NGO: AJI

  • Maruarar berikan gajinya selama jadi advisor untuk bantu soal Meikarta

    Maruarar berikan gajinya selama jadi advisor untuk bantu soal Meikarta

    Izinkan saya untuk memberikan seluruh gaji yang saya terima selama bekerja untuk membantu Lippo dalam menyelesaikan masalah Meikarta ini.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) memberikan seluruh gajinya selama menjadi advisor untuk Siloam guna membantu penyelesaian masalah Meikarta.

    Ara mengatakan bahwa dirinya pernah bekerja dengan James Riady sebagai advisor di Siloam dan digaji Rp100 juta per bulan.

    “Izinkan saya untuk memberikan seluruh gaji yang saya terima selama bekerja untuk membantu Lippo dalam menyelesaikan masalah Meikarta ini,” kata Ara dalam Mediasi Pengaduan Konsumen Melalui Benar-PKP dengan Meikarta, di Jakarta, Rabu.

    Menteri PKP Maruarar Sirait langsung mengajak Pimpinan Lippo Group James Riady dan John Riady datang langsung ke Kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di Jakarta, Rabu, untuk menemui masyarakat yang menjadi konsumen Apartemen Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Ara meminta James Riady dan John Riady untuk segera menyelesaikan permasalahan dengan baik dan secepatnya sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, agar masalah Meikarta bisa selesai dengan baik.

    Dirinya menargetkan penyelesaian masalah Meikarta bisa selesai dalam waktu 3 bulan, yakni 23 Juli 2025 mendatang. Proses penyelesaian pendataan masyarakat konsumen Meikarta ditargetkan selesai pada 2 Mei 2025 mendatang, sehingga diketahui berapa jumlah dana masyarakat konsumen Meikarta yang perlu mendapat ganti rugi dari Lippo.

    Ara juga juga meminta wartawan untuk mengawal proses penyelesaian masalah Meikarta ini.

    Mediasi yang digelar Kementerian PKP tersebut menjadi kabar gembira bagi konsumen yang menjadi pembeli apartemen Meikarta yang menghadapi masalah selama bertahun-tahun.

    Kementerian PKP menginisiasi pertemuan antara pihak konsumen dan pengembang Meikarta untuk memastikan akan menuntaskan masalah ganti rugi korban proyek apartemen Meikarta di Cikarang, Jawa Barat.

    Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri PKP saat peluncuran layanan Pengaduan Konsumen Perumahan Terpadu Bantuan Edukasi dan Asistensi Ramah untuk Pengaduan Konsumen Perumahan (BENAR-PKP), beberapa waktu lalu.

    Saat itu, konsumen Meikarta hadir dan meminta bantuan Kementerian PKP untuk menyelesaikan permasalahan yang telah mereka hadapi bertahun-tahun dimana unit hunian yang mereka beli belum terwujud, sedangkan mereka tetap diwajibkan membayar KPR setiap bulan dan jumlahnya cukup besar.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bupati Arief Rohman Kukuhkan Duta Genre Blora Periode 2025-2026

    Bupati Arief Rohman Kukuhkan Duta Genre Blora Periode 2025-2026

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pemerintah Kabupaten Blora mengukuhkan Forum Generasi Remaja (GenRe) untuk periode 2025-2026, Rabu (23/4/2025). 

    Hal itu sebagai salah satu upaya membangun generasi muda Blora yang berkualitas.

    Pengukuhan yang dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Bupati itu dipimpin langsung oleh Bupati Blora, Arief Rohman, dengan ditandai penyematan pin pada perwakilan Pengurus Genre. 

    Bupati Arief mengucapkan selamat dan sukses atas dikukuhkannya Forum GenRe periode 2025-2026, dengan harapan semoga dapat mengemban amanah dengan baik dalam bertugas nantinya.

    “Remaja sejatinya adalah harapan semua bangsa. Negara-negara yang memiliki remaja yang kuat serta memiliki kecerdasan spiritual, intelektual serta emosional yang kuat menjadikan bangsa tersebut kelak akan kuat pula,” jelasnya. 

    Menurutnya, pembinaan terhadap remaja perlu dilakukan melalui dua sisi, di satu sisi untuk membantu remaja menghadapi tantangan hidup masa sekarang, di sisi lain untuk mempersiapkan kehidupan di masa mendatang. Pembinaan dua arah ini perlu dilakukan secara sinergis.

    “Dengan membangun mental pemuda yang merupakan tunas dan generasi penerus bangsa di masa yang akan datang maka Indonesia dapat mewujudkan pembangunan manusia yang berdampak pada pembangunan nasional,” katanya. 

    Lebih lanjut, Arief menerangkan, Forum GenRe merupakan wadah yang sangat penting bagi remaja yang bertujuan menciptakan generasi sehat secara fisik, mental, dan spiritual melalui kegiatan positif, belajar. Juga saling bertukar informasi terkait isu-isu yang relevan dengan generasi muda, serta menjadi remaja yang produktif.

    “Pemerintah Kabupaten Blora menunggu peran aktif Forum GenRe untuk bersama-sama menurunkan angka pernikahan dini, memotivasi remaja untuk menghindari perilaku berisiko, meningkatkan kesadaran tentang kesehatan reproduksi, serta menjadi remaja yang mawas diri dan bijak dalam menggunakan media sosial dan teknologi,” imbuhnya. 

    Menurut Arief, remaja adalah agen perubahan yang dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah, sehingga perlu dilibatkan dalam berbagai program dan kegiatan. 

    Kolaborasi antara remaja dengan pemerintah, Forum GenRe dan pihak terkait sangat penting untuk mewujudkan Blora yang maju dan berkelanjutan.

    “Saya berharap Forum GenRe dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan, serta mampu menyiapkan generasi yang berkualitas, kompeten dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

    Selain itu, Arief juga berharap Forum GenRe bisa membantu Pemkab Blora dalam mendukung dan mensukseskan ketahanan pangan yang terus digelorakan bapak presiden dan Gubernur Jateng. 

    “Program program genre yang sudah ada saya juga minta juga duta genre fokus juga pada ketahanan pangan, kalau perlu juga mengundang dinas terkait sehingga generasi muda pada Duta Genre ini bisa paham tentang ketahanan pangan,” paparnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Blora, Nur Hidayat, mengatakan, pengurusan ini diharapkan bisa lebih baik di kepengurusan sebelumnya dan tentunya kami juga mendorong Generasi Muda Berkualitas. 

    “Kami tentu berharap pengurusan genre ini bisa membawa dampak positif dan bisa bersaing di jawa tengah,” terangnya.

    Ketua Genre periode 2025-2026, Majid Subianto, dalam sambutannya mengatakan selama kurun waktu 2021 – 2024 terus berproses dan memberikan dampak. 

    “Dari periode ini kami terus berproses dan meraih beberapa prestasi diantaranya dengan juara favorit genre jateng, kami juga lakukan gebyar genre di blora yang merupakan wadah dalam bertukar pikiran, dan kami juga berkomitmen dalam penurunan stunting di Blora,” terangnya. 

    Pihaknya terus memohon dukungan kepada semua pihak untuk terus menebarkan vitamin-vitamin genre di seluruh desa yang ada di Blora. 

    Bersamaan dengan pengukuhan, juga digelar talkshow dengan tema satu sinergi membangun memori, ciptakan langkah tanpa henti. 

    Sejumlah pihak menjadi narasumber. Mulai Bunda Genre Kabupaten Bora, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Duta Genre Jawa tengah. 

    Di akhir acara juga dilakukan penyerahan hadiah lomba thekthek fest 2025 yang juaranya diantaranya, juara 1 Padmawidya SMA N 2 Blora, juara 2 Sekar Mustiko Aji, juara 3 Swara Arum, juara favorit diraih grup Gothek dan satu grup apresiasi dari Bupati Blora diraih oleh Ambarawa Swastamista. 

    Hadir di acara, Ketua TP PKK Kabupaten Blora selaku Bunda Genre, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat serta Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Blora, selaku ayah dan bunda Genre, Koordinator PLKB se-Kabupaten Blora, Duta Genre dan Forum Genre Jawa Tengah, Ketua Forum Genre Kecamatan se-Kabupaten Blora, Mitra kerja terkait.(Iqs)

  • Menteri PKP: Masalah Meikarta harus selesai dalam waktu tiga bulan

    Menteri PKP: Masalah Meikarta harus selesai dalam waktu tiga bulan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (Ara) menegaskan bahwa pengembang harus menyelesaikan masalah konsumen apartemen Meikarta dalam waktu tiga bulan, yakni paling lambat pada 23 Juli 2025.

    “Bapak James Riady dan John Riady boleh sekali ini ikut saya, kalian bayarkan. Boleh tidak saya minta waktunya tiga bulan,” ujar Ara dalam mediasi pengaduan konsumen melalui BENAR-PKP dengan Meikarta di Jakarta, Rabu.

    Dengan demikian pengembang harus menyelesaikan masalah yang dialami konsumen Meikarta paling lambat pada 23 Juli 2025.

    “Mungkin saya rasa ini pencapaian yang luar biasa,” kata Ara.

    Menteri PKP Maruarar Sirait menggelar mediasi pengaduan konsumen melalui BENAR-PKP dengan Meikarta.

    BENAR atau “Bantuan Edukasi dan Asistensi Ramah untuk Perlindungan Konsumen Perumahan” merupakan layanan pengaduan masalah perumahan yang digagas Kementerian PKP dan telah diluncurkan pada Rabu (26/3/2025).

    Pertemuan itu dihadiri pimpinan Lippo Group James Riady dan John Riady dengan para konsumen apartemen Meikarta.

    Ara meminta agar James Riady dan John Riady untuk segera menyelesaikan permasalahan dengan baik dan secepatnya sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto agar masalah Meikarta bisa selesai dengan baik.

    Kementerian PKP menargetkan penyelesaian masalah Meikarta bisa selesai dalam waktu tiga bulan, yakni 23 Juli 2025.

    Proses penyelesaian pendataan masyarakat konsumen Meikarta ditargetkan selesai pada 2 Mei 2025 sehingga diketahui tentang jumlah dana masyarakat konsumen Meikarta yang perlu mendapat ganti rugi dari Lippo.

    Dalam kesempatan sama, James Riady menyampaikan apresiasi kepada Menteri PKP dan jajaran kementeriannya yang telah mengambil inisiatif.

    “Saya yakin semestinya Meikarta ikut saja arahan Pak Menteri PKP, ikut saja arahan Pak Menteri PKP, masa sudah ketemu semua ini sama Pak Menteri PKP tidak selesai,” kata James.

    Sementara itu, konsumen Meikarta bernama Su Fen dari Tangerang menyambut baik mediasi yang digelar oleh Menteri PKP tersebut.

    Dirinya berharap agar tuntutannya meminta refund secara penuh dipenuhi oleh pengembang Meikarta.

    “Puji Tuhan baik untuk semuanya, semoga saja benar-benar terealisasi. Saya minta refund full,” kata Su Fen.

    Berdasarkan data layanan pengaduan BENAR-PKP sejak diluncurkan pada 26 Maret 2025 sampai 23 April 2025 tercatat yang ada sekitar 118 masyarakat yang mengadukan masalah Meikarta dan ingin mendapatkan penyelesaian masalah yang dihadapi.

    Dari 118 tersebut ada 102 masyarakat yang telah melengkapi berkas dan dokumen yang dibutuhkan dan sisanya 16 orang belum melengkapi.

    Berdasarkan data sementara yang dikumpulkan oleh Direktorat Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP sebagai operator layanan pengaduan BENAR-PKP tercatat jumlah total dana 102 konsumen berjumlah Rp26,85 miliar.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Oknum TNI Datangi Diskusi Mahasiswa UIN Walisongo, Rektor Singgung Dwifungsi ABRI
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 April 2025

    Oknum TNI Datangi Diskusi Mahasiswa UIN Walisongo, Rektor Singgung Dwifungsi ABRI Regional 23 April 2025

    Oknum TNI Datangi Diskusi Mahasiswa UIN Walisongo, Rektor Singgung Dwifungsi ABRI
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com –
    Wakil Rektor I Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Mukhsin Jamil tanggapi soal anggota TNI diduga intervensi mahasiswanya saat melakukan diskusi pada Senin (14/4/2025).
    “Kita punya posisi yang jelas sebagai lembaga akademik yang memiliki otonomi dan kebebasan ber-akademik yang dijamin Undang-undang,” kata Mukhsin saat ditemui di kantornya, Rabu (23/4/2025).
    Menurutnya,
    UIN Walisongo

    Semarang
    sebagai penyelenggara pendidikan bebas melakukan diskusi dengan tema apapun.
    “Saya kira setiap penyelenggaraan pendidikan, penyelenggaraan seminar, kemudian kajian-kajian itu bebas dilakukan,” ujar dia.
    Dia menegaskan bahwa TNI dan Polri mempunyai posisi yang jelas mengenai peran dan fungsi mereka.
    “Saya kira saling menjaga dan menghormati peran dan fungsi masing-masing saja,” tambah Mukhsin.
    Sebagai seorang akademisi, Mukhsin mengaku mempercayai apa yang telah dijanjikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
    “Bahwa RUU TNI tidak akan berpengaruh pada posisi TNI pasca-reformasi,” ungkapnya.
    Untuk itu, dia berharap tak ada lagi dwifungsi ABRI patuh dengan perintah presiden.
    “Artinya tidak akan mengembalikan dwifungsi ABRI karena saya kira tentara yang ada di bawahnya harus in line atau sejalan dengan apa yang disampaikan presiden,” tambah Mukhsin.
    Sebelumnya, Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Andy Soelistyo bantah pria baju hitam yang mendatangi acara diskusi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang adalah prajurit TNI.
    “Berkaitan dengan orang yang diduga intelijen sesuai di video, kami menyatakan bahwa orang yang berada dalam video tersebut bukan anggota kami,” kata Andy saat dikonfirmasi.
    Dia mengatakan, bahwa hanya satu anggota TNI atas nama Sertu Rokiman, Babinsa Koramil Ngaliyan Kelurahan Tambak Aji, yang datang ke kampus tersebut untuk semata-mata dalam rangka menjalankan tugas rutin sebagai aparat kewilayahan.
    Menurutnya, kehadiran Sertu Rokiman terbatas di area depan kampus dan tidak masuk ke dalam lokasi acara diskusi.
    “Babinsa hadir di sekitar kampus hanya untuk monitoring wilayah, karena sebelumnya beredar pamflet undangan diskusi yang bersifat terbuka untuk umum. Itu bagian dari tugas Babinsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah binaannya,” ujarnya.
    Kejadian bermula saat Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) bersama Forum Teori dan Praksis Sosial (FTPS) melakukan diskusi di samping Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo, Senin (14/4/2025).
    Diskusi yang mengangkat tema “Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer bagi Kebebasan Akademik” itu didatangi seorang pria tak dikenal yang meminta untuk mengikuti forum.
    Pria tersebut mengenakan kaos hitam, celana jeans, dan berperawakan agak gempal. Ia langsung masuk ke lokasi dan duduk mengikuti jalannya diskusi.
    Rektor KSMW, Ryan Wisnal, mengatakan bahwa orang bertubuh gempal tersebut secara tiba-tiba masuk ke dalam forum. Hal itu membuat para peserta kaget.
    “Kami kan itu masih dalam sesi memperkenalkan kawan-kawan yang hadir kan. Eh, itu pas di dia suruh ngenalin itu dia enggak mau,” kata Ryan saat dikonfirmasi, Selasa (15/4/2025).
    Setelah itu pria tersebut pergi dari lokasi diskusi. Namun tak lama kemudian, tiba-tiba datang pria berseragam TNI yang datang ke lokasi diskusi.
    “Pas di tengah-tengah diskusi ada itu apa militer. Satu memakai seragam militer, satu lagi memakai baju hitam,” ungkapnya.
    Pria berseragam TNI itu juga menanyakan identitas peserta diskusi dan tema diskusi yang sedang dibahas hari itu.
    “Kami juga tanya tujuannya datang ke sini dan mengetahui dari mana. Tapi dia hanya sekedar senyum-senyum. Seakan-akan dia menunjukkan apa ya, Bahwa dia lebih kuat seperti itu,” tambah ia.
    Namun, Ryan menegaskan bahwa ancaman seperti itu tak akan menyurutkan semangat anggota KSMW untuk terus berdiskusi.
    “Kegiatan organisasi masih berjalan seperti biasa,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dokter PPDS Unsri Diduga Alami Kekerasan, Ini Langkah Kemenkes – Halaman all

    Dokter PPDS Unsri Diduga Alami Kekerasan, Ini Langkah Kemenkes – Halaman all

    Ini langkah Kemenkes RI soal kasus dugaan kekerasan yang dialami dokter Pendidikan Program Dokter Spesialis Universitas Sriwijaya (PPDS) Palembang.

    Tayang: Rabu, 23 April 2025 06:34 WIB

    Tangkap layar kanal YouTube Tribun Sumsel

    Video viral yang memperlihatkan detik-detik dokter koas dipukuli di Palembang. Korban kini sudah melapor ke polisi. 

    Laporan wartawan Trinunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) buka suara terkait, adanya kasus dugaan kekerasan yang dialami seorang dokter Pendidikan Program Dokter Spesialis Universitas Sriwijaya (PPDS) Palembang.

    Dikutip dari Tribun Sumsel, korban disebut ditendang alat vitalnya hingga mengalami pendarahan.

    “Iya, kasus tersebut sudah kami terima laporannya,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, kepada wartawan Senin (21/4/2025).

    Namun pihaknya masih mendalami dan memastikan laporan tersebut.

    “Untuk kronologinya masih kami dalami. Karena info ini beredar dan viral, kami pastikan dulu,” lanjut dia.

    Masih dikutip dari Tribun Sumsel, terduga pelaku adalah konsulen di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin, Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).

    Namun, terkait identitas dari korban maupun terduga pelaku, belum diketahui.

    Kasus tersebut viral dan terungkap dari postingan akun Instagram @ppdsgramm.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’61’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pendaftaran UMPTKIN 2025 Dibuka Hari Ini 22 April 2025, Cek Biaya Pendaftaran hingga Jadwalnya – Page 3

    Pendaftaran UMPTKIN 2025 Dibuka Hari Ini 22 April 2025, Cek Biaya Pendaftaran hingga Jadwalnya – Page 3

    1. UIN Sumatera Utara Medan

    2. UIN Sultan Syarif Kasim Riau

    3. UIN Ar-Raniry Banda Aceh

    4. UIN Imam Bonjol Padang

    5. UIN Syahada Padangsidimpuan

    6. UIN Mahmud Yunus Batusangkar

    7. UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi

    8. UIN Raden Fatah Palembang

    9. UIN Raden Intan Lampung

    10. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

    11. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

    12. UIN Sunan Gunung Djati Bandung

    13. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

    14. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

    15. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

    16. UIN Walisongo Semarang

    17. UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan

    18. UIN Raden Mas Said Surakarta

    19. UIN Profesor K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

    20. UIN Salatiga

    21. UIN Sunan Ampel Surabaya

    22. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

    23. UIN Antasari Banjarmasin

    24. UIN Mataram

    25. UIN KH.Achmad Siddiq ( KHAS ) Jember

    26. UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

    27. UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

    28. UIN Alauddin Makassar

    29. UIN Datokarama Palu

    30. IAIN Lhokseumawe

    31. IAIN Langsa

    32. IAIN Takengon

    33. IAIN Kerinci

    34. IAIN Curup

    35. IAIN Metro Lampung

    36. IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

    37. UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

    38. IAIN Pontianak

    39. IAIN Kudus

    40. IAIN Madura

    41. IAIN Kediri

    42. IAIN Ponorogo

    43. IAIN Palangka Raya

    44. IAIN Sultan Amai Gorontalo

    45. IAIN Ambon

    46. IAIN Manado

    47. IAIN Parepare

    48. IAIN Bone

    49. IAIN Palopo

    50. IAIN Kendari

    51. IAIN Ternate

    52. IAIN Fattahul Muluk Papua

    53. IAIN Sorong

    54. STAIN Bengkalis

    55. STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

    56. STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau

    57. STAIN Mandailing Natal

    58. STAIN Majene

    59. Universitas Singaperbangsa Karawang

     

  • Kemenkes Ajak Komunitas-Pegiat Media Sosial Jadi Duta Imunisasi Digital demi Masa Depan Anak Bangsa

    Kemenkes Ajak Komunitas-Pegiat Media Sosial Jadi Duta Imunisasi Digital demi Masa Depan Anak Bangsa

    JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meminta seluruh masyarakat untuk menyebarkan informasi mengenai imunisasi. Sebab, tak dipungkiri banyak pihak yang keliru sehingga berdampak pada keraguan bahkan penolakan di masyarakat.

    Direktur Imunisasi Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine, menyebutkan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam mengejar cakupan imunisasi bukan lagi soal distribusi vaksin atau akses fasilitas, melainkan pertarungan narasi.

    “Salah satu isu penting yang menjadi penyebab banyaknya anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi adalah beredarnya informasi palsu atau tidak benar tentang imunisasi. Informasi yang tidak benar dan menyesatkan ini pada awalnya akan menimbulkan keraguan, ketakutan, dan pada akhirnya akan menimbulkan penolakan terhadap imunisasi,” ujar Prima dalam keterangannya, Senin, 21 April.

    Salah satu upaya yang dilakukan Kemenkens agar masyarakat lebih memahami perihal imunisasi yakni dengan menggelar Temu Komunitas dan Pegiat Media Sosial. Langka inipun sebagai bagian dari peringatan Pekan Imunisasi Dunia 2025.

    Dengan mengusung tema “Imunisasi untuk Semua: Dari Kota hingga Pelosok Negeri,” kegiatan ini mengajak berbagai pihak mulai dari tokoh agama, para ibu muda, pengemudi ojek online, hingga penggerak komunitas lokal untuk bersama-sama menjadi penyebar informasi yang benar sekaligus Duta Imunisasi Digital.

    Menambahkan, Direktur Global Health Strategies Indonesia, Ganendra Awang Kristandya menekankan bahwa kekuatan media sosial harus diarahkan untuk menyelamatkan masa depan anak-anak Indonesia.

    “Hoaks kesehatan bisa menyebar lebih cepat dari virus. Inilah pentingnya peran komunitas digital untuk menyuarakan fakta. Kita butuh lebih banyak suara yang mendukung imunisasi sebagai hak dasar, bukan sekadar pilihan,” ucapnya.

    Peringatan Pekan Imunisasi Dunia ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan data WHO tahun 2023, sebanyak 14,5 juta anak di dunia masih belum mendapatkan imunisasi dasar (zero dose). Indonesia memang menunjukkan kemajuan signifikan dari 1,1 juta anak belum diimunisasi pada 2021 menjadi 662 ribu anak pada 2023, namun masih menjadi negara dengan jumlah zero dose tertinggi keenam di dunia.

    Acara tersebut turut melibatkan berbagai komunitas dari berbagai daerah dan latar belakang. Para peserta diberikan ruang untuk berdiskusi, bertukar pengalaman, dan mempelajari strategi komunikasi yang efektif untuk melawan disinformasi tentang imunisasi.

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan, Aji Muhawarman, menyampaikan bahwa tantangan komunikasi kesehatan saat ini sudah sangat berbeda dibandingkan beberapa tahun lalu.

    “Dulu kita menghadapi keterbatasan akses. Sekarang, kita berhadapan dengan banjir informasi yang tidak semuanya benar. Komunikasi kesehatan harus adaptif dan relevan. Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan jalur formal; harus ada pendekatan yang lebih dekat, lebih personal, dan yang paling penting disampaikan oleh sosok yang dipercaya,” tuturnya.

    Melalui kegiatan ini, Kemenkes berharap akan tumbuh lebih banyak Duta Imunisasi Digital dari berbagai kalangan yang siap menyuarakan pentingnya imunisasi secara konsisten dan inklusif. Pekan Imunisasi Dunia 2025 mengusung pesan nasional “Ayo Lengkapi Imunisasi, Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas,” sebagai ajakan bersama untuk melindungi masa depan anak-anak Indonesia.

  • Kemenkes: Komunitas dan Pegiat Media Sosial Jadi Duta Imunisasi Digital – Halaman all

    Kemenkes: Komunitas dan Pegiat Media Sosial Jadi Duta Imunisasi Digital – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian kesehatan (Kemenkes RI) menilai komunitas dan pegiat media sosial adalah duta imunisasi digital.

    Di tengah derasnya arus informasi di media sosial, tokoh agama, ibu muda, pengemudi ojek online, hingga penggerak komunitas lokal bisa menjadi penyebar informasi yang benar mengenai imunisasi.

    Direktur Global Health Strategies Indonesia, Ganendra Awang Kristandya menekankan kekuatan media sosial harus diarahkan untuk menyelamatkan masa depan anak-anak Indonesia.

    “Hoaks kesehatan bisa menyebar lebih cepat dari virus. Inilah pentingnya peran komunitas digital untuk menyuarakan fakta. Kita butuh lebih banyak suara yang mendukung imunisasi sebagai hak dasar, bukan sekadar pilihan,” tegasnya dalam kegiatan yang mengusung tema ‘Imunisasi untuk Semua: Dari Kota hingga Pelosok Negeri’, Senin (21/4/2025).

    Berdasarkan data WHO tahun 2023, sebanyak 14,5 juta anak di dunia masih belum mendapatkan imunisasi dasar (zero dose).

    Indonesia  menunjukkan kemajuan signifikan, dimana tahun 2023 hanya ada sekitar 662 ribu anak yang belum menerima vaksinasi. Namun disisi lain, RI masih menjadi negara dengan jumlah zero dose tertinggi keenam di dunia.

    Direktur Imunisasi Kementerian Kesehatan, dr. Prima Yosephine, menyebutkan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam mengejar cakupan imunisasi bukan lagi soal distribusi vaksin tetapi pertarungan narasi.

    “Salah satu isu penting yang menjadi penyebab banyaknya anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi adalah beredarnya informasi palsu atau tidak benar tentang imunisasi. Informasi yang tidak benar dan menyesatkan ini pada awalnya akan menimbulkan keraguan, ketakutan, dan pada akhirnya akan menimbulkan penolakan terhadap imunisasi,” ujarnya.

    Acara ini turut melibatkan berbagai komunitas dari berbagai daerah dan latar belakang. Para peserta diberikan ruang untuk berdiskusi, bertukar pengalaman, dan mempelajari strategi komunikasi yang efektif untuk melawan disinformasi tentang imunisasi.

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan, Aji Muhawarman, menyampaikan  tantangan komunikasi kesehatan saat ini sudah sangat berbeda dibandingkan beberapa tahun lalu.

    “Dulu yang dihadapi keterbatasan akses. Sekarang, banjir informasi yang tidak semuanya benar. Komunikasi kesehatan harus adaptif dan relevan. Tidak bisa lagi hanya mengandalkan jalur formal; harus ada pendekatan yang lebih dekat, lebih personal, dan yang paling penting disampaikan oleh sosok yang dipercaya,” jelasnya.

    Acara ini juga menghadirkan para pegiat media sosial yang telah aktif mengadvokasi isu kesehatan di ranah digital, seperti Citra Ayu Mustika, dr. Ikhsanuddin Qothi, dan Virgiana Taryadi Setiawan.

    Melalui kegiatan ini, Kemenkes berharap akan tumbuh lebih banyak Duta Imunisasi Digital.

    Pekan Imunisasi Dunia 2025 mengusung pesan nasional “Ayo Lengkapi Imunisasi, Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas,” sebagai ajakan bersama untuk melindungi masa depan anak-anak Indonesia. (*)

  • Komitmen Nyata 100 Hari, Gubernur Kaltim Luncurkan Program Gratispol

    Komitmen Nyata 100 Hari, Gubernur Kaltim Luncurkan Program Gratispol

    Jakarta, Beritasatu.com – Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud secara resmi meluncurkan program andalan bertajuk Gratispol. Gratispol adalah program strategis yang berfokus membangun kualitas SDM Kalimantan Timur, terutama generasi muda, agar siap bersaing di era transformasi Ibu Kota Nusantara (IKN) dan revolusi industri digital.

    Program ini diluncurkan pada hari ini, Senin (21/4/2025) di Plenary Convention Hall Samarinda, tepat pada hari ke-87 masa kerja pemerintahannya bersama Wakil Gubernur Seno Aji. Program ini disambut antusiasme tinggi dari masyarakat, tokoh pendidikan, serta kalangan pemerintahan.

    “Saya senang bisa ikut menjadi bagian Pak Rudy dan Pak Seno dalam menggagas sebuah program yang bermanfaat seperti Gratispol. Ini bukan cuma janji kampanye, tetapi benar-benar diwujudkan dalam waktu yang sangat cepat,” ujar pakar komunikasi politik dan perception engineer Ipang Wahid.

    Program Gratispol pertama kali diinisiasi oleh pasangan Rudy-Seno saat kampanye Pilkada 2024 lalu. Ipang pun berharap implementasi program ini bisa berjalan dengan baik.

    “Saya berharap eksekusinya lancar, karena gagasan sebesar ini hanya akan berhasil kalau dijalankan dengan detail dan konsisten,” tandas Ipang.

    Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menegaskan, peluncuran Gratispol merupakan wujud keseriusannya dalam menempatkan pendidikan sebagai alat pemutus rantai kemiskinan dan kunci pembangunan Kaltim Emas. Rudy menyampaikan terima kasih kepada tim transisi dan seluruh OPD yang bekerja tanpa lelah demi menyukseskan peluncuran hari ini.

    “Saya berdiri di sini tak lebih dari seorang pelayan masyarakat yang ingin membuat rakyat Kalimantan Timur hidup lebih baik, lebih sejahtera, lebih bermartabat,” tegas Gubernur Kaltim Rudy dalam pidatonya terkait program Gratispol.
     

  • Ipang Wahid: Program Gratispol Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Contoh Komitmen Nyata 100 Hari Kerja – Halaman all

    Ipang Wahid: Program Gratispol Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Contoh Komitmen Nyata 100 Hari Kerja – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud secara resmi meluncurkan program andalan bertajuk GRATISPOL, tepat di hari ke-87 masa kerja pemerintahannya bersama Wakil Gubernur Seno Aji.

    Acara ini digelar di Plenary Convention Hall Samarinda, Kalimantan Timur dan disambut antusiasme tinggi dari masyarakat, tokoh pendidikan, serta kalangan pemerintahan.

    Salah satu momen menarik datang dari Ipang Wahid, pakar komunikasi politik dan perception engineer, yang turut hadir dalam peluncuran tersebut.

    “Saya senang bisa ikut menjadi bagian Pak Rudy dan Pak Seno dalam menggagas sebuah program yang bermanfaat seperti GRATISPOL. Ini bukan cuma janji kampanye, tapi benar-benar diwujudkan dalam waktu yang sangat cepat,” ujar Ipang ketika diwawancara, Senin (21/4/2025).

    GRATISPOL adalah program strategis yang berfokus membangun kualitas SDM Kalimantan Timur, terutama generasi muda, agar siap bersaing di era transformasi Ibu Kota Nusantara (IKN) dan revolusi industri digital.

    GRATISPOL pertama kali diinisiasi oleh pasangan Rudy-Seno saat kampanye Pilkada 2024 lalu.

    Ipang juga memberikan harapan agar implementasi program ini bisa berjalan dengan baik.

    “Saya berharap eksekusinya lancar, karena gagasan sebesar ini hanya akan berhasil kalau dijalankan dengan detail dan konsisten,” ujarnya.

    Gubernur Rudy Mas’ud sendiri menegaskan bahwa peluncuran GRATISPOL merupakan wujud keseriusannya dalam menempatkan pendidikan sebagai alat pemutus rantai kemiskinan dan kunci pembangunan Kaltim Emas.

    Ia menyampaikan terima kasih kepada tim transisi dan seluruh OPD yang bekerja tanpa lelah demi menyukseskan peluncuran hari ini.

    “Saya berdiri di sini tak lebih dari seorang pelayan masyarakat yang ingin membuat rakyat Kalimantan Timur hidup lebih baik, lebih sejahtera, lebih bermartabat,” tegas Rudy.