NGO: AJI

  • Ruas Jalan Raya Pemanukan-Subang Gelap Gulita, Pemudik Takut Celaka
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 April 2025

    Ruas Jalan Raya Pemanukan-Subang Gelap Gulita, Pemudik Takut Celaka Megapolitan 4 April 2025

    Ruas Jalan Raya Pemanukan-Subang Gelap Gulita, Pemudik Takut Celaka
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah pemudik mengaku takut celaka saat melintas di ruas
    Jalan Raya Pemanukan-Subang
    , Jawa Barat, Jumat (4/3/2025).
    “Jalanannya gelap gulita banget, takut celaka sebenarnya,” ucap salah satu pemudik bernama Aji (64) saat diwawancarai
    Kompas.com
    di lokasi, Jumat.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, sepanjang Jalan Raya Pemanukan-Subang terlihat gelap gulita. Pasalnya, lampu jalan di sepanjang ruas jalan ini semuanya mati.
    Sumber cahaya hanya berasal dari warung-warung kaki lima dan minimarket di sisi kiri dan kanan jalan. Namun, meski ada sumber cahaya tersebut, area jalan yang dilintasi pengendara tetap terlihat gelap.
    Para pengendara harus benar-benar mengandalkan lampu motor atau mobilnya untuk melintasi jalan ini dengan aman.
    Selain kurangnya penerangan, banyak bagian Jalan Raya Pemanukan-Subang yang bergelombang dan berlubang.
    “Jalanannya banyak lubang banget dan bergelombang. Cuma, lewat sini lancar, kalau lewat tol macet,” tutur pemudik lain bernama Eki (25).
    Di sisi lain, hujan yang turun menyebabkan jalan berlubang di Pemanukan-Subang banyak yang tergenang air.
    Kondisi ini membuat para pengendara harus lebih berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.
    “Beberapa jalan banyak yang tergenang air, jadi harus hati-hati. Kalau ngebut terus, kasihan pemotor di kiri kecipratan air,” ujar Eki.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lonjakan Jumlah Pemudik Jadi Katalis Positif Konsumsi Domestik Masyarakat – Halaman all

    Lonjakan Jumlah Pemudik Jadi Katalis Positif Konsumsi Domestik Masyarakat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Sejumlah warga memanfaatkan libur panjang Lebaran 2025 untuk mudik berkumpul bersama keluarga hingga berwisata ke tempat-tempat hiburan.

    Momen ini menjadi ajang perputaran uang di berbagai daerah.

    Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai tingkat konsumsi domestik menjadi sangat optimal ketika memasuki momentum bulan Ramadan maupun Lebaran.

    “Itu sebenarnya sudah dibuktikan secara historical dari sebelumnya. Jadi kita lihat saja misalnya adanya peningkatan aktivitas belanja,” ucap Nafan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/4/2025).

    “Dalam tanda kutip misalnya di sejumlah kawasan wisata di daerah serta terjadi lonjakan peningkatan penumpang secara signifikan. 

    Sementara itu, dalam hal aktivitas mudik dengan menggunakan transportasi kereta api serta terjadi peningkatan arus lalu lintas kendaraan bermotor khusus yang melalui jalan tol.

    Ia mengatakan, hal ini menjadi katalis positif karena aktivitas konsumsi masyarakat secara domestik mengalami kenaikan.

    “Tentunya ini juga merupakan suatu katalis positif. Di mana aktivitas konsumsi domestik itu benar-benar mengalami optimalisasi atau mengalami peningkatan yang optimum,” paparnya.

    Dengan memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan maupun periode mudik lebaran dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

    Selain itu, aktivitas ini membuktikan bahwasanya denyut nadi di perekonomian negara berjalan.

    “Hemat saya ini bisa mulai menggeliat ya. Hemat saya demikian. Mudah-mudahan saja nanti akan terefleksikan di hasil kinerja ekonomi di kuartal 1 khususnya,” ujar Nafan.

    Pasalnya, Nafan menjelaskan bahwa di tahun-tahun sebelumnya, optimalisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia terjadi di kuartal kedua. 

    Sebab, pada waktu itu dinamika bulan ramadhan maupun periode lebaran efeknya terjadi di kuartal kedua.

    “Tapi, ini memang antara di kuartal 1 maupun di kuartal 2 memang seharusnya ada, bisa menghasilkan. Bisa mengalami perkembangan yang progresif kalau menurut saya dari sisi perekonomian domestik kita,” kata Nafan.

    2,1 Juta Kendaraan Keluar Jakarta

    Hingga H+2 Lebaran, tercatat lebih dari 2,1 juta kendaraan telah meninggalkan Jakarta dan sekitarnya, menuju berbagai destinasi di Pulau Jawa maupun Sumatera.

    Data ini diungkapkan oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, pada Rabu (2/4/2025).

    “Saat ini kami laporkan yang sudah keluar dari arah Jakarta baik itu ke Trans Jawa maupun Sumatera mencapai 2.167.702 kendaraan,” ujar Agus kepada wartawan.

    Dengan tingginya jumlah kendaraan yang keluar tersebut, Agus mengungkapkan bahwa Jakarta kini hanya menyisakan sekitar 0,5 persen kendaraan dari jumlah normal, menandakan berkurangnya kepadatan di ibu kota.

    Dengan berkurangnya jumlah kendaraan di Jakarta, perhatian Korlantas kini beralih ke pada arus balik Lebaran yang diperkirakan puncaknya terjadi pada 5 hingga 6 April 2025.

    Untuk menghadapi potensi kemacetan saat arus balik, Korlantas Polri telah mempersiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas guna memastikan kelancaran perjalanan pemudik yang kembali ke Jakarta.

  • Analis nilai kans ekonomi Indonesia alami perkembangan progresif

    Analis nilai kans ekonomi Indonesia alami perkembangan progresif

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Analis nilai kans ekonomi Indonesia alami perkembangan progresif
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 03 April 2025 – 20:59 WIB

    Elshinta.com – Ramainya pusat-pusat wisata dan hiburan selama libur Lebaran 2025, seperti Taman Margasatwa Ragunan hingga pantai-pantai di berbagai daerah membuka peluang ekonomi domestik mengalami perkembangan yang progresif.

    Demikian disampaikan analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, Kamis (3/4).  

    Pasalnya, beberapa moda transportasi seperti KRL, Transjakarta, maupun LRT juga dipadati penumpang. Kemudian, stasiun-stasiun besar seperti Stasiun Pasar Senen juga masih dipadati pemudik.

    “Hemat saya ini bisa mulai menggeliat ya. Hemat saya demikian. Mudah-mudahan saja nanti akan terefleksikan daripada hasil kinerja ekonomi di kuartal I khususnya,” ucap Nafan. 

    Ia menjelaskan, optimalisasi pertumbuhan ekonomi domestik biasanya terjadi pada kuartal II. Alasannya, karena periode libur lebaran terjadi di pertengahan tahun pada tahun-tahun sebelumnya.

    “Karena memang pada waktu itu dinamika bulan suci ramadhan maupun juga periode lebaran itu memang efeknya ke kuartal kedua,” paparnya.

    Nafan memandang, majunya periode libur Lebaran di tahun ini dapat membuka peluang tumbuhnya perekonomian domestik secara progresif.

    “Bisa menghasilkan, bisa mengalami perkembangan yang progresif kalau menurut saya dari sisi perekonomian domestik kita,” ujar Nafan.

    “Jadi seperti itu. Jadi ini di tahun ini obsesi di antara Kuartal I dan Kuartal kedua. Terjadi peningkatan perkembangan yang cukup progresif daripada pertumbuhan ekonomi kita,” tandasnya. 

    Sumber : Elshinta.Com

  • Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi Domestik

    Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi Domestik

    Jakarta, Beritasatu.com – Libur panjang Lebaran 2025 menjadi pendorong positif bagi konsumsi masyarakat yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi domestik. Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menyatakan konsumsi domestik cenderung meningkat secara signifikan saat memasuki Ramadan hingga Lebaran.

    “Secara historis, tren ini sudah terbukti dari tahun-tahun sebelumnya. Kita bisa lihat, misalnya, adanya peningkatan aktivitas belanja,” ujar  Nafan Aji di Jakarta, Kamis (3/4/2025) dikutip dari Antara.

    Momentum ini juga mendorong perputaran uang di berbagai wilayah, karena banyak masyarakat yang memanfaatkan liburan Lebaran 2025 untuk mudik, berkumpul dengan keluarga, hingga berlibur ke berbagai destinasi wisata.

    “Misalnya, di berbagai tempat wisata daerah terjadi lonjakan jumlah pengunjung. Selain itu, ada peningkatan signifikan dalam jumlah pemudik yang menggunakan kereta api serta kenaikan volume kendaraan bermotor, khususnya di jalur tol,” jelasnya.

    Nafan menambahkan lonjakan konsumsi ini berkontribusi terhadap penguatan ekonomi domestik. “Ini merupakan katalis positif karena aktivitas konsumsi masyarakat mengalami peningkatan yang signifikan, terutama selama bulan Ramadan dan periode mudik Lebaran,” tuturnya.

    Lebih lanjut, ia menilai dinamika ini menunjukkan roda perekonomian nasional terus bergerak.

    “Menurut saya, ekonomi mulai menggeliat kembali. Mudah-mudahan ini dapat tercermin dalam hasil pertumbuhan ekonomi kuartal pertama,” kata Nafan.

    Ia juga mencatat pada tahun-tahun sebelumnya, puncak pertumbuhan ekonomi nasional terjadi di kuartal kedua, mengingat dampak dari bulan Ramadan dan Lebaran biasanya lebih terasa di periode tersebut.

    “Namun, menurut saya, baik di kuartal pertama maupun kedua, pertumbuhan ekonomi domestik seharusnya dapat menunjukkan perkembangan yang positif,” pungkasnya.

  • Keluarga Juwita Jurnalis yang Tewas Dibunuh Oknum TNI AL Kembali Diperiksa Denpom Pagi Ini – Halaman all

    Keluarga Juwita Jurnalis yang Tewas Dibunuh Oknum TNI AL Kembali Diperiksa Denpom Pagi Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Banjarmasin – Kasus kematian wartawati Banjarbaru, Juwita, yang tewas dibunuh diduga oleh oknum TNI AL, masih terus berlanjut.

    Hari ini, keluarga korban kembali memenuhi panggilan Detasemen Polisi Militer Denpom Lanal Banjarmasin untuk diperiksa sebagai saksi.

    Pemeriksaan Keluarga Korban

    Keluarga Juwita menjalani pemeriksaan kedua di Denpom Lanal Banjarmasin, pada Rabu pagi, 2 April 2025.

    Pemeriksaan ini dilakukan setelah sebelumnya mereka juga diperiksa pada Sabtu, 29 Maret 2025.

    Keluarga diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana pembunuhan berencana yang diduga dilakukan oleh tersangka J, anggota TNI AL dari Balikpapan.

    Pemeriksaan dimulai sekitar pukul 09.00 WITA dan dilakukan di ruangan Denpom.

    Keluarga korban didampingi tim kuasa hukum, yang terdiri dari Dr. M Pazri SH MH, Muhammad Pazri C, Oriza Ahmadi SH MH, dan Rahmat Dannur SH MH.

    Barang Bukti dan Pantauan

    Dari pantauan Banjarmasinpost.co.id, terdapat dua unit kendaraan yang diberi garis Polisi Militer TNI AL di halaman Denpom.

    Mobil Daihatsu Xenia warna hitam dengan nomor polisi DA 1256 PC diduga merupakan mobil rental yang digunakan oleh terduga pelaku saat melakukan aksinya.

    Sementara itu, sepeda motor matic warna hitam dengan nomor polisi DA 6913 LCS adalah milik korban, yang ditemukan di lokasi kejadian.

    Ketua tim advokasi, Dr. M Pazri, menegaskan bahwa mereka masih berada di dalam Denpom untuk mendampingi keluarga korban.

    “Saat ini kita masih di dalam Denpom,” ujarnya.

    Keluarga Juwita juga didampingi oleh pengurus organisasi profesi jurnalis dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Persiapan Banjarmasin.

    (BanjarmasinPost.co.id/Rizki Fadillah)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Mario Aji Tidak Pernah Puas Usai Ukir Sejarah

    Mario Aji Tidak Pernah Puas Usai Ukir Sejarah

    JAKARTA – Mario Suryo Aji tidak pernah berpuas diri setelah berhasil menorehkan sejarah sebagai pebalap pertama Indonesia yang bisa finis di posisi 10 besar ajang balap Grand Prix.

    Pebalap berusia 21 tahun ini menyelesaikan balapan di posisi kesembilan dalam balapan terbaru Moto2 di Grand Prix Amerika di Circuit of the Americas (COTA) Austin, Texas, Amerika Serikat, pada Minggu, 30 Maret 2025 waktu setempat atau Senin subuh waktu Indonesia.

    Posisi kesembilan merupakan finis terbaik yang pernah diraih pebalap Indonesia dalam sejarah Grand Prix. Ia memecah rekornya sendiri saat finis di posisi ke-12 kelas Moto3 musim 2023 di tempat yang sama.

    “Finis di posisi 10 besar sebagai pebalap Indonesia pertama yang melakukannya adalah pencapaian yang luar biasa. Saya senang, tetapi tidak pernah puas. Saya selalu haus akan hal yang lebih,” kata dia, dilansir situs Honda Racing.

    Mario memulai balapan di COTA dari posisi ke-12. Dia lalu pelan-pelan melewati lawan-lawannya dan finis dengan gap waktu 33,466 detik dari Jake Dixon yang memenangi balapan.

    Mario mengaku finis di posisi 10 besar dalam kondisi lintasan yang basah adalah pengalaman yang tidak dia bayangkan sebelumnya. Itu karena dia melakukan persiapan dengan motor untuk lintasan kering.

    “Namun, keadaan tiba-tiba berubah saat hujan mulai turun. Sejujurnya, saya tidak terlalu optimis karena saya kesulitan dalam kondisi basah pada hari Jumat. Namun, saat balapan, kepercayaan diri saya di lintasan basah semakin meningkat,” ujar dia.

    Mario berhasil mengamankan tujuh poin berkat hasil yang dia dapat di COTA. Dia sekarang total mengoleksi delapan poin dan duduk di posisi ke-17 klasemen sementara dari tiga seri balapan yang telah digelar.

    Ini kali kedua Mario mengamankan poin dalam kalender balapan musim 2025. Dia sebelumnya mengamankan satu poin dalam balapan pembukaan di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand.

    “Saya ingin mendedikasikan hasil ini untuk tim saya karena saya tidak bisa melakukannya tanpa mereka. Terima kasih banyak untuk keluarga dan teman-teman yang selalu mendukung saya, baik di rumah maupun di lintasan. Saya sangat menghargainya,” kata Mario.

    Balapan berikutnya atau seri keempat musim ini akan berlangsung di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar. Perlombaan di sana akan digelar pada 11-13 April terdekat.

  • Rekayasa lalu lintas lawan arah di tol Jakarta-Cikampek dihentikan

    Rekayasa lalu lintas lawan arah di tol Jakarta-Cikampek dihentikan

    JTT menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow KM 55 hingga KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 20.00 WIB

    Jakarta (ANTARA) – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung diskresi Kepolisian menghentikan rekayasa lalu lintas (lalin) lawan arah di KM 55 hingga KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

    “Setelah terpantau kondisi lalu lintas kendaraan normal, atas diskresi Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow KM 55 hingga KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 20.00 WIB,” ujar Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Senin.

    Saat ini kondisi lalu lintas di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek telah kembali normal di kedua arah.

    “Kami mengimbau pengguna jalan Tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” kata Ria.

    PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) sebelumnya mendukung diskresi Kepolisian dengan memberlakukan buka tutup pintu masuk “contraflow” atau lawan arah di KM 47 sampai dengan KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

    Hal tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran lalu lintas pada libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H / Lebaran 2025.

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.765.102 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sd H-1 libur Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025 yang jatuh pada periode Jumat-Minggu (21-30 Maret 2025).

    “Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sebanyak 1,7 juta kendaraan tinggalkan Jabotabek pada H-1 Lebaran

    Sebanyak 1,7 juta kendaraan tinggalkan Jabotabek pada H-1 Lebaran

    Jasa Marga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah timur khususnya arah Trans Jawa pada hari Minggu (30/03) masih cukup tinggi.

    Jakarta (ANTARA) – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.765.102 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sd H-1 libur Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025 yang jatuh pada periode Jumat-Minggu (21-30 Maret 2025).

    “Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak),” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, di Jakarta, Senin.

    Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 23,2 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal (1.432.379 kendaraan) dan naik 0,4 persen dari lalu lintas Lebaran 2024 pada periode yang sama (1.757.857 kendaraan).

    Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 977.801 kendaraan (55,4 persen) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 450.537 kendaraan (25,5.persen) menuju arah barat (Merak), dan 336.764 kendaraan (19,1 persen) menuju arah selatan (Puncak).

    Untuk lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 652.870 kendaraan, meningkat sebesar 134,9 persen dari lalu lintas normal.

    Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 324.931 kendaraan, lebih rendah 1,3.persen dari lalu lintas normal.

    Total lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 977.801 kendaraan, meningkat sebesar 61,0 persen dari lalu lintas normal.

    Kemudian lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 450.537 kendaraan, lebih rendah 5,9 persen dari lalu lintas normal.

    Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 336.764 kendaraan, lebih rendah 2,8 persen dari lalu lintas normal.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan pada H-1 libur Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025 (Sabtu, 30 Maret 2025) lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 126.459 kendaraan atau lebih rendah 0,7 persen dari lalu lintas normal (127.360 kendaraan).

    “Jasa Marga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah timur khususnya arah Trans Jawa pada hari Minggu (30/03) masih cukup tinggi. Pada GT Cikampek Utama total 47.642 kendaraan meninggalkan Jabotabek atau naik 90,8 persen dari lalu lintas normal (24.969 kendaraan),” ujar Lisye.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • JTT dukung Kepolisian lakukan lawan arah di KM 47 s/d KM 65 Tol Japek

    JTT dukung Kepolisian lakukan lawan arah di KM 47 s/d KM 65 Tol Japek

    lawan arah 1 lajur KM 47 s/d KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek atas diskresi Kepolisian sejak pukul 13.07 WIB

    Jakarta (ANTARA) – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung diskresi Kepolisian dengan berlakukan buka tutup pintu masuk “contraflow” atau lawan arah di KM 47 sampai dengan KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

    “PT JTT mendukung diskresi Kepolisian dengan memberlakukan buka tutup pintu masuk ‘contraflow’ KM 47 hingga KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek memastikan kelancaran lalu lintas pada libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H / Lebaran 2025,” ujar Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Senin.

    Saat ini, PT JTT berlakukan sistem lawan arah 1 lajur KM 47 s/d KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek atas diskresi Kepolisian sejak pukul 13.07 WIB.

    Sebelumnya sempat dilakukan penutupan sementara pintu masuk “contraflow” KM 55 sejak pukul 12.30 WIB

    “Kami mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” ujar Ria.

    Sebagai informasi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.638.643 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sd H-2 libur Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025 yang jatuh pada periode Jumat-Sabtu (21-29 Maret 2025).

    Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak)

    Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25,6 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal (1.305.019 kendaraan) dan naik 0,9 persen dari lalu lintas Lebaran 2024 pada periode yang sama (1.623.417 kendaraan).

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jusuf Hamka sebut berencana gratiskan Tol Cisumdawu saat arus balik

    Jusuf Hamka sebut berencana gratiskan Tol Cisumdawu saat arus balik

    Saya sudah dihubungi oleh seseorang VVIP bahwa Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum(PU) menanyakan memungkinkan ngga untuk (Cisumdawu) dikasih diskon tarif tol 30 persen, saya jawab bukan hanya memungkinkan tapi kenapa ngga dikasih gratis s

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Jusuf Hamka berencana untuk menggratiskan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) dalam rangka mendukung kelancaran lalu lintas pemudik saat arus balik Lebaran.

    Rencana untuk menggratiskan Tol Cisumdawu tersebut masih menunggu persetujuan dari pemerintah.

    “Saya sudah dihubungi oleh seseorang VVIP bahwa Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum(PU) menanyakan memungkinkan ngga untuk (Cisumdawu) dikasih diskon tarif tol 30 persen, saya jawab bukan hanya memungkinkan tapi kenapa ngga dikasih gratis saja sekalian supaya bisa memperlancar,” ujar Jusuf Hamka dihubungi di Jakarta, Minggu.

    Tujuan dirinya yang berencana untuk menggratiskan Tol Cisumdawu untuk mendukung kelancaran pada saat arus balik Lebaran tahun ini.

    “Jangankan kasih diskon, gratis pun saya siap,” kata Jusuf Hamka.

    Tol Cisumdawu merupakan salah satu Proyek Straregis Nasional (PSN) yang ada di Jawa Barat dan menjadi akses utama menuju Bandara Kertajati, yang juga berstatus PSN.

    Pasalnya Jalan Tol Cisumdawu diperkirakan dapat memangkas waktu tempuh Bandung-BIJB Kertajati menjadi sekitar satu jam saja.

    Hal ini dikarenakan Jalan Tol Cisumdawu menghubungkan Jalan Padalarang – Cileunyi dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali.

    Tol Cisumdawu terbentang sepanjang 61,75 km dan akan menjadi akses utama menuju Bandara Kertajati di Majalengka. Tol Cisumdawu juga merupakan salah satu proyek dari PSN yang ada di Jawa Barat.

    Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.

    Sebagai informasi, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan berdasarkan data historis tahun 2023 dan 2024 serta survei daring, rencana hari kepulangan pemudik diperkirakan akan terjadi pergerakan arus balik mulai meningkat pada H+3 Lebaran sampai dengan puncaknya pada H+5 Lebaran atau Minggu, 6 April 2025.

    Berdasarkan hasil survei daring diprediksi akan terdapat pergerakan masyarakat sebesar 21,5 persen atau 31,4 juta orang. Menyikapi hasil survei hari kepulangan tersebut, Kementerian Perhubungan saat ini telah melakukan berbagai upaya termasuk berkoordinasi dengan kementerian/lembaga negara lainnya untuk mendistribusikan arus balik pemudik.

    Terkait pilihan hari kepulangan atau balik Lebaran, responden survei umumnya memanfaatkan periode cuti bersama yang akan ditetapkan oleh pemerintah dalam hal kepulangan menuju daerah domisili asal.

    Untuk kepulangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga memperkirakan akan terjadi lonjakan yang cukup drastis, Kemenhub berkoordinasi dengan kementerian/lembaga lainnya, seperti Kementerian PU dan badan usaha jalan tol Jasa Marga untuk memberlakukan diskon tarif tol pada saat kepulangan pemudik, dimana kami akan mendistribusikan jumlah arus pemudik yang akan kembali ke daerah asalnya.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Indra Arief Pribadi
    Copyright © ANTARA 2025