Negara: Uni Eropa

  • Jurus Musim Mas Genjot Produksi Minyak Berkelanjutan di Indonesia – Page 3

    Jurus Musim Mas Genjot Produksi Minyak Berkelanjutan di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Musim Mas bersama, Ferrero serta berbagai organisasi non-pemerintah (LSM) yakni Preferred by Nature, Agriterra, dan Sustainable Agriculture Network (SAN) meluncurkan program Rokan Hulu Landscape and Livelihoods Initiative.

    Program ini untuk mendorong produksi minyak sawit di Indonesia agar lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdaya tahan.

    Inisiatif yang didanai oleh program Danida Green Business Partnerships (DGBP) dari pemerintah Denmark ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekebun swadaya, menjaga kelestarian lingkungan, dan mendorong produksi minyak sawit berkelanjutan yang sejalan dengan standar keberlanjutan global dan kerangka regulasi, termasuk Regulasi Deforestasi Uni Eropa (EU Deforestation Regulation – EUDR).

    Director of Communications and Sustainability Musim Mas, Olivier Tichit mengatakan memberdayakan petani swadaya melalui pelatihan dan pendampingan adalah kunci untuk membangun rantai pasok minyak sawit yang tangguh dan berkelanjutan. Musim Mas menggunakan pendekatan berbasis lanskap dalam keberlanjutan.

    “ Melalui program Smallholder Hubs yang kami kelola, kami menjalin kerjasama erat dengan pemerintah, pemasok, petani swadaya, LSM, dan berbagai pihak lain di lanskap area tersebut untuk mendorong perubahan keberlanjutan. Program tersebut membuka peluang bagi kami untuk berkontribusi bersama mitra-mitra baru,” ujar dia seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (29/5/2025).

    Sementara itu, Head of Responsible Sourcing Ferrero, Nicola Somenzi mengatakan, pihaknya ingin membangun rantai pasok yang kuat dan memberikan manfaat nyata bagi petani swadaya dan komunitas, sekaligus menjaga kelestarian alam dan manusia.

    “Selain menggunakan minyak sawit yang tersertifikasi Segragated RSPO untuk produk kami, partisipasi aktif kami dalam inisiatif seperti ini dapat memperkuat pondasi rantai pasok yang tangguh dan bertanggung jawab secara lingkungan, sekaligus menciptakan manfaat jangka panjang bagi semua pihak,” kata dia.

     

  • Hilirisasi hingga Energi, Luhut Ajak Prancis Investasi di Indonesia

    Hilirisasi hingga Energi, Luhut Ajak Prancis Investasi di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Dewan Energi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan mengajak para pelaku usaha asal Prancis untuk menanamkan investasi di Indonesia.

    Ajakan ini disampaikan dalam pertemuannya dengan delegasi bisnis Prancis yang turut serta dalam kunjungan kenegaraan Presiden Emmanuel Macron ke Jakarta.

    Luhut menilai momen ini penting untuk memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Prancis, terutama dalam bidang ekonomi dan investasi.

    Menurut Luhut, total nilai perdagangan Indonesia–Prancis sepanjang 2024 mencapai US$ 2,4 miliar, dengan ekspor Indonesia senilai US$ 964 juta dan impor dari Prancis US$ 1,5 miliar.

    Sementara itu, investasi Prancis di Indonesia tercatat sebesar US$ 328 juta, utamanya di sektor properti, mineral non-logam, dan industri kimia.

    “Kerja sama kedua negara juga mencakup bidang pertahanan, kelautan, dan pendidikan,” ungkap Luhut dalam pernyataan di media sosial pribadinya, dikutip Kamis (29/5/2025).

    Transformasi Ekonomi dan Deregulasi

    Dalam pertemuan tersebut, Luhut memaparkan sejumlah transformasi yang terjadi di Indonesia dalam satu dekade terakhir, mulai dari hilirisasi industri, digitalisasi, hingga pembangunan infrastruktur besar-besaran.

    Ia juga menekankan komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang lebih kompetitif, termasuk dengan mengurangi biaya tinggi melalui pembentukan satuan tugas (satgas) deregulasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Satgas deregulasi ini berfokus pada penyederhanaan regulasi ekspor-impor, aturan TKDN, dan perizinan usaha sebagai bentuk keseriusan dalam memperkuat sektor usaha dan investasi.

    “Saya juga turut mengundang perusahaan-perusahaan Prancis untuk mengambil bagian dalam peluang investasi di sektor-sektor strategis, seperti hilirisasi, ketahanan energi, ekonomi digital, industri pertahanan, hingga sektor keuangan,” bebernya.

    Luhut juga menyampaikan harapan atas dukungan penuh delegasi Prancis terhadap percepatan penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA).

    “Dengan semangat kolaborasi, kita bisa menciptakan lebih banyak peluang yang saling menguntungkan dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan bagi kedua negara,” pungkas Luhut.

  • Mentok 1 Dekade, RI Dorong Uni Eropa Mau Kerja Sama di Bidang Ini

    Mentok 1 Dekade, RI Dorong Uni Eropa Mau Kerja Sama di Bidang Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta dukungan untuk segera menyelesaikan perjanjian Indonesia dan Uni Eropa dan optimistis proses negosiasi Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) dalam waktu dekat.

    “Saya rasa kita butuh dukungan. Tentu saja ada dua atau tiga isu yang telah ditawarkan kepada kita,” ujar Airlangga dalam acara Indonesia-France Business Forum, Rabu (28/5/2025).

    Airlangga menjelaskan negosiasi perjanjian tersebut telah berlangsung hampir 1 dekade.

    “Sudah saatnya bagi kita untuk mengesampingkan perbedaan dan melanjutkan filosofi keberlanjutan. Kita telah membahas ini selama sembilan tahun. Dan sudah saatnya untuk berhenti,” ujarnya

    Ia pun menjelaskan bahwa Presiden Prabowo juga ingin melakukan kolaborasi di luar perdagangan investasi dan juga pertahanan. Seperti pendidikan di bidang Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika atau STEAM

    “Penting bagi anak muda Indonesia untuk mendapatkan akses pendidikan. Di Prancis, di bidang sains, teknologi, teknik dan yang terpenting bagi Prancis dan Paris adalah seni.
    Jangan lupakan seni dan matematika,” ujarnya.

    Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia menyepakati sekitar 26 kesepakatan kerjasama dengan Prancis. Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron sepakat untuk mendorong kerja sama yang lebih jauh antara Indonesia dan Perancis. Hal ini dilakukan dengan mengeluarkan deklarasi visi bersama di tahun 2050.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa nilai kerjasama tersebut mencapai US$ 11 miliar.

    “Saya hitung total nota kesepahamannya, paling tidak US$11 miliar, Jadi itu betul-betul inti dari pidato kedua pemimpin kita yang akan membawa Indonesia dan Prancis ke tingkat selanjutnya. Tidak hanya antar pemerintah, tetapi juga antarpelaku usaha dan selanjutnya antar masyarakat,” ujar Airlangga dalam acara Indonesia-France Business Forum, Rabu (28/5/2025). 

    (ayh/ayh)

  • IHSG Juni Bisa Melejit Lagi apabila Syarat Ini Terpenuhi

    IHSG Juni Bisa Melejit Lagi apabila Syarat Ini Terpenuhi

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatatkan performa positif sepanjang Mei 2025 dengan penguatan sebesar 7,44% disertai aksi beli investor asing senilai Rp 6,18 triliun. Tren positif ini diperkirakan akan berlanjut pada Juni 2025.

    Menurut analisis dari Kiwoom Sekuritas Indonesia, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 7.000–7.300, dengan potensi menembus level resistance 7.300 apabila didukung oleh berlanjutnya net buy asing, stimulus domestik, serta stabilitas nilai tukar rupiah.

    “IHSG akan bergerak sideways cenderung menguat pada Juni 2025 dalam rentang 7.000–7.300, dengan kecenderungan menembus resistance 7.300,” tulis Head of Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Liza C Suryanata dalam risetnya, Rabu (28/5/2025).

    Liza menjelaskan, sejumlah sentimen positif dalam negeri akan mendorong kinerja IHSG pada Juni. Di antaranya adalah window dressing akhir semester, peningkatan konsumsi rumah tangga karena libur sekolah, serta penurunan suku bunga penjaminan LPS dari 4,25% menjadi 4%.

    Sementara dari sisi eksternal, pelaku pasar perlu mencermati potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed dalam FOMC Meeting Juni-Juli, serta kemungkinan akumulasi saham oleh fund manager di sektor-sektor berpotensi tinggi.

    “Masih ada risiko negosiasi tarif antara Amerika Serikat (AS), Tiongkok, dan Uni Eropa serta tensi geopolitik global. Namun, apabila tidak memburuk, sentimen pasar bisa tetap stabil. Jangan lupa 9 Juli adalah batas akhir jeda 90 hari tarif liberation day. Kami perkirakan mendekati tanggal tersebut akan terjadi perundingan negosiasi antara AS dan negara mitra dagang,” tambah Liza.

    Berdasarkan riset Kiwoom Sekuritas Indonesia, sektor-sektor saham yang berpotensi menguat pada Juni meliputi sektor konsumsi atau ritel, sektor transportasi, sektor perbankan, sektor properti, sektor teknologi, dan sektor energi.

    “Juni 2025 membawa momentum positif yang cukup kuat untuk pasar saham Indonesia, baik dari sisi stimulus fiskal, stabilitas moneter, hingga penguatan rupiah. Apabila ditambahkan sentimen dovish The Fed, peluang IHSG menembus 7.300 cukup terbuka dengan arus dana asing yang bisa kembali deras. Namun, hati-hati terhadap potensi gejolak global dan siklus ketidakpastian suku bunga eksternal,” tutup Liza.

  • Jamuan Kenegaraan: Prabowo Ungkap Miliki Kedekatan Khusus dengan Prancis

    Jamuan Kenegaraan: Prabowo Ungkap Miliki Kedekatan Khusus dengan Prancis

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya dan keluarga memiliki kedekatan khusus dengan Prancis. Hal tersebut ia sampaikan dalam jamuan makan malam kenegaraan bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

    “Kunjungan Presiden Macron dan Ibu juga memiliki arti khusus karena memang saya secara pribadi dan keluarga saya merasa punya hubungan khusus dengan Prancis,” ujar Prabowo, yang disambut senyuman hangat dari Macron yang duduk di samping kanannya.

    Kedekatan itu tak hanya bersifat simbolis. Putra tunggal Prabowo, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau yang akrab disapa Didiet, diketahui fasih berbahasa Prancis dan memiliki pengalaman panjang tinggal dan berkarier di sana. Didiet merupakan lulusan Parsons School of Design cabang Paris dan dikenal sebagai desainer internasional yang sempat mengembangkan kariernya di jantung industri fesyen Eropa, tepatnya di Paris.

    Dalam rangkaian acara kenegaraan hari itu, Presiden Prabowo bahkan secara khusus memperkenalkan Didiet kepada Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron saat Upacara Penyambutan di Istana Merdeka.

    Kedekatan mereka kembali terlihat saat jamuan malam, di mana Didiet tampak berbincang santai dengan Brigitte Macron, menandakan hubungan antarkeluarga yang hangat di tengah pertemuan dua kepala negara.

    Kunjungan ini menjadi bagian penting dalam memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis. Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung sebelumnya, kedua negara menyepakati setidaknya 21 kerja sama strategis lintas sektor, mulai dari pertahanan dan militer, hingga program pembangunan sosial seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Hari ini kita telah melaksanakan pembicaraan intensif dan produktif dan kita bersama-sama bertekad, berkomitmen untuk teruskan kerja sama ini dengan sebaik-baiknya,” tutur Presiden Prabowo dalam pidato jamuan makan malamnya.

    Tak hanya mempererat hubungan antarnegara, kunjungan Presiden Macron ini juga merefleksikan hubungan personal dan nilai historis yang memperkaya kerja sama antara Indonesia dan Prancis di masa mendatang.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga mengapresiasi dukungan penuh oleh Prancis terhadap percepatan penyelesaian perjanjian ekonomi Indonesia–Uni Eropa (Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA).

    “Kami juga meminta dukungan Prancis untuk mempercepat penyelesaian Indonesia-EU CEPA [Comprehensive Economic Partnership Agreement],” ujar Prabowo dalam pernyataan resmi saat kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

    CEPA merupakan perjanjian menyeluruh yang bertujuan meningkatkan akses pasar, kerja sama perdagangan, serta investasi antara Indonesia dan Uni Eropa. Negosiasi yang telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu kini mendapat dorongan baru dengan komitmen politik tingkat tinggi dari Prancis.

    Tak hanya itu, Presiden Prabowo juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan Presiden Emmanuel Macron terhadap keanggotaan Indonesia di Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

    “Kami terima kasih bahwa Presiden Macron menjanjikan mendukung keanggotaan kami tidak hanya di IEU-CEPA tapi juga di OECD,” pungkasnya.

  • Prabowo Minta Tolong Macron Percepat Penyelesaian IEU-CEPA

    Prabowo Minta Tolong Macron Percepat Penyelesaian IEU-CEPA

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengapresiasi dukungan penuh oleh Prancis terhadap percepatan penyelesaian perjanjian ekonomi Indonesia–Uni Eropa (Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA). 

    “Kami juga meminta dukungan Prancis untuk mempercepat penyelesaian Indonesia-EU CEPA [Comprehensive Economic Partnership Agreement],” ujar Prabowo dalam pernyataan resmi saat kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025). 

    CEPA merupakan perjanjian menyeluruh yang bertujuan meningkatkan akses pasar, kerja sama perdagangan, serta investasi antara Indonesia dan Uni Eropa.

    Negosiasi yang telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu kini mendapat dorongan baru dengan komitmen politik tingkat tinggi dari Prancis. 

    Tak hanya itu, Presiden Prabowo juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan Presiden Emmanuel Macron terhadap keanggotaan Indonesia di Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

    “Kami terima kasih bahwa Presiden Macron menjanjikan mendukung keanggotaan kami tidak hanya di IEU-CEPA tapi juga di OECD,” ucapnya.

    Tak hanya itu, Kepala negara juga menyampaikan bahwa pertemuan kedua pemimpin ini menjadi momen penting dalam memperkuat fondasi kerja sama bilateral, tidak hanya dalam bidang pertahanan dan budaya, tetapi juga di sektor ekonomi strategis yang menyangkut masa depan pembangunan nasional.

    “Di bidang ekonomi kami sepakat mendorong hubungan dagang dan investasi yang lebih seimbang,” pungkas Prabowo.

  • Indonesia dan Prancis dukung Palestina merdeka

    Indonesia dan Prancis dukung Palestina merdeka

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) menyampaikan pernyataan bersama hasil pertemuan bilateral dan pertemuan empat mata di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati.

    Presiden Prabowo: Indonesia dan Prancis dukung Palestina merdeka
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 28 Mei 2025 – 19:05 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia dan Prancis mendukung Palestina merdeka, dan mendesak militer Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di Gaza. Isu Palestina menjadi salah satu pembahasan pertemuan bilateral dan pertemuan empat mata Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

    “Salah satu hal yang sangat penting dalam pembahasan saya dengan Presiden Macron, apa yang disampaikan Presiden Macron tentang kehendak Prancis untuk mendorong penyelesaian damai masalah Palestina, di mana Prancis juga akan terus mendukung langkah ke arah kemerdekaan Palestina sebagai negara yang merdeka,” kata Presiden Prabowo saat menyampaikan pernyataan bersama usai merampungkan dua pertemuan dengan Presiden Macron.

    Presiden Prabowo melanjutkan bahwa Presiden Macron juga telah menegaskan komitmen negaranya untuk mendesak Israel menghentikan invasi dan operasi militernya di Gaza. Kemudian, Prancis juga mempunyai sikap yang sama dengan Indonesia untuk mendesak Israel membuka akses penuh untuk bantuan kemanusiaan masuk Gaza.

    “Kami juga mendukung rencana Prancis dan Arab Saudi untuk menyelenggarakan KTT, konferensi tingkat tinggi, pada bulan Juni mendatang guna mendorong penyelesaian two state solution (solusi dua negara) dan mewujudkan perdamaian di kawasan Timur Tengah,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo menekankan dirinya di berbagai forum tingkat dunia menyampaikan bahwa Indonesia yakin hanya solusi dua negara dan kemerdekaan Palestina merupakan jalan mencapai perdamaian. Presiden Prabowo dan Presiden Macron menyampaikan pernyataan bersama di Istana Merdeka, di hadapan wartawan Istana Kepresidenan RI dan wartawan yang mengikuti kegiatan Presiden Prancis.

    Kegiatan itu merupakan rangkaian dari agenda kunjungan resmi Presiden Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu. Dalam pernyataan yang sama, Presiden Prabowo menyatakan terima kasihnya kepada Presiden Macron dan menyebut Macron sebagai presiden dari Uni Eropa pertama yang berkunjung secara resmi ke Indonesia pada masa pemerintahannya.

    Dalam rangkaian kunjungan Presiden Macron di Istana Merdeka, dua pemimpin negara telah merampungkan pertemuan empat mata di ruang kerja Presiden RI, kemudian pertemuan bilateral antara delegasi Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Prancis. Kemudian, Presiden Macron dan Presiden Prabowo juga menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama antara Indonesia dan Prancis.

    Sumber : Antara

  • Indonesia dan Prancis Sepakati 27 Kerja Sama Bernilai US$ 11 Miliar

    Indonesia dan Prancis Sepakati 27 Kerja Sama Bernilai US$ 11 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia dan Prancis menyepakati 27 kerja sama strategis senilai total US$ 11 miliar dalam Indonesia-France Business Forum 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu (28/5/2026). Kesepakatan tersebut mencakup berbagai sektor strategis seperti pertahanan, energi, pendidikan, hingga infrastruktur.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, kerja sama ini menunjukkan semakin eratnya hubungan diplomatik dan ekonomi antara kedua negara. 

    Ia memerinci, dari total 27 kerja sama yang disepakati, 16 di antaranya merupakan MoU yang ditandatangani langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, sementara 11 lainnya ditandatangani dalam forum bisnis oleh lebih dari 350 CEO dan pemimpin perusahaan dari kedua negara.

    Airlangga menilai hubungan yang harmonis antar pemimpin negara berkontribusi besar pada kelancaran kerja sama antar sektor.

    “Ini juga adalah tanda 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Prancis. Jadi saya pikir, antara Presiden Prabowo dengan Presiden Macron juga duanya memiliki chemistry. Jadi hal tersebut harus kita lanjutkan ke bisnis. Di sini kita harus memberikan apa yang diinginkan dari pemimpin kita,” kata Airlangga. 

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie menambahkan, kesepakatan kedua negara mencakup sektor-sektor strategis, seperti pertahanan, hilirisasi tambang, energi terbarukan (renewable energy), kesehatan, pendidikan, telekomunikasi, dan infrastruktur.

    “Nah yang menarik juga, tadi Kadin dan MEDEF menyepakati kerja sama di bidang makan bergizi gratis (MBG). Kita ketahui bahwa Kadin itu mempunyai rencana untuk membuat hampir 1.000 SPPG atau dapur. Nah tadi MEDEF dengan jaringannya ingin membantu di berbagai macam hal,” ungkap Anindya.

    Anindya menyatakan pertemuan bisnis ini adalah kesempatan luar biasa, mengingat kedua negara memegang peran penting di kawasan masing-masing, yakni Indonesia di ASEAN dan Prancis di Uni Eropa.

  • Kebut Penyelesaian IEU-CEPA, RI Minta Dukungan Prancis

    Kebut Penyelesaian IEU-CEPA, RI Minta Dukungan Prancis

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta dukungan Prancis untuk segera merampungkan perundingan Indonesia—European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang telah berjalan lebih dari 9 tahun.

    Airlangga menuturkan, proses perundingan IEU-CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa masih terus berlangsung. Dia menyebut, kedua pihak masih membahas beberapa isu yang menjadi titik permasalahan dalam perjanjian kemitraan.

    Menurutnya, negosiasi perjanjian kemitraan itu harus dirampungkan dengan segera. Pasalnya, proses perundingan I-EU CEPA hingga saat ini telah berjalan selama 9 tahun lebih dan mencapai 19 putaran negosiasi. 

    Seiring dengan hal tersebut, Indonesia pun meminta dukungan Prancis sebagai salah satu negara anggota Uni Eropa untuk mengakselerasi penyelesaian perjanjian kemitraan tersebut.

    “Sudah saatnya bagi kita untuk mengesampingkan perbedaan dan melanjutkan filosofi kesinambungan. Kita telah mendiskusikan hal ini selama sembilan tahun,waktunya untuk menyelesaikan perundingan ini,” katanya dalam Indonesia-France Business Forum di Jakarta pada Rabu (28/5/2025).

    Adapun, Airlangga juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Prancis dalam proses aksesi Indonesia ke Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

    Dia menjelaskan, Indonesia telah menyampaikan memorandum awal untuk kemudian diaudit oleh tim OECD. Airlangga menuturkan, proses audit dokumen Indonesia tersebut akan dibahas dalam OECD Ministerial Council Meeting pada 3-4 Juni 2025 mendatang di Paris, Prancis.

    “Dan mudah-mudahan dari situlah kemudian proses aksesi Indonesia selanjutnya,” ujar Airlangga.

    Sebelumnya, Uni Eropa mengungkap beberapa poin pembahasan yang masih dirundingkan dalam negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement/IEU-CEPA). 

    Ketua Komite Perdagangan Internasional Komisi Eropa atau European Parliament’s Committee on International Trade (INTA) Bernd Lange memaparkan perundingan I-EU CEPA saat ini telah memasuki putaran ke-19 dan masih terus berlangsung.  

    Lange menyebut, progres perundingan tersebut telah mencapai sekitar 80% seiring dengan pemahaman bersama yang dicapai kedua pihak dalam berbagai bidang. 

    “Saya katakan sekitar 80% dari semua masalah telah terpecahkan. Kami juga memiliki banyak pemahaman bersama mengenai investasi dalam layanan, dalam pengakuan standar, dan penurunan tarif,” jelas Lange.

  • 4 Situs Porno Diselidiki Uni Eropa, Diduga Langgar Aturan Perlindungan Anak

    4 Situs Porno Diselidiki Uni Eropa, Diduga Langgar Aturan Perlindungan Anak

    Brussels

    Komisi Eropa pada Selasa (27/05), membuka penyelidikan resmi terhadap empat platform pornografi besar karena diduga gagal mencegah anak di bawah umur mengakses konten dewasa.

    Komisi Eropa menyatakan keempat situs tersebut, yakni Pornhub, Stripchat, XNXX, dan XVideos, telah melanggar Undang-Undang Layanan Digital (DSA) Uni Eropa (UE).

    Apa yang diselidiki Uni Eropa?

    Komisi menyatakan keempat platform tersebut tidak memiliki “langkah-langkah yang tepat dan proporsional” serta memperingatkan kemungkinan dampak mental dan fisik bagi pengguna muda.

    “Ruang online harus menjadi lingkungan yang aman bagi anak-anak untuk belajar dan terhubung,” kata Henna Virkkunen, komisioner UE yang bertanggung jawab atas urusan digital. “Prioritas kami adalah melindungi anak di bawah umur dan memungkinkan mereka bernavigasi dengan aman secara online.”

    Keempat platform tersebut diklasifikasikan sebagai “platform online sangat besar” di bawah DSA yang artinya tunduk pada pengawasan lebih ketat. Namun, baru-baru ini Stripchat dihapus dari daftar setelah melaporkan kurang dari 45 juta pengguna bulanan UE. Meski begitu, penyelidikan akan tetap berlangsung karena mencakup periode ketika platform tersebut memenuhi syarat.

    Komisi mengatakan penyelidikan bertujuan mengumpulkan lebih banyak bukti, termasuk wawancara dan penilaian teknis, untuk menentukan apakah platform-platform tersebut melanggar hukum UE.

    Apa arti penyelidikan situs porno ini?

    Pelanggaran DSA dapat mengakibatkan denda hingga 6% dari omzet global perusahaan atau bahkan pelarangan beroperasi di UE untuk pelanggaran berulang.

    Di bawah Undang-Undang Layanan Digital, platform diwajibkan menerapkan alat verifikasi usia yang efektif untuk memblokir akses konten pornografi bagi anak di bawah umur, menghapus materi ilegal dengan cepat, dan menyediakan mekanisme sederhana bagi pengguna untuk melaporkan konten berbahaya atau ilegal.

    Perusahaan induk Pornhub, Aylo, mengatakan mereka “sepenuhnya berkomitmen” terhadap keamanan anak dan kepatuhan terhadap hukum, tetapi berargumen bahwa verifikasi usia harus ditangani di tingkat perangkat, bukan oleh situs web. Perusahaan lain tidak merespons permintaan komentar.

    UE juga sedang mengembangkan aplikasi verifikasi usia resmi dan telah mengundang masukan publik, termasuk dari orang tua, sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk menciptakan pedoman mengikat atas perlindungan anak online.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Rivi Satrianegara

    Editor: Prita Kusumaputri

    Tonton juga Video: Bertemu dengan Komdigi, Meta Bahas Perlindungan Anak di Medsos

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini