NGO: AJI

  • Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

    Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

    loading…

    Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah memutuskan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. FOTO/DOK.SINDOnews

    JAKARTA – Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah memutuskan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Gus Miftah sebelumnya viral akibat menghina penjual es teh saat mengisi pengajian di Magelang.

    Keputusan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden disampaikan Gus Miftah dalam konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji di Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (6/12/2024).

    “Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” kata Gus Miftah.

    Untuk diketahui, Gus Miftah viral di media sosial lantaran menghina penjual es teh Sunhaji. Peristiwa Gus Miftah mengolok-olok pedagang es tersebut dalam acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya. Seorang pedagang es teh dan air mineral kemasan hadir di acara tersebut dan berdiri di antara para jemaah.

    Dagangannya dibawanya di atas kepalanya. Sebagian yang hadir di acara itu berteriak meminta Gus Miftah memborong dagangan pria yang menyaksikan dakwah sambil berdiri itu. Namun, Gus Miftah nyeletuk mengolok-olok pedagang minuman itu.

    “Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya sana jual go***!” celetuk Gus Miftah pakai bahasa Jawa yang disambut tawa mereka yang sepanggung dengan dirinya, dikutip dari YouTube PCNU Kabupaten Magelang, Selasa (3/12/2024).

    Penjual es itu hanya bisa terdiam diolok-olok Gus Miftah. Tangan kanannya yang tadinya memegang tatakan es teh dan air mineral kemasan dagangannya diturunkannya. Bapak penjual es teh itu pun menghela napas. Adapun petisi desakan pencopotan Gus Miftah ini dibuat pada Rabu (4/12/2024).

    “3 Desember 2024, hari dimana netizen tanah air merasakan perih, sakit hati yang mendalam atas apa yang terjadi pada bapak penjual es teh, bapak yang berjuang untuk keluarganya diperlakukan secara tidak hormat dan manusiawi oleh seorang pemuka agama, Gus Miftah,” bunyi petisi tersebut.

    “Malu pak…selain niradab sdh FYP di asia dan turki..bikin malu Indonesia,” kata salah satu warga yang meneken petisi tersebut Eva Agustina.

    (abd)

  • Gus Miftah Bakal Buka Suara Terkait Sunhaji setelah Salat Jumat

    Gus Miftah Bakal Buka Suara Terkait Sunhaji setelah Salat Jumat

    Sleman, Beritasatu.com – Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah akan memberikan keterangan pers setelah video dirinya bersama penjual es teh keliling, Sunhaji, viral. Gus Miftah dijadwalkan bakal memberikan pernyataannya setelah melaksanakan ibadah salat Jumat.

    Setelah ibadah salat Jumat, Gus Miftah dipastikan akan memberikan keterangan pers pada kediamannya yang terletak di Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    “Setelah salat Jumat, Bapak (Gus Miftah) akan memberikan keterangan,” kata salah satu pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji milik Gus Miftah yang enggan disebutkan namanya kepada awak media, Jumat (6/12/2024).

    Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa yang akan disampaikan oleh Gus Miftah dalam keterangan pers tersebut.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, suasana di kediaman Gus Miftah masih tampak sepi, hanya terlihat beberapa pekerja dan santri yang sedang menjalankan aktivitas mereka.

    Namun, beberapa saat kemudian, penjual es teh viral asal Magelang, Jawa Tengah, Sunhaji, beserta keluarganya terlihat mendatangi kediaman Gus Miftah setelah mengurus paspor di Imigrasi Yogyakarta untuk keperluan ibadah umrah. Menjelang waktu salat Jumat, Gus Miftah juga belum tampak.

    Seperti diketahui, nama Gus Miftah kembali menjadi trending topic di platform X (sebelumnya Twitter) setelah video dirinya dengan penjual es teh manis tersebut menjadi viral di media sosial.

    Gus Miftah sendiri telah meminta maaf secara langsung terkait insiden dengan penjual es dan berjanji akan memberangkatkan Sunhaji untuk ibadah umrah sebagai bentuk permintaan maaf dan dukungan.

  • Banjir Desakan Pecat Gus Miftah, Dasco: Wewenang Presiden Prabowo

    Banjir Desakan Pecat Gus Miftah, Dasco: Wewenang Presiden Prabowo

    Jakarta: Desakan agar Gus Miftah, atau Miftah Maulana, dicopot dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden semakin ramai di media sosial. Hal ini bermula dari pernyataannya yang dianggap merendahkan penjual es teh, yang kemudian memicu gelombang kritik publik. 

    Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, turut angkat bicara terkait tuntutan tersebut. Dasco menegaskan bahwa ia tidak memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti desakan pencopotan tersebut. Menurutnya, keputusan terkait jabatan Gus Miftah sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.

    “Sebagai Utusan Presiden, tentu yang bisa memberikan jawaban itu adalah pemerintah, karena jabatan tersebut setara dengan jabatan menteri,” ujar Dasco di kompleks parlemen, Kamis 5 Desember 2024. 

    “Kalau ditanya apakah ada sanksi, saya tidak bisa jawab, karena itu bukan wewenang saya,” tambahnya.

    Baca juga: Viral Aksi Sopir Truk Copot Stiker Wajah Miftah, Kecewa Usai Hina Penjual Es: Adab Lebih Tinggi daripada Ilmu!

    Namun, Dasco mengaku memahami aspirasi masyarakat yang marah akibat pernyataan Gus Miftah. Ia menilai bahwa desakan ini tidak hanya tertuju pada Gus Miftah, tetapi juga menyerukan evaluasi terhadap seluruh pembantu presiden dan utusan khusus lainnya.

    “Kita di DPR melihat masyarakat meminta pemerintah untuk introspeksi, termasuk mengevaluasi kinerja para pembantu presiden maupun Utusan Khusus Presiden,” ungkapnya.

    Petisi Online Memanas
    Di tengah polemik ini, tujuh petisi daring telah muncul di situs change.org, menyerukan pencopotan Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden. Salah satu petisi, berjudul “Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Presiden”, berhasil mengumpulkan lebih dari 3.000 tanda tangan hingga kini.

    Namun, Gus Miftah sendiri enggan memberikan tanggapan terkait desakan pencopotan tersebut. “Nggak usah tanya itu, bukan wewenang saya,” ujarnya singkat di Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Sleman, DIY, Rabu 4 Desember 2024.
    Ujian Prabowo
    Kasus ini turut menjadi ujian bagi Presiden Prabowo Subianto dalam merespons kritik publik. Keputusan apakah Gus Miftah akan tetap menjabat atau dicopot kini menjadi perhatian besar masyarakat. 

    Sementara itu, berbagai pihak terus menunggu langkah yang akan diambil oleh pemerintah terhadap aspirasi yang kian deras disuarakan publik. Sejumlah pihak menilai pernyataan Gus Miftah sangat menyakitkan.

    Jakarta: Desakan agar Gus Miftah, atau Miftah Maulana, dicopot dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden semakin ramai di media sosial. Hal ini bermula dari pernyataannya yang dianggap merendahkan penjual es teh, yang kemudian memicu gelombang kritik publik. 
     
    Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, turut angkat bicara terkait tuntutan tersebut. Dasco menegaskan bahwa ia tidak memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti desakan pencopotan tersebut. Menurutnya, keputusan terkait jabatan Gus Miftah sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.
     
    “Sebagai Utusan Presiden, tentu yang bisa memberikan jawaban itu adalah pemerintah, karena jabatan tersebut setara dengan jabatan menteri,” ujar Dasco di kompleks parlemen, Kamis 5 Desember 2024. 
    “Kalau ditanya apakah ada sanksi, saya tidak bisa jawab, karena itu bukan wewenang saya,” tambahnya.
     
    Baca juga: Viral Aksi Sopir Truk Copot Stiker Wajah Miftah, Kecewa Usai Hina Penjual Es: Adab Lebih Tinggi daripada Ilmu!
     
    Namun, Dasco mengaku memahami aspirasi masyarakat yang marah akibat pernyataan Gus Miftah. Ia menilai bahwa desakan ini tidak hanya tertuju pada Gus Miftah, tetapi juga menyerukan evaluasi terhadap seluruh pembantu presiden dan utusan khusus lainnya.
     
    “Kita di DPR melihat masyarakat meminta pemerintah untuk introspeksi, termasuk mengevaluasi kinerja para pembantu presiden maupun Utusan Khusus Presiden,” ungkapnya.

    Petisi Online Memanas

    Di tengah polemik ini, tujuh petisi daring telah muncul di situs change.org, menyerukan pencopotan Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden. Salah satu petisi, berjudul “Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Presiden”, berhasil mengumpulkan lebih dari 3.000 tanda tangan hingga kini.
     
    Namun, Gus Miftah sendiri enggan memberikan tanggapan terkait desakan pencopotan tersebut. “Nggak usah tanya itu, bukan wewenang saya,” ujarnya singkat di Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Sleman, DIY, Rabu 4 Desember 2024.

    Ujian Prabowo

    Kasus ini turut menjadi ujian bagi Presiden Prabowo Subianto dalam merespons kritik publik. Keputusan apakah Gus Miftah akan tetap menjabat atau dicopot kini menjadi perhatian besar masyarakat. 
     
    Sementara itu, berbagai pihak terus menunggu langkah yang akan diambil oleh pemerintah terhadap aspirasi yang kian deras disuarakan publik. Sejumlah pihak menilai pernyataan Gus Miftah sangat menyakitkan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Sunhaji Datangi Gus Miftah, Ada Apa?

    Sunhaji Datangi Gus Miftah, Ada Apa?

    Sleman, Beritasatu.com – Penjual es teh keliling Sunhaji mendatangi rumah Gus Miftah Maulana Habiburrahman di Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Miftah diketahui akan memberikan keterangan pers di kediamannya, Jumat (6/12/2024) siang.

    Belum diketahui hal penting apa yang akan diumumkan oleh Gus Miftah Maulana yang juga utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan itu kepada media, di tengah Sunhaji datangi Gus Miftah.

    Diketahui, kasus Gus Miftah dan Sunhaji viral setelah acara “Magelang Berselawat” di Lapangan Soepardi, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. 

    Sunhaji sudah mendatangi rumah Gus Miftah sejak, Kamis (5/12/2024). Sunhaji juga telah mengurus paspor untuk berangkat umrah ke Tanah Suci Makkah.

    Pantauan Beritasatu.com pagi ini, kediaman Gus Miftah masih tampak sepi, hanya beberapa pekerja dan santri yang beraktivitas di lingkungan itu. 

    Gus Miftah sendiri sudah memberikan klarifikasi terkait video yang viral dirinya dengan penjual es teh Sunhaji, sebelum Sunhaji mendatanginya. Ia mengaku tidak bermaksud menghina Sunhaji.

    “Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, saya Miftah Maulana Habiburrahman menanggapi yang viral hari ini. Pertama, dengan kerendahan hati, saya minta maaf atas kekhilafan saya,” kata kata Gus Miftah dalam video yang diunggah ke media sosial.

    Miftah Maulana mengaku dirinya memang sering bercanda dengan siapa pun. Atas candaan kepada penjual es teh saat pengajian di Magelang, ia mengaku akan meminta maaf secara langsung. “Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya,” lanjutnya. 

    Gus Miftah juga meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang  terjadi atau terganggu dengan candaannya yang dinilai masyarakat mungkin berlebihan. 

    “Ini juga merupakan instrospeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan umum, publik, dan masyarakat. Saya sudah ditegur oleh Bapak Seskab yang saat ini sedang berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat atau pidato di depan umum,” ujar Gus Miftah.

    Sebelum Sunhaji mendatangi Gus Miftah, pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman itu sudah lebih dahulu berkunjung ke rumah Sunhaji dan meminta maaf secara langsung.

     

  • Pria Surabaya Mencuri Karena Anak Sakit Diberi Restorative Justice

    Pria Surabaya Mencuri Karena Anak Sakit Diberi Restorative Justice

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam hiruk pikuk gudang ekspedisi J&T di kawasan Tambak Osowilangun, Surabaya, terjadi sebuah insiden yang membawa pelajaran berharga bagi Aji Setiawan.

    Aji Setiawan, seorang ayah muda yang terdesak oleh kebutuhan untuk mengobati anaknya yang sakit, melakukan tindakan pencurian yang akhirnya menjadi momen perubahan hidupnya.

    Pada Jumat pagi, 27 September 2024, Aji mencoba menawarkan bantuan kepada seorang karyawan gudang, Muhammad Izzat.

    Namun, dorongan keadaan membuatnya melakukan kesalahan: mengambil barang dari sepeda motor Izzat yang joknya tidak terkunci. Aji mengambil tas, uang Rp 50.000, dan kunci sepeda motor. Dalam hitungan menit, perbuatannya terekam kamera CCTV, dan ia segera diamankan oleh pihak gudang.

    Kisah di Balik Peristiwa
    Aji bukanlah seorang residivis atau pelaku kriminal profesional. Ia hanyalah seorang ayah dengan anak yang sakit, mencoba bertahan dalam situasi yang sulit. Dalam keterangannya kepada penyidik, Aji mengaku mengambil barang milik Izzat karena putus asa mencari uang untuk biaya pengobatan.

    “Dia hanya ingin menolong anaknya,” ujar Yusuf Akbar, Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Jumat (6/12/2024).

    Melihat situasi ini, Kejaksaan mempertimbangkan langkah yang lebih manusiawi. Perkara ini diajukan ke program Restorative Justice (RJ) oleh Kejaksaan Negeri Tanjung Perak.

    Setelah melalui proses yang teliti, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) akhirnya menyetujui penghentian penuntutan terhadap Aji.

    Pengampunan Melalui Perdamaian
    Program RJ memungkinkan penghentian proses hukum bagi pelaku kejahatan ringan, terutama jika telah terjadi perdamaian antara pelaku dan korban. Dalam kasus ini, Izzat dengan tulus memaafkan Aji tanpa syarat.

    Keputusan ini tidak datang begitu saja. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi: Aji tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya, tidak masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), dan ancaman pidana untuk perbuatannya kurang dari lima tahun.

    “Kami menilai, perkara ini layak untuk RJ karena ada kesepakatan damai antara korban dan tersangka. Ini juga menjadi langkah untuk memberikan kesempatan kedua kepada Aji,” jelas Yusuf.

    Pelajaran dari Sebuah Kesalahan
    Kejadian ini menyadarkan banyak pihak bahwa setiap manusia bisa tergelincir dalam situasi sulit. Namun, pendekatan hukum yang lebih mengedepankan kemanusiaan seperti RJ memberikan peluang bagi pelaku untuk memperbaiki diri.

    Melalui program ini, Aji Setiawan tidak hanya terbebas dari hukuman penjara, tetapi juga memiliki kesempatan untuk kembali membangun hidupnya.

    Restorative Justice, Harapan Baru dalam Penegakan Hukum
    Kasus ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pendekatan RJ dapat memberikan solusi yang adil dan berimbang. Kejaksaan tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga membantu menciptakan keharmonisan sosial melalui pengampunan dan perdamaian.

    Restorative Justice kini menjadi harapan baru bagi sistem peradilan pidana di Indonesia. Bagi mereka yang benar-benar menyesali perbuatannya dan bertekad memperbaiki diri, program ini membuka jalan menuju kehidupan yang lebih baik.

    Di sudut Surabaya, Aji Setiawan melangkah keluar dari gedung Kejaksaan dengan rasa syukur. Bukan hanya karena ia bebas, tetapi karena ia tahu bahwa hidupnya telah diberi kesempatan kedua untuk berbuat lebih baik, untuk dirinya dan keluarganya. (uci/ted)

  • Respons Kocak Anies Baswedan saat Pidato Kemenangan Hindia di AMI Awards 2024

    Respons Kocak Anies Baswedan saat Pidato Kemenangan Hindia di AMI Awards 2024

    Jakarta: Anies Baswedan mengomentari pidato kemenangan Hindia di Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2024. Komentar kocaknya itu menimbulkan berbagai reaksi dari warganet.
     
    Pada ajang penghargaan bergengsi AMI Awards 2024, Hindia memenangkan Artis Solo Alternatif Terbaik lewat karyanya ‘Cincin’. Dalam kategori tersebut, Hindia sukses mengalahkan Arash Buana (take me home), Kunto Aji (Perjalanan Menawar Racun), Nadin Amizah (Di Akhir Perang), Pamungkas (One Bad Day).
     
    Pidato kemenangan Hindia kemudian diunggah oleh akun base ke X. Ia menyebut piala itu ditujukan bagi orang-orang yang diminta berhenti bernyanyi karena tak berbakat. Hindia pun mendorong mereka untuk terus berkarya di dunia musik.

     

     
    “Ini untuk semua orang yang disuruh berhenti menyanyi karena suaranya jelek, karena dibilang enggak bisa nyanyi. Enggak ada orang enggak bisa nyanyi men, cari suara lu. Thank you,” kata Hindia dalam pidato kemenangannya, Rabu, 4 Desember 2024.
     
    Sungguh di luar dugaan, Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengomentari pidato tersebut. Anies yang sempat menjadi sorotan karena kemampuan bernyanyinya, lantas mengucapkan terima kasih.
     
    “Terima kasih untuk motivasinya….” cuit Anies Baswedan.

     

     
    Cuitan tersebut mengundang beragam reaksi dari warganet, seperti tertawa hingga meminta Anies untuk tidak termotivasi untuk bernyanyi lagi. Bahkan, seorang warganet kembali mengunggah video Anies bernyanyi beberapa waktu lalu.
     
    “Bakat terpendam yang lebih baik dipendam saja,” cuit akun yang mengunggah video Anies bernyanyi.
     
    “Udah gak usah dicari pak, biar aja hilang,” gurau akun lainnya.
     
    “Tidak semua kata-kata motivasi itu harus didengar, Pak Anies,” ujar akun lain.
     

    Terima kasih untuk motivasinya… https://t.co/YZ81V0QtgO
    — Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) December 5, 2024

     

    Jakarta: Anies Baswedan mengomentari pidato kemenangan Hindia di Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2024. Komentar kocaknya itu menimbulkan berbagai reaksi dari warganet.
     
    Pada ajang penghargaan bergengsi AMI Awards 2024, Hindia memenangkan Artis Solo Alternatif Terbaik lewat karyanya ‘Cincin’. Dalam kategori tersebut, Hindia sukses mengalahkan Arash Buana (take me home), Kunto Aji (Perjalanan Menawar Racun), Nadin Amizah (Di Akhir Perang), Pamungkas (One Bad Day).
     
    Pidato kemenangan Hindia kemudian diunggah oleh akun base ke X. Ia menyebut piala itu ditujukan bagi orang-orang yang diminta berhenti bernyanyi karena tak berbakat. Hindia pun mendorong mereka untuk terus berkarya di dunia musik.
     
     

     
    “Ini untuk semua orang yang disuruh berhenti menyanyi karena suaranya jelek, karena dibilang enggak bisa nyanyi. Enggak ada orang enggak bisa nyanyi men, cari suara lu. Thank you,” kata Hindia dalam pidato kemenangannya, Rabu, 4 Desember 2024.
     
    Sungguh di luar dugaan, Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengomentari pidato tersebut. Anies yang sempat menjadi sorotan karena kemampuan bernyanyinya, lantas mengucapkan terima kasih.
     
    “Terima kasih untuk motivasinya….” cuit Anies Baswedan.
     
     

     
    Cuitan tersebut mengundang beragam reaksi dari warganet, seperti tertawa hingga meminta Anies untuk tidak termotivasi untuk bernyanyi lagi. Bahkan, seorang warganet kembali mengunggah video Anies bernyanyi beberapa waktu lalu.
     
    “Bakat terpendam yang lebih baik dipendam saja,” cuit akun yang mengunggah video Anies bernyanyi.
     
    “Udah gak usah dicari pak, biar aja hilang,” gurau akun lainnya.
     
    “Tidak semua kata-kata motivasi itu harus didengar, Pak Anies,” ujar akun lain.
     

    Terima kasih untuk motivasinya… https://t.co/YZ81V0QtgO

    — Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) December 5, 2024

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Tekan inflasi, Pemkot Salatiga bantu BBM distributor cabai dan bawang merah

    Tekan inflasi, Pemkot Salatiga bantu BBM distributor cabai dan bawang merah

    Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.

    Tekan inflasi, Pemkot Salatiga bantu BBM distributor cabai dan bawang merah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 05 Desember 2024 – 15:15 WIB

    Elshinta.com – Pemkot Salatiga, Jawa Tengah mengeluarkan kebijakan membantu distributor cabai dan bawang merah guna menekan inflasi. Bantuan yang diberikan berupa bantuan bahan bakar minyak (BBM).

    Pj. Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mengatakan, untuk menstabilkan harga bukan di pengecer tapi di distributor, karena di sinilah yang mengakumulasi semua biaya baik biaya pembelian, transport, penyimpanan dan  distribusinya. 

    “Kita akan terus melakukan intervensi ini, supaya kestabilan harga jelang Nataru bisa  terjaga,dan inflasinya tidak naik lagi. Salah satunya yang sekarang kita lakukan,” jelas Yasip usai memberikan bantuan BBM kepada distributor cabe dan bawang merah di Kantor Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Rabu (4/12/2024).

    “Kita akan terus lakukan intervensi untuk komoditas barang yang naik signifikan, karena setiap Minggu ada laporan yang harus disampaikan. Ini adalah bentuk perhatian dari Pemerintah Kota Salatiga bahwa kita juga berkewajiban untuk pengendalian inflasi dan akan berefek ke dalam pertumbuhan ekonomi Salatiga. Karena dari Provinsi Jawa Tengah juga memonitor terus setiap minggu dan kita harus laporan perkembangan untuk inflasinya,” imbuh Yasip. 

    Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji mengatakan bahwa fasilitas yang diberikan kepada para distributor tersebut adalah untuk mengendalikan harga-harga di pasar tradisional di Kota Salatiga.

    “Distributor cabe dan bawang merah, yang menyuplai ke Kota Salatiga akan kita fasilitasi terkait BBM, dan ini tergantung per/km jaraknya. Ada yang mengambil dari petani dari Ngablak, Kopeng dan sekitarnya, dan ada yang mengambil dari pasar legi Solo,” ungkap Aji seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Kamis (5/12). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Dampak Positif Pondok Pesantren Ora Aji Dirasakan Warga Sekitar

    Dampak Positif Pondok Pesantren Ora Aji Dirasakan Warga Sekitar

    Sleman, Beritasatu.com – Pondok Pesantren Ora Aji yang dipimpin oleh Gus Miftah tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama Islam, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi warga sekitar. 

    Pesantren yang terletak di Dusun Tundan Purwomartani Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini telah menjadi magnet yang mendatangkan berkah ekonomi dan sosial bagi masyarakat.

    Evi salah seorang warga sekitar yang sudah dua tahun  membuka warung makan mengaku keberadaan Pondok Pesantren Ora Aji membawa dampak positif bagi dirinya. “Ya memberi dampak yang sangat baik bagi warga sekitar. Kalau ada acara di sini membuat warga sekitar bisa menambah penghasilan,” ujar Evi kepada Beritasatu.com pada Kamis (5/11/24).

    Menurut Evi selama ini yang menjadi pelanggan di warungnya adalah santri pondok, tetangga sekitar dan warga yang lewat.

    Sebagai salah satu tokoh yang dikenal luas, Gus Miftah sering mengadakan pengajian akbar dan kegiatan keagamaan di pesantrennya. Acara ini rutin mendatangkan ratusan hingga ribuan jamaah dari berbagai daerah. Keramaian tersebut menciptakan pasar dadakan yang ramai, sehingga warga sekitar dapat menjual dagangan dan menyediakan lahan parkir, hingga toilet umum.

    “Kalau mereka ada acara mujahadah, (warga) ikut bantuin parkir. Penghasilan dari parkir semua untuk warga karena pihak pesantren sama sekali meminta,” ujar Yanti salah satu pedagang angkringan di sekitar pesantren.

    Yanti yang sudah 22 tahun tinggal di kawasan tersebut mengaku Pondok Pesantren Ora Aji tidak membedakan saat memberikan bantuan meski dirinya beragama lain. “Mereka itu baik sekali. Saat Natal itu juga suka memberi bunga untuk gereja. Mereka juga suka membantu gereja kami saat Natal atau Paskah,” ujarnya.

    Selain dampak ekonomi, warga sekitar juga merasakan manfaat dari segi sosial dan spiritual. Pondok Pesantren Ora Aji di bawah pimpinan Gus Miftah telah membawa banyak dampak positif bagi warga sekitar, khususnya pedagang lokal. Kehadirannya tidak hanya menjadi pusat pembelajaran agama, tetapi juga sumber pemberdayaan ekonomi dan sosial. 

  • Menteri BUMN terbuka bermitra dengan Boeing terkait penambahan pesawat

    Menteri BUMN terbuka bermitra dengan Boeing terkait penambahan pesawat

    Khususnya buat pesawat tadi ada Boeing juga saya sampaikan, kita ingin sekali bekerja sama Boeing karena kita kurang jumlah pesawatnya

    Jakarta (ANTARA) – Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan pihaknya terbuka untuk bekerja sama dengan Boeing terkait penambahan jumlah pesawat bagi maskapai BUMN seperti Garuda Indonesia.

    “Khususnya buat pesawat tadi ada Boeing juga saya sampaikan, kita ingin sekali bekerja sama Boeing karena kita kurang jumlah pesawatnya. Kita itu mandatori harus punya 700 pesawat, tapi saat ini Indonesia pascaCOVID-19 hanya 390 pesawat,” ujar Erick di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, solusi untuk menambah jumlah armada pesawat tersebut adalah menjalin kerja sama dengan para produsen pesawat global seperti Airbus, Boeing, produsen pesawat dari Rusia ataupun COMAC China.

    “Jadi solusi-solusi ini mau tidak mau harus bekerja sama apakah dengan Airbus, Boeing, ataupun COMAC dari China, ataupun pesawat dari Rusia yang merupakan produsen pesawat dan kita harus bekerja sama. Karena kita tidak mungkin 10 tahun lagi terbelenggu dengan jumlah pesawat yang sama. Ini sangat membahayakan dikarenakan kita sendiri merupakan negara kepulauan,” katanya.

    Erick Thohir bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi akan terus mendorong berbagai inovasi perubahan terkait penambahan jumlah armada pesawat komersial.

    “Makanya saya dengan Menhub kita terus mendorong inovasi-inovasi perubahan dan kita juga akan bicara bersama Menhub ke Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani apakah investasi ini bisa lebih dimudahkan ke depan karena isu jumlah pesawat yang tidak memadai,” katanya.

    Erick Thohir sendiri mendorong kerja sama dan terbuka untuk menambah jumlah armada pesawat maskapai BUMN melalui Boeing.

    “Kita sampaikan kita mendorong kerja sama ini bahkan salah satunya kita terbuka menambah jumlah pesawat terbang melalui Boeing. Tapi bagaimana roadmap pengadaannya, lalu leasing-nya dan macam-macamnya, karena pastikan ingin perdagangan ini lebih baik. Saya tawarkan bagaimana misalnya bank ekspor-impornya, perusahaan leasingnya bisa bernegosiasi langsung dengan Garuda, Citilink dan Pelita, tetapi sesuai dengan roadmap masing-masing maskapai. Itu yang kita lakukan,” katanya.

    Sebagai informasi, Menteri BUMN Erick Thohir menerima kunjungan dari Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala S. Lakhdhir dan delegasi dari sektor swasta Amerika Serikat di Kementerian BUMN, Jakarta pada Kamis (5/12).

    Adapun perusahaan-perusahaan swasta asal Amerika Serikat yang hadir dalam pertemuan dengan Erick Thohir tersebut seperti perusahaan pesawat Boeing dan perusahaan teknologi Intel. Pertemuan ini menindaklanjuti kunjungan Presiden RI ke Amerika Serikat secara bilateral.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menteri BUMN ingin ada pembangunan semikonduktor di Indonesia

    Menteri BUMN ingin ada pembangunan semikonduktor di Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Menteri BUMN Erick Thohir ingin ada pembangunan semikonduktor di Indonesia mengingat Indonesia sendiri memiliki bahan baku penting untuk komponen semikonduktor.

    Hal tersebut Erick sampaikan ketika bertemu dengan delegasi dari sektor swasta Amerika Serikat di Kementerian BUMN, Jakarta pada Kamis (5/12), salah satunya dengan perusahaan teknologi Intel.

    “Intel mereka sudah bekerjasama dengan Himbara dan macam-macam, itu proses B2B saja. Cuma yang saya challenge, kalau bisa pembangunan semikonduktor bisa di Indonesia, jangan di negara lain,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

    “Karena kita kembali seperti yang kemarin didorong oleh Pak Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengenai penjualan sebuah merek mobile phone, mereka sudah diberi macam-macam tapi tidak ada investasinya. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani sendiri mendorong ya kalau mau harus komitmen. Jadi saya sangat mendukung hal-hal tersebut,” katanya.

    Dalam pertemuan dengan delegasi dari sektor swasta Amerika Serikat tersebut, Erick Thohir menyampaikan bahwa Indonesia memiliki bahan baku untuk komponen semikonduktor yakni selenium.

    “Dalam pertemuan tersebut ada Intel, tadi saya sampaikan turunan dari refinery yang sudah ada di Gresik yang mungkin bulan September 2025 sudah mengeluarkan hasil, maksudnya turunan downstream-nya salah satunya adalah selenium,” katanya.

    “Kami menawarkan juga kepada Intel ataupun perusahaan semikonduktor Amerika Serikat lainnya untuk bisa bicara dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Kami kebetulan sudah punya bahan bakunya selenium sebagai komponen buat semikonduktor,” katanya.

    Menurut dia, hal tersebut bisa menjadi juga bagian untuk bernegosiasi mengenai perlunya yang namanya pembangunan daripada semikonduktor.

    Dirinya berharap Intel dan perusahaan-perusahaan semikonduktor Amerika Serikat lainnya tertarik dan mau mulai berinvestasi di Indonesia, terutama pada pembangunan sektor semikonduktor.

    “Kalau Intel melihat Indonesia itu pasar yang besar, tidak ada salahnya investasi mulai digerakkan juga di Indonesia dan kebetulan kita punya bahan bakunya,” kata Erick.

    Ia menambahkan BUMN memiliki ekosistem yang besar, dan bisa dimanfaatkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional sampai 8 persen oleh berbagai pihak apakah itu investasi asing ataupun sektor swasta nasional.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2024