Negara: Uzbekistan

  • Ini kata Profesor St.Petersburg tentang peluang Indonesia gabung BRICS

    Ini kata Profesor St.Petersburg tentang peluang Indonesia gabung BRICS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Ini kata Profesor St.Petersburg tentang peluang Indonesia gabung BRICS
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Selasa, 29 Oktober 2024 – 15:11 WIB

    Elshinta.com – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto resmi mendaftarkan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA). Pendaftaran itu dilakukan melalui penyampaian surat ketertarikan atau expression of interest oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia 24 Oktober lalu.

    Selain mendaftar BRICS, RI diketahui kini menjadi mitra resmi blok tersebut. Tak hanya RI, ada 12 negara lain di antaranya Malaysia, Thailand, dan Vietnam serta Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Nigeria, Turki, Uganda, dan Uzbekistan.

    Langkah Indonesia yang menunjukkan minat untuk berpartisipasi dalam KTT BRICS di Kazan, dianggap sebagai simbol dari kepercayaan bahwa BRICS bisa jadi alternatif terhadap sistem Barat, termasuk hegemoni dolar. “Saya kira dengan mengirimkan menteri luar negeri baru ke Kazan, Presiden Prabowo telah menunjukkan kepada beberapa pemimpin terkemuka BRICS, terutama Putin dan Xi, bahwa mereka ‘percaya’ terhadap BRICS untuk menyeimbangkan perekonomian dunia karena BRICS memberikan alternatif bagi perekonomian dunia. Sistem keuangan yang didominasi Barat.”, kata Guru Besar Hubungan Internasional Universitas St.Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie. 

    Menurutnya, BRICS dapat memberikan kemandirian yang jauh lebih besar dari dolar AS , karena organisasi tersebut “menyatukan perekonomian, sumber daya, dan populasi yang besar dan beragam, yang tidak diragukan lagi menawarkan penyeimbang baru dalam perdagangan, keuangan, mata uang, dan kebijakan ekonomi global,” katanya lagi. 

    Profesor  asal Indonesia yang kini dipercaya mengajar di Universitas tertua di Rusia itu menambahkan bahwa dia bertanya-tanya apakah Presiden Indonesia akan berupaya menjadikan BRICS sebagai aliansi keamanan baru jika Indonesia bergabung segera setelah pertemuan Kazan. 

    “Menurut saya, BRICS jika menjadi aliansi keamanan berpotensi mengimbangi aliansi Barat seperti NATO dengan memberikan pengaruh lebih besar kepada Indonesia dalam masalah keamanan regional dan mengurangi terlalu banyak kekuatan militer Barat di kawasan Asia Tenggara,” jelasnya.

    Pada KTT BRICS ke-16, Indonesia diakui sebagai salah satu dari 13 negara mitra BRICS. Negara-negara Asia Tenggara lainnya yang diakui sebagai negara mitra adalah Malaysia , Thailand dan Vietnam.

    Di Jakarta, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergey Tolchenov menjelaskan bahwa keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS dipandang sebagai langkah signifikan menuju kemandirian global dan kebijakan luar negeri yang aktif. Ini bertujuan untuk menghindari dominasi Barat

    Sumber : Elshinta.Com

  • PDIP: Megawati berhalangan hadiri pelantikan presiden

    PDIP: Megawati berhalangan hadiri pelantikan presiden

    “Yang kedua Ibu Mega meminta kepada saya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Prabowo karena pada hari ini Ibu Mega dengan sangat terpaksa tidak dapat menghadiri pelantikan beliau sebagai Presiden RI karena memang kondisi kesehatan,”Jakarta (ANTARA) – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyampaikan Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berhalangan hadir dalam acara Pelantikan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hasil Pemilu 2024.

    Dia menjelaskan alasan Megawati tak dapat menghadiri acara pelantikan presiden hari ini karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.

    “Yang kedua Ibu Mega meminta kepada saya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Prabowo karena pada hari ini Ibu Mega dengan sangat terpaksa tidak dapat menghadiri pelantikan beliau sebagai Presiden RI karena memang kondisi kesehatan,” kata Basarah ditemui sebelum acara dimulai di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu.

    Dia pun menegaskan ketidakhadiran Megawati dalam acara pelantikan hari ini bukan artinya menolak Prabowo dilantik sebagai Presiden Ke-8 RI.

    “Ketidakhadiran Ibu Mega dalam pelantikan bapak Prabowo Subianto bukan karena menolak pelantikan Pak Prabowo itu sendiri,” ucapnya.

    Dia menjelaskan bahwa kondisi Megawati menurun sepulang lawatannya dari Rusia dan Uzbekistan dalam rangka napak tilas perjalanan Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno pada September.

    Sebab, kata dia, saat berziarah ke makam Imam Besar Al Bukhari di Desa Khartang, Samarkand, Uzbekistan, kondisinya berdebu karena sedang dilakukan pemugaran.

    “Dalam suasana yang berdebu, ibu berziarah langsung tanpa menggunakan masker sehingga batuknya sampai dengan sekarang, serta flunya masih belum sembuh,” katanya.

    Baca juga: F-PDIP: Megawati instruksikan semua anggota hadir pelantikan presiden

    Dia lantas berkata, “Kemarin saja saat saya mendampingi beliau hadir sidang doktor terbuka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, beliau menggunakan masker dan beberapa kali batuk di acara tersebut.”

    Untuk itu, dia mengatakan Megawati tidak ingin kondisinya tersebut mengganggu jalannya kekhusukan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

    “Ibu Mega tidak ingin prosesi pelantikan presiden yang berlangsung begitu khidmat bagi bangsa Indonesia terganggu apabila beliau hadir di dalam ruangan itu kemudian batuk dan flu dan sebagainya,” tuturnya.

    Dia mengatakan bahwa pesan Megawati tersebut telah ia sampaikan sebagai salah satu amanat pesan untuk disampaikan kepada Prabowo melalui pertemuannya dengan Ketua MPR RI yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ahmad Muzani pada Kamis (17/10) sore.

    “Pertemuan kami sekitar 45 menit, dan delapan poin pesan Ibu Megawati kepada Prabowo sudah saya sampaikan secara langsung kepada Muzani yang didampingi Budi Djiwandono pada waktu itu,” tuturnya.

    Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI masa bakti 2024—2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.

    Sebanyak 732 anggota MPR RI akan menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.

    Baca juga: MPR ucapkan terima kasih dan apresiasi kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin

    Baca juga: MPR harap Prabowo-Gibran hadirkan kebijakan dan program pro rakyat

    Baca juga: Ketua MPR: Era Prabowo-Gibran jadi lembaran baru bagi bangsa Indonesia

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sekjen PDIP benarkan Megawati minta kader hadiri pelantikan Prabowo-Gibran

    Sekjen PDIP benarkan Megawati minta kader hadiri pelantikan Prabowo-Gibran

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membenarkan adanya instruksi langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada kadernya di legislatif untuk menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Minggu (20/10).

    “Ya memang kami, Ibu Mega telah mengeluarkan instruksi secara langsung bahwa seluruh anggota legislatif dari PDI Perjuangan dilarang untuk keluar kota dan semua harus hadir di dalam proses yang konstitusional berkaitan dengan pelantikan Bapak Prabowo selaku Presiden,” kata Hasto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Dia menegaskan PDIP sangat menghormati pelantikan Presiden dan Wapres Prabowo- Gibran meskipun Megawati berhalangan hadir.

    “Ini sesuatu momentum kenegaraan yang juga dihormati oleh PDI Perjuangan,” ungkapnya.

    Hasto juga mengungkapkan kondisi Megawati sedang flu selepas melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, Rusia dan Uzbekistan.

    “Seperti kita lihat kemarin pada saat Ibu Mega hadir di dalam promosi doktor saya, beliau pun kan juga menggunakan masker, karena memang setelah pulang dari Rusia, Uzbekistan kemudian melihat polusi yang begitu besar, dan kemudian semacam alergi debu. (Jadi flu) seperti itu,” jelas Hasto.

    Walau tidak akan hadir saat pelantikan Prabowo-Gibran, Megawati masih menyempatkan diri untuk menerima tamu-tamu dari negara lain, yang meminta waktu bertemu dengannya pada hari ini.

    Para tamu itu datang ke Indonesia untuk hadir di pelantikan Prabowo- Gibran. Namun, ada dari mereka yang ingin menemui Megawati dulu.

    “Kemudian Ibu Mega juga menerima banyak tamu-tamu negara yang ikut menghadiri acara pelantikan itu,” ucapnya.

    Oleh karena itu, Hasto menyatakan, kehadiran Megawati akan diwakili oleh Puan Maharani selaku Ketua DPR RI yang bagi PDIP adalah bentuk penghormatan.

    “Karena itu, kehadiran Ibu Mega nanti diwakili oleh Mbak Puan Maharani selaku Ketua DPR RI dan juga representasi dari seluruh anggota legislatif dari PDI Perjuangan,” pungkas dia.

    Baca juga: PDIP ucapkan selamat bekerja kepada Prabowo-Gibran
    Baca juga: Puan sebut PDIP solid dukung pemerintahan Prabowo-Gibran

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Selasa pagi, kualitas udara Jakarta tidak sehat

    Selasa pagi, kualitas udara Jakarta tidak sehat

    Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara di Jakarta pada Selasa pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika, selain itu Jakarta menduduki peringkat ketujuh sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.

    Menurut situs pemantau kualitas udara IQ Air pada Selasa pukul 06.29 WIB, kualitas udara di DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan angka 161 mengacu kepada penilaian PM2,5 dengan nilai konsentrasi 70 mikrogram per meter kubik.

    Konsentrasi sebanyak itu setara 14 kali nilai panduan kualitas udara tahunan organisasi kesehatan dunia (WHO). PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).

    Situs tersebut juga merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta, yaitu bagi masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan, jika berada di luar ruangan gunakanlah masker, kemudian menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor.

    Baca juga: Senin pagi, kualitas udara Jakarta tidak sehat bagi kelompok sensitif

    Sementara dari data yang sama, kota dengan kualitas udara terburuk di dunia urutan pertama yaitu Kinshasa (Kongo) di angka 190, urutan kedua yaitu Delhi ​​​​​​(India) di angka 179, urutan ketiga Lahore (Pakistan) di angka 174, yang keempat yaitu Dubai (Uni Emirat Arab) dengan angka 169 dan kelima Tashkent (Uzbekistan) di angka 167.

    Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah meluncurkan platform pemantau kualitas udara terintegrasi hasil pantauan di 31 titik Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) tersebar di kota metropolitan tersebut.

    Dari SPKU tersebut, kemudian data yang diperoleh ditampilkan melalui platform pemantau kualitas udara sebagai penyempurnaan dari yang sudah ada sebelumnya dan sesuai dengan standar yang berlaku secara nasional.

    Laman ini juga menampilkan data dari 31 SPKU di Jakarta yang mengintegrasikan data dari SPKU milik DLH Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), World Resources Institute (WRI) Indonesia dan Vital Strategis.

    Baca juga: Heru berharap transportasi publik Jakarta semakin terintegrasi

    Dengan demikian, data mengenai kualitas udara di Jakarta bisa disajikan secara lebih komprehensif.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kabar Potensi Gempa Besar Bikin Jepang Gempar

    Kabar Potensi Gempa Besar Bikin Jepang Gempar

    Jakarta

    Peringatan gempa besar berpotensi tsunami usai gempa berkekuatan M 7,1 mengguncang Pulau Kyushu, membuat geger masyarakat Jepang. Peringatan ini juga membuat warga panik.

    Dirangkum detikcom dari sejumlah pemberitaan media asing, Sabtu (10/8/2024), peringatan itu muncul setelah gempa M 7,1 yang berpusat di kedalaman 25 km dari permukaan laut itu memicu peringatan tsunami untuk beberapa wilayah. Peringatan itu dirilis untuk wilayah Kyushu dan Shikoku.

    Diperkirakan tsunami hingga setinggi satu meter diperkirakan akan menerjang atau telah menerjang area pesisir di kedua wilayah tersebut, usai gempa mengguncang.

    Pusat Peringatan Tsunami Pasifik secara terpisah merilis peringatan yang menyebut gelombang tsunami berbahaya mungkin terjadi hingga jarak 300 kilometer dari pusat gempa di Jepang.

    selanjutnya

    Lihat juga Video: Jepang Keluarkan Peringatan Gempa Susulan yang Besar

    PM Jepang Batal ke Luar Negeri

    Terkait bencana alam ini, Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida membatalkan perjalanan ke Asia Tengah setelah para ilmuwan gempa memperingatkan negara itu harus bersiap menghadapi kemungkinan “gempa dahsyat” atau “megaquake”.

    Semula Kishida dijadwalkan pada hari Jumat untuk melakukan perjalanan ke Kazakhstan, Uzbekistan, dan Mongolia, dan telah berencana untuk menghadiri pertemuan puncak regional.

    “Sebagai perdana menteri dengan tanggung jawab tertinggi untuk manajemen krisis, saya memutuskan untuk tinggal di Jepang setidaknya selama seminggu,” katanya kepada wartawan, dilansir kantor berita AFP, Jumat (9/8).

    Kishida menambahkan bahwa masyarakat pasti merasa “sangat cemas” setelah JMA mengeluarkan peringatan pertamanya berdasarkan sistem baru yang disusun menyusul gempa bumi M 9,0 pada tahun 2011, yang memicu tsunami dan bencana nuklir yang mematikan.

    Warga Jepang Panik

    Adanya insiden ini membuat warga Jepang panik. Bahkan, pemerintah Jepang mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak melakukan panic buying alias menimbun barang karena cemas akan kemungkinan gempa besar.

    Laporan AFP mengatakan di sebuah supermarket di Tokyo, ibu kota Jepang pada hari Sabtu, sebuah tulisan dipasang untuk meminta maaf kepada pelanggan atas kekurangan produk tertentu yang dikaitkan dengan “laporan media terkait gempa”.

    “Potensi pembatasan penjualan sedang diberlakukan”, demikian bunyi tulisan tersebut, seraya menambahkan air minum kemasan sudah dijatah karena pengadaan yang “tidak stabil”.

    Pada Sabtu pagi, situs web raksasa e-commerce Jepang, Rakuten menunjukkan toilet portabel, makanan kaleng, dan air minum dalam kemasan berada di puncak daftar barang yang paling dicari.

    Menurut laporan media lokal, beberapa pengecer di wilayah sepanjang garis pantai Pasifik juga melaporkan tingginya permintaan barang-barang terkait bencana.

    Sebelumnya, para ilmuwan gempa di Jepang memperingatkan kemungkinan datangnya gempa dahsyat atau “megaquake”, setelah gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,1 yang mengguncang negara itu pada Kamis (8/8) memicu delapan korban luka.

    Sementara itu, Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Jepang melaporkan 14 orang mengalami luka-luka, dengan beberapa orang tertimpa benda yang jatuh saat guncangan kuat terjadi.

    Halaman 2 dari 2

    (zap/taa)

  • Khofifah-Emil Kompak Nonton Bareng Timnas vs Uzbekistan

    Khofifah-Emil Kompak Nonton Bareng Timnas vs Uzbekistan

    Surabaya (beritajatim.com) – Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak bersama-sama menonton laga Indonesia melawan Uzbekistan dalam acara nobar yang digelar di rumah pribadi Gubernur Jawa Timur 2019-2024 itu. Acara nobar ini juga dihadiri langsung oleh masyarakat setempat.

    Khofifah dan Emil tampak semangat dan kompak saat menyaksikan pertandingan bersejarah bagi Indonesia dalam kancah Piala Asia U-23 perta kalinya.

    Kekompakan tersebut nampak pada saat nobar laga semifinal Piala Asia U-23 antara Indonesia melawan Uzbekistan di rumah pribadi Khofifah Indar Parawansa, Jalan Jemusari Surabaya.

    Suasana nobar sempat pecah riuh sorakan saat Indonesia mencetak gol melalui Muhammad Ferarri pada menit ke-63 ke gawang Uzbekistan namun gol tersebut dianulir wasit setelah mengecek VAR.

    Hingga dipenghujung babak kedua, skor 0-2 untuk Uzbekistan tidak berubah. Dengan hasil ini, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di laga perebutan tempat ketiga untuk merebut tiket otomatis ke Olimpiade Paris 2024.

    Kemenangan Uzbekistan diraih berkat gol dari K. Norchaev pada menit ke 68 dan dan Gol bunuh diri yang tercipta P. Arhan pada menit ke 86 saat berusaha mengantisipasi didepan gawang usai tendangan bebas Uzbekistan.

    Saat usai Nobar, Emil meyakini Timnas U-23 akan bangkit pada pertandingan perebutan juara ketiga yang akan memberikan tiket otomatis Olimpiade Paris 2024.

    “Doa dan dukungan masyarakat jawa timur menyertai perjuangan Timnas Indonesia, perjuangan selanjutnya ialah merebut tempat ketiga sambil menunggu hasil pertandingan antara Jepang melawan Irak,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Meski Diwarnai Tawuran, Bupati Tuban Malah Ngaku Penonton Tertib dan Kondusif Saat Nobar Semifinal

    Meski Diwarnai Tawuran, Bupati Tuban Malah Ngaku Penonton Tertib dan Kondusif Saat Nobar Semifinal

    Tuban (beritajatim.com) – Nonton bareng (nobar) pertandingan semifinal Piala Asia AFC U-23 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan di rest area Tuban Abirama, Senin (29/04) malam, Bupati Aditya Halindra Faridzky bangga akan antusias masyarakat.

    Dalam acara tersebut, Bupati Tuban turut hadir bersama jajaran Forkopimda Tuban dan menyaksikan ribuan masyarakat memadati kawasan tersebut dengan begitu antusias.

    Menurutnya, hal ini sejalan dengan tujuan dari direvitalisasinya rest area menjadi Tuban Abirama untuk menjadi ruang terbuka publik.

    “Sangat luar biasa inilah fungsi dari ruang terbuka publik yang dimanfaatkan dengan benar,” ujar Mas Lindra sapaan Bupati Tuban.

    Meski acara nobar itu diwarnai tawuran, Mas Lindra bantah adanya kejadian tersebut dan mengaku penonton tertib dan kondusif selama pertandingan berlangsung.

    “Penontonnya kondusif, semua mendukung Timnas kita, luar biasa,” terang dia.

    Diketahui, tawuran tersebut sampai viral di media sosial, adapun video yang tersebar sekelompok pemuda saling adu jotos, hingga diinjak-injak dan tidak jelas kronologi dari tawuran tersebut.

    Menurut salah satu saksi bernama Galang asal Tuban ini juga mengaku melihat tawuran tersebut dan melihat korban yang terluka sedang terkapar.

    “Tawurannya sebelah sana, lumayan parah orangnya sampai tepar kok,” kata Galang.

    Galang yang pada saat itu nobar bersama teman-temannya awalnya baik-baik saja hingga ada ramai-ramai ternyata ada tawuran.

    “Tawurannya setelah nobar itu pas kalah,” terang Galang.

    Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP Suryono juga mengungkapkan hal yang sama yakni masyarakat Tuban begitu antusias menyaksikan tim kesayangan mereka berlaga di semifinal, meskipun hasilnya tidak sesuai harapan tidak apa-apa.

    “Nggak papa 2-0 tapi yang pasti kita semua bersatu mendukung Indonesia,” ungkap AKBP Suryono. [Ayu]

  • Bupati Kediri: Peluang ke Olimpiade Paris Bukan Hal Mustahil

    Bupati Kediri: Peluang ke Olimpiade Paris Bukan Hal Mustahil

    Kediri (beritajatim.com) – Tim Nasional (Timnas) Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 0-2 di fase semifinal Piala Asia U-23 Asian Football Confederation (AFC). Namun, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana optimis tim garuda mampu mengamankan peluang tiket menuju Olimpiade Paris 2024.

    Hal itu disampaikan saat gelaran Nonton Bareng (Nobar) semifinal antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan yang bertempat di Depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Senin (29/4/2024) malam.

    “Kalau Indonesia bisa menang di pertandingan perebutan juara 3, maka ke olimpiade yang terakhir kali tahun 1958 bukan hal yang tidak mungkin,” kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito.

    Sebagaimana diketahui, meski Indonesia gagal meraih kemenangan saat menghadapi Uzbekistan, mimpi Indonesia untuk bersinar di panggung Olimpiade Paris itu kembali terbuka setelah 68 tahun menunggu. Sehingga Indonesia harus berjuang lebih keras untuk mengamankan tiket menuju Olimpiade Paris 2024 di laga perebutan juara 3 mendatang.

    Kendati meraih hasil yang tak diharapkan, Mas Dhito tetap mengapresiasi perjuangan tim nasional kelompok umur di bawah 23 tahun itu. Pasalnya, Jeam Kelly Sroyer dan kawan-kawan berhasil melampaui target yang dipasang oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yaitu lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-23 AFC.

    “Tentunya sudah melampaui batas, sudah masuk semifinal dan masih ada perebutan juara tiga. Sampai hari ini Timnas Indonesia U23 sudah mencatat sejarah,” tegas bupati berusia 31 tahun itu.

    Laga yang berlangsung di Stadion di Stadion Abdullah bin Khalifa tersebut, sejak awal babak pertama, kedua kubu saling mencoba mendominasi permainan dengan melancarkan serangan dari kaki ke kaki. Hal itu terlihat di 15 menit pertama, Uzbekistan telah mendapatkan sepakan pojok sebanyak kedua kali.

    Timnas Indonesia yang juga berupaya menahan tekanan tim lawan sangat menjaga transisi bertahan dengan compact. Ketegangan bertahan itu akhirnya lebih mencair setelah memasuki menit 20’ Indonesia mencoba bermain sedikit lebih tenang untuk mendominasi permainan.

    Ketenangan itu terlihat ketika pemain Indonesia Witan Sulaeman mendapat benturan di area kotak penalti. Namun usai wasit melihat tayangan ulang menggunakan teknologi VAR, akhirnya dinyatakan sebagai benturan bersih oleh pemain Uzbekistan Abdukodir Khusanov.

    Babak pertama pun di tutup dengan skor kacamata 0-0. Dengan statistik penguasaan bola 39% Indonesia dan 61% Uzbekistan. Ditambahi dengan dua kartu kuning untuk pemain Indonesia Nathan dan Pratama Arhan.

    Memulai babak kedua, Indonesia terus mendapat pressing tinggi dari kubu Uzbekistan sehingga membuat Timnas Garuda cukup kesulitan dalam membangun serangan dan hanya mengandalkan serangan balik.

    Upaya menciptakan peluang sempat berbuah gol, namun gol Muhammad Ferarri dibatalkan usai kaki Ramadhan Sananta dinyatakan offside meski sangat tipis di depan garis pertahanan Uzbekistan. Kemudian, momentum justru berbalik, Uzbekistan merobek gawang Indonesia melalui tandukan Husain Norchaev di menit 69’. Skor berubah menjadi 0-1 sementara.

    Tak hanya itu, pada menit 84’ Indonesia harus bermain dengan 10 pemain lantaran kapten Garuda Rizky Ridho mendapat ganjaran kartu merah usai menekel Jasurbek Jaloliddinov. Kelengahan pun terjadi, Uzbekistan menambah kedudukan melalui Own Goal (OG) Pratama Arhan di menit 86’. Skor bertambah menjadi 2-0 bagi tim lawan.

    Keadaan itu tak membuat Garuda berhenti berjuang. Terlihat Marselino Ferdinan melakukan tembakan ke arah gawang, namun masih sedikit melebar ke arah sasaran. Melihat kebuntuannya, Pelatih Indonesia Shin Tae-Yong memasukkan tiga pemain sekaligus, Ikhsan Zikraj, Rio Fahmi, Dony Tri Pamungkas dengan menarik keluar Pratama Arhan, Fajar Fatur Rahman, Ivar Jenner.

    Namun hingga sang pengadil pertandingan memberikan tambahan waktu 90+16’ tak merubah kedudukan. Skor akhir 0-2 untuk kemenangan Uzbekistan dengan statistik penguasaan bola 37% Indonesia dan 63% Uzbekistan.

    Hasil tersebut membuat Indonesia gagal mencapai final dan menduduki bangku perebutan juara 3 melawan tim antara Jepang dan Irak.

    Adapun, melihat antusias masyarakat dalam mendukung Tim Nasional Garuda, Pemerintah Kabupaten Kediri berencana akan menggelar Nobar lanjutan dalam pertandingan perebutan juara ketiga.

    “Nobarnya luar biasa. Nanti kita lanjut (Nobar) di tanggal 2 Mei untuk perebutan juara 3,” pungkasnya.[ADV PKP/nm]

  • Cerita Pilu Saksi Tawuran Usai Nobar di Tuban Abirama, Adu Jotos dan Injak hingga Korban Luka Parah

    Cerita Pilu Saksi Tawuran Usai Nobar di Tuban Abirama, Adu Jotos dan Injak hingga Korban Luka Parah

    Tuban (beritajatim.com) – Begini cerita pilu kesaksian penonton nobar berujung tawuran. Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban tadi malam yang berlokasi di Tuban Abirama.

    Saksi mata tawuran, Galang asal Tuban ini mengaku melihat aksi tawuran oleh sekelompok pemuda usai nobar dengan hasil Indonesia kalah 2-0 dan tidak diketahui pasti penyebab tawuran tersebut.

    Berdasarkan video yang beredar, sekelompok pemuda saling adu jotos, hingga ada salah satu yang diinjak-injak. Karena hal itu, Galang melihat kondisi korban luka parah.

    “Tawurannya sebelah sana, lumayan parah orangnya sampai tepar kok,” ucap Galang.

    Galang yang saat itu bersama teman-temannya juga ikut nobar, setelah nobar selesai di lantai 2 ada ramai-ramai yang ternyata ada tawuran.

    Selain itu, tawuran juga ada di lantai 1 yang mana ada beberapa titik tawuran, Galang dan bersama rekan yang lainnya hanya bisa melihat dan tidak berani mendekat.

    “Tawurannya pas selesai nobar itu,” kata Galang.

    Ia juga sempat kaget saat melihat aksi tawuran itu, yang awalnya baik-baik saja saat menonton pertandingan, justru ricuh karena tawuran.

    Sementara itu, Kasatpol PP Tuban Gunadi mengatakan bahwa untuk kronologi awalnya tidak jelas dan setiap ada acara besar tentu berpotensi terjadi gesekan.

    “Tapi alhamdulilah semalam bisa diantisipasi dan terkendali dengan baik,” terang Gunadi. [ayu/aje]

  • Cerita Pilu Saksi Tawuran Usai Nobar di Tuban Abirama, Adu Jotos dan Injak hingga Korban Luka Parah

    Tawuran di Tuban Abirama Usai Nobar Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan

    Tuban (beritajatim.com) – Usai nonton bareng (nobar) Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban tadi malam diwarnai tawuran yang berlokasi di Tuban Abirama.

    Diketahui aksi tawuran oleh sekelompok pemuda itu usai nobar dengan hasil Indonesia kalah 2-0 dan tidak diketahui pasti penyebab tawuran tersebut.

    Terlihat di dalam video yang beredar sejumlah sekelompok saling tawuran, bahkan ada seorang pemuda yang diinjak-injak serta saling pukul satu sama lain.

    Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tuban yang berada di lokasi kejadian untuk pengamanan juga ikut melerai aksi tawuran tersebut.

    Namun, setelah dilerai justru aksi tawuran berpindah lokasi lagi yang mana sebelumnya aksi tawuran berada di lantai 2 Tuban Abirama, akhirnya turun ke bawah dan melanjutkan tawuran.

    Polisi serta petugas keamanan sangat kuwalahan, sebab aksi tawuran tak hanya di satu titik.

    Namun, saat dikonfirmasi Kasatpol PP Tuban Gunadi awalnya mengatakan nobar yang digelar Pemkab Tuban itu tidak terjadi tawuran.

    “Tidak sampai tawuran to mbak,” ungkap Gunadi.

    Setelah melihat video yang beredar, Gunadi menyampaikan bahwa kronologi awalnya tidak jelas dan setiap ada acara besar tentu berpotensi terjadi gesekan.

    “Tapi alhamdulilah semalam bisa diantisipasi dan terkendali dengan baik,” tutup Gunadi. [ayu/aje]