Negara: Vietnam

  • Tantang BYD M6, MPV Listrik 7 Seater VinFast Limo Green Dijual Rp 300 Jutaan

    Tantang BYD M6, MPV Listrik 7 Seater VinFast Limo Green Dijual Rp 300 Jutaan

    Jakarta

    VinFast kembali memperluas lini mobil listriknya di Indonesia dengan menghadirkan Limo Green. MPV listrik 7-seater ini resmi meluncur dan bisa dipesan per acara Gaikindo Jakarta Auto Week 2025.

    Sebagai sebuah MPV listrik 7-seater, tentu andalan baru VinFast ini akan bertarung langsung dengan Wuling Darion EV dan BYD M6.

    Namun VinFast rasanya bisa percaya diri, sebab harga jual VinFast Limo Green dibanderol mulai dari Rp 300 jutaan. Informasi ini dikemukakan oleh CEO Vinfast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto kepada detikcom.

    VinFast Limo Green Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Limo Green sudah bisa mulai dipesan dengan indicative price Rp 319 juta dengan battery subscription (langganan baterai). Jadi bukan sekedar preview saja, Limo Green sudah mulai bisa dipesan,” ujar Kariyanto.

    Dari sisi dimensi, Limo Green menawarkan ukuran yang sangat familiar bagi konsumen Indonesia. Panjangnya sekitar 4.740 mm, lebar 1.872 mm, dan tinggi 1.723 mm. Jarak sumbu rodanya 2.840 mm.

    Ukuran ini mendekati Toyota Kijang Innova Zenix yang selama ini menjadi salah satu acuan MPV besar di pasar nasional.

    Ketika detikcom meninjau langsung unitnya di Vietnam, tampak bahwa konfigurasi kabin Limo Green dirancang untuk fleksibilitas penggunaan keluarga maupun armada.

    Di Vietnam, Vinfast Limo Green membawa baterai 60,1 kWh dan diklaim bisa menempuh jarak 450 km berdasarkan pengujian NEDC.

    VinFast Limo Green Foto: Andhika Prasetia/detikcom

    Mobil ini juga bisa dicas cepat dengan pengisian cepat DC hingga 80 kW, memungkinkan pengisian daya dari 10% hingga 70% tuntas dalam waktu sekitar 30 menit.

    Motor listriknya diklaim bertenaga 150 kW dengan torsi 280 Nm yang disalurkan ke roda depan.

    VinFast juga menyampaikan bahwa produksi lokal menjadi fokus utama untuk Limo Green. Pabrik mereka di Subang disiapkan untuk memulai perakitan dan langkah ini diharapkan dapat memperkuat efisiensi biaya serta meningkatkan stabilitas layanan purna jual.

    Saat ini calon pembeli Limo Green sudah dapat memesan MPV listrik 7-Seater terbaru dari Vinfast ini dan harga final akan diumumkan pada saat launching di 2026.

    “Harga final akan diumumkan pada saat launching di Maret 2026,” tutup Kariyanto.

    Perlu diketahui di sisi persaingan, BYD M6 yang menjadi rival terdekat Limo Green saat ini ditawarkan mulai dari Rp 383.000.000 untuk varian Standard 7 Seater. Varian Superior 7 Seater berada di kisaran Rp 423.000.000, sementara Superior Captain 6 Seater dijual Rp 433.000.000. Rentang harga ini menempatkan Limo Green sebagai opsi yang lebih terjangkau dalam kategori MPV listrik berukuran besar.

    (mhg/rgr)

  • Indonesia Bawa Agenda Strategis di KTT G20 Afrika Selatan, dari Pangan hingga AI

    Indonesia Bawa Agenda Strategis di KTT G20 Afrika Selatan, dari Pangan hingga AI

    Airlangga juga menyampaikan data kelaparan dunia yang dibahas dalam forum serta contoh program yang dapat diterapkan. Airlangga menyampaikan laporan terbaru dalam forum mencatat masih adanya persoalan kelaparan global yaitu sekitar 720 juta penduduk dunia masih dalam kelaparan. Terkait hal itu, program makan bergizi gratis sebagai contoh upaya yang dapat memberikan manfaat luas.

    Dalam pembahasan terkait bencana, Wakil Presiden menegaskan tantangan tidak hanya bersumber dari alam, tetapi juga akibat peran manusia. Isu-isu seperti Gaza, Ukraina, Sudan, dan Sahel turut disebut sebagai latar penting perlunya penempatan kemanusiaan dalam tata kelola global serta peran G20 sebagai teladan.

    Wakil Presiden juga menghadiri mikta leaders gathering bersama pemimpin Meksiko, Korea Selatan, Turki, dan Australia. Indonesia juga mengadakan sejumlah pertemuan bilateral dengan Ethiopia, Vietnam, Angola, Finlandia, serta pimpinan organisasi internasional seperti WTO dan UNCTAD.

    Airlangga menambahkan masih ada satu sesi tambahan yang akan kembali dihadiri Wakil Presiden pada rangkaian KTT G20 Afrika Selatan.

     

  • Oleh-oleh KTT G20 Afsel: MoU Pendirian Fasilitas Bahan Ledak hingga Hulu Migas Pertamina

    Oleh-oleh KTT G20 Afsel: MoU Pendirian Fasilitas Bahan Ledak hingga Hulu Migas Pertamina

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut sudah ada setidaknya dua nota kesepahaman kerja sama yang dilakukan oleh Indonesia dan Afrika Selatan pada sela-sela kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. 

    Pada konferensi pers yang disiarkan dari Johannesburg, Afrika Selatan, Airlangga menyebut sudah ada dua memorandum of understanding (MoU) yang diteken antara dua BUMN Indonesia dan perusahaan-perusahaan mitra di negara tersebut. 

    Salah satu nota kesepahaman kerja sama dimaksud adalah terkait dengan pendirian fasilitas bahan ledak yang dilakukan oleh BUMN PT Dahana (Persero), yang berada di bawah Holding Industri Pertahanan DEFEND ID.  

    “Pendirian fasilitas bahan ledak nanti teknisnya diteliti. Kemudian, hulu migas dengan perkiraan investasi  teknsi nay nanit diteliti kemudian hulu migas dengan perkiraan investasi sekitar US$2,6 miliar namun ini masih tahap lanjutan baik Pertamina dengan mitranya,” terang Airlangga, dikutip Minggu (23/11/2025). 

    Di sisi lain, Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang memimpin delegasi Indonesia di KTT G20 tahun ini turut melaksanakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pimpinan pemerintahan serta organisasi internasional. 

    Pertemuan bilateral di sela-sela KTT G20 itu yakni dengan Perdana Menteri Ethiopia, Perdana Menteri Vietnam, Presiden Anggola yang juga merupakan Chair African Union, Presiden Finlandia, Direktur Jenderal World Trade Organization (WTO), dan Sekretaris Jenderal  United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD). 

    Airlangga menyebut khusus PM Ethiopia dan Presiden Angola secara khusus meminta kesempatan untuk berkunjung ke Indonesia. Mereka disebut ingin mendalami peluang kerja sama dengan Indonesia pada ektor pertanian. 

    Menko Perekonomian sejak 2019 itu lalu menyebut nantinya akan memberi perkembangan ini kepada Presiden Prabowo Subianto, untuk ditindaklanjuti dengan kunjungan pendahuluan menteri terkait ke dua negara tersebut. 

    “Salah satunya Ethiopia beberapa investor Indonesia sudah masuk di sana, lima sampai enam perusahaan. Tentunya mereka juga membutuhkan support dari Indonesia terutama di sektor agriculture dan juga sektor-sektor yang mereka sangat butuhkan yaitu derivatif dari kelapa sawit,” tuturnya. 

    Selain itu, lanjut Airlangga, Presiden Finlandia pada pertemuan dengan Gibran juga disebut menyatakan minatnya untuk ikut berinvestasi di data center. 

    “Seperti Finlandia, negara dengan teknologi tinggi mereka berminat untuk masuk di dalam data center dan juga untuk terkait telekomunikasi,” pungkas Airlangga. 

  • Korban Tewas Banjir Besar Vietnam Melonjak Jadi 90 Orang, 12 Masih Hilang

    Korban Tewas Banjir Besar Vietnam Melonjak Jadi 90 Orang, 12 Masih Hilang

    Hanoi

    Korban tewas akibat banjir besar di Vietnam meningkat menjadi 90 orang. Selain itu, 12 orang masih dinyatakan hilang.

    Dilansir AFP, Minggu (23/11/2025), Kementerian Lingkungan Hidup Vietnam mengatakan hujan lebat selama berhari-hari telah memicu banjir dan tanah longsor.

    Hujan deras telah mengguyur Vietnam bagian selatan-tengah sejak akhir Oktober. Destinasi wisata populer di sana juga dilanda banjir beberapa kali.

    Seluruh wilayah pesisir kota Nha Trang telah terendam banjir pekan lalu. Sementara, tanah longsor yang mematikan melanda jalur dataran tinggi di sekitar pusat wisata Dalat.

    Petani di provinsi pegunungan Dak Lak, Mach Van Si (61), mengatakan banjir membuat dia dan istrinya terdampar di atap seng mereka selama dua malam. Dia mengatakan wilayahnya hancur total.

    “Lingkungan kami hancur total. Tidak ada yang tersisa. Semuanya tertutup lumpur. Saya hanya berpikir kami akan mati karena tidak ada jalan keluar,” ujarnya.

    Lebih dari 80.000 hektare lahan padi dan tanaman pangan lainnya di Dak Lak dan empat provinsi lainnya rusak dalam sepekan terakhir. Selain itu, 3,2 juta ternak atau unggas mati atau hanyut oleh banjir.

    Media pemerintahm Tuoi Tre News, melaporkan pihak berwenang telah menggunakan helikopter untuk mengirimkan bantuan melalui udara kepada masyarakat yang terisolasi akibat banjir dan tanah longsor. Sementara, pemerintah mengerahkan puluhan ribu personel untuk mengirimkan pakaian, tablet pemurni air, mi instan, dan perlengkapan lainnya ke daerah-daerah terdampak.

    Banjir parah di provinsi pesisir selatan Khanh Hoa menghanyutkan dua jembatan gantung pekan lalu. Hal itu membuat banyak rumah tangga terisolasi.

    Beberapa lokasi di jalan raya nasional masih terblokir akibat banjir atau tanah longsor. Beberapa perjalanan kereta api juga masih dihentikan sementara.

    Hingga saat ini, lebih dari 129.000 pelanggan masih tanpa listrik. Jumlah itu menurun setelah lebih dari 1 juta pelanggan tanpa listrik minggu lalu.

    Kementerian Lingkungan Hidup pada hari Minggu memperkirakan kerugian ekonomi sebesar USD 343 juta di lima provinsi akibat banjir. Bencana alam telah menyebabkan 279 orang meninggal atau hilang di Vietnam dan menyebabkan kerugian lebih dari USD 2 miliar antara Januari dan Oktober.

    (haf/imk)

  • Gibran Hadiri Pertemuan MIKTA dan Bilateral Negara Mitra di Sela KTT G20

    Gibran Hadiri Pertemuan MIKTA dan Bilateral Negara Mitra di Sela KTT G20

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri pertemuan forum kerja sama lima negara berkekuatan menengah, MIKTA, hingga bilateral dengan sejumlah negara mitra di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu.

    Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan dalam pertemuan MIKTA yang beranggotakan Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia (MIKTA), pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi kepada Korea Selatan yang memegang keketuaan pada 2025.

    “Di kesempatan ini juga, Indonesia menyampaikan selamat dan terima kasih atas kepemimpinan Korea Selatan di MIKTA tahun ini dan tahun depan akan dipimpin oleh Australia,” kata Airlangga dilansir dari Antara, Minggu (23/11/2025).

    Airlangga menjelaskan bahwa Gibran yang melaksanakan penugasan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri KTT G20, juga melakukan pertemuan bilateral “pull aside meeting”.

    Pertemuan bilateral itu dilaksanakan dengan Perdana Menteri Ethiopia, Perdana Menteri Vietnam, Presiden Angola yang juga Ketua Uni Afrika (African Union), Presiden Finlandia, Direktur Jenderal Ogranisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO), serta Sekretaris Jenderal Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UN Trade and Development/UNCTAD).

    Dalam pertemuan bilateral itu, Airlangga mengatakan Ethiopia membutuhkan dukungan dari Indonesia dari sektor agrikultur, terutama kelapa sawit.

    Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Natsir menyampaikan bahwa dari total enam pertemuan bilateral yang dilakukan oleh Indonesia di sela-sela KTT G20, pertemuan-pertemuan tersebut secara umum membahas dorongan untuk meningkatkan kerja sama bilateral di bidang ekonomi.

    Wamenlu menyoroti keinginan dari Republik Angola kepada Indonesia untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertanian, terutama untuk komoditas perkebunan, seperti kopi dan cokelat.

    Adapun KTT G20 di Afrika Selatan menjadi momen bersejarah karena merupakan kali pertama pertemuan tingkat tinggi itu diadakan di benya Afrika.

    KTT G20 yang mengambil tema besar “Solidaritas, Kesetaraan dan Keberlanjutan” ini menandai berakhirnya estafet kepemimpinan negara Global-South di G20 yang dimulai dari kepemimpinan Indonesia di tahun 2022, dilanjutkan oleh India, Brasil, dan Afrika Selatan.

  • Indonesia Jajaki Sederet Kerja Sama Ekonomi & Investasi di KTT G20 Afrika Selatan

    Indonesia Jajaki Sederet Kerja Sama Ekonomi & Investasi di KTT G20 Afrika Selatan

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia menjajaki kerja sama ekonomi dan investasi dengan sejumlah mitra potensial di sela-sela gelaran KTT G20 Leaders Summit yang digelar di Johannesburg, Afrika Selatan, dan dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

    Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan di sela-sela KTT G20, Wapres Gibran menghadiri sejumlah pertemuan bilateral dan multilateral. Salah satunya, pertemuan MIKTA dengan Meksiko, Korea, Turki, dan Australia. 

    “Dalam kesempatan tersebut, Indonesia menyampaikan selamat dan terima kasih atas kepemimpinan Korea Selatan di MIKTA pada tahun ini dan tahun depan akan dipimpin oleh Australia,” jelasnya dalam konferensi pers, Minggu (23/11/2025). 

    Selanjutnya, Wapres mengisi pertemuan bilateral diadakan pertemuan pool aside dengan Perdana Menteri PM Etiopia Abiy Ahmed Ali, PM Vietnam Phạm Minh Chính, Presiden Angola sekaligus Chairman African Union João Manuel Gonçalves Lourenço, Presiden Finlandia sekaligus Dirjen World Trade Organization (WTO) Cai-Göran Alexander Stubb, dan Sekjen UNCTAD Rebeca Grynspan.

    Airlangga menjabarkan bahwa di Etiopia beberapa investor Indonesia sekitar 5-6 perusahaan. 

    “Tentunya mereka [Etiopia] juga membutuhkan support dari Indonesia terutama sektor agrikultur, dan sektor derivatif kelapa sawit,” paparnya.

    Selanjutnya, Airlangga menyebut Finlandia yang merupakan negara dengan teknologi tinggi berminat untuk masuk ke sektor data center dan sektor yang terkait dengan telekomunikasi. 

    “Kemarin ada MoU antara PT Dahana dan Rheinmetall untuk pendirian fasilitas bahan peledak. Teknisnya akan diteliti lebih lanjut,” imbuhnya. 

    Airlangga menambahkan Pertamina juga menjajaki peluang investasi dengan mitranya di sektor hulu migas dengan perkiraan investasi US$2,6 miliar. 

    Arrmanatha C. Nasir, Wakil Menteri Luar Negeri, menambahkan negara-negara global south dalam G20 tidak hanya menjadi penonton dalam tata kelola ekonomi global, tetapi juga menjadi co-drivers.

    Dia menyebut leaders declarations dalam KTT G20 kali ini memuat banyak sekali isu-isu yang menjadi kepentingan negara-negara berkembang, seperti penanganan utang, adjustable reduction, hingga tantangan terhadap global financial system.

    Terkait dengan pertemuan bilateral yang digelar pemerintah Indonesia di sela-sela KTT G20 di Afrika Selatan, Arrmanatha mengatakan beberapa negara Afrika meminta bertemu karena ingin meningkatkan kerja sama ekonomi. 

    “Hal-hal yang menjadi perhatian mereka, seperti agriculture.  Angola ingin belajar sektor pertanian, terutama kopi, kakao. Ethiopia juga serupa.”

  • Airlangga: Presiden Angola-PM Ethiopia berkunjung ke Indonesia 2026

    Airlangga: Presiden Angola-PM Ethiopia berkunjung ke Indonesia 2026

    “Terkait dengan pertemuan bilateral, baik dari Angola maupun Ethiopia, itu menyatakan keinginan untuk berkunjung ke Indonesia. Dan tadi disampaikan mungkin pada kesempatan pertama di tahun depan mereka ingin berkunjung ke Indonesia,”

    Johannesburg, Afrika Selatan (ANTARA) – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan rencana kunjungan Presiden Angola, Joao Manuel Goncalves Lourenco dan Perdana Menteri (PM) Ethiopia Abiy Ahmed Ali untuk bertemu Presiden Prabowo Subianto pada 2026.

    Menko Airlangga mengatakan rencana kedua pemimpin untuk berkunjung ke Indonesia itu disampaikan saat Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menghadiri pertemuan bilateral “pull aside” meeting bersama sejumlah negara mitra, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu.

    “Terkait dengan pertemuan bilateral, baik dari Angola maupun Ethiopia, itu menyatakan keinginan untuk berkunjung ke Indonesia. Dan tadi disampaikan mungkin pada kesempatan pertama di tahun depan mereka ingin berkunjung ke Indonesia,” kata Airlangga dalam keterangan pers yang disampaikan di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu malam.

    Airlangga menjelaskan bahwa Angola dan Ethiopia menyatakan minat mereka untuk menjajaki kerja sama, terutama bidang pertanian.

    Sejumlah investor Indonesia pun sudah melakukan penetrasi pasar di Ethiopia. Sebaliknya, Airlangga merinci Ethiopia membutuhkan pasokan produk kelapa sawit dan turunannya dari Indonesia.

    “Sudah ada minat mereka untuk sektor tertentu termasuk pertanian. Tadi saya sampaikan bahwa nanti menteri terkait kami akan sampaikan kepada Bapak Presiden untuk bisa berkunjung lebih dulu agar bisa memperdalam keinginan kerja sama berbagai negara,” kata Airlangga.

    Adapun di sela-sela KTT G20, Wapres Gibran menghelat pertemuan bilateral dengan enam pimpinan negara dan lembaga dunia, yakni Perdana Menteri Ethiopia, Perdana Menteri Vietnam, Presiden Angola yang juga Ketua Uni Afrika (African Union), Presiden Finlandia, Direktur Jenderal Ogranisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO), serta Sekretaris Jenderal Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UN Trade and Development/UNCTAD).

    Airlangga menambahkan bahwa Finlandia juga berminat untuk menjajaki kerja sama di Indonesia dalam bentuk tata kelola data dan telekomunikasi.

    “Kita tahu, (Finlandia) negara dengan teknologi tinggi, mereka berminat untuk masuk di dalam data center dan juga untuk yang terkait dengan telekomunikasi,” kata Airlangga.

    Adapun kehadiran Wapres Gibran di KTT G20 merupakan penugasan langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang berhalangan hadir.

    Berdasarkan keterangan dari Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, keputusan tersebut diambil karena jadwal pertemuan tingkat tinggi dengan para pemimpin dunia itu bertepatan dengan sejumlah agenda penting Presiden di dalam negeri.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gibran hadiri pertemuan MIKTA dan bilateral negara mitra di sela G20

    Gibran hadiri pertemuan MIKTA dan bilateral negara mitra di sela G20

    “Di kesempatan ini juga, Indonesia menyampaikan selamat dan terima kasih atas kepemimpinan Korea Selatan di MIKTA tahun ini dan tahun depan akan dipimpin oleh Australia,”

    Johannesburg, Afrika Selatan (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri pertemuan forum kerja sama lima negara berkekuatan menengah, MIKTA, hingga bilateral dengan sejumlah negara mitra di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu.

    Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan dalam pertemuan MIKTA yang beranggotakan Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia (MIKTA), pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi kepada Korea Selatan yang memegang keketuaan pada 2025.

    “Di kesempatan ini juga, Indonesia menyampaikan selamat dan terima kasih atas kepemimpinan Korea Selatan di MIKTA tahun ini dan tahun depan akan dipimpin oleh Australia,” kata Airlangga dalam keterangan pers yang disampaikan di salah satu hotel di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu malam.

    Airlangga menjelaskan bahwa Gibran yang melaksanakan penugasan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri KTT G20, juga melakukan pertemuan bilateral “pull aside meeting”.

    Pertemuan bilateral itu dilaksanakan dengan Perdana Menteri Ethiopia, Perdana Menteri Vietnam, Presiden Angola yang juga Ketua Uni Afrika (African Union), Presiden Finlandia, Direktur Jenderal Ogranisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO), serta Sekretaris Jenderal Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UN Trade and Development/UNCTAD).

    Dalam pertemuan bilateral itu, Airlangga mengatakan Ethiopia membutuhkan dukungan dari Indonesia dari sektor agrikultur, terutama kelapa sawit.

    Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Natsir menyampaikan bahwa dari total enam pertemuan bilateral yang dilakukan oleh Indonesia di sela-sela KTT G20, pertemuan-pertemuan tersebut secara umum membahas dorongan untuk meningkatkan kerja sama bilateral di bidang ekonomi.

    Wamenlu menyoroti keinginan dari Republik Angola kepada Indonesia untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertanian, terutama untuk komoditas perkebunan, seperti kopi dan cokelat.

    Adapun KTT G20 di Afrika Selatan menjadi momen bersejarah karena merupakan kali pertama pertemuan tingkat tinggi itu diadakan di benua Afrika.

    KTT G20 yang mengambil tema besar “Solidaritas, Kesetaraan dan Keberlanjutan” ini menandai berakhirnya estafet kepemimpinan negara Global-South di G20 yang dimulai dari kepemimpinan Indonesia di tahun 2022, dilanjutkan oleh India, Brasil, dan Afrika Selatan.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • VinFast Bawa MPV Listrik 7 Seater dan Pikap Double Cabin ke GJAW 2025

    VinFast Bawa MPV Listrik 7 Seater dan Pikap Double Cabin ke GJAW 2025

    Jakarta

    VinFast turut hadir di ajang GJAW (Gaikindo Jakarta Auto Week) 2025. Merek mobil asal Vietnam itu langsung gaspol dengan memperkenalkan dua produk sekaligus, Limo Green yang merupakan MPV listrik 7 seater dan pikap double cabin konsep bernama VF Wild.

    “VinFast merepresentasikan aspirasi kita buat menembus batas, menguasai teknologi global dengan kecerdasan dan ketangguhan. Seiring ekspansi global kami, Indonesia bukan hanya rantai pasok strategis, tapi merupakan rumah kedua bagi kami. Di sini kami melihat sebuah visi nasional yang besar dan menginspirasi Indonesia Emas 2045,” buka Kariyanto Hardjosoemarto selaku CEO VinFast Indonesia di arena GJAW 2025, ICE-BSD City, Tangerang, Jumat (21/11/2025).

    VinFast VF Wild Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Di GJAW, sebagai wujud komitmen kami untuk terus beradaptasi dan mendengarkan kebutuhan pasar, kami juga ingin mengajak kreativitas masyarakat di Indonesia buat memberikan nama bagi varian VinFast Limo Green yang akan hadir di Indonesia pada tahun depan,” sambung Kariyanto.

    Kariyanto menambahkan, calon konsumen Indonesia bisa menyampaikan ide nama varian VinFast Limo Green yang khusus dipasarkan di Indonesia, baik melalui staf VinFast maupun secara online. “Kami dengan senang hati menantikan suara dan inspirasi Anda,” terang pria yang akrab disapa Keri.

    Mobil listrik 7 seater VinFast Limo Green diklaim cocok buat keluarga di Indonesia. Tak hanya itu, mobil ini juga diklaim cocok buat digunakan sebagai armada taksi atau fleet.

    Selain Limo Green, VinFast juga membawa produk mobil konsep pikap double cabin bernama VF Wild. “Berbeda dari Limo Green, kehadiran model ini memiliki tujuan untuk mendengar dan belajar. Masukan Anda mengenai desain, kebutuhan fungsional, hingga persaingan harga yang diharapkan akan membantu VinFast lebih memahami aspirasi konsumen di Indonesia,” ungkap Kariyanto.

    (lua/din)

  • Kaltim Pacu Hilirisasi Kelapa Dalam untuk Peningkatan PAD

    Kaltim Pacu Hilirisasi Kelapa Dalam untuk Peningkatan PAD

    Samarinda (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah strategis untuk mendiversifikasi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mendorong investasi hilirisasi kelapa dalam.

    Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Rudy Mas’ud di Samarinda, Jum’at menjelaskan langkah ini tidak hanya bertujuan memperkuat struktur ekonomi lokal tetapi juga mengukuhkan transisi Kaltim menuju ekonomi hijau dan melepaskan ketergantungan pada sumber daya alam tak terbarukan.

    Rudy Mas’ud menilai potensi besar kelapa dalam sebagai motor penggerak ekonomi berkelanjutan di masa depan.

    “Penting bagi kita untuk membuka seluas-luasnya investasi untuk pengembangan hilirisasi, salah satunya melalui komoditas kelapa dalam,” jelasnya.

    Sebagai salah satu produsen kelapa dalam terbesar di dunia, Indonesia memiliki keunggulan geografis karena kelapa tumbuh subur di iklim tropis. Namun, potensi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan.

    Gubernur menyoroti bahwa banyak kelapa dari Indonesia masih diekspor dalam bentuk mentah ke negara lain, seperti Thailand dan Vietnam, untuk diolah menjadi produk bernilai tambah tinggi.

    “Kelapa dalam memiliki potensi hilirisasi yang luar biasa,” lanjut Gubernur.

    Sebagai gambaran, satu pohon kelapa dalam mampu menghasilkan 50 hingga 80 butir per tahun. Potensi pendapatan dari penjualan kopra saja bisa mencapai Rp35 juta per hektare per tahun. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan potensi industri hilir secara nasional yang mencapai triliunan rupiah.

    Rudy mengungkapkan pengembangan hilirisasi kelapa dalam akan menciptakan rantai nilai yang panjang dan beragam. Tidak hanya menghasilkan kopra, kelapa dapat diolah menjadi berbagai produk turunan, seperti minyak kelapa, santan kemasan, dan virgin coconut oil (VCO).

    Selain itu, lanjut Rudy, kelapa dalam juga berpotensi menjadi produk industri seperti sabut kelapa diolah menjadi coco fiber (serat kelapa) dan coco peat (serbuk kelapa) yang memiliki nilai jual tinggi.

    “Produk-produk turunan ini sangat diminati pasar global untuk industri makanan sehat, kosmetik, dan bahan alami,” jelasnya.

    Untuk memuluskan langkah ini, Gubernur meminta seluruh jajaran pemerintahan terkait untuk mempermudah proses perizinan dan promosi investasi.

    “Kalau bisa dipermudah, mengapa dipersulit. Mari bekerja keras, cepat, dan tepat. Lakukan semuanya dengan ikhlas dan sepenuh hati,” pesannya.

    Ia menjelaskan dengan kemudahan regulasi maka akan bisa memangkas birokrasi dan menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi investor lokal maupun asing.

    Selain itu, perlu dilakukan promosi investasi secara terintegrasi, menampilkan data potensi kelapa dalam Kaltim serta proyek-proyek strategis yang dapat dikerjasamakan.

    Dengan mengoptimalkan potensi hilirisasi kelapa dalam, Kaltim tidak hanya akan meningkatkan PAD, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru, menyejahterakan petani, dan mengurangi ketergantungan pada eksploitasi sumber daya alam tak terbarukan.

    Transformasi ini menjadi kunci untuk mewujudkan ekonomi yang lebih mandiri, stabil, dan berkelanjutan, sekaligus mengukuhkan posisi Kaltim sebagai salah satu pilar utama ekonomi hijau di Indonesia.

    Pewarta: Arumanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.