Negara: Vietnam

  • Israel Setujui Rencana Trump untuk Perdamaian Gaza

    Israel Setujui Rencana Trump untuk Perdamaian Gaza

    Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, yang merangkum berita-berita terkini dalam 24 jam terakhir.

    Edisi Selasa, 30 September 2025 kita awali dari situasi terakhir di Gaza.

    Rencana perdamaian Gaza Donald Trump

    Israel menyetujui proposal Amerika Serikat untuk mengakhiri perang di Gaza, setelah pemimpin dari dua negara menggelar pertemuan.

    Presiden Donald Trump merilis 20 poin rencana perdamaian yang akan mendorong warga Palestina untuk tetap tinggal di Gaza, membebaskan sandera dan tahanan dari kedua belah pihak, dan memastikan militer Israel mengakhiri serangannya, yang dicap sebagai genosida oleh PBB.

    Hamas diberi waktu 72 jam, sejak Israel menerima kesepakatan, untuk membebaskan sandera Israel yang ditawan di Gaza, yang di antaranya diyakini masih hidup.

    Jika disahkan, rencana tersebut akan membentuk badan pemerintahan sementara Palestina, yang diawasi oleh “Dewan Perdamaian” yang dipimpin oleh Trump.

    Belasan tewas akibat topan di Vietnam

    Setidaknya 13 orang tewas di sebelah utara Vietnam, setelah hujan lebat dan angin kencang yang disebabkan Topan Bualoi.

    Tim penyelamat dilaporkan sedang mencari 17 nelayan yang hilang.

    Topan Bualoi bergerak di sepanjang garis pantai utara juga sempat menyebabkan gelombang setinggi delapan meter, menurut badan meteorologi nasional.

    Badai ini menyebabkan lebih dari 347.000 orang mengalami pemadaman aliran listrik, dengan banjir yang memutus akses warga di dataran tinggi.

    Taliban memutuskan komunikasi di Afghanistan

    Taliban memberlakukan pemutusan komunikasi di Afghanistan secara nasional, beberapa pekan setelah mereka mulai memutus koneksi kabel optik.

    Pada pertengahan September, seorang juru bicara provinsi Balkh mengatakan internet yang menggunakan kabel optik dilarang sepenuhnya sesuai perintah Taliban.

    Beberapa menit sebelum pemutusan, seorang pejabat pemerintah mengatakan kepada kantor berita AFP jika pemutusan akan berlangsung “hingga pemberitahuan lebih lanjut”.

    “Pemutusan akan dilakukan secara bertahap malam ini, ada delapan hingga sembilan ribu pilar telekomunikasi yang akan ditutup,” katanya kepada AFP tanpa menyebut identitasnya.

    Taliban memulai mengambil keputusan tegas soal akses komunikasi awal bulan ini, yang memutus internet berkecepatan tinggi.

    YouTube bayar Presiden Trump

    YouTube setuju untuk membayar $22 juta kepada Presiden AS Donald Trump, sebagai bagian dari penyelesaian gugatan pemblokiran yang dilakukan YouTube setelah kerusuhan 6 Januari 2021 di Capitol.

    Menurut laporan CNN, Presiden Trump akan menyumbangkan pembayaran tersebut ke Trust for the National Mall untuk mendukung pembangunan White House State Ballroom.

    Presiden Trump menggugat perusahaan induk YouTube, Google, dan perusahaan media sosial lainnya setelah mereka menangguhkan akunnya pada tahun 2021.

    Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, pada bulan Januari menyelesaikan gugatan yang diajukan oleh Presiden Trump dengan menyetujui pembayaran sebesar $25 juta.

    Bulan Februari lalu, X setuju untuk membayar sekitar $10 juta untuk menyelesaikan penangguhan akun Presiden Trump.

    Tonton juga video “Netanyahu: Saya Dukung Rencana untuk Akhiri Perang di Gaza” di sini:

  • Bukan Indonesia, Media China Justru Sebut Vietnam Sebagai Dalang Sanksi FIFA ke FAM

    Bukan Indonesia, Media China Justru Sebut Vietnam Sebagai Dalang Sanksi FIFA ke FAM

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Salah satu media asal China mengungkal hal menarik terkait sanksi yang dijatuhkan FIFA ke Federasi sepakbola Malaysia, FAM.

    Media China 163 dalam laporannya menyebut Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) adalah pihak yang melaporkan Malaysia ke FIFA.

    Laporan yang diajukan itu terkait penggunaan pemain naturalisasi ilegal pada laga Kualifikasi Piala Asia 2027, 10 Juni lalu.

    VFF disebut media ini mengajukan protes ke FIFA terkait pemain naturalisasi timnas Malaysia usai kalah 0-4 pada Juni lalu.

    “Setelah pertandingan, Asosiasi Sepak Bola Vietnam mengajukan protes mengenai dugaan penggunaan pemain naturalisasi secara ilegal oleh tim Malaysia dalam pertandingan tersebut,” tulis 163 dalam laporannya.

    “Selanjutnya, FIFA meluncurkan penyelidikan, dan setelah beberapa bulan memverifikasi semua dokumen yang diserahkan oleh Malaysia untuk pemain naturalisasi, akhirnya memutuskan bahwa beberapa dokumen telah dirusak dan dipalsukan,” tulis media tersebut.

    Sebelumnya, Federasi tertinggi sepakbola dunia, FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM)

    Sanksi ini diberikan setelah temuan soal adanya dokumen palsu dari tujuh pemain naturalisasi Malaysia.

    Keputusan mengejutkan ini diumumkan oleh Komite Disiplin FIFA pada Jumat (26/9/2025) malam

    FAM dan para pemain melakukan pelanggaran serius terhadap Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait pemalsuan dokumen.

    Sanksi yang didapatkan Federasi Malaysia berawal dari laga Malaysia menghadapi Vietnam pada 10 Juni 2025 di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027. 

  • Modal VinFast VF 3 Bersaing di Segmen Mobil Listrik Mungil

    Modal VinFast VF 3 Bersaing di Segmen Mobil Listrik Mungil

    Hanoi

    VinFast makin percaya diri menantang pasar mobil listrik di Asia Tenggara lewat model terbaru, VF 3. VinFast VF 3 bersaing di segmen mobil listrik mungil yang cukup banyak pemainnya di Tanah Air seperti Wuling Air ev, Seres E1, hingga BYD Atto 1. VF 3 juga jadi tulang punggung penjualan VinFast di Indonesia. Lantas apa yang ditawarkan VF 3?

    “Untuk saat ini model VF3 masih menjadi tulang punggung (penjualan kami di Indonesia),” jelas CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto kepada wartawan di Hanoi (24/9/2025).

    Secara dimensi, VF 3 punya panjang 3.190 mm, lebar 1.679 mm, dan tinggi 1.652 mm. Posturnya ringkas, tapi tetap tangguh dengan velg alloy 16 inci dan ground clearance 175 mm. Ukuran ini pas untuk melibas jalan sempit kota besar sekaligus mudah parkir di ruang terbatas.

    Mesin listrik VF 3 mampu menempuh jarak 215 km sekali pengisian penuh. Dengan fast charging, baterai dapat terisi dari 10% ke 70% hanya dalam 36 menit. Akselerasinya dari 0-50 km/jam dicapai dalam 5,3 detik dengan kecepatan puncak 100 km/jam. Cukup untuk mobilitas harian di jalanan padat.

    Masuk ke kabin, nuansa minimalis terasa dominan. Layar sentuh 10 inci jadi pusat kendali, dipadukan tuas transmisi di balik kemudi ala mobil Eropa. Kabin depan terasa lega, sementara kursi belakang tetap nyaman untuk perjalanan singkat.

    Untuk urusan gaya, VF 3 tersedia dalam empat warna standar serta empat opsi two-tone premium, termasuk kuning, hijau, biru, hingga pink pastel dengan atap putih. Pilihan warna ini menyasar anak muda yang ingin menjadikan mobil sebagai bagian dari gaya hidup.

    Soal harga, VinFast VF 3 juga kompetitif. Ini lantaran merek asal Vietnam tersebut punya opsi sewa baterai, sehingga harga VF 3 dijual mulai Rp 156 juta (OTR Jabodetabek) dengan skema berlangganan baterai Rp 253 ribu per bulan. Harga ini lebih hemat Rp74 jutaan dibanding pembelian beserta baterai.

    VinFast juga menyiapkan garansi panjang, seperti garansi kendaraan 7 tahun atau 160.000 km, kemudian garansi baterai 8 tahun tanpa batasan jarak tempuh. VinFast juga memiliki program pembelian kembali, sehingga konsumen tak perlu khawatir soal nilai jual kembali.

    (lua/din)

  • Produk Konstruksi Indonesia Tembus Pasar Vietnam dan Bangladesh – Page 3

    Produk Konstruksi Indonesia Tembus Pasar Vietnam dan Bangladesh – Page 3

    Sebelumnya, industri baja nasional kembali menegaskan komitmennya untuk bangkit menghadapi maraknya impor yang kian menekan produksi dalam negeri. Hal ini ditegaskan dalam Forum Komunikasi Ketahanan Industri Baja Nasional.

    Forum tersebut dihadiri oleh berbagai asosiasi baja dari hulu hingga hilir. Mereka sepakat bahwa tanpa perlindungan nyata dari pemerintah, industri baja nasional terancam semakin terpuruk.

    Direktur Eksekutif The Indonesian Iron and Steel Association (IISIA), Harry Warganegara, menyebut baja sebagai pilar pembangunan nasional. Industri ini menghasilkan produk vital seperti baja konstruksi, baja profil, hingga cold-rolled dan hot-rolled steel.

    Menurut Harry, tanpa kebijakan yang berpihak, multiplier effect industri baja akan hilang. “Ini bukan hanya soal keberlangsungan perusahaan baja, tapi juga lapangan kerja, kontribusi pajak, dan devisa negara,” ujarnya.

    Ketua Umum Indonesia Zinc-Aluminium Steel Industries (IZASI), Stephanus Koeswandi, menambahkan, impor baja dalam beberapa tahun terakhir semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan data South East Asia Iron and Steel Institute (SEAISI), konsumsi baja nasional tahun 2024 mencapai 18,58 juta ton.

    Dari jumlah tersebut, produksi dalam negeri hanya mampu memenuhi 15,82 juta ton. Sementara impor baja justru membengkak hingga 8,72 juta ton, jauh melampaui ekspor yang hanya 5,96 juta ton.

     

  • Sukses Bikin Mobil Listrik, VinFast Gak Tertarik Bikin Mobil Hybrid Nih?

    Sukses Bikin Mobil Listrik, VinFast Gak Tertarik Bikin Mobil Hybrid Nih?

    Hanoi

    Merek mobil asal Vietnam, VinFast, sudah mapan dengan jajaran produk mobil listrik baterainya atau BEV (battery electric vehicle). Namun mengingat semua konsumen belum bisa menerima mobil listrik, apakah VinFast tidak tertarik bikin alternatifnya seperti mobil hybrid?

    Chief Engineer VinFast VF 6 & VF 7, Vincent John Pendlebury, mengatakan saat ini memang ramai pabrikan yang memberikan opsi mobil hybrid buat konsumen yang ragu-ragu meminang mobil listrik full baterai. Mobil hybrid bisa mengatasi ‘penyakit’ range anxiety yang umumnya dialami pengguna mobil listrik.

    “Meskipun banyak pabrikan berfokus pada pendekatan mobil hybrid atau mobil dengan range extender, tapi saya melihat pada akhirnya semua tujuannya adalah ke mobil listrik (full baterai). Saya melihat (mobil hybrid) itu hanya sebagai teknologi transisional, bukan tujuan akhir,” ungkap Vincent kepada wartawan di Hanoi, Vietnam, Rabu (24/9/2025).

    Hal senada diungkapkan CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto. Menurut Kariyanto, fokus utama VinFast saat ini adalah mobil listrik full baterai. Maka, jika ada calon pembeli yang ragu-ragu terhadap jarak tempuh mobil listrik, yang harus dilakukan pabrikan adalah membangun ekosistem charging station-nya.

    “Jadi kami melihat, kalau secara infrastruktur sudah menunjang, di mana misalnya charging station semakin banyak, terus secara teknologi baterai juga makin pendek charging time-nya, tapi jaraknya makin jauh dan sebagainya, kami melihat kekhawatiran dari calon pengguna mobil listrik itu bisa terjawab. Berdasarkan hal itu, BEV masih merupakan fokus VinFast ke depannya,” bilang Kariyanto dalam kesempatan yang sama.

    “Dan saat ini, kami belum ada rencana untuk memperkenalkan mobil hybrid. Fokus kami remain the same on the BEV dengan memperkuat ekosistemnya,” sambung Kariyanto.

    Kalau melihat riwayatnya, VinFast sendiri memang sudah lepas landas meninggalkan produk mobil bermesin konvensional, ke mobil listrik yang sepenuhnya bertenaga baterai.

    Saat didirikan 2017 lalu, awalnya VinFast membuat mobil konvensional bermesin pembakaran dalam (ICE) dengan menggunakan basis dari merek-merek ternama. VinFast Lux A2.0 misalnya, dibuat dari platform BMW Seri 5. Kemudian VinFast Lux SA2.0 dibangun dari platform BMW X5. VinFast dulu juga punya city car Fadil yang dibangun dari basis Opel Karl Rocks.

    Tapi pada Januari 2022, VinFast memutuskan mempercepat langkah menuju ‘hijau’ dengan mengumumkan strategi fokus pada kendaraan listrik murni. Keputusan bersejarah ini menjadikan VinFast sebagai salah satu produsen otomotif pertama di dunia yang beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik.

    (lua/rgr)

  • Kejuaraan Internasional Taekwondo Panglima TNI Cup 2025 sukses digelar

    Kejuaraan Internasional Taekwondo Panglima TNI Cup 2025 sukses digelar

    “Akhirnya rangkaian kegiatan Panglima TNI Cup International Taekwondo Championship 2025 telah berakhir dapat berjalan selama tiga hari dengan tertib, aman, dan sukses,”

    Jakarta (ANTARA) – Kejuaraan Internasional Taekwondo Panglima TNI Cup 2025 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) sukses digelar dengan diikuti oleh 1.528 peserta dari sebelas negara di dunia.

    Kejuaraan internasional yang digelar sejak Jumat (26/9) itu resmi ditutup pada Minggu ini oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal TNI Richard Tampubolon di Gelanggang Olahraga A. Yani, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta.

    “Akhirnya rangkaian kegiatan Panglima TNI Cup International Taekwondo Championship 2025 telah berakhir dapat berjalan selama tiga hari dengan tertib, aman, dan sukses,” kata Richard dalam sambutannya saat menutup kejuaraan internasional itu.

    Selama tiga hari terakhir, para peserta dari Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Myanmar, Thailand, Timor Leste, Singapura, dan Vietnam bertanding dalam kategori kyorugi (sparing), poomsae (jurus), dan gaya bebas.

    Mereka terdiri atas 119 tim. Adapun para peserta berusia enam hingga 30 tahun dengan kategori antara lain pra-cadet, cadet, junior, dan senior.

    “Penghargaan yang setinggi-tingginya, kami sampaikan kepada para atlet, pelatih dan ofisial yang telah menunjukkan sportivitas, semangat juang, yang menjadi jiwa dari olahraga taekwondo,” ucap Richard.

    Richard mengapresiasi para peserta, pelatih, ofisial, wasit, hingga penyelenggara yang telah menunjukkan sportivitas dan semangat juang selama kejuaraan berlangsung. Menurut dia, hal itulah yang menjadi jiwa dari olahraga taekwondo.

    “Saya melihat ini semangat mulai dari dari pra-cadet, cadet, junior, senior, dan ini ajang kita selalu mempunyai kesempatan pas bagi seluruh wajah-wajah, termasuk seluruh provinsi-provinsi untuk mencoba kemampuannya dan tambah jam terbangnya,” kata dia.

    Ia pun berharap pengalaman selama bertanding dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi sehingga kelak akan lahir tunas-tunas atlet taekwondo masa depan yang akan mengharumkan nama Indonesia.

    “Semoga kejuaraan ini bukan hanya prestasi yang kita raih, tetapi juga agar bersama keluarga besar taekwondo Indonesia, keluarga besar taekwondo internasional terjalin sepanjang masa,” ucapnya pula.

    Juara umum untuk kategori profesional anak-anak diraih oleh Tim DKI Jakarta dengan perolehan 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Disusul oleh Tim Kabupaten Semarang (2 emas, 1 perak, 2 perunggu) dan Tim Daegu Jimyo Korea Selatan (2 emas dan 1 perunggu).

    Juara umum kategori profesional cadet digondol oleh Tim DKI Jakarta yang mengantongi 3 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Menyusul setelahnya, yakni BTJ Bogor (3 emas, 1 perak, 1 perunggu) dan Pengprov TI Jawa Tengah (3 emas, 1 perak, 1 perunggu).

    Juara umum kategori junior diraih oleh Tim Vietnam dengan perolehan 8 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Disusul oleh Pengprov TI Jawa Tengah (4 emas, 6 perak, 5 perunggu) dan Koryo Taekwondo Malaysia (2 emas, 1 perak, 1 perunggu).

    Juara umum kategori senior berhasil diraih oleh Garbha Presisi Polri yang memperoleh 6 emas, 6 perak, dan 5 perunggu. Jawa Barat menyusul di posisi kedua dengan 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu serta Kota Bekasi di posisi ketiga dengan 2 emas, 2 perak, 1 perunggu.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pengumuman! VinFast Siap Bawa Motor Listrik ke Indonesia

    Pengumuman! VinFast Siap Bawa Motor Listrik ke Indonesia

    Hanoi

    VinFast tak hanya menjual mobil listrik di Indonesia, pabrikan asal Vietnam ini juga siap membawa lini skuter listrik mereka ke Tanah Air. Kehadiran motor listrik VinFast bakal meramaikan kendaraan elektrifikasi roda dua Tanah Air yang sudah banyak pemain lokalnya, seperti Gesits, ALVA, hingga Maka Motors.

    “Intinya untuk kita memastikan transisi dari combustion engine (mesin pembakaran dalam) ke listrik itu kan tidak hanya roda empat ya. Karena, roda dua pun juga harus kita dukung,” buka CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto di Hanoi, Vietnam, Rabu (24/9/2025).

    “Jadi memang ada rencana itu. Tetapi justru sebelum kita finalkan rencana itu, kami ingin nanti dapat masukkan dari rekan-rekan (media) semua. Itu kira-kira produknya bisa yang sesuai (pasar Indonesia) yang mana,” sambung Kariyanto.

    Menilik situs VinFast Vietnam, merek yang didirikan oleh Vingroup ini mempunyai merek motor listrik yang beragam. Dari segmen entry level ada model Motio, Evo Grand, lalu Evo200, Evo Neo, Evo200 Lite, dan Evo Lite Neo.

    Kemudian di segmen menengah ada model Feliz 2025, Feliz S, Feliz Neo, Klara S2, dan Klara Neo. Lanjut di versi atas terdapat model Theon S, Vento S, dan Vento Neo. Pihak VinFast masih melakukan kajian untuk membawa model motor listrik apa saja yang kira-kira bakal sesuai pasar Indonesia.

    “Kami harus tahu improvement apa yang perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum produk itu kami bawa. Sehingga nanti pada saat misalnya kita pasarkan di Indonesia, sudah sesuai dengan market demand atau keinginan pasar,” bilang Kariyanto lagi.

    Di Vietnam sendiri, VinFast memang terkenal dengan ekosistem kendaraan listriknya. Selain mobil listrik, VinFast juga memiliki produk sepeda listrik, motor listrik, hingga bus listrik.

    (lua/rgr)

  • Topan Bualoi Hantam Filipina, 3 Orang Tewas

    Topan Bualoi Hantam Filipina, 3 Orang Tewas

    JAKARTA  – Dilaporkan tiga orang tewas di Filipina setelah badai tropis yang menguat menjadi topan melanda pulau-pulau di Filipina tengah dan Luzon selatan, beberapa hari setelah topan super menghantam wilayah utara.

    Kegiatan belajar mengajar dan kegiatan pemerintahan di banyak wilayah negara itu, termasuk di Metro Manila, dihentikan sementara menjelang Badai Tropis Bualoi.

    Badai ini melanda hanya beberapa hari setelah Topan Super Ragasa meninggalkan jejak kerusakan di Filipina utara, menewaskan 14 orang sebelum menimbulkan malapetaka di Taiwan, dengan 15 orang tewas.

    Badai terbaru menerjang Samar Timur di Filipina tengah sebelum melintasi Masbate dan menyapu wilayah Bicol di Luzon selatan.

    Para pejabat bencana mengatakan tiga korban tewas berada di Provinsi Masbate.

    Satu orang tertimpa pohon tumbang, satu lagi tenggelam, sementara yang ketiga tewas tertimpa tembok runtuh.

    Gubernur Masbate, Antonio Kho, dalam jumpa pers, meminta bantuan segera dari pemerintah pusat, dengan alasan kebutuhan mendesak untuk membersihkan puing-puing, memulihkan listrik, dan membuka kembali pelabuhan agar bantuan dapat disalurkan.

    Di wilayah lain di Luzon Selatan, pejabat setempat melaporkan hujan lebat dan angin kencang, pemadaman listrik, serta kerusakan tanaman dan infrastruktur.

    Menjelang Bualoi yang disebut Opong oleh penduduk setempat, ratusan ribu orang dievakuasi terlebih dahulu, termasuk warga Manila, JC Borromeo, yang tinggal di pusat evakuasi bersama ketiga anaknya.

    “Kami tinggal di dekat sungai dan akan sulit jika airnya naik,” ujarnya sambil menggendong bayinya dilansir Reuters, Jumat, 26 September.

    Bualoi, dengan kecepatan angin maksimum 110 km/jam dan hembusan angin yang mencapai 135 km/jam, diperkirakan akan kembali menguat menjadi topan saat bergerak menuju Vietnam.

    Pemerintah Vietnam mengatakan badai yang bergerak cepat itu akan menghantam pantai utara dan tengah negara itu pada hari Senin, memicu hujan deras dari 28 September hingga 30 September.

    “Hujan deras dapat menyebabkan banjir parah di daerah dataran rendah, serta kawasan perkotaan dan industri,” kata badan meteorologi nasional pada Jumat.

  • Indonesia Bisa Belajar, Ini Resep Bikin Mobil Nasional Antigagal ala Vietnam

    Indonesia Bisa Belajar, Ini Resep Bikin Mobil Nasional Antigagal ala Vietnam

    Hanoi

    Indonesia bisa belajar resep bikin mobil nasional antigagal dari Vietnam. Soalnya negara dengan ideologi komunis itu baru-baru ini menggebrak industri otomotif di kawasan Asia Tenggara dengan produk mobil nasionalnya VinFast. Meski baru didirikan tahun 2017, VinFast tumbuh cepat dan langsung jadi merek nomor satu di negaranya. VinFast juga melakukan ekspansi dengan mendirikan pabrik di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

    “Intinya kalau kami lihat ya dari VinFast ini adalah konsistensi-persistensi. Kita juga bisa belajar di VinFast ini dari komitmennya, di mana betapa betapa besar komitmen dari Vingroup (induk perusahaan VinFast) yang dalam waktu yang sangat singkat dimulai dari 2017 combustion engine, 2021 gaspol transisi ke EV (mobil listrik) sampai sekarang dan dalam waktu sangat singkat menjadi brand nomor 1 kendaraan listrik di Vietnam,” bilang CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto di Hanoi, Rabu (24/9/2025).

    Sebagai informasi, VinFast didirikan pada 2017 dengan kompleks pabrik mobil dan motor listrik yang modern dan berkapasitas besar di Kawasan Industri Đình Vũ, Hải Phòng. VinFast dibentuk oleh Vingroup, yakni sebuah konglomerasi atau perusahaan swasta multinasional terbesar di Vietnam.

    Mobil buatan Vietnam, VinFast (kanan) jadi tuan rumah di negaranya sendiri Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Awalnya VinFast membuat mobil konvensional bermesin pembakaran dalam (ICE) dengan menggunakan basis dari merek-merek ternama. VinFast Lux A2.0 misalnya, dibuat dari platform BMW Seri 5. Kemudian VinFast Lux SA2.0 dibangun dari platform BMW X5. VinFast awalnya juga punya city car Fadil yang dibangun dari basis Opel Karl Rocks.

    Pada Januari 2022, VinFast memutuskan mempercepat langkah menuju ‘hijau’ dengan mengumumkan strategi fokus pada kendaraan listrik murni. Keputusan bersejarah ini menjadikan VinFast salah satu produsen otomotif pertama di dunia yang beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik.

    Saat ini VinFast tengah gencar mewujudkan visinya sebagai produsen kendaraan listrik pintar terkemuka di dunia lewat pengembangan ekosistem mobilitas bebas emisi yang mencakup mobil listrik, bus listrik, sepeda motor listrik, hingga sepeda listrik.

    Selama enam bulan pertama tahun 2025, VinFast telah menjual hampir 72.200 unit mobil listrik secara global, mencatat pertumbuhan sebesar 223% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Pada periode Januari-Juli 2025, VinFast menguasai pasar mobil di Vietnam dengan market share 32,4%.

    VinFast juga terus mengembangkan kapasitas produksi globalnya dengan pabrik yang telah beroperasi di India, dan mempersiapkan pembukaan pabrik baru di Subang, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi hingga 50 ribu unit per tahun.

    Pabrik mobil listrik VinFast di Vietnam Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Kariyanto menekankan, sukses VinFast ada campur tangan dari induk perusahaan Vingroup, di mana mereka membuat ekosistem kendaraan listriknya dulu, sehingga pasar bisa yakin dan menerimanya.

    “Kalau kita lihat market di Vietnam juga tentu sangat yakin, atau istilahnya punya komitmen yang tinggi terhadap produk-produk dari Vingroup. Dan itu yang saya lihat juga sebagai salah satu faktor penunjang kenapa VinFast bisa berkembang sangat besar di samping tentu di sini juga kunci kesuksesannya adalah masalah ekosistem,” ujar Keri.

    “Jika hanya bicara product only itu sangat sulit menurut kami, apalagi kalau kita ingin sesuatu dikembangkan di tingkat nasional. Karena kita bicara bagaimana ekosistem di create semuanya dengan komitmen tinggi dari grup perusahaan,” bilang Keri.

    Dalam amatan detikOto saat berkunjung ke Vietnam, mobil-mobil besutan VinFast memang banyak digunakan oleh perusahaan turunan Vingroup. Mobil-mobil VinFast banyak dijadikan sebagai armada oleh perusahaan taksi yang dibuat Vingroup, yakni Xanh SM. Vingroup juga memiliki perusahaan charging station yang dinamakan V-Green. Jadi Vingroup membentuk sendiri ekosistem mobil listriknya, sehingga masyarakat Vietnam tidak ragu untuk meminang mobil listrik buatan VinFast.

    (lua/dry)

  • Dimensi Mirip Kijang Innova Zenix, Ini Spesifikasi MPV 7 Seater VinFast

    Dimensi Mirip Kijang Innova Zenix, Ini Spesifikasi MPV 7 Seater VinFast

    Hanoi

    Merek mobil asal Vietnam, VinFast, memiliki satu model mobil listrik MPV 7 seater yang dimensinya mirip-mirip Toyota Kijang Innova Zenix. VinFast pun bicara kemungkinan MPV 7 seater itu dibawa ke Tanah Air. Seperti apa spesifikasinya?

    Desain dan Dimensi

    Mobil MPV 7 seater menjadi salah satu model yang dipamerkan ke media saat kunjungan ke pabrik VinFast di Đình Vũ, Hải Phòng, Vietnam. Mobil ini berwarna merah, punya emblem bertuliskan Limo Green di bagian belakangnya.

    Bagi yang belum tahu, Limo Green merupakan mobil VinFast yang biasanya digunakan buat armada taksi. Contohnya bisa kita temui di jajaran mobil VF e34 yang digunakan sebagai armada taksi Green SM atau Xanh SM di Indonesia.

    VinFast Limo Green Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dari sisi desain, MPV 7 seater VinFast ini punya desain elegan dengan lampu DRL LED mengalir mengapit logo V di depan. Mobil ini juga dilengkapi velg dual tone dan antena shark fin. Desain elegan ini juga mengalir hingga ke area belakang yang sama-sama dibekali lampu LED mengapit logo V.

    Secara dimensi, MPV 7 seater VinFast Limo Green punya panjang 4.740 mm, lebar 1.872 mm, tinggi 1.723 mm, jarak sumbu roda 2.840 mm, dan ground clearance 170 mm. Dimensi itu mirip Toyota Kijang Innova Zenix yang panjangnya 4.755 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.795 mm, jarak sumbu roda 2.850 mm, dan ground clearance 185 mm.

    Baterai dan Performa

    Di pasar Vietnam, mobil yang diperkenalkan pada awal 2025 ini dibekali baterai berkapasitas 60,12 kWh yang membuatnya bisa melaju hingga jarak 450 km (NEDC). Dengan pengisian cepat (DC charging) 80 kW, VinFast Limo Green bisa diisi ulang dayanya dari 10%-70% hanya dalam 30 menit.

    Bicara performa, VinFast Limo Green punya kapasitas tenaga 150 kW dan torsi maksimal 280 Nm. Mobil berpenggerak roda depan ini juga dibekali mode berkendara ECO dan Normal.

    Fitur-fitur

    Kendati di Vietnam dijadikan armada taksi, VinFast Limo Green ini sudah dilengkapi lampu-lampu full LED, rem cakram di depan dan belakang. Kemudian juga ada layar sentuh ukuran 10,1 inci untuk hiburan. Mobil ini juga dilengkapi sistem AC otomatis satu zona dan empat speaker.

    VinFast Limo Green Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Ketersediaan

    CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto berbicara kemungkinan membawa VinFast Limo Green 7 seater ke Indonesia. Menurut Kariyanto, VinFast tak mau ketinggalan meramaikan industri otomotif Indonesia dengan model-model yang disukai masyarakat.

    “Pada intinya, secara produk kami memang sudah memiliki banyak variannya. Apakah kami akan membawanya (ke Indonesia)? Tentu kita sesuaikan dengan kebutuhan market (di Indonesia),” bilang Keri kepada wartawan di Hanoi, Vietnam, Rabu (24/9/2025).

    “Khususnya model 7 seater, kita tahu sendiri, itu adalah segmen yang paling empuk, paling seksi di Indonesia. Jadi tentu kami juga tidak ingin kehilangan potensi itu. Namun kapan waktunya (kita bawa ke Indonesia) ? Kita masih finalkan,” ungkapnya lagi.

    Secara produk, saat ini VinFast Indonesia sudah memiliki beberapa model mobil listrik unggulan seperti VF 3, VF e34, VF 5, VF 6, dan VF 7. VinFast Indonesia juga menyiapkan pabrik perakitan lokal di Subang, Jawa Barat, yang rencananya beroperasi akhir tahun 2025 ini.

    (lua/din)