NGO: AJI

  • Masuk Tiga Besar Pemimpin Pariwisata Terinspiratif, Ipuk Fiestiandani Ungkap Strategi Bangkitkan Banyuwangi

    Masuk Tiga Besar Pemimpin Pariwisata Terinspiratif, Ipuk Fiestiandani Ungkap Strategi Bangkitkan Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kementerian Pariwisata menggelar Wonderful Indonesia Award (WIA) 2025. WIA 2025 merupakan ajang apresiasi kepada insan yang dinilai berkontribusi memajukan pariwisata Indonesia.

    Penghargaan dari Kemenpar ini sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan atas peran-peran para stakeholder pariwisata yang telah berperan dalam pengembangan pariwisata nusantara yang berkualitas dan berkelanjutan.

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani masuk dalam nominasi tiga besar kategori Most Inspiring Tourism Leader (MITL). Ipuk menjadi salah satu pemimpin daerah yang dinilai pemerintah pusat sebagai sosok penting dalam pengembangan pariwisata nusantara.

    Berbagai terobosan Ipuk selama memimpin Banyuwangi dinilai berperan besar untuk kemajuan pariwisata daerah yang berdampak pada pariwisata Indonesia.

    Bupati Ipuk berkesempatan memaparkan visi misi dan strategi pengembangan pariwisata Banyuwangi di hadapan juri penilai dan sejumlah pejabat di Kementerian Pariwisata secara daring pada, Kamis (27/11/2025).

    Paparan tersebut dibuka langsung oleh oleh Sekretaris Menteri Pariwisata Bayu Aji. Pihaknya mengatakan, Woderfull Indonesia Award merupakan bentuk apresiasi kepada berbagai stakeholder pariwisata yang memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan destinasi, peningkatan pelayanan serta penguatan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan.

    “Award ini memberikan pengakuan kepada pemerintah daerah yang inovatif dan visioner dalam mengembangkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Kami ingin mengapresiasi sekaligus memotivasi daerah untuk terus memajukan pariwisata yang berkelanjutan. Dari sini, kita mendapatkan referensi praktik baik yang kredibel dan berdampak luas,” ungkap Bayu.

    Bayu Aji menyampaikan penilaian ini diikuti oleh tiga besar daerah dengan kategori provinsi, kota dan kabupaten.

    “Para nominator yang saat ini menjalani penilaian menurut kami saat ini adalah yang terbaik dari ratusan daerah lainnya,” imbuh Bayu Aji.

    Sementara itu, Ipuk menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Banyuwangi sebagai nominator dalam Wonderful Indonesia Award 2025.

    “Bagi kami, penghargaan ini bukan sekadar seremoni. Namun juga menjadi pelecut agar kami terus berinovasi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan pariwisata daerah,” kata Ipuk.

    Ipuk menyampaikan komitmen Banyuwangi yang tidak hanya membangun pariwisata, tetapi menumbuhkan ketahanan masyarakat melalui inovasi, kolaborasi, dan keberanian mengambil keputusan.

    “Kami telah menegaskan visi pariwisata Banyuwangi dalam lima tahun menjadi pariwisata unggul berdaya saing dan memberi manfaat besar bagi masyarakat. Apa pun program daerah yang kami lakukan, ujungnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan, mengentaskan kemiskinan, termasuk dari sektor pariwisata juga,” kata Ipuk.

    Ipuk mengakui di masa kepemimpinannya pariwisata dimulai pada situasi yang cukup berat yakni masa Pandemi Covid-19. Dengan strategi kepemimpinan yang diambilnya pariwisata Banyuwangi perlahan bangkit.

    “Kami fokus pada penyelamatan dan membangkitkan pariwisata dengan Program Banyuwangi Rebound termasuk memberikan bantuan ekonomi ada pelaku wisata,” ujar Ipuk.

    Bertahap Banyuwangi juga menggerakkan kembali lokomotif pariwisata dengan menggelar berbagai event. Bertahap, event sport tourism skala internasional juga kembali dihelat untuk menarik wisatawan internasional seperti Tour de Banyuwangi Ijen dan World Surf League (WSL).

    Ipuk juga terus mendorong pendirian desa wisata yang kini telah ada 99 desa. Selain juga terus mendorong inovasi wisata, yang terbaru adalah Ijen Golden Route.

    “Dengan berbagai upaya tersebut berdampak pada meningkatnya kunjungan jumlah wisatawan ke Banyuwangi. Juga pada peningkatan ekonomi Banyuwangi, antara lain pendapatan perkapita dari Rp58,08 juta pada 2023 menjadi Rp62,09 juta pada 2024. PDRB meningkat dari Rp. 101,29 triliun pada 2023 menjadi Rp108,92 triliun di 2024,” tutup Ipuk. [tar/ian]

  • Melihat Lagi Keseruan Booth PIS di Pertamina Eco RunFest 2025

    Melihat Lagi Keseruan Booth PIS di Pertamina Eco RunFest 2025

    Jakarta

    Pertamina Eco RunFest 2025 menjadi salah satu acara lari terbesar tahun ini dan menghadirkan ribuan peserta dari berbagai usia yang memadati Istora Senayan. Dalam suasana meriah tersebut, booth Pertamina International Shipping (PIS) menjadi salah satu titik yang paling mencuri perhatian, penuh dengan aktivitas interaktif dan pengalaman maritim yang jarang ditemui di festival olahraga.

    Booth PIS terlihat selalu dipenuhi pengunjung yang datang setelah menyelesaikan kategori lari seperti 1.5K Family Run, 5K Fun Run, 10K, hingga Half Marathon. Banyak yang langsung mengarah ke area PIS untuk berfoto, bermain, atau sekadar beristirahat sambil menikmati dekorasi laut yang dipenuhi elemen hiu, paus, dan miniatur kapal.

    Suasananya terasa ramai namun hangat, membuat booth ini jadi tempat persinggahan favorit di antara venue festival.

    Keramaian tersebut dipicu oleh tiga aktivitas utama yang disiapkan PIS. Pertama, Wave & Snap Photobooth yang memungkinkan pengunjung berpose dan mencetak foto secara gratis hanya dengan mengikuti akun Instagram PIS.

    Kedua, Make It Sail, tempat anak-anak dan orang dewasa mewarnai gambar kapal yang kemudian muncul bergerak di layar LED. Ketiga, Treasure Dip, permainan berburu biota laut tersembunyi yang memicu tawa sekaligus memicu kompetisi kecil antar pengunjung.

    Tak sedikit peserta lari yang membagikan ceritanya tentang pengalaman di booth ini. Nana, peserta 5K, mengatakan bahwa booth PIS menjadi yang paling berkesan baginya pada Eco RunFest tahun itu.

    “Booth ini beda dari yang lain sih menurutku. Kapal yang aku warnain bisa muncul di layar LED, lucu banget. Terus aku bela-belain antre lama buat main Treasure Dip, seru banget,” ujar Nana di Istora Senayan, Minggu (23/11/2025).

    Keseruan serupa juga dialami keluarga peserta 1.5K Family Run, Siska dan Rabiul, juga sangat antusias saat mengunjungi booth PIS setelah menyelesaikan lari bersama anak-anak mereka. Keluarga kecil ini juga menyempatkan diri berfoto di Wave & Snap, yang menurutnya jadi kenang-kenangan seru setelah berlari.

    “Photobooth-nya lucu dan hasilnya bagus. Cuma follow Instagram PIS, kami bisa langsung photobooth-nya, gratis pula,” tambahnya.

    Melihat Lagi Keseruan Booth PIS di Pertamina Eco RunFest 2025 Foto: Shali Irda/detikcom

    Lebih lanjut, Fahyadi, yang juga menjadi salah satu peserta yang merasa antusias dengan aktivitas yang ditawarkan di booth PIS.

    “Tadi saya follow Instagram PIS dan photobooth, dua kali dapat bintang, lalu spin wheel dan menang emas,” jelasnya.

    Ia juga turut mengapresiasi bagaimana PIS menghadirkan area yang nyaman untuk semua usia, terutama anaknya yang juga mengikuti aktivitas Make It Sail.

    Selain dekorasi laut yang menarik, booth PIS juga memberikan pengalaman edukatif. Seorang pengunjung bernama Ina mengatakan area ini menjadi salah satu booth paling informatif baginya.

    “Booth PIS ini sangat menarik ya, apalagi banyak ornamen laut seperti hiu dan paus. Di dalamnya juga edukatif dan aku jadi bisa tahu sejarah tentang perkapalan,” ujarnya.

    Dari kalangan mahasiswa, suara positif datang dari Malik dan Fajar, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yang ikut hadir di Pertamina Eco RunFest. Mereka menikmati suasana festival yang meriah dan isi booth yang membuat pelayaran terasa lebih dekat dengan masyarakat.

    “Pendapat saya tentang acara ini ya, udah pasti seru banget. Banyak stand makanan, ada konser juga. Semoga (Pertamina) bisa jadi perusahaan yang dikenal banyak orang, lebih baik lagi, dan semoga bisa sering bikin acara seperti ini,” ungkap Malik dan Fajar.

    Tidak hanya booth PIS yang menciptakan suasana meriah, tetapi keseluruhan festival juga hidup berkat hadirnya Energizing Music Festival yang menampilkan deretan musisi populer, seperti GAC, King Nassar, Kunto Aji, Salma Salsabil, Yura Yunita, Maliq & D’Essentials, dan masih banyak lagi.

    Meskipun penuh hiburan, PIS tetap membawa pesan penting tentang keberlanjutan laut. Melalui permainan biota laut, panel edukasi tentang kapal energi, dan visual sejarah dari Pinisi hingga VLCC, PIS mengajak pengunjung memahami peran maritim dalam kehidupan sehari-hari, serta pentingnya menjaga ekosistem laut dari dampak perubahan lingkungan.

    Kehadiran booth PIS di Eco RunFest 2025 pada akhirnya menjadi lebih dari sekadar aktivitas hiburan. Ia menjadi ruang dialog santai antara pelayaran, masyarakat, dan generasi muda. Dengan pendekatan visual yang menarik dan aktivitas yang dekat dengan keluarga, PIS berhasil menghadirkan pengalaman maritim yang inklusif dan mudah dipahami.

    Melihat kembali ke belakang, momen-momen di booth PIS pada Eco RunFest 2025 memperlihatkan bagaimana edukasi, hiburan, dan semangat menjaga laut bisa dipadukan dalam satu ruang yang fun dan penuh energi.

    Melalui keterlibatan seperti ini, PIS memperkuat perannya bukan hanya sebagai pelayaran energi, tetapi juga sebagai penggerak literasi maritim bagi masyarakat luas.

    (ega/ega)

  • Jaringan Terbatas Bikin Adopsi HP 5G di Indonesia Jadi ‘Lemas’

    Jaringan Terbatas Bikin Adopsi HP 5G di Indonesia Jadi ‘Lemas’

    Bisnis.com, JAKARTA — Analis mengungkap jaringan yang belum siap menjadi penyebab masih adopsi smartphone 5G di Indonesia yang masih stagnan.

    Berdasarkan laporan Counterpoint Research, adopsi smartphone 5G di Indonesia pada kuartal III/2025 tercatat stagnan di level 35% dari total pengiriman, sama dengan capaian kuartal sebelumnya. Meski begitu, angka tersebut meningkat tipis, yakni 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone SEQARA Communications Aryo Meidianto Aji mengatakan permasalahan utama stagnansi adopsi 5G adalah jaringan yang belum siap. 

    “Cakupan jaringan 5G masih sangat terbatas dan kurang konsisten, bahkan di kota besar,” kata Aryo kepada Bisnis pada Rabu (26/11/2025).

    Dia mengatakan bagi konsumen di luar kota besar, keberadaan fitur 5G pada perangkat belum memberikan manfaat nyata karena jaringan belum tersedia merata. Aryo juga menegaskan infrastruktur 5G hingga saat ini masih belum siap.

    Tidak hanya soal jaringan, dari sisi kegunaan, 5G dinilai belum memberikan solusi baru yang benar-benar dibutuhkan pengguna. Menurutnya kecepatan tinggi hanya jadi angka-angka dalam pemasaran. 

    “Pada kenyataannya, aplikasi sehari-hari yang digunakan pengguna [medsos, streaming] sudah cukup lancar dengan 4G. Tidak ada ‘pain point’ yang dipecahkan 5G bagi rata-rata pengguna,” kata Aryo.

    Selain itu, preferensi konsumen pada kelas harga terjangkau turut menahan penetrasi perangkat 5G. Dia menjelaskan konsumen cenderung lebih mempertimbangkan selisih harga sekitar Rp200–300 ribu dan kekhawatiran terkait konsumsi baterai, ketimbang memilih perangkat dengan fitur 5G yang manfaatnya belum benar-benar terasa.

    “Value for money dan daya tahan masih jadi raja,” ujarnya.

    Aryo juga merujuk hasil survei terbaru dari Growth from Knowledge (GfK), lembaga riset pasar global. Survei tersebut menunjukkan konsumen di Indonesia saat ini lebih mengutamakan durabilitas, kualitas, dan manfaat perangkat yang dapat mereka rasakan secara langsung.

    Sebelumnya, Counterpoint menggambarkan pergerakan pangsa pasar 5G yang fluktuatif dalam empat kuartal terakhir. Pada kuartal IV/2024, pangsa perangkat 5G turun ke 25% dari 31% pada kuartal sebelumnya. Pemulihan minim terjadi di kuartal I/2025 dengan kenaikan hanya satu poin persentase ke 26%. 

    Tren positif baru muncul di kuartal II/2025 yang melonjak ke 35% dan bertahan pada kuartal III/2025. Stabilnya angka ini ditopang oleh meningkatnya ketersediaan perangkat 5G berharga terjangkau dan memperluasnya pilihan di segmen menengah.

    Secara keseluruhan, pasar smartphone domestik menunjukkan pemulihan yang lebih kuat. Counterpoint mencatat bahwa pengapalan smartphone tumbuh 12% secara tahunan pada kuartal III/2025, didorong oleh stabilitas ekonomi nasional, pertumbuhan ekspor, serta penguatan permintaan domestik.

    Segmen entry-level menjadi motor utama pasar. Pengiriman smartphone dengan harga di bawah US$150 (sekitar Rp2,49 juta) melonjak 42% dibandingkan tahun sebelumnya dan kini menguasai 55% pangsa pasar. Kondisi ini menggambarkan strategi agresif produsen dalam menawarkan portofolio perangkat terjangkau guna menyesuaikan daya beli masyarakat.

    Sebaliknya, pasar kelas menengah hingga premium tertekan. Pengapalan pada rentang US$150–349 turun 10%, kelas US$350–699 turun 11%, dan segmen premium di atas US$700 merosot 14%.

    Dari sisi merek, Samsung kembali memimpin pasar smartphone Indonesia dengan pangsa 20%, disusul Xiaomi 17%, OPPO 16%, vivo 14%, dan Infinix 12% yang mencatat pertumbuhan paling agresif dengan lonjakan 45% secara tahunan.

  • Cerita Petugas Sedot Tinja di Kota Mataram dan Upaya Wujudkan Sanitasi Aman
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 November 2025

    Cerita Petugas Sedot Tinja di Kota Mataram dan Upaya Wujudkan Sanitasi Aman Regional 25 November 2025

    Cerita Petugas Sedot Tinja di Kota Mataram dan Upaya Wujudkan Sanitasi Aman
    Tim Redaksi
    MATARAM, KOMPAS.com – 
    Lalu Barianto (39), petugas penyedot lumpur tinja UPTD Pengelolaan Air Limbah Domestik (PALD) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, NTB, memulai aktivitas dengan penuh semangat pagi itu, Senin (24/11/2025).
    Satu truk pengangkut lumpur tinja berwarna kuning telah disiapkan.
    Barianto bersama Idham dengan sigap mengenakan seragam khusus dan perlengkapan keselamatan.
    Hari ini, mereka akan pergi ke rumah warga di Kelurahan Babakan,
    Kota Mataram
    , untuk menguras
    septic tank
    yang sudah penuh dan mampet.
    “Tugas kami memang tidak populer, tapi sangat penting untuk lingkungan dan
    sanitasi aman
    ,” ujar Barianto, salah seorang petugas penyedot lumpur tinja, sambil tersenyum ramah saat ditemui, Senin (24/11/2025).
    Ia menyebutkan, warga belum memahami pentingnya
    penyedotan lumpur tinja
    secara berkala.
    Padahal, kata Barianto, itu awal dari berkembangnya bakteri, mengurangi kualitas air, dan pencemaran lingkungan yang tentunya berdampak pada timbulnya penyakit seperti diare, keracunan, kolera, hingga
    stunting.
    “Apabila sanitasi buruk, dampaknya bisa sangat luas, mulai dari penyakit hingga pencemaran lingkungan,” kata Barianto.
    Ia memulai pekerjaan sebagai petugas penyedotan lumpur tinja pada 2020. 
    Ia memiliki dedikasi yang kuat sebagai pahlawan kota yang tak terlihat.
    Tantangan yang dihadapi Barianto sebagai petugas tidaklah mudah.
    Selain harus berhadapan dengan bau tak sedap, mereka harus memastikan proses penyedotan berjalan lancar dan tidak mencemari lingkungan.
    Apalagi, Pemerintah Kota Mataram belum bisa mendisiplinkan beberapa oknum swasta yang membuang limbah tinja langsung ke sungai.
    Sebagai petugas, Barianto memiliki beban ganda karena juga berperan sebagai agen edukasi di tengah masyarakat.
    Tak jarang, Barianto harus bekerja di gang-gang sempit atau area yang sulit dijangkau demi melakukan pekerjaan penyedotan lumpur tinja.
    “Kadang ada juga warga yang kurang peduli dengan kondisi
    septic tank
    -nya,” ungkap Idham, yang juga petugas penyedot lumpur tinja.
    “Ada yang sudah penuh bertahun-tahun, bahkan ada yang tidak standar, karena
    septic tank
    -nya belum kedap dan belum ada lubang penyedotan. Ini tentu menyulitkan kami,” kata Idham.
    Namun, semua tantangan itu tidak menyurutkan semangat mereka.
    Dengan berbekal peralatan modern dan pengetahuan yang memadai, mereka terus berupaya memberikan pelayanan terbaik.
    UPTD PALD
    baru dibentuk pada tahun 2024.
    Meski terbilang baru, mereka memiliki peran vital dalam mewujudkan sanitasi aman di Kota Mataram.
    Kepala UPTD PALD, Astam Wira Samsi menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan layanan dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
    “Kami tidak hanya melayani penyedotan
    on-call,
    tapi juga menawarkan layanan terjadwal,” kata Astam.
    Dengan dua armada truk pengangkut lumpur tinja dan personel yang masih terbatas, Astam berupaya meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat dan kerjasama untuk layanan terjadwal dan
    on-call
    bersama 24 mitra usaha penyedotan lumpur tinja swasta.
    Sejalan dengan semangat memperingati Hari Toilet Sedunia, Kelompok Kerja Perumahan, Permukiman, Air Minum dan Sanitasi (Pokja PPAS), Dinas PUPR Kota Mataram, Dinas Kesehatan Kota Mataram, didukung UNICEF Indonesia dan Mitra Samya, menggelar diskusi dan kunjungan lapangan ke Tempat Penampungan Sementara Lumpur Tinja (TPSLT) Kota Mataram.
    Para peserta terdiri dari perwakilan jurnalis anggota AJI Mataram, media, dan Lembaga Pers Mahasiswa tampak antusias penuh semangat melihat langsung proses pembuangan lumpur tinja serta berdiskusi dengan UPTD Pengelolaan Air Limbah Domestik (PALD) Dinas PUPR Kota Mataram.
    Astam, sekaligus fasilitator acara, mengajak para peserta melihat proses ‘transit’ (sementara) lumpur tinja yang berada di Taman Sari, Kelurahan Ampenan, sebelum dibawa ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Kebon Kongok.
    Setelah itu, para peserta mengunjungi IPLT Kebon Kongok di Desa Suka Makmur, Kabupaten Lombok Barat, di mana lokasi lahan tersebut masih milik Pemkot Mataram dan menjadi pusat pengolahan lumpur tinja yang vital.
    Kunjungan ini memberikan gambaran lengkap tentang siklus pengelolaan limbah tinja, dari pengumpulan hingga pengolahan akhir.
    Acara ini menyoroti pentingnya sanitasi aman dan peran generasi muda serta media dalam mewujudkannya.
    Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram terus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui optimalisasi layanan penyedotan lumpur tinja.
    Adapun tarif satu kali penyedotan lumpur tinja kakus (
    septic tank
    ) sesuai Perda Kota Mataram Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, klasifikasi pelanggan rumah tangga sebesar Rp 200.000, niaga Rp 400.000, pemerintahan Rp 300.000, sosial Rp 200.000.
    Menurut Astam, untuk tarif masih terhitung terjangkau jika dibandingkan dengan layanan swasta.
    Hal itu karena saat ini layanan masih disubsidi oleh pemerintah.
    Selanjutnya, jika dihitung bujet klasifikasi tingkat rumah tangga dengan mengeluarkan Rp 200.000 per sekali sedot lumpur tinja, tetapi bisa digunakan dalam jangka waktu maksimal tiga tahun.
    Layanan penyedotan lumpur tinja yang dilakukan UPTD PALD memiliki dampak positif yang besar bagi masyarakat dan lingkungan.
    Selain mencegah pencemaran lingkungan dan penyebaran penyakit, layanan ini juga berkontribusi pada peningkatan kualitas air tanah dan permukaan.
    Astam mengajak seluruh masyarakat Kota Mataram untuk lebih peduli terhadap sanitasi aman.
    Dengan berpartisipasi dalam program layanan penyedotan lumpur tinja terjadwal, masyarakat turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
    “Kami berharap, ke depan, kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi semakin meningkat. Dengan dukungan dari semua pihak, kita bisa mewujudkan Kota Mataram yang bersih, sehat, dan sejahtera,” kata Astam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Freeport Indonesia targetkan produksi tembaga 478 ribu ton pada 2026

    Freeport Indonesia targetkan produksi tembaga 478 ribu ton pada 2026

    Sementara untuk emas, Freeport menargetkan produksi dari rencana 45 ton menjadi hanya akan memproduksi 26 ton.

    Jakarta (ANTARA) – PT Freeport Indonesia menargetkan produksi tembaga pada tahun 2026 sebesar 478 ribu ton, dari rencana awal mencapai 700 ribu ton.

    “Kalau dilihat dari rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) kita tahun 2026, rencana kalau di RKAB 2026 yang lama yang sudah kita revisi dan sudah kita sampaikan ke Kementerian ESDM pada pertengahan November yang lalu, dari rencana awal 700 ribu ton tembaga itu di RKAB 2026 baru kita hanya akan memproduksi 478 ribu ton tembaga atau hanya 68 persen,” ujar Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin.

    Sementara untuk emas, Freeport menargetkan produksi dari rencana 45 ton menjadi hanya akan memproduksi 26 ton, dan produksi emas ini semuanya akan dikonsumsi oleh PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. Freeport sendiri tidak ada rencana untuk mengekspor emas.

    Tony juga menyampaikan bahwa untuk prediksi harga logam tembaga dalam RKAB 2026 baru akan bisa mencapai 4,75 dolar Amerika Serikat (AS) per pound, lebih tinggi dari proyeksi RKAB 2026 lama yang sebesar 3,75 dolar AS.

    Sedangkan, harga emas diprediksikan pada tahun depan akan mencapai 4.000 dolar AS per troy ounce, lebih tinggi dibandingkan proyeksi dalam RKAB 2026 lama sebesar 1.900 dolar AS per troy ounce.

    “Sehingga proyeksinya peningkatan harga jual ini cukup tinggi dari tembaga maupun emas,” kata Tony.

    Dengan demikian, proyeksi hasil penjualan Freeport dari RKAB 2026 baru sebesar 8,3 miliar dolar AS. Dari besaran tersebut, proyeksi penerimaan negara yang disetorkan oleh Freeport pada 2026 mencapai 2,9 miliar dolar AS.

    “Dan penerimaan negara ini saya ulangi adalah dari pajak perseroan badan, dividen dan juga Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) baik royalti maupun PNBP lainnya,” kata Tony pula.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Freeport Indonesia akan divestasi tambahan saham 12 persen di 2041

    Freeport Indonesia akan divestasi tambahan saham 12 persen di 2041

    Saya sebutnya kesepahaman karena belum ada yang tertulis adalah bahwa pertambangan ini akan bisa diperpanjang sesuai dengan peraturan yang ada…,

    Jakarta (ANTARA) – PT Freeport Indonesia berencana akan melakukan divestasi tambahan saham sebesar 12 persen pada tahun 2041.

    Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan bahwa sesuai pembicaraan yang terjadi dengan pemerintah, telah terjadi kesepahaman.

    “Saya sebutnya kesepahaman karena belum ada yang tertulis adalah bahwa pertambangan ini akan bisa diperpanjang sesuai dengan peraturan yang ada, yaitu sampai life of mine atau sampai seumur tambang dan juga Freeport akan divestasi tambahan saham 12 persen di 2041,” ujar Tony Wenas dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin.

    Menurut Tony, hal tersebut diperjanjikan dari sekarang sehingga akan memberikan Freeport juga waktu untuk melakukan eksplorasi yang lebih detail, adanya kepastian sehingga Freeport bisa spending eksplorasi yang detail dan hal ini butuh biaya yang banyak untuk penambangan setelah 2041.

    “Kami meyakini bahwa di area tersebut terdapat sumber daya yang sangat besar Pak. Kalau komitmen untuk tanda tangan untuk kepastiannya lebih cepat lebih bagus, supaya saya bisa mulai melakukan eksplorasi.” katanya.

    Menurut dia, eksplorasi tersebut membutuhkan proses yang panjang. Eksplorasi detail ini mungkin akan memakan waktu kira-kira 3 sampai 4 tahun.

    Kemudian setelah dilakukan design engineering plus detail engineering yang juga membutuhkan waktu kira-kira 3 sampai 4 tahun.

    Dan setelah itu baru dilakukan studi kelayakan atau feasibility study (FS) yang memakan waktu barangkali 3 sampai 4 tahun, di samping pembangunan atau pengembangan terowongan-terowongan tersebut.

    “Jadi kira-kira memang lebih cepat lebih bagus sehingga tidak terjadi depleting atau pengurangan produksi mendekati tahun 2041 sesuai Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) kita sekarang,” kata Tony.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Freeport Indonesia proyeksikan produksi emas 43 ton di 2028 dan 2029

    Freeport Indonesia proyeksikan produksi emas 43 ton di 2028 dan 2029

    Jadi kalau kita lihat, tahun 2026 kami bisa memproduksi 26 ton emas, pada tahun 2027 bisa 39 ton emas, dan di 2028 dan 2029 sekitar 43 ton emas,

    Jakarta (ANTARA) – PT Freeport Indonesia memproyeksikan produksi emas sekitar 43 ton pada tahun 2028 dan 2029.

    Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan, mengenai program emas kalau melihat rencana proyeksi 2025 sampai 2029, ini sejalan dengan pemulihan tambang Grasberg Block Cave (GBC) mulai tahun 2027, direncanakan akan beroperasi penuh.

    “Jadi kalau kita lihat, tahun 2026 kami bisa memproduksi 26 ton emas, pada tahun 2027 bisa 39 ton emas, dan di 2028 dan 2029 sekitar 43 ton emas,” ujar Tony Wenas dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin.

    Dia juga menambahkan bahwa Freeport Indonesia sedang membangun tambang bawah tanah yang keempat di kompleks yang sama yakni Kucing Liar.

    “Kucing Liar ini, dia akan mulai tadinya kita rencanakan untuk bisa dimulai di tahun 2028, namun akan mundur kira-kira satu tahun karena ada insiden yang terjadi, jadi diperkirakan baru akan mulai bisa berproduksi di tahun 2029. Dan tentu saja dengan ini akan bisa mencapai perolehan logam yang lebih tinggi dari yang ada sekarang,” katanya.

    Tony juga menyampaikan bahwa saat ini Freeport Indonesia sudah terdapat perjanjian kerja sama dengan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, di mana Freeport akan mensuplai emas ke PT Antam sampai jumlah 30 ton per tahun atau lebih tergantung dari permintaan PT Antam.

    “Terus terang, kami memang lebih senang kalau seandainya produk emas kami itu bisa 100 persen dijual ke PT Antam,” ujarnya.

    Menurut dia, dengan produksi yang ada, dengan asumsi harga komoditas yang tetap tinggi, maka pendapatan negara pada tahun 2028-2029 diproyeksikan akan bisa melebihi 6 miliar dolar AS per tahun atau hampir Rp100 triliun per tahun.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tak Hanya Cibeunying, Pergerakan Tanah Juga Rusak Puluhan Rumah di Cilacap
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        24 November 2025

    Tak Hanya Cibeunying, Pergerakan Tanah Juga Rusak Puluhan Rumah di Cilacap Regional 24 November 2025

    Tak Hanya Cibeunying, Pergerakan Tanah Juga Rusak Puluhan Rumah di Cilacap
    Tim Redaksi
    CILACAP, KOMPAS.com –
    Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bukan satu-satunya kejadian geologi yang melanda wilayah tersebut.
    Camat Majenang, Aji Pramono, mengungkapkan bahwa dua desa lain, yaitu Desa Bener dan Desa Padangjaya, juga mengalami
    pergerakan tanah
    yang menyebabkan puluhan rumah rusak dan memaksa
    warga mengungsi
    .
    “Selain Cibeunying, di Desa Bener juga terjadi pergerakan tanah. Ada tujuh rumah yang rusak berat dan 20 rumah lainnya retak,” kata Aji kepada wartawan, Senin (24/11/2025).
    Pergerakan tanah juga dilaporkan di Desa Padangjaya, tepatnya di Dusun Jatiluhur dan Jatimulya. Di wilayah ini, sekitar 75 rumah terdampak.
    Pergerakan tanah di wilayah tersebut mulai terjadi sejak 2017 dan telah ditangani Pemkab. Namun, saat ini pergerakan tanah semakin meluas.
    “Di Padangjaya sudah ada huntap, 7 unit dari total 25 yang sudah dibangun. Tapi masih membutuhkan 50 hunian tetap lagi,” ujar Aji.
    Aji menjelaskan bahwa warga di Desa Bener kini mengungsi di Balai Desa Bener setelah rumah mereka dinilai tidak layak ditempati.
    Sementara itu, di Padangjaya, sebagian warga memilih mengungsi ke rumah kerabat, sementara lainnya masih bertahan.
    “Padangjaya sudah kami siapkan posko di Dusun Jatiluhur. Kalau ada pergerakan tanah susulan, mereka bisa segera dievakuasi ke titik tersebut,” kata Aji.
    Menurut Aji, fenomena pergerakan tanah di Majenang kerap terjadi setelah hujan deras berkepanjangan.
    Kondisi tanah di wilayah perbukitan Majenang sangat labil dan mudah bergeser setelah jenuh air.
    Aji mengatakan telah melakukan mitigasi cepat dengan mendata rumah berisiko, memeriksa retakan tanah, hingga memberi peringatan kepada warga agar mengungsi jika kondisi sudah tidak aman.
    “Kita melihat retakan-retakan di mana saja untuk meminimalisasi agar jangan sampai ada kejadian seperti di Cibeunying lagi. Rumah yang tidak layak ditempati kami minta segera dikosongkan,” ujar Aji.
    Untuk Padangjaya, pemerintah desa telah menyiapkan lahan sekitar 1 hektar yang diikhlaskan oleh kepala desa untuk lokasi tambahan hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Ibu-Bayinya Meninggal usai Ditolak 4 RS di Papua, Kemenkes Buka Suara

    Viral Ibu-Bayinya Meninggal usai Ditolak 4 RS di Papua, Kemenkes Buka Suara

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara terkait kasus meninggalnya ibu hamil, Irene Sokoy, dan bayi dalam kandungannya setelah diduga ditolak oleh empat rumah sakit di Kabupaten dan Kota Jayapura, Papua.

    Peristiwa ini memicu duka mendalam sekaligus sorotan luas terhadap mutu pelayanan kesehatan di Papua. Kemenkes memastikan akan mengusut tuntas dugaan penolakan pasien tersebut.

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman menyebut pihaknya ikut berbelasungkawa dan memastikan pemerintah pusat ikut menelusuri apa yang terjadi di balik laporan kasus terkait.

    “Kementerian Kesehatan turut berbelasungkawa dan sangat menyayangkan insiden yang terjadi,” beber Aji saat dihubungi detikcom Minggu (23/11/2025).

    Menurut Aji, Kemenkes akan mengirimkan tim dari Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan ke Papua untuk melakukan investigasi bersama dinas kesehatan daerah. Pemeriksaan mendalam akan dilakukan di seluruh rumah sakit yang disebut dalam laporan keluarga.

    “Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, pastinya akan ada sanksi tegas yang dikenakan kepada rumah sakit yang diduga menolak pasien,” kata Aji.

    Ia menegaskan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berkali-kali mengingatkan rumah sakit, baik pemerintah maupun swasta, bahwa tidak ada alasan untuk menolak pasien dalam kondisi gawat darurat.

    “Rumah sakit harus bertindak profesional dengan mengutamakan keselamatan pasien dibanding urusan administrasi,” lanjut dia.

    Aji menambahkan, penolakan pasien oleh rumah sakit bukan hanya pelanggaran etika, tetapi juga melanggar Undang-Undang terkait kesehatan dan dapat berujung pada unsur pidana.

    Kemenkes menilai kasus ini sebagai peringatan serius perlunya evaluasi menyeluruh terhadap layanan kesehatan di Papua, mulai dari ketersediaan tenaga medis, kesiapan instalasi gawat darurat, hingga fungsi manajemen rumah sakit.

    “Kami ingin memastikan kejadian seperti ini tidak terulang. Hak masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan harus dijamin,” kata Aji.

    Kemenkes juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua untuk memastikan tindak lanjut perbaikan berjalan secara konkret.

    Sebelumnya diberitakan, Irene Sokoy, warga Kampung Hobong, Sentani, Jayapura, mengalami kondisi darurat pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 05.00 WIT. Keluarga membawanya menuju sejumlah rumah sakit, tetapi disebut empat fasilitas kesehatan tidak dapat memberikan layanan, yakni RS Dian Harapan, RSUD Yowari, RSUD Abepura, dan RS Bhayangkara.

    Dalam proses bolak-balik mencari pertolongan medis, Irene dan bayinya dinyatakan meninggal dunia sebelum tiba di RSUD Dok II Jayapura.

    Kepala Kampung Hobong, Abraham Kabey, menyebut kejadian tersebut sebagai tragedi memilukan. “Kami datang meminta pertolongan medis, tapi tidak mendapatkan pelayanan yang baik,” ujarnya, dikutip dari detikSulsel.

    Suami korban, Neil Kabey, juga menyoroti absennya dokter pada saat istrinya membutuhkan penanganan segera. “Kalau saat itu di RSUD Yowari ada dokter, saya yakin istri dan anak saya masih hidup,” katanya.

  • SOHIB Berkelas Surabaya, Upaya Komdigi Perkuat Konten Sehat di Ruang Digital

    SOHIB Berkelas Surabaya, Upaya Komdigi Perkuat Konten Sehat di Ruang Digital

    Surabaya (beritajatim.com) – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus berupaya menciptakan iklim bermedia sosial yang sehat untuk masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan literasi digital bertajuk SOHIB Berkelas Surabaya.

    Ketua Tim Pengelola Media Sosial Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Ditjen KPM) Kemkomdigi, Andrean Weby Finaka mengatakan SOHIB Surabaya adalah kelas yang diselenggarakan demi dunia digital yang lebih baik ke depan. Pada gelaran SOHIB Surabaya di Legacy Ballroom, Kamis (20/11/2025) kemarin, Kemkomdigi berfokus pada pengenalan konten informasi publik serta pengelolaan akses dan aset konten pemerintah.

    “Realisasi berbagai program prioritas nasional menuntut hadirnya ekosistem digital yang terbuka, inklusif, dan berintegritas. Sehingga perlu ruang untuk mewujudkan itu,” kata Andrean kepada Beritajatim.com, Jumat (21/11/2025).

    Menurut Andrean, ekosistem digital yang sehat harus bersifat terbuka, inklusif, dan berintegritas. Untuk mewujudkannya, ada empat pilar literasi digital yang harus dikuatkan di seluruh lapisan masyarakat. Pertama, penguatan kemampuan untuk mengelola dan interaksi digital yang efektif (digital skill).

    Kedua, nilai dan norma masyarakat dalam dunia digital (digital culture), lalu aturan dan norma yang mengatur perilaku di ruang digital (digital ethics), serta yang terakhir adalah kemampuan melindungi diri dari ancaman kejahatan di ruang digital (digital safety).

    “Dalam dunia digital, selain diperlukan kemampuan, juga paling penting adalah integritas dan tanggung jawab dalam setiap aktivitasnya di ruang siber,” imbuhnya.

    Menurut Andrean, SOHIB Surabaya didesain untuk memberdayakan masyarakat agar mampu menghasilkan konten yang bijaksana serta memahami etika bermedia sosial. Para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan digital, yang membawa dampak positif bagi lingkungan sosialnya dan turut menjaga kebersihan ekosistem informasi.

    “Penguatan literasi digital merupakan bagian penting dalam mempercepat pencapaian Program Prioritas Nasional. Informasi publik yang transparan, akuntabel, dan tepat sasaran dibutuhkan untuk mendukung agenda pembangunan, termasuk agenda Asta-Cita pemerintah terkait transformasi digital nasional dan penguatan tata kelola pemerintahan,” terang Andrean.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi, menyampaikan bahwa saat ini kebutuhan literasi digital semakin penting. Sehingga literasi digital yang kuat menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menghadapi derasnya arus informasi di era konektivitas tinggi yang memunculkan peluang besar.

    “Peluang besar dalam ruang digital juga datang bersama risiko: hoaks, manipulasi emosi, misinformasi, hingga polarisasi opini. Tantangan tersebut menjadi alasan pentingnya penguatan kapasitas pengelola informasi publik di instansi pemerintah,” jelasnya.

    Dalam pelaksanaan pelatihan oleh Kemkomdigi di Surabaya kemarin, turut hadir Head of Production Indonesia.go.id, Singgih Aji Abiyuga, dan Eksekutif Produser Narasi TV, Mufti A. Sholih, sebagai narasumber. (ang/kun)