Negara: Zimbabwe

  • MK Diminta Redenominasi Rupiah, Uang Rp 1.000 Jadi Rp 1

    MK Diminta Redenominasi Rupiah, Uang Rp 1.000 Jadi Rp 1

    Jakarta

    Warga bernama Zico Leonard Djagardo Simanjuntak mengajukan permohonan uji materi Undang-Undang nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang. Zico meminta Mahkamah Konstitusi (MK) meredenominasi atau menyederhanakan nilai mata uang dari Rp 1.000 menjadi Rp 1.

    Dilihat dari situs MK, Selasa (11/3/2025), gugatan itu telah teregistrasi di MK dengan nomor 23/PUU-XXIII/2025. Dia menggugat pasal 5 ayat 1 huruf c dan pasal 5 ayat 2 huruf c UU Mata Uang.

    Berikut isi pasal yang digugat:

    Pasal 5

    (1) Ciri umum Rupiah kertas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) paling sedikit memuat:

    c. sebutan pecahan dalam angka dan huruf sebagai nilai nominalnya;

    c. sebutan pecahan dalam angka sebagai nilai nominalnya.

    Dia meminta MK mengubah pasal itu menjadi:

    2. Ciri Umum Rupiah logam sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (2) paling sedikit memuat: c. Sebutan pecahan dalam angka dan huruf sebagaimana nilai nominalnya yang telah disesuaikan dengan mengkonversi angka Rp 1.000 (Seribu Rupiah) menjadi Rp 1 (Satu Rupiah).

    Alasan Pemohon

    Dalam permohonannya, Zico mengungkit wacana redenominasi rupiah yang dilontarkan Darmin Nasution saat masih menjabat Gubernur Bank Indonesia pada 2010. Dia mengatakan uang pecahan Rp 100.000 merupakan pecahan terbesar kedua di dunia setelah pecahan VND 500.000.

    “Sebelumnya Indonesia berada di urutan ketiga dan Vietnam kedua, setelah Zimbabwe yang sudah menerbitkan pecahan Z$ 10 juta telah melakukan redenominasi mata uangnya,” ujar Zico.

    Dia mengatakan ada ada tiga faktor yang biasanya menyebabkan negara melakukan redenominasi, yakni nilai tukar, inflasi dan bentuk pemerintahan. Dia juga mengungkit nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

    “Pada tahun 1944, nilai rupiah memiliki nilai yang hampir seimbang dengan dolar AS, yaitu Rp 1,88 per dolar AS. Lalu pada 7 Maret 1946, nilai rupiah pertama kli menurut sebesar 30 persen menjadi Rp 2,65 per dolar AS,” ujarnya.

    Dia mengatakan ada keuntungan yang didapat lewat redenominasi. Menurutnya, redenominasi dapat meningkatkan kredibilitas rupiah, menghemat biaya pencetakan uang dan mempermudah transaksi pemerintah.

    Pemohon juga menguraikan sejumlah negara yang dianggapnya berhasil melakukan redenominasi. Negara-negara itu antara lain Ghana pada 2007, Brasil pada 1994, Jerman pada 2002 dan Israel pada 1980.

    “Jumlah angka nol yang berlebihan pada mata uang menyebabkan kerumitan dalam transaksi,” ujarnya.

    (haf/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Video: Daftar Negara Puasa Terlama & Terpendek Dunia, RI Masuk Mana?

    Video: Daftar Negara Puasa Terlama & Terpendek Dunia, RI Masuk Mana?

    Jakarta, CNBC Indonesia- Umat Islam seluruh dunia mulai melaksanakan ibadah puasa 1 Ramadan 1446 Hijriah pada hari Sabtu (1/3/2025).

    Namun meski dimulai pada tanggal yang sama, lama puasa di penjuru dunia berbeda disebabkan oleh posisi lokasi-lokasi tersebut relatif terhadap ekuator dan kutub. Kondisi ini menyebabkan lama waktu siang atau matahari bersinar di wilayah-wilayah tertentu lebih panjang bahkan bisa lebih pendek dari negara lain.

    Saat ini di wilayah yang lebih dekat dengan Lingkaran Arktik seperti Skandinavia, jam puasa akan jauh lebih lama sehingga Swedia, Norwegia, dan Finlandia puasa akan sangat lama dan lebih dari 15 jam.

    Di sisi lain, negara-negara di Hemisfer Selatan atau yang berada di bagian selatan garis Khatulistiwa memiliki jam siang lebih pendek sehingga mengalami periode puasa yang jauh lebih pendek.

    Di kota-kota seperti Brasilia, Brasil, dan Harare, Zimbabwe, serta Islamabad, Pakistan, puasa akan berlangsung antara 12 hingga 13 jam.

    Berikut Daftar Kota dengan durasi puasa terlama dalam satuan jam

    Helsinki, Finlandia 17,5 jam
    Nuuk, Greenland 17 Jam
    Glasgow, Skotlandia 16,5 Jam
    Otawa, Kanada 16,5 Jam
    Zurich, Swiss 16,5
    Roma, Italia 16,5
    Madrid, Spanyol 16 jam
    London, Inggris 16 Jam
    Paris, Prancis 15,5 jam
    Reykjavik, Islandia 15 jam

    Daftar Kota dengan durasi puasa terpendek dalam satuan jam

    Christchurch, Selandia Baru 11,5 jam
    Puerto Montt, Chile 11,5 jam
    Karachi, Pakistan 12 jam
    Buenos Aires, Argentina 12 jam
    Cape Town, Afrika Selatan 12,5 jam
    New Delhi, India 12,5 jam
    Jakarta, Indonesia 12,5 Jam
    Dubai, UAE 13 jam
    NIROBI, Kenya 13 jam

  • AMAN-25 di Karachi galang kemampuan hadapi terorisme dan bajak laut

    AMAN-25 di Karachi galang kemampuan hadapi terorisme dan bajak laut

    Karachi (ANTARA) – Latihan perang multilateral AMAN Exercise 2025 yang digelar oleh Angkatan Laut Pakistan di Karachi pada 7–11 Februari bertujuan menggalang kemampuan angkatan laut dari berbagai negara untuk menghadapi ancaman terorisme dan bajak laut.

    Panglima Armada Angkatan Laut Pakistan Laksamana Muda (Laksda) Abdul Munib saat acara pembukaan AMAN Exercise 2025 (AMAN-25) di Pangkalan Angkatan Laut Pakistan (PAK Navy), Karachi, Jumat, menilai ancaman-ancaman itu merupakan tantangan bersama yang dihadapi oleh negara-negara di berbagai belahan dunia.

    “Ini saatnya untuk menggalang kerja sama dan upaya-upaya bersama untuk menciptakan keamanan maritim daripada harus berusaha sendiri. Cakupan, jangkauan, dan beragamnya jenis ancaman di laut menunjukkan tak ada satu negara pun, sekuat apapun mereka, yang mampu menghadapi ancaman-ancaman itu sendirian,” kata Laksamana Muda Munib.

    Oleh karena itu, Angkatan Laut Pakistan yakin latihan multilateral seperti AMAN dapat meningkatkan kemampuan angkatan laut masing-masing negara, sekaligus menggalang kerja sama dan membangun interoperabilitas antarangkatan laut.

    Panglima Armada Angkatan Laut Pakistan Laksamana Muda Abdul Munib (dua kiri) menggelar jumpa pers selepas upacara pembukaan AMAN Exercise 2025 di Pangkalan Angkatan Laut Pakistan, Karachi, Pakistan, Jumat (7/2/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi/am.

    Dalam kesempatan yang sama, Abdul Munib secara khusus menyoroti Samudera Hindia sebagai salah satu jalur utama perdagangan, logistik, dan rute pelayaran militer (SLOC) negara-negara dunia. Dia melanjutkan dalam rangkaian AMAN Exercise negara-negara peserta juga akan berdialog berdiskusi membahas ancaman-ancaman dan potensi ancaman non-tradisional yang dapat tumbuh di kawasan.

    “Penting untuk memahami akar ancaman di kawasan Samudera Hindia (IOR), dan bagaimana itu berkembang, juga penting bagi kita untuk memahami kemampuan pasukan yang menjaga perairan internasional ini dalam bekerja sama,” sambung Panglima Armada Angkatan Laut Pakistan.

    Oleh karena itu, AMAN Exercise pun menjadi salah satu cara untuk mempertemukan berbagai pengalaman, gagasan dan pikiran, sekaligus meminggirkan perbedaan.

    “Terkadang, negara-negara yang berkompetisi pada akhirnya dapat menjadi dekat dan bekerja sama, karena mereka meyakini ada tujuan bersama yaitu menciptakan stabilitas di laut,” kata Laksamana Muda Munib.

    AMAN-25 diikuti oleh kurang lebih 60 negara, termasuk Indonesia. TNI Angkatan Laut yang mewakili Indonesia dalam latihan multilateral itu mengirimkan satu kapal fregat ringan serbaguna-nya (MRLF) KRI Bung Tomo-357 untuk berlatih bersama-sama dengan 30 kapal perang dari Angkatan Laut Pakistan dan negara-negara peserta.

    Dari 60 negara peserta, ada 11 kapal asing yang turut serta, yaitu BNS Somudra Joy (Bangladesh), PLANS Baotou-133 dan PLANS Gaoyouhu-966 (China), KRI Bung Tomo-357 (Indonesia), JS Murasame (Jepang), HMS Jazan dan HMS Hail (Arab Saudi), KD Terengganu-174 (Malaysia), RNOV Sadh (Oman), SLNS Vijayabahu (Sri Lanka), USS Lewis B. Puller (Amerika Serikat), IRIS Jamaran-76 (Iran), dan Abu Dhabi P-191 (Uni Emirat Arab).

    Kolonel Laut (P) Dedi Gunawan Widyatmoko, Komandan KRI Bung Tomo sekaligus Komandan Satgas Latma AMAN Exercise 2025 TNI AL (tujuh kiri), berfoto bersama delegasi angkatan laut dari berbagai negara saat acara pembukaan AMAN Exercise 2025 di Pangkalan Angkatan Laut Pakistan, Karachi, Pakistan, Jumat (7/2/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi/am.

    Sementara itu, negara-negara peserta AMAN-25 mencakup Australia, Azerbaijan, Bahrain, Bangladesh, Belarusia, Brazil, Brunei, Burundi, Kamboja, Kanada, China, Komoros, Ceko, Djibouti, Mesir, Fiji, Perancis, Jerman, Indonesia, Iran, Irak, Italia, Jepang, dan Yordania.

    Kemudian, ada pula Kazakhstan, Kenya, Arab Saudi, Kuwait, Libya, Malaysia, Maladewa, Maroko, Myanmar, Belanda, Nigeria, Oman, Palestina, Filipina, Qatar, Romania, Rusia, Rwanda, Seychelles, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, dan Sri Lanka.

    Negara-negara lain yang juga turut serta mencakup Swiss, Tajikistan, Tanzania, Thailand, Timor Leste, Tunisia, Turki, Uni Emirat Arab, Uganda, Inggris, Amerika Serikat, dan Zimbabwe.

    Dalam rangkaian AMAN-25, Kolonel Laut (P) Dedi Gunawan Widyatmoko yang saat ini menjabat sebagai Komandan KRI Bung Tomo, bertindak sebagai Komandan Satgas Latma AMAN Exercise 2025 TNI AL. Kolonel Dedi turut menghadiri upacara pembukaan AMAN-25 di Karachi, Jumat, bersama Atase Pertahanan (Athan) RI untuk Pakistan Kolonel Inf. Henru Hidayat Susanto.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Trump Tuduh Afrika Selatan Gemar Sita Tanah, Setop Bantuan Dana AS    
        Trump Tuduh Afrika Selatan Gemar Sita Tanah, Setop Bantuan Dana AS

    Trump Tuduh Afrika Selatan Gemar Sita Tanah, Setop Bantuan Dana AS Trump Tuduh Afrika Selatan Gemar Sita Tanah, Setop Bantuan Dana AS

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh pemerintah Afrika Selatan gemar melakukan “penyitaan” tanah milik warganya dan memperlakukan kelompok masyarakat tertentu dengan sangat buruk.

    Sebagai konsekuensinya, seperti dilansir AFP, Selasa (4/2/2025), Trump mengumumkan penghentian semua pendanaan masa depan oleh AS kepada Afrika Selatan. Tuduhan yang dilontarkan Trump itu telah dibantah oleh Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

    Masalah pertanahan di Afrika Selatan telah sejak lama menimbulkan perpecahan, dan upaya untuk memperbaiki ketidaksetaraan dalam pemerintahan yang dikuasai kulit putih telah menuai kritikan dari kelompok konservatif, termasuk miliarder AS dan penasihat Trump, Elon Musk, yang lahir di Afrika Selatan.

    Ramaphosa, bulan lalu, menandatangani rancangan undang-undang (RUU) yang menetapkan bahwa pemerintah, dalam keadaan tertentu, boleh menawarkan “nol kompensasi” atas properti yang diambil alih demi kepentingan umum.

    “Afrika Selatan menyita tanah, dan memperlakukan kelompok masyarakat tertentu dengan SANGAT BURUK,” sebut Trump dalam pernyataannya via media sosial Truth Social pada Minggu (2/2) waktu setempat.

    “Saya akan menghentikan semua pendanaan kepada Afrika Selatan di masa depan, sampai penyelidikan menyeluruh atas situasi ini selesai!” tulisnya.

    Otoritas Afrika Selatan berargumen bahwa RUU itu tidak mengizinkan pemerintah untuk mengambil alih properti secara sewenang-wenang, dan harus terlebih dahulu mencapai kesepakatan dengan pemiliknya.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Namun beberapa kelompok mengkhawatirkan situasi serupa dengan penyitaan lahan pertanian komersial milik warga kulit putih yang dilakukan pemerintah Zimbabwe, seringkali tanpa kompensasi, setelah kemerdekaan negara itu tahun 1980 silam.

    Saat memberikan penjelasan kepada wartawan soal kebijakannya, Trump mengatakan bahwa “kepemimpinan Afrika Selatan melakukan beberapa hal yang sangat buruk, hal yang sangat buruk”, namun tanpa memberikan contoh.

    “Jadi hal itu sedang diselidiki saat ini. Kita akan mengambil keputusan, dan sampai kita mengetahui apa yang dilakukan Afrika Selatan — mereka merampas tanah dan menyita tanah, dan sebenarnya mereka melakukan hal-hal yang mungkin lebih buruk dari itu,” ujarnya.

    Ramaphosa dalam tanggapannya pada Senin (3/2) menyatakan bahwa: “Pemerintah Afrika Selatan tidak menyita tanah apa pun.”

    “Undang-undang Pengambilalihan yang baru-baru ini diadopsi bukanlah instrumen penyitaan,” tegasnya.

    Dia menjelaskan bahwa hal itu merupakan “proses hukum yang diamanatkan oleh konstitusi yang menjamin akses masyarakat terhadap tanah secara patut dan adil sesuai dengan pedoman konstitusi”.

    “Kami menantikan untuk berinteraksi dengan pemerintahan Trump mengenai kebijakan reformasi pertanahan kami dan isu-isu kepentingan bilateral. AS tetap menjadi mitra politik dan perdagangan strategis utama bagi Afrika Selatan,” sebut Ramaphosa.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Terlihat Imut Namun Paling Mematikan, Inilah Kucing Hitam Afrika

    Terlihat Imut Namun Paling Mematikan, Inilah Kucing Hitam Afrika

    Liputan6.com, Yogyakarta – Ukuran tubuh mungil dan tampilan menggemaskan, Felis nigripes menyimpan kemampuan berburu yang melebihi predator besar Afrika lainnya. Spesies kucing hitam yang hidup di Afrika Selatan ini tercatat memiliki tingkat keberhasilan berburu hingga 60 persen, tiga kali lipat dibandingkan singa.

    Mengutip dari berbagai sumber, felis nigripes atau kucing kaki hitam merupakan spesies kucing terkecil di Afrika dengan panjang tubuh rata-rata 35 sentimeter. Namanya berasal dari warna hitam yang khas pada bagian bawah kaki dan telapaknya.

    Tubuhnya dihiasi bulu cokelat dengan totol-totol hitam yang membantu kamuflase saat berburu di padang rumput. Habitat alami kucing ini tersebar di wilayah Afrika Selatan, Namibia, dan Zimbabwe.

    Mereka hidup di padang rumput kering, sabana, dan semi-gurun dengan ketinggian hingga 2.000 meter di atas permukaan laut. Area berburu mereka mencakup radius 1-12 kilometer persegi.

    Aktivitas berburu Felis nigripes berlangsung pada malam hari. Dalam semalam, spesies ini mampu menangkap 10 hingga 14 mangsa.

    Mangsanya terdiri dari berbagai jenis hewan kecil seperti tikus, burung, serangga, dan kadal. Meski bertubuh mini, teknik berburu mereka sangat efektif dengan tingkat keberhasilan mencapai 60 persen.

    Tingkat keberhasilan berburu ini menjadikan felis nigripes sebagai predator paling efisien di antara seluruh spesies kucing liar. Sebagai perbandingan, singa yang dikenal sebagai raja hutan hanya memiliki tingkat keberhasilan berburu 20 persen.

    Hal ini menunjukkan bahwa ukuran tubuh tidak selalu berbanding lurus dengan kemampuan berburu. Para peneliti menemukan beberapa faktor yang mendukung keberhasilan berburu Felis nigripes.

    Tubuh mungilnya memungkinkan pergerakan yang gesit dan lincah. Pola totol pada bulunya memberikan kamuflase sempurna saat mengendap-endap mendekati mangsa di kegelapan malam.

    Selain itu, felis nigripes memiliki pendengaran yang sangat tajam. Telinga mereka dapat menangkap suara-suara halus dari mangsa potensial hingga jarak puluhan meter.

    Kemampuan ini dikombinasikan dengan penglihatan nokturnal yang memungkinkan mereka berburu efektif dalam gelap. Meski memiliki kemampuan berburu yang mengagumkan, populasi felis nigripes terus mengalami penurunan.

    International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengategorikan spesies ini sebagai vulnerable atau rentan. Ancaman utama yang mereka hadapi adalah hilangnya habitat akibat perluasan lahan pertanian dan peternakan.

    Upaya konservasi Felis nigripes telah dilakukan di beberapa negara habitat aslinya. Program pembiakan dalam penangkaran dijalankan untuk menjaga kelangsungan spesies ini.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Daftar Negara Pemenang MotoGP Terbanyak, Italia Juaranya

    Daftar Negara Pemenang MotoGP Terbanyak, Italia Juaranya

    Jakarta

    Dalam dua dekade terakhir, kita tahu pebalap-pebalap dari Italia dan Spanyol mendominasi juara MotoGP. Sebut saja Valentino Rossi dengan 7 kali juara dan Marc Marquez dengan 6 kali juara.

    Ternyata sebelum era modern, persaingan MotoGP atau balap motor 500cc ini juga didominasi oleh pebalap asal Amerika Serikat dan Inggris. Jangan heran jika dua negara ini berada di peringkat atas karena sudah banyak menjuarai MotoGP.

    Namun Inggris sepertinya belum memiliki penerus juara kembali, karena terakhir menjuarai MotoGP pada 1977. Sementara Amerika masih bisa unjuk gigi lewat Kenny Roberts Jr (2000) dan Nicky Hayden (2006).

    Di sisi lain, negara tetangga kita, Australia juga memiliki sejarah hebat di MotoGP lewat aksi Mick Doohan yang 5 kali berturut-turut menjadi juara, serta Casey Stoner dengan dua gelar.

    Yang menarik, Gary Hocking adalah satu-satunya pebalap asal Afrika atau khususnya Rhodesia Selatan/Zimbabwe yang mampu meraih juara MotoGP, yakni pada 1961.

    Lantas manakah negara pemenang MotoGP terbanyak? Simak daftarnya di bawah ini, lengkap dengan nama pebalap, jumlah juara, dan tahunnya.

    Peringkat Negara Terbanyak Juara MotoGP

    Dirangkum dari situs resmi MotoGP, berikut ini peringkat negara berdasarkan jumlah pebalapnya yang pernah menjadi juara MotoGP sejak 1949 hingga 2024:

    Italia: 21 Kali

    Giacomo Agostini – 8 kali (1966, 1967, 1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1975)Valentino Rossi – 7 kali (2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, 2009)Umberto Masetti – 2 kali (1950, 1952)Libero Liberati – 1 kali (1957)Marco Lucchinelli – 1 kali (1981)Franco Uncini – 1 kali (1982)Francesco Bagnaia – 2 kali (2022, 2023)

    Inggris: 17 Kali

    Geoff Duke – 4 kali (1951, 1953, 1954, 1955)John Surtees – 4 kali (1956, 1958, 1959, 1960)Mike Hailwood – 4 kali (1962, 1963, 1964, 1965)Phil Read – 2 kali (1973, 1974)Barry Sheene – 2 kali (1976, 1977)Leslie Graham – 1 kali (1949)

    Amerika Serikat: 15 Kali

    Eddie Lawson – 4 kali (1984, 1986, 1988, 1989)Kenny Roberts – 3 kali (1978, 1979, 1980)Wayne Rainey – 3 kali (1990, 1991, 1992)Freddie Spencer – 2 kali (1983, 1985)Kevin Schwantz – 1 kali (1993)Kenny Roberts Jr – 1 kali (2000)Nicky Hayden – 1 kali (2006)

    Spanyol: 12 Kali

    Marc Marquez – 6 kali (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019)Jorge Lorenzo – 3 kali (2010, 2012, 2015)Joan Mir – 1 kali (2020)Alex Criville – 1 kali (1999)Jorge Martin – 1 kali (2024)

    Australia: 8 Kali

    Mick Doohan – 5 kali (1994, 1995, 1996, 1997, 1998)Casey Stoner – 2 kali (2007, 2011)Wayne Gardner – 1 kali (1987)

    Prancis: 1 Kali

    Fabio Quartararo – 1 kali (2021)

    Rhodesia Selatan/Zimbabwe: 1 Kali

    Gary Hocking – 1 kali (1961)

    Demikian kita ketahui di peringkat pertama ada Italia yang unggul berkat dua legendanya, yakni Giacomo Agostini dan Valentino Rossi. Kemudian dilanjutkan Inggris dan Amerika Serikat.

    Spanyol membuntuti mereka di posisi ke-4. Dengan dominasinya selama satu dekade ini, tidak menutup kemungkinan Spanyol bisa menyalip Inggris dan Amerika Serikat dalam satu atau dua dekade ke depan.

    (bai/row)

  • Wabah Kolera Landa 8 Distrik di Zimbabwe, Krisis Sanitasi dan Kontaminasi Air Perburuk Situasi – Halaman all

    Wabah Kolera Landa 8 Distrik di Zimbabwe, Krisis Sanitasi dan Kontaminasi Air Perburuk Situasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Wabah kolera melanda delapan distrik di Zimbabwe, menyebabkan kekhawatiran yang mendalam terkait krisis sanitasi dan kontaminasi air.

    Kementerian Kesehatan dan Perawatan Anak Zimbabwe mengonfirmasi bahwa distrik-distrik yang terimbas wabah kolera meliputi Bikita, Bindura, Chiredzi, Chipinge, Kariba, Goromonzi, Mazowe, dan Shamva.

    Kota pertanian Glendale di distrik Mazowe, sekitar 70 kilometer utara Harare, menjadi salah satu episentrum wabah.

    Warga setempat mengeluhkan buruknya kondisi sanitasi, yang semakin parah akibat sistem pipa air yang rusak dan dibiarkan terbengkalai selama berbulan-bulan.

    Hal ini menyebabkan limbah manusia mencemari sumber air tawar di Glendale dan sekitarnya.

    Pada Kamis (26/12/2024), 10 anggota keluarga Nyirongo di Glendale dilarikan ke Pusat Perawatan Kolera Tsungubvi setelah mengalami gejala penyakit yang ditularkan melalui air.

    Keluarga tersebut selama ini bergantung pada sumur dangkal, kini harus menghadapi kenyataan pahit bahwa sumber air mereka telah tercemar limbah, terutama setelah hujan deras pada akhir Desember.

    “Kami berharap pemerintah segera menyediakan air bersih agar kami bisa terhindar dari penyakit,” kata Erecta Nyirongo, anggota keluarga tersebut. dikutip dari DW News.

    Di seluruh Zimbabwe, termasuk ibu kota Harare, krisis sanitasi semakin memperburuk penyebaran kolera.

    Banyak sumber air yang tercemar akibat limbah yang masuk ke dalam sistem air bersih, sementara sistem pipa air yang ada terus-menerus rusak dan belum diperbaiki.

    Tindakan Pemerintah

    Wakil Menteri Kesehatan dan Perawatan Anak Zimbabwe, Sleiman Timios Kwidini baru-baru ini mengunjungi distrik Mazowe.

    Ia mengonfirmasi bahwa satu orang telah meninggal akibat kolera di daerah tersebut.

    Sebagai bagian dari upaya mengatasi masalah, pemerintah bekerja sama dengan organisasi lain untuk mengebor dua sumur bor di Glendale.

    Sayangnya belum jelas apakah langkah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh warga.

    Pemerintah juga berencana menyediakan tablet pembunuh bakteri untuk digunakan pada sumur-sumur lokal dan menghimbau masyarakat untuk merebus air sebelum digunakan.

    Namun, situasi tetap sangat memprihatinkan mengingat infrastruktur sanitasi yang rusak dan tidak memadai.

    Seorang spesialis kesehatan masyarakat di organisasi kesehatan swasta JF Kapnek Zimbabwe, Kudzai Masunda menekankan pentingnya peningkatan kebersihan di rumah tangga dan komunitas untuk mencegah penyebaran kolera.

    “Kolera ditularkan melalui air dan feses, sehingga penting bagi masyarakat untuk mempraktikkan kebersihan yang baik,” kata Masunda.

    Dia juga menyarankan untuk meningkatkan kualitas air dan sanitasi, terutama di daerah pinggiran kota dan pedesaan, yang seringkali menjadi titik rawan wabah kolera.

    Sebagai langkah jangka pendek, vaksinasi kolera sudah dilakukan untuk mengurangi kejadian kolera dalam beberapa tahun ke depan, sembari memperbaiki sistem air dan sanitasi.

    Wabah kolera sebelumnya telah terjadi di Zimbabwe, dengan yang terakhir tercatat pada 2023 yang mempengaruhi seluruh 10 provinsi negara tersebut.

    Menurut laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), selama wabah tersebut Zimbabwe melaporkan lebih dari 34.500 kasus suspect, dengan 4.217 kasus terkonfirmasi dan 33.831 pemulihan.

    Sementara itu, wabah kolera paling parah yang pernah tercatat di negara ini terjadi pada tahun 2008 dan 2009, yang menyebabkan hampir 100.000 kasus terkonfirmasi dan 4.288 kematian.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • 4 Ulama Dunia Bahas Solusi Konkret Tantangan Global di Connect 2025 – Halaman all

    4 Ulama Dunia Bahas Solusi Konkret Tantangan Global di Connect 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berbagai tantangan kontemporer baik dari aspek spiritual, sosial maupun ekonomi jadi bahasan mendalam empat ulama dunia di kegiatan bertajuk Conn3ct 2025 yang diselenggarakan selama 2 hari, 11-12 Januari 202 di Istora, Senayan, Jakarta.   

    Empat ulama dunia tersebut mewakili berbagai disiplin ilmu yaitu Mufti Ismail Menk dari Zimbabwe, Syeikh Assim Al Hakeem dari Arab Saudi, Ustadz Ali Hammuda (Inggris), dan Ustadz Abu Taymiyyah dari Inggris.

    Conn3ct 2025 merupakan event tahunan yang diselenggarakan The Strong Minor Project untuk menghubungkan komunitas muslim di berbagai belahan dunia melalui diskusi, pembelajaran, dan kolaborasi.  

    Tahun ini merupakan penyelenggaraan ketiga kalinya dengan format lebih interaktif, mengedepankan kolaborasi untuk memberdayakan umat dalam bidang ekonomi dan spiritualitas.

    Menurut Founder dan CEO The Strong Minor Project, Ratna Galih Indriani, Conn3ct 2025 diharapkan bisa menjadi bagian dari solusi atas permasalahan aktual sekaligus menjawab kebutuhan umat di era moderen. 

    “Tantangan era moderen semakin kompleks dan beragam, kita dituntut untuk responsif beradaptasi dalam dinamika perubahan yang begitu cepat. Karena itu pada Conn3ct 2025 ini kami fokus pada pembahasan peningkatan wawasan keagamaan yang mendalam, relevan dengan tantangan global, penguasaan pemasaran digital, serta perluasan jaringan bisnis,” ujarnya di konferensi pers, Sabtu, 11 Januari 2025.

    Dia mengatakan, tema ini dipilih untuk menjawab kebutuhan umat di era modern.

    Ratna mengatakan, acara ini memberikan keterampilan praktis melalui sesi-sesi pembelajaran dan workshop untuk membantu peserta berkontribusi lebih aktif memperkuat komunitas mereka, menyebarkan nilai-nilai Islami.

    Selain itu juga untuk menginspirasi dalam menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam, sekaligus memotivasi mereka untuk menerapkan nilai-nilai Islami dalam menghadapi tantangan kehidupan modern.

    Ratna mengatakan, keempat ulama internasional dipilih karena memiliki basis keilmuwan yang mumpuni di bidangnya.

    Dia menyebutkan, Mufti Ismail Menk adalah seorang ulama Islam terkenal, khatib, dan pembicara motivasi dari Zimbabwe.

    Ia dikenal karena ceramahnya tentang berbagai topik keislaman, termasuk pentingnya memahami Al-Qur’an dan Hadits, serta bagaimana menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

    Mufti Menk lahir di Harare, Zimbabwe, pada tahun 1975. Ia berasal dari keluarga cendekiawan Islam, dengan kakek dan ayahnya keduanya menjabat sebagai imam.

    Sejak usia muda memiliki minat yang kuat pada studi Islam dan mulai mempelajari Alquran dan Hadits di bawah bimbingan ayahnya dan ulama lain di komunitasnya.

    Sementara, Syekh Ali Ihsan Hammuda adalah Editor Tarbiya Islam21c dan warga negara Inggris asal Palestina dan meraih gelar BA di bidang Syari’ah dari Universitas al-Azhar di Mesir.

    Syekh Ali adalah penulis beberapa buku antara lain The Daily Revivals, The Ten Lanterns, dan The Friday Reminder.

    Saat ini tinggal di Wales, Inggris dan menjadi Imam tamu di al-Manar Center di Cardiff, dan juga peneliti senior dan pengajar di Muslim Research & Development Foundation di London.

    Di kegiatan ini hadir pula ulama terkemuka Indonesia yakni Ustadz Khalid Basalamah dan Ustadz Subhan Bawazier.

    Dalam tiga tahun penyelenggaraan Conn3ct, Ratna bersyukur mendapatkan sambutan besar dari masyarakat yang kini lebih kritis dan telah menyadari pentingnya kekuatan keterhubungan global. 

    “Kami berharap CONN3CT ketiga ini bisa memberikan yang terbaik dan menjadi sarana keberkahan yang lebih luas bagi banyak orang,”  ujarnya.

    Head of Media Relation Conn3ct 2025, Raden Dzaky Maulana Irfan mengatakan, kegiatan ini diharapkan menjadi gerakan sosial yang terus bertumbuh untuk memperkuat identitas dan keyakinan komunitas muslim di lingkungan minoritas di berbagai belahan dunia.

    “Ke depannya, kami  berharap Conn3ct bisa diselenggarakan di sejumlah kota di Indonesia untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada umat,” ungkap Dzaky Maulana.

    Selain  ajang silaturahmi akbar, kegiatan ini juga menjadi salah satu destinasi liburan keluarga muslim di akhir pekan untuk me-recharge pengetahuan parenthing dari sejumlah praktisi sekaligus mengajak anak-anak bermain di area taman main Kids Corner Asktarra selama event berlangsung. 

    Event ini disertai pameran yang diikuti 100 exhibitor dari berbagai kategori bisnis dan kuliner.

  • Kronologi Bocah 7 Tahun Tersesat Selama 5 Hari di Taman Nasional Penuh Singa, Begini Nasibnya

    Kronologi Bocah 7 Tahun Tersesat Selama 5 Hari di Taman Nasional Penuh Singa, Begini Nasibnya

    Kronologi Bocah 7 Tahun Tersesat Selama 5 Hari di Taman Nasional Penuh Singa, Begini Nasibnya

    TRIBUNJATENG.COM- Seorang bocah berusia tujuh tahun dikabarkan hilang pada 27 Desember 2024 lalu di sebuah kawasan taman nasional yang berada di Zimbabwe.

    Diketahui jika taman nasional tersebut banyak dihuni berbagai macam hewan buas mulai dari singa, macan tutul, gajah hingga satwa liar lainnya.

    Dilansir dari USA Today, melalui Mutsa Murombedzi selaku anggota Parlemen Zimbabwe di Provinsi Mashonaland Barat menyebutkan penemuan bocah tersebut merupakan suatu keajaiban.

    Bocah berusia tujuh tahun tersebut ditemukan dalam kondisi selamat setelah hilang selama 5 hari.

    Melalui akun sosial media X milik Mutsa,  dirinya tampak menyoroti hilangnya bocah berusia 7 tahun tersebut.

    Pada Rabu (1/1/2025) Mutsa tampak menuliskan jika kejadian tersebut terjadi di Nyaminyami sebuah komunitas di Pedesaan Kariba dimana terdapat belokan yang dengan mudah mengarahkan siapapun ke taman nasional.

    Diduga jika bocah tujuh tahun tersebut salah berbelok dan membuatnya tersesat dan hilang hingga masuk ke dalam taman nasional.

    Bocah berusia tujuh tahun tersebut hilang di daerah Marindi setelah melakukan perjalanan kurang lebih sejauh 50 kilometer dari rumahnya.

    “Ia kemudian tersesat dan tanpa sadar masuk ke Taman Nasional Matusadona yang dipenuhi singa,” kata pejabat taman dalam sebuah pernyataan. 

    Taman Nasional Matusadona sendiri merupakan wilayah yang diapit oleh dua sungai yakni sungai Ume dan sungai Sanyati.

    Wilayah tersebut memiliki kepadatan singa tertinggi di Afrika dan berisi gajah, kerbau, dan spesies khas tepi danau seperti kuda nil, waterbuck, dan impala, menurut African Parks. 

    Sejumlah pihak telah diturunkan untuk melakukan pencarian bersama untuk bisa menemukan bocah laki-laki itu.

    Namun, pencarian yang telah dilakukan terhalang oleh hujan lebat yang mengaburkan jejak kaki anak tersebut. 

    Para penyelamat akhirnya menemukan jejak kaki pada 30 Desember di area Lembah Sakata di taman itu, menurut pejabat taman. 

    Setelah lima hari yang panjang dan mengerikan di hutan dekat Sungai Hogwe, yang mengalir ke Sungai Ume, penjaga taman menemukan bocah itu hidup pada 31 Desember, kata Murombedzi dan pejabat taman. 

    Saat tersesat di taman, anak laki-laki itu tidur di tempat bertengger yang berbatu, menghindari singa, melewati gajah, dan memakan buah-buahan liar, menurut Murombedzi.

    Petugas taman juga mengungkap jika anak laki-laki tersebut bahkan memiliki caranya tersendiri untuk mengakses air bawah tanah sebagai air minum, dengan cara menggali lubang kecil di sepanjang tepi sungai yang kering.

    Teknik tersebut cukup terkenal di sejumlah daerah yang rawan mengalami kekeringan.

    Setelah berhasil ditemukan, bocah laki-laki tersebut kemudian segera dilarikan ke klinik setempat untuk mendapatkan sejumlah pemeriksaan sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan evaluasi medis.

    (*)

  • Bak Film, Bocah Zimbabwe Selamat Usai Hilang 5 Hari di Hutan Penuh Singa

    Bak Film, Bocah Zimbabwe Selamat Usai Hilang 5 Hari di Hutan Penuh Singa

    Harare

    Seorang bocah lelaki berusia 7 tahun ditemukan hidup setelah hilang selama 5 hari di cagar alam yang dihuni singa dan hewan liar lainnya di Zimbabwe. Bocah itu diduga bertahan hidup dengan memakan buah liar.

    Dilansir AFP, Jumat (3/1/2025), bocah itu berkeliaran di Taman Nasional Matusadona di sebelah desanya pada tanggal 27 Desember 2024. Juru bicara ZimParks, Tinashe Farawo, mengatakan bocah itu ditemukan 5 hari kemudian dan sekitar 49 kilometer jauhnya.

    Dia bertahan hidup dengan buah-buahan liar dan air yang ditemukannya dengan menggali tepian sungai. Teknik itu dikenal di daerah rawan kekeringan di Zimbabwe.

    “Hebatnya, diperkirakan dia berjalan melalui medan yang keras di Taman Nasional Matusadona yang dipenuhi singa sejauh 49 kilometer dari desanya ke titik di mana dia ditemukan,” kata Farawo.

    Penjaga hutan, penduduk setempat, dan polisi segera melakukan pencarian terhadap anak itu setelah mendengar bahwa dia hilang. Upaya mereka sempat terhalang oleh hujan lebat.

    Jejak kakinya terlihat pada tanggal 30 Desember 2024 dan anak laki-laki tersebut, Tinotenda Pundu, ditemukan keesokan harinya. Anak tersebut dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi lemah tetapi tidak ada luka yang terlihat.

    Anggota parlemen Mutsa Murombedzi, yang berasal dari daerah tersebut, mengatakan peristiwa itu merupakan keajaiban.

    “Penduduk desa membantu pencarian, dengan memainkan drum dengan harapan ia akan mengikuti suara tersebut,” kata anggota parlemen tersebut.

    Namun, bocah itu ditemukan dengan bantuan penjaga hutan yang dapat masuk lebih dalam ke alam liar untuk mencarinya. Taman Nasional Matusadona, dekat Danau Kariba di Zimbabwe, merupakan rumah bagi berbagai hewan liar termasuk singa, macan tutul, gajah, dan bison.

    (haf/haf)