Negara: Uni Eropa

  • Prabowo Mau Temui Presiden Uni Eropa Bahas Penyelesaian Perjanjian Dagang

    Prabowo Mau Temui Presiden Uni Eropa Bahas Penyelesaian Perjanjian Dagang

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto bakal menemui Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen di Brussel, Belgia. Orang nomor satu di Indonesia itu akan membahas soal penyelesaian perundingan perjanjian dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

    Prabowo juga akan menemani Dewan Eropa António Costa, dan Raja Belgia Philippe Léopold Louis Marie dalam helatannya ke Belgia.

    “Jadi, di sini nanti tentu kunjungan Bapak Presiden akan bertemu dengan Presiden Ursula von der Leyen dan juga Presiden daripada EU Council, plus berkunjung ke Raja. Salah satu yang akan dibahas itu terkait dengan EU CEPA,” kata Airlangga dalam keterangan pers yang disiarkan virtual, Minggu (13/7/2025).

    Dia bilang perundingan perjanjian dagang ini sudah dibahas selama satu dekade dan lebih dari 19 putaran perundingan dilakukan. Maka dari itu dengan penyelesaian perundingan maka hal ini akan menjadi capaian baru di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.

    “Nah, EU CEPA ini kita sudah berunding masuk tahun ke-10, lebih dari 19 putaran. Namun seluruh isunya akan selesai dan ini tentu merupakan sebuah milestone baru di tengah situasi ketidakpastian,” beber Airlangga.

    Berdasarkan keterangan tertulis Kemenko Perekonomian, hubungan ekonomi antara Indonesia dan UE terus menunjukkan tren positif dengan nilai perdagangan mencapai US$ 30,1 miliar pada 2024. Neraca perdagangan antara kedua pihak juga tetap surplus bagi Indonesia, dengan peningkatan signifikan dari US$ 2,5 miliar di 2023 menjadi US$ 4,5 miliar pada 2024.

    Adapun beberapa komoditas utama yang mendominasi ekspor Indonesia ke UE yakni minyak kelapa sawit dan turunannya, bijih tembaga, fatty acids (oleokimia), produk alas kaki, bungkil kelapa, besi baja, lemak cokelat dan kopra, serta produk berbasis karet dan mesin.

    Studi yang dilakukan oleh CSIS (2021) dan Sustainability Impact Assessment oleh Komisi Eropa (2020) memperkuat optimisme terhadap manfaat ekonomi IEU-CEPA bagi Indonesia.

    Diproyeksikan bahwa PDB Indonesia akan tumbuh sebesar 0,19%, dengan tambahan pendapatan nasional mencapai USD2,8 miliar, dan ekspor Indonesia berpotensi meningkat hingga 57,76% dalam tiga tahun ke depan.

    (acd/acd)

  • Mulai 1 Januari 2026, Bulgaria Pakai Mata Uang Euro

    Mulai 1 Januari 2026, Bulgaria Pakai Mata Uang Euro

    Jakarta

    Dewan Eropa telah secara resmi menyetujui adopsi euro sebagai mata uang Bulgaria pada Selasa (8/7). Kebijakan tersebut akan mulai berlaku per 1 Januari 2026, menjadikan Bulgaria sebagai anggota ke-21 kawasan euro.

    Keputusan tersebut diadopsi dalam pertemuan Dewan Urusan Ekonomi dan Keuangan Uni Eropa (UE), diikuti dengan upacara penandatanganan di Brussels yang dihadiri oleh para pejabat Uni Eropa dan Bulgaria.

    Dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (12/7/2025), Bulgaria menjadi negara ke-21 yang mengadopsi euro. Bulgaria menyusul Kroasia, yang bergabung dengan zona euro pada Januari 2023.

    Setelah mendapat lampu hijau dari Dewan, Bulgaria memasuki masa transisi untuk mempersiapkan sektor publik dan swasta menghadapi peralihan mata uang. Persiapan tersebut meliputi tampilan harga ganda, adaptasi ATM, penyediaan uang tunai euro di muka, dan pemantauan praktik penetapan harga.

    Di tengah kekhawatiran publik tentang potensi kenaikan harga ke depan, Wakil Presiden Komisi Eropa, Valdis Dombrovskis, meyakinkan bahwa dampak tersebut hanya akan berlangsung dalam jangka pendek.

    “Kami memiliki data historis yang kuat, termasuk Kroasia, pengalaman terbaru pada tahun 2023 yang menegaskan bahwa dampak kenaikan pada perubahan harga minimal dalam jangka pendek dan masyarakat telah menyadari manfaat praktis yang dibawa euro,” ujar Dombrovskis.

    Sementara itu, Wakil Presiden Bank Sentral Eropa, Luis de Guindos, mengatakan bahwa Euro akan membawa manfaat langsung bagi warga negara Bulgaria. Keputusan ini juga menandai langkah yang penting dalam integrasi ekonomi dan moneter Eropa ke depan.

    Menteri Keuangan Bulgaria, Temenuzhka Petkova, menyebut bahwa keputusan Bulgaria mengadopsi euro sebagai mata uangnya menjadi sebuah tonggak sejarah. “Keanggotaan kami di kawasan euro merupakan prasyarat bagi stabilitas ekonomi dan keuangan negara kami,” kata Petkova.

    Sebelumnya, para anggota Parlemen Eropa juga telah menyampaikan dukungannya terhadap upaya Bulgaria untuk mengadopsi euro. Langkah ini membuka jalan bagi negara tersebut untuk bergabung dengan Zona Euro pada 1 Januari 2026.

    Dalam sesi pemungutan suara, 531 Anggota Parlemen Eropa (MEP) mendukung langkah Bulgaria mengadopsi euro. Sedangkan 69 suara menentang, dan sisa 79 abstain. Laporan lanjutan menegaskan bahwa Bulgaria memenuhi semua kriteria yang dipersyaratkan untuk adopsi euro.

    “Pemungutan suara hari ini mengirimkan sinyal yang jelas, Bulgaria siap bergabung dengan zona Euro. Semua kriteria telah terpenuhi, dan langkah ini menandai tonggak penting menuju integrasi penuh Bulgaria di Eropa, baik bagi negara maupun warganya,” ujar Eva Maydell, Anggota Parlemen Eropa Bulgaria yang bertindak sebagai pelapor dalam berkas tersebut, setelah pemungutan suara.

    (shc/ara)

  • Prabowo Tiba di Belgia, Lanjutkan Lawatan ke Kawasan Eropa

    Prabowo Tiba di Belgia, Lanjutkan Lawatan ke Kawasan Eropa

    Prabowo Tiba di Belgia, Lanjutkan Lawatan ke Kawasan Eropa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Republik Indonesia
    Prabowo Subianto
    telah tiba di Bandar Udara Brussel, Belgia, pada Sabtu (12/7/2025) sore waktu setempat.
    Berdasarkan keterangan Setpres pada Minggu (13/7/2025), tibanya Prabowo menandai dimulainya kunjungan kerja ke Belgia sebagai bagian dari rangkaian lawatan diplomatiknya ke kawasan
    Eropa
    .
    Setibanya di Bandar Udara Brussel, Prabowo disambut oleh Director-General for Asia and Oceania, François Delhaye.
    Selain itu, hadir pula Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Belgia Andri Hadi dan Atase Pertahanan KBRI Den Haag Kolonel Laut (P) Rikrik Permady Sobana.
    Setelah penyambutan, Kepala Negara menaiki kendaraan resmi yang telah disiapkan dan melanjutkan perjalanan menuju hotel tempatnya bermalam.
    Selama berada di Brussel, Prabowo dijadwalkan mengadakan pertemuan penting dengan sejumlah pemimpin lembaga tinggi Uni Eropa yakni Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa.
    Kedua pertemuan tersebut akan difokuskan pada penguatan kemitraan strategis antara Indonesia dan Uni Eropa.
    Selain agenda bersama Uni Eropa, Prabowo juga direncanakan melakukan pertemuan dengan Raja Belgia Philippe di Istana Laeken.
    Pertemuan ini menjadi langkah diplomatis yang strategis bagi Indonesia guna mengembangkan dan memperkuat hubungan strategis di antara kedua negara, serta mendalami dan menjajaki potensi kerja sama konstruktif di antara Indonesia dan Belgia dalam berbagai bidang.
    Secara keseluruhan, kunjungan kerja ke Belgia ini merupakan langkah
    diplomasi
    Pemerintah Indonesia untuk turut mengambil peran penting dalam menghadapi tantangan dan permasalahan global.
    Turut mendampingi Kepala Negara dalam penerbangan menuju Brussel yaitu Sekretaris Kabinet Letkol TNI Teddy Indra Wijaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Tiba di Brussel Siap Bertemu Raja Belgia hingga Komisi Eropa

    Prabowo Tiba di Brussel Siap Bertemu Raja Belgia hingga Komisi Eropa

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto tiba di Brussel, Belgia untuk memulai lawatan kenegaraannya di Eropa. Di sana, Prabowo akan mengadakan pertemuan dengan Komisi Eropa Ursula von der Leyen hingga Raja Belgia Philippe untuk meningkatkan hubungan kedua negara.

    Dilansir dari Antara pada Minggu (13/7/2025), Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Brussel pada Sabtu (12/7) sore waktu setempat.

    Setibanya di bandara, Presiden Prabowo disambut secara resmi oleh Director-General for Asia and Oceania François Delhaye.

    Selain itu, turut menyambut pula Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Belgia Andri Hadi dan Atase Pertahanan KBRI Den Haag Kolonel Laut (P) Rikrik Permady Sobana.

    Setelah penyambutan di bandara, Kepala Negara menaiki kendaraan resmi yang telah disiapkan dan melanjutkan perjalanan menuju hotel tempatnya bermalam.

    Saat tiba di hotel, Presiden disambut oleh para diaspora yang melambaikan bendera Merah Putih. Ketika hendak memasuki lobi hotel, Prabowo menerima buket bunga dari dua anak diaspora, salah satunya bernama Kalla.

    “Selamat datang Bapak Presiden Prabowo,” kata Kalla yang berusia enam tahun itu. 

    Selama berada di Brussel, Presiden dijadwalkan mengadakan pertemuan penting dengan sejumlah pemimpin lembaga tinggi Uni Eropa, yakni Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa.

    Kedua pertemuan tersebut akan difokuskan pada penguatan kemitraan strategis antara Indonesia dan Uni Eropa.

    Selain agenda bersama Uni Eropa, Presiden juga direncanakan melakukan pertemuan dengan Raja Belgia Philippe di Istana Laeken.

    Pertemuan ini menjadi langkah diplomatis yang strategis bagi Indonesia guna mengembangkan dan memperkuat hubungan strategis di antara kedua negara, serta mendalami dan menjajaki potensi kerja sama konstruktif di antara Indonesia dan Belgia dalam berbagai bidang.

    Turut mendampingi Kepala Negara dalam penerbangan menuju Brussel, yaitu Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Sementara itu, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang telah tiba lebih dahulu di Brussel dan menyambut Presiden di hotel, yakni Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO BPI Danantara Indonesia Rosan Roeslani, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan pejabat lainnya DCM KBRI Brussel Muhammad Takdir dan Atase Darat Pertahanan KBRI Den Haag Kolonel CPM Ade san Arief.

  • Forum ASEAN Desak Negara Pemilik Nuklir Segera Lucuti Senjata

    Forum ASEAN Desak Negara Pemilik Nuklir Segera Lucuti Senjata

    JAKARTA – Pertemuan Forum Regional ASEAN (ASEAN Regional Forum/ARF) mendesak negara-negara pemilik senjata nuklir untuk memenuhi kewajiban mereka dalam memajukan perlucutan senjata nuklir dan mengakui perlunya penghapusan total senjata nuklir.

    ASEAN, bersama beberapa negara lain termasuk Amerika Serikat, dalam Forum Regional ASEAN ke-32 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Jumat (11/7), menegaskan kembali pentingnya memperkuat kerja sama internasional dan regional dalam non-proliferasi nuklir, menurut pernyataan dari ketua pertemuan.

    ARF turut menegaskan kembali komitmen ASEAN untuk menjaga kawasan Asia Tenggara sebagai Zona Bebas Senjata Nuklir.

    Forum tersebut menekankan pentingnya memperkuat rasa saling percaya dan keyakinan serta menahan diri dalam melakukan aktivitas yang dapat memperumit atau meningkatkan eskalasi sengketa dan memengaruhi perdamaian dan stabilitas, serta menghindari tindakan yang dapat memperumit situasi di Laut China Selatan.

    Pertemuan itu juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas eskalasi konflik dan situasi kemanusiaan di Myanmar, serta mengecam kekerasan yang terus berlanjut terhadap warga sipil dan fasilitas publik, sembari menyerukan semua pihak untuk segera mengambil langkah nyata untuk menghentikan kekerasan tanpa pandang bulu.

    Tak sampa di situ, ARF juga menekankan pentingnya melanjutkan dialog damai di antara semua pihak terkait untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan di Semenanjung Korea yang bebas nuklir, sekaligus menyatakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya uji coba rudal balistik antarbenua Korea Utara.

    Penghentian segera permusuhan dan keterlibatan serius dalam dialog sejati untuk penyelesaian damai konflik di Ukraina, turut dibahas dalam pertemuan itu.

    Dibahas pula gencatan senjata segera dan permanen di Gaza serta pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera, khususnya perempuan, anak-anak, orang sakit, dan lansia, sambil mengutuk semua serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil.

    Mereka juga menegaskan kembali dukungan jangka panjang terhadap hak-hak yang tidak dapat dicabut dari rakyat Palestina, termasuk hak untuk menentukan nasib sendiri dan tanah air mereka sendiri, serta menyerukan semua pihak untuk berupaya mencapai resolusi damai dengan tujuan mewujudkan solusi dua negara sesuai hukum internasional.

    Forum keamanan yang diperluas ini dihadiri oleh Amerika Serikat, China, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, dan Uni Eropa, serta negara-negara lain di Asia Selatan dan Pasifik selain anggota ASEAN.

    Pyongyang tidak menghadiri pertemuan tahun ini, untuk pertama kalinya sejak tahun 2000, menurut laporan Yonhap News.

  • Prabowo Gelar Rapat Bersama Menko, Update Kopdes Merah Putih & Sekolah Rakyat

    Prabowo Gelar Rapat Bersama Menko, Update Kopdes Merah Putih & Sekolah Rakyat

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) bersama tujuh menteri koordinator (menko) dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di sela-sela lawatan Presiden di Brussels, Belgia.

    Sekretaris Kabinet (Setkab) Teddy Indra Wijaya mengatakan dalam rapat terbatas yang berlangsung melalui video konferensi itu, Presiden menerima laporan mengenai perkembangan pelaksanaan program prioritas pemerintah, di antaranya Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih.

    “Dalam ratas yang dilakukan pada pukul 17.00 WIB ini, Presiden Prabowo membahas berbagai hal terkait dengan bidang koordinasi masing-masing menteri, antara lain: komitmen pemerintah dalam penegakan hukum di Indonesia, perkembangan program Sekolah Rakyat, dan kemajuan inisiatif Koperasi Merah Putih,” kata Teddy dilansir dari Antara, Minggu (13/7/2025).

    Seskab Teddy, yang mendampingi Presiden Prabowo dalam lawatan luar negerinya di Brussels, turut mengikuti sesi rapat terbatas tersebut.

    Dalam rapat terbatas yang sama, Presiden bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih juga membahas kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi cuaca ekstrem, khususnya yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten, dan daerah-daerah lainnya.

    “(Rapat juga membahas, red.) berbagai agenda strategis lainnya,” sambung Seskab Teddy.

    Tujuh menteri koordinator yang mengikuti rapat terbatas bersama Presiden hari ini, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koodinator Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra, dan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.

    Di Brussels, yang merupakan markas dari Komisi Eropa, Dewan Uni Eropa, dan kantor dari Parlemen Eropa, Presiden dijadwalkan melaksanakan sejumlah kegiatan resmi dan kenegaraan, Minggu (13/7/2025].

    Rangkaian kegiatan Presiden di Brussels merupakan dalam rangka memenuhi undangan dari Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa António Costa, dan Raja Belgia Philippe Léopold Louis Marie.

    “Setelah melakukan serangkaian agenda di Belgia, Presiden Prabowo rencananya akan langsung terbang ke Prancis untuk memenuhi undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadiri Bastille Day atau Hari Nasional Prancis, pada Senin, 14 Juli 2025,” kata Seskab Teddy.

    Dalam parade militer Hari Bastille, Presiden Prabowo mengirimkan kontingen TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Patriot II. Sebanyak 500 personel gabungan dari TNI/Polri dan taruna dari akademi TNI/Polri saat ini telah berada di Paris, Prancis, untuk berparade bersama-sama prajurit Angkatan Bersenjata Prancis di Champs-Élysées, Paris.

  • Prabowo Tiba di Brussel, Bakal Bertemu Dewan Eropa hingga Raja Belgia

    Prabowo Tiba di Brussel, Bakal Bertemu Dewan Eropa hingga Raja Belgia

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Brussel, Belgia. Ketibaan Prabowo menandai dimulainya kunjungan kerja ke Belgia sebagai bagian dari rangkaian lawatan diplomatiknya ke kawasan Eropa.

    Berdasarkan keterangan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu (13/7/2025), Prabowo tiba di Brussel pada Sabtu (12/7) sore waktu setempat. Prabowo disambut secara resmi oleh Director-General for Asia and Oceania, François Delhaye.

    Selain itu turut menyambut pula Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Belgia Andri Hadi dan Atase Pertahanan KBRI Den Haag Kolonel Laut (P) Rikrik Permady Sobana. Setelah penyambutan, Prabowo menaiki kendaraan resmi yang telah disiapkan dan melanjutkan perjalanan menuju hotel tempatnya bermalam.

    Selama berada di Brussel, Prabowo dijadwalkan mengadakan pertemuan penting dengan sejumlah pemimpin lembaga tinggi Uni Eropa yakni Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa. Kedua pertemuan tersebut akan difokuskan pada penguatan kemitraan strategis antara Indonesia dan Uni Eropa.

    Selain agenda bersama Uni Eropa, Prabowo juga direncanakan melakukan pertemuan dengan Raja Belgia Philippe di Istana Laeken. Pertemuan ini menjadi langkah diplomatis yang strategis bagi Indonesia guna mengembangkan dan memperkuat hubungan strategis di antara kedua negara serta mendalami dan menjajaki potensi kerja sama konstruktif di antara Indonesia dan Belgia dalam berbagai bidang.

    Prabowo tiba di Brussel, Belgia (Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Secara keseluruhan, kunjungan kerja ke Belgia ini merupakan langkah diplomasi pemerintah Indonesia untuk turut mengambil peran penting dalam menghadapi tantangan dan permasalahan global. Turut mendampingi Kepala Negara dalam penerbangan menuju Brussel yaitu Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • UNCTAD Wanti-wanti Risiko Perlambatan Perdagangan Global pada Semester II/2025

    UNCTAD Wanti-wanti Risiko Perlambatan Perdagangan Global pada Semester II/2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Perdagangan global pada sidang tahun ini dibayangi risiko perlambatan, meski terjadi pertumbuhan positif sepanjang paruh pertama 2025 berdasarkan laporan terbaru dari United Nations Conference on Trade and Development alias UNCTAD.

    Dalam publikasi bertajuk Global Trade Update periode Juli 2025, UNCTAD mencatat baik perdagangan barang maupun jasa tumbuh konsisten dalam beberapa kuartal terakhir, terutama didorong oleh kinerja kuat negara-negara berkembang.

    Secara agregat, perdagangan global diperkirakan tumbuh sekitar US$300 miliar selama semester I/2025, dengan kontribusi terbesar berasal dari sektor barang senilai US$230 miliar dan jasa sebesar US$70 miliar.

    Hanya saja pada kuartal I/2025, negara maju mencatatkan laju pertumbuhan perdagangan yang lebih tinggi (impor naik 4% dan ekspor naik 2% secara kuartalan), seiring dengan lonjakan impor Amerika Serikat menjelang penerapan tarif baru dan ekspor yang solid dari Uni Eropa.

    Di sisi lain, perdagangan antar negara berkembang atau South-South trade masih menunjukkan kinerja landai (0%), meski ekspor dari Afrika meningkat tajam. Sementara itu, proyeksi atau nowcast untuk kuartal II/2025 menunjukkan tren pertumbuhan akan terus berlanjut.

    Ekspor China dinilai tetap tangguh sepanjang April dan Mei, didorong oleh penguatan perdagangan intra-kawasan serta peningkatan ekspor ke Afrika. Ekspor Amerika Serikat juga tercatat naik pada April.

    Kendati demikian, impor AS anjlok secara kuartalan, yang mencerminkan dampak tarif baru dan aksi borong pelaku usaha pada awal tahun guna menghindari lonjakan bea masuk.

    Tantangan Paruh Kedua 2025

    Ke depan, UNCTAD mengingatkan bahwa ketahanan perdagangan global pada paruh kedua 2025 akan sangat bergantung pada kejelasan kebijakan, perkembangan geoekonomi, dan kemampuan adaptasi rantai pasok. Perlambatan ekonomi global di berbagai wilayah turut memperbesar risiko perlambatan perdagangan.

    “Ancaman utama saat ini berasal dari potensi kenaikan tarif tambahan oleh Amerika Serikat serta risiko konflik dagang yang lebih luas,” tulis UNCTAD dalam laporannya, dikutip Sabtu (12/7/2025).

    Sinyal negatif juga datang dari data terbaru Purchasing Managers Index (PMI) China yang menunjukkan potensi penurunan aktivitas manufaktur dan pelemahan permintaan ekspor-impor.

    Kendati demikian, UNCTAD melihat peluang dukungan dari meningkatnya integrasi regional serta rebound sejumlah indikator utama seperti Shanghai Containerized Freight Index dan Baltic Dry Index. Namun, kedua indeks itu masih berada di bawah rata-rata 2024.

    UNCTAD mengidentifikasi empat faktor utama yang memicu ketidakpastian perdagangan global pada semester II/2025.

    Pertama, ketidakpastian kebijakan perdagangan AS. Sebelumnya, Trump sudah menetapkan tarif dasar sebesar 10% serta bea tambahan untuk baja dan aluminium. Hanya saja, ketidakpastian meningkat seiring potensi jeda, pengecualian, atau penambahan tarif baru untuk negara-negara tertentu maupun sektor-sektor spesifik seperti otomotif.

    Kedua, risiko retaliasi. Meski sejauh ini langkah balasan dari negara mitra masih terbatas, potensi retaliasi bisa meningkat seiring meluasnya kebijakan perdagangan unilateral, yang dapat menimbulkan efek limpahan (spillover) ke negara ketiga.

    Ketiga, meningkatnya subsidi dan proteksionisme industri. Strategi industrialisasi yang berorientasi ke dalam negeri dan kebijakan subsidi domestik dinilai akan makin masif, terutama di sektor teknologi tinggi dan strategis.

    Keempat, disrupsi rantai nilai global. Ketidakpastian kebijakan perdagangan yang menyasar segmen tertentu dari rantai nilai global turut berdampak pada seluruh jaringan produksi internasional sehingga berpotensi menimbulkan pergeseran besar dalam struktur pasok dunia.

  • Uni Eropa Selidiki TikTok soal Penyimpanan Data Pengguna di China – Page 3

    Uni Eropa Selidiki TikTok soal Penyimpanan Data Pengguna di China – Page 3

    Sebelumnya, pada April 2025, DPC menyelesaikan investigasi terkait klaim bahwa data pengguna TikTok di wilayah EEA disimpan di luar China. Saat itu, TikTok menyatakan bahwa data tersebut memang dapat diakses oleh staf dari China, tetapi tidak disimpan di sana.

    Hasil penyelidikan awal membuat DPC menjatuhkan denda sebesar 530 juta Euro. Namun temuan baru membuat otoritas curiga ada informasi yang sebelumnya ditutupi.

    TikTok belakangan mengakui bahwa terdapat “jumlah terbatas” data pengguna EEA yang ternyata sempat tersimpan di server di China. Informasi ini baru diungkap pada Februari, dan perusahaan mengklaim bahwa data tersebut telah dihapus.

    Pelanggaran GDPR dan Ancaman Bagi TikTok

    Menurut DPC, pernyataan ini bertentangan dengan bukti yang diberikan TikTok dalam penyelidikan sebelumnya.

    Oleh karena itu, regulator memutuskan untuk membuka kasus baru guna menyelidiki kemungkinan pelanggaran terhadap General Data Protection Regulation (GDPR) milik Uni Eropa.

    Sebagai informasi, TikTok memiliki kantor pusat Eropa di Irlandia, yang menjadikan DPC sebagai regulator utama yang mengawasi platform tersebut di kawasan. Oleh karena itu, semua isu terkait data dan privasi pengguna Eropa berpusat pada yurisdiksi lembaga ini.

    Perlu dicatat DPC merupakan regulator yang sangat aktif dalam menyelidiki praktik data perusahaan teknologi besar. Sebelumnya, lembaga ini juga pernah memberikan sanksi serupa kepada Meta dan Google atas pelanggaran privasi.

  • Konsulat di Kaliningrad Akan Ditutup Rusia, Polandia Ancam Beri Balasan

    Konsulat di Kaliningrad Akan Ditutup Rusia, Polandia Ancam Beri Balasan

    Jakarta

    Rusia mengatakan akan menutup konsulat Polandia di Kaliningrad, sebuah eksklave Moskow yang terjepit di antara Polandia dan Lituania. Rencana penutupan setelah Warsawa memutuskan untuk menutup konsulat Rusia di Krakow.

    Dilansir AFP, Jumat (11/7/25), hubungan diplomatik antara Moskow dan Warsawa secara historis tegang dan semakin renggang akibat serangan Rusia di Ukraina, sementara Polandia mendukung Kyiv secara politik dan dengan bantuan militer.

    Pada bulan Mei, Polandia memerintahkan penutupan konsulat Rusia di kota Krakow di selatan Polandia setelah pihak berwenang menuduh Moskow mendalangi kebakaran yang menghancurkan sebuah pusat perbelanjaan di Warsawa tahun lalu.

    Polandia–anggota NATO dan Uni Eropa–berfungsi sebagai salah satu pusat logistik utama yang menjadi jalur negara-negara Barat untuk memasok senjata dan amunisi ke Kyiv.

    Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa mereka “mencabut persetujuan untuk beroperasinya Konsulat Jenderal Polandia di Kaliningrad mulai 29 Agustus”.

    Kementerian juga mengatakan bahwa kuasa usaha Polandia di Rusia telah dipanggil dan menyerahkan nota resmi yang mengumumkan langkah tersebut..

    Kementerian Luar Negeri Polandia mengatakan telah “memperhitungkan” kemungkinan pembalasan Rusia. “Yang tidak berarti bahwa ini adalah keputusan yang sah… Kementerian Luar Negeri akan menanggapi Federasi Rusia secara memadai,” kata juru bicara kementerian, Pawel Wronski, kepada para wartawan, seraya menambahkan bahwa hanya ada satu diplomat yang bekerja di misi tersebut.

    Pada Mei 2024, Polandia memberlakukan pembatasan pergerakan diplomat Rusia di wilayahnya, karena “keterlibatan” Moskow dalam apa yang disebutnya “perang hibrida”.

    Pada bulan Januari, Rusia menutup konsulat Polandia di Saint Petersburg sebagai pembalasan. Selain kedutaan besar, kedua negara kini hanya memiliki satu konsulat tersisa di wilayah masing-masing.

    (rfs/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini