Negara: Vietnam

  • Indonesia Berani Tantang Malaysia di Laga Hidup Mati, Garuda Pertiwi Wajib Menang di Piala AFF 2024

    Indonesia Berani Tantang Malaysia di Laga Hidup Mati, Garuda Pertiwi Wajib Menang di Piala AFF 2024

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pertandingan hidup mati bakal dijalani Timnas Putri Indonesia dalam ajang Piala AFF Wanita 2024, Malaysia bakal menghadang.

    Duel Timnas Putri Indonesia melawan Malaysia bakal berlangsung sekaligus penentuan untuk melaju ke babak semifinal Piala AFF Wanita 2024.

    Pertarungan Garuda Pertiwi melawan Malaysia berlangsung di Stadion Nasional, Laos pada Selasa (26/11/2024) kick-off 19.30 WIB.

    Laga melawan Malaysia diyakini bakal krusial lantaran Indonesia membutuhkan kemenangan untuk bisa lolos ke babak berikutnya.

    Langkah Indonesia sempat terjegal di laga perdana karena harus bermain imbang 0-0 dengan Kamboja.

    Kondisi tersebut bisa menyulitkan andai saja Indonesia kalah dari Malaysia.

    Malaysia masih berada di posisi dasar klasemen grup B karena belum melakoni pertandingan.

    Sementara Timnas Indonesia dan Kamboja mengoleksi satu poin di klasemen grup B.

    Pelatih Shin Tae-yong memanggil sebanyak 33 pemain ke Timnas Indonesia yang dipersiapkan berlaga di Piala AFF 2024. Terdapat kejutan yakni 3 nama jagoan Persija dipanggil, ada juga Ronaldo yang main di luar negeri dipanggil membela Garuda.

    Malaysia masih punya peluang dua kali laga untuk menambah poin.

    Sebaliknya Timnas Putri Indonesia tinggal menyisakan satu laga lagi untuk memperbaiki klasemen klasemen akhir.

    Adapun hasil paling terbaik bagi Timnas Putri Indonesia adalah meraup kemenangan atas Malaysia.

    Tambahan tiga poin bisa membuat Timnas Wanita Indonesia memuncaki klasemen, sembari menunggu hasil laga Kamboja vs Malaysia pada Jumat (29/11/2024) mendatang.

    Nantinya dua tim terbaik klasemen akan melaju ke semifinal.

    Foto Timnas Putri Indonesia saat melakukan Pemusatan Latihan (TC) sekaligus uji coba di Belanda. (PSSI)

    Mereka akan bertemu dengan juara maupun runner-up dari grup A.

    Sejatinya dalam gelara Piala AFF Wanita 2024, Indonesia memiliki peluang besar untuk juara.

    Pasalnya empat tim kuat yakni, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Filipina tidak ikut serta.

    Perlu diketahui, tiga dari empat tim di atas merupakan kolektor trofi Piala AFF Wanita sebelumnya.

    Thailand menjadi tim terbanyak dengan empat trofi, disusul Vietnam (3) dan Myanmar (2).

    Sementara Filipina meskipun belum pernah menjadi juara, namun The Azkals telah tampil di Piala Dunia Wanita (2023).

    Salasa, 26 November 2024

    19.30 WIB: Timnas Putri Indonesia vs Malaysia

    Penjaga gawang

    Laita Roati Masykuroh

    Thasza Amelia Putri

    Indri Yuliyanti

    Bertahan

    Agnes S. Hutapea

    Debby Alvani Zanaya

    Gea Yumanda

    Indira Jenna Almira

    Nabila Sysilia Divany

    Safira Ika

    Noa Leatomu

    Adinda Amalia Putri

    Ellen Tria Ferlika

    Gelandang

    Nabila Saputri

    Nasywa Zetira Rambe

    Reva Octaviani

    Sheva Imut Furyzcha

    Viny Silfianus Sunaryo

    Estella Raquel Loupattij

    Ayunda Dwi Anggraini

    Octavianti Dwi Nurmalita

    Katarina Matilda Putri Stalin

    Penyerang

    Rosdilah Siti Nurrohmah

    Vivi Oktavia Riski

    Zahra Musdalifah

    Sidney Sari Hopper

    Claudia Scheunemann

    (Tribunnews.com/TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pantas Pemain Keturunan Diburu, Orang Kepercayaan STY Ungkap Kondisi Sebenarnya, Persija Disinggung

    Pantas Pemain Keturunan Diburu, Orang Kepercayaan STY Ungkap Kondisi Sebenarnya, Persija Disinggung

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kondisi sebenarnya soal suplai pemain yang diberikan klub Liga 1 ke Timnas Indonesia ternyata masih minim, baru dua klub yang aktif mengirimkan pemain.

    Dua klub berikut ini memiliki pembinaan di level akademi yang baik sehingga bisa memberikan suplai pemain berkualitas ke Timnas Indonesia.

    Dua klub tersebut adalah Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.

    Informasi tersebut diungkapkan langsung oleh orang kepercayaan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Nova Arianto.

    Menurut Nova, Persija Jakarta dan Persebaya memiliki pembinaan akademi yang baik sehingga bisa konsisten mengirimkan pemainnya ke Timnas Indonesia.

    “Ya, itu sangat baik (pembinaan pemain Persija Jakarta dan Persebaya),” kata Nova Arianto dikutip dari Kompas.com, Senin (25/11/2024).

    “Akademi milik Persebaya dan Persija sangat membantu timnas karena banyak menghasilkan pemain berbakat untuk level senior,” sambungnya.

    Baginya, akademi sepak bola yang berkualitas adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

    Pelatih Shin Tae-yong memanggil sebanyak 33 pemain ke Timnas Indonesia yang dipersiapkan berlaga di Piala AFF 2024. Terdapat kejutan yakni 3 nama jagoan Persija dipanggil, ada juga Ronaldo yang main di luar negeri dipanggil membela Garuda

    Nova berharap bukan hanya dua tim tersebut yang memiliki pembinaan yang bagus.

    Pria yang juga menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U16 itu berharap tim-tim lain bisa mengikuti prosesnya.

    Pengelolaan secara profesional dan terstruktur akan memampukan akademi Tanah Air melahirkan pemain-pemain berdaya saing tinggi.

    “Semoga semakin banyak akademi yang baik seperti ini,” ujar dia.

    “Dengan begitu, sepak bola kita bisa lebih baik lagi di masa depan,” tutur Nova Arianto.

    Pelatih Nova Arianto (PSSI)

    Seperti diketahui, pemain jebolan akademi Persebaya yang bertahan memperkuat Timnas Indonesia ada Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, dan Ernando Ari Sutaryadi.

    Rizky Ridho merupakan pemain binaan Persebaya yang kini menjadi andalan di jantung pertahanan Indonesia.

    Rizky Ridho menjadi bukti bahwa pemain dari akademi sepak bola lokal bisa memiliki daya saing di level internasional. 

    Pemain yang kini membela Persija itu tak kalah saing dengan pemain-pemain diaspora seperti Jay Idzes, Jordi Amat, Justin Hubner, dan Mees Hilgers.

    Kemudian, ada pula Marselino Ferdinan, yang tampil memukau dengan mencetak dwigol ke gawang Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024). 

    Ada juga kiper Persebaya, Ernando Ari, yang kerap menjadi andalan Shin Tae-yong. 

    Kemudian di Persija Jakarta ada nama Muhammad Ferrari.

    Selain Ferrari, tim berjuluk Macan Kemayoran itu juga menyumbangkan pilar-pilar di timnas kelompok usia seperti Dony Try Pamungkas, Adityawarman, Muhammad Hafizh Rizkianur, Zahaby Gholy, Fabio Azka, dan Fandi Ahmad. 

    Pesepak bola Timnas Indonesia, Muhammad Zahaby Gholy (tengah) menggiring bola dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam pada ajang ASEAN U-16 (Piala AFF) Boys Championship 2024 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/7/2024) sore. (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)

    PSSI Butuh 150 Pemain yang Punya Kualitas Sama

    Sebelumnya, PSSI mengungkapkan tengah membutuhkan sebanyak 150 pemain dengan kualitas yang sama di Timnas Indonesia.

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan saat ini pihaknya tengah gencar melakukan proses naturalisasi untuk Timnas Indonesia.

    Untuk itu, menambah opsi pemain buat tim pelatih terus dilakukan oleh PSSI.

    Menurutnya, apabila ada 150 pemain yang memiliki kualitas sama, tim pelatih tak perlu pusing.

    Apabila ada pemain yang mengalami cedera, kena hukuman akumulasi kartu, atau kartu merah.

    “Jadi, kami berharap, seperti yang saya sudah sampaikan kami perlu 150 (kurang lebih) database pemain, di senior itu 2×11 pemain, U-23 3×11 pemain. Lalu di U-20 4×11 pemain, di usia lebih mudanya kalau bisa 5×11 pemain,” kata Erick Thohir kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) menyampaikan keterangan pers usai Kongres Biasa PSSI 2024, di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024). (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

    Tim pelatih masih memiliki opsi untuk posisi yang diinginkan, sehingga PSSI pun mengaku butuh 150 pemain buat menambah skuad baik dari U-17, U-20, hingga senior.

    Oleh karena itu, PSSI tak menutup naturalisasi pemain ini hingga memang skuad Timnas Indonesia nantinya kuat.

    PSSI pun terbuka kepada pemain-pemain yang berada di luar negeri dan ingin memperkuat Timnas Indonesia.

    Namun, untuk saat ini PSSI masih fokus dengan penyerang FC Utrecht tersebut.

    Pemain berusia 24 tahun tersebut diketahui telah berfoto bersama dengan Erick Thohir dan dipastikan naturalisasinya diproses.

    Ole Romeny tengah menjalani proses naturalisasi dengan harapan ia bisa memperkuat skuad Garuda pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025 mendatang.

    Timnas Indonesia akan menjalani laga ketujuh dan delapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan melawan Australia dan Bahrain.

    Untuk itu, Ole Romeny diharapkan bisa menambah kekuatan tim Merah Putih nantinya.

    Oleh karena itu, PSSI saat ini masih fokus dengan naturalisasi pemain FC Utrecht tersebut.

    “Sementara kita fokus di Ole Romeny dulu,” ujar Erick Thohir sebagaimana dikutip dari Tribun Bali, Sabtu (23/11/2024).

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir berucap alhamdulillah mendapat kabar pemain keturunan Indonesia, Ole Romeny mendatangi SUGBK. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

    “Karena kita perlu striker, mudah-mudahan bulan di bulan Maret,” ucapnya.

    Terkait pemain keturunan yang saat ini bermain di FC Volendam U-21 Mauro Zijlstra ini belum ada proses.

    Erick Thohir bahkan mengaku belum pernah diskusi sekalipun dengan striker FC Volendam U-21 tersebut.

    “Saya belum pernah diskusi sama dia (Mauro Zijlstra),” kata Erick Thohir.

    (TribunJakarta/Tribunwow/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Apple Mau Bangun Pabrik di RI, 17 Pemasok Lokal Siap Bantu

    Apple Mau Bangun Pabrik di RI, 17 Pemasok Lokal Siap Bantu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perindustrian ingin agar industri dalam negeri bisa masuk dalam rantai pasokan global Apple.

    Menurut Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif, pemerintah sudah menyiapkan sekitar 17 industri dalam negeri yang siap untuk menjadi supplier Apple. Misalnya charger, LED, beberapa yang lain, yang diyakini bisa memproduksi komponen-komponen dari Apple.

    “Ya kita sudah siapkan ada belasan itu ada sekitar 17 industri dalam negeri yang sudah siap untuk menjadi supplier Apple dan siap untuk masuk dalam global value chain Apple,” ujar Febri dalam segmen Tech a Look di CNBC Indonesia, Senin (25/11/2024).

    Selain itu, juga langkah konkret lain yang pemerintah inginkan adalah membangun riset development yang terkait dengan industri 4.0 tentang digitalisasi dan mensukseskan transformasi digital di dalam industri manufaktur Indonesia.

    “Kita juga mengajukan hal yang sama kepada Apple untuk mendukung transformasi digital pada industri manufaktur di Indonesia,” ujar Febri.

    Supaya Indonesia juga dapat mengejar target pertumbuhan ekonomi 8% yang sudah dicanangkan era pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Pekan lalu, Kemenperin baru menerima proposal investasi Apple senilai USD 100 Juta atau sekitar Rp1,58 Triliun dalam jangka waktu 2 tahun mendatang. Investasi tersebut akan direalisasikan untuk membangun pabrik yang memproduksi komponen bantalan pada headphone AirPods Max.

    Tawaran investasi raksasa teknologi AS ini tidak lepas dari upaya Apple untuk membujuk pemerintah Indonesia terkait larangan masuk bagi iPhone 16 series di Tanah Air.

    Namun saat ini, pemerintah masih mempertimbangkan dan mengkaji nilai proposal ini apakah berkeadilan bagi Indonesia. Keadilan ini terkait perbandingan investasi Apple di Indonesia dengan negara lain seperti Vietnam dan India, serta perbandingan investasi Apple dengan produsen smartphone lain yang sudah membangun pabrik di Indonesia.

    “Dan di sisi lain kita juga ingin sebenarnya Apple membangun manufaktur di Indonesia supaya ada nilai tambah di dalam negeri. Indonesia tidak hanya sedang menjadi pasar untuk penjualan produk-produk Apple, tapi juga bisa menciptakan nilai tambah dan menyerap tenaga kerja di Indonesia.” pungkasnya.

    (fab/fab)

  • Kecepatan Internet RI di Awal Pemerintah Prabowo-Gibran Mengkhawatirkan

    Kecepatan Internet RI di Awal Pemerintah Prabowo-Gibran Mengkhawatirkan

    Jakarta

    Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mempunyai pekerjaan rumah berupa mendongkrak kecepatan internet Indonesia, terutama bisa bersaing di kawasan Asia Tenggara.

    Berdasarkan laporan Ookla melalui Speedtest Global Index pada Oktober 2024 atau bertepatan dengan mulai berjalannya Pemerintahan Kabinet Merah Putih, koneksi internet dalam negeri sudah mengkhawatirkan. Sebab di bulan ini juga, kecepatan internet Indonesia malah anjlok dibandingkan bulan sebelumnya.

    Pada kategori Mobile Internet, posisi Indonesia melorot empat peringkat menempati urutan 87 dari 111 negara di dunia. Kecepatan internet Indonesia rata-rata 29,34 Mbps yang hanya unggul satu peringkat dari Kamboja dengan 27,85 Mbps jika dibandingkan di negara ASEAN.

    Di kategori ini, Uni Emirat Arab masih mempertahankan posisi jawara dengan kecepatan rata-rata 428,53 Mbps. Begitu juga Qatar dan Kuwait yang tidak beranjak dari posisi sebelumnya dengan masing-masing 356,74 Mbps dan 258,51 Mbps

    Berbeda dari sebelumnya, di laporan kali ini untuk kategori internet mobile tidak negara Brunei Darussalam maupun Myanmar yang turut jadi penelitian Ookla.

    Peringkat Kecepatan Internet Mobile Asia Tenggara Oktober 2024:Singapura 123,73 Mbps (peringkat 10)Malaysia 104,80 Mbps (peringkat 18)Vietnam 71,23 Mbps (peringkat 43)Thailand 54,55 Mbps (peringkat 52)Filipina 35,24 Mbps (peringkat 74)Laos 32,58 Mbps (peringkat 81)Indonesia 29,34 Mbps (peringkat 87)Kamboja 27,85 Mbps (peringkat 88)

    Sedangkan untuk kategori fixed broadband, meski posisi Indonesia tidak berubah dari bulan sebelumnya tapi secara persaingan di kawasan regional masih kalah dan hanya menang dari Myanmar. Indonesia ada di peringkat 117 dari 158 negara di dunia yang disurvei Ookla. Adapula Singapura mempertahankan pucuk klasemen.

    Peringkat Kecepatan Internet Fixed Broadband Asia Tenggara Oktober 2024:Singapura 316,99 Mbps (peringkat 1)Thailand 236,12 Mbps (peringkat 7)Vietnam 153,21 Mbps (peringkat 35)Malaysia 120,80 Mbps (peringkat 43)Filipina 93,85 Mbps (peringkat 54)Brunei Darussalam 75,23 Mbps (peringkat 76)Kamboja 44,88 Mbps (peringkat 106)Laos 39,41 Mbps (peringkat 114)Indonesia 32,10 Mbps (peringkat 117)Myanmar 24,31 Mbps (peringkat 126)Kecepatan internet Indonesia berdasarkan laporan Speedtest Global Index pada bulan Oktober 2024. Foto: Ookla

    Untuk secara keseluruhan, Speedtest Global Index Oktober 2024 memperlihatkan bahwa rata-rata kecepatan internet global untuk download di kategori internet mobile mencapai 59,15 Mbps, upload 22,33 Mbps, dan latensi 27 ms.

    Sedangkan rata-rata kecepatan internet fixed broadband global untuk download menyentuh di angka 94,52 Mbps, kecepatan internet upload 50,26 Mbps, dan latensi 9 ms.

    Laporan Speedtest Global Index pada bulan Oktober 2024. Foto: Ookla

    (agt/afr)

  • Bos BI Waspadai Perang Tarif Dagang Usai Trump jadi Presiden AS

    Bos BI Waspadai Perang Tarif Dagang Usai Trump jadi Presiden AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mewaspadai perang tarif yang akan dilakukan Presiden AS Donald Trump saat mulai memimpin pada 2025.

    Perry melihat dari kebijakan ekonomi maupun politik yang akan berbeda dari petahana Joe Biden, Trump akan mengutamakan ekonomi negaranya atau inward looking.

    “Artinya apa? Kepada negara mitra akan menerapkan tarif perdagangan yang tinggi. Terutama kepada negara yang mengalami surplus besar terhadap AS, yakni China, Eropa, Meksiko, dan Vietnam,” ujarnya dalam konferensi pers pekan lalu. 

    Kemungkinan, kata Perry, Trump akan mulai melaksanakan tarif perdagangan yang tinggi pada semester II/2025.

    Misalnya, AS akan mematok tarif sebesar 25% untuk besi alumuniun maupun kendaraan dari Eropa. Hal serupa juga akan berlaku kepada barang-barang China yang masuk ke Negeri Paman Sam tersebut.

    Tarif yang tinggi ini kemudian kami sebut sebagai fragmentasi perdagangan, yang kemudian akan menyebabkan perlambatan ekonom di negara terdampak.  

    “China yang selama ini melambat kemungkinan akan lebih melambat. Uni Eropa yang mau naik [ekonominya], kemungkinan enggak jadi naik,” tutur Perry.

    Alhasil, dirinya melilhat ekonomi global berpotensi tumbuh lebih lambat dari yang berbagai lembaga perkirakan.

    Salah satunya Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) yang sebelumnya memprediksi ekonomi global akan tumbuh 3,2%. Melalui kondisi perang tarif ini, berpotensi prediksi tersebut terpangkas menjadi 3,1%. 

    Sebelumnnya, Direktur IMF Asia-Pasifik Krishna Srinivasan pada sebuah forum di Cebu memperingatkan aksi perang tarif dapat merusak prospek ekonomi di kawasan Asia, meningkatkan biaya dan mengganggu rantai pasokan. 

    “Tarif balasan yang saling balas mengancam akan mengganggu prospek pertumbuhan di seluruh kawasan, sehingga menyebabkan rantai pasokan menjadi lebih panjang dan kurang efisien,” katanya dikutip dari Reuters, Selasa (19/11/2024).

    Tarif dapat menghambat perdagangan global, menghambat pertumbuhan di negara-negara pengekspor, dan berpotensi meningkatkan inflasi di Amerika Serikat, sehingga memaksa Bank Sentral AS untuk memperketat kebijakan moneternya, meskipun prospek pertumbuhan global kurang baik.

    Di Indonesia, AS tercatat menjadi mitra dagang utama. Perdagangan Indonesia dengan AS pun selalu membuah surplus bagi Tanah Air. Berbanding terbalik dengan China di mana neraca perdagangan Indonesia selalu defisit.

    Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Ryan Kiryanto menjelaskan bahwa Trump hanya akan memberikan sanksi tarif tersebut terhadap negara yang memiliki surplus lebih besar, seperti China, Vietnam, dan Meksiko.

    Meskipun neraca dagang Indonesia dengan AS juga surplus, tetapi tidak sebesar ketiga negara tersebut. Untuk itu, dampaknya pun tidak akan terlalu terasa di dalam negeri. 

  • Mobil Listrik Bertampang Suzuki Jimny Bakal Masuk Indonesia Tahun Depan

    Mobil Listrik Bertampang Suzuki Jimny Bakal Masuk Indonesia Tahun Depan

    Jakarta

    Pasar mobil listrik di Indonesia bakal makin semarak. Sebab, sejumlah produsen dari berbagai negara berlomba-lomba menjual produk terbaiknya di segmen terkait.

    Produsen roda empat asal Vietnam, VinFast, tak mau ketinggalan meramaikan pasar elektrifikasi di Indonesia. Setelah memasarkan VinFast VF e34 dan VF 5, mereka berencana menjual produk baru yang tampangnya mirip Suzuki Jimny.

    Kendaraan tersebut merupakan VinFast VF 3 yang telah meluncur di negara asalnya. Kabarnya, mobil nonemisi itu akan merambah pasar Indonesia mulai tahun depan.

    “Tahun depan kita tambah lagi satu model baru di Indonesia. Namanya VinFast VF 3, mudah-mudahan bisa kuartal pertama,” ujar Davy Jeffry Tulian selaku Chief Sales Officer (CSO) VinFast Indonesia kepada detikOto di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2024, Jumat (22/11).

    VinFast VF 3. Foto: Doc. VinFast.

    Sayangnya, ketika ditanya mengenai bocoran harga dan tanggal pastinya, Davy belum bisa mengungkapnya. Namun, dia yakin, kendaraan tersebut akan diminati konsumen di Indonesia.

    “Itu tunggu tanggal mainnya saja ya,” kata dia.

    Sebagai catatan, VinFast VF 3 sudah dijual di Vietnam dan sejumlah negara lain di Asia Tenggara. Kendaraan tersebut punya dimensi kompak dengan desain semi off road seperti Suzuki Jimny.

    VinFast telah mendaftarkan kendaraan tersebut ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Kemenkumham).

    Dalam dokumen bertajuk Berita Resmi Desain Industri No. 64/DI/2023 yang dirilis Direktorat Hak Cipta dan Design Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kemenkumham, VinFast VF 3 punya desain mengotak dengan sentuhan modern.

    VinFast VF 3 dibekali baterai dengan daya jelajah maksimum 215 km (NEDC). Sementara motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 40 dk dan torsi 110 Nm.

    Di Vietnam, VinFast VF 3 dibanderol mulai 240 dong atau sekira Rp 153 jutaan. Namun, belum diketahui, berapa harganya ketika kelak masuk ke Indonesia.

    (sfn/rgr)

  • BOCORAN Terbaru Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Cek Jadwal Main Tim Asuhan STY di Grup B

    BOCORAN Terbaru Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Cek Jadwal Main Tim Asuhan STY di Grup B

    TRIBUNJAKARTA.COM – PSSI masih belum merilis secara resmi nama-nama pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2024.

    Namun sejumlah pemain sudah diumumkan oleh klubnya masing-masing dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk bergabung ke Timnas Indonesia.

    Tercatat sampai hari ini, Minggu (23/11/2024), sudah ada 25 nama pemain yang dikabarkan bergabung ke Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

    Shin Tae-yong pernah berujar bila pemain-pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia mayoritas berasal dari pemain yang berkompetisi di liga lokal.

    Pemain yang berlaga di Eropa bakal sulit dipanggil karena ajang Piala AFF 2024 tak masuk dalam kalender FIFA.

    “Sulit memanggil pemain dari luar negeri karena Piala AFF bukan turnamen resmi FIFA,” kata Shin Tae-yong kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

    “Itu juga menjadi alasan kenapa Indonesia tidak menurunkan timnas senior di kompetisi itu,” ungkapnya.

    Seperti diketahui, gelaran Piala AFF 2024 akan bergulir pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Aksi di lapangan mendapatkan sorotan hingga bisa memberikan pengaruh besar di lapangan, 3 pemain Timnas Indonesia ini disarakan segera melanjutkan karier bermain di kompetisi luar negeri.

    Piala AFF 2024 mempertandingkan 10 Negara di Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN.

    10 Negara tersebut terbagi dalam dua grup yakni Grup A dan Grup B.

    Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Myanmar, Laos, Vietnam dan Filipina.

    Sedangkan Grup A Singapura, Thailand, Kamboja, Malaysia, dan Timor Leste.

    Timnas Indonesia akan bertanding sebanyak empat kali di Grup B.

    Format empat kali bertanding itu adalah satu kali tandang dan tiga kali kandang.

    Timnas Indonesia bertemu Myanmar di laga pembuka Grup B.

    Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan usai meraih gelar man of the match saat melawan Timnas Arab Saudi dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Bocoran daftar sementara skuad Timnas Indonesia yang sudah diumumkan ke publik tampil di Piala AFF 2024:

    1. Cahya Supriadi (FC Bekasi City)

    2. Erlangga Setyo (PSPS Riau)

    3. Ferdiansyah (Persib Bandung)

    4. Zanadin Fariz (Persis Solo)

    5. Kadek Arel (Bali United)

    6. Rahmat Arjuna (Bali United)

    7. Made Tito (Bali United)

    8. Ronaldo Kwateh (Muangthong United, Thailand)

    9. Hokky Caraka (PSS Sleman)

    10. Robi Darwis (Persib Bandung)

    11. Kakang Rudianto (Persib Bandung)

    12. Alfriyanto Nico (Dewa United)

    13. Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris)

    14. Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan)

    15. Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand)

    16. Iqbal Gwijangge (Barito Putera)

    17. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

    18. Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

    19. Rayhan Hannan (Persija Jakarta)

    20. Ricky Pratama (PSM Makassar)

    21. Ananda Rayhan (PSM Makassar)

    22. Armando Obet Oropa (PSBS Biak)

    23. Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia)

    24. Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris)

    25. Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda)

    Jadwal Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2024

    9 Desember 2024

    Laga Tandang – Myanmar vs Timnas Indonesia

    12 Desember 2024 

    Laga Kandang – Timnas Indonesia vs Laos

    15 Desember 2024

    Laga Kandang – Vietnam vs Timnas Indonesia

    21 Desember 2024

    Laga Kandang – Timnas Indonesia vs Filipina

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Piala AFF 2024 Makin Seru Ada Terobosan yang Bikin Pemain Tak Bisa Curang, Indonesia Bisa Untung

    Piala AFF 2024 Makin Seru Ada Terobosan yang Bikin Pemain Tak Bisa Curang, Indonesia Bisa Untung

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kabar terbaru dari gelaran Piala AFF 2024, ada terobosan baru yang diterapkan pada turnamen yang digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Pada gelaran tersebut, Pihak AFF rencananya bakal menerapkan Video Assistant Referee (VAR) mulai babak grup hingga final.

    Penerapan VAR dalam pertandingan membuat pemain tak bakal bisa curang melakukan pelanggaran.

    Pemain bakal terpantau kamera khusus VAR dari berbagai angle di lapangan.

    Kondisi tersebut membuat wasit bakal lebih mudah memantau pergerakan pemain dan juga keputusan pelanggaran serta gol dalam sebuah pertandingan.

    Dilansir Thanhnien, Pihak AFF rencananya bakal menggunakan sebanyak 10 kamera VAR di fase grup.

    Jumlah tersebut bakal meningkat menjadi 12 saat fase knock-out (semifinal-final).

    Penerapan VAR dalam Piala AFF 2024 dilakukan untuk menjaga netralitas pertandingan serta wasit yang memimpin laga.

    Carlos Pena sudah terang-terangan membutuhkan tambahan pemain baru. Ada tiga pilihan pemain yang bisa direkrut Persija di bursa transfer Liga 1.

    Nantinya, wasit VAR juga akan ditugaskan oleh anggota di luar wilayah ASEAN.

    Adanya terobosan baru tersebut bis amenjadi keuntungan bagi Indonesia.

    Sebab, Indonesia sudah mulai terbiasa menggunakan VAR dalam pertandingan.

    Baik itu di level Timnas Indonesia yang berlaga di level Asia hingga kompetisi Liga 1 sudah mulai menerapkan VAR.

    Pemain Indonesia diyakini tidak akan kesulitan bermain sembari dipantau oleh kamera VAR.

    Kebijakan ini merupakan sebuah kemajuan dan perdana bagi gelaran Piala AFF yang pertama kali dimulai pada tahun 2001 silam.

    Adapun Piala AFF 2024 tidak mengenal format tuan rumah (gelaran terpusat).

    Artinya, setiap negara yang bertindak sebagai tim kandang wajib menggunakan stadion berstandar VAR.

    Timnas Indonesia sendiri dikabarkan akan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai markas.

    Diketahui bersama, SUGBK sudah terbiasa menggunakan VAR.

    Terlebih VAR juga perdana digunakan pada kompetisi Liga 1 musim ini.

    Sementara untuk negara tetangga Timor Leste, dikabarkan menyewa stadion di Malaysia sebagai markas.

    Perlu diketahui, markas asli Timor Leste (National Stadium) belum memenuhi standar AFC.

    Tim berjuluk El Lafaek perlu menyewa stadion untuk memenuhi standar.

    Gelandang Timnas Indonesia U-23 Beckham Putra berusaha merebut bola dari pemain Timor Leste di Piala AFF U-23 2023 di Stadion Rayong Provincial, Thailand, Minggu (20/8/2023). (Media PSSI)

    Tak hanya untuk Piala AFF, sebelumnya Timor Leste juga kerap menyewa stadion negara tetangga.

    Timor Leste pernah menggunakan markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk menggelar laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2027, September 2024 lalu.

    Sementara untuk fase play-off Piala AFF 2024, Timor Leste giliran menggunakan stadion yang berlokasi di Thailand.

    Kini untuk Piala AFF 2024, Timor Leste dikabarkan akan menyewa stadion di Kuala Lumpur, Malaysia.

    Timor Leste sendiri berada di grup A bersama Malaysia, Thailand, Singapura, dan Kamboja.

    Sementara itu, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Myanmar, Laos, Vietnam dan Filipina.

    Timnas Indonesia akan bertanding sebanyak empat kali di Grup B.

    Format empat kali bertanding itu adalah satu kali tandang dan tiga kali kandang.

    Momen Justin Hubner diganjar kartu kuning kedua alias kartu merah dalam laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Selasa (19/11/2024). (instagram/justinhubner5)

    Jadwal Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2024

    9 Desember 2024

    Laga Tandang – Myanmar vs Timnas Indonesia

    12 Desember 2024 

    Laga Kandang – Timnas Indonesia vs Laos

    15 Desember 2024

    Laga Kandang – Vietnam vs Timnas Indonesia

    21 Desember 2024

    Laga Kandang – Timnas Indonesia vs Filipina

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Mainkan Pemain Muda, Ini Target Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

    Mainkan Pemain Muda, Ini Target Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

    Mainkan Pemain Muda, Ini Target Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

    TRIBUNJATENG.COM – Ketua Umum PSSI Erick Thohir berbicara soal target Timnas Indonesia di ASEAN CUp 2024 atau yang biasa dikenal sebagai Piala AFF.

    Timnas Indonesia bakal berlaga di ASEAN Cup 2024 pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Dalam ajang ini, Timnas Indonesia bergabung dalam grup B bersama Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina.

    Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Prediksi Skor, Kondisi Tim, H2H, Line Up dan Link Live Streaming (PSSI)

    Tim asuhan Shin Tae-yong bakal menjalani laga pertama melawan Myanmar pada 9 Desember 2024.

    Namun, sampai saat ini PSSI belum mengumumkan sama sekali daftar pemain yang akan dibawa ke ASEAN Cup 2024.

    Walaupun belum diumumkan skuad untuk menghadapi Vietnam hingga Laos tersebut.

    PSSI telah mengungkapkan bahwa pemain yang akan dibawa oleh Shin Tae-yong dalam ajang dua tahunan ini pemain muda.

    Shin Tae-yong bakal membawa pemain U-22, karena ini sekaligus dimanfaatkan sebagai regenerasi skuad Timnas Indonesia ke depannya.

    Untuk itu, pemain muda yang akan dibawa untuk bersaing dengan tim-tim di Asia Tenggara ini.

    Erick Thohir memastikan bahwa Shin Tae-yong akan memimpin skuad Garuda di ASEAN Cup 2024.

    Hal ini karena Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pun baru akan kembali bergulir pada Maret 2025.

    Oleh karena itu, pelatih asal Korea Selatan ini akan fokus menukangi tim Merah Putih di ajang dua tahunan ini.

    Menurut Erick, ini dilakukan juga karena Indra Sjafri dan Nova Arianto bakal tetap fokus ke tim masing-masing.

    Sebagaimana diketahui, Indra Sjafri saat ini masih memimpin Timnas U-20 Indonesia yang bakal menghadapi Piala Asia U-20 2025 pada Februari mendatang.

    Kemudian untuk Nova Arianto masih fokus ke Timnas U-17 Indonesia yang juga akan menghadapi Piala Asia U-17 2025 pada Maret mendatang.

    “Ya Shin Tae-yong akan memimpin. Saya sudah beri kesempatan,” ujar Erick Thohir sebagaimana dikutip dari Tribun Bali, Sabtu (23/11/2024).

    “Waktu itu sempat ada Coach Indra, dan Shin Tae-yong,” ucapnya.

    “Saya putuskan coach Shin Tae-yong, karena memang Coach Indra lagi fokusnya U-20,” jelasnya.

    “Coach Nova fokus ke Timnas U-17 Indonesia.”

    Dengan ditukangi langsung oleh Shin Tae-yong.

    Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut pun memberikan target.

    Erick Thohir mengharapkan Timnas Indonesia bisa memberikan hasil terbaik dalam ajang ini.

    “Ya sama targetnya kalau kita ikut kita harus berikan yang terbaik ya,” kata Erick Thohir.

    Saat ditanya apakah bakal memberikan target juara di ASEAN Cup 2024 ini.

    Mantan pemilik Inter Milan itu tak ragu sama sekali dan mengatakan apabila meraih dan keluar sebagai juara tentu saja bagus.

    Apalagi Timnas Indonesia sudah lama tak pernah meraih kemenangan di turnamen Asia Tenggara ini.

    Sejak digelar tahun 1996 tersebut, Timnas Indonesia belum pernah meraih kemenangan sekalipun di Piala AFF ini.

    Skuad Garuda hanya selalu finis di posisi runner-up.

    Timnas Indonesia mencatatkan diri keluar sebagai runner-up sebanyak enam kali pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.

    Situasi ini bahkan membuat Timnas Indonesia sering dijuluki sebagai tim spesialis runner-up.

    Agar situasi ini tak terus berlanjut, Timnas Indonesia pun ditargetkan meraih gelar juara nantinya.

    “Kalau bisa yang terbaik lah. Kalau bisa juara ya bagus,” tuturnya.

    (*)

  • ASEAN Cup 2024 Menggunakan VAR, Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir Vietnam Bakal Main Kasar

    ASEAN Cup 2024 Menggunakan VAR, Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir Vietnam Bakal Main Kasar

    ASEAN Cup 2024 Menggunakan VAR, Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir Vietnam Bakal Main Kasar

    TRIBUNJATENG.COM – Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) telah menetapkan bakal menerapkan Video Assistant Referee (VAR) pada ajang ASEAN Cup 2024.

    Hal ini membuat media Vietnam panik karena kelakuan pemainnya sendiri.

    ASEAN Cup 2024 atau yang dulu dikenal dengan nama Piala AFF bakal berlangsung pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Suka cita pemain timnas Vietnam merayakan gol ke gawang timnas Filipina pada semifinal pertama Piala AFF 2018 di Stadion Panaad, Bacolod City, 2 Desember 2018. (twitter.com/affsuzukicup)

    Jelang ajang ini, Timnas Vietnam sudah memulai persiapan untuk bersaing di turnamen.

    Dalam ajang dua tahunan ini, Vietnam dipastikan bergabung dalam Grup B bersama Timnas Indonesia, Myanmar, Laos, dan Filipina.

    Media Vietnam, The Thao 247, mengabarkan bahwa The Golden Star Warriors telah menerima pengumuman penting dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).

    Piala AFF 2024 yang bakal berlangsung ini akan menerapkan VAR untuk pertama kalinya.

    AFF sebenarnya telah mengumumkan bakal memakai VAR sejak Juli lalu.

    Dengan pengumuman ini, AFF menekankan bakal menerapkan VAR di setiap pertandingan yang bergulir pada ASEAN Cup 2024.

    Kepastian ini ternyata langsung mendapatkan sorotan dari Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).

    Mereka bahkan dikabarkan bakal melakukan penyuluhan terkait VAR terhadap para pemain tim nasional mereka.

    Langkah ini diharapkan para pemain bisa berperilaku lebih baik dan tidak brutal lagi agar tidak merugikan tim.

    Media Vietnam menyoroti pengumuman penting ini karena dengan hadirnya teknologi VAR di setiap pertandingan ASEAN Cup 2024 bisa saja malah tak menguntungkan buat mereka.

    Menurut The Thao 247, pengunaan VAR ini sebenarnya membuat Timnas Vietnam lebih sering merasakan kerugian dibandingkan keuntungan.

    Alih-alih mendapatkan keuntungan dari adanya VAR, justu pemain Vietnam lebih sering mendapat hukuman.

    “AFF secara bertahap menerapkan VAR di turnamen lain, dimulai dari U-19 pada 17 hingga 29 Juli 2024, disusul Kejuaraan Antarklub Asia Tenggara pada 21 Agustus 2024 hingga 21 Mei 2025, dan ASEAN Cup setelahnya yang dimulai tanggal 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025,” tulis The Thao 247, Sabtu (23/11/2024).

    “VAR seringkali membawa lebih banyak kerugian dibandingkan keuntungan bagi tim Vietnam.”

    Menurutnya, AFF memiliki catatan statistik soal performa Timnas Vietnam saat tampil dalam ajang resmi yang menerapkan VAR.

    Dari 14 pertandingan yang telah dilakoni, sebanyak 7 kali Timnas Vietnam mendapatkan pelanggaran yang berujung penalti.

    Tentu hal ini karena pemain Vietnam melakukan pelanggaran sehingga berujung hukuman penalti.

    Situasi ini membuat media Vietnam khawatir karena penerapan VAR di Piala AFF 2024 bisa saja menjadi kerugian.

    “Southeast Asian Football Forum Asean Football memiliki statistik performa Timnas Vietnam di turnamen resmi yang menerapkan teknologi VAR,” tulis The Thao 247.

    “Total The Golden Star Warriors menjalani 14 laga resmi FIFA dan AFC yang menerapkan VAR, antara lain final Piala Asia 2019 (1 laga perempat final), babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 (10 laga), dan babak Kualifikasi Asia 2024.”

    “Dalam 14 pertandingan yang disebutkan di atas, tim Vietnam kalah 12 kali, seri 1 kali, dan hanya menang sekali.”

    “Dalam 12 kekalahan, ada 7 kali Vietnam dihukum penalti, rata-rata setiap 2 pertandingan tim menderita penalti. Ini adalah statistik yang cukup mengkhawatirkan.”

    Media Vietnam mengakui situasi ini mengkhawatirkan karena dari catatan tersebut rata-rata dalam setiap dua pertandingan mereka menerima hukuman penalti.

    Sepertinya situasi ini juga disadari oleh VFF sehingga para pemain tim nasional mereka nantinya diharapan tak brutal lagi.

    Oleh karena itu, mereka telah mengusulkan agar semua pemain bisa memahami peraturan VAR.

    Harapannya, Vietnam tak akan mendapatkan kerugian nantinya.

    “Namun, penerapan VAR secara luas di V-League saat ini turut membantu mengatasi situasi tersebut,” tulis The Thao 247.

    “Selain itu, VFF telah mengusulkan rencana untuk menginstruksikan pemain agar lebih memahami peraturan saat bermain dengan VAR sehingga mengharapkan perubahan yang lebih positif.”

    (*)