Banda Aceh, Beritasatu.com – Tim SAR gabungan berhasil menemukan Jasirudin (40), nelayan asal Desa Lafakha, Kecamatan Alafan, Kabupaten Simeulue yang terapung di laut setelah dilaporkan hilang sejak minggu lalu.
Jasirudin ditemukan dalam kondisi lemah di Pantai Pulau Harapan setelah terapung di laut selama tiga hari.
Koordinator Pos (Korpos) Badan SAR Nasional (Basarnasl) Kabupaten Simeulue Rio Faisal Simorangkir mengatakan, pihaknya melakukan operasi pencarian setelah menerima laporan dari warga setempat.
“Setelah kita menerima laporan, lalu kita gelar operasi pencarian. Korban telah ditemukan dengan selamat dan kondisinya lemah dan telah diserahkan kepada keluarganya. Diperkirakan selama 36 jam Pak Jasirudin hilang atau terapung di laut,” kata Rio, Jumat (27/12/2024).
Rio menjelaskan, Jasirudin dilaporkan hilang saat sedang memancing ikan ke kawasan gosong 12 di perairan laut Kecamatan Alafan, bersama lima temannya, yakni Anas Amin (47), Sudirman (46), Julaidi (30), Sutarman (45), dan Saifil (46) dengan menggunakan perahu bermesin jenis robin.
“Sekitar pukul 21.00 WIB, keenam nelayan yang menggunakan perahu berbeda itu diterjang cuaca ekstrem, angin kencang, hujan dan disertai gelombang besar, sehingga mereka terpisah. Kelima rekan Jasirudin masih dapat menyelamatkan diri untuk mencapai pantai daratan pulau Simeulue,” ungkapnya.
Lanjut Rio, kelima rekannya itu berhasil mencapai pantai kecamatan Alafan dan kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak pemerintahan desa. Hasil kesepakatan bersama pada saat itu, dilakukan pencarian bersama oleh warga dan aparat desa setempat.
Lalu pada Senin (23/12/2024) pukul 01.30 WIB petugas berhasil menemukan perahu nelayan Simeulue tersebut dengan kondisi rusak dan terbalik.