Jakarta, Beritasatu.com – Layanan streaming Netflix akan menaikkan harga berlangganan di sejumlah negara setelah mencatat penambahan hampir 19 juta pelanggan baru pada akhir 2024.
Netflix melaporkan pertumbuhan jumlah pelanggan yang lebih baik dari ekspektasi berkat popularitas musim kedua drama Korea Selatan Squid Game dan acara olahraga, seperti pertandingan tinju antara Jake Paul dan Mike Tyson.
“Kami kadang-kadang meminta anggota kami untuk membayar sedikit lebih banyak agar kami dapat terus berinvestasi dalam peningkatan layanan Netflix,” ujar pihak Netflix, dikutip dari BBC, Rabu (22/1/2025).
Pada akhir 2024, jumlah pelanggan global Netflix melebihi 300 juta. Penambahan 19 juta pelanggan baru melampaui prediksi perusahaan yang memperkirakan 9,6 juta pelanggan baru pada kuartal terakhir tahun itu.
Netflix juga mengumumkan, mulai 2025, perusahaan tidak lagi melaporkan pertumbuhan pelanggan triwulanan. Namun, mereka akan tetap memberikan informasi tentang tonggak penting dalam jumlah keanggotaan berbayar.
Selain Squid Game dan acara tinju, Netflix juga menayangkan dua pertandingan NFL pada Hari Natal. Ke depan, perusahaan akan lebih banyak menyiarkan acara langsung, termasuk gulat WWE, serta telah memperoleh hak siar Piala Dunia Wanita FIFA untuk 2027 dan 2031.
Paolo Pescatore, analis teknologi dari PP Foresight menilai langkah Netflix menaikkan harga mencerminkan kekuatan program mereka yang lebih beragam dibandingkan kompetitor.
“Netflix kini memamerkan kekuatannya dengan menyesuaikan harga, mengingat programnya jauh lebih kuat dan beragam dibandingkan para pesaingnya,” ujarnya.