Hingga Oktober 2024, Wisman Masuk Batam Capai 1 Juta Orang
Tim Redaksi
BATAM, KOMPAS.com
– Hingga Oktober 2024, arus masuk orang asing ke Kota Batam mencapai angka 1 juta orang.
Angka ini merupakan akumulasi kedatangan orang asing baik melalui bandara maupun pelabuhan internasional.
Kasi Informasi dan Komunikasi Kanim Batam, Kharisma Rukmana menyebutkan, dari angka ini diketahui bahwa mayoritas orang asing datang melalui pelabuhan.
“Dari total 1.058.482 orang asing yang masuk ke Batam hingga akhir Oktober, mayoritas masuk lewat jalur pelabuhan,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (30/10/2024) siang.
Warga Negara Singapura dilaporkan masih mendominasi, kemudian disusul wisman dari Malaysia, India, dan Tiongkok.
Untuk itu,
Imigrasi Batam
semakin memperketat pengawasan di pintu masuk mengingat potensi bertambahnya wisman yang masuk kota tersebut jelang akhir tahun.
Kharisma menambahkan, Imigrasi Batam kini memperketat pemeriksaan dokumen bagi warga asing pemegang izin tinggal tetap Singapura, dengan prosedur yang mencakup pengecekan
re-entry permit
dan kelengkapan visa.
“Kami pastikan bahwa keberadaan mereka sesuai dengan visa atau izin kunjungan yang dimiliki, baik dalam hal masa berlaku maupun tujuan kunjungannya,” lanjutnya.
Kenaikan jumlah wisman yang masuk ke Batam juga dirasakan PT Bandara Internasional Batam (BIB), selaku pengelola Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Hingga Oktober, pihaknya bahkan mencatat kenaikan hingga 76 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berdasarkan pencatatan hingga September 2024, total wisman yang melalui Bandara Hang Nadim mencapai 61.729 penumpang.
Angka ini merupakan akumulasi dari penumpang datang dan berangkat.
“Jalur reguler yang melayani kedatangan orang asing ke Batam tercatat melalui Kuala Lumpur dan Subang Malaysia, Madinah Arab Saudi, dan Incheon Korea Selatan,” jelas Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, melalui sambungan telepon.
Ke depan, PT BIB berencana membuka lebih banyak rute internasional, termasuk ke negara-negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, dan Timor Leste. Kemudian ke negara Asia Timur seperti China dan Jepang melalui konektivitas Bandara Incheon di Korea Selatan.
“PT BIB memiliki mekanisme koordinasi dengan instansi terkait seperti Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina untuk memastikan keamanan dan kepatuhan para wisatawan asing,” jelasnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Negara: Vietnam
-

Video:Perluas Layanan Kesejahteraan Pegawai, Venteny Incar Pasar ASEAN
Jakarta, CNBC Indonesia– PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) sukses melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) pada Kamis (15/12).
Founder & Group CEO PT Venteny Fortuna International Tbk, Jun Waide mengatakan ekspansi Venteny setelah IPO diarahkan pada pengembangan dan penguatan Segmen Business to Business (B2B).
Solusi inovasi layanan Venteny dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui penciptaan lingkungan kerja yang positif dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, termasuk kondisi SDM yang diisi oleh generasi milenial dan gen Z.
Dalam jangka pendek Venteny menargetkan memperluas pasar dan adopsi layanan kesejahteraan Pekerja ke sektor yang lebih luas di Indonesia. Selain itu Venteny juga tengah mengincar ekspansi
di kawasan ASEAN termasuk Vietnam dan Thailand.Seperti apa strategi dan target bisnis Venteny? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Founder & Group CEO PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY), Jun Waide dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 24/10/2024)
-

Antara Lawatan Prabowo ke G20, BRICS, hingga Gibran Jadi Plt Presiden
Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk sementara akan menggantikan tugas sebagai presiden saat Prabowo Subianto melawat ke luar negeri.
Seperti diketahui, informasi yang berkembang, Presiden Prabowo Subianto akan melawat ke sejumlah Negara di luar negeri. Mulai dari kunjungan kenegaraan ke China untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping. Lalu, menemui Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC.
Dari AS, Prabowo akan terbang ke Peru untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 14—15 November 2024. Terakhir, Prabowo akan bertolak ke Rio de Janeiro, Brasil untuk menghadiri KTT Group of Twenty (G20) pada 18—19 November 2024 mendatang.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi telah memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri dua konferensi tingkat tinggi (KTT) tersebut.
“Kan ada undangan, ada G20, ada APEC, sebagai Kepala Negara ya pasti beliau kan harus hadir,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Nantinya, Prasetyo membenarkan bahwa selama kekosongan pemerintahan saat Prabowo melakukan lawatan ke Luar Negeri, maka Negara akan dipegang oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Dia mengatakan bahwa saat ini Kementeriannya sedang menyiapkan surat untuk penunjukkan Gibran sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Presiden selama kepergian Prabowo ke luar Negeri.
“Ya pasti dong [pemerintahan dipegang Gibran], kan aturannya pasti begitu. Iyalah pasti [kami keluarkan surat],” pungkas Prasetyo.
BRICS atau OECD?
Kunjungan Prabowo ke G20 dan APEC akan berlangsung di tengah proses keanggotaan Indonesia sebagai negara BRICS yang diajukan pada KTT di Kazan, Rusia pekan lalu.
BRICS sendiri merupakan akronim dari Brasil, Rusia, India, China, dan South Afrika (Afrika Selatan). Kelimanya merupakan negara-negara awal yang tergabung dalam blok ini.
Adapun, BRICS awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, dan China. Afrika Selatan bergabung pada tahun 2010, sementara Mesir, Ethiopia, Iran dan Uni Emirat Arab (UEA) menjadi anggota BRICS tahun ini.
Prabowo mengungkapkan alasan Indonesia ingin bergabung dalam blok ini. Menurutnya, negara-negara anggota BRICS merupakan negara-negara besar. Terlebih lagi, dia juga melihat bahwa banyak beberapa negara tetangga juga sudah menyatakan minat pada blok tersebut.
“Dan BRICS kita lihat ekonomi-ekonomi besar, India, Brazil, Tiongkok, Afrika Selatan sudah di situ dan negara-negara tetangga kita banyak yang sudah ke situ. Thailand, Malaysia nyatakan minat, Emirat Arab, Mesir,” terang Prabowo.
Sementara itu, keinginan Prabowo membawa Indonesia ke BRICS bertolak belakang dengan kebijakan luar negeri pendahulunya yang ingin Indonesia menjadi negara OECD.
Sebelumnya, pada akhir pemerintahan Jokowi, pemerintah mengungkapkan sedang mengerjakan sederet tugas sebagai syarat untuk aksesi menjadi anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Tim Nasional OECD menyampaikan tugas berupa perbaikan-perbaikan public service tersebut sebagai upaya agar standar pelayanan dapat setara dengan negara maju, sesuai dengan standar OECD.
“Kami berharap bahwa proses ini yang akan kita kerja sama antar-Kementerian/Lembaga, kita kerja sama juga dengan masyarakat, dengan institusi termasuk di sini dari KPK,” tuturnya dalam usai Rapat Koordinasi Tim Nasional OECD dan Peluncuran Portal Aksesi OECD, Kamis (3/10/2024).
Pemerintah pun terus melakukan benchmarking atau tolok ukur dengan negara-negara yang telah menjadi anggota OECD.
Menteri Keuangan yang menjadi Wakil Ketua Tim Nasional OECD, dalam hal ini Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan instansinya terus melakukan reformasi seperti pengelolaan APBN, fiskal, perpajakan, belanja, pembiayaan maupun reformasi yang tercantum dalam UU No.4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK).
“Jadi, banyak yang masuk di dalam OECD itu sebetulnya sudah masuk di dalam reform yang sudah kita kerjakan,” ujar Sri Mulyani.
Dikritik CSIS
Sementara itu, Centre for Strategic and International Studies atau CSIS mengkritisi keputusan pemerintah untuk bergabung ke blok ekonomi BRICS, padahal Indonesia sudah menjadi anggota G20.
Direktur Eksekutif CSIS Yose Rizal Damuri mengaku kaget dengan keputusan pemerintah yang mengikuti jejak tiga negara Asean lain yaitu Malaysia, Vietnam, dan Thailand yang bergabung ke BRICS. Dia menekankan, level Indonesia sudah di atas Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
“Indonesia itu sudah berada di atas dari tiga negara anggota Asean ini, Indonesia itu anggota G20 kok, kita enggak terlalu memerlukan satu platform baru untuk tampil ataupun mempunyai corong di tingkatan global,” ujar Yose dalam media briefing yang disiarkan di kanal YouTube CSIS Indonesia, Jumat (25/10/2024).
Oleh sebab itu, dia menilai seharusnya pemerintah cukup fokus ke G20. Bahkan, sambungnya, Indonesia bisa pimpin negara-negara kawasan dengan membawa Asean sebagai organisasi bergabung ke G20.
“Seperti African Union misalnya, dan itu yang kita bisa coba kembangkan ke depannya, bukan bagian dari satu kelompok yang mungkin sampai sekarang belum ketahuan juga tujuannya untuk apa,” kata Yose.
-

Jessica Wongso Bakal Bawa Bukti Surat-3 Ahli di Sidang PK Kasus Mirna
Jakarta –
Terpidana Jessica Kumala Wongso akan membawa bukti surat dalam sidang lanjutan permohonan Peninjauan Kembali (PK) kedua yang diajukannya terkait kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Jessica juga akan menghadirkan tiga ahli dalam sidang tersebut.
Hal itu disampaikan kuasa hukum Jessica, Sordame Purba dalam persidangan dengan agenda sumpah penemu novum, pembacaan memori PK dan tanggapan jaksa di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (29/10/2024). Namun, Sordame belum membeberkan siapa ahli yang akan dihadirkan.
“Sekarang majelis bertanya apakah ada mengajukan bukti lagi selain novum?” tanya ketua majelis hakim Zulkifli Atjo.
“Kami masih akan mengajukan bukti surat dan juga ahli Yang Mulia,” jawab Sordame Purba.
Jaksa Sandy Handika sempat menanyakan apakah pihaknya bisa menghadirkan ahli digital forensik agar dapat dikonfrontir dengan ahli digital forensik dari pihak Jessica. Hakim menyatakan ahli dari JPU dan Jessica tak bisa dihadirkan dalam waktu bersamaan.
“Izin Yang Mulia, mohon maaf sebelumnya. Apakah pada hari Senin depan kami juga bisa menghadirkan ahli kami ? sehingga dapat dilakukan konfrontasi atau ini kami diskusikan dengan penasihat hukum, Yang Mulia?” tanya Jaksa Sandy.
Sidang PK ini akan kembali digelar pada Senin (4/11) depan dengan agenda ahli dan bukti surat dari pihak Jessica Wongso.
“Jadi kita tentukan untuk pemohon dulu pada hari Senin tanggal 4 (November),” pungkas hakim.
“Bahwa dari awal kami sudah melakukan pembelaan dengan menyatakan bahwa rekaman CCTV yang diputar di persidangan, telah dipotong-potong, akan tetapi pada waktu itu kami tidak ada bukti potongan video rekaman CCTV tersebut sehingga hakim mengabaikannya,” kata kuasa hukum Jessica Wongso, Sordame Purba, saat membacakan memori PK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).
“Namun akhirnya sekarang kami menemukan potongan itu yang dapat membuktikan bahwa ternyata memang benar CCTV ini tidak utuh lagi dari awalnya hingga akhirnya, sebab kalau kita tidak tahu awal dan akhir daripada rekaman CCTV tersebut, maka cenderung akan terjadi kesesatan di dalam kesimpulan perkara ini,” tambahnya.
Dia menduga rekaman CCTV yang selama ini dijadikan bukti dalam persidangan telah direkayasa dengan memotong, pengaburan warna gambar, hingga penurunan kualitas resolusi video. Dia menuturkan bukti baru atau novum berupa CCTV itu ditemukan mereka saat melihat acara salah satu stasiun TV.
“Bahwa dari rangkaian cerita yang ada, kami menemukan satu bukti yang merupakan novum yang membuktikan bahwa ternyata ada potongan video, yang merupakan bagian daripada rekaman CCTV yang selama ini tidak pernah ditampilkan di dalam persidangan. Novum tersebut terdapat dalam sebuah flash disk ataupun CD yang diperoleh dari TVOne dan berisi rekaman tayangan acara wawancara Karni Ilyas dengan ayah Mirna, yang bernama Darmawan Salihin tanggal 7 Oktober 2023,” ujarnya.
Dia mengatakan, dalam acara itu, ayah Mirna mengaku memiliki rekaman CCTV di restoran Olivier yang belum pernah ditampilkan dalam persidangan. Dia meyakini ada kekhilafan hakim dan kekeliruan dalam kasus Jessica.
“Di dalam acara wawancara tersebut, saksi Darmawan Salihin mengakui secara tegas bahwa ada bagian rekaman CCTV Restoran Olivier yang selama ini dia miliki ataupun dia simpan dan belum pernah ditampilkan di persidangan,” ujarnya.
Kuasa hukum Jessica lainnya, Andra Reinhard Pasaribu, menyebutkan prosedur penyitaan CCTV itu tak sesuai dengan ketentuan. Dia mengatakan momen krusial seperti saat eks pegawai Olivier bernama Agus menyajikan dan memasukkan racikan kopi untuk Mirna telah hilang.
“Bahwa selain diduga telah direkayasa, telah terbukti juga di persidangan bahwa prosedur penyitaan terhadap rekaman CCTV tersebut tidak sesuai dengan ketentuan,” kata Andra Reinhard Pasaribu.
Andra mengatakan CCTV di Restoran Olivier yang diduga telah direkayasa tak dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah. Dia mengatakan putusan kasus Jessica di tingkat pertama dan peninjauan kembali pertama harus dibatalkan karena didasarkan pada bukti CCTV tersebut.
“Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka putusan dari peradilan tingkat pertama sampai dengan peninjauan kembali dalam perkara ini demi hukum haruslah dibatalkan, karena telah didasarkan pada rekaman CCTV yang merupakan alat bukti yang tidak sah. Judex facti maupun judex juris telah hilang dan melakukan kekeliruan yang nyata karena telah memberikan pertimbangan hukum yang berdasarkan pada rekaman CCTV padahal rekaman CCTV tersebut diduga telah direkayasa,” ujarnya.
Selain itu, dia menyebutkan tak ada saksi di persidangan yang menerangkan pernah melihat Jessica memasukkan sianida ke es kopi Mirna. Menurutnya, dugaan rekayasa CCTV di Olivier sengaja dilakukan untuk mengaburkan fakta.
“Dalam perkara a quo, tidak ada satu orang pun saksi yang melihat pemohon peninjauan kembali memasukkan racun sianida ke dalam Vietnam ice coffee yang diminum Mirna, tetapi judex facti dan judex juris justru menggunakan rekaman CCTV itu untuk menghukum pemohon Peninjauan Kembali. Dengan demikian, putusan dari peradilan tingkat pertama sampai dengan peninjauan kembali dalam perkara a quo demi hukum haruslah dibatalkan karena telah didasarkan pada rekaman CCTV yang diduga telah direkayasa,” ujarnya.
(mib/azh)
-

Prabowo Ingin Indonesia Swasembada Pangan, Ini Saran Pakar Pertanian UGM
Yogyakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia mencapai swasembada pangan dalam tiga hingga empat tahun mendatang dengan memperluas lahan panen hingga empat juta hektare. Namun, menurut Guru Besar Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UGM, Subejo, target ini tidak mudah dicapai.
“Target itu tentu tidak mudah dengan segala tantangan yang ada sekarang ini,” ujar Subejo pada Selasa (29/10/2024).
Subejo menyebutkan bahwa salah satu kendala utama adalah konversi lahan pertanian yang masif menjadi lahan nonpertanian. Hal ini menjadi tantangan besar di tengah isu perubahan iklim yang semakin meningkat. Kebutuhan cetak lahan sawah diperkirakan akan terus naik, terutama seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan permintaan pangan pokok.
Untuk mencapai swasembada, Subejo menegaskan perlunya kebijakan yang terintegrasi, mulai dari ekstensifikasi, intensifikasi, hingga diversifikasi yang melibatkan lembaga dan kementerian pusat serta daerah.
“Ekstensifikasi atau pembukaan lahan baru bisa dilakukan dengan skala terbatas supaya manageable,” ungkapnya, menekankan pentingnya pemilihan lokasi dengan kesesuaian tinggi untuk pengembangan pertanian.
Tantangan lainnya adalah meningkatkan intensifikasi di daerah produksi pangan utama. Menurutnya, saat ini intensifikasi lahan basah masih kurang dari 200 persen atau baru ditanami kurang dari dua kali per tahun. Dengan dukungan sistem irigasi yang memadai, Subejo yakin intensitas tanam bisa ditingkatkan hingga dua bahkan tiga kali di daerah tertentu.
Subejo juga menyoroti masalah klasik pascapanen, yaitu harga hasil pertanian yang anjlok saat panen raya akibat distribusi logistik yang belum merata. Ia menyarankan pengembangan sistem informasi yang melibatkan multi-stakeholders untuk mencatat produksi dan distribusi pangan secara rinci.
“Dengan sistem informasi, peluang distribusi produk lebih merata sehingga stabilitas harga dapat terjamin,” ujarnya.
Selain distribusi, Subejo menilai pengolahan hasil panen menjadi langkah penting. Dengan adanya industri pengolahan, produk mentah dapat diawetkan dan tetap bernilai ekonomi tinggi saat pasokan melimpah.
Di sisi lain, rendahnya literasi finansial dan pemahaman teknologi di kalangan petani juga menghambat produksi. Kendati pemerintah memiliki program Kredit Usaha Rakyat (KUR), pemanfaatannya masih rendah di kalangan petani.
“Sebetulnya pemerintah memberikan edukasi literasi pembiayaan pada para petani melalui kelompok tani atau tokoh-tokoh petani,” jelas Subejo. Dia juga mengusulkan integrasi pembiayaan dari berbagai sumber dengan insentif bunga rendah.
Kendala lain terkait efisiensi produksi, biaya produksi beras di Indonesia hampir dua kali lipat dari Vietnam. Subejo menekankan perlunya langkah strategis, seperti peningkatan skala usaha, konsolidasi lahan, mekanisasi pertanian, serta edukasi efisiensi sumber daya.
“Bisa juga dilakukan dengan mengintroduksi inovasi yang lebih efisien misalnya hemat air dan hemat pupuk,” tambahnya.
Terakhir, Subejo menyoroti krisis manajemen petani yang kerap menggunakan hasil panen untuk kebutuhan sehari-hari tanpa perencanaan musim tanam berikutnya. Penguatan kelembagaan petani dianggap penting untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi, termasuk diversifikasi produk pertanian.
“Akan lebih baik lagi jika dikombinasi dengan jasa seperti agrowisata sebagai produk tersier,” tandasnya.
Meski pemerintah rutin mengimpor beras untuk kebutuhan dalam negeri, Subejo menilai kebijakan tersebut hanya solusi sementara yang tidak menyentuh akar permasalahan krisis pangan.
-

Agen Rahasia Sembunyi di Bawah Laut, China Beri Peringatan Perang
Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Keamanan Nasional China mengatakan pihaknya telah menangkap perangkat mata-mata yang terpasang di permukaan dan dasar laut di area Laut China Selatan (LCS).
Pemerintah China mengatakan perangkat mata-mata yang tersembunyi di dasar laut tersebut bisa langsung mengirim informasi penting dan berpotensi mengatur ‘medan perang’.
Hal ini disampaikan dalam sebuah artikel di akun WeChat Kementerian Keamanan Nasional China, dikutip dari Reuters, Selasa (29/10/2024).
Ketegangan di LCS antara China dan Filipina dalam memperebutkan wilayah strategis di kawasan itu telah memunculkan risiko eskalasi yang diprediksi akan melibatkan Amerika Serikat (AS). Pasalnya, AS telah membuat perjanjian akan membela Filipina jika sewaktu-waktu diserang.
China juga telah mengambil ancang-ancang perang melawan Taiwan dengan menyiapkan kapal selam dan pesawat militer, sehingga memicu ketegangan lebih lanjut dengan AS.
“Pasukan keamanan nasional telah mengamankan beberapa jenis perangkat teknis spesial yang digunakan untuk mengintai informasi dan data di bawah laut. Perangkat-perangkat itu tersembunyi di beberapa titik,” kata Kementerian Keamanan Nasional China, tanpa memperinci di mana pastinya lokasi perangkat-perangkat itu ditemukan.
“Beberapa perangkat berperan sebagai ‘agen rahasia’, hanyut dan terapung mengikuti ombak, memantau keadaan di wilayah perairan kita secara real time. Beberapa di antaranya berfungsi sebagai ‘mercusuar’ bawah air, yang menunjukkan arah bagi kapal selam asing yang telah menginvasi perairan kita,” kementerian menambahkan.
Sebagai informasi, China mengklaim hampir semua wilayah di LCS sebagai teritorinya, termasuk area yang diklaim oleh Brunei, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.
Beijing juga telah mengumumkan pihaknya tak akan menurunkan pasukan ke Taiwan yang selama ini diklaim sebagai bagian dari china. Pemerintah mengatakan masyarakat Taiwan yang akan memutuskan sendiri masa depan mereka.
Pertarungan di kawasan laut telah meluas antara China dengan AS beserta sekutunya, menurut analis. Beijing sudah menyiapkan generasi baru kekuatan nuklir, serta pertahanan bawah laut yang akan dioperasikan di akhir dekade ini.
“Menghadapi perang terselubung yang serius dan rumit yang melibatkan keamanan bawah laut dan ancaman nyata dari spionase asing serta badan intelijen… (kementerian) akan dengan tegas membela kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan China serta berkontribusi pada pembangunan negara maritim yang kuat, ” kata kementerian.
(fab/fab)
-

Lele Terbesar di Dunia, Ukurannya Nyaris Sebesar Sapi
Jakarta –
Penangkapan ikan raksasa kerap menarik perhatian, terutama jika ikan-ikan tersebut lebih dikenal dalam ukuran kecil dan biasa dikonsumsi, contohnya ikan lele.
Di antara ikan lele berukuran besar yang ditemukan ini, ada yang memiliki ukuran luar biasa besar, bahkan bobotnya hampir seberat sapi.
5 Ikan Lele Terbesar yang Pernah Ditangkap
Hasil tangkapan lele raksasa tidak hanya menunjukkan keanekaragaman dan ukuran ikan lele yang luar biasa, tetapi juga menonjolkan keterampilan dan ketekunan para pemancing yang menangkapnya.
1. Lele Raksasa Mekong
Di Thailand bagian utara, seekor ikan lele Mekong raksasa memiliki berat yang mencengangkan sebesar 293 kg nyaris seberat sapi hasil persilangan. Ikan ini ditangkap pada tahun 2005, dan mencetak rekor dunia untuk ikan air tawar terbesar yang pernah ditangkap pada saat itu.
Lele raksasa Mekong hidup di sistem sungai Mekong yang melintasi berbagai negara seperti Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Spesies tersebut saat ini terancam punah karena berbagai faktor, termasuk penangkapan berlebihan dan kerusakan habitat.
Pada 2024, seorang pemancing asal Inggris berhasil menangkap Lele raksasa Mekong dengan berat nyaris 200 kilogram setelah berjuang selama satu setengah jam di Sungai Mekong.
2. Ikan Lele Wels di Sungai Po, Italia
Ikan lele Wels berhasil ditangkap di Sungai Po, Italia, pada 2023, oleh seorang pemancing bernama Alessandro Biancardi. Ikan raksasa ini memiliki panjang sekitar 2,7 meter dan berat 127 kg.
Makanan ikan lele Wels sangat beragam tergantung habitatnya. Ia memakan ikan, amfibi, bahkan burung kecil. Kombinasi ukuran, kekuatan, dan nafsu makannya yang rakus menjadikannya tangkapan berharga di kalangan pemancing yang mencari sensasi pertarungan yang menantang.
3. Ikan Lele Piraiba Amazon
Lembah Sungai Amazon di Amerika Selatan, yang terkenal dengan keanekaragaman hayatinya, menjadi rumah bagi ikan lele Piraiba dengan berat 155 kg yang ditangkap pada 2009.
Piraiba adalah hewan karnivor dan dikenal biasa bermigrasi sejauh 4.000 km setiap masa reproduksinya tiba. Ikan ini memiliki kemampuan adaptasi yang baik dan dapat bertahan hidup di berbagai kondisi perairan di Sungai Amazon.
4. Lele Raksasa di Sungai Ebro, Spanyol
Di Sungai Ebro, Spanyol, pemancing melaporkan penangkapan lele Wels yang beratnya mencapai 113 kg dan panjangnya hampir 2,4 meter. Meskipun tidak ada catatan resmi untuk tangkapan ini, cerita dari pemancing lokal menunjukkan bahwa lele-lele di Sungai Ebro dapat tumbuh dengan ukuran yang sangat besar.
5. Lele Raksasa di Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, terutama di Sungai Mississippi, penampakan lele raksasa juga sering dilaporkan. Salah satu tangkapan terbesar yang tercatat adalah lele biru dengan berat 130 kilogram dan panjang lebih dari 1,5 meter.
Keberadaan ikan lele raksasa ini menunjukkan betapa luar biasanya keanekaragaman spesies ikan air tawar dan kemampuan mereka untuk tumbuh dalam kondisi yang tepat.
Tangkapan-tangkapan ini tidak hanya menarik bagi para pemancing tetapi juga memberikan wawasan penting bagi para ilmuwan yang mempelajari ekosistem air tawar dan spesies ikan yang menghuninya.
Lihat juga Video ‘Lele Raksasa 3 Meter Ditangkap di Italia’:
(rns/rns)
-

TNI AL-RBN bersiap latihan bersama di Laut Jawa 17–23 November
Jakarta (ANTARA) – TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Brunei Darussalam (RBN) bersiap untuk kembali mengikuti Latihan Bersama (Latma) Helang Laut Ke-21 Tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur, dan di Laut Jawa pada 17–23 November 2024.
Kepala Dinas Penerangan Komando Armada (Kadispen Koarmada) II TNI AL Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menjelaskan latihan itu bertujuan meningkatkan interoperabilitas terutama dalam menjaga keamanan dan menegakkan hukum di laut.
“Latma Helang Laut 21B/24 merupakan latihan bilateral dua tahunan yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut dan Royal Brunei Navy dengan fokus meningkatkan interoperabilitas kedua negara, berisikan materi yang menunjang pelaksanaan keamanan laut,” kata Widyo.
Baca juga: TNI AL-AL Rusia latihan perang perdana di Surabaya 4–8 November
Dia menjelaskan latihan tersebut bakal terdiri atas dua tahap, yaitu fase pangkalan (harbour phase) di Markas Komando Koarmada II di Surabaya dan fase laut (sea phase) di Laut Jawa.
Untuk latihan itu, kata Widyo, TNI AL menyiapkan dua kapal perang, yaitu KRI Frans Kaisiepo-368 dan KRI Tombak-629, sementara Angkatan Laut Brunei mengerahkan juga dua kapal perang, yaitu KDB-Darulaman-08 dan KDB Syafaat-19 serta satu tim dari pasukan khusus NAVSAG (Navy Surface Action Group).
Dalam rangkaian persiapan Latma Helang, Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) Rivo De Havilland memaparkan langsung rencana garis besar (RGB) latihan di hadapan Panglima Komando Armada II TNI AL Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo dalam rapat di Markas Komando Koarmada II, Surabaya, Selasa (22/10).
Selepas menerima paparan itu, Pangkoarmada II mengingatkan para komandan kapal untuk rutin mengecek kesiapan personel dan alutsista.
“Ingat keamanan dan keselamatan harus selalu menjadi prioritas dalam setiap penugasan,” kata Ariantyo kepada para komandan kapal saat rapat.
Baca juga: KRI Bung Karno-KRI Kerambit rampungkan latihan bersama AL Singapura
Latma Helang Laut terakhir kali digelar di perairan Brunei pada 2022. Latihan bersama itu digelar secara bergantian di Indonesia dan Brunei Darussalam setiap dua tahun sekali.
KRI Frans Kaisiepo-368 yang pada latihan kali ini dipersiapkan untuk Latma Helang Laut 21B/24 juga pernah mengikuti latihan yang sama pada 2015.
Indonesia, Brunei Darussalam, dan Malaysia berbagi wilayah darat di Pulau Kalimantan. Meskipun berdekatan, Indonesia dan Brunei tidak berbagi wilayah perbatasan di laut karena batas laut Brunei sebagian besar langsung menghadap ke Laut China Selatan.
Baca juga: KRI Bung Tomo bersiap menjelang latihan bersama Angkatan Laut Vietnam
Baca juga: TNI AL dan RAN rampung latihan bersama di perbatasan RI-Australia
Baca juga: Marinir Indonesia dan AS latihan bersama di SitubondoPewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
/data/photo/2024/10/30/6721d19cef0bc.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

