Jakarta, Beritasatu.com – Kematian dua pendaki Lilie Wijayanti Poegiono (60) dan Elsa Laksono (60) di Puncak Jaya atau Piramida Cartensz, Papua Tengah membuat banyak netizen Tanah Air berduka. Warganet terharu dengan kisah persahabatan kedua hiking queen atau ratu pendaki tersebut.
Netizen ramai menyampaikan rasa duka cita atas kematian kedua pendaki wanita itu dalam kolom komentar unggahan terakhir Lilie Wijayanti di akun Instagramnya @mamakpendaki.
Dalam postingan itu, Lilie mengunggah video singkat perjalanan pendakian bersama Elsa Laksono. Lilie yang merupakan perancang busana mengaku sudah bersahabat dengan Elsa sejak SMP dan SMA.
Keduanya memiliki hobi naik gunung sejak remaja. Dalam usia 18 tahun, Lilie dan Elsa sudah berhasil menaklukkan Gunung Bromo, Jawa Timur. Keduanya sudah mendaki banyak gunung baik di Indonesia maupun luar negeri.
Terakhir keduanya mendaki Gunung Cartensz untuk menyelesaikan misi seven summit atau penaklukan tujuh puncak tertinggi di Indonesia.
Namun, dalam perjalanan turun dari puncak tertinggi di Indonesia, Lilie dan Elsa terjebat badai salju hingga mengalami hipotermia. Kedua sahabat sejati itu meninggal pada Sabtu (1/3/2025).
“Alam adalah playground kami. Entah mengapa kalau di alam kami bisa bergembira seperti menari-nari di trek, lupa semua masalah. Dan itulah kami, kami enggak bisa menari, menarinya jelek karena bukan dancing queen, tetapi kami adalah Hiking Queen. Gunung adalah kerajaan kami,” tulis Lilie sebelum meninggal dalam pendakian di Puncak Cartensz.
Dua Ratu Pendaki Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono yang meninggal dalam pendakian Puncak Jaya atau Piramida Cartensz di Papua Tengah. – (Instagram/@mamakpendaki)
Unggahan Lilie langsung diserbu netizen untuk mengomentari status terakhir dia sekaligus menyampaikan duka cita.
“Selamat jalan the real Hiking Queen,” tulis akun @hauranabila.
Banyak netizen memuji kisah persahabatan Lilie dan Elsa yang abadi hingga akhir hayat dalam menuntaskan mimpi yang sama.
“Kalian panutan, kalian hebat, kalian hebat, kalian legend, kalian pahlawan, kalian sahabat sejati, dan abadi di tempat tertinggi,” sebut @cyrusgrath.
“Selamat jalan dua mamak hebat. Persahabatan abadi dalam pelukan puncak abadi Cartensz. May you both rest in peace. Mama Lili dan Mama Elsa, kisah persahabatan abadi yang sangat menginspirasi,” @elsamuninggar.
“Turut berduka untuk keduanya. Sejak muda bersama di gunung dan sampai akhir hayat di gunung tertinggi di Indonesia yang merupakan impian mereka,” tulis @bonasipatuhar.
“Betapa mulianya mereka yang memberikan segalanya untuk apa yang mereka cintai. Beristirahatlah dalam damai Hiking Queen,” ujar @oanwutun.
“Dunia pendakian kehilangan Hiking Queen, rest in love,” komentar @redtitian terkait kematian dua pendaki di Puncak Cartensz.
