NGO: AJI

  • Perampok di Tol Jakut Sasar Mobil Saat Macet, Sampai Bacok Korban

    Perampok di Tol Jakut Sasar Mobil Saat Macet, Sampai Bacok Korban

    Jakarta, CNN Indonesia

    Video di media sosial mengungkap komplotan perampok beraksi di tol akses Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut) menyasar mobil-mobil yang kacanya terbuka saat macet. Kejadian berlangsung Jumat (3/1) sore.

    Para perampok terlihat mengancam pengendara dengan celurit. Mereka merampas barang-barang berharga yang dibawa pengendara.

    Salah satu korban adalah pasangan suami istri. Mereka dikepung enam orang perampok saat mobil tertahan kemacetan.

    “Kemudian datang enam orang pelaku dengan membawa senjata tajam yang langsung menghadang mobil korban dan berusaha menyerang istri korban dari samping,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dilansir detik, Sabtu (4/1).

    Perampok berhasil merampas sebuah ponsel. Korban laki-laki mengalami luka di telunjuk kanan.

    Komplotan yang sama juga melancarkan aksi terhadap pengendara berinisial AF. Saat itu, AF yang mobilnya sedang terjebak macet dihampiri gerombolan perampok.

    Mereka meminta uang dan memaksa mengambil barang di mobil, tetapi AF melakukan perlawanan. Empat orang perampok pun menyerang AF.

    “Mengambil paksa satu buah tas milik korban yang berisi data diri dan data kendaraan milik korban. Korban mengalami luka robek di punggung sebelah kanan,” ucap Ade.

    Polres Metro Jakarta Utara bergerak usai kejadian itu viral di media sosial. Mereka meringkus M Ali Sanda alias MAS, salah satu pelaku.

    Polisi langsung menahan MAS dan menerapkannya sebagai tersangka. Lima orang pelaku lainnya masih diburu polisi. Mereka bernama Aji, Anggi, Tedi, Amat alias Acong, dan Cipuy.

    “Masih dikembangkan memburu pelaku lain. Namun pelaku utama pembawa celurit sudah kita tangkap,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady.

    (dhf/sfr)

    [Gambas:Video CNN]

  • Curiga Gibran dan Jokowi Punya Agenda Terselubung di Pemerintahan Prabowo, Lukas Suwarso Beberkan Bukti

    Curiga Gibran dan Jokowi Punya Agenda Terselubung di Pemerintahan Prabowo, Lukas Suwarso Beberkan Bukti

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Jurnalis senior, Lukas Suwarso menyebut Wakil Presiden Gibran Rakabuming punya agenda sendiri di pemerintahan Prabowo. Itu dijalankan bersama bapaknya, Jokowi.

    Eks Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) itu mulanya menjelaskan, Prabowo dibuat menderita. Karena Gibran mengisi jabatan strategis sebagai wakil presiden.

    “Yang paling menderita nanti Pak Prabowo. Prabowo sebagai presiden yang seharusnya didampingi seharusnya, bisa membantu Pak Prabowo,” kata Lukas dikutip dari YouTube Abraham Samad Speak Up, Sabtu (4/1/2025).

    Namun alih-alih membantu. Gibran disebutnya malah buay repot Prabowo.

    “Tapi justru akan selalu mengganggu, jadi blunder dengan aksi-aksi politiknya,” terangnya.

    Ia pun menyebut Gibran seperti buah simalakama dalam pemerintahan Prabowo. Karena Prabowo mestinya menjalankan pemerintahannya dengan solid.

    “Nah simalakamanya begini. Kalau Prabowo mau sukses di eranya menjadi presiden, dia harus bisa membuat soliditas pemerintahan kerja bareng, kerja yang singular gitu. Jadi semuanya berdasarkan satu perencanaan yang matang,” ucapnya.

    Sementara Gibran, bersama Jokowi, malah menjalankan agenda lain. Menjadikan Gibran presiden.

    “Tapi kan Fufufafa dan bapaknya oke di tulisan itu saya sebut buah kesemek ya. Jokowi itu kan punya agenda sendiri. Dia kan tidak terlalu peduli dengan Prabowo, mau ngapain,” imbuhnya.

    “Dia sudah punya agenda tersendiri. Dia ingin Fufufafa segera jadi presiden,” tambahnya.

    Caranya, kata dia, dengan berbagai hal. Entah karena Prabowo yang sakit keras atau bagaimanapun caranya.

  • Presiden dan Wapres menaruh perhatian besar pada koperasi

    Presiden dan Wapres menaruh perhatian besar pada koperasi

    Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi dalam acara pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian Koperasi, di Jakarta, Jumat (3/1/2025). ANTARA/Aji Cakti

    Menkop: Presiden dan Wapres menaruh perhatian besar pada koperasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 04 Januari 2025 – 00:09 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) RI menaruh perhatian besar terhadap peran koperasi.

    “Presiden dan Wakil Presiden menaruh perhatian besar terhadap peran koperasi dalam pembangunan selama lima tahun ke depan,” ujar Budi Arie Setiadi dalam acara pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian Koperasi, di Jakarta, Jumat (3/1).

    Presiden dan Wapres RI memberikan ruang yang luas bagi koperasi untuk berkontribusi dalam menyejahterakan masyarakat.

    Menkop Budi Arie Setiadi melantik para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian Koperasi.

    Adapun Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang dilantik yakni Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Henra Saragih, Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Panel Barus, Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Destry Anna Sari, dan Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik Koko Haryono.

    Menkop menyampaikan bahwa pelantikan di awal tahun ini membawa semangat baru bagi Kementerian Koperasi, dan sejalan dengan spirit periode Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang baru saja berjalan.

    Dengan jumlah staf Kementerian Koperasi yang relatif sedikit, para pejabat pimpinan tinggi perlu mengembangkan team work yang solid dan efektif. Selain itu, anggaran kementerian yang relatif terbatas harus digunakan secara efektif agar output dan outcome lebih tepat sasaran.

    “Kementerian Koperasi harus bisa adaptif dan dinamis untuk menjawab kebutuhan koperasi modern. Maka dari itu saya minta kepada Bapak dan Ibu Pejabat Pimpinan Tinggi agar mengkapitalisasi sumber daya manusia yang ada, serta lakukan koordinasi internal dan eksternal dengan pemangku kepentingan lain,” kata Budi Arie Setiadi.

    Menkop juga menyampaikan sejumlah instruksi kepada para pejabat yang baru dilantik, yakni memastikan kinerja pelaksanaan agenda Kementerian Koperasi dilakukan secara tercatat, terukur, dan berdampak positif secara signifikan bagi masyarakat.

    Kemudian menerapkan prinsip akuntabilitas setiap kegiatan Kementerian Koperasi. Lalu, menghindari ego sektoral baik di internal kementerian maupun dengan pemangku kepentingan lain.

    Sumber : Antara

  • Presidential Threshold Dihapus, Bagaimana Kuantitas & Kualitas Capres?

    Presidential Threshold Dihapus, Bagaimana Kuantitas & Kualitas Capres?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pengamat dan peneliti berharap pembuat undang-undang yakni pemerintah bersama DPR memerhatikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold).

    Sebelumnya MK mengabulkan permohonan empat mahasiswa dari UIN Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta–Enika Maya Oktavia, Rizki Maulana Syafei, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoriul Fatna–menguji materi tentang presidential threshold, Pasal 222 UU Pemilu. Dalam putusan 62/PUU-XXII/2024, MK menyatakan pasal presidential threshold inkonstitusional, Kamis (2/1).

    Menurut pengajar hukum pemilu di Universitas Indonesia, Titi Anggraini, pembentuk undang-undang harus mengatur lebih lanjut di revisi UU pemiu agar partai politik tak asal-asalan mengusulkan paslon peserta pilpres. Salah satunya, kata dia, undang-undang itu harus menekankan kepada setiap partai politik untuk menerapkan sistem rekrutmen dan seleksi yang ketat buat menentukan calon yang diusung di pilpres.

    “Parpol harus memastikan bahwa calon yang diusung lahir dari proses rekrutmen yang demokratis. Misalnya calon diputuskan melalui pemilihan atau keputusan internal partai yang dilakukan secara inklusif dan demokratis. Apalagi sekadar diputuskan oleh elite-elite partai secara eksklusif. calon yang diusulkan bukan sebatas karena punya popularitas dan isi tas saja,” katanya kepada CNNIndonesia.com via aplikasi pesan, Jumat (3/1).

    “Hal itu bisa dilakukan apakah dengan model primary election atau pemilu pendirian di masing-masing partai yang harus diikuti oleh kader partai untuk bisa dicalonkan partai di pilpres,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, dia mengatakan syarat yang ada di undang-undang pemilu saat ini atau eksisting sudah cukup. Hal yang paling penting katanya adalah kemampuan kepemimpinan dan kematangan politik yang diuji melalui proses bersama partai politik tempatnya bernaung. 

    “Saya lebih setuju jika calon harus memenuhi persyaratan harus berstatus sebagai kader partai politik minimal 5 (lima) tahun sebelum dibukanya pendaftaran pasangan calon oleh KPU. Hal itu mencegah kutu loncat atau petualang politik yang sekadar aji mumpung, namun tanpa ditopang oleh pengalaman dan kapasitas politik yang memadai,” tuturnya merespons pertanyaan risiko membludaknya bakal calon peserta yang diajukan parpol untuk pilpres.

    Selain itu, dalam unggahannya di akun X, menurut Titi, jika mencermati Putusan MK No.62/PUU-XXII/2024 dengan menyeluruh, MK juga menghendaki agar tidak ada “‘aksi borong partai’ untuk kepentingan dominasi pencalonan pilpres. Pasalnya, kata dia, semangat putusan MK ini adalah keragaman pilihan bagi pemilih.

    “Karena itu, pembentuk UU harus merumuskan formula agar keragaman pilihan itu bisa diwujudkan. Apakah misalnya dengan memberlakukan ambang batas maksimal pembentukan koalisi pencalonan oleh gabungan partai politik peserta pemilu atau formula lain lebih tepat,” ujarnya di unggahan yang CNNIndonesia.com telah diizinkan untuk mengutipnya.

    [Gambas:Twitter]

    Sementara itu, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menilai putusan MK yang diketuk awal 2025 ini menunjukkan harapan baru untuk perbaikan sistem demokrasi dan negara hukum. Menurut YLBHI, selama satu dekade terakhir, demokrasi dan negara hukum terus mengalami regresi dan pembusukan, putusan ini diharapkan mampu mengikis dominasi oligarki yang selama ini merusak sistem politik dan Pemilu Presiden serta membelenggu demokrasi hukum dan ekonomi.

    “Putusan ini tidak membongkar sepenuhnya problem politik yang tidak berpihak pada kewargaan dan demokrasi yang substantif. Meskipun demikian, putusan penghapusan ambang batas pencalonan presiden ini, mestinya dapat menjadi pintu masuk untuk memperbaiki sistem kepartaian maupun politik indonesia menuju sistem demokrasi dan politik yang lebih partisipatif dan demokratis sesuai mandat konstitusi,” demikian siaran pers YLBHI.

    YLBHI menyatakan sebelum putusan yang dimohonkan empat mahasiswa UIN Suka, sebelumnya, terdapat 36 permohonan yang diajukan ke MK terkait pasal presidential threshold. Namun, semuanya tak pernah dikabulkan MK dengan berbagai dalih termasuk kedudukan hukum (legal standing). YLBHI menduga ada cengkeraman oligarki dan politik penguasa yang tak menghendaki demokratisasi berjalan dengan baik. Walhasil, sambungnya, tidak memberikan Independensi kepada hakim MK dalam memeriksa dan mengadili permohonan penghapusan praktik presidential threshold.

    “Saat ini yang perlu diwaspadai adalah perubahan berbagai undang-undang terkait politik dan kepemiluan. kita masih ingat, bagaimana partai-partai politik di DPR secara serampangan menafsir Putusan MK seenaknya, seperti yang pernah terjadi pada Undang-Undang Pilkada yang lalu,” katanya.

    MK pun mendesak DPR dan pemerintah mematuhi putusan MK itu, dan segera merevisi regulasi terkait sistem politik yang sejalan dengan nafas dalam putusan MK Nomor 62/PUU-XXII/2024 ini untuk memperkuat perlindungan hak politik dan kedaulatan rakyat dalam demokrasi dan negara hukum Indonesia.

    YLBHI pun menyerukan kepada seluruh Rakyat Indonesia untuk bersama-sama mengawal Putusan MK Nomor 62/PUU-XXII/2024.

    Sementara itu, anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKB, Indrajaya mengusulkan agar proses pendaftaran partai politik kini harus diperketat. Menurut dia, hal itu penting agar jumlah pasangan calon presiden tetap dibatasi.

    Menurut Indra, pembatasan juga bisa dilakukan misalnya dengan memberikan aturan lewat revisi Pemilu agar partai yang bisa mengusung calon presiden adalah partai yang lolos parlemen.

    “Bisa juga misalkan ada konvensi internal atau antar partai, dan pembatasan pilpres satu putaran atau dua putaran seperti di Pilkada DKI,” kata Indra, Jumat.

    Keputusan MK tentang penghapusan presidential threshold itu dalam perkara nomor 62/PUU-XXII/2024 yang dibacakan dalam sidang putusan, Kamis (2/1).

    MK mengabulkan gugatan yang dilayangkan empat mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yakni Enika Maya Oktavia, Rizki Maulana Syafei, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoriul Fatna.

    Dengan putusan itu, setiap partai politik memungkinkan untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden.

    Namun, untuk mencegah jumlah pasangan calon presiden yang terlalu banyak, MK merekomendasikan rekayasa konstitusional, salah satunya meminta agar partai bergabung dalam koalisi selama gabungan koalisi itu tak mendominasi.

    (kid/gil)

    [Gambas:Video CNN]

  • Irjen. Pol. Abiyoso Seno Aji, S.I.K. – Halaman all

    Irjen. Pol. Abiyoso Seno Aji, S.I.K. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Irjen. Pol. Abiyoso Seno Aji, S.I.K. merupakan seorang perwira tinggi Polri yang saat ini menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

    Pria yang akrab disapa Abi ini pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada 2020 hingga 2023.

    Selain itu, Irjen. Pol. Abiyoso juga tercatat pernah menduduki sejumlah posisi strategis di Polri.

    Berikut profil Irjen. Pol. Abiyoso Seno Aji.

    Kehidupan Pribadi 

    Dilansir dari situs Wikipedia, Irjen. Pol. Abiyoso Seno Aji lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 25 Oktober 1970.

    Saat ini, ia telah berusia 54 tahun.

    Pendidikan

    Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji. (Humas Polda Jateng)

    Irjen. Pol. Abiyoso Seno Aji merupakan jebolan dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992 dan berpengalaman dalam bidang Brigade Mobil (Brimob).

    Setelah lulus dari Akpol, Irjen. Pol. Abiyoso melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 2004, Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah Polri tahun 2008, dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri tahun 2015.

    Di samping itu, Irjen. Pol. Abiyoso juga tercatat pernah mengenyam pendidikan kejuruan, berikut daftarnya:

    Dikjur Lantas Pasis Akpol (1993)
    Dikjur Lanpa Intel (1994)
    KIBI ELEMENTARY (1995)
    Dikjur Bahasa Inggris TOEFL (1996)
    Daspa Brimob (2001)
    Southeast Asia IED (Improvised Explosive Device) Awarnes (2011)
    Counter Terrorism Investigation Management (2011)
    Major Event Security Management Consultation (2011)
    Police Leader Role in Combating Terrorism (2013)
    First Responder To Terrorism Incident & First Responder Medical Stabilization (2013)
    International Surveillance (2013).

    Karier

    Irjen. Pol. Abiyoso mengawali karier sebagai Kepala Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara tahun 2008.

    Dua tahun berselang, ia dimutasi ke Riau untuk mengemban jabatan yang sama.

    Tahun 2011, Irjen. Pol. Abiyoso dipercaya menjadi Wakasat I Gegana Korbrimob Polri.

    Tak berselang lama, ia kembali dimutasi ke Kalimantan Tengah dengan menjabat sebagai Kasat Brimob Polda Kalteng.

    Pada 2014, Irjen. Pol. Abiyoso mengemban tugas baru sebagai Dirsabhara Polda Sulteng.

    Kemudian, ia ditunjuk menjadi Kapolrestabes Semarang pada 2016.

    Tiga tahun kemudian, Irjen. Pol. Abiyoso dipercaya menjadi Karopaminal Divpropam Polri.

    Dan pada 2020, ia terpilih menjadi Wakapolda Jawa Tengah.

    Berkat kinerjanya yang baik, ia pun mendapat promosi jabatan sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri sejak 7 Desember 2023.

     

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Waspada Kebakaran, Warga Balikpapan Dapatkan Edukasi Siaga Bencana

    Waspada Kebakaran, Warga Balikpapan Dapatkan Edukasi Siaga Bencana

    Liputan6.com, Balikpapan – Bencana kebakaran masih menjadi momok bagi masyarakat. Di Balikpapan misalnya, dalam sepekan terakhir, dua kali kebakaran melanda. Baik permukiman maupun fasilitas umum. Apalagi jelang pergantian tahun, potensi tersebut lebih tinggi lantaran masyarakat banyak menyalakan kembang api merayakan tahun baru. Karena itu diperlukan sebuah wadah untuk bisa memberikan edukasi kepada masyarakat.

    PT Pamapersada Nusantara (PAMA) distrik Balikpapan Operation (BPOP) pun mewujudkannya. Di akhir hari jelang pergantian tahun 2025, PAMA BPOP melalui corporate social responsibility (CSR) bidang sosial dan budaya bekerja sama dengan Department Safety, Health, dan Environment (SHE) PAMA BPOP, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan pihak Kelurahan menggelar pelatihan atau sosialisasi siaga bencana kebakaran dengan materi terkait dasar-dasar pemadaman api / basic fire untuk Masyarakat sekitar kelurahan manggar dan Kariangau.

    “Pelatihan dan sosialisasi ini menjadi salah satu wujud mandatory CSR PAMA agar masyarakat lebih waspada dan punya keterampilan dasar untuk menghadapi bencana khususnya kebakaran,” ucap General Service (GS) Section Head PAMA BPOP Tivani Raharja, Selasa (31/12/2024).

    Pelatihan tanggap bencana kebakaran tersebut dilakukan di dua kelurahan. Yakni Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur dan Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat. Diikuti oleh perwakilan dua warga dari RT 14, 15, 16, 50, 81, 82, 83 Manggar area perumahan PJHI yang notabene padat penduduk. Kemudian di wilayah Kariangau diikuti oleh perwakilan dua warga dari RT 1, 2, 3, 4, 5, 14, dan 16.

    “Pelatihan dasar yang diberikan salah satunya adalah penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Ini adalah instrumen penting yang wajib diketahui penggunaannya oleh peserta dalam mencegah kebakaran. Api yang kecil jangan sampai menjadi lebih besar. Penggunaan APAR selama ini berperan dalam hal tersebut,” beber Tivani.

    Sementara itu, Chief BPOP Expert Sulasman menjelaskan, pelatihan tanggap bencana kebakaran adalah bentuk edukasi kepada warga sekitar. Sebagai upaya pencegahan atau preventif terhadap setiap potensi bencana kebakaran yang lebih luas. Terpenting untuk mencegah sebelum terjadinya kebakaran khususnya di permukiman penduduk.

    “Musibah kebakaran selalu memberikan dampak luas. Baik itu kerugian materiil hingga korban jiwa. PAMA dalam perjalanannya tentu selalu terbuka untuk membantu para korban. Namun paling penting adalah mencegah kebakaran itu terjadi. Karenanya pelatihan ini digelar khususnya di akhir tahun di mana potensi itu lebih besar terjadi,” ungkap Sulasman didampingi CSR Officer Aziz Kusuma Aji

    Ditambahkan Aziz, PAMA sendiri dalam Komitmen Bersama 2024 CSR memasukkan siaga bencana sebagai salah satu prioritasnya. Karyawan pun harus siap menjadi relawan tanggap bencana. Dan memberikan pelatihan siaga bencana minimal 2 kali setahun kepada masyarakat sekitar site. Hal tersebut yang kemudian diselenggarakan pada akhir tahun ini.

    “Dalam pelatihan ini, PAMA juga ingin membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana. Dengan sinergi bersama stakeholders, perusahaan ingin meminimalisasi kejadian dan dampak bencana kebakaran di Kaltim khususnya di Balikpapan yang beberapa waktu lalu kerap terjadi,” ujar Aziz.

  • Kemenkes RI Buka Suara soal Surat Terbuka 7 Profesor Kesehatan ke Prabowo

    Kemenkes RI Buka Suara soal Surat Terbuka 7 Profesor Kesehatan ke Prabowo

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) buka suara terkait surat terbuka yang diajukan tujuh profesor kesehatan atas nama Aliansi Ketahanan Kesehatan Bangsa. Sedikitnya ada lima poin yang dilayangkan dalam surat terbuka untuk Presiden RI Prabowo Subianto, menyoal polemik kesehatan.

    Termasuk prioritas program di Kemenkes RI hingga nihilnya keterlibatan organisasi profesi dokter dalam Undang Undang Kesehatan No. 17 Tahun 2023 yang belum lama disahkan.

    Ketujuh profesor tersebut juga mempertanyakan proyek-proyek besar seperti pengadaan ratusan laboratorium, seperti kateterisasi atau cath lab serta proyek genomik dengan dana pinjaman luar negeri yang dinilai tidak pro-rakyat. Di sisi lain, mereka juga melihat ketidakharmonisan antara organisasi profesi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

    “Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi disharmoni serius antara Menteri Kesehatan dengan organisasi profesi kesehatan, ini mengakibatkan kurangnya komunikasi, kerja sama dan inklusivitas antara kedua pihak, yang pada
    akhirnya menciptakan kondisi tidak kondusif bagi dunia kesehatan Indonesia,” sorot aliansi terkait dalam surat yang diteken 31 Desember 2024.

    Respons Kemenkes RI

    Kepala Biro Komunikasi Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Aji Muhawarman menepis anggapan tersebut. Lahirnya UU Kesehatan baru menurutnya justru menghilangkan liberalisasi sektor kesehatan.

    “Yang tadinya disetir dan didominasi oleh organisasi massa dan individu tertentu, yang mana sekarang diambil alih seluruhnya oleh pemerintah,” terang dia saat dihubungi detikcom Selasa (2/1/2025).

    Bila keterlibatan tersebut berdampak pada kepentingan 280 juta warga Indonesia, Kemenkes RI dipastikan Aji bakal berpihak melindungi masyarakat.

    “Jadi bisa dipahami mengapa ada pihak-pihak dari tenaga medis atau tenaga kesehatan yang kontra dan menggugat pemerintah,” tukas dia.

    (naf/kna)

  • PTBA dan IZI berdayakan masyarakat desa di Lahat lewat usaha tempe

    PTBA dan IZI berdayakan masyarakat desa di Lahat lewat usaha tempe

    Ini merupakan langkah nyata untuk membantu ibu-ibu di desa kami menjadi lebih mandiri dan berkontribusi pada ekonomi keluarga

    Jakarta (ANTARA) – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bekerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) menjalankan program Co-Elevation Sustainable Community Development untuk memberdayakan masyarakat di Desa Prabu Menang, Lahat, Sumatera Selatan.

    Peluncuran program yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa tersebut dilakukan pada Senin (30/12/2024).

    AVP Sustainable Economic, Social, & Environment PTBA Mustafa Kamal menjelaskan bahwa program Co-Elevation Sustainable Community Development diharapkan dapat menciptakan peluang usaha baru dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat Desa Prabu Menang.

    “Kami menyebutnya ‘co-elevation’. Harapannya, melalui kolaborasi, masyarakat dan perusahaan dapat tumbuh bersama. Program ini juga dilengkapi inovasi seperti pembuatan tempe karakter, tempe kering, dan cokelat tempe, serta penerapan alat produksi berbasis tenaga surya,” kata Mustafa dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Dia menambahkan program itu menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara perusahaan, lembaga sosial, dan masyarakat mampu menciptakan perubahan yang berkelanjutan.

    “Dengan semangat kolaborasi, program ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dalam jangka panjang,” ujar Mustafa.

    Pemberdayaan dilakukan dengan memberikan pelatihan intensif kepada 30 peserta yang sebagian besarnya adalah ibu rumah tangga.

    Dalam pelatihan intensif tersebut, para peserta diajarkan cara memproduksi tempe yang berkualitas, teknik pengemasan yang menarik, serta strategi pemasaran yang efektif agar produk dapat bersaing di pasar.

    Tak hanya itu, program juga mengintegrasikan aspek keberlanjutan lingkungan dengan pelatihan pengolahan limbah organik menjadi kompos, serta pemanfaatan limbah cair untuk keperluan lain yang bermanfaat.

    Kepala Perwakilan IZI Sumatera Selatan M Zainuri pada kesempatan yang sama menekankan pentingnya pendampingan dalam program ini.

    “Ini bukan sekadar seremonial. Kami akan terus memonitor dan mengevaluasi perkembangan usaha peserta hingga mereka benar benar mandiri dan mampu meningkatkan penghasilannya secara signifikan,” ujarnya.

    Sedangkan, Kepala Desa Prabu Menang Nopriadi menyambut baik inisiatif PTBA dan IZI.

    “Kami sangat mengapresiasi program pemberdayaan ini. Ini merupakan langkah nyata untuk membantu ibu-ibu di desa kami menjadi lebih mandiri dan berkontribusi pada ekonomi keluarga,” katanya.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Destinasi wisata Bantul dikunjungi 2,3 juta wisatawan selama 2024

    Destinasi wisata Bantul dikunjungi 2,3 juta wisatawan selama 2024

    kunjungan wisatawan ke Bantul pada tahun 2024 sebanyak 2.373.156 wisatawan dengan perolehan PAD (pendapatan asli daerah) sebesar Rp30,6 miliar

    Bantul (ANTARA) – Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat sebanyak 2,3 juta wisatawan telah berkunjung ke destinasi wisata daerah ini sepanjang tahun ini sejak Januari sampai akhir Desember 2024.

    “Data kunjungan wisatawan ke Bantul pada tahun 2024 sebanyak 2.373.156 wisatawan dengan perolehan PAD (pendapatan asli daerah) sebesar Rp30,6 miliar,” kata Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji di Bantul, Kamis.

    Menurut dia, kunjungan wisatawan tersebut dihimpun dari semua destinasi wisata Bantul yang diberlakukan retribusi oleh pemerintah, mulai dari wisata di sepanjang pantai selatan Bantul dan sejumlah objek wisata alam lainnya.

    Pantai Parangtritis yang menjadi satu kawasan dengan wilayah Gumuk Pasir Parangkusumo dan Pantai Depok dengan wisata kulinernya menjadi destinasi andalan dengan tingkat kunjungan mencapai 90 persen dari total kunjungan wisata ke Bantul.

    Kemudian disusul objek wisata pantai wilayah barat seperti Pantai Samas, Pantai Kuwaru, Pantai Goa Cemara, dan Pantai Baru. Selanjutnya objek wisata Gua Cerme dan wisata Gua Selarong.

    Dia mengatakan, selama libur akhir tahun dari Natal 2024 hingga menjelang tahun baru 2025 turut berkontribusi pada tingkat kunjungan wisata ke Bantul yang tercatat lebih dari 120 ribu orang.

    “Pada libur Nataru (Natal sampai Tahun Baru) dari 24 sampai 31 Desember jumlah pengunjung sebanyak 120.692 orang dengan penerimaan PAD sebesar Rp1,7 miliar,” katanya.

    Dia menyebut, objek wisata kawasan Pantai Parangtritis yang menjadi andalan wisatawan selama libur akhir tahun 2024 telah dikunjungi sebanyak 107.483 orang, dengan pendapatan retribusi sebesar Rp1,5 miliar.

    “Sedangkan pada sehari jelang pergantian tahun pada 31 Desember, wisata Bantul dikunjungi sebanyak 14.365 orang dengan penerimaan PAD sebesar Rp208 juta,” katanya.

    Pewarta: Hery Sidik
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pesona Wisata Rumah Dua Negara: Dapur di Malaysia, Ruang Tamu di Indonesia

    Pesona Wisata Rumah Dua Negara: Dapur di Malaysia, Ruang Tamu di Indonesia

    Liputan6.com, Nunukan – Terletak di Pulau Sebatik, terdapat Wisata Rumah Dua Negara yang berada tepat di perbatasan Indonesia dan Malaysia. Bagian dapur rumah ini terletak di Malaysia, sementar ruang tamunya berada di Indonesia.

    Rumah Dua Negara ini sempat viral beberapa tahun lalu. Lokasi tepatnya berada di Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.

    Mengutip dari berbagai sumber, Rumah Dua Negara sebenarnya merupakan rumah pribadi. Tak jauh dari rumah tersebut terdapat Pos Penjagaan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Perbatasan (Satgas Pamtas).

    Bagian depan rumah dicat merah-putih, layaknya bendera Indonesia. Terdapat foto presiden dan wakil presiden yang juga menjadi penanda bagian rumah tersebut masih berada di wilayah Indonesia. Pada sisi lainnya, terdapat buku-buku berbahasa Indonesia.

    Saat memasuki rumah, terdapat papan penunjuk kecil dengan arah panah yang memberikan informasi terkait pembagian bagian wilayah ini. Tertulis panah Indonesia dan Malaysia dengan anak panah berseberangan.

    Memasuki area dapur, interior rumah dicat warna hijau. Sama seperti bagian depan rumah, di sini juga terpasang foto perdana menteri Malaysia.

    Selain itu, dipajang pula foto Raja dan Ratu Malaysia. Pada bagian tengah terdapat bendera Malaysia.

    Rumah tersebut berbentuk rumah panggung dengan material bangunannya didominasi kayu. Rumah ini pun menjadi ikon Pulau Sebatik yang tak bisa ditemukan di wilayah lain di Indonesia.

    Meski awalnya memang bagian rumah ini ‘terbelah’ di antara dua negara, tetapi saat ini rumah ini sepenuhnya berada di wilayah Indonesia. Hal ini didasari atas kesepakatan terkait perbatasan darat antara Indonesia dan Malaysia di wilayah Kabupaten Nunukan, Kaltara.

    Pada 2019, Pemerintah Indonesia dan Malaysia telah menetapkan 13 patok perbatasan utama. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Rumah Dua Negara masuk ke dalam wilayah Indonesia. Hal ini juga berlaku untuk sejumlah rumah warga yang awalnya masuk dalam wilayah Malaysia.

     

    Penulis: Resla