TRIBUNNEWS.COM, TANAHLAUT – Agus Suyanto alias Agus Botak (50) menjadi korban keganasan buaya di perairan Pantai Cemara Asri (Batakan Lama), Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (28/2/2025) pagi.
Pria yang bekerja sebagai nelayan tersebut mengalami luka di bawah mata kaki kirinya akibat serangan buaya sekitar pukul 06.00 Wita.
Kapolsek Panyipatan Ipda Firmansyah mengatakan peristiwa terjadi saat korban bersama sejumlah warga sedang menangkap udang.
Mereka menggunakan sair atau jala tarik saat menangkap udang.
Informasi diperoleh, Agus bersama beberapa orang lainnya menjelajahi pesisir perairan pantai setempat, tak jauh dari bibir pantai. Jaraknya hanya sekitar puluhan meter.
Area jelajah masih sekitar pinggang orang dewasa karena aktivitas ini tanpa menaiki kelotok atau kapal.
Selepas waktu subuh mereka mulai beraktivitas mencari udang papai.
“Mereka menceburkan diri ke tepi pantai. Kedalaman air saat korban menjala ikan sekitar 1,5 meter,” ucap Firmansyah.
Sekitar pukul 07.00 Wita, Agus terkejut karena merasakan ada sesuatu yang menggigit kaki kirinya.
Spontan ia berteriak kesakitan dan meminta tolong para nelayan di sekitarnya.
Namun, lantaran selama ini Agus dikenal sering bercanda sehingga diacuhkan nelayan yang ada di sekitarnya.
Kemudian Agus bergegas meraih bilah bambu jala.
Benda ini yang kemudian ia gunakan untuk menumbuk sesuatu yang menggigit kaki kirinya hingga gigitan tersebut terlepas.
“Lalu korban menuju ke tepi pantai dan terlihat luka terbuka di kaki kiri korban yang diduga telah di terkam buaya,” ujar Firmansyah.
Selanjutnya korban dibawa warga sekitar menuju Puskesmas Batakan untuk tindakan medis.
Setelah itu dirujuk ke RSUD Hadji Boejasin di Kota Pelaihari untuk penanganan lebih lanjut.
Penulis: BL Roynalendra N