Negara: Yordania

  • Prabowo Sebut Persahabatan dengan Yordania Lampaui Diplomasi Formal

    Prabowo Sebut Persahabatan dengan Yordania Lampaui Diplomasi Formal

    Jakarta (beritajatim.com) — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa hubungan Indonesia–Yordania bukan semata-mata hubungan diplomatik.

    Prabowo menegaskan bahwa hubungan personal itu kini menjadi landasan yang mempererat kerja sama Indonesia–Yordania di berbagai bidang, termasuk pendidikan, keamanan, dan pelatihan sumber daya manusia. Ia secara khusus menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Yordania karena bersedia menerima dan melatih banyak pemuda Indonesia hingga kini.

    “Hubungan kedua negara kita sudah terjalin erat sejak dimulainya hubungan diplomatik 74 tahun yang lalu, tepatnya pada Oktober 1951. Secara pribadi, seperti yang Anda ketahui, saya memiliki ikatan emosional dengan Yordania. Yang Mulia Raja Hussein pernah menerima saya dengan baik. Saya selalu mengenang tahun-tahun saya di Yordania dengan penuh kasih,” kata Prabowo usai pertemuan bilateral dengan Raja Abdullah II bin Al Hussein di Istana Negara, Jumat (14/11/2025).

    Prabowo mengungkapkan dimensi personal yang membuat hubungan kedua negara terasa begitu kuat. Ia mengenang kembali masa-masa saat diterima langsung oleh mendiang Raja Hussein, ayahanda Raja Abdullah II, lebih dari dua dekade lalu. Kenangan itu membentuk fondasi emosional yang membuat Yordania memiliki tempat khusus di hatinya.

    “Indonesia menaruh rasa hormat dan penghargaan yang tinggi terhadap Yordania selama bertahun-tahun. Kami ingin bekerja sama erat dengan Anda, dan kami juga ingin berterima kasih karena telah menerima banyak generasi muda kami untuk dilatih di Yordania, bahkan hingga saat ini,” ujarnya.

    Sementara, Raja Yordania Abdullah II ibn Al Hussein menegaskan kedekatan personalnya dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Dalam pertemuan bilateral tersebut, Raja Abdullah II mengenang kembali momen ketika ia memperkenalkan Prabowo kepada ayahandanya, mendiang Raja Hussein, sebagai seorang saudara.

    “Saya selalu bercerita kepada ayah saya tentang persahabatan yang sangat istimewa ini. Dan ketika Anda datang ke Yordania, ayah saya bertanya kepada saya, ‘Siapa orang ini?’ Saya berkata, ‘Dia adalah saudara saya.’ Dan ayah saya berkata bahwa jika dia adalah saudaramu, maka dia adalah saudaraku juga,” kata Raja Abdullah II.

    Raja Abdullah II menambahkan bahwa sejak saat itu hubungan di antara mereka terus menguat dan tidak pernah berkurang.

    Ia juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh Prabowo dan pemerintah Indonesia. Raja Abdullah II dan delegasi Yordania merasa sangat dihormati selama kunjungan tersebut.

    “Merupakan kehormatan istimewa dapat kembali ke Indonesia, dan Anda sempat menyebutkan hubungan yang Anda miliki 27–28 tahun yang lalu dengan Yang Mulia Raja Hussein. Kami menjadi teman bertahun-tahun yang lalu. Kami menjadi saudara,” tuturnya. [hen/ian]

  • Prabowo Ceritakan Persahabatan dengan Raja Yordania: Ada Ikatan Emosional

    Prabowo Ceritakan Persahabatan dengan Raja Yordania: Ada Ikatan Emosional

    Prabowo Ceritakan Persahabatan dengan Raja Yordania: Ada Ikatan Emosional
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa hubungan Indonesia dengan Yordania lebih dari sekadar hubungan diplomatik, ada ikatan emosional antara Prabowo dan negeri yang berbatasan dengan Palestina itu.
    “Hubungan kedua negara kita sudah terjalin erat sejak dimulainya
    hubungan diplomatik
    74 tahun yang lalu, tepatnya pada Oktober 1951. Secara pribadi, seperti yang Anda ketahui, saya memiliki ikatan emosional dengan
    Yordania
    ,” ucap Prabowo, Jumat (14/11/2025).
    Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pertemuan bilateral dengan
    Raja Abdullah II
    bin Al Hussein di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
    Kepala Negara lantas mengenang kembali masa-masa saat diterima langsung oleh mendiang Raja Hussein, ayahanda Raja Abdullah II, lebih dari dua dekade yang lalu.
    Karena masa-masa itu, ia selalu mengenang tahun-tahun yang dilaluinya di Yordania dengan penuh kasih.
    “Yang Mulia Raja Hussein pernah menerima saya dengan baik. Saya selalu mengenang tahun-tahun saya di Yordania dengan penuh kasih,” ungkap Prabowo.
    Prabowo menegaskan bahwa hubungan personal itu kini menjadi landasan yang mempererat kerja sama Indonesia–Yordania di berbagai bidang, termasuk pendidikan, keamanan, dan pelatihan sumber daya manusia.
    Ia secara khusus menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Yordania karena bersedia menerima dan melatih banyak pemuda Indonesia hingga kini.
    Prabowo menegaskan, Indonesia menghormati Yordania dan berkomitmen memperkuat kerja sama strategis di masa depan.
    Ia menyebut hubungan kedua negara kini memasuki fase yang lebih erat dan bermakna.
    “Indonesia menaruh rasa hormat dan penghargaan yang tinggi terhadap Yordania selama bertahun-tahun. Kami ingin bekerja sama erat dengan Anda, dan kami juga ingin berterima kasih karena telah menerima banyak generasi muda kami untuk dilatih di Yordania, bahkan hingga saat ini,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Raja Yordania Bertemu Bos Danantara Besok, Ini Bocoran yang Dibahas

    Raja Yordania Bertemu Bos Danantara Besok, Ini Bocoran yang Dibahas

    Jakarta

    Raja Kerajaan Yordania, Abdullah II ibn Al Hussein disebut akan bertemu CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Sugiono.

    Sugiono menyatakan Raja Abdullah II akan membahas soal kerja sama di sektor ekonomi, khususnya di bidang ekspor fosfat yang bisa dibuat sebagai bahan baku pupuk.

    “Di bidang ekonomi, tadi juga disampaikan besok beliau akan bertemu dengan Danantara untuk membicarakan kerja sama ekonomi yang lebih intensif di berbagai bidang. Tadi juga disampaikan khususnya bidang komoditi fosfat,” ungkap Sugiono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).

    Raja Abdullah II juga akan bicara soal kerja sama di bidang keamanan dan pertahanan. Misalnya saja, tawaran pelatihan militer antar kedua negara.

    “Kemudian di bidang keamanan dan pertahanan juga Indonesia dan Yordania itu sudah melakukan semacam pelatihan dan training. Dan saya kira hubungan ini juga akan terus ditingkatkan,” beber Sugiono.

    April lalu, Prabowo sempat melakukan kunjungan ke Yordania. Pembahasan soal ekspor impor fosfat juga menjadi pembicaraan utama dalam kunjungan tersebut. Menurutnya, mulai dari fosfat hingga potash bisa didapatkan dengan harga yang murah dari Yordania.

    “Kita di sini itu kita beli banyak fosfat, potash untuk pupuk kita. Ini salah satu termurah di dunia,” kata Prabowo dalam keterangan pers yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/4/2025) yang lalu.

    (hal/hns)

  • Menlu Sebut Rencana Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza Sedang Tahap Koordinasi

    Menlu Sebut Rencana Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza Sedang Tahap Koordinasi

    Menlu Sebut Rencana Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza Sedang Tahap Koordinasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rencana Indonesia mengirim pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina, masih dalam tahap koordinasi.
    Menteri Luar Negeri
    (Menlu) Sugiono mengatakan, koordinasi terus dilakukan dengan negara-negara sekitar Palestina, termasuk Yordania.
    Hal ini juga menjadi salah satu yang dibahas dalam pertemuan bilateral Presiden RI Prabowo Subianto dan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Raja Abdullah II ibn Al Hussein, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (14/11/2025).
    “Tadi disampaikan bahwa kita akan terus melakukan koordinasi dengan negara-negara yang ada di sekitar Palestina, khususnya Yordania, yang kita sebut kemarin group of New York,” kata Sugiono, di Istana Merdeka, Jumat.
    Sugiono pun menekankan bahwa Indonesia sedang menunggu keputusan untuk memberikan bantuan
    pasukan perdamaian
    ke Gaza.
    “Semuanya masih dalam koordinasi,” tegas Sugiono.
    Sebelumnya diberitakan, Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto berencana mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza melalui Yordania.
    Ia menambahkan bahwa pasukan yang akan dikirim sebanyak 20.000 prajurit, dengan fokus pada sektor kesehatan dan konstruksi.
    Namun, untuk merealisasikan pengiriman pasukan ini, Indonesia masih menunggu persetujuan dari beberapa pihak.
    Salah satunya adalah mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
    “Yang kedua adalah di bawah persetujuan organisasi internasional yang diinisiasikan oleh Presiden Amerika Serikat,” kata Sjafrie, usai bertemu dengan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, Mayor Jenderal Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity, di Kementerian Pertahanan pada Jumat, 14 November 2025.
    Ia menggarisbawahi bahwa keputusan ini memerlukan pembicaraan panjang dan kesepakatan bersama antarnegara.
    Sjafrie menambahkan bahwa pengiriman pasukan Indonesia akan tergantung pada persetujuan lima negara mitra yang terlibat dalam upaya perdamaian ini, yakni Arab Saudi, Yordania, Mesir, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
    “Apabila kelima negara tersebut memberi persetujuan, Indonesia dengan senang hati akan terlibat mengirimkan pasukan perdamaian,” ungkap Sjafrie.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Momen Prabowo Suruh Wartawan Ngopi Malah Bikin Raja Yordania Tertawa

    Momen Prabowo Suruh Wartawan Ngopi Malah Bikin Raja Yordania Tertawa

    Bisnis.com, JAKARTA – Suasana hangat mewarnai pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Raja Yordania Abdullah II bin Al Hussein di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

    Di tengah prosesi resmi yang penuh kehormatan, sebuah momen jenaka terjadi dan seketika membuat ruangan dipenuhi tawa, termasuk dari Raja Abdullah II.

    Setelah rangkaian upacara penyambutan kenegaraan, keduanya memasuki sesi pertemuan bilateral bersama delegasi. Presiden Prabowo memberikan sambutan pembuka yang berisi penghormatan mendalam kepada Raja Yordania serta penegasan komitmen memperkuat hubungan kedua negara. Sambutannya ditutup dengan kalimat yang justru memicu tawa para hadirin.

    “Dan sekarang, saya mempersilahkan media untuk ngopi dulu,” kata Prabowo.

    Sontak, dia menyadari bahwa sesuai tata acara, ada sambutan balasan dari Raja Abdullah II seharusnya disampaikan terlebih dahulu. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono sempat terlihat memberi isyarat halus agar Prabowo tidak langsung menutup sesi pers.

    “Oh. Maaf, maaf, maaf. Saya kurang baik dalam protokoler ini,” ucap Prabowo sambil tersenyum.

    Raja Abdullah II menyambut momen itu dengan tawa ringan dan kemudian melanjutkan pidato balasannya.

    Dalam perayaannya, dia menyampaikan penghargaan dan kedekatan pribadi yang sudah terjalin selama puluhan tahun dengan Presiden Prabowo. Dia juga memuji kepemimpinan Prabowo dan arah baru yang dibawa Indonesia.

    “Saya tahu bahwa Indonesia akan menuju ke arah yang sangat baik dengan kekuatan Anda, keberanian Anda, um, dan kepemimpinan Anda. Jadi, terima kasih. Sekarang mereka [wartawan] boleh meminum kopinya,” ujar Raja Abdullah II sambil mengulang candaan Prabowo, yang kembali mengundang senyuman dan gelak tawa para hadirin.

    Momen ringan tersebut menampilkan keakraban dua pemimpin negara yang dikenal memiliki hubungan pribadi sejak lama. Di balik diplomasi resmi yang berlangsung, suasana cair itu menjadi penanda kuatnya persahabatan Indonesia–Yordania yang terus berlanjut hingga hari ini.

    Untuk diketahui, Raja Abdullah II ibn Al Hussein melakukan kunjungan ke Indonesia dan tiba dalam rangka memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama strategis antara Indonesia dan Yordania.

    Kunjungan ini menjadi salah satu agenda diplomatik penting mengingat kedua negara memiliki hubungan historis yang kuat serta kepentingan bersama di berbagai isu kawasan dan global.

  • Cerita Prabowo Siapkan Rumah Hambalang untuk Sambut Raja Yordania

    Cerita Prabowo Siapkan Rumah Hambalang untuk Sambut Raja Yordania

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengaku telah menyiapkan Hambalang untuk menerima Raja Yordania Abdullah II ibn Al Hussein

    Prabowo juga menyampaikan bahwa dirinya telah menyiapkan kediaman pribadinya atau Hambalang untuk menyambut Raja Abdullah II, tetapi lokasi yang berjarak sekitar satu jam dari Jakarta membuat rencana itu batal.

    “Sebenarnya, saya sudah menyiapkan, saya sudah menyiapkan tempat tinggal saya sendiri untuk menyambut Anda, tapi jaraknya satu jam dari Jakarta, jadi mungkin lain kali saya bisa meyakinkan Anda untuk kembali lagi bersama keluarga dan sebagainya,” ujarnya usai pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

    Dia kemudian mengundang Raja Abdullah untuk kembali berkunjung di masa mendatang bersama keluarga.

    “Anggaplah Indonesia sebagai rumah kedua Anda,” kata Prabowo sembari menyampaikan penghargaan tinggi Indonesia terhadap Yordania.

    Presiden Ke-8 RI itu juga mengapresiasi kerja sama pendidikan yang memungkinkan banyak pemuda Indonesia mendapatkan pelatihan di Yordania. Kolaborasi tersebut, menurutnya, menjadi fondasi penting dalam memperkuat hubungan kedua negara.

    Kunjungan Raja Abdullah II ini menegaskan semakin eratnya hubungan Indonesia–Yordania, baik secara diplomatik maupun personal antara kedua pemimpin negara.

    “Kami juga ingin berterima kasih kepada Anda karena telah menerima banyak anak muda kami yang sedang dilatih di Yordania, bahkan saat kita berbicara ini,” pungkas Prabowo.

    Pertemuan bilateral diakhiri dengan meminta agar wartawan meninggalkan ruangan, di mana Prabowo sempat mencairkan suasana dengan gurauan terkait protokol acara. Namun, jenakanya ternyata sambutan seharusnya dilanjutkan terlebih dahulu oleh pernyataan dari Raja Abdullah II.

    “Saya mengundang media untuk minum kopi. Oh. Maaf, maaf, maaf. Saya kurang mahir dalam protokol ini,” kata Prabowo yang disambut tawa dari Raja Abdullah II.

  • Raja Yordania Bicara soal Persahabatan Spesial dengan Prabowo

    Raja Yordania Bicara soal Persahabatan Spesial dengan Prabowo

    Raja Yordania Bicara soal Persahabatan Spesial dengan Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al Hussein, mengaku sudah bersahabat lama dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
    “Kami telah bersahabat bertahun-tahun lalu, kami menjadi saudara, dan saya selalu menceritakan
    persahabatan
    spesial ini ke ayah saya,” kata
    Raja Abdullah II
    dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/11/2025).
    Dia lantas menceritakan pernah membahas Prabowo dengan ayahnya, Raja Hussein.
    “Dan saat Anda datang ke
    Yordania
    , ayah saya bertanya kepada saya, ‘Kamu tahu siapa orang ini?’ Saya menjawab, dia saudara saya. Dan ayah saya mengatakan, ‘Jika dia saudaramu, maka dia saudaraku’,” ungkapnya.
    Dalam kesempatan ini, Raja Abdullah II juga mengatakan sudah lama mengenal Prabowo dan tekadnya untuk membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
    “Saya juga harus mengatakan bahwa dalam waktu yang relatif singkat, dan saya sudah mengenal Anda selama bertahun-tahun, melihat tekad Anda untuk membuat kehidupan rakyat Anda jauh lebih baik melalui banyak program yang Anda canangkan demi membantu mereka yang membutuhkan, sungguh luar biasa,” ujar Raja Abdullah II.
    Raja Abdullah II memberikan penghargaan tertinggi The Bejeweled Grand Cordon of Al-Nahda (Order of The Renaissance) kepada Prabowo.
    Penghargaan itu diberikan di tengah pertemuan kedua kepala negara di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).

    Penghargaan tersebut berbentuk pita yang terurai panjang dengan warna yang sama dengan bendera Yordania, yakni hijau, putih, merah, dan hitam.
    Satu buah bintang besar berwarna putih dan kuning menghiasi penghargaan di bagian bawah pita.
    Raja Abdullah II mengalungkannya kepada Presiden Prabowo yang berdiri di sampingnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo: Saya Selalu Kenang Masa-masa Indah di Yordania

    Prabowo: Saya Selalu Kenang Masa-masa Indah di Yordania

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima Raja Yordania Abdullah II ibn Al Hussein dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

    Pertemuan ini berlangsung setelah upacara penyambutan kenegaraan yang digelar dengan penuh kehormatan untuk menyambut kedatangan sang Raja beserta delegasi.

    Dalam sambutannya, Presiden Ke-8 RI itu menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Raja Abdullah II, terlebih di tengah situasi sulit yang melanda kawasan Timur Tengah.

    “Kita sedang berada di masa-masa sulit, di saat kami tahu Anda sedang menghadapi situasi yang sulit di kawasan Timur Tengah, tetapi terima kasih. Selamat datang di Jakarta. Saya sangat senang bertemu Anda kembali setelah kunjungan saya ke Amman April lalu,” ujarnya dalam forum itu

    Prabowo menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan Yordania telah terjalin erat selama lebih dari tujuh dekade.

    Dia mengingatkan bahwa kedua negara telah menjalin hubungan diplomatik sejak Oktober 1951 atau 74 tahun yang lalu. Selain kedekatan resmi antarnegara, Prabowo juga mengakui adanya ikatan personal yang kuat dengan Yordania.

    Dalam pernyataannya, Prabowo mengenang masa ketika Raja Hussein, ayahanda Raja Abdullah II, menerima dirinya puluhan tahun lalu. Kenangan itu disebutnya sebagai bagian dari hubungan emosional yang membuat Yordania selalu memiliki tempat khusus baginya.

    “Hampir berapa, 25 tahun yang lalu? 26, 27, 28, 29, ya. Jadi, betapa dekatnya hubungan kita. Saya selalu mengenang masa-masa saya di Yordania dengan penuh kasih,” ujar Prabowo sambil menegaskan kedekatan hubungan keduanya.

  • Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Abdullah II Kutuk Keras Ledakan di SMAN 72

    Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Abdullah II Kutuk Keras Ledakan di SMAN 72

    Bisnis.com, JAKARTA – Raja Yordania Abdullah II ibn Al Hussein mengecam keras insiden ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta beberapa waktu lalu.

    Hal itu disampaikan saat mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto usai rangkaian upacara penyambutan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

    Dia menegaskan bahwa Yordania mengutuk adanya serangan di sebuah sekolah di Indonesia.

    “Kami sebagai sebuah negara dengan tegas mengutuk serangan mengerikan yang menargetkan sekolah menengah Anda. Kami mengecam hal itu, dan seperti Anda tahu, Yordania akan selalu berada di sisi Anda dan mendukung Anda dalam segala hal,” tegas Raja Abdullah II.

    Tak hanya itu, Abdullah II Ibn Al Hussein turut menyampaikan belasungkawa kepada para korban terdampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia.

    Meski begitu, dia tak secara spesifik menyebut lokasi kejadian bencana alam tersebut.

    “Pertama-tama, saya ingin menyampaikan belasungkawa terdalam kepada para korban yang terdampak oleh banjir baru-baru ini,” tandas Raja Abdullah II.

    Menurut pantauan Bisnis, rombongan Prabowo dan Raja Yordania tiba sekitar pukul 16.50 WIB, diiringi pasukan berkuda yang mengawal perjalanan mereka dari kawasan Monas menuju istana.

    Sesampainya di halaman Istana Merdeka, keduanya mendapat sambutan meriah dari para siswa sekolah dasar yang mengibarkan bendera Indonesia dan Yordania. Ratusan siswa tersebut bersorak sorai saat mobil sedan yang membawa Raja Yordania dan Presiden Prabowo tiba. 

    Presiden Ke-8 RI itu bersama Raja Abdullah II bahkan sempat membuka kaca jendela mobil untuk menyapa anak-anak tersebut.

    Prosesi penyambutan resmi kemudian digelar di halaman Istana Merdeka. Upacara kenegaraan dimulai dengan kumandang lagu kebangsaan kedua negara, disertai 21 kali dentuman meriam kehormatan.

    Setelah itu, Prabowo dan Raja Abdullah II melakukan inspeksi pasukan yang berjajar rapi di atas karpet berwarna biru muda.

    Sejumlah pejabat tinggi Indonesia turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penyambutan ini, antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

  • Prabowo ke Raja Yordania: Anggaplah Indonesia Rumah Kedua

    Prabowo ke Raja Yordania: Anggaplah Indonesia Rumah Kedua

    Prabowo ke Raja Yordania: Anggaplah Indonesia Rumah Kedua
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo Subianto meminta Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al Hussein, menganggap Indonesia sebagai rumah keduanya.
    “Anggaplah
    Indonesia
    sebagai rumah kedua Anda,” kata Prabowo dalam bahasa Inggris di pertemuan dengan
    Raja Abdullah II
    , Jumat (14/11/2025).
    Momen ini disampaikan Prabowo ketika menggelar pertemuan bilateral dengan Raja Abdullah II ibn Al Hussein di Istana Kepresidenan, Jakarta.
    Prabowo juga menyampaikan selamat datang kepada Raja
    Yordania
    .
    Ia mengaku senang bisa kembali bertemu Raja Abdullah II ibn Al Hussein usai terakhir kali bertemu di Amman, Yordania, pada April lalu.
    Prabowo pun mengenang kedekatannya dengan Yordania.
    Oleh karena itu, ia mengaku sangat senang bisa menyambut Raja Abdullah II ibn Al Hussein di Indonesia.
    “Saya selalu mengenang masa-masa saya di Yordania dengan penuh kasih. Oleh karena itu, sungguh menyenangkan bagi saya untuk menjamu Anda di sini, di Indonesia,” katanya lagi.
    Prabowo berharap Raja Abdullah II ibn Al Hussein bisa tinggal lebih lama di Yordania.
    Bahkan, Prabowo mengaku sudah menyiapkan tempat tinggalnya untuk ditempati Raja Abdullah II ibn Al Hussein.
    “Saya sudah menyiapkan tempat tinggal saya sendiri untuk menyambut Anda, tapi jaraknya satu jam dari Jakarta, jadi mungkin lain kali saya bisa meyakinkan Anda untuk kembali lagi bersama keluarga dan sebagainya,” ucap dia.
    Di momen ini, kepala negara mengatakan Indonesia sangat menghormati Yordania selama bertahun-tahun.
    Prabowo juga menyatakan keinginan untuk memperkuat kerja sama dengan Yordania.
    Sementara itu, Raja Abdullah II ibn Al Hussein pun mengapresiasi dan mengaku terhormat dengan sambutan meriah dari Prabowo di Tanah Air.
    Raja Abdullah II ibn Al Hussein juga menyebut Prabowo sebagai sahabat dan saudaranya.
    “Sahabatku tersayang, saudaraku tersayang, terima kasih banyak atas kata-kata baik Anda. Senang sekali bertemu dengan Anda dan atas nama saya sendiri serta seluruh delegasi kami, saya ingin berterima kasih atas sambutan yang sangat hangat dan murah hati yang telah kami terima kembali di Jakarta,” kata Raja Abdullah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.