Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Negosiasi Hamas-Israel Berlanjut di Qatar, Mesir Usul 5 Sandera Dibebaskan Setiap Minggu – Halaman all

Negosiasi Hamas-Israel Berlanjut di Qatar, Mesir Usul 5 Sandera Dibebaskan Setiap Minggu – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Mediator Hamas dan Israel, Mesir, mengirim delegasinya ke Doha, Qatar untuk menyampaikan usulan pada hari Kamis (27/3/2025).

Para mediator, Mesir, Qatar, dan sekutu Israel, Amerika Serikat (AS) berupaya untuk mendorong berlanjutnya negosiasi gencatan senjata yang terputus setelah Israel kembali meluncurkan serangan udara di Gaza sejak 18 Maret 2025.

Dua diplomat asing yang mengetahui pembicaraan itu mengungkapkan Mesir mengusulkan pembebasan lima sandera Israel yang masih hidup pada hari pertama gencatan senjata yang dipulihkan.

Kemudian, lima orang lagi akan dibebaskan setiap 7-10 hari.

Kedua diplomat tersebut mengatakan sandera berkewarganegaraan Israel-Amerika, Idan Alexander, juga akan dibebaskan pada hari pertama, menurut laporan Al Arabiya.

Usulan tersebut juga menetapkan penarikan tentara Israel dari posisi yang didudukinya kembali setelah melanggar gencatan senjata tahap pertama.

Sejak pelanggaran tersebut, Israel kembali menduduki Koridor Philadelphi (Poros Salah al-Din) dan Koridor Netzarim, yang membagi Jalur Gaza menjadi dua bagian.

Usulan baru Mesir juga mencakup komitmen kedua pihak untuk terus melanjutkan perundingan mengenai gencatan senjata dan mematuhinya, seperti diberitakan Al Jazeera.

Sebelumnya pada 19 Januari 2025, Israel dan Hamas mencapai gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan tahanan melalui para mediator.

Perjanjian tersebut mencakup tiga tahap dan secara resmi berlangsung selama 42 hari.

Pada tahap pertama, gerakan tersebut membebaskan 33 sandera hidup, termasuk delapan jenazah sandera.

Sementara itu, Israel membebaskan hampir 1.900 tahanan Palestina selama tahap pertama perjanjian.

Namun, gencatan senjata ini runtuh setelah Tel Aviv menolak untuk beralih ke tahap kedua dan menuntut perpanjangan tahap pertama, sebuah permintaan yang ditolak oleh Hamas.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Merangkum Semua Peristiwa