NGO: AJI

  • Menko AHY: Kerja sama dengan Jepang mendukung infrastruktur tangguh

    Menko AHY: Kerja sama dengan Jepang mendukung infrastruktur tangguh

    Untuk negara besar seperti Indonesia dengan populasi 270 juta jiwa, konektivitas darat, laut, dan udara sangat krusial

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan kerja sama dengan Jepang mendukung infrastruktur yang tangguh dan ramah lingkungan.

    AHY menyampaikan apresiasi atas komitmen Jepang dalam mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia. Dirinya pun mengapresiasi delegasi Jepang karena di tengah padatnya agenda, delegasi Jepang menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kemenko Infra.

    “Untuk negara besar seperti Indonesia dengan populasi 270 juta jiwa, konektivitas darat, laut, dan udara sangat krusial. Kerja sama ini diharapkan dapat mengurangi biaya logistik, mendukung ketahanan pangan, energi, serta menghadapi tantangan perubahan iklim,” ujarnya di Jakarta, Senin.

    Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) menerima kunjungan delegasi Jepang yang dipimpin oleh Mori Masafumi, Special Advisor to the Prime Minister of Japan, serta Wakil Menteri Land, Infrastructure, Transport, and Tourism Jepang, Terada Yoshimichi. Pertemuan ini membahas penguatan kerja sama di bidang infrastruktur antara kedua negara.

    “Kami mengapresiasi pengalaman Jepang dalam membangun infrastruktur yang tangguh dan ramah lingkungan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan solusi bersama, termasuk transfer teknologi dan penguatan kapasitas industri lokal,” kata AHY.

    Dalam kesempatan ini, dibahas pula rencana kerja sama di bidang pengelolaan limbah, pembangunan smart city, dan mitigasi bencana, termasuk pengembangan tanggul laut untuk melindungi kawasan Pantai Utara Jawa dari abrasi dan penurunan tanah.

    Mori Masafumi selaku Special Advisor to the Prime Minister of Japan, menyampaikan dukungannya terhadap berbagai proyek infrastruktur di Indonesia.

    Mori Masafumi juga menyoroti pentingnya dukungan terhadap program pembangunan perumahan berbasis Transit-Oriented Development (TOD) dan integrasi kawasan industri yang sedang dan akan dilakukan Indonesia.

    Menurutnya, Jepang memiliki pengalaman luas dalam membangun kawasan urban modern. Mori optimis kerja sama ini akan semakin memperkuat hubungan strategis kedua negara.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jajal Lintasan Sirkuit Parang, Khofifah Janji Bakal Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur Pelengkap

    Jajal Lintasan Sirkuit Parang, Khofifah Janji Bakal Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur Pelengkap

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

    TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN– Gubernur Jawa Timur Terpilih Khofifah Indar Parawansa, berkomitmen menuntaskan pembangunan Sirkuit Parang, Kabupaten Magetan.

    Ungkapan tersebut disampaikan di sela sela agenda Tes Ride, bersama dua Pebalap Internasional, Mario Aji dan M Adenanta Putra, didampingi para pembalap lokal, Mantan Bupati Magetan Suprawoto serta Forkopimda, Minggu sore (12/1/2025).

    Mantan Menteri Sosial ini, nampak menikmati lintasan sirkuit dengan mengendarai motor matic, sembari menyapa puluhan ribu warga sekitar.

    “Kami baru melihat lintasannya baru selesai. Namun ada beberapa perlengkapan yang dibutuhkan untuk bisa pemenuhan infrastruktur terkait,” ujar Khofifah.

    Menurutnya, sarana prasarana sirkuit sangat diperlukan, sebagai penunjang latihan maupun kejuaraan balapan. Maka dari itu, pembangunan selanjutnya dilakukan secara berkolaborasi, antara Pemkab Magetan dengan Pemprov Jawa Timur.

    “Kejuaraan balap yang akan digelar di sirkuit ini harus didiskusikan dengan IMI, apakah balapan regional atau internasional,” ucapnya.

    Sementara itu, pembalap Internasional sekaligus pembalap Moto2 Mario Aji, mewakili seluruh pembalap lokal mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah, yang telah mewujudkan lintasan sirkuit ini.

    “Kami semua tidak bingung lagi, apalagi saat libur kejuaraan karena bisa latihan disini. Kami yakin potensi pembalap akan terwadahi, khususnya mengasah skil balap,” tuturnya 

    Pria yang juga sebagai pembalap Moto2 tersebut menilai, keberadaan sirkuit ini dinilai bisa dikenal masyarakat luar dan menjadi Sport Tourism terbaik di jawa timur. 

    “Semoga ke depan bisa menciptakan pembalap internasional yang luar biasa,dari Bumi Magetan,” pungkas Mario Aji.

  • DPRD Kota Malang Pastikan Revitalisasi Pasar Besar Tanpa Biaya
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        12 Januari 2025

    DPRD Kota Malang Pastikan Revitalisasi Pasar Besar Tanpa Biaya Surabaya 12 Januari 2025

    DPRD Kota Malang Pastikan Revitalisasi Pasar Besar Tanpa Biaya
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Ketua Komisi B DPRD Kota Malang,
    Bayu Rekso Aji
    , memastikan isu pedagang akan dipungut biaya berkaitan dengan rencana
    revitalisasi
    pembangunan
    Pasar Besar Malang
    di Kota Malang, Jawa Timur, hanya
    hoaks
    .
    Dia juga menyampaikan isu lainnya yang beredar terkait adanya jumlah tempat jualan yang akan bertambah setelah revitalisasi pembangunan Pasar Besar rampung.
    Diduga, isu-isu tersebut diembuskan oleh pihak-pihak ingin menggagalkan revitalisasi yang akan dilakukan menggunakan APBN.
    Bayu mengatakan, dirinya bersama anggota Komisi B lainnya sudah bertemu dengan Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, setelah menerima laporan mengenai isu-isu tersebut.
    Hasilnya, dipastikan tidak ada pungutan biaya dan tidak ada penambahan jumlah los, kios, serta pertokoan para pedagang.
    “Isu yang beredar bahwa kalau nanti direlokasi, dibongkar, dan segala macam, balik bayar, nah kita pastikan itu kawal di situ bahwa ini gratis, karena ini pakai anggaran negara APBN,” kata Bayu, Minggu (12/1/2025).
    “Sebelum nanti memang dibongkar dan segala macam, kita ada semacam MoU, Dewan pasang badan untuk dua hal ini, gratis, bedak tidak bertambah dan berkurang,” sambung Bayu.
    Bayu bersama anggota Komisi B lainnya dan Eko Sri Yuliadi juga sudah bertemu dengan paguyuban Persatuan Pedagang Pasar Besar Malang untuk menjelaskan berbagai isu yang berseliweran.
    Mereka juga telah menemui beberapa pedagang secara langsung untuk menanyakan pendapat mengenai dilakukannya revitalisasi pasar.
    “Secara sekilas semuanya mau ya, sekilas, itu kan kita uji petik di beberapa tempat, semuanya sebenarnya oke saja, yang penting terbaik,” ucap Bayu.
    Bayu tidak memungkiri selain paguyuban Persatuan Pedagang Pasar Besar Malang, terdapat paguyuban pedagang lainnya yang masih menolak rencana revitalisasi.
    Akan tetapi, pihaknya terus berupaya melakukan pendekatan humanis supaya seluruh pedagang dapat mementingkan kepentingan umum di atas segalanya.
    “Yang satunya masih ada dinamika, ada semacam penolakan, cuma kita ada pendekatan-pendekatan, artinya harus yang diutamakan adalah kepentingan umum,” ujar Bayu.
    Kondisi Pasar Besar Malang juga sudah pernah dilakukan survei oleh akademisi Teknik Sipil Universitas Brawijaya.
    Hasilnya menunjukkan kondisi bangunan dinilai sudah tidak layak dan tidak aman untuk digunakan.
    “Dari teknik sipil UB, Prof. Sugeng menyampaikan bahwa memang ini sudah tidak layak dan tidak aman. Saya membayangkan,
    ngapunten
    (mohon maaf), ini kita enggak kepikiran ada goyangan sedikit, nanti kita yang disalahkan,” katanya.
    Senada, Eko Sri Yuliadi mengatakan tidak ada penambahan maupun pengurangan jumlah tempat jualan para pedagang.
    Jumlah kondisi saat ini untuk los, kios, dan pertokoan dari seluruh pedagang yakni 4.530 unit. Selain itu, dipastikan juga tidak adanya pungutan biaya dalam revitalisasi pasar.
    “Tidak ada penambahan maupun pengurangan jumlah bedak, kemudian yang kedua, posisi itu tetap, kemudian untuk relokasi maupun kembali ke pasar yang baru nanti itu juga bebas, tidak dipungut biaya apapun,” kata Eko.
    Revitalisasi
    pembangunan Pasar Besar Malang ini rencananya juga akan melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengawal penggunaan anggaran.
    “Semua transparan, harus transparan karena anggaran pemerintah ini harus kita pertanggungjawabkan,” ujar Eko.
    Perlu diketahui, Pemkot Malang saat ini tengah merencanakan relokasi pedagang Pasar Besar Malang untuk menuju revitalisasi pembangunan.
    Ada tujuh titik lokasi tempat relokasi yang direncanakan, di antaranya seperti Pasar Dinoyo, Pasar Baru Timur Comboran, Jalan Halmahera, Jalan Kyai Tamim, dan lainnya.
    “Nanti detailnya akan kita susunkan ya,” ucap Eko.
    Eko juga belum bisa membeberkan kapan target waktu relokasi dilakukan.
    Pihaknya saat ini tengah fokus menyamakan persepsi seluruh pedagang untuk meminimalisasi gejolak yang ada.
    “Nanti akan kita undang lagi, akan kita berikan wawasan, memang ini masalah persepsi saja, mungkin kita harus sering berkomunikasi, kita harus berkoordinasi untuk pasar besar,” katanya.
    Anggaran yang dibutuhkan untuk revitalisasi Pasar Besar Malang sekitar Rp 250 miliar.
    Eko menyampaikan, Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar anggaran tersebut dapat melalui APBN.
    “Dan kebetulan dari beliau, Pak Pj Wali Kota, akan mengawal sampai anggaran ini bisa turun, makanya kami dari pemerintah daerah dan dewan menyiapkan apa-apa saja yang dibutuhkan,” katanya.
    Sedangkan Pemkot Malang akan menyiapkan anggaran relokasi dan Detail Engineering Design (DED) revitalisasi pasar sebesar Rp 10 miliar.
    Salah satu pedagang emas Pasar Besar Malang, Yayuk Sriwiningsi, mengatakan bahwa dirinya setuju-setuju saja apabila dilakukan revitalisasi pembangunan.
    Menurutnya, kondisi pasar saat ini terlalu kotor dan tidak nyaman bagi pengunjung.
    “Kalau saya setuju saja, posisi pasar kayak gini, kotor, yang penting bagus, enak, nyaman, dan bisa dikunjungi semua orang. Kalau melihat seperti ini kan gimana, Pak, aduh, Masya Allah bau,” katanya.
    Dia hanya berharap, selama proses pembangunan bisa mendapat tempat relokasi yang aman untuk berjualan.
    “Katanya sih, kata Pak Eko, mau dipindah ke mal-mal gitu, katanya sih, tapi enggak tahu lagi nanti,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pencarian Korban Tenggelam di Waduk Jotosanur Lamongan Dihentikan Sementara

    Pencarian Korban Tenggelam di Waduk Jotosanur Lamongan Dihentikan Sementara

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

    TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Proses pencarian terhadap pencari rumput, korban tenggelam di Waduk Jotosanur, Desa Geminingrejo, Kecamatan Tikung hingga masuk adzan Maghrib belum ditemukan.

    Tim pencari dari BPBD, Polres dan Damkar sepakat pencarian  dihentikan sementara. Dan  pencarian akan kembali dilanjutkan Senin (13/1/2025) pagi.

    Kapolsek Tikung, Iptu Tulus Haryanto mengungkapkan, pihak kepolisian bersama tim gabungan yang terlibat sudah berusaha ekstra melakukan pencarian. 

    Namun, upaya pencarian terhadap Aji (54) warga Dusun Bajangan RT/RW 02/02, Desa Geminingrejo, Kecamatan Tikung yang dilaporkan tenggelam saat mencari rumput di Waduk Joto, pada Minggu (12/1/2025) pukul 10.00 WIB hingga masuk adzan Maghrib belum membuahkan hasil.

    Petugas gabungan BPBD dan Polres Lamongan melakukan pencarian di lokasi korban tenggelam di Waduk Jotosanur, Kecamatan Tikung, Minggu (12/1/2025) (TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI)

    “Kami sudah berusaha melakukan pencarian. Namun hingga masuk adzan Maghrib korban belum juga ditemukan,” kata Kapolsek Tikung Iptu Tulus Haryanto usai memimpin apel penghentian kegiatan pada hari ini kepada Tribun Jatim Network, Minggu (12/1/2025).

    Ditambahkan, upaya pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan lagi keesokan hari mulai pukul 07.00 WIB. 

    Pencarian, akan melibatkan tim gabungan dari Polres Lamongan bersama tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Provinsi Jatim, BPBD Lamongan, Sabhara Polres Lamongan, relawan dan warga. 

    “Besok pagi akan kita lanjutkan lagi,”   ujarnya. 

    Proses pencarian terhadap korban  juga dilakukan dengan menggunakan setidaknya 3 unit perahu karet dan juga alat selam.

    Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan upaya pencarian secara mandiri untuk menghindari bertambahnya korban lebih lanjut.

    “Masyarakat tidak perlu mencari secara mandiri tanpa bantuan dari pihak yang terkait, hal ini lantaran untuk meminimalisir adanya korban lagi,” katanya.

    Seperti diberitakan, Aji (54) warga Dusun Bajangan RT/RW 02/02, Desa Geminingrejo, Kecamatan Tikung, seorang pencari rumput dilaporkan tenggelam saat mencari rumput di Waduk Joto, Desa Geminingrejo, Kecamatan Tikung pada Minggu (12/1/2025) pukul 10.00. 

    Kejadian ini bermula ketika korban sekira pukul 08.45 WIB tengah mencari tanaman kangkung dan rumput untuk pakan ternaknya di tengah-tengah waduk yang masih masuk dalam wilayah desanya tersebut. 

    Tiba-tiba pada pukul 10:00 WIB, saksi warga melihat korban tenggelam. Saksi yang melihat kejadian tersebut kemudian meminta tolong kepada orang-orang di sekitar Waduk Joto dan melaporkan kejadian tersebut ke intansi terkait

  • Dinamai Sirkuit Mario Magetan, Pj Bupati Ungkap Alasannya

    Dinamai Sirkuit Mario Magetan, Pj Bupati Ungkap Alasannya

    Magetan (beritajatim.com) – Pj Bupati Magetan, Nizhamul, memberikan penjelasan terkait nama sirkuit di Kelurahan Parang, Kecamatan Parang, yang diberi nama Sirkuit Mario Magetan.

    Sirkuit ini resmi dinamakan Sirkuit Mario Magetan sebagai bentuk apresiasi dari Gubernur Jawa Timur saat itu, Khofifah Indar Parawansa, kepada Mario Suryo Aji, pembalap internasional asal Magetan.

    “Penamaan ini diharapkan menjadi kebanggaan sekaligus motivasi bagi masyarakat Magetan untuk berprestasi di tingkat global. Dan ini sesuai arahan dari Pj Gubernur Jatim, Bapak Adhy Karyono saat kami audiensi pada Kamis lalu (09/01/2025),” kata Nizhamul, Sabtu (11/01/2025).

    Pengembangan Sirkuit Mario Magetan yang sedang menjadi fokus perhatian. Sirkuit ini merupakan salah satu proyek strategis di Magetan yang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan otomotif sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, pengembangan sirkuit ini masih menghadapi sejumlah kendala, baik dari sisi infrastruktur maupun anggaran.

    Beberapa elemen penting sirkuit seperti tribun penonton, paddock, dan safety barrier belum terbangun sepenuhnya. Untuk memenuhi standar keamanan, pihaknya mengimbau kepala desa untuk menyumbang ban bekas sebagai pengaman di tepi lintasan. Selain itu, kebutuhan pagar pembatas juga mendesak untuk mencegah potensi kecelakaan, terutama saat ada event besar yang menarik kerumunan masyarakat.

    “Tingginya antusiasme masyarakat bisa menyebabkan penumpukan di area tribun atau pinggir jalan. Ini berbahaya, terutama jika ada risiko longsor di sekitar lokasi,” kata Nizhamul.

    Sampai saat ini, anggaran yang sudah direncanakan baru mencapai Rp15 miliar dari total kebutuhan Rp35-45 miliar. Alokasi awal Rp5 miliar dari APBD kabupaten dinilai belum mencukupi.

    Pemkab telah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp10 miliar ke Pemprov Jawa Timur dan berencana menggandeng pihak ketiga, seperti Pertamina, dan beberapa perusahaan lain untuk membantu pembiayaan.

    Selain itu, pihaknya berharap dapat menarik sponsor untuk mendukung pembangunan infrastruktur seperti tribun, lampu lintasan, dan area parkir. “Jika infrastruktur ini lengkap, sirkuit bisa menghasilkan pendapatan dari penjualan tiket dan merchandise,” jelasnya.

    Pada Februari mendatang, sirkuit ini akan menggelar event uji coba pertama yang menghadirkan pembalap nasional, perwakilan IMI, hingga sejumlah artis. Dalam rangka mempersiapkan acara tersebut, berbagai infrastruktur pendukung seperti akses jalan dan fasilitas UMKM sedang dibenahi.

    “Kami juga akan menertibkan pedagang kaki lima di sekitar jalan dan menyediakan lokasi baru yang lebih terorganisir. Ini akan memberi peluang ekonomi bagi UMKM setempat, terutama karena lokasi Parang selama ini kurang dilirik,” tambah Nizhamul.

    Jika selesai dengan standar yang memadai, Sirkuit Mario Magetan berpotensi menjadi ikon otomotif Jawa Timur. Dengan suasana alam yang khas, pengelolaan profesional, dan dukungan dari berbagai pihak, sirkuit ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi Magetan sekaligus membangkitkan ekonomi daerah, terutama di sektor UMKM dan pariwisata.

    Namun, lonjakan pengunjung juga menjadi tantangan tersendiri. Relokasi pasar hewan dan penataan ulang area sekitar sirkuit menjadi prioritas untuk menghindari kemacetan dan kepadatan.

    “Dengan pengelolaan yang baik, sirkuit ini bukan hanya menjadi tempat balap, tetapi juga destinasi wisata dan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkasnya. [fiq/beq]

  • Kembali Isi Pengajian, Gus Miftah Merasa Ksatria Sejati: Menang Tanpa Merendahkan

    Kembali Isi Pengajian, Gus Miftah Merasa Ksatria Sejati: Menang Tanpa Merendahkan

    GELORA.CO –  Usai mengaku trauma dengan es teh, kini Gus Miftah merasa dirinya adalah seorang ksatria sejati. Miftah bagikan ulang unggahan seseorang yang menganggapnya sebagai seorang ksatria.

    “Ksatria sesungguhnya,” demikian tulisan pada unggahan pemilik pondok pesantren Ora Aji Yogyakarta tersebut, Jumat (10/1/2025).

    Bukan tanpa alasan, orang tersebut menganggap Gus Miftah sebagai ksatria sejati, karena memiliki jiwa yang tidak mengajak orang-orang ketika menyerang orang lain.

    Selain itu, Miftah Maulana juga dinilai tak pernah menjatuhkan atau merendahkan orang lain ketika mencapai tujuannya.

    “Jiwa ksatria ‘ngelurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake’ (menyerang tanpa bawa pasukan, menang tanpa merendahkan orang lain),” tulisan dalam unggahannya.

    Sebelumnya mantan Utusan Khusus Presiden itu sempat menghilang usai polemik olok-olok penjual es teh.

    Kembali menjadi penceramah di acara pengajian, Gus Miftah mengungkapkan kegelisahannya. Dia mengaku berat saat akan naik ke panggung untuk berceramah.

    Saat itu, Miftah terlihat melirik ke arah meja di dekatnya. Di situ terdapat beberapa aneka jenis minuman.

    Miftah lalu mengaku bersyukur karena dia disuguhi kopi hingga mau berangkat ke acara pengajian tersebut. Namun sebaliknya jika disuguhi es teh dia tak mau karena merasa trauma.

    “Saya masih berat untuk kembali naik ke panggung. Tapi berhubung disuguhi kopi, saya berangkat. Insya Allah jika disuguhi kopi saya minum,” kata Gus Miftah dikutip dari video yang diunggah ulang akun @pembasmi.kehaluan.reall pada Kamis (9/1/2025).

  • Buruh Sritex Tunda Gelar Aksi Pada 14-15 Januari di Jakarta Usai Disambangi Wamenaker – Halaman all

    Buruh Sritex Tunda Gelar Aksi Pada 14-15 Januari di Jakarta Usai Disambangi Wamenaker – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Serikat Pekerja PT Sri Isman Rejeki Tbk atau Sritex batal menggelar aksi damai di Jakarta pada 14-15 Januari ini.

    Aksi batal digelar usai para buruh Sritex disambangi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan.

    Koordinator Advokasi Serikat Pekerja Sritex Group Slamet Kaswanto mengatakan, pihaknya sudah sempat berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan aksi di Jakarta.

    Namun, setelah itu Wamenaker Immanuel mendatangi buruh Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah.

    Dalam kedatangannya, pria yang akrab disapa Noel itu meminta para pekerja mempercayakan pada pemerintah terkait dengan permasalahan pailit yang dihadapi Sritex.

    “Pak wamenaker datang ke Sritex, dialog dengan 500-an buruh Sritex di hall yang intinya menyampaikan untuk mempercayakan ke pemerintah terkait permasalahan pailit sritex ini,” kata Slamet kepada Tribunnews, Jumat (10/1/2025).

    Ia menyebut Noel juga memastikan pemerintah akan mengupayakan kelangsungan usaha Sritex dan para buruhnya.

    Slamet pun menyebut buruh Sritex menghormati apa yang dilakukan Noel, tetapi mereka tetap akan menyampaikan aspirasi, perlindungan, dan pertolongan kepada pemangku kebijakan.

    Mereka akan tetap menyampaikan aspirasi ke beberapa pihak, di antaranya Presiden Prabowo Subianto, DPR RI, Mahkamah Agung, dan kementerian/lembaga lainnya.

    Aspirasi itu akan disampaikan melalui perwakilan buruh yang melakukan audensi pada 14-15 Januari mendatang di Jakarta di kantor masing-masing kementerian/lembaga.

    “Aksi kami tunda sebagai bentuk kepercayaan kami kepada Presiden Prabowo dan pemerintah yang katanya concern penyelesaian permasalahan pailit Sritex ini,” ujar Slamet.

    Ia memastikan penundaan aksi ini bukan berarti batal karena mereka akan terus mengawal proses ini sampai dengan ditetapkannya pelaksanaan going concern dan putusan Peninjauan Kembali (PK) di MA.

    “Kami bisa datang lebih banyak lagi bersama keluarga buruh terdampak dan masyarakat UMKM sekitar pabrik,” ucap Slamet.

    Kunjungan Noel ke Sritex

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan meminta manajemen PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) menjamin tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan mereka di tengah perusahaan dalam kondisi pailit.

    Permintaan itu ia layangkan ketika kembali menyambangi Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (8/1/2025).

    “Fokus kita tetap memastikan tidak adanya PHK di Sritex dan kami meminta manajemen untuk menjamin hal tersebut,” kata Noel, sapaan akrabnya, dikutip dari siaran pers pada Kamis (9/1/2025).

    Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus hadir untuk mendukung para pekerja Sritex.

    Selain itu, Presiden Prabowo Subianto disebut memberikan perhatian besar terhadap persoalan yang sedang dihadapi Sritex.

    “Sritex adalah simbol dari industri tekstil Indonesia dan masalah Sritex telah menjadi isu nasional,” ujarnya.

    Noel menambahkan, para pekerja dan manajemen Sritex menunjukkan semangat patriotisme yang patut dicontoh oleh pekerja lainnya.

    “Saya melihat perjuangan dan semangat patriotik dari para pekerja Sritex ini sangat luar biasa,” ucap Noel.

    Upaya Penyelamatan Sritex Rumit

    Penolakan kasasi oleh Mahkamah Agung terhadap status kepailitan Sritex menambah rumit upaya penyelamatan perusahaan tekstil tersebut dari kebangkrutan.

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berupaya mendapatkan salinan putusan MA untuk menentukan going concern atau kelangsungan usaha Sritex.

    “Pemerintah dalam hal ini Kemenperin memang dihadapi dengan kesulitan terhadap keputusan yang diambil pengadilan yang mengesahkan pailit.”

    “Pailitnya disahkan, diperkuat status pailitnya, tentu mempersulit pemerintah, mempersulit Kemenperin, juga mempersulit Kemenaker, tapi faktanya seperti itu,” tutur Agus kepada wartawan di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2025).

    Dengan inkrahnya status pailit Sritex, Menperin menyebut masalah tersebut lebih rumit dari apa yang dapat dilihat banyak pihak saat ini.

    “Isu Sritex ini jauh lebih complicated dari apa yang ada di permukaan.”

    “Jauh lebih complicated dari apa yang ada. Yang menjadi prioritas dari pemerintah saat ini yang pertama agar bisa tetap produksi,” jelasnya.

    Jika tetap dapat berproduksi, maka tenaga kerja dari Sritex masih bisa berpenghasilan.

    Selain itu, akan sangat disayangkan apabila pasar tujuan ekspor Sritex dikuasai oleh negara lain.

    “Kalau Sritex bisa tetap produksi, maka tenaga kerjanya bisa tetap bekerja. Kami sangat khawatir kalau mereka tidak bisa produksi, apalagi sebetulnya kredibilitas dari produk-produk mereka cukup baik.”

    “Mereka banyak di ekspor, kalau mereka berhenti produksi, maka pasar yang selama ini diisi oleh Sritex bisa diisi produsen negara lain dan kita kehilangan market,” ucap Agus.

    Kemenperin memastikan pihaknya akan bertemu dengan kurator dalam waktu dekat.

    Mengenai kapan pertemuan tersebut berlangsung, waktunya saat ini tengah diatur.

    “Kita ingin tahu putusan going concern itu tadi, bahwa tetap produksi, tenaga kerja bisa kita selamatkan. Yang bisa memutuskan going concern atau tidak itu by law adalah kurator,” jelas Menperin.

    Sritex Ajukan PK

    Sritex melakukan konsolidasi internal dan memutuskan untuk melakukan upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) setelah permohonan kasasinya ditolak Mahkamah Agung (MA).

    Permohonan kasasi mereka ajukan sebagai sikap keberatan atas putusan pailit yang dijatuhkan Pengadilan Niaga Semarang.

    “Upaya hukum ini kami tempuh agar kami dapat menjaga keberlangsungan usaha dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi 50 ribu karyawan yang telah bekerja bersama-sama kami selama puluhan tahun,” kata Direktur Utama Sritex Iwan Kurniawan Lukminto dikutip dari keterangan tertulis.

    “Langkah hukum ini kami tempuh tidak semata untuk kepentingan perusahaan, tetapi membawa serta aspirasi seluruh keluarga besar Sritex,” lanjutnya.

    Sebagaimana diketahui, putusan penolakan kasasi dengan Nomor Perkara : 1345 K/PDT.SUS-PAILIT 2024 tersebut telah dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Agung Hamdi dan dua anggota yakni Hakim Agung Nani Indrawati dan Lucas Prakoso pada Rabu, 18 Desember 2024.

    Selama proses pengajuan kasasi ke MA, ia mengatakan Sritex telah melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan usahanya, dan tidak melakukan PHK, sebagaimana pesan disampaikan pemerintah.

    Ia menyebut Sritex berupaya semaksimal mungkin menjaga situasi perusahaan tetap kondusif di tengah berbagai keterbatasan gerak akibat status pailit yang menimpa.

    Iwan mengungkap bahwa upaya yang mereka lakukan tidak mudah karena berkejaran dengan waktu dan keterbatasan sumber daya.

    “Pilihan untuk menempuh upaya hukum lanjutan berupa PK kami lakukan agar keluarga besar Sritex tetap dapat bekerja, bertahan hidup, dan menghidupi keluarganya di tengah situasi perekonomian yang sedang sulit,” ujar Iwan.

    Ia pun berharap pemerintah memberikan keadilan hukum yang mempertimbangkan kemanusiaan, dengan mendukung upaya Sritex untuk tetap dapat melanjutkan kegiatan usaha dan berkontribusi pada kemajuan industri tekstil nasional.

    MA Tolak Kasasi

    Perjalanan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dan perusahaan-perusahaan terkait dalam Grup Sritex, yaitu PT Sinat Panjta Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya, untuk menghindari status pailit akhirnya menemui jalan buntu.

    Hal ini terjadi setelah Mahkamah Agung (MA) menolak upaya kasasi yang diajukan oleh Grup Sritex terhadap putusan pembatalan pengesahan perdamaian (homologasi) yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Semarang.

    Kasasi yang diajukan oleh Grup Sritex, yang diwakili oleh tim kuasa hukumnya, Aji Wijaya & Co, bertujuan untuk membatalkan putusan pailit yang ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang.

    Putusan tersebut merujuk pada pembatalan homologasi no.2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg jo. no.12/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN Niaga Smg.

    Namun pada 18 Desember 2024, Mahkamah Agung memutuskan untuk menolak kasasi tersebut melalui Putusan No. 1345 K/Pdt. Sus-Pailit/2024, yang kini telah berkekuatan hukum tetap.

    “Amar putusan: tolak,” bunyi putusan yang dikutip dari laman resmi Mahkamah Agung, Kamis (19/12/2024).

    Putusan kasasi ini mempertegas keputusan Pengadilan Niaga Semarang sebelumnya, yang menguatkan status kepailitan bagi Grup Sritex.

    Dengan demikian, perusahaan-perusahaan dalam Grup Sritex kini harus menghadapi proses hukum yang lebih lanjut seiring dengan status pailit yang sudah tidak dapat dibatalkan lagi.

  • Kata Korlantas soal Viral Aksi Patwal Mobil RI 36 Tunjuk Sopir Taksi di Jalan Jenderal Sudirman – Halaman all

    Kata Korlantas soal Viral Aksi Patwal Mobil RI 36 Tunjuk Sopir Taksi di Jalan Jenderal Sudirman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan pengawalan mobil dinas berpelat RI 36 di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

    Video tersebut viral karena motor patwal yang menggunakan lampu strobo tersebut terlihat membuka jalan agar mobil dinas RI 36 ini bisa melewati kemacetan.

    Namun yang menjadi sorotan publik adalah aksi petugas patwal yang mengendarai motor tersebut.

    Karena petugas Patwal tersebut terlihat menunjuk-nunjuk sopir taksi yang tidak memberikan jalan untuk mobil dinas RI 36 lewat.

    Petugas patwal tersebut juga diduga melakukan tindakan arogan ke sopir taksi itu.

    Menanggapi hal tersebut, Dirgakkum Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menegaskan bahwa petugas patwal dilarang untuk berperilaku arogan di jalanan.

    Slamet juga menyebut bahwa petugas patwal biasanya sudah dilatih dan di tes untuk bisa melakukan tugas pengawalan.

    “Enggak (boleh), itu namanya pengawalan, kan pasti semua kita latih, dan kita tes, seluruh petugasnya itu.”

    “Petugas pengawalannya itu tidak boleh nunjuk-nunjuk arogan seperti itu,” kata Slamet, dilansir Kompas.com, Jumat (10/1/2025).

    Lebih lanjut Slamet menyebut pihaknya akan melakukan tindakan tegas jika memang petugas tersebut terbukti berperilaku arogan.

    Namun Slamet mengaku hingga kini pihaknya belum mendapatkan laporan soal adanya tindakan arogan dari petugas patwal.

    Slamet menjelaskan, petugas patwal ini ada yang berasal dari Korlantas, ada juga yang berasal dari Polda Metro Jaya.

    Sehingga pihaknya harus memastikan terlebih dahulu petugas patwal ini berasal dari mana.

    “Nanti kita lihat laporannya seperti apa, nanti kita cek dulu. Kita lihat pelanggarannya seperti apa.”

    “Sementara saya belum dapat laporan dari Kasubditwal, kan petugasnya ada yang dari Korlantas, ada yang dari Polda Metro Jaya, nanti kita pastikan dulu,” terang Slamet.

    Terakhir Slamet menambahkan, dalam aturan perundang-undangan, pejabat VVIP dan VIP memang berhak mendapatkan prioritas pengawalan.

    Pejabat VIP mencakup pejabat negara yang mendapatkan hak istimewa yang lebih penting daripada orang biasa, seperti pesohor, kepala negara, kepala pemerintahan, pakar politik, dan pemimpin sebuah usaha dagang.

    Sementara itu, pejabat VVIP adalah pejabat negara yang mendapatkan hak istimewa terpenting dan didahulukan daripada pejabat VIP, seperti Presiden beserta keluarganya, Wakil Presiden beserta keluarganya, tamu negara setingkat kepala negara/kepala pemerintahan, pimpinan organisasi internasional, dan menteri.

    “Sesuai dengan aturan perundang-undangan, untuk pejabat VVIP dan VIP mendapat prioritas pengawalan,” imbuh Slamet.

    Viral Polisi Pengendara Moge Kawal Mobil RI 36 Tunjuk Sopir Taksi 

    RI 36 menjadi trending topik atau perbincangan di media sosial X, hari Jumat (10/1/2025) pagi.

    Sejak pukul 10.00 WIB, ada 6.619 postingan yang membahas kata tersebut.

    Hal ini terkait polisi pengawal kendaraan dinas RI 36 yang dianggap arogan di jalan raya. 

    Polisi pengawal mobil dinas RI 36 ini menunjuk sopir taksi Silver Bird lantaran diduga sengaja menghalangi laju kendaraan yang dikawalnya melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

    Warganet langsung bereaksi mencari siapa pemilik mobil RI 36.

    Dikutip dari, akun X @ilhampid sebuah video yang memperlihatkan kendaraan menteri dengan plat RI 36.

    Mobil tersebut terlihat melintas di jalanan Jakarta yang tengah padat oleh kendaraan.

    Mobil plat RI 36 itu terpantau dalam video dikawal ketat oleh mobil patwal.

    Alhasil, mobil RI 36 itu pun mobil ini sukses memecah kemacetan Jakarta demi bisa lewat dan melintas di lokasi tersebut.

    “Sejak dulu itu RI 36 emang ngeselin di jalan, btw inilah mobil Raja Judol. Apa daruratnya? Ketinggalan rapat ha? Isengin aja” tulis akun tersebut.

    Budi Arie Membantah Pakai Mobil Dinas RI 36

    Menteri Koperasi Budi Arie menegaskan bahwa mobil dinas berpelat RI 36, yang videonya viral karena pengawalnya menunjuk pengendara lain, bukanlah miliknya.

    “Bukan, bukan punya saya,” kata Budi, Jumat (9/1/2025).

    Meskipun dirinya pernah menggunakan pelat dinas RI 36 ketika menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, mobil yang terekam dalam video tersebut bukanlah kendaraan yang sedang digunakannya saat ini.

    “Saya sudah tidak menggunakan RI 36 lagi sejak pindah kementerian,” ungkap Budi Arie.

    Namun, Budi Arie mengaku tidak mengetahui siapa yang saat ini menggunakan mobil dinas berpelat RI 36 tersebut. 

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Wahyu Aji) (Kompas.com/Kiki Safitri)

  • Brigjen TNI Handoko Nurseta, S.H., M.Tr. Han. – Halaman all

    Brigjen TNI Handoko Nurseta, S.H., M.Tr. Han. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Brigadir Jenderal TNI Handoko Nurseta, S.H., M.Tr. Han. seorang perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia dari matra Angkatan Darat.

    Brigjen TNI Handoko Nurseta baru saja ditunjuk oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk mengisi posisi Direktur Pengkajian dan Pengembangan Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat atau Dirjianbang Secapa TNI AD.

    Penunjukan itu berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Sebelum menjabat Dirjianbang Secapa TNI AD, Brigjen TNI Handoko Nurseta mengemban tugas sebagai Wakil Inspektur Kostrad sejak 2022.

    Berikut rekam jejak Brigjen TNI Handoko Nurseta.

    Kehidupan Pribadi

    Dilansir dari situs Wikipedia, Brigjen TNI Handoko Nurseta lahir di Bondowoso, Jawa Timur pada 15 Juli 1968.

    Saat ini, ia telah berusia 56 tahun.

    Pendidikan

    Brigjen TNI Handoko Nurseta merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990.

    Ia berpengalaman dalam bidang Infanteri.

    Karier

    Brigjen TNI Handoko Nurseta mengawali karier dengan menjabat Komandan Kompi C Yonif 143/Tri Wira Eka Jaya.

    Tak berselang lama, ia ditunjuk sebagai Komandan Yonif 100/Raider periode 2007 hingga 2009.

    Pada 2010, Brigjen TNI Handoko Nurseta mengemban tugas baru sebagai Komandan Kodim 0208/Asahan.

    Setahun kemudian, ia dipercaya menjadi Kepala Staf Korem 031/Wirabima hingga 2012.

    Berkat kinerja dan prestasinya, ia diangkat menjadi Kepala Staf Korem 091/Aji Surya Natakesuma dan Pamen Ahli Golongan IV Bidang Kepemimpinan Secapaad.

    Pria kelahiran Bondowoso itu lalu diberi amanah untuk menjabat Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya tahun 2020 hingga 2021.

    Kariernya semakin melejit saat ia ditunjuk menjadi Kapok Sahli Pangdam XII/Tanjungpura tahun 2021 hingga 2022.

    Pada tahun 2022, ia mendapat tugas baru untuk menjabat sebagai Wakil Inspektur Kostrad.

    Puncaknya, ia mendapat promosi jabatan sebagai Direktur Pengkajian dan Pengembangan Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat sejak 3 Januari 2025.

    Berikut riwayat perjalanan karier Brigjen TNI Handoko Nurseta:

    Dankipan C Yonif 143/Tri Wira Eka Jaya
    Komandan Yonif 100/Raider (2007—2009)
    Komandan Kodim 0208/Asahan (2010—2011)
    Kepala Staf Korem 031/Wirabima (2011—2012)
    Kepala Staf Korem 091/Aji Surya Natakesuma
    Pamen Ahli Golongan IV Bidang Kepemimpinan Secapaad
    Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya (2020—2021)
    Kapok Sahli Pangdam XII/Tanjungpura (2021—2022)
    Wair Kostrad (2022—2025)
    Dirjianbang Secapaad (2025—Sekarang).

     

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Bukan Samsung, Pengamat Sebut Honor Diam-diam Berpotensi Curi Pasar iPhone 16

    Bukan Samsung, Pengamat Sebut Honor Diam-diam Berpotensi Curi Pasar iPhone 16

    Bisnis.com, JAKARTA – Smartphone China, Honor, yang bakal masuk ke Indonesia disebut akan menjadi ‘pencuri’ pasar iPhone 16. 

    Honor akan masuk ke RI dengan membawa 30 variasi produk mulai dari smartphone, tablet hingga wearables. 

    Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone dari Reasense, Aryo Meidianto Aji mengatakan pada 2025 dirinya melihat peta persaingan smartphone premium khususnya di Indonesia akan berubah.

    Hal tersebut, kata Aryo dikarenakan pabrikan asal China yaitu Honor meluncurkan smartphone premium mereka di awal 2025 ini.

    “Apalagi dengan kemunculan merek baru di Indonesia di awal kuartal ini, Honor. Merek ini amat potensial mencuri pasar smartphone flagship,” kata Aryo kepada Bisnis, Kamis (9/1/2025).

    Aryo menilai, smartphone merek Honor akan mencuri pasar smartphone premium lainnya dikarenakan perangkat flagship Honor memiliki harga jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan perangkat lainnya yang akan hadir di 2025.

    Meski di lain sisi pelarangan iPhone 16 akan menjadi peluang bagi merek lain untuk mencuri pasar. Tapi, Aryo melihat Honor memiliki harga yang menarik bagi konsumen Indonesia. 

    Apalagi, Aryo menuturkan bahwa pola konsumen di Indonesia sangat sensitif dengan harga. Dimana, harga dan layanan menjadi salah satu pertimbangan untuk membeli sebuah produk.

    “Yang jelas pada akhirnya di 2025 ini pertarungan flagship akan mengarah kepada bagaimana perangkat tersebut menyajikan harga menarik, layanan terbaik dan juga nilai tambah,” ujarnya.

    Smartphone HonorPerbesar

    Diketahui, pangsa pasar iPhone di Indonesia berada cukup di bawah Oppo, Samsung, dan Xiaomi pada Desember 2024. Apple masih menjalani larangan penjualan iPhone 16 karena perusahaan tersebut memiliki utang investasi dan pemenuhan TKDN. 

    Sementara itu, smartphone (ponsel pintar) Oppo menjadi merek dengan pangsa pasar (market share) terbesar di Indonesia sepanjang akhir 2024 atau Oktober sampai Desember 2024.

    Melansir data Statcounter, Kamis (9/1/2025) Oppo berhasil menjadi pemuncak dengan market share sebesar 19,07% selama Oktober-Desember 2024.

    Pada peringkat kedua, Samsung terus menguntit Oppo dengan market share sebesar 17,53%. Posisi Samsung diikuti oleh Xiaomi yang berhasil mencatatkan market share sebesar 15,06%.

    Berikutnya pada posisi keempat merek hp Vivo mencatatkan pangsa pasar sebesar 14,89%. Data StatCounter juga menunjukkan smartphone Realme memiliki market share sebesar 7,24% dan Infinix sebesar 6,38%.

    Namun, yang menjadi pembeda pada periode Oktober hingga Desember 2024 adalah menurunnya penjualan dari handphone milik Apple.

    Pada 3 bulan terakhir 2024, market share Apple hanya berada diangka 7,97%. Angka ini berbanding terbalik dengan market share di Juli hingga September 2024 yang berada diangka 12,04%.