NGO: AJI

  • PU siapkan infrastruktur dasar untuk dukung huntara bencana Lewotobi

    PU siapkan infrastruktur dasar untuk dukung huntara bencana Lewotobi

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengungkapkan kementeriannya mempersiapkan infrastruktur dasar untuk mendukung pembangunan hunian sementara (huntara) yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bagi para pengungsi yang terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).

    “Kita juga harus menyediakan infrastruktur dasarnya, air minumnya, persampahan, jalan dan sebagainya. Kita harus bersinergi bersama-sama antar kementerian,” ujar Diana di Semarang, Jawa Tengah.

    Menurut dia, pemerintah saat ini bergerak cepat untuk mempersiapkan terkait pasca-bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, salah satunya adalah persiapan untuk pembangunan huntara.

    Hal ini dikarenakan bahwa saat ini memasuki musim penghujan dan para pengungsi yang ada di sana tentunya juga membutuhkan huntara. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengingatkan terkait masalah hujan yang sering terjadi di sana.

    Sebagai informasi, Pemerintah bergerak cepat membangun hunian sementara bagi para pengungsi terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat seiring memasuki musim penghujan.

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan, hunian sementara ini disegerakan karena sebentar lagi akan menghadapi risiko musim hujan dan juga nanti ada liburan Natal juga, jadi pemerintah akan mempercepat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan segera melakukan hunian sementara.

    Berdasarkan keterangan dari kementerian/lembaga teknis bahwa aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi masih berlangsung, tetapi tidak ada gejala peningkatan. Di samping itu, radius untuk daerah keamanan juga sudah dikurangi dan layanan pengungsian tetap dijaga.

    Jumlah pengungsi terpusat juga sudah mengalami penurunan yang kini sekitar 5.117 jiwa. Kendati demikian, pengungsi mandiri jumlahnya masih banyak hingga 6 ribuan jiwa.

    Selain membangun hunian sementara, pemerintah juga akan membantu proses relokasi mandiri, renovasi rumah, dan penyiapan untuk hunian tetap.

    Pemerintah pusat dan daerah sudah memetakan lokasi mana saja yang akan dibangun hunian tetap. Nantinya pembangunan hunian tetap ini tidak akan terkonsentrasi di satu wilayah. Namun Pratikno memastikan proses pendataannya akan melibatkan warga yang terdampak.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bareskrim Tangkap Satu Buronan dari Filipina Terkait Situs Judi Online

    Bareskrim Tangkap Satu Buronan dari Filipina Terkait Situs Judi Online

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menangkap satu tersangka buronan dalam kasus judi online terkait situs W88 dari Filipina.

    Hal tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji.

    “[Penangkapan] 1 DPO,” kata Himawan kepada wartawan, Kamis (21/11/2024).

    Hanya saja, Himawan tidak menjelaskan secara detail terkait penangkapan DPO tersebut. Namun, Jenderal Polisi Bintang satu ini hanya mengonfirmasi satu buron dari Filipina itu terkait situs judi W88.

    “Iya [terkait situs W88],” pungkasnya.

    Adapun, penjemputan satu tersangka judi ini bakal dilaksanakan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada hari ini Kamis (21/11/2024) pukul 23.00 WIB.

    Dalam catatan Bisnis, pengungkapan kasus W88 terjadi pada April 2024. Kala itu, Bareskrim membongkar tindak pidana judi online sebanyak tiga situs sekaligus, yaitu W88, Liga Ciputra dan 1XBET.

    Khusus W88, Bareskrim telah menetapkan tujuh tersangka. Dari tujuh tersangka itu satu di antaranya merupakan pemimpin keuangan situs W88 berinisial ESI.

    Adapun, estimasi perputaran uang dari ketiga website judi online yang telah diungkap Bareskrim Polri ini yaitu sebanyak Rp1,04 triliun.

  • Polisi Tangkap Buronan Kasus Judi Online Situs W88, Sembunyi di Filipina – Page 3

    Polisi Tangkap Buronan Kasus Judi Online Situs W88, Sembunyi di Filipina – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap seorang pelaku kasus judi online alias judol lewat situs W88. Tersangka merupakan buronan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), yang bersembunyi di Filipina.

    “Satu DPO (ditangkap),” tutur Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji saat dikonfirmasi, Kamis (21/11/2024).

    Himawan belum merinci banyak terkait penangkapan tersangka kasus judi online situs W88 itu. Termasuk soal identitas kewarganegaraan apakah WNI atau asing.

    “Ya (betul terkait situs W88),” jelas dia.

    Berdasarkan informasi, buronan kasus judi online itu akan datang dari Filipina melalui Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Polisi pun akan menjemput tersangka sekitar pukul pukul 23.00 WIB malam ini.

    Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri melakukan pemblokiran aset judi online senilai Rp36,8 miliar. Hal itu merupakan pengembangan dari pengungkapan kasus website judi online Slot8278, yang sebelumnya berhasil menyita uang dengan total lebih dari Rp89 miliar.

    “Memblokir aset senilai Rp36.860.289.000 yang terkait dengan situs perjudian online lainnya,” tutur Brigjen Himawan Bayu Aji kepada wartawan, Selasa (12/11/2024).

    Menurutnya, pemblokiran aset tersebut merupakan hasil dari penyelidikan mendalam terhadap aliran dana yang berasal dari jaringan situs judi online internasional, yang menawarkan berbagai macam jenis perjudian, mulai dari slot, poker, dadu, gaple, domino, koprok, dan berbagi jenis permainan kartu lainnya.

    Adapun proses pengungkapan kasus itu berawal dari keterlibatan salah satu penyedia jasa pembayaran, yang diketahui memfasilitasi pembayaran deposit untuk operasional situs tersebut.

    “Bahwa dana sebesar Rp 36.860.289.000 yang diblokir berasal dari layanan penyedia jasa pembayaran yang digunakan oleh jaringan situs judi online internasional,” jelas dia.

     

  • Kementerian PU: Pemanfaatan teknologi WIM bisa cegah kendaraan ODOL

    Kementerian PU: Pemanfaatan teknologi WIM bisa cegah kendaraan ODOL

    Kita sudah bisa memanfaatkan teknologi WIM, tapi ini perlu diskusi lebih lanjut terkait aturan-aturannya dengan Kementerian Perhubungan maupun dengan kepolisian,

    Semarang, Jawa Tengah (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum mengungkapkan pemanfaatan teknologi weigh-in-motion (WIM) bisa mencegah kendaraan Over Dimension dan Over Load (ODOL).

    “Kita sudah bisa memanfaatkan teknologi WIM, tapi ini perlu diskusi lebih lanjut terkait aturan-aturannya dengan Kementerian Perhubungan maupun dengan kepolisian,” ujar Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU Wilan Oktavian di Semarang, Jawa Tengah pada Kamis.

    Menurut dia, kendaraan ODOL merupakan pekerjaan rumah atau PR bersama seluruh pemangku kepentingan terkait.

    “Kalau ODOL kita harapkan nanti ada penindakan dan pengendalian dari kepolisian. Memang ini PR bersama sementara ini upaya mengenai ODOL hanya bisa dilakukan di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB), di jembatan timbang. Mungkin ke depan bisa ditambah lokasinya dengan metode digital,” katanya.

    Berdasarkan penjelasan situs resmi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), WIM adalah perangkat penimbang-gerak yang dirancang untuk menangkap dan merekam bobot gandar dan bobot kotor kendaraan saat kendaraan melaju di lokasi pengukuran.

    Fasilitas itu di gadang-gadang menjadi solusi dari masalah penindakan angkutan ODOL.

    Sebagai informasi, Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu menyarankan, pengawasan terhadap truk kelebihan muatan alias ODOL (Over Dimension Overload) perlu diperketat dengan bantuan teknologi digital.

    Teknologi digital dinilai memberikan solusi yang lebih efisien, akurat, dan efektif dalam memantau kendaraan yang melanggar batas dimensi dan muatan.

    Pengawasan dengan bantuan teknologi juga dapat dilakukan secara aktual dan jarak jauh sehingga meningkatkan transparansi hingga menghemat banyak waktu.

    Berbagai teknologi seperti sensor, kamera, hingga sistem WIM memungkinkan truk diperiksa secara otomatis tanpa perlu berhenti, mengurangi kemacetan dan waktu tunggu di titik pemeriksaan.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Berdayakan masyarakat, PTBA sulap lahan tidak produktif di Sukamoro

    Berdayakan masyarakat, PTBA sulap lahan tidak produktif di Sukamoro

    Ke depan, PTBA berencana untuk terus mengembangkan LENTERA SUKAMORO agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang,

    Jakarta (ANTARA) – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengubah lahan tidak produktif di Kelurahan Sukamoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan menjadi lahan produktif dalam rangka memberdayakan masyarakat.

    General Manager PTBA Unit Dermaga Kertapati Ichsan Aprideni mengatakan bahwa program “Lele Olahan Membawa Sejahtera di Sukamoro” (LENTERA SUKAMORO) fokus pada pemberdayaan masyarakat serta peningkatan kesejahteraan ekonomi melalui kegiatan ramah lingkungan.

    “Keberhasilan program ini menjadi bukti nyata bahwa program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dapat memberikan dampak positif pada banyak aspek kehidupan, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Selain sebagai penggerak potensi lokal, LENTERA SUKAMORO juga memupuk kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

    Dengan inovasi-inovasi seperti akuaponik dan pemanfaatan energi terbarukan, dia melanjutkan, program ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat berperan sebagai agen perubahan dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan sejahtera bagi masyarakat.

    “Ke depan, PTBA berencana untuk terus mengembangkan LENTERA SUKAMORO agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang,” katanya.LENTERA SUKAMORO membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memberikan keterampilan baru di bidang budidaya perikanan dan penanaman sayur dengan sistem akuaponik. (ANTARA/HO – PT Bukit Asam Tbk)
    Dahulu lahan bekas galian tidak produktif, kini jadi kolam untuk budidaya ikan lele dan tempat penanaman sayur dengan sistem akuaponik yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.

    Itulah yang terjadi pada lahan di Jalan Karya Muda dan Jalan Talang Buluh, Kelurahan Sukamoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

    Perubahan itu merupakan buah kerja sama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Dermaga Kertapati dengan Karang Taruna Sukamoro dalam program LENTERA SUKAMORO yang mengusung tema BANGGA BERSERI (Lubang Galian Berdaya, Sehat dan Lestari).

    Teguh Susanto selaku Ketua Karang Taruna Sukamoro mengatakan bahwa LENTERA SUKAMORO yang berjalan sejak 2021 ini berdampak positif untuk masyarakat. Sebanyak 81 orang yang terdiri dari 70 pemuda dan 11 ibu rumah tangga diberdayakan melalui program ini.

    LENTERA SUKAMORO membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memberikan keterampilan baru di bidang budidaya perikanan dan penanaman sayur dengan sistem akuaponik.Selain sebagai penggerak potensi lokal, LENTERA SUKAMORO juga memupuk kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. (ANTARA/HO – PT Bukit Asam Tbk)
    Tak hanya bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat, LENTERA SUKAMORO juga mendorong pengelolaan lahan yang ramah lingkungan. Untuk pembangunan kolam ikan misalnya, PTBA memanfaatkan limbah karet dari belt conveyor untuk dasar kolam dan dinding, serta bottom ash untuk paving lantai kolam.

    Kemudian sistem akuaponik untuk penanaman sayur menggunakan nutrisi dari kotoran ikan untuk menyuburkan tanaman sayur, sehingga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan pestisida.

    Sistem akuaponik di LENTERA SUKAMORO didukung oleh pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang menghidupkan pompa air untuk menyiram tanaman.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pekerjaan perbaikan tol harus selesai H-10 Natal-Tahun Baru

    Pekerjaan perbaikan tol harus selesai H-10 Natal-Tahun Baru

    Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kususmastuti saat ditemui di Rest Area KM 456 Tol Semarang – Solo. (ANTARA/Aji Cakti)

    Wamen PU: Pekerjaan perbaikan tol harus selesai H-10 Natal-Tahun Baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 21 November 2024 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kususmastuti mengungkapkan semua pekerjaan perbaikan jalan tol harus bisa diselesaikan pada 15 Desember atau H-10 Natal dan Tahun Baru.

    “Semua pekerjaan perbaikan harus bisa diselesaikan pada 15 Desember atau H-10 Natal dan Tahun Baru agar tidak mengganggu perjalanan masyarakat,” ujar Diana di Semarang, Jawa Tengah, Kamis.

    Menurut dia, peninjauan sejumlah ruas jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Solo yang dilakukan Kementerian PU dalam rangka persiapan untuk menghadapi musim liburan Natal dan Tahun Baru pada tahun ini.

    “Ya, Natal dan Tahun Baru ini sebenarnya kita ini masih persiapan. Tanggal 4 Desember akan ada rapat kerja dengan DPR. Dalam raker dengan DPR ini kita juga harus menyiapkan bahannya. Pertama, dari Bina Marga, masih harus kita cek ini terkait dengan kemantapan jalannya seperti apa, ternyata masih ada banyak beberapa ruas yang masih dalam perbaikan,” kata Diana.

    Tujuan semua perbaikan jalan tol harus selesai pada 15 Desember atau H-10 Natal dan Tahun Baru dalam rangka untuk tidak mengganggu perjalanan masyarakat dan menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan.

    “Kita harus antisipasi dengan baik prediksi terjadinya kepadatan kendaraan pada 21 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 nanti melalui koordinasi dengan pihak terkait lainnya,” kata Diana.

    Dirinya juga berharap agar Kementerian PU berkoordinasi dengan badan usaha jalan tol (BUJT) seperti Jasa Marga, kepolisian dan Kementerian Perhubungan terkait musim libur Natal dan Tahun Baru tahun ini. Selain itu Diana juga akan menyiagakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air untuk mengantisipasi genangan dan sebagainya yang kemungkinan dapat terjadi di jalan tol selama musim penghujan pada periode liburan Natal dan Tahun Baru.

    “Ini juga hari-hari yang musim penghujan. Musim penghujan itu saya khawatir nanti tiba-tiba terjadi genangan dan sebagainya. Maka dari itu teman-teman Ditjen Sumber Daya Air pun juga harus saya minta untuk siaga untuk saat ini. Ini persiapan-persiapan harus kita lakukan,” katanya.

    Sebagai informasi, Wamen PU Diana Kususmastuti meninjau sejumlah ruas jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Solo terkait dengan persiapan libur Natal dan Tahun Baru pada tahun ini.

    Ruas jalan tol yang ditinjau antara lain ruas Jakarta-Cikampek, Cikopo-Palimanan, Palimanan-Kanci, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, dan Semarang-Solo. Selain itu, Wamen Diana juga meninjau tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area yaitu TIP A 102, TIP A 379, dan TIP B 456.

    Sumber : Antara

  • Senyum Lina Mukherjee, Baru Bebas dari Penjara Langsung Ditawari "Endorsement"
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 November 2024

    Senyum Lina Mukherjee, Baru Bebas dari Penjara Langsung Ditawari "Endorsement" Regional 21 November 2024

    Senyum Lina Mukherjee, Baru Bebas dari Penjara Langsung Ditawari “Endorsement”
    Editor
    KOMPAS.com –

    Lina Mukherjee
    , selebgram yang dipenjara usai membuat video makan kulit babi, bebas setelah menjalani masa tahanan selama 1 tahun 6 bulan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A
    Palembang
    , Sumatera Selatan.
    Ia melangkah keluar penjara pada Rabu (20/11/2024) seusai dibebaskan bersyarat.
    Perempuan bernama asli Lina Lufiawati ini mengatakan, dirinya bakal menikmati kuliner di Palembang terlebih dulu.
    “Mau makan-makan dulu di sini, terus ke Jakarta karena sudah ada yang menawarkan pekerjaan dan
    endorse
    . Baru setelahnya pulang ke Kalimantan bertemu keluarga,” ujarnya, Rabu, dikutip dari
    Tribun Sumsel.

    Selama 18 bulan mendekam di bui, Lina mengaku banyak memperoleh pembelajaran hidup.
    “Cukup banyak pengalaman yang saya dapat, seperti misal waktu jangan dibuang, terus harus hemat listrik, uang dan air. Karena saya orangnya sangat boros,” ucapnya.
    Sewaktu awal-awal masuk penjara, Lina mengaku sempat stres.
    “Awalnya memang stres karena biasanya jalan-jalan, jadi enggak
    ngapa-ngapain
    di sana,” ungkapnya.
    Agar tak lagi merasakan stres, Lina mengikuti beragam kegiatan, salah satunya merajut.
    “Ya, di dalam juga
    ngerajut
    bikin aksesori dan banyak kegiatan positif lainnya,” tuturnya.
    Lina pun tersenyum lebar usai bebas dari penjara.
    “Perasaannya campur kaget, seneng apa benar ya aku bebas hari ini. Saya sudah kangen sama keluarga, teman-teman dan fans,” tuturnya.
     
    Kalapas Perempuan Kelas II A Palembang Desi Andriyani menuturkan, Lina mendapatkan remisi 2 bulan 15 hari.
    “Lina bebas bersyarat dikarenakan sudah menjalani hukuman dua per tiga, serta berkelakuan baik dan melakukan aktivitas yang terbilang positif,” jelasnya, Rabu.
    Pada September 2023, Hakim Pengadilan Negeri Palembang memvonis Lina Mukherjee selama 2 tahun atas kasus dugaan penistaan agama.
    “Menyatakan, terdakwa bersalah melakukan tindak pidana. Dengan sengaja atau tanpa hak menyebarkan informasi yang dapat menimbulkan rasa kebencian. Menjatuhkan penjara selama dua tahun,” papar Ketua Majelis Hakim Roni Sianatra pada sidang 19 September 2023.
    Hakim memandang bahwa Lina melanggar Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
    Di samping itu, hakim menilai Lina dengan sadar membuat video tersebut demi mencari keuntungan pribadi.
    Lina Mukherjee dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan seusai membuat konten makan kulit babi dengan mengucapkan kata “bismillah”.
    Sumber: Kompas.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor: David Oliver Purba)
    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Senyum Lina Mukherjee Bebas Bersyarat Hari ini, Bergaya Nyentrik, Sebut Sudah Ada Tawaran Endorse
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Duta Pancasila Paskibraka Yogyakarta 2024-2028 Dilantik, BPIP Beri Pesan Khusus

    Duta Pancasila Paskibraka Yogyakarta 2024-2028 Dilantik, BPIP Beri Pesan Khusus

    Liputan6.com, Jakarta- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama pemerintah daerah melantik Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Periode 2024 – 2028 di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan Danurejan Yogyakarta, Senin (18/11/24).  Adapun DPPI DIY yang dilantik antara lain; Hanan Lukita Sakti, Dr. Duwi Kurnianto Pambudi, Kresno Aji, Kusuma H.Saputra, Shafa Reggina Adionesa, Nayla Dwika Ramadhanti dan Didik Irawan. 

    Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, menyebut bahwa DPPI merupakan wadah untuk menempa diri, berlatih menjadi calon pemimpin Indonesia di masa depan. Ia juga menyampaikan bahwa organisasi ini harus berdampak terhadap lingkungan dan para anggotanya harus menunjukan sikap keteladanan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di masyarakat.

    “Atas nama BPIP sekaligus sebagai pembina DPPI tingkat pusat kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Sri Sultan Hamengkubuwono X sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta atas pengangkatan Pengurus DPPI DIY,” ungkap, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/11/2024).

    Yudian juga menyampaikan tiga pesan kepada pengurus pelaksana DPPI Yogyakarta. Pertama, agar membangun sinergitas kepada semua pihak. Kemudian yang kedua, senantiasa mengingatkan anggota DPPI bahwa predikat Purnapaskibraka Duta Pancasila merupakan amanat untuk menempa diri.

    “Ketiga, jadilah teladan dengan bertutur yang santun, sesuai slogan “DPPI SMART”, Setia, Santun, Mandiri, Amanah, Rajin dan Trengginas”, tegasnya.

    Hal senada juga dikatakan Wakil Kepala BPIP Rima Agristina. Ia  menyampaikan bahwa DPPI DIY diharapkan menjadi percontohan bagi provinsi dan daerah yang lain. Rima menyebut bahwa dipilihnya DIY karena kesiapan pemerintah daerah dan dilihat dari aspek kesejarahan dalam kemerdekaan Indonesia.

    “Wadah ini merupakan wadah untuk penggemblengan adek-adek sebagai kader pemimpin indonesia masa depan. Nanti disana merka akan ditempa dan juga dilatih untuk turun ke masyarakat mengaktualisasikan nilai nilai pancasila, sebagai duta duta Pancasila,” Rima menimpali.

    Sementara itu, Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X menyampaikan bahwa Pancasila bukanlah sekadar dogma, atau kumpulan kalimat yang harus dihafal, melainkan pedoman perilaku yang mendalam. Pendidikan Pancasila, seharusnya fokus pada pembentukan karakter guna memahami nilai-nilai dasarnya, dan mampu mengadaptasinya sesuai keadaan bangsa saat ini.

    Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, pengukuhan purna Paskibraka sebagai Duta Pancasila DIY 2024-2028, menjadi langkah penting untuk menanamkan ideologi Pancasila, kepada generasi muda. Ia juga mengucapkan selamat bertugas kepada Purnapaskibraka, yang akan mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

    “Saya menaruh harapan besar kepada Purnapaskibraka, untuk menjadi teladan dan pelopor, yang mampu memberikan pengaruh positif di masyarakat, serta tetap teguh dalam mempertahankan nilai-nilai Pancasila”, pungkasnya.

  • Kantor Heran Kehilangan Uang Rp 210.000.000, Ternyata Dicuri Kevin Demi Hedon dan Beri Pacar iPhone

    Kantor Heran Kehilangan Uang Rp 210.000.000, Ternyata Dicuri Kevin Demi Hedon dan Beri Pacar iPhone

    TRIBUNJATIM.COM, DENPASAR – Kevin (28) nekat curi uang kantor senilai Rp 210.000.000 demi bisa hedon dan membiayai pacarnya.

    Kevin mencuri uang kantornya yang disimpan di brankas kantor.

    Pencurian itu ternyata dilakukan secara bertahap.

    Mulai dari September 2024 hingga November 2024.

    Total uang yang Kevin curi sebesar Rp 210 juta dicurigai oleh pihak kantor PT Eureka Management dan Servis karena setiap audit selalu saja terdapat selisih. 

    Pihak kantor yang berlokasi di Perum Bali Griya Resident Jalan Gunung Athena No. 15, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali itu pun mengalami kerugian dan melaporkan ke pihak berwajib. 

    Pada Senin 18 November 2024, Operasional Manager kantor bersama dengan Tim Admin melakukan audit keuangan setiap bulan sebanyak dua kali audit, setiap melakukan audit pelapor menemukan ada selisih kekurangan uang.

    Kemudian mendapat informasi dari tukang kunci bernama Rian dan Nova memberitahukan bahwa Staf atas nama Kevin sering memanggil tukang kunci tersebut di tengah malam untuk membuka kunci brankas dengan alasan untuk mengambil dokumen. 

    Setelah ada pemberitahuan dari tukang kunci tersebut operasional manajer bersama tim admin kembali melakukan audit keuangan terdapat selisih keuangan selama 3 bulan sebesar Rp 210.000.000.

    “Pelaku mengambil uang tunai yang tersimpan di kotak brankas dengan anak kunci palsu diduplikat,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Rabu 20 November 2024. 

    Pemuda yang berasal dari Desa Bantan Timur Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan tersebut dibekuk polisi di tempat kejadian perkara (TKP) kantor tempatnya bekerja kemudian mengamankan barang bukti. 

    Pelaku mengakui mengambil uang tersebut dengan menggunakan anak kunci palsu tersebut mulai dari bulan September 2024 sampai bulan November 2024.

    “Pelaku mengakui mempergunakan uang tersebut untuk membayar kreditan sepeda motor Honda PCX milik pacarnya sebesar Rp 15.000.000,” jelasnya.

    Uang hasil pencurian tersebut juga dipakai untuk membeli handphone mewah berjenis Iphone 15 Pro Max, serta menyewa mobil selama 3 bulan kurang lebih 20.000.000. 

    Selain itu juga digunakan pelaku untuk membeli beberapa sepatu berbagai merek dan beberapa potong pakaian dan membeli parfum berbagai merk.

    Sementara itu, kisah pencurian lainnya juga pernah terjadi di Sumatera Selatan.

    Ayah muntab dengan kelakuan anak kandungnya sendiri di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

    Bagaimana tidak barang-barang di rumah dicuri oleh anak sendiri.

    Sang ayah pun langsung melaporkan kejahatan anak sendiri ke pihak kepolisian.

    Adapun anak curi barang di rumah orangtuanya itu ialah Septi Arindi (22).

    Septi kepergok mencuri genset dan handphone di rumahnya sendiri.

    Alwani (59), ayah pelaku mengalami kerugian sebesar Rp 4,3 juta. 

    Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH melalui Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon mengatakan, pencurian terjadi pada Minggu 3 November 2024 sekira pukul 07.00 WIB bertempat di rumah Alwani, Desa Keban Agung Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU.

    Pelaku mendatangi rumah orangtuanya  yang dalam keadaan kosong.

    “Dia langsung  mengambil 1 unit mesin jenset merek FI warna kuning dan handphone merk Vivo Y28 warna krem,” ujarnya, dikutip dari Tribun Sumsel.

    Korban yang baru pulang ke rumah sangat terkejut melihat barangnya sudah hilang.  

    Kesal dengan kejadian pencurian itu sehari kemudian korban melaporkan kejadian ke Polsek Semidang Aji.

    “Setelah dilakukan rangkaian penyelidikan didapat nama dari pelaku kemudian setelah mendapatkan informasi keberadaan pelaku, anggota reskrim Polsek Semidang Aji yang dipimpin oleh Kanit Reskrim pada Selasa 5 November 2024 sekira jam 15.00 WIB menangkap pelaku di rumahnya,” ujarnya.

    Tersangka selanjutnya dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    Polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 unit mesin genset merek FI warna kuning dan 1 unit handphone merk Vivo Y28 warna cream imei 869281075647178 dan imei 869281075647160.

    “Saat ini tersangka dalam penyidikan polisi dan akan dijerat dengan pasal 362 KUHPidana,” jelasnya. 

    Tampang anak yang dipolisikan ayah kandungnya sendiri. (Dok. Polres OKU via Tribun Sumsel)

    Kasus lainnya, seorang kepala desa atau kades polisikan warganya karena kehilangan Rp 57 juta.

    Sang kades makin murka saat tahu uang tersebut dihabiskan untuk judi online.

    Pelaku adalah MS (29), warga Kelurahan Sumberwetan, Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

    Sedangkan kades yang melaporkan pelaku adalah S.

    S merupakan juragan MS.

    MS menggelapkan uang sewa mobil Rp 57 juta dan seluruhnya dibuat main judi online.

    Akibatnya, dia ditangkap polisi usai dilaporkan S yang merupakan kades di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

    Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah membenarkan polisi menangkap MS usai mengemplang uang sewa setoran mobil milik juragannya.

    “Benar, Senin (15/7/2024) lalu jajaran kami berhasil mengamankan seorang warga Sumberwetan terkait dengan penggelapan uang sewa 2 kendaraan milik salah satu kepala desa di Kecamatan Gending. MS kita amankan di sekitar rumahnya sekitar jam 21.00,” ucap Zainullah, Jumat (19/07/2024), melansir dari Kompas.com.

    Menurutnya, kejadian ini berawal dari kerja sama yang dilakukan oleh MS dengan korban S dari tahun 2022.

    S menitipkan 2 mobil yaitu Elf dan Hiace kepada MS untuk dikelola MS di persewaan mobil Exotic Java Adventure.

    Awalnya, MS ini lancar menyetorkan setoran sewa mobil kepada S.

    MS bekerja sebagai driver di Exotic Java dan mobil dari S juga disimpan oleh MS di Exotic Java untuk dioperasionalkan.

    Namun, pemilik Exotic Java tidak tahu bahwa pemilik mobil ini adalah S, seorang kepala desa.

    Belakangan, uang setoran yang seharusnya diberikan kepada S mulai Agustus sampai dengan Desember 2023 macet total.

    S yang berusaha menagih selalu dihindari oleh MS dengan berbagai alasan.

    Jumlah tunggakan yang menjadi tanggungan dari MS sebanyak Rp 57 juta.

    Zainullah melanjutkan, S sebenarnya sudah berusaha untuk berkomunikasi dan menagih kepada korban.

    Namun, MS ini selalu berdalih dengan alasan sibuk atau uang masih belum masuk.

    Selain mengamankan MS, jajaran Polres Probolinggo Kota juga mengamankan barang bukti berupa 14 lembar bukti transfer uang sewa kendaraan dari rekening DA dengan tujuan ke rekening MS sejumlah Rp 57.150.000.

    “Dalam proses penyelidikan, MS mengaku bahwa semua uang yang dia gelapkan ini digunakan untuk mengisi saldo game judi online “Gates Olympus”.

    Awalnya, dia mengisi saldo Rp 500.000.

    Karena penasaran, MS terus mengisi saldo game tersebut sampai total sekitar Rp 57 juta rupiah,” ungkapnya.

    Atas perbuatannya, MS dikenakan pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun.

    Saat ini pelaku ditahan kepolisian.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Tabrak Kakak-Adik Hingga Meninggal, Warga Tiongkok Diadili di Surabaya

    Tabrak Kakak-Adik Hingga Meninggal, Warga Tiongkok Diadili di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com)- Huang Renyi diadili lantaran menabrak kakak adik hingga meninggal dunia. Huang Renyi yang tercatat sebagai warga Tiongkok ini dijerat pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Setelah sidang, saksi H. Edy Wijaya kepada awak media menceritakan kalau dalam persidangan sempat terjadi perdebatan antara dia dengan tim penasehat hukum terdakwa Huang Renyi tentang uang santunan sebesar Rp120 Juta yang diklaim sudah diserahkan kepada orangtua korban di Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT), menjelang 40 hari setelah kejadian kecelakaan itu terjadi.

    “Keluarga korban tergolong tidak mampu di desanya, mereka hanya seorang buruh tani. Korban adalah anak mereka yang baru lulus sekolah lantas disuruh bekerja untuk membiayai kehidupan orangtua dan adik-adiknya,” kisahnya.

    Menurut Edy, kedua korban ini baru bekerja 3,5 bulan di tempatnya. Biasanya, kata Edy, kalau dapat gaji dari dia, masing-masing sebesar Rp.2 Juta, maka yang Rp.1,5 Juta dikirim oleh korban kepada orang tuanya. Sedangkan sisanya yang Rp500 ribu dipaka sendiri.

    “Biasanya saya yang disuruh transfer. Mereka adalah anak-anak yang sangat baik, ibadahnya juga luar biasa. Saya sangat terkesan sekali dengan kedua korban meskipun baru 3,5 bulan bekerja ikut saya,” lanjutnya.

    Edy juga mengungkapkan kalau terdakwa Huang Renyi ditempat kejadian perkara tidak menampakan rasa bersalah sama sekali dengan tidak pernah menolong korban.

    “Jadi hanya saya dan security Grand Pakuwon yang menolong. Parahnya lagi, sejak kejadian hingga dua bulan berlalu tidak ada satu rupiahpun santunan yang diberikan oleh terdakwa. Giliran untuk meringankan hukumannya, terdakwa ini mau memberikan santunan. Meski hingga saat ini kedua orang tua korban di Manggarai tidak mau menerima santunan itu,” tuturnya.

    Kepada awak media, Edy juga mengatakan menolak terkait klaim dari terdakwa di persidangan yang mengatakan hendak membantu mencarikan ambulans.

    “Gimana mau membantu wong bahasa Indonesia saja tidak bisa. Mirisnya lagi, terdakwa ini memakai kakinya sewaktu memastikan apakah kondisi korban sudah meninggal atau tidak. Melihat tindakan semacam itu hampir saja terdakwa ini saya pukul. Saya sudah angkat batu tapi dipegangi oleh security,” katanya.

    “Terdakwa ini menabrak bukan satu kali tapi enam kali. Ada bekasnya semua dan pihak polisi juga tahu,” tutur Edy.

    Mengakhiri wawancaranya, Edy berharap hukum ditegakkan agar kedapan para WNA tidak lagi memperlakukan nyawa dari para pribumi dengan sembarangan.

    “Juga untuk membangun marwah PN Surabaya setelah kasus Ronald Tanur. Jangan pernah mau menerima ini dan itu dari terdakwa. Semoga tidak ada belanja jaksa dan belanja hakim di kasus kecelakaan ini. Sebab ini menyangkut dua nyawa. Saya ingin melihat berapa tuntutan dari Jaksa dan berapa vonis dari hakim,” pungkas H. Edy Wijaya.

    Sebelumnya dalam surat dakwaan disebutkan, Minggu, 1 September 2024 sekitar pukul 18.41 WIB dalam kondisi mengantuk, terdakwa Huang Renyi keluar dari rumahnya mengemudikan Mobil Pajero dari arah Barat ke Timur di Jalan Row 30 Tahap III Grand Pakuwon Surabaya.

    Selanjutnya, tepat di depan Cluster Brisbane Blok JD-17 No.30 Surabaya, terdakwa menabrak sepeda listrik roda tiga warna merah merk Uwinfly yang dikemudikan berboncengan oleh korban Dionisia Mbelong dengan korban Kristiani Kasi dari arah yang sama dengan terdakwa.

    Sebetulnya terdakwa sempat berusaha melakukan pengereman. Namun saat itu terdakwa malah salah injak pedal gas, sehingga laju mobil yang dikendarainya tidak dapat berhenti dan akibatnya menyeret sepeda listrik yang dikendarai oleh kedua korban beberapa meter ke depan.

    Sehingga posisi sepeda motor listrik yang dikendarai oleh korban Dionisia dan Kristiani sudah berada dibawah kolong mobil terdakwa dan korban Dionisia dan Kristiani saat itu dalam kondisi berlumuran darah serta tidak sadarkan diri.

    Buntut dari kecelakaan itu, datanglah saksi Robert Aji Nur Adita, petugas security Grand Pakuwon Surabaya. Karena dua korban dalam kondisi berlumuran darah dan tidak sadarkan diri, saksi Robert pun menghubungi rekan security lainnya yaitu saksi Bagus Arrochman, untuk memanggil ambulans.

    Lima menit kemudian, datanglah saksi H. Edy Wijaya selaku bos dari korban Dionisa dan Kristiani membantu mengeluarkan kedua tubuh korban dari kolong mobil sambil menunggu ambulan datang.

    Dirasa terlalu lama menunggu ambulans, akhirnya kedua korbab dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya oleh saksi Kevin Andri Setiawan selaku security Grand Pakuwon Surabaya.

    Namun takdir berkata lain, 10 menit setibah di rumah Sakit, korban Dionisia dinyatakan meninggal dunia oleh Dokter, sedangkan Kristiani menyusul kakaknya meninggal pada Selasa 3 September 2024 sekira pukul 05.30 WIB di Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada Surabaya. [uci/suf]