Negara: Yordania

  • Mentan Jepang Datangi Kantor Kementan, Amran Tawari Bibit Padi ‘Ajaib’

    Mentan Jepang Datangi Kantor Kementan, Amran Tawari Bibit Padi ‘Ajaib’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hubungan kerja sama Indonesia dan Jepang di sektor pertanian berpotensi semakin erat. Menteri Pertanian (Mentan) RI, Amran Sulaiman menerima kunjungan Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, Taku Eto, pada Selasa pagi (29/4/2025), di kantor Kementerian Pertanian RI.

    Pertemuan yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB itu membahas berbagai peluang kerja sama strategis, terutama terkait komoditas beras, minyak sawit mentah (CPO), dan susu sapi. Amran mengatakan, dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua negara saling bertukar pandangan terkait dampak perubahan iklim global yang semakin nyata menghantam sektor pertanian.

    “Jadi kita menghadapi kondisi yang sama, climate change, perubahan iklim global. Dampaknya luar biasa pada seluruh negara di dunia, yang terpukul adalah sektor pertanian. Suhu tinggi, luar biasa panas. Sehingga produksinya turun,” jelas Amran kepada wartawan usai pertemuan.

    Menurutnya, kondisi ini mendorong Indonesia dan Jepang untuk berkolaborasi dalam membangun sistem pertanian modern yang tangguh menghadapi perubahan iklim.

    “Kita kerja sama. Kami sampaikan Indonesia adalah lahan yang sangat subur. Kemudian sumber airnya cukup. Nantinya kita membentuk klaster bersama. Klaster itu adalah pertanian modern yang bisa memitigasi risiko kekurangan pangan,” tuturnya.

    Foto: Menteri Pertanian (Mentan) RI, Amran Sulaiman di kantor Kementerian Pertanian RI, pada Selasa pagi (29/4/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
    Menteri Pertanian (Mentan) RI, Amran Sulaiman di kantor Kementerian Pertanian RI, pada Selasa pagi (29/4/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

    Adapun mengenai bentuk kerja sama, Amran menegaskan Indonesia mengajak Jepang untuk berinvestasi langsung di sektor pertanian. “Iya, kami minta investasi,” ucap dia.

    Salah satu isu menarik yang dibahas adalah potensi ekspor beras dan/atau benih ke Jepang. Amran menawarkan keunggulan varietas lokal yang mampu bertahan di tengah cuaca ekstrem.

    “Yang ditanyakan varietas apa yang ditanam sehingga bisa tahan? Satu varietas yang tahan kekeringan. Yang kedua, tahan pada rawa air asin. Namanya, jenis varietasnya adalah infara biosolid. Kemudian yang kedua padi gogo,” jelasnya.

    Soal kemungkinan ekspor bibit unggul ini ke Jepang, Amran menekankan hal itu akan diputuskan dalam pembahasan teknis lanjutan. Meski belum diputuskan secara resmi, Amran membuka peluang kerja sama teknologi lebih dahulu sebelum membahas ekspor beras dan/atau benih.

    “Nanti kita lihat. Kita yang penting dulu kerja sama teknologi untuk memitigasi risiko iklim. Kita kerjasama dulu,” katanya.

    Tak hanya beras, peluang besar juga terbuka pada komoditas lain seperti CPO dan susu sapi. Dalam pertemuan itu, Jepang menyampaikan minat untuk memperluas ekspor susu ke Indonesia, sedangkan Indonesia menawarkan peningkatan ekspor CPO ke Negeri Sakura.

    “Yang kami tawarkan tadi, CPO. Susu diminta untuk masuk ke Indonesia, karena kita masih butuh banyak susu. Aku katakan oke, tapi aku tingkatkan ekspor CPO ke Jepang,” papar Amran.

    Soal bentuk investasi, Amran menjelaskan bahwa detail teknisnya akan dibahas lebih lanjut. Namun yang pasti, sertifikasi halal untuk produk Jepang menjadi salah satu agenda penting.

    “Nanti dibahas secara teknis. Tapi yang terpenting tadi, mereka mau sertifikasi halal, kemudian susu ke Indonesia. Kami katakan kami punya CPO yang besar, itu ada 5 juta ton. Nanti ditingkatkan seperti pada saat kami ke Yordania,” pungkasnya.

    (wur)

  • Mahmoud Abbas Tunjuk Hussein al-Sheikh Sebagai Wakil Presiden dan Calon Penggantinya, Hamas Mengecam – Halaman all

    Mahmoud Abbas Tunjuk Hussein al-Sheikh Sebagai Wakil Presiden dan Calon Penggantinya, Hamas Mengecam – Halaman all

    Mahmoud Abbas Tunjuk Hussein al-Sheikh Sebagai Wakil Presiden dan Calon Penggantinya, Hamas Mengecam

    TRIBUNNEWS.COM- Presiden Otoritas Palestina  (PA) Mahmoud Abbas menunjuk seorang wakil dan kemungkinan penggantinya pada hari Sabtu.

    Hussein al-Sheikh diangkat sebagai wakil presiden negara Palestina dan komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) – dua posisi yang baru dibuat. 

    Pengangkatannya disetujui selama sidang komite eksekutif PLO pada hari Sabtu. 

    “Bapak Presiden, wali yang terpercaya. Ucapan terima kasih yang tulus dan wajib atas kepercayaan Anda,” tulis Sheikh dalam unggahan Facebook setelah penunjukan tersebut. 

    “Demi Allah, Palestina dan para syuhada, kami akan menjunjung tinggi amanah ini dan melindungi kepercayaan yang telah Anda berikan kepada saya. Terima kasih dengan kesetiaan yang sama besarnya dengan yang layak Anda wujudkan.”

    Sheikh, orang kepercayaan Abbas, sebelumnya menjabat sebagai menteri yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan masalah keamanan dengan pendudukan Israel. 

    Akibatnya, ia menikmati hubungan dekat dengan para pemimpin militer Israel dan memelihara hubungan baik dengan para diplomat Amerika. 

    Pada tahun 2022, Abbas menunjuk Sheikh sebagai sekretaris jenderal komite eksekutif PLO, jabatan tertinggi kedua dalam organisasi tersebut. 

    Meskipun kedudukannya tinggi di PA dan di kalangan pejabat Israel dan Amerika, Sheikh kurang mendapat dukungan populer di kalangan warga Palestina. 

    Dia hanya akan menerima 3 persen suara jika pemilihan presiden diadakan pada tahun 2022, menurut survei yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina. 

    Reputasinya juga tercoreng oleh tuduhan bahwa ia melakukan pelecehan seksual terhadap seorang karyawan perempuan pada tahun 2012.

    Majalah Foreign Policy baru-baru ini mengungkapkan bahwa uang tutup mulut sebesar $100.000 dibayarkan untuk mencabut tuntutan terhadapnya. 

    Sheikh menolak menjawab pertanyaan terkait tuduhan tersebut.

    Hamas mengkritik pengangkatannya dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, menggambarkannya sebagai “perintah eksternal” dan “pertahanan monopoli dan pengecualian”. 

    Gerakan tersebut juga mengatakan bahwa tindakan tersebut “tidak memiliki konsensus nasional” dan “tidak mencerminkan keinginan rakyat Palestina”. 

    Ditekankannya, prioritasnya seharusnya pada penanganan agresi Israel yang sedang berlangsung, genosida, dan kelaparan yang dihadapi warga Palestina, ketimbang mendistribusikan posisi politik.

    Hamas juga menyerukan agar PLO dibangun kembali atas dasar demokrasi dan nasional, bebas dari pengaruh eksternal, dan mendesak faksi-faksi Palestina untuk menolak keputusan tersebut.

    Meskipun ada kritik Hamas, penunjukan itu disambut baik oleh beberapa negara Arab, termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Yordania, yang menggambarkannya sebagai langkah penting menuju reformasi PA. 

     

    SUMBER: MIDDLE EAST EYE

  • Arab Saudi Mendadak Stop Kasih Visa ke RI & 13 Negara Lain, Ada Apa?

    Arab Saudi Mendadak Stop Kasih Visa ke RI & 13 Negara Lain, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Arab Saudi menghentikan sementara penerbitan visa umrah, bisnis, dan kunjungan keluarga bagi warga dari 14 negara, termasuk Indonesia.

    Kebijakan ini berlaku mulai 13 April 2025 hingga musim haji berakhir pada pertengahan Juni mendatang.

    Penangguhan ini bertujuan mengatasi kepadatan dan meningkatkan keselamatan selama pelaksanaan ibadah haji. Menurut otoritas Saudi, penerbitan visa baru akan kembali dibuka setelah musim haji selesai.

    Mengutip Gulf News, negara yang terdampak kebijakan ini antara lain Aljazair, Bangladesh, Mesir, Ethiopia, India, Indonesia, Irak, Yordania, Maroko, Nigeria, Pakistan, Sudan, Tunisia, dan Yaman.

    Laporan menunjukkan bahwa sejumlah orang dari negara-negara tersebut memasuki Arab Saudi dengan visa umrah atau visa lainnya dan melebihi batas waktu untuk melakukan haji tanpa mendaftar melalui jalur resmi.

    Sumber melaporkan bahwa mereka yang melanggar aturan visa ini menyumbang kepadatan dan cuaca panas yang mengakibatkan kematian lebih dari 1.200 jemaah selama haji 2024.

    Sering kali, jemaah yang tidak terdaftar tidak memiliki akses ke fasilitas dasar seperti penginapan, transportasi, dan perawatan kesehatan, yang memperburuk masalah keselamatan dan logistik. Ini adalah alasan utama mengapa pejabat memperketat peraturan visa untuk mencegah tragedi lebih lanjut.

    (pgr/pgr)

  • RI Buka Peluang Gandeng Yordania Produksi Asam Fosfat

    RI Buka Peluang Gandeng Yordania Produksi Asam Fosfat

    Jakarta

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu Chairman of the Board of Director Jordan Phosphate Mines Company (JPMC) Mohammad Thneibat dan Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo.

    Erick mengungkapkan pertemuan itu untuk meningkatkan kerja sama antara Petrokimia Gresik dengan JPMC dalam memproduksi asam fosfat untuk pupuk. JPMC adalah salah satu perusahaan industri fosfat terkemuka dari Yordania.

    “Kami ingin membuka peluang ekspansi kerja sama strategis eksisting antara JPMC dengan PT Petrokimia Gresik, dalam produksi asam fosfat, yang digunakan untuk meningkatkan produksi khususnya pupuk NPK,” ujar Erick dikutip dari akun Instagram @erickthohir, Sabtu (26/4/2025).

    Melalui peningkatan produksi asam fosfat untuk pupuk ini, Erick berharap ke depan Indonesia dapat menjadi pusat suplai produksi pupuk global yang permintaannya diperkirakan akan terus meningkat.

    “Harapannya Indonesia bisa menjadi pusat rantai suplai pupuk (fertilizer hub) sehingga dapat memenuhi kebutuhan bahan baku serta produksi pupuk, yang permintaannya terus mengalami peningkatan, baik di dalam negeri maupun global,” terang Erick.

    (igo/hns)

  • Dukung Rencana Prabowo, Partai Gelora Siapkan Relawan Trauma Healing untuk Korban Konflik Gaza – Halaman all

    Dukung Rencana Prabowo, Partai Gelora Siapkan Relawan Trauma Healing untuk Korban Konflik Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia siap mendukung kebijakan Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang berencana menampung dan mengobati 1.000 korban luka dan trauma dari konflik di Gaza, Palestina.

    Selain itu, Partai Gelora Indonesia lewat para kadernya pun siap memfasilitasi dan memberikan pendampingan trauma healing bagi para korban konflik Gaza tersebut.

    “Selain terus berusaha memberi bantuan untuk sesama saudara di dalam negeri, kami juga meperluas bantuan untuk saudara-saudara kita dari Gaza bila kebijakan tersebut jadi dilaksanakan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Koordinator Bidang (Korbid) Penggalangan Partai Gelora Indonesia, Triwisaksana, Jumat (25/4/2025).

    Sebagai bagian dari kesiapan memberikan pendampingan trauma healing, Partai Gelora Indonesia membuka perekrutan jaringan relawan trauma healing, yaitu Relawan Gelora untuk Palestina, dimulai dari Jakarta.

    “Kami sudah mulai melakukan pembekalan relawan trauma healing, Relawan Gelora untuk Palestina, untuk yang perdana di Jakarta, ” ujar Triwisaksana.

    Untuk mempermudah komunikasi dengan para korban dari Gaza, Relawan Gelora untuk Palestina juga diperkuat oleh sosok-sosok yang memiliki kemampuan multibahasa, termasuk bahasa Arab. 

    Salah satu relawan dengan kemampuan multibahasa tersebut adalah Hazem Anis Matta. 

    Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Gelora Indonesia ini sekaligus menjadi Komandan Lapangan relawan di wilayah kepengurusannya.

    “Alhamdulillah, kebetulan saya menguasai sekaligus beberapa bahasa, termasuk bahasa Arab, yang saya yakin dapat membantu mempermudah layanan trauma healing yang kami siapkan untuk para korban luka dan trauma dari Gaza yang rencananya dibawa ke sini,” ucap Hazem.

    Partai Gelora Indonesia telah pula menunjuk psikolog Debby Qurniasasi, sebagai Koordinator Nasional Relawan Gelora untuk Palestina. 

    Peluncuran dan pembekalan Relawan Gelora untuk Palestina ini digelar beriringan dengan agenda roadshow konsolidasi yang digelar jajaran DPP Partai Gelora Indonesia ke DPW di seluruh Indonesia, yang edisi perdananya digelar di DPW Jawa Barat, pada Selasa (15/4/2025). 

    “Kami menggelar roadshow konsolidasi ini untuk memastikan bahwa Partai Gelora Indonesia siap menjadi wadah politik dan penyambung aspirasi rakyat Indonesia, baik secara struktur maupun program,” kata Ketua DPP Korbid Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Rico Marbun, di sela pembekalan relawan di Jakarta.

    Peluncuran dan pembekalan Relawan Gelora untuk Palestina, ungkap Rico Marbun, tegak lurus dengan arah kebijakan partai yang antara lain terus berkomitmen mendukung Palestina melalui segala lini yang dimungkinkan, termasuk mengaktifkan jaringan relawan ini.

    Sebelumnya, Partai Gelora Indonesia juga telah menggalang dana senilai Rp 6 miliar untuk Palestina, selama Ramadhan 1446 H. Partai yang berdiri sejak 2019 ini mencanangkan Ramadhan 1446 H sebagai “Bulan Solidaritas Palestina”.

    Pencanangan itu sejalan dengan program yang diinisiasi Kementerian Luar Negeri, yaitu Kampanye Bersama Penggalangan Bantuan Kemanusiaan bagi Palestina, bertajuk “Solidaritas, Aksi Nyata, dan Harapan Baru”.

    Istana melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa secara prinsip, Palestina dan lima pemimpin negara yang dikunjungi Presiden Prabowo Subianto yakni Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania setuju dengan tawaran Indonesia untuk mengevakuasi warga Gaza. Namun, ia menegaskan, pelaksanaannya secara teknis tidak mudah.

    Prasetyo menjelaskan, Pemerintah Republik Indonesia terus melakukan koordinasi intensif melalui Kementerian Luar Negeri agar tawaran bantuan ini dapat diterima dan dilaksanakan dengan baik.

    “Secara prinsip setuju. Tapi sekali lagi, tentunya secara teknis itu kan tidak mudah,” ujar Prasetyo di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (21/4/2025).

    “Menlu terus berkoordinasi apabila memang ini diterima dan akan dilaksanakan supaya bisa berjalan dengan sebaik‑baiknya.” tambahnya.

    Menurut Prasetyo, inisiatif evakuasi tersebut merupakan bagian dari upaya Indonesia membela dan membantu warga Palestina. Lawatan Presiden Prabowo ke lima negara di Timur Tengah bukan hanya untuk membahas kerja sama politik dan ekonomi, tetapi juga untuk menentukan bentuk dan mekanisme bantuan kemanusiaan yang paling tepat bagi warga Gaza.

    “Kemarin beliau melakukan lawatan ke Timur Tengah dalam rangka berdiskusi mengenai hal tersebut apakah tawaran itu dianggap perlu, disetujui, dan bagaimana secara teknis—kan tidak mudah. Tapi itu bagian dari Pemerintah Republik Indonesia yang terus memberikan perhatian kepada saudara‑saudara kita di Gaza,” tuturnya.

    Prasetyo menambahkan, lokasi penampungan atau rehabilitasi warga Gaza apabila itu jadi dilakukan, belum ditentukan. Pemilihan lokasi akan disesuaikan dengan kondisi dan fasilitas yang tersedia, termasuk tempat tinggal dan peralatan kesehatan.

    “Tergantung ya, tergantung. Jadi, yang kemudian nanti mau direhabilitasi di tempat kita itu seperti apa kondisinya; itu kita sesuaikan dengan fasilitas yang kita miliki, baik tempat tinggal maupun dari sisi peralatan kesehatan,” jelasnya.

    “Karena kalau rehabilitasi dari sisi kesehatan, tentunya kita pilih tempat-tempat yang peralatannya memadai, agar dapat membantu rehabilitasi saudara-saudara kita dari Gaza secepat mungkin,” pungkasnya.

  • Kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri P4N 68 Lemhannas RI ke Bio Farma

    Kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri P4N 68 Lemhannas RI ke Bio Farma

    JABAR EKSPRES – Bio Farma menerima Kunjungan Kerja dari Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) yang dipimpin oleh Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Kepemimpinan, Mayjen TNI Supriyatna beserta rombongan peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) 68 Lemhannas RI pada 24 April 2025 di Kantor Pusat Bio Farma Bandung.

    Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka Program Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) 68 yang diselenggarakan oleh Lemhannas RI. Rombongan diterima langsung oleh Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono, dan Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi.

    Pada kesempatan ini, Rombongan peserta SSDN P4N 68 Lemhannas RI mendapatkan pemaparan terkait situasi terkini dan kontribusi Bio Farma Group dalam menjaga ketahanan kesehatan nasional, serta melakukan kunjungan pada fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Bio Farma di Kantor Pusat Bandung.

    Mayjen TNI Supriyatna, mewakili Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si., menyampaikan apresiasinya kepada Bio Farma atas penerimaan peserta SSDN P4N 68 Lemhannas RI.

    “Kami mewakili Gubernur Lemhannas RI, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bio Farma atas kesempatan kepada rombongan SSDN P4N 68 Lemhannas RI untuk berkunjung dan belajar di salah satu objek strategis negara ini. Lemhannas RI mengemban tugas untuk menciptakan

    kader-kader pimpinan nasional untuk dibekali beragam pengetahuan dalam rangka mencetak kader yang beretika, bermoral, dan berwawasan luas. Program pendidikan ini berlangsung selama 9 bulan dengan peserta sebanyak 25 orang yang terdiri dari kader TNI, Polri, ASN, dan 2 orang perwakilan negara sahabat, yakni Timor Leste dan Yordania.” papar Mayjen TNI Supriyatna.

    Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono, menyampaikan bahwa saat ini Bio Farma telah memberikan kontribusi positif kepada ketahanan negara, dan diharapkan kedepannya Bio Farma juga dapat melakukan ekspansi agar dapat menjadi salah satu leader farmasi di tingkat global.

    “Sejak berdirinya Bio Farma 135 tahun yang lalu, perusahaan ini telah memberikan kontribusi positif pada ketahanan kesehatan masyarakat. Pada perjalanannya, Perusahaan ini juga telah meraih kepercayaan dari organisasi tingkat global seperti WHO dan UNICEF dengan produk unggulan vaksin polio. Selama itu pula kami senantiasa berupaya meningkatkan kontribusi tersebut baik untuk kepentingan masyarakat baik di dalam negeri, maupun meningkatkan peranan Indonesia di tingkat global.”

  • Israel Sebarkan Rumor Sesat Usai Gagal Kuasai Gaza Menggunakan Kekerasan

    Israel Sebarkan Rumor Sesat Usai Gagal Kuasai Gaza Menggunakan Kekerasan

    PIKIRAN RAKYAT – Di tengah genosida dan pemblokiran bantuan di Jalur Gaza, Palestina beredar rumor yang membuat warga di Gaza khawatir. Rumor tersebut berkaitan dengan pengaturan migrasi massal warga Palestina dari Gaza.

    Menanggapi rumor tersebut, Kantor Media Pemerintah Gaza memperingatkan bahwa rumor itu menyesatkan. Israel dituding sengaja menyebarkan rumor untuk melemahkan keteguhan warga Palestina.

    Rumor ini diedarkan melalui unggahan di media sosial dengan memperlihatkan keluarga Palestina yang bepergian melalui Bandara Ramon Israel ke berbagai negara, kata pernyataan tersebut.

    “Kami dengan tegas menegaskan bahwa informasi ini sepenuhnya salah, bagian dari kampanye jahat dan sistematis untuk mengikis ketahanan rakyat kami, menargetkan kesadaran nasional mereka, dan mendorong mereka menuju migrasi paksa di bawah tekanan penderitaan dan perang,” katanya dilaporkan Anadolu Agency.

    Unggahan tersebut disebarkan melalui akun palsu yang membuatnya bias. Dalam unggahan itu juga diperlihatkan promosi soal ‘migrasi aman’ yang didanai oleh Israel penjajah.

    Namun, Kantor Media Gaza menilai hal tersebut merupakan ‘taktik lunak’ yang digunakan Israel sebagai upaya untuk menutupi rencana pemindahan massal yang buruk dan gagal diberlakukan Israel melalui kekerasan dan genosida.

    Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Benjamin Netanyahu dalam konferensi pers di Gedung Putih pada 4 Februari 2025 lalu mengklaim bahwa Gaza milik AS dan Israel

    Trump menyarankan agar warga Palestina pindah ke pemukiman baru di negara-negara tetangga, khususnya Mesir dan Yordania. Mesir, Yordania, dan negara-negara Arab serta Eropa lainnya serta organisasi internasional menolak rencananya.

    Sementara itu dilaporkan WAFA, setidaknya 26 warga Palestina tewas dan 60 lainnya terluka di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir akibat genosida Israel yang sedang berlangsung di wilayah tersebut, menurut sumber medis.

    Otoritas kesehatan setempat mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas Palestina akibat serangan Israel sejak Oktober 2023 telah meningkat menjadi  51.266  orang, dengan tambahan  116.991  orang mengalami luka-luka. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.

    Menurut sumber yang sama, jumlah korban tewas sejak dimulainya kembali genosida oleh Israel pada tanggal 18 Maret setelah gencatan senjata selama dua bulan juga telah meningkat menjadi 1.783, selain 4.683 lainnya yang terluka.

    Layanan darurat masih belum dapat menjangkau banyak korban dan mayat yang terjebak di bawah reruntuhan atau berserakan di jalan di wilayah kantong yang dilanda perang tersebut, karena pasukan pendudukan Israel terus menargetkan ambulans dan kru pertahanan sipil, menurut otoritas kesehatan.

    Serangan genosida Israel terus berlanjut tanpa henti meskipun ada seruan dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk gencatan senjata segera dan arahan dari Mahkamah Internasional yang mendesak tindakan untuk mencegah genosida dan meringankan situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Arab Saudi dan Indonesia perkuat hubungan di industri pangan 

    Arab Saudi dan Indonesia perkuat hubungan di industri pangan 

    Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

    Arab Saudi dan Indonesia perkuat hubungan di industri pangan 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 22 April 2025 – 16:24 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar Al-Khorayef, menyelesaikan rangkaian pertemuan tingkat tinggi minggu ini dengan para pemimpin utama di Indonesia yang berfokus pada penguatan hubungan di industri pangan.

    Yang Mulia bertemu dengan perusahaan-perusahaan manufaktur makanan terkemuka serta perwakilan pemerintah untuk memperkuat kerja sama bilateral, menjajaki peluang investasi, dan mendorong integrasi yang lebih dalam antara kedua negara di sektor pangan. 

    Kunjungan ini merupakan bagian dari transformasi industri yang lebih luas di bawah Strategi Industri Nasional milik Kerajaan Arab Saudi. Strategi ini bertujuan untuk menarik investasi bernilai tinggi, mendorong lokalisasi produksi, dan memperkuat posisi Kerajaan sebagai regional hub produksi dan distribusi pangan. 

    Selama kunjungannya, Yang Mulia mengadakan diskusi tingkat tinggi dengan pimpinan Indofood, produsen makanan terbesar di Indonesia dan Mayora Indah, perusahaan multinasional ternama di sektor konfeksi. Pertemuan ini membahas kepentingan bersama termasuk produksi lokal di Kerajaan Arab Saudi, transfer teknologi, dan ekspansi ke pasar regional. 

    Indofood, yang telah mengoperasikan tiga pabrik di Kerajaan Arab Saudi, di Jeddah dan Dammam, melalui kemitraan dengan Noor Wazran Company, menegaskan kembali komitmennya dalam menjalin hubungan jangka panjang dengan Kerajaan. Perusahaan ini memiliki kapasitas produksi tahunan yang mengesankan sebesar 400.000 ton, memproduksi berbagai produk populer seperti mi goreng, saus, dan bumbu-bumbu lainnya. 

    Perusahaan juga membagikan detail proyek ekspansi senilai SAR (Saudi Arabia Riyal) 15 juta yang tengah berjalan di salah satu fasilitasnya di Jeddah, serta mengumumkan rencana untuk mengekspor 20–30% dari produksi yang berbasis di Kerajaan Arab Saudi ke pasar-pasar tetangga seperti Mesir, Yordania, dan wilayah GCC (Gulf Cooperation Council) secara lebih luas. 

    Mayora Indah, yang saat ini mendistribusikan produknya di Kerajaan Arab Saudi, menyatakan minat kuat untuk beralih dari sekedar distribusi menuju ke produksi lokal. Apalagi, melihat meningkatnya permintaan akan produk pangan berkualitas tinggi di Kerajaan Arab Saudi dan keuntungan strategis dari produksi di dalam negeri. 

    Kunjungan ini berlangsung di tengah pencapaian hubungan dagang antara Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia yang semakin meningkat. Pada tahun 2024 saja, nilai perdagangan di sektor pangan antara kedua negara mencapai sekitar SAR 3,4 miliar (USD 900 juta). Ekspor utama Kerajaan Arab Saudi ke Indonesia mencakup kurma dengan nilai lebih dari SAR 50 juta, sementara impor utama dari Indonesia meliputi minyak kelapa sawit mentah dan ikan kaleng.

    Kerajaan telah mengidentifikasi sejumlah peluang investasi yang menjanjikan bagi perusahaan-perusahaan Indonesia, khususnya dalam produksi saus dan celupan makanan, serta manufaktur produk konfeksi dan biskcuit. Seluruhnya adalah segmen dengan permintaan domestik dan regional yang terus tumbuh. 

    Kerajaan Arab Saudi merupakan pasar pangan terbesar di Timur Tengah, dengan nilai mencapai SAR 184 miliar pada tahun 2023 dan diperkirakan meningkat menjadi SAR 248 miliar pada 2035. Strategi Industri Nasional pemerintah mencanangkan target ambisius untuk menarik investasi baru lebih dari SAR 78 miliar, meningkatkan ekspor pangan, dan menciptakan lebih dari 170.000 lapangan pekerjaan baru di sektor ini.

    Untuk mendukung visi tersebut, Kerajaan telah memperkenalkan Standard Incentives Program, yang menawarkan insentif investasi modal hingga 35% (maksimal USD 13 juta) bagi investor lokal dan internasional. Program ini dirancang agar dapat diakses oleh berbagai struktur bisnis, termasuk LLC (Limited Liability Company) asing, usaha patungan (joint venture), dan perusahaan joint stock, dengan menawarkan fleksibilitas dan kemudahan masuk ke pasar Saudi. 

    Yang Mulia juga menyoroti Jeddah Food Cluster, klaster industri pangan pertama yang didedikasikan secara khusus di Kerajaan Arab Saudi. Klaster lebih dari 11 juta meter persegi ini terhubung secara strategis dengan Pelabuhan Islam Jeddah. Klaster ini menawarkan infrastruktur kelas dunia, logistik yang efisien, dan kedekatan dengan pasar ekspor domestik dan internasional.

    Dalam pertemuannya dengan Menteri Perindustrian Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, Yang Mulia menegaskan kembali komitmen Kerajaan Arab Saudi untuk menjalin kolaborasi jangka panjang di seluruh rantai nilai industri pangan. Kedua pihak sepakat mengenai pentingnya praktik berkelanjutan, ketahanan pangan, dan peran inovasi dalam membentuk masa depan industri ini.

    Kunjungan ini mencerminkan semakin selarasnya hubungan antara Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia, sekaligus membuka babak baru dalam kemitraan ekonomi yang didorong oleh kepercayaan bersama, peluang yang saling menguntungkan, dan visi bersama untuk pertumbuhan industri.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Soal Video AI Penghancuran Masjid Al Aqsa, Mufti Besar Palestina Beri Peringatan Keras

    Soal Video AI Penghancuran Masjid Al Aqsa, Mufti Besar Palestina Beri Peringatan Keras

    PIKIRAN RAKYAT – Belum lama ini beredar video buatan Artificial intelligence (AI) yang menggambarkan penghancuran salah satu masjid penting bagi umat Islam yaitu Masjid Al Aqsa di Yerusalem, Palestina.

    Tak hanya menggambarkan penghancuran Masjid Al Aqsa, video tersebut juga menunjukkan pembangunan yang disebut sebagai ‘Kuil’. Video ini diberi judul ‘Tahun Depan di Yerusalem.

    Video tersebut telah menyebar di media sosial dan menuai kecaman dari banyak pihak. Terlebih saat ini genosida di Gaza, Palestina masih berlangsung dan Israel memblokir bantuan internasional yang hendak masuk ke Gaza.

    Mengenai video tersebut, Mufti Besar Yerusalem dan Wilayah Palestina, Sheikh Muhammad Hussein, mengeluarkan peringatan keras terkait dengan implikasi serius dari video provokatif yang beredar.

    Sheikh Hussein mengutuk keras dan menyebut hal itu sebagai hasutan terang-terangan. 

    “Video tersebut mencerminkan ideologi kelompok kolonial ekstremis dan organisasi kolonialis, yang hasutannya semakin diperkuat di tengah provokasi yang sedang berlangsung di tempat suci tersebut. Termasuk serangan berulang dan tindakan provokatif oleh para ekstremis di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel,” katanya dilaporkan WAFA.

    Mufti Besar menganggap otoritas pendudukan Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas konsekuensi dari kampanye berbahaya ini. Dia menekankan bahwa tindakan tersebut sangat menyinggung perasaan umat Islam di seluruh dunia.

    Sheikh Hussein menyerukan kepada masyarakat internasional untuk segera mengambil tindakan tegas guna menghentikan pelanggaran yang terus terjadi di Masjid Al Aqsa. 

    Dia mendesak para pemimpin dunia dan para pembuat keputusan untuk mengambil semua langkah yang diperlukan guna melindungi dan mencegah segala bentuk kerusakan di tempat suci tersebut.

    Tanggapan Otoritas Palestina

    Kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki adalah situs tersuci ketiga bagi umat Islam dan simbol identitas Palestina. Kompleks ini dikelola oleh Yordania, tetapi akses ke situs itu sendiri dikontrol oleh tentara Israel. 

    Kompleks ini juga dianggap sebagai situs penting oleh orang Yahudi, yang meyakini bahwa kompleks ini adalah situs Bait Suci Pertama dan Kedua, yang terakhir dihancurkan oleh bangsa Romawi pada tahun 70 M.

    Kekhawatiran pemerintah Palestina ini juga ditambah dengan beredarnya video buatan AI yang menggambarkan penghancuran Masjid Al Aqsa dan pembangunan ‘Kuil Ketiga’. Video tersebut diberi judul ‘Tahun Depan di Yerusalem’ dipublikasikan di media sosial.

    Menanggapi video kontroversial tersebut, Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan video tersebut sebagai hasutan.

    “Hasutan sistematis untuk meningkatkan penargetan situs suci Kristen dan Islam di Yerusalem yang diduduki. Kementerian menyerukan kepada masyarakat internasional dan lembaga PBB terkait untuk menangani hasutan ini dengan sangat serius, dan mengambil tindakan yang diwajibkan oleh hukum internasional,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Soal Video AI Penghancuran Masjid Al Aqsa, Mufti Besar Palestina Beri Peringatan Keras

    Masjid Al Aqsa Mau Dihancurkan Israel, Pemerintah Palestina Khawatir dengan Ancaman yang Beredar

    PIKIRAN RAKYAT – Tak hanya Gaza, Israel juga menargetkan wilayah-wilayah lain di Palestina dalam melancarkan serangannya. Teranyar, masjid suci Al Aqsa ditargetkan untuk dihancurkan.

    Hal ini telah beredar di antara organisasi pemukim Israel yang mengancam akan melakukan penghancuran salah satu masjid penting bagi umat Islam tersebut. Hal ini telah menuai reaksi keras dari Pemerintah Palestina.

    Pemerintah Palestina begitu khawatir dengan ancaman dihancurkannya Masjid Al Aqsa yang terletak di Yerusalem. Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat memperingatkan adanya seruan oleh organisasi pemukim Israel.

    Seruan pemukim Israel itu beredar di media sosial dengan menggunakan bahasa ibrani. Selain berencana menghancurkan Masjid Al Aqsa, pemukim Israel; juga berencana membangun kuil ketika Al Aqsa dihancurkan.

    Dilaporkan Al Jazeera, kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki adalah situs tersuci ketiga bagi umat Islam dan simbol identitas Palestina. Kompleks ini dikelola oleh Yordania, tetapi akses ke situs itu sendiri dikontrol oleh tentara Israel. 

    Kompleks ini juga dianggap sebagai situs penting oleh orang Yahudi, yang meyakini bahwa kompleks ini adalah situs Bait Suci Pertama dan Kedua, yang terakhir dihancurkan oleh bangsa Romawi pada tahun 70 M.

    Kekhawatiran pemerintah Palestina ini juga ditambah dengan beredarnya video buatan AI yang menggambarkan penghancuran Masjid Al Aqsa dan pembangunan ‘Kuil Ketiga’. Video tersebut diberi judul ‘Tahun Depan di Yerusalem’ dipublikasikan di media sosial.

    Menanggapi video kontroversial tersebut, Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan video tersebut sebagai hasutan.

    “Hasutan sistematis untuk meningkatkan penargetan situs suci Kristen dan Islam di Yerusalem yang diduduki. Kementerian menyerukan kepada masyarakat internasional dan lembaga PBB terkait untuk menangani hasutan ini dengan sangat serius, dan mengambil tindakan yang diwajibkan oleh hukum internasional,” katanya.

    Kerap dikunjungi politisi dan pemukim Israel

    Politisi sayap kanan Israel serta pemukim Israel kerap mengunjungi kawasan Al Aqsa. Mereka melakukan ritual keagamaan di kawasan tersebut dengan perlindungan pasukan Israel. 

    Berdasarkan status quo yang telah berlaku selama puluhan tahun yang dipertahankan oleh otoritas Israel, warga Yahudi dan non-Muslim lainnya diizinkan untuk mengunjungi kompleks di Yerusalem Timur yang diduduki selama jam-jam tertentu, tetapi mereka tidak diizinkan untuk berdoa di sana atau memperlihatkan simbol-simbol keagamaan.

    Agustus lalu, Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir menimbulkan kemarahan dengan mengatakan ia akan membangun sinagog Yahudi di kompleks Masjid Al Aqsa, yang dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount.

    Pernah dianggap sebagai gerakan pinggiran, kampanye untuk membangun ‘Kuil Ketiga/ di Al-Aqsa kini berkembang di Israel.

    Sejak menjabat pada Desember 2022, Ben-Gvir, sebagai menteri keamanan nasional, telah mengunjungi tempat suci tersebut sedikitnya enam kali dan menuai kecaman keras.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News