalkan begitu saja. Ini mencederai etika dan integritas organisasi pemuda,” tambahnya.

     

    KBNU juga menilai bahwa keputusan tersebut berpotensi memecah belah soliditas internal, dan menunjukkan kurangnya komitmen Ketua Terpilih dalam membangun KNPI sebagai rumah bersama bagi seluruh elemen kepemudaan.

     

    Oleh karena itu, KBNU Kota Bandung mendesak Ketua Terpilih untuk segera membatalkan hasil pleno dan melakukan revisi susunan kepengurusan melalui mekanisme musyawarah yang terbuka dan inklusif.

     

    Jika seruan ini tidak diindahkan, KBNU menyatakan siap mengambil langkah tegas.

     

    “Apabila tuntutan ini diabaikan, maka dengan berat hati KBNU Kota Bandung akan mempertimbangkan untuk melakukan mufaroqoh atau memisahkan diri dari seluruh proses dan struktur kelembagaan KNPI Kota Bandung,” tegas Irwan.

     

    KBNU mengajak seluruh elemen pemuda untuk tetap menjunjung nilai-nilai kebersamaan, keadaban, dan integritas dalam membangun gerakan kepemudaan yang representatif dan kolaboratif.

  • Jelang Lebaran, Pasar Cimol Gedebage Dipadati Pengunjung

    Jelang Lebaran, Pasar Cimol Gedebage Dipadati Pengunjung

    JABAR EKSPRES – Baju second atau bekas masih jadi primadona untuk merayakan momen lebaran. Itu nampak dari padatnya Pasar Cimol Gedebage jelang momen lebaran tahun ini.

    Dari pantauan Jabar Ekspres, Sabtu (29/3) siang misalnya. Kepadatan sudah nampak sejak dari gerbang masuk kawasan Pasar Gedebage yang ada di Jalan Soekarno Hatta itu. Antrean motor maupun mobil nampak mengular.

    Hal serupa terlihat di gerbang Pasar Cimol. Berbagai motor sudah banyak terparkir di depan pasar, lau gerbang masuknya juga nampak sesak pengunjung.

    Apalagi pemandangan di dalam Pasar Cimol. Pengunjung saling berdesakan di lorong – lorong kios.
    Momen Lebaran memang jadi salah satu yang paling ditunggu para pedagang. Itu bakal jadi kesempatan untuk mendulang omset.

    Karena itu, tidak sedikit pedagang yang pasang diskon besar – besaran. Baju, celana, jaket dijual dengan harga terjangkau.

    Ada yang pasang harga mulai dari Rp 10 ribu, Rp 100 ribu untuk 3 pcs, hingga serba Rp 35 ribu.

    “Kalau di banding hari biasa memang pendapatan naik. Hari biasa kadang tidak ada yang beli. Tapi kalau momen lebaran, bisa 10 pcs,” kata Himawan Aji, salah satu pedagang.

    Nurul Fatimah, pedagang lain menambahkan, padatnya pengunjung itu memang jadi fenomena rutin tiap jelang Lebaran. Terutama 1 pekan terakhir. “Jadi lumayan untuk tambah uang lebaran,” katanya.

    Sementara itu Taupik salah satu pengunjung mengaku senang nge-thrifting ke Pasar Cimol karena banyak pilihan. Meski barang second, tapi kualitasnya masih bagus. Jadi masih cocok untuk berlebaran. “Tinggal pandai – pandai memilih, kalau beruntung bisa dapat barang branded dengan kualitas masih bagus,” cetusnya.(son)

  • Menteri PU: Jalur Pansela dapat menjadi jalur alternatif bagi pemudik

    Menteri PU: Jalur Pansela dapat menjadi jalur alternatif bagi pemudik

    Harapan kita memang jalur itu adalah jalur alternatif supaya mengurangi beban arus lalu lintas di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan, jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa dapat menjadi jalur alternatif bagi pemudik pada momen libur Lebaran tahun ini.

    “Harapan kita memang jalur itu adalah jalur alternatif supaya mengurangi beban arus lalu lintas di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa,” ujar Dody dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Kementerian PU terus memberikan perhatian terhadap jalur Pansela dengan konsisten melakukan preservasi jalan dan juga melakukan pencegahan di titik-titik yang rawan longsor.

    “Kita juga berharap perekonomian di sekitar Pansela tumbuh, tidak hanya perekonomian di jalur Pantura,” kata Dody.

    Dirinya mengatakan bahwa Kementerian PU terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai keunggulan di jalur Pansela Jawa seperti pemandangan yang indah dan banyaknya tempat wisata.

    “Kita infokan kepada masyarakat nilai-nilai tambah yang ada di jalur Pansela, karena di situ sebetulnya pemandangannya sangat indah dan banyak daerah wisata,” kata Dody.

    Ruas jalan Pansela terbentang melintasi lima provinsi di Pulau Jawa yakni Provinsi Banten dengan ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 170,09 km.

    Ruas Pansela Provinsi Jawa Barat dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 416 km.

    Kemudian Jalan Lintas Pansela di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas mulai Batas Provinsi Jawa Barat-Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 213,36 km.

    Selanjutnya jalur Pansela Provinsi DI Yogyakarta dengan ruas Congot -Legundi hingga Duwet sepanjang 118,39 km. Terakhir jalan Pansela Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul-Sendangbiru–Jarit-Puger hingga Glenmore sepanjang 628,39 km.

    Sebagai informasi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengajak masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 untuk memanfaatkan jalan nasional non-tol, jalur Pantai Utara (Pantura), serta Jalur Pantai Selatan (Pansela).

    Langkah ini merupakan solusi efektif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas tol utama, khususnya di kawasan Cikampek, sekaligus memastikan perjalanan mudik menjadi lebih lancar, aman, dan nyaman.

    Kementerian PU memastikan jalan nasional non-tol di seluruh Indonesia siap digunakan oleh para pemudik. Jalan nasional utama berada dalam kondisi mantap, bebas dari lubang, serta dilengkapi bangunan pelengkap jalan yang optimal.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025