Negara: Uzbekistan

  • Sidang Parlemen Dunia, Jazuli Ungkap Indonesia Terus Berjuang Dukung Kemerdekaan Palestina  – Halaman all

    Sidang Parlemen Dunia, Jazuli Ungkap Indonesia Terus Berjuang Dukung Kemerdekaan Palestina  – Halaman all

    TRIBUNJAKARTA. COM – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengungkapkan Indonesia terus berjuang mendukung kemerdekaan Palestina. 

    Bagi Indonesia, perjuangan melawan penjajahan dan mendukung kemerdekaan Palestina adalah amanat Konstitusi. 

    Pembukaan UUD 1945 menegaskan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai peri kemanusiaan dan peri keadilan. 

    Oleh karena itu, Jazuli menuturkan sampai kapan pun Indonesia tidak akan lelah berjuang untuk mewujudkannya.

    Diketahui, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini bersama Delegasi Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) menghadiri Sidang Parlemen Dunia (IPU) ke-150 di Tashkent Uzbekistan, 5-9 April 2025.

    Salah satu agenda penting dan diperjuangkan oleh Delegasi Indonesia dan sejumlah negara agar masuk dalam rekomendasi IPU adalah penghentian agresi Israel serta pengakuan Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat.

    “Parlemen Indonesia mengusulkan dan melakukan lobi agar solusi dua negara atau two state solution dimana Palestina menjadi negara yang merdeka dan berdaulat diterima sebagai rekomendasi atau emergency item Sidang IPU ke-150,” ungkap Jazuli dalam keterangan tertulis, Rabu (9/4/2025). 

    Anggota Komisi I DPR ini menegaskan sampai kapanpun Indonesia tidak akan bekerja sama dengan negara penjajah (Israel). Sebaliknya, akan terus berjuang mendukung kemerdekaan negara yang hingga kini masih terjajah (Palestina). 

    Inilah, kata Jazuli, pesan pendiri dan proklamator Republik Indonesia Bung Karno 

    “Kita terus berjuang dan tidak akan mundur sejengkal pun dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina di Sidang Parlemen Dunia IPU. Kita terus melobi negara-negara khususnya negara Islam, Timur Tengah dan Afrika agar resolusi two state solution bisa diterima,” terang Jazuli.

    Dalam sesi “Komite Perdamaian dan Keamanan Dunia” Anggota DPR Dapil Banten ini menegaskan agar Parlemen Dunia bersikap tegas untuk menghentikan kekejaman dan genosida yang terjadi di Gaza. 

    Jazuli mengetuk nurani anggota Parlemen dunia atas apa yang terjadi di Palestina yang disebutnya sebagai tragedi kemanusiaan paling menyedihkan dalam sejarah umat manusia.

    “Stop penjajahan. Stop genosida. Jangan biarkan rakyat Palestina meregang nyawa dan kita hanya diam saja. Bagaimana mungkin kita menunda resolusi untuk Palestina sementara setiap hari rakyat sipil, bayi, anak-anak, perempuan, dan orang tua dibantai di Gaza,” pungkas Jazuli.

  • Pembicaraan Turki dan Mesir Membahas Hubungan Bilateral dan Genosida Israel di Gaza – Halaman all

    Pembicaraan Turki dan Mesir Membahas Hubungan Bilateral dan Genosida Israel di Gaza – Halaman all

    Pembicaraan Turki dan Mesir Membahas Hubungan Bilateral dan Genosida Israel di Gaza

    TRIBUNNEWS.COM- Ketua Parlemen Turki, Numan Kurtulmus, mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Mesir, Hanafy El Gebaly, mengenai hubungan bilateral dan parlementer antara kedua negara, serta genosida yang sedang dilakukan oleh Israel di Gaza,  Anadolu  melaporkan.

    Pertemuan tersebut berlangsung kemarin sebagai bagian dari Sidang Umum ke-150 Persatuan Antar-Parlemen, yang diadakan di ibu kota Uzbekistan, Tashkent.

    Kurtulmus menekankan persahabatan abadi antara masyarakat Turki dan Mesir, menyoroti bagaimana ikatan persaudaraan yang kuat telah memainkan peran penting dalam meningkatkan hubungan bilateral.

    Ia juga menekankan pentingnya tanggapan terkoordinasi dari negara-negara regional untuk menghadapi genosida yang dilakukan oleh Israel di Gaza.

    “Sikap agresif Israel menyeret kawasan ini ke dalam api,” kata Kurtulmus. “Dunia Islam — khususnya Turki dan Mesir — dan semua negara yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan keadilan memiliki tanggung jawab besar dalam masalah ini,” imbuhnya.

    Ia menggambarkan upaya Israel untuk secara paksa memindahkan warga Palestina dari Gaza ke Semenanjung Sinai Mesir sebagai “tidak manusiawi”, dan menegaskan dukungan Turki terhadap penolakan Mesir terhadap rencana tersebut.

    Ketua parlemen Turki menegaskan kembali komitmen negaranya untuk mendukung rakyat Palestina, dan menyampaikan penghargaan atas dukungan berkelanjutan Mesir terhadap Palestina.

    Ia mengundang El Gebaly untuk bergabung dalam “Pertemuan Ketua Parlemen yang Mendukung Palestina,” yang dijadwalkan pada 18 April di Istanbul.

    Sejak 7 Oktober 2023, dan dengan dukungan penuh AS, Israel telah melakukan tindakan genosida di Gaza yang telah menewaskan atau melukai lebih dari 165.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dengan lebih dari 11.000 orang dilaporkan hilang.

     

    SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR 

     

  • Sorotan Media Vietnam Soal Kelolosan Timnas Indonesia ke Piala Dunia U17, Singgung Naturalisasi

    Sorotan Media Vietnam Soal Kelolosan Timnas Indonesia ke Piala Dunia U17, Singgung Naturalisasi

    TRIBUNJATENG.COM – Media Vietnam memberikan sorotan atas keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia U17 2025 di Qatar.

    Setidaknya ada empat media asal Vietnam yang memberitakan keberhasilan Garuda Muda melibas Yaman dengan sekor 4-1.

    Pasalnya Vietnam sendiri sempat kesusahan bertemu dengan negara asal timur tengah tersebut.

    Namun, pasukan Garuda Muda memastikan satu tempat di ajang dua tahunan tersebut setelah menaklukkan Yaman dengan skor 4-1 di laga kedua Grup C Piala Asia U17 2025. 

    Laga kedua negara digelar di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025) pukul 22.00 WIB.

    Indonesia melaju ke Piala Dunia U17 karena Piala Asia U17 tahun ini dijadikan Konferensi Sepak Bola Asia (AFC) sebagai kualifikasi.

    Sesuai regulasi AFC, tim yang menduduki peringkat satu dan dua di masing-masing grup lolos ke Piala Dunia U17.

    Indonesia sendiri dipastikan mengunci posisi teratas setelah mengalahkan Korsel 1-0 dan Yaman 4-1.

    Saat bertemu Yaman, Indonesia unggul lebih dulu di babak pertama dengan skor 2-0 lewat gol Zahaby Gholy pada menit 15 dan Fadly Alberto pada menit 25.

    Anak asuh pelatih Nova Arianto tersebut kembali mencetak dua gol di babak kedua lewat aksi Evandra Florasta pada menit 87 dan 89.

    Sementara itu, Yaman hanya bisa mencetak satu gol lewat Mohammed Al Garash pada menit 52 lewat titik putih.

    Skor Indonesia vs Yaman 4-1 berakhir hingga akhir laga. Lalu, apa kata media Vietnam soal Indonesia lolos Piala Dunia U17 2025?

    1. Tuoi Tre

    Tuoi Tre menyinggung materi skuad Indonesia di Piala Asia U17 yang mampu mengantarkan Merah Putih ke Piala Dunia U17.

    Menurut media tersebut, sebagian pendukung Indonesia merasa bangga karena negaranya bisa lolos ke Piala Dunia U17 tanpa menaturalisasi banyak pemain.

    Hal tersebut berbeda dengan timnas senior yang mayoritas pemainnya merupakan hasil naturalisasi.

    “Berbeda dengan tim nasional (senior), Tim Indonesia U-17 hampir seluruhnya menggunakan pemain asli.”

    “Secara spesifik, dalam daftar 25 nama yang dibawa pelatih Nova Arianto ke Piala AFC U17 2025, hanya ada satu  pemain naturalisasi,” tulis Tuoi Tre dalam pemberitaannya, Selasa (8/4/2025).

    “Itulah Matthew Baker, pemain bertahan berusia 15 tahun yang lahir di Australia. Saat ini ia bermain untuk tim muda Melbourne City FC.”

    “Baker juga memiliki darah Indonesia dari ibunya,” tambah media tersebut.

    Di sisi lain, Tuoi Tre juga memuji performa Evandra yang masih berusia 16 tahun karena ia mampu membantu Indonesia ke Piala Dunia U17 lewat tiga golnya di laga pertama dan kedua Grup C.

    2. Dantri

    Media Vietnam lainnya, Dantri menuliskan, Indonesia untuk kedua kalinya secara berturut-turut lolos ke Piala Dunia U17.

    Sebelumnya, Indonesia pentas di ajang dua tahunan tersebut sebagai tuan rumah pada 2023. Pada saat itu, Indonesia tergabung di Grup A, namun tersingkir di fase penyisihan dengan perolehan dua poin dari dua kali imbang dan satu kali kalah.

    Dalam pemberitaannya, Selasa (8/4/2025), Dantri menyebutkan, Indonesia merebut tiket ke Piala Dunia U17 setelah menjadi pemuncak klasemen Piala Asia U17 di Grup C dengan raihan enam poin.

    Hasil tersebut diraih usai mengalahkan Korea Selatan 1-0 dan skor Indonesia vs Yaman 4-1.

    “Indonesia dipastikan menduduki puncak grup karena memiliki selisih gol head-to-head yang lebih baik dari U17 Korea dan U17 Yaman,” tulis Dantri.

    Media tersebut juga mengutip pernyataan pelatih Timnas Indonesia U17 Nova Arianto yang memuji performa skuadnya saat melawan Yaman.

    Menurut Nova, pemainnya menunjukkan semangat yang luar biasa dan visi dan kemampuan untuk bersinar.

    “Oleh karena itu, mereka dapat berkembang lebih jauh di masa mendatang,” ujar Nova.

    3. Bao Moi

    Bao Moi menyebutkan, Indonesia tampil secara meyakinkan di Piala Asia U17. Hal tersebut dibuktikan dengan kemenangan 4-1 atas Yaman yang memastikan satu tiket ke Piala Dunia U17.

    “Dengan enam  poin, mereka unggul tiga poin dari dua tim di belakang mereka, Yaman dan Korea Selatan,” tulis Bao Moi dalam pemberitaannya, Selasa (8/4/2025).

    “Tim mana pun yang kalah sudah pasti poinnya lebih sedikit dari Indonesia. Jika kedua tim bermain imbang, Yaman dan Korea Selatan hanya akan mendapat empat poin,” tambah media tersebut.

    Bao Moi menambahkan, Indonesia mampu mengalahkan Yaman yang pernah membuat Vietnam kesulitan di Kualifikasi Piala Asia U17 pada 2024 lalu.

    Pada saat itu, Vietnam hanya bisa menahan imbang Yaman dengan skor 1-1 saat bermain di Stadion Viet Tri.

    4. The Thao 247

    Berbeda dengan media Vietnam lainnya, The Thao 247 menyoroti respons pelatih Timnas Indonesia senior Patrick Kluivert yang melihat Pasukan Garuda Muda lolos ke Piala Dunia U17.

    Berdasarkan pemberitaan The Thao 247, Selasa (8/4/2025), Kluivert memuji pencapaian luar biasa Indonesia di bawah asuhan Nova.

    Namun, pelatih asal Belanda tersebut menilai, prestasi Indonesia lolos ke Piala Dunia U17 baru permulaan.

    Selain itu, The Thao 247 juga menyoroti ungkapan syukur Nova setelah anak asuhnya lolos ke Piala Dunia U17.

    Nova menyampaikan, prestasi Indonesia kali ini tidak lepas dari dukungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

    Eks pemain Persib tersebut juga berharap, Piala Dunia U17 bisa menjadi batu loncatan yang bagus di masa depan.

    “Timnas U17 Indonesia juga menjadi wakil Asia ke-4 yang lolos ke Piala Dunia U17 2025, bersama tiga tim lainnya, yakni U17 Uzbekistan, U17 Arab Saudi, dan tuan rumah U17 Qatar.

    Asia masih memiliki lima tempat lagi untuk menghadiri Piala Dunia U17 2025,” tulis The Thao 247. (*)

  • 7 Hari Tayang, Film Jumbo Raih 1 Juta Penonton di Bioskop

    7 Hari Tayang, Film Jumbo Raih 1 Juta Penonton di Bioskop

    Jakarta, Beritasatu.com – Film Jumbo sebuah karya animasi anak bangsa mencatat pencapaian luar biasa dengan meraih lebih dari 1 juta penonton hanya dalam waktu tujuh hari, sejak tayang perdana pada 31 Maret 2025 hingga Minggu, 6 April 2025.

    Karya yang digarap oleh Ryan Adriandhy bersama lebih dari 420 kreator Indonesia selama lima tahun ini, berhasil memecahkan rekor film animasi nasional yang sebelumnya dipegang oleh Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir (2017) dengan total 642.312 penonton.

    “Pencapaian ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan Jumbo untuk menyentuh lebih banyak hati di lebih banyak tempat, termasuk di pasar internasional,” ujar Anggia Kharisma, produser dari Visinema Studios dalam keterangan di Jakarta, Senin (7/4/2025).

    Anggia menyebutkan, kesuksesan film ini merupakan bukti kuat atas cinta, harapan, dan kepercayaan masyarakat terhadap karya anak bangsa. Film Jumbo juga mendapat dukungan besar dari publik dan para pelaku industri film, yang turut memunculkan gerakan promosi organik bertajuk “Buzzer Jumbo Gratisan”.

    “Antusiasme penonton Indonesia yang luar biasa membuat setiap tantangan selama lima tahun produksi menjadi sangat berarti,” ujarnya.

    Film ini menampilkan jajaran pengisi suara ternama, seperti Prince Poetiray, Quinn Salman, M Adhiyat, Yusuf Ozkan, Graciella Abigail, Den Bagus Satrio, Angga Yunanda, Ariel Noah, Bunga Citra Lestari, Cinta Laura Kiehl, Ariyo Wahab, Rachel Amanda, Aci Resti, dan Kiki Narendra.

    Tak hanya itu, Prince Poetiray dan Quinn Salman juga membawakan lagu tema film berjudul Selalu Ada di Nadimu yang turut memperkuat sisi emosional dalam cerita.

    Setelah sukses di dalam negeri, Jumbo ditargetkan tayang di berbagai negara, termasuk Rusia, Belarus, Ukraina, Moldova, Armenia, Azerbaijan, Georgia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Estonia, Latvia, dan Lithuania.

    Dengan capaian ini, Film Jumbo semakin memperkuat posisi film animasi Indonesia di kancah global dan membuka jalan bagi karya lokal lainnya untuk menembus pasar internasional.

  • Kazakhstan Temukan Deposit Logam Tanah Jarang Terbesar

    Kazakhstan Temukan Deposit Logam Tanah Jarang Terbesar

    Jakarta

    Kazakhstan menemukan deposit logam tanah jarang terbesarnya, mengandung sekitar satu juta ton unsur yang dipandang penting bagi ekonomi masa depan.

    Negara di Asia Tengah itu mengumumkan penemuan tersebut pada Rabu (2/4). Tanah jarang terdiri dari 17 bahan mentah yang penting untuk transisi energi hijau, dan sangat diminati oleh negara-negara seperti China, Rusia, Amerika Serikat, dan Eropa.

    “Sampai saat ini, ini adalah deposit tanah jarang terbesar di Kazakhstan,” kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian Kazakhstan, dikutip dari AFP, Minggu (6/4/2025).

    Deposit tersebut ditemukan di wilayah Karaganda, Kazakhstan tengah, dan diketahui mengandung cerium, lantanum, neodymium, dan yttrium.

    Pengumuman penemuan ini terjadi pada malam menjelang pertemuan puncak pertama Uni Eropa-Asia Tengah, yang dimulai di Uzbekistan. Uni Eropa, Rusia, China, dan Turki termasuk di antara negara-negara yang bersaing untuk mendapatkan pengaruh di kawasan yang kaya sumber daya tersebut.

    KTT tersebut mempertemukan para pemimpin lima negara Asia Tengah, yaitu Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan, dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, dan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa.

    Menurut perkiraan Kementerian Perindustrian Kazakhstan, jumlah sumber daya prospektif di lokasi baru yang dijuluki ‘Kazakhstan Baru’ tersebut, dapat meningkat hingga lebih dari 20 juta ton, tergantung pada verifikasi dan penelitian tambahan.

    “Hal ini dapat menempatkan Kazakhstan di antara negara dengan cadangan tanah jarang teratas di dunia di masa mendatang,” tambah kementerian tersebut.

    Uni Eropa, yang bertujuan mencapai netralitas karbon pada tahun 2050, tertarik pada logam langka dan sumber daya alam di kawasan tersebut.

    Kazakhstan, bekas republik Soviet, tidak memiliki teknologi yang dibutuhkan untuk mengeksploitasi deposit tanah jarangnya. Saat ini mereka juga tengah merayu investor asing untuk berinvestasi.

    (rns/hps)

  • Berikut Daftar 160 Negara dan Wilayah yang Kena Tarif Baru Trump, termasuk Indonesia – Halaman all

    Berikut Daftar 160 Negara dan Wilayah yang Kena Tarif Baru Trump, termasuk Indonesia – Halaman all

    Donald Trump mengumumkan tarif baru 10 persen untuk semua impor ke AS dan bea masuk yang lebih tinggi pada puluhan negara lain

    Tayang: Kamis, 3 April 2025 12:41 WIB

    YouTube The White House

    TARIF BARU AS – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif baru 10 persen untuk semua impor ke AS dan bea masuk yang lebih tinggi pada puluhan negara lain, termasuk beberapa mitra dagang terbesar AS. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif baru 10 persen untuk semua impor ke AS dan bea masuk yang lebih tinggi pada puluhan negara lain, termasuk beberapa mitra dagang terbesar AS.

    Trump memberlakukan ‘Tarif Timbal Balik’ terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia. Presiden mengatakan AS akan menggunakan uang yang dihasilkan dari tarif untuk “mengurangi pajak dan membayar utang nasional kami.”

    “Ini adalah deklarasi kemerdekaan ekonomi kami,” ujar Trump saat mengumumkan langkah-langkah baru tersebut.

    Trump kemudian mengangkat bagan besar berjudul ‘Tarif Timbal Balik’. Kolom pertama adalah daftar negara. Kemudian, kolom kedua merupakan besaran tarif yang dikenakan suatu negara terhadap barang-barang dari AS. Kemudian, kolom ketiga berisi tarif balasan yang dikenai AS terhadap negara itu.

    Berikut daftar 160 negara dan wilayah yang dikenakan tarif oleh AS:

    1. China: 34 persen
    2. Uni Eropa:20%
    3. Vietnam: 46%
    4. Taiwan: 32%
    5. Jepang: 24%
    6. India: 26%
    7. Korea Selatan: 25%
    8. Thailand: 36%
    9. Swiss: 31%
    10. Indonesia: 32%
    11. Malaysia: 24%
    12. Komboja: 49%
    13. Inggris: 10%
    14. Afrika Selatan: 30%
    15. Brasil: 10%
    16. Bangladesh: 37%
    17. Singapura: 10%
    18. Israel: 17%
    19. Filipina: 17%
    20. Chile: 10%
    21. Australia: 10%
    22. Pakistan: 29%
    23. Turki: 10%
    24. Sri Langka: 44%
    25. Kolombia: 10%
    26. Peru: 10%
    27. Nikaragua: 18%
    28. Norwegia: 15%
    29. Kosta Rika: 10%
    30. Jordan: 20%
    31. Republik Dominika: 10%
    32. Uni Emirat Arab: 10%
    33. Selandia Baru: 10%
    34. Argentina: 10%
    35. Ekuador: 10%
    36. Guatemala: 10%
    37. Honduras: 10%
    38. Madagaskar: 47%
    39. Myanmar: 44%
    40. Tunisia: 28%
    41. Kazakhstan: 27%
    42. Serbia: 37%
    43. Mesir: 10%
    44. Arab Saudi: 10%
    45. El Savador: 10%
    46. Pantai Gading: 21%
    47. Laos: 48%
    48. Botswana: 37%
    49. Trinidad dan Tabago: 10%
    50. Maroko: 10%
    51. Algeria: 30%
    52. Oman: 10%
    53. Uruguay: 10%
    54. Bahamas: 10%
    55. Lesotho: 50%
    56. Ukraina: 10%
    57.Bahrain: 10%
    58. Qatar: 10%
    59. Mauritius: 40%
    60. Fiji: 32%
    61. Islandia: 10%
    62. Kenya: 10%
    63. Liechtenstein: 37%
    64. Guyana: 38%
    65. Haiti: 10%
    66. Bosnia-Herzegovina: 35%
    67. Nigeria: 14%
    68. Namibia: 21%
    69. Brunei: 24%
    70. Bolivia:  10%
    71. Panama: 10%
    72. Venezuela: 15%
    73. Makedonia Utara: 33%
    74. Ethiopia: 10%
    75. Ghana: 10%
    76. Moldova: 31%
    77. Angola: 32%
    78. Republik Demokratik Kongo: 11%
    79. Jamaika: 10%
    80. Mozambik: 16%
    81. Paraguay: 10%
    82. Zambia: 17%
    83. Lebanon: 10%
    84. Tanzania: 10%
    85. Irak: 39%
    86. Georgia: 10%
    87. Senegal: 10%
    88. Azerbaijan: 10%
    89. Kamerun: 11%
    90. Uganda: 10%
    91. Albania: 10%
    92. Armenia: 10%
    93. Nepal: 10%
    94. Sint Maarten: 10%
    95. Kepulauan Falkland: 41%
    96. Gabon: 10%
    97. Kuwait: 10%
    98. Togo: 10%
    99. Suriname: 10%
    100. Belize: 10%
    101. Papua Nugini: 10%
    102. Malawi: 19%
    103. Liberia: 10%
    104. British Virgin Islands: 10%
    105. Afganistan: 10%
    106. Zimbabwe: 18%
    107. Benin: 10%
    108. Barbados: 10%
    109. Monako: 0%
    110. Suriah: 41%
    111. Uzbekistan: 10%
    112. Republik Kongo: 10%
    113. Jibuti: 10%
    114. Polinesia Prancis: 10%
    115. Kepulauan Cayman: 10%
    116. Kosovo: 10%
    117. Curaçao: 10%
    118. Vanuatu: 22%
    119. Rwanda: 10%
    120. Sierra Leone: 10%
    121. Mongolia: 10%
    122. San Marino: 10%
    123. Antigua dan Barbuda: 10%
    124. Bermuda: 10%
    125. Eswatini: 10%
    126. Kepulauan Marshall: 10%
    127. Saint Pierre dan Miquelon: 50%
    128. Saint Kitts dan Nevis: 10%
    129. Turkmenistan: 10%
    130. Grenada: 10%
    131. Sudan: 10%
    132. Kepulauan Turks dan Caicos: 10%
    133. Aruba: 10%
    134. Montenegro: 10%
    135. Saint Helena: 10%
    136. Kirgistan: 10%
    137. Yaman: 10%
    138. Saint Vincent and Grenadines: 10%
    139. Niger: 10%
    140. Saint Lucia: 10%
    141. Nauru: 30%
    142. Guinea Khatulistiwa: 13%
    143. Iran: 10%
    144. Libya: 31%
    145. Samoa: 10%
    146. Guinea: 10%
    147. Timor Leste: 10%
    148. Monstserrat: 10%
    149. Chad: 13%
    150. Mali: 10%
    151. Sao Tome dan Príncipe: 10%
    152. Pulau Norfolk: 29%
    153. Gibraltar: 10%
    154. Tuvalu: 10%
    155. Teritori Inggris di Samudra Hindia: 10%
    156. Tokelau: 10%
    157. Guinea-Bissau: 10%
    158. Svalbard dan Jan Mayen: 10%
    159. Pulau Heard dan Kepulauan McDonald: 10%
    160. Réunion: 37%

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Donald Trump Umumkan Tarif Timbal Balik untuk 180 Negara, Ini Daftarnya – Page 3

    Donald Trump Umumkan Tarif Timbal Balik untuk 180 Negara, Ini Daftarnya – Page 3

     

    71. Panama: 10% (biaya AS 10%)

    72. Venezuela: 15% (biaya AS 29%)

    73. Makedonia Utara: 33% (biaya AS 65%)

    74. Etiopia: 10% (biaya AS 10%)

    75. Ghana: 10% (biaya AS 17%)

    76. Moldova: 31% (biaya AS 61%)

    77. Angola: 32% (biaya AS 63%)

    78. Republik Demokratik Kongo: 11% (biaya AS 22%)

    79. Jamaika: 10% (biaya AS 10%)

    80. Mozambik: 16% (biaya AS 31%)

    81. Paraguay: 10% (biaya AS 10%)

    82. Zambia: 17% (biaya AS 33%)

    83. Lebanon: 10% (biaya AS 10%)

    84. Tanzania: 10% (biaya AS 10%)

    85. Irak: 39% (biaya AS 78%)

    86. Georgia: 10% (biaya AS 10%)

    87. Senegal: 10% (biaya AS 10%)

    88. Azerbaijan: 10% (biaya AS 10%)

    89. Kamerun: 11% (biaya AS 22%)

    90. Uganda: 10% (biaya AS 20%)

    91. Albania: 10% (biaya AS 10%)

    92. Armenia: 10% (biaya AS 10%)

    93. Nepal: 10% (biaya AS 10%)

    94. Sint Maarten: 10% (biaya AS 10%)

    95. Kepulauan Falkland: 41% (biaya AS 82%)

    96. Gabon: 10% (biaya AS 10%)

    97. Kuwait: 10% (biaya AS 10%)

    98. Togo: 10% (biaya AS 10%)

    99. Suriname: 10% (biaya AS 10%)

    100. Belize: 10% (biaya AS 10%)

    101. Papua Nugini: 10% (biaya AS 15%)

    102. Malawi: 17% (biaya AS 34%)

    103. Liberia: 10% (biaya AS 10%)

    104. Kepulauan Virgin Inggris: 10% (biaya AS 10%)

    105. Afghanistan: 10% (biaya AS 49%)

    106. Zimbabwe: 18% (biaya AS 35%)

    107. Benin: 10% (biaya AS 10%)

    108. Barbados: 10% (biaya AS 10%)

    109. Monaco: 10% (biaya AS 10%)

    110. Suriah: 41% (biaya AS 81%)

    111. Uzbekistan: 10% (biaya AS 10%)

    112. Republik Kongo: 10% (biaya AS 10%)

    113. Djibouti: 10% (biaya AS 10%)

    114. Polinesia Prancis: 10% (biaya AS 10%)

    115. Kepulauan Cayman: 10% (biaya AS 10%)

    116. Kosovo: 10% (biaya AS 10%)

    117. Curaçao: 10% (biaya AS 10%)

    118. Vanuatu: 22% (biaya AS 44%)

    119. Rwanda: 10% (biaya AS 10%)

    120. Sierra Leone: 10% (biaya AS 10%)

     

  • Daftar Tarif Timbal Balik Baru Trump untuk Puluhan Negara, Indonesia Jumbo

    Daftar Tarif Timbal Balik Baru Trump untuk Puluhan Negara, Indonesia Jumbo

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif timbal balik yang lebih tinggi bagi puluhan negara dalam konferensi pers pada 2 April 2025. Kebijakan ini menetapkan bahwa semua negara akan dikenakan tarif setidaknya 10% ke depannya, sementara negara-negara yang dianggap memiliki hambatan tinggi terhadap barang-barang AS akan menghadapi tarif lebih besar.

    Dikutip dari Bloomberg, Kamis (3/4/2025), pungutan baru ini bersifat tambahan terhadap tarif yang telah berlaku sebelumnya, termasuk pajak 20% terhadap barang-barang Tiongkok yang terkait dengan fentanil. Selain itu, pengecualian untuk barang-barang jangka pendek juga telah dicabut.

    Namun, terdapat beberapa pengecualian dalam kebijakan ini. Kanada dan Meksiko tetap dikenakan tarif yang telah diumumkan sebelumnya. Sementara itu, produk dari sektor utama seperti baja, aluminium, mobil, tembaga, farmasi, semikonduktor, dan kayu tidak termasuk dalam tarif baru ini.

    Barang-barang dari sektor tersebut akan dikenakan tarif sesuai ketentuan yang telah atau akan segera ditetapkan oleh presiden.

    “Ini adalah deklarasi kemerdekaan kita,” kata Trump di Rose Garden, Gedung Putih dilansir dari Reuters.

    Daftar Tarif Impor Amerika per Negara dari Presiden AS Donald Trump, April 2025 

    Country
    Country’s Tariff*
    US Reciprocal Tariffs

    Afghanistan
    49%
    10%

    Albania
    10%
    10%

    Algeria
    59%
    30%

    Andorra
    10%
    10%

    Angola
    63%
    32%

    Anguilla
    10%
    10%

    Antigua and Barbuda
    10%
    10%

    Argentina
    10%
    10%

    Armenia
    10%
    10%

    Aruba
    10%
    10%

    Australia
    10%
    10%

    Azerbaijan
    10%
    10%

    Bahamas
    10%
    10%

    Bahrain
    10%
    10%

    Bangladesh
    74%
    37%

    Barbados
    10%
    10%

    Belize
    10%
    10%

    Benin
    10%
    10%

    Bermuda
    10%
    10%

    Bhutan
    10%
    10%

    Bolivia
    20%
    10%

    Bosnia and Herzegovina
    70%
    35%

    Botswana
    74%
    37%

    Brazil
    10%
    10%

    British Indian Ocean Territory
    10%
    10%

    British Virgin Islands
    10%
    10%

    Brunei
    47%
    24%

    Burma
    88%
    44%

    Burundi
    10%
    10%

    Cabo Verde
    10%
    10%

    Cambodia
    97%
    49%

    Cameroon
    22%
    11%

    Cayman Islands
    10%
    10%

    Central African Republic
    10%
    10%

    Chad
    26%
    13%

    Chile
    10%
    10%

    China
    67%
    34%

    Christmas Island
    10%
    10%

    Cocos (Keeling) Islands
    10%
    10%

    Colombia
    10%
    10%

    Comoros
    10%
    10%

    Congo (Brazzaville)
    10%
    10%

    Congo (Kinshasa)
    22%
    11%

    Cook Islands
    10%
    10%

    Costa Rica
    17%
    10%

    Cote d’Ivoire
    41%
    21%

    Curacao
    10%
    10%

    Djibouti
    10%
    10%

    Dominica
    10%
    10%

    Dominican Republic
    10%
    10%

    Ecuador
    12%
    10%

    Egypt
    10%
    10%

    El Salvador
    10%
    10%

    Equatorial Guinea
    25%
    13%

    Eritrea
    10%
    10%

    Eswatini
    10%
    10%

    Ethiopia
    10%
    10%

    EU
    39%
    20%

    Falkland Islands (Islas Malvinas)
    82%
    41%

    Fiji
    63%
    32%

    French Guiana
    10%
    10%

    French Polynesia
    10%
    10%

    Gabon
    10%
    10%

    Gambia
    10%
    10%

    Georgia
    10%
    10%

    Ghana
    17%
    10%

    Gibraltar
    10%
    10%

    Grenada
    10%
    10%

    Guadeloupe
    10%
    10%

    Guatemala
    10%
    10%

    Guinea
    10%
    10%

    Guinea-Bissau
    10%
    10%

    Guyana
    76%
    38%

    Haiti
    10%
    10%

    Heard and McDonald Islands
    10%
    10%

    Honduras
    10%
    10%

    Iceland
    10%
    10%

    India
    52%
    26%

    Indonesia
    64%
    32%

    Iran
    10%
    10%

    Iraq
    78%
    39%

    Israel
    33%
    17%

    Jamaica
    10%
    10%

    Japan
    46%
    24%

    Jordan
    40%
    20%

    Kazakhstan
    54%
    27%

    Kenya
    10%
    10%

    Kiribati
    10%
    10%

    Kosovo
    10%
    10%

    Kuwait
    10%
    10%

    Kyrgyzstan
    10%
    10%

    Laos
    95%
    48%

    Lebanon
    10%
    10%

    Lesotho
    99%
    50%

    Liberia
    10%
    10%

    Libya
    61%
    31%

    Liechtenstein
    73%
    37%

    Madagascar
    93%
    47%

    Malawi
    34%
    17%

    Malaysia
    47%
    24%

    Maldives
    10%
    10%

    Mali
    10%
    10%

    Marshall Islands
    10%
    10%

    Martinique
    10%
    10%

    Mauritania
    10%
    10%

    Mauritius
    80%
    40%

    Mayotte
    10%
    10%

    Micronesia
    10%
    10%

    Moldova
    61%
    31%

    Monaco
    10%
    10%

    Mongolia
    10%
    10%

    Montenegro
    10%
    10%

    Montserrat
    10%
    10%

    Morocco
    10%
    10%

    Mozambique
    31%
    16%

    Namibia
    42%
    21%

    Nauru
    59%
    30%

    Nepal
    10%
    10%

    New Zealand
    20%
    10%

    Nicaragua
    36%
    18%

    Niger
    10%
    10%

    Nigeria
    27%
    14%

    Norfolk Island
    58%
    29%

    North Macedonia
    65%
    33%

    Norway
    30%
    15%

    Oman
    10%
    10%

    Pakistan
    58%
    29%

    Panama
    10%
    10%

    Papua New Guinea
    15%
    10%

    Paraguay
    10%
    10%

    Peru
    10%
    10%

    Philippines
    34%
    17%

    Qatar
    10%
    10%

    Reunion
    73%
    37%

    Rwanda
    10%
    10%

    Saint Elena
    15%
    10%

    Saint Kitts and Nevis
    10%
    10%

    Saint Lucia
    10%
    10%

    Saint Pierre and Miquelon
    99%
    50%

    Saint Vincent and the Grenadines
    10%
    10%

    Samoa
    10%
    10%

    San Marino
    10%
    10%

    São Tomé and Príncipe
    10%
    10%

    Saudi Arabia
    10%
    10%

    Senegal
    10%
    10%

    Serbia
    74%
    37%

    Sierra Leone
    10%
    10%

    Singapore
    10%
    10%

    Sint Maarten
    10%
    10%

    Solomon Islands
    10%
    10%

    South Africa
    60%
    30%

    South Sudan
    10%
    10%

    Sri Lanka
    88%
    44%

    Sudan
    10%
    10%

    Suriname
    10%
    10%

    Svalbard and Jan Mayen
    10%
    10%

    Syria
    81%
    41%

    Taiwan
    64%
    32%

    Tajikistan
    10%
    10%

    Tanzania
    10%
    10%

    Thailand
    72%
    36%

    Timor-Leste
    10%
    10%

    Togo
    10%
    10%

    Tokelau
    10%
    10%

    Tonga
    10%
    10%

    Trinidad and Tobago
    12%
    10%

    Tunisia
    55%
    28%

    Turkey
    10%
    10%

    Turkmenistan
    10%
    10%

    Turks and Caicos Islands
    10%
    10%

    Tuvalu
    10%
    10%

    Uganda
    20%
    10%

    Ukraine
    10%
    10%

    United Arab Emirates
    10%
    10%

    United Kingdom
    10%
    10%

    Uruguay
    10%
    10%

    Uzbekistan
    10%
    10%

    Vanuatu
    44%
    22%

    Venezuela
    29%
    15%

    Vietnam
    90%
    46%

    Yemen
    10%
    10%

    Zambia
    33%
    17%

    Zimbabwe
    35%
    18%

    NOTE: * Including currency manipulation and trade barriers, according to White House. 

    SOURCE: White House

  • UEA Vonis Mati 3 Warga Uzbekistan Terdakwa Pembunuhan Rabi Israel

    UEA Vonis Mati 3 Warga Uzbekistan Terdakwa Pembunuhan Rabi Israel

    Jakarta

    Kasus pembunuhan terhadap rabi Israel bernama Zvi Kogan (28) di Uni Emirat Arab (UEA) memasuki babak baru. Pengadilan UEA menjatuhkan vonis mati kepada tiga terdakwa.

    “Uni Emirat Arab pada hari Senin menjatuhkan hukuman mati kepada tiga orang atas pembunuhan seorang rabi Israel-Moldova yang dibunuh pada bulan November,” kata kantor berita WAM dilansir Reuters, Selasa (1/4/2025).

    Kogan dibunuh oleh tiga warga Uzbekistan pada November 2024. Pengadilan UEA memutuskan aksi ketiga terdakwa didasari motif terorisme.

    “Pengadilan Banding Federal Abu Dhabi memutuskan pembunuhan Zvi Kogan, 28 tahun, dilakukan oleh para terdakwa untuk mengejar “tujuan teroris,” menurut WAM.

    Tiga terdakwa dinyatakan bersalah atas pembunuhan Kogan. Sementara terdakwa keempat dijatuhi hukuman penjara seumur hidup terkait pembunuhan tersebut. Hukuman mati dapat digugat melalui banding berdasarkan hukum di Uni Emirat Arab.

    Kementerian dalam negeri UEA mengatakan pada bulan November 2024 bahwa tiga orang yang ditangkap adalah warga negara Uzbekistan. Kejahatan semacam itu jarang terjadi di UEA.

    Komunitas Israel dan Yahudi di UEA semakin terlihat sejak tahun 2020, ketika UEA menjadi negara Arab paling terkemuka dalam 30 tahun yang menjalin hubungan formal dengan Israel berdasarkan perjanjian yang ditengahi AS yang dijuluki Abraham Accords.

    UEA telah mempertahankan hubungan tersebut selama perang Israel-Hamas di Gaza, yang telah menewaskan puluhan ribu orang sejak dimulai pada bulan Oktober 2023. Namun, orang Israel dan Yahudi kurang terlihat di depan umum sejak serangan Hamas terhadap komunitas Israel pada tanggal 7 Oktober 2023.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Laki-laki Bukan Tak Mau Dengar, Riset Buktikan Telinganya Memang Agak Kurang Peka

    Laki-laki Bukan Tak Mau Dengar, Riset Buktikan Telinganya Memang Agak Kurang Peka

    Jakarta

    Telinga perempuan menangkap suara 2 desibel lebih sensitif dibanding telinga laki-laki. Faktor jenis kelamin bahkan lebih berpengaruh dibanding usia.

    Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports. Riset tersebut melibatkan 450 individu dari 13 populasi global, yang mencakup Ekuador, Gabon, Inggris, Afrika Selatan, dan Uzbekistan.

    Riset dipimpin oleh Dr Patricia Balaresque dari Centre for Biodiversity and Environmental Research (CRBE) di Toulouse, Prancis, dan Prof Turi King dari the University of Bath (UK). Tujuannya menginvestigasi sensitivitas cochlea di telinga dengan mengukur Transient-Evoked Otoacoustic Emissions (TEOAE).

    Sebagaimana diketahui, sensitivitas telinga kanan umumnya lebih baik dibanding telinga kiri, dan menurun seiring bertambahnya usia. Namun begitu, penelitian ini mengungkap fakta mengejutkan terkait faktor jenis kelamin dan lingkungan.

    Terungkap dalam penelitian ini, amplitudo pendengaran lebih dipengaruhi oleh jenis kelamin dibanding usia. Perempuan, menurut penelitian ini, rata-rata memiliki sensitivitas 2 desibel lebih tinggi dibanding laki-laki yang diteliti.

    Terkait faktor lingkungan, perbedaan teramati bukan hanya pada volume tetapi juga rentang frekuensi yang bisa ditangkap. Orang-orang yang tinggal di area hutan punya sensitivitas pendengaran lebih baik dibanding mereka yang tinggal di dataran tinggi.

    “Kami terkejut menemukan bahwa perempuan punya pendengaran 2 desibel lebih sensitif di antara populasi yang kami ukur, dan ini adalah variasi terbesar di antara individu,” kata Prof King, dikutip dari Bath.co.uk, Minggu (30/3/2025).

    “Bisa jadi karena perbedaan paparan hormon selama perkembangan janin, mengingat laki-laki dan perempuan punya sedikit perbedaan struktur pada anatomi cochlea,” terangnya.

    (up/up)