Nekat Bobol Toko Emas karena Utang, Warga Luwu Timur Gasak 162,8 Gram Emas Pakai Palu dan Todongan Makassar 7 April 2025

Nekat Bobol Toko Emas karena Utang, Warga Luwu Timur Gasak 162,8 Gram Emas Pakai Palu dan Todongan
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        7 April 2025

Nekat Bobol Toko Emas karena Utang, Warga Luwu Timur Gasak 162,8 Gram Emas Pakai Palu dan Todongan
Tim Redaksi
LUWU TIMUR, KOMPAS.com
– Seorang pria bernama Nirwantho (36), warga Desa Bangun Karya, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi usai melakukan
pencurian dengan kekerasan
di sebuah toko emas. Pelaku mencuri emas seberat 162,8 gram dengan total kerugian mencapai Rp 500 juta.
Kepala Satuan Reskrim Polres Luwu Timur, IPTU A Fadhly Yusuf mengatakan, aksi pencurian terjadi pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 14.02 WITA di toko emas Tako Buana Indah, Dusun Ulasi, Desa Manurung, Kecamatan Malili.
“Pelaku datang ke toko emas, memecahkan kaca etalase. Korban bernama Bahar yang sedang duduk langsung terkejut dan berteriak ‘perampok’ berkali-kali,” kata Fadhly saat dikonfirmasi, Senin (7/4/2025).
Setelah memecahkan kaca, Nirwantho mencoba kabur menggunakan sepeda motor. Namun, motornya terjatuh. Ia sempat melarikan diri ke arah pasar, lalu kembali dan mengeluarkan senjata dari tasnya, lalu menodongkan ke arah Bahar dan seorang perempuan bernama Novita.
“Karena ketakutan, akhirnya Bahar mundur dan berlindung di samping mobil yang terparkir di teras toko,” ujar Fadhly.
Saat menodongkan senjata, Nirwantho membuka kaca helmnya. Hal ini membuat Bahar dapat mengenali wajah pelaku secara jelas. Nirwantho kemudian berhasil membawa kabur sejumlah emas dan melarikan diri ke arah Jalan Trans Sulawesi Malili–Wotu.
“Bahar sempat melempar batu ke arah pelaku, tetapi tidak mengenainya,” ucap Fadhly.
Identitas pelaku berhasil diketahui usai warga menemukan sebuah ponsel dan palu yang digunakan untuk memecah etalase, tertinggal di lokasi kejadian.
“Setelah pelaku meninggalkan lokasi, salah seorang warga menemukan satu unit ponsel dan palu. Dari situ kami melakukan penyelidikan hingga pelaku berhasil diidentifikasi,” ujar Fadhly.
Dari hasil penyelidikan, pelaku membawa kabur emas berupa:

– 6 gelang polos 23 karat (15,20 gram)

– 14 gelang polos 22 karat (47,59 gram)

– 9 gelang mainan 22 karat (63,26 gram)

– 1 gelang mainan 23 karat (9,47 gram)

– 1 gelang lebar 22 karat (23,46 gram)

– 4 cincin 22 karat (3,82 gram)
Total berat emas yang dicuri mencapai 162,8 gram.
“Selain emas tersebut, kami juga mengamankan palu, helm, tas, ponsel merek Oppo F11, dan motor Honda Genio,” jelas Fadhly.
Nirwantho kini ditahan di Mapolres Luwu Timur untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku nekat karena terlilit utang koperasi dan tunggakan cicilan kendaraan.
“Motifnya murni karena masalah ekonomi. Pelaku punya pinjaman puluhan juta di koperasi dan juga cicilan motor,” jelas Fadhly.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.