Negara: Uni Eropa

  • Studi sebut RI perlu dorong BRICS bahas hambatan tarif dan nontarif

    Studi sebut RI perlu dorong BRICS bahas hambatan tarif dan nontarif

    Ini juga perlu dilakukan agar Indonesia mendapat akses pasar yang lebih baik dan fair ke negara-negara anggota BRICS lainnya.

    Jakarta (ANTARA) – Indonesia dinilai perlu mendorong BRICS untuk membahas pengurangan hambatan tarif dan nontarif dalam kerangka kerja sama mereka, agar keanggotaan Indonesia di dalam blok ekonomi tersebut dapat memberikan manfaat terhadap perekonomian nasional.

    Menurut laporan lembaga riset ekonomi dan sosial Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) yang dikutip di Jakarta, Rabu, pengurangan hambatan ini penting agar BRICS bisa bertransformasi menjadi blok perdagangan yang efektif dan kemudian menjadi blok kerja sama ekonomi yang lebih dalam.

    “Ini juga perlu dilakukan agar Indonesia mendapat akses pasar yang lebih baik dan fair ke negara-negara anggota BRICS lainnya,” demikian laporan tersebut.

    BRICS, yang kini beranggotakan Brasil, Rusia, China, dan Afrika Selatan, Iran, Mesir, Etiopia, Uni Emirat Arab, dan Indonesia, dinilai belum efektif sebagai blok perdagangan.

    Laporan LPEM FEB UI menyoroti beberapa hambatan nontarif (NTMs) yang sangat memberatkan bagi produk Indonesia.

    Brasil misalnya, menerapkan NTMs pada hampir semua produk pertanian, termasuk minyak sawit, mesin, elektronik, produk makanan, dan hewan.

    Sertifikasi kesehatan dari Kementerian Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan (MAPA) Brasil sangat sulit dipenuhi, seringkali karena standar higienitas dan traceability atau ketertelusuran yang ketat, proses akreditasi yang panjang dan birokratis, serta parameter teknis kesehatan pangan yang tinggi.

    Ekspor ikan beku dan udang Indonesia bahkan pernah ditolak meski sudah memiliki sertifikat standar dan praktik sistem Hazard Analysis and Critical Control Points yang diwajibkan oleh Uni Eropa (EU HACCP). Selain itu, pelabelan produk makanan juga tidak mudah karena harus dalam bahasa Portugis.

    Sementara itu, India sangat intensif menerapkan NTMs pada produk tekstil dan pakaian jadi. Sertifikasi oleh Bureau of Indian Standards (BIS) seringkali memakan waktu lama dan mahal, serta tidak selalu mengakui sertifikat internasional, menjadi kendala besar bagi eksportir Indonesia.

    Registrasi wajib Food Safety and Standards Authority of India (FSSAI) untuk produk makanan juga memakan waktu 3-6 bulan.

    Selain isu tarif dan nontarif, Indonesia juga dinilai perlu mendorong BRICS untuk memperkuat kerja sama di bidang sumber daya manusia, termasuk melalui kerja sama pendidikan dan penelitian di sektor teknologi informasi, industri, pertanian, dan manajemen bisnis.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bitcoin terkoreksi usai cetak rekor, dipengaruhi inflasi AS 

    Bitcoin terkoreksi usai cetak rekor, dipengaruhi inflasi AS 

    Jika tren ini berlanjut, altcoin lain bisa memperoleh dorongan lebih kuat, meskipun optimisme terkait potensi penurunan suku bunga The Fed masih menjadi faktor penentu.

    Jakarta (ANTARA) – Bitcoin terpantau terkoreksi usai mencetak sejumlah rekor tertinggi sepanjang masa dalam tiga hari berturut-turut, yakni di level 122.800 dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (14/7), melanjutkan kenaikan dari harga sebelumnya 119.300 dolar AS pada Minggu (13/7), dan 118.500 dolar AS pada Jumat (11/7).

    Terciptanya harga All-Time-High (ATH) baru Bitcoin tersebut, salah satunya didorong oleh berita kebijakan tarif perdagangan baru AS terhadap impor dari Uni Eropa dan Meksiko. Namun, Rabu (16/7) ini, harga Bitcoin mulai terkoreksi di level 117.000 dolar AS.

    Dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu, Analis Reku Fahm Almuttaqin mengatakan, kenaikan inflasi Indeks harga konsumen atau Consumer Price Index (CPI) AS yang lebih tinggi di bulan Juni turut menekan kondisi pasar di tengah aksi profit taking yang sedang terjadi.

    “Data CPI AS bulan Juni yang dirilis tadi malam menunjukkan kenaikan harga konsumen sebesar 0,3 persen secara bulanan dan 2,7 persen secara tahunan, peningkatan paling signifikan sejak Januari. Lonjakan tersebut didorong oleh kenaikan harga barang impor seperti perabot rumah tangga, elektronik, dan pakaian yang terdampak oleh tarif perdagangan AS. Kenaikan tersebut selaras dengan kekhawatiran The Fed bahwa inflasi akibat kebijakan tarif Trump baru mulai terasa. Hal ini meningkatkan kemungkinan akan dipertahankannya suku bunga di level 4,25-4,50 persen hingga paling cepat September,” ujar Fahmi.

    Terlepas dari koreksi yang dialami Bitcoin hari ini, beberapa altcoin besar masih terpantau melanjutkan kenaikan. Beberapa altcoin di jajaran top 100 telah membukukan kenaikan harga lebih dari 50 persen dalam satu pekan terakhir, seperti PENGU, XLM, CRV, dan ALGO.

    Kenaikan altcoin tersebut menjadi indikasi terjadinya rotasi kapital dari Bitcoin ke aset berkapitalisasi menengah.

    “Jika tren ini berlanjut, altcoin lain bisa memperoleh dorongan lebih kuat, meskipun optimisme terkait potensi penurunan suku bunga The Fed masih menjadi faktor penentu. Intervensi Trump seperti melalui tekanan pada pemimpin The Fed Jerome Powell, untuk menurunkan suku bunga hingga ke level 1 persen maupun mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pemimpin bank sentral tersebut, turut menjadi faktor potensial yang dapat mempengaruhi dinamika optimisme investor,” katanya pula.

    Lebih lanjut, Fahmi menyampaikan bahwa saat ini banyak investor yang berada pada posisi wait and see menunggu diturunkannya suku bunga untuk mengalokasikan dana ke altcoin.

    Sinyal positif terkait hal itu dapat memicu upaya antisipatif lanjutan yang dapat mengalirkan lebih banyak dana ke sektor altcoin khususnya yang memiliki kekuatan likuiditas dan support harga yang solid.

    “Tren tersebut apabila terjadi, akan menjadi sinyal klasik fase lanjutan siklus bullish yang ada. Untuk investor kripto, ini membuka peluang profit baru, namun juga memperbesar risiko volatilitas karena reli altcoin seringkali lebih fluktuatif dan cepat berbalik arah. Investor disarankan tetap disiplin, memanfaatkan momentum, tetapi waspada terhadap tanda-tanda reversal atau rotasi kapital kembali ke Bitcoin khususnya jika ketidakpastian global meningkat,” kata Fahmi.

    Sementara, aliran dana masuk baru yang kemungkinan masih akan didominasi oleh investor institusional, kemungkinan besar masih akan mengarah ke Bitcoin. Terlepas dari potensi altcoin dan tren akumulasi ETH yang terlihat semakin solid dalam beberapa pekan terakhir, Bitcoin masih menjadi pilihan utama investor institusi saat ini.

    Terlepas dari potensi ketidakpastian ke depan, kenaikan harga Bitcoin melampaui level 120.000 dolar AS, juga sudah menjawab beberapa keraguan terkait level harga yang dirasa sudah terlalu tinggi di level 116.000 dolar AS.

    “Potensi aliran dana yang cukup masif ke pasar kripto masih berpotensi terjadi apabila investor semakin mempertimbangkan kemungkinan akan diberlakukannya kebijakan pelonggaran ekonomi AS,” ujarnya lagi.

    Kenaikan lanjutan dapat semakin meningkatkan relevansi dari strategi adopsi Bitcoin, seperti sebagai corporate treasury misalnya, dengan semakin banyak Bitcoin dijadikan instrumen lindung nilai oleh perusahaan-perusahaan besar di berbagai sektor dan negara.

    “Meningkatnya relevansi tersebut dapat menciptakan efek lanjutan di mana semakin banyak institusi berpotensi mengalokasikan aset ke Bitcoin yang dapat semakin meningkatkan legitimasinya sebagai instrumen investasi yang bernilai,” ujar Fahmi lagi.

    Di tengah kondisi yang masih cukup bullish ini, pasar kripto menawarkan berbagai prospek menarik yang dapat dieksplorasi oleh para pelaku pasar sesuai dengan preferensi dan strategi investasi masing-masing.

    Bagi investor pemula yang ingin memanfaatkan momentum namun masih belum terlalu percaya diri dengan tingkat risiko yang ada, Fahmi menyarankan bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi di indeks fund seperti Reku Packs di mana investor bisa mendapatkan eksposur ke berbagai aset kripto dengan sekali beli.

    “Reku Packs juga menyediakan serangkaian portofolio Saham AS yaitu Web3 Wall Street Fund yang memungkinkan investor mendapatkan eksposur pasar kripto melalui perusahaan global yang berkorelasi dengan sektor blockchain, tanpa berinvestasi langsung ke crypto. Sementara itu, untuk strategi pembelian, di tengah masih relatif terbukanya potensi ketidakpastian makro, investor juga bisa mempertimbangkan strategi DCA (dollar cost averaging) di mana investor dapat melakukan pembelian dengan nominal dan periode waktu tertentu seperti satu kali setiap bulan misalnya untuk mendapatkan harga rata-rata dari setiap fluktuasi yang terjadi di pasar,” kata Fahmi pula.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dua Minggu ke Luar Negeri, Prabowo: Cukup Lama, tetapi Hasilnya Cukup Bagus

    Dua Minggu ke Luar Negeri, Prabowo: Cukup Lama, tetapi Hasilnya Cukup Bagus

    Dua Minggu ke Luar Negeri, Prabowo: Cukup Lama, tetapi Hasilnya Cukup Bagus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI
    Prabowo Subianto
    telah rampung melakukan safari ke negara sahabat selama kurang lebih dua minggu.
    Kepala Negara mengakui
    kunjungan kerja
    (kunker) ini cukup lama, namun hasilnya cukup baik.
    “Alhamdulillah, saya tiba kembali di Tanah Air setelah lumayan ya, kalau tidak salah 15 hari. Saya pergi cukup lama, tapi alhamdulillah apa yang kita hasilkan cukup bagus,” kata Prabowo saat mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (16/7/2025).
    Adapun perjalanan luar negeri Presiden RI dimulai sejak 1 Juli 2025 ke negara Arab Saudi.
    Selepas dari Arab Saudi, ia langsung bertolak ke Brasil, Inggris, Belgia, Perancis, hingga Belarus.
    Di Arab Saudi, Prabowo bertemu dan melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.
    Prabowo menyebut pertemuannya di sana sangat produktif.
    “Anda sendiri dengar, pengumuman mereka ya, bukan pengumuman kita, pengumuman mereka. Mereka juga menilai sangat berhasil, banyak kemajuan yang kita capai di beberapa bidang. Mereka meningkatkan investasi di Indonesia,” ungkapnya.
    Menurut Prabowo, perihal Kampung Haji Indonesia juga sempat dibahas.
    Pihak Arab Saudi, lanjutnya, tidak keberatan, namun tetap perlu dilakukan persiapan perencanaan teknis.
    “Saya sudah diberitahu, rencana-rencananya mudah-mudahan lancar,” tambah dia.
    Dari Arab Saudi, Presiden RI Prabowo langsung bertolak ke Brasil untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Rio Janeiro.
    Prabowo juga melakukan kunjungan resmi bertemu Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva.
    Eks Menteri Pertahanan ini mengungkap kesamaan Brasil dan Indonesia adalah negara dengan hutan tropis yang sangat besar atau disebut paru-paru dunia.
    “Kita juga memiliki sumber-sumber alam yang sangat besar. Aneh kita berbicara, Presiden Lula dan saya mengatakan, aneh hubungan dagang kita masih relatif kecil, jadi ini kita ingin tingkatkan,” ucapnya.
    Selama kunjungan Prabowo ke Inggris, ia sempat bertemu sejumlah pejabat untuk membahas soal konflik di Gaza dan Ukraina.
    “Yang di Inggris saya ketemu beberapa pejabat secara informal, tapi kita lobby, kita bahas soal Gaza, soal Ukraina, dan sebagainya,” ungkap Prabowo.
    Dari situ, Prabowo bertolak ke Brussel, Belgia.
    Kepala Negara juga bertemu dengan tokoh Uni Eropa.
    Kedatangan Prabowo ke Brussel ini bahkan menghasilkan terobosan baru soal perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
    Adapun kesepakatan ini dicapai usai proses negosiasi yang alot selama lebih dari 10 tahun terakhir.
    “Jadi barang-barang kita bisa masuk Uni Eropa 0 persen tarif mereka juga, jadi kita sangat ada hubungan simbiosis,” kata Prabowo.
    “Mereka punya teknologi yang bagus, punya sains, punya dana keuangan, kita punya mineral, kita punya komoditas, kita punya pasar, jadi ini simbiosis,” lanjutnya.
    Kemudian, Prabowo juga mengunjungi Prancis untuk menjadi tamu kehormatan dalam acara Hari Nasional Prancis atau Bastille Day.
    Prabowo merasa terhormat lantaran pasukan TNI bisa ikut memimpin defile di Hari Nasional Prancis itu.
    “Mereka memandang kita negara yang sangat penting, saya lakukan juga pembicaraan lama dengan Presiden Macron, membahas banyak masalah, cukup sangat produktif,” lanjutnya.
    Tepat sebelum ke Indonesia, Prabowo juga sempat mengunjungi Minsk, Belarus.
    Dalam kunjungannya itu sekaligus untuk membuka peluang kerja sama.
    “Habis itu saya mampir di Belarus, di Minsk. Belarus butuh banyak komoditas dari kita dan kita juga membahas sama mereka, karena kita butuh pupuk, potas dan sebagainya,” kata Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • IEU-CEPA Disepakati, Pertamina Buka Peluang Kerja Sama dengan Eropa – Page 3

    IEU-CEPA Disepakati, Pertamina Buka Peluang Kerja Sama dengan Eropa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Pertamina (Persero) membuka peluang kerja sama seluas-luasnya dengan Uni Eropa (UE). Usai Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU CEPA) berhasil disepakati. 

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengemukakan, Pertamina juga bakal belajar dari Uni Eropa dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT).

    “Semua kerja sama kita buka peluang. Tapi tentu saja Eropa memang dia advance terhadap energi baru terbarukan, mungkin kita bisa eksplor ke situ,” ujar Fadjar di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (16/7/2025).

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto bersyukur perjanjian IEU-CEPA sukses terjalin, usai proses negosiasi yang alot selama 10 tahun. RI 1 mengatakan penyelesaian, IEU-CEPA merupakan terobosan besar di bidang ekonomi.

    “Luar biasa, terobosan besar. Setelah 10 tahun negosiasi, hari ini kita tembus, breakthrough, semua titik-titik persoalan sudah kita selesaikan,” kata Prabowo usai menyelesaikan lawatan di Brussel, Belgia, Minggu, 13 Juli 2025.

    Prabowo menyampaikan, hampir semua barang impor baik dari Indonesia dan Uni Eropa akan dikenakan tarif 0 persen usai perjanjian IEU-CEPA disepakati.

    Free Trade Agreement 

    “Jadi kita sudah punya sekarang perjanjian Comprehensive Economic Partnership Agreement antara Indonesia dan Uni Eropa yang ini sebetulnya nanti adalah menjadi free trade agreement. Hampir semua tarif kita sudah selesai, hampir semuanya 0 persen di antara kita,” jelasnya.

    Prabowo menuturkan kesepakatan ini menjadi alternatif yang kuat bagi Indonesia di tengah ketidakpastiaan global. Terlebih, jumlah penduduk Uni Eropa mencapai 460 juta jiwa, sehingga menjadi pasar yang sangat besar.

    “Jadi ini segera terobosan baru. Uni Eropa pasar yang sangat besar, jumlah penduduk 460 juta lebih, total GDP mereka sangat besar, perdagangan mereka juga sangat besar. Jadi ini alhamdulillah suatu peristiwa bersejarah,” tutur Prabowo.

  • Ketegangan Dagang Uni Eropa-China Mencuat Jelang KTT Beijing

    Ketegangan Dagang Uni Eropa-China Mencuat Jelang KTT Beijing

    Jakarta

    Peluang tercapainya terobosan untuk meredakan gesekan dagang pada Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa-Cina pekan depan di Beijing tampak kecil, setelah Cina memangkas jadwal pertemuan dari dua hari menjadi satu hari.

    KTT ini awalnya dimaksudkan untuk menandai 50 tahun hubungan diplomatik Uni Eropa-Cina, dan semula dijadwalkan berlangsung di Brussel, Belgia. Namun, Presiden Cina Xi Jinping menolak undangan untuk hadir.

    Kini, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa dijadwalkan menemui Xi atau Perdana Menteri Cina Li Qiang di Beijing.

    “Ini menjadi tanda lain terbatasnya kemauan dan ambisi Beijing untuk terlibat dengan Eropa,” kata Alicja Bachulska, peneliti kebijakan Asia di Dewan Hubungan Luar Negeri Eropa (ECFR), kepada DW. Ia menambahkan, elite Cina kerap memandang Uni Eropa (UE) sebagai kekuatan menengah dengan pengaruh terbatas dalam negosiasi dagang.

    Keluhan Uni Eropa tidak digubris

    Defisit dagang UE dengan Cina, yang saat ini mencapai €400 miliar atau sekitar Rp6.900 triliun per tahun, merupakan sumber prahara terbesar. Jumlah defisit diperparah oleh terbatasnya akses produsen Eropa ke pasar Cina.

    Perkaranya, kebijakan industri Cina cenderung menguntungkan produsen domestik lewat subsidi besar-besaran, kontrak pemerintah, dan regulasi yang memihak.

    Pejabat UE menyebut kebijakan ini menyebabkan kelebihan kapasitas produksi, yang berujung pada “dumping” kendaraan listrik (EV) murah Cina ke pasar Eropa dan merugikan industri otomotif lokal.

    UE telah memberlakukan tarif hingga 45% pada EV asal Cina, serta menuntut pembatasan produksi dan pembukaan akses pasar yang setara bagi impor dari UE.

    Sebaliknya, Cina mengusulkan penggantian tarif dengan komitmen harga minimum serta konsesi lainnya.

    Pada April lalu, kekhawatiran atas praktik dagang Cina ini mendorong UE membentuk Satuan Tugas Pengawasan Impor untuk melindungi pasar dalam negeri. Gugus tugas ini bisa memicu diberlakukannya bea anti-dumping atau langkah perlindungan lain dari UE.

    Satuan tugas itu mencatat adanya lonjakan ekspor Cina ke UE sebesar 8,2% pada April dibandingkan tahun 2024, yang diduga akibat pengalihan ekspor Cina dari Amerika Serikat (AS) ke UE untuk menghindari tarif Donald Trump.

    Cina membantah telah memberi keuntungan khusus kepada produsen domestik dan sebaliknya menuduh UE melakukan proteksionisme. Beijing membenarkan kebijakannya dengan dalih keamanan nasional dan pembangunan ekonomi.

    Perusahaan Eropa frustrasi atas pembatasan logam tanah jarang Cina

    Saat negosiator UE gagal membuka akses signifikan ke pasar Cina, dominasi Beijing atas pasokan logam tanah jarang, yang merupakan bahan penting untuk teknologi bersih, cip, dan peralatan medis, menjadi sumber konflik besar lainnya.

    Menurut Komisi Eropa, 98% pasokan logam tanah jarang dan magnet tanah jarang UE berasal dari Cina.

    Pembatasan ekspor logam tanah jarang yang diberlakukan Cina tahun lalu itu menyebabkan gangguan rantai pasok dan penghentian produksi di berbagai perusahaan Eropa. Nilai ekspor logam tanah jarang dari Cina ke UE pun anjlok 84% menjadi hanya $15,1 juta (sekitar Rp246 miliar) dalam lima bulan pertama 2025, menurut data bea cukai Cina.

    Pada KTT G7 bulan Juni di Kanada lalu, von der Leyen menuduh Cina melakukan “pemaksaan” dan “pemerasan” terkait pembatasan tersebut. Ia menegaskan, “tidak seharusnya satu negara menguasai 80–90% pasar bahan mentah penting dan produk turunannya, seperti magnet.”

    Pemerintah Cina menolak kritik itu. Pekan lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan bahwa “pola pikir” Uni Eropa perlu “diseimbangkan kembali.”

    Meski Komisaris Perdagangan UE Maros Sefcovic berhasil menegosiasikan pelonggaran ekspor logam tanah jarang lewat “jalur hijau” bagi beberapa produsen UE, banyak perusahaan tetap mengeluh karena proses persetujuannya terlalu lambat dan menyebabkan gangguan rantai pasok.

    Uni Eropa sendiri telah memiliki anti-koersi untuk memantau pemaksaan ekonomi seperti yang dilakukan Cina. Kini, semakin banyak suara yang mendesak pengambil kebijakan UE untuk bersikap lebih tegas terhadap Beijing, termasuk dengan tarif tambahan, larangan pengadaan, atau langkah lainnya.

    “Kita perlu menyampaikan pesan bahwa Eropa akan bersikap tegas dan memiliki alat seperti ajti-koersi itu, jika situasi memaksa,” kata Bachulska. “Namun, semua itu butuh kemauan politik untuk dijalankan.”

    Masalah Trump, peluang atau jebakan bagi Cina?

    Beberapa pengamat UE melihat aturan tarif Presiden AS Donald Trump, yang mengguncang hubungan trans-Atlantik, sebagai peluang bagi UE untuk mengatur ulang relasi dengan Cina. Karena mengalami hambatan besar dalam perdagangannya dengan AS, kini Cina makin membutuhkan Eropa dan bisa didorong untuk memberi konsesi pada KTT pekan depan.

    “Saya rasa pandangan seperti itu sangat naif,” ujar Bachulska. “Cina sudah memenangkan babak pertama perang dagang dengan AS, dan ada keyakinan kuat bahwa waktu berpihak pada mereka, dalam negosiasinya dengan Uni Eropa.”

    Presiden Xi sedang menggeser arah perekonomian Cina dari pertumbuhan kuantitas menuju “pembangunan berkualitas tinggi” yang mengutamakan teknologi baru, permintaan domestik, keamanan, dan lingkungan.

    Cina juga sudah mulai menantang dominasi teknologi Barat, termasuk di bidang kecerdasan buatan, superkomputer, dan produksi kendaraan listrik. Dalam beberapa bidang seperti teknologi komunikasi 6G, Cina bahkan telah melampaui negara-negara Barat.

    Beberapa analis menilai UE masih meremehkan ancaman ekonomi Cina dan belum mengadopsi pendekatan yang lebih keras untuk melawan praktik dagang yang tidak adil.

    “Ada kecenderungan mengesampingkan isu Cina di Eropa karena terlalu banyak masalah lain,” ujar Bachulska, merujuk pada perang di Ukraina dan sengketa dagang UE dengan Trump. “Cina tampak seperti tantangan yang jauh secara geografis, [tapi] dampak dari kebijakan Cina akan segera dirasakan Eropa.”

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Khoirul Pertiwi

    Editor: Rizki Nugraha

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Trump Tetapkan Tarif 19% untuk Barang Indonesia Masuk AS

    Trump Tetapkan Tarif 19% untuk Barang Indonesia Masuk AS

    Anda sedang membaca rangkuman Dunia Hari Ini, edisi Rabu, 16 Juli 2025, yang kami awali dari Amerika Serikat.

    Indonesia kena tarif 19 persen

    Presiden Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Indonesia sejak meluncurkan kebijakan tarif yang disebutnya sebagai “hari pembebasan.”

    Trump mengatakan Amerika Serikat tidak akan membayar tarif apa pun kepada Indonesia sebagai bagian dari kesepakatan dagang, sementara barang-barang dari negara Asia Tenggara tersebut akan dikenakan tarif sebesar 19 persen.

    “Kesepakatan yang hebat, untuk semua orang, baru saja dibuat dengan Indonesia. Saya bertransaksi langsung dengan Presiden mereka yang sangat dihormati,” tulis Trump di akun Truth Social miliknya.

    “Mereka akan membayar 19 persen dan kita tidak akan membayar apa pun … kita akan memiliki akses penuh ke Indonesia, dan kita memiliki beberapa kesepakatan yang akan diumumkan,” kata Trump.

    Sementara negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa terus mendorong kesepakatannya sendiri dengan Amerika Serikat, sekaligus bersiap untuk membalas jika kesepakatan tidak tercapai.

    Gereja Inggris hapus kewajiban memberkati pasangan LGBT

    Badan pengurus Gereja Inggris (Church of England) memutuskan untuk menghapuskan kewajiban bagi mereka yang ingin menjadi pendeta untuk menyetujui dokumen tahun 1991 tentang seksualitas.

    Mereka menyatakan beberapa asumsi dalam dokumen tersebut kini terkesan seperti prasangka dan menyinggung.

    Dokumen berjudul “Isu-isu dalam Seksualitas Manusia” tersebut menggambarkan “praktik homoseksual sebagai hal yang sangat tidak terhormat” dan menyerukan umat Kristen homoseksual untuk menjalani hidup pantang.

    Keputusan Gereja Inggris untuk mengizinkan pemberkatan bagi pasangan sesama jenis pada tahun 2023 memperparah perpecahan baik di dalam maupun luar negeri.

    Ratusan burung mati di Melbourne

    Seorang penjaga satwa liar Melbourne memperkirakan 400 burung corella dan merpati asli mungkin mati akibat dugaan keracunan di Melbourne akhir pekan lalu.

    Michele Phillips, yang bekerja sebagai penjaga satwa liar selama 35 tahun dan mengelola Penampungan Satwa Liar South Oakleigh, dipanggil ke Pusat Perbelanjaan Springvale South setelah menerima laporan banyak burung mati di daerah tersebut.

    “[Burung-burung itu] benar-benar jatuh dari langit, mereka jatuh di depan mobil dan tertabrak,” katanya.

    “Ada sebuah rumah di seberang jalan yang atapnya dipenuhi burung-burung yang mati dan sekarat. Ada yang keluar rumah dan menemukan burung mereka mati atau sekarat.”

    Michelle mengatakan petugas kebersihan di pusat tersebut telah membersihkan bangkai burung dari area tersebut sejak Jumat malam dan mengatakan “tidak diragukan lagi” keracunan adalah penyebabnya.

    Nominasi Emmy diumumkan

    Nominasi Primetime Emmy ke-77 telah dirilis, dengan drama hit AppleTV+ berjudul ‘Severance’ meraih 27 nominasi yang mengesankan, termasuk untuk Drama Terbaik.

    Acara lain yang juga menerima penghargaan termasuk ‘The Penguin’ dengan 24 nominasi, ‘The White Lotus’ dan ‘The Studio’, keduanya dengan 23 nominasi, dan ‘The Last of Us’ dengan 16 nominasi.

    ‘The Bear’, ‘Hacks’, dan ‘Abbott Elementary’ bersaing untuk Serial Komedi Terbaik.

    Primetime Emmy ke-77 akan disiarkan langsung dari Peacock Theater, Los Angeles, pada malam tanggal 14 September.

    Pemenang dari setiap kategori akan dipilih oleh sekitar 26.000 orang, termasuk sutradara, produser, dan anggota Television Academy lainnya.

  • Istana: Ekspor bisa meningkat 50 persen dampak kesepakatan IEU-CEPA

    Istana: Ekspor bisa meningkat 50 persen dampak kesepakatan IEU-CEPA

    “Berdasarkan perhitungan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, bisa meningkat 50 persen. Kalau ekspor meningkat 50 persen, itu artinya kan kinerja industri dalam negeri kan juga meningkat,”

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan bahwa Pemerintah memperkirakan ekspor Indonesia dapat meningkat hingga 50 persen seiring dengan tercapainya kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA).

    “Berdasarkan perhitungan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, bisa meningkat 50 persen. Kalau ekspor meningkat 50 persen, itu artinya kan kinerja industri dalam negeri kan juga meningkat,” ujar Hasan dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu.

    Hasan menyebut bahwa sebagian besar produk Indonesia diperkirakan akan memasuki pasar Eropa tanpa dikenakan tarif.

    Kondisi ini dinilainya akan memberikan dampak positif terhadap kinerja industri dalam negeri yang berpotensi meningkat seiring naiknya volume ekspor.

    Peningkatan kinerja industri juga diharapkan akan mendorong pertumbuhan penyerapan tenaga kerja.

    “Perdagangan kita akan meningkat, diprediksi sedikitnya 50 persen. Artinya, kinerja industri kita juga akan akan meningkat dan butuh lapangan kerja lebih banyak,” ujar Hasan.

    Dia menambahkan bahwa selain dari sisi perdagangan, dampak kesepakatan IEU-CEPA juga terlihat dari sisi investasi.

    Selama ini, kata dia, nilai investasi dari Uni Eropa di Indonesia telah mencapai sekitar 24 miliar dolar AS dan diperkirakan akan meningkat setelah kesepakatan ini berlaku.

    “Dan itu artinya juga kalau investasi masuk kan, logika sederhananya juga lapangan kerja akan tumbuh. Kira-kira bayangan sederhananya seperti itu,” pungkas dia.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan perundingan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa (EU) rampung dibahas setelah kedua pihak bernegosiasi selama kurang lebih 10 tahun.

    Presiden Prabowo mengumumkan hasil perundingan CEPA Indonesia dan Uni Eropa itu saat memberikan pernyataan bersama dengan Presiden von der Leyen di markas Komisi Eropa, Brussels, Belgia, Minggu (13/7).

    Hari ini kami berhasil membuat terobosan, setelah berunding selama 10 tahun, kami merampungkan perjanjian ekonomi komprehensif (CEPA), yang pada intinya merupakan perjanjian pasar bebas. Kami telah menyepakati banyak, banyak perjanjian, yang pada intinya kami akan saling mengakomodir kepentingan ekonomi satu sama lain, dan kami menemukan kepentingan-kepentingan itu saling menguntungkan satu sama lain,” kata Presiden Prabowo.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menyatakan dalam perundingan antara Indonesia dan Uni Eropa, dua belah pihak saling bersepakat pada seluruh poin perjanjian.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • OJK Resmi Ambil Alih, Daftar Kepatuhan dan Mekanisme Sandbox Diterapkan Serempak

    OJK Resmi Ambil Alih, Daftar Kepatuhan dan Mekanisme Sandbox Diterapkan Serempak

    Mulai Januari 2025, kewenangan pengawasan aset kripto di Indonesia secara resmi dialihkan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Perubahan ini didasarkan pada Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) tahun 2023, yang bertujuan mengklasifikasikan aset kripto sebagai instrumen keuangan, bukan lagi komoditas, demi memperkuat perlindungan konsumen dan stabilitas pasar.

    Evaluasi Sandbox Jadi Syarat Wajib untuk Perizinan: Berdasarkan regulasi terbaru dari OJK, semua bursa aset kripto harus melalui proses evaluasi sandbox sebelum mendapatkan izin operasional. Mekanisme ini mengharuskan platform membuktikan keandalan sistem manajemen risiko, keamanan dana, dan prosedur anti pencucian uang (AML) di lingkungan yang terkendali. Pihak yang tidak ikut serta dianggap beroperasi secara ilegal.

    Platform berikut telah lolos evaluasi OJK dan memenuhi standar sistem risiko independen, pemisahan dana nasabah, serta kepatuhan AML:

    Indodax (PT Indodax Nasional Indonesia)Tokocrypto (PT Aset Digital Berkat)Upbit Indonesia (PT Upbit Exchange Indonesia)Pintu (PT Pintu Kemana Saja)Reku (PT Rekeningku Dotcom Indonesia)Luno Indonesia (PT Luno Indonesia LTD)Triv (PT Tiga Inti Utama)Nanovest (PT Tumbuh Bersama Nano)Bittime (PT Utama Aset Digital)PBOGA (PT PBOGA CRYPTO DATA TRADING) ⭐Digitalexchange.id (PT Digitalexchange Indonesia)Fasset Indonesia (PT Fasset Indonesia)Kriptosh (PT Kriptosh Digital Exchange)Bitocto (PT Bitocto Indonesia)Plutonext (PT Plutonext Digital Exchange)Vonix (PT Ventura Koin Nusantara)Pedagangasetkripto.com (PT Pedagang Aset Kripto)

    Di antara banyak institusi yang berhasil melewati proses verifikasi yang ketat, PBOGA (PT PBOGA CRYPTO DATA TRADING) termasuk sebagai salah satu pelaku pasar penting. Daftar ini mencakup mulai dari institusi berpengalaman hingga kekuatan baru yang progresif di industri. Semua platform yang terdaftar telah memenuhi persyaratan wajib dari Bappebti, termasuk sistem manajemen risiko independen, standar ketat pemisahan dana nasabah, serta prosedur kepatuhan anti pencucian uang (AML) yang komprehensif.

    Hal ini menunjukkan bahwa cakupan pengawasan OJK semakin meluas, dari yang sebelumnya hanya mencakup pencocokan transaksi dasar, kini telah berkembang hingga mencakup dukungan penerbitan token, solusi kustodian aset, serta keamanan sistem platform secara lebih menyeluruh.

    Rilisnya daftar resmi ini memberikan dasar yang otoritatif bagi investor untuk memilih tempat perdagangan yang legal dan terpercaya, serta secara signifikan mendorong pasar kripto Indonesia menuju ekosistem yang sehat dengan kepatuhan sebagai inti operasional. Melalui sistem dua jalur berupa “akses sandbox + publikasi daftar resmi”, Indonesia berhasil menyeimbangkan antara mendorong inovasi industri dan pengendalian risiko. Ke depannya, seiring OJK secara bertahap menerapkan standar setara MiCA 2.0 Uni Eropa (seperti yang telah diadopsi lebih dulu oleh Gate.io), platform lokal seperti PBOGA perlu terus meningkatkan keamanan teknologi dan kapabilitas kepatuhannya untuk menghadapi regulasi yang lebih ketat terkait perdagangan derivatif dan arus dana lintas batas.***

    Sumber data: Pengumuman OJK, Laporan Evaluasi Bursa Global Forbes 10, Daftar Kepatuhan CoinGecko

  • Istana ungkap penyebab negosiasi IEU-CEPA berlangsung hampir 10 tahun

    Istana ungkap penyebab negosiasi IEU-CEPA berlangsung hampir 10 tahun

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkapkan proses negosiasi Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) berlangsung hampir 10 karena kompleksitas yang melibatkan kepentingan nasional kedua belah pihak.

    “Mungkin bukan persoalan kendala, tetapi memang ketika mendetailkan perjanjian kerja sama, bagaimanapun kan membawa kepentingan nasional masing-masing,” ujar Hasan saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu.

    Hasan menyampaikan bahwa perundingan dalam kesepakatan ekonomi komprehensif seperti CEPA, secara umum membutuhkan waktu yang panjang.

    Dalam konteks IEU-CEPA, kata dia, Uni Eropa memiliki kepentingan tersendiri sebagaimana halnya Indonesia.

    Menurut dia, proses perundingan yang alot juga dipengaruhi dinamika konstelasi global dan kebutuhan Indonesia untuk memperluas pasar serta menjalin kerja sama dan investasi baru.

    “Bernegosiasi itu cukup alot, termasuk juga konstelasi global. Kita kan perlu juga mencari pasar baru, kerja sama-kerja sama baru, investasi baru, di samping yang selama ini sudah ada,” kata Hasan.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan perundingan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa rampung dibahas setelah kedua pihak bernegosiasi selama kurang lebih 10 tahun.

    Presiden Prabowo mengumumkan hasil perundingan CEPA Indonesia dan Uni Eropa itu saat memberikan pernyataan bersama dengan Presiden von der Leyen di markas Komisi Eropa, Brussels, Belgia, Minggu (13/7).

    “Hari ini kami berhasil membuat terobosan, setelah berunding selama 10 tahun, kami merampungkan perjanjian ekonomi komprehensif (CEPA), yang pada intinya merupakan perjanjian pasar bebas. Kami telah menyepakati banyak, banyak perjanjian, yang pada intinya kami akan saling mengakomodir kepentingan ekonomi satu sama lain, dan kami menemukan kepentingan-kepentingan itu saling menguntungkan satu sama lain,” kata Presiden Prabowo.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menyatakan dalam perundingan antara Indonesia dan Uni Eropa, dua belah pihak saling bersepakat pada seluruh poin perjanjian.

    Pewarta: Fathur Rochman/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Produk AS Bebas Bea Usai Trump Beri Tarif 19% untuk RI

    Produk AS Bebas Bea Usai Trump Beri Tarif 19% untuk RI

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (15/7) menyatakan bahwa AS akan mengenakan tarif sebesar 19 persen atas barang-barang asal Indonesia dalam kesepakatan baru antara kedua negara. Trump juga menyebut akan ada lebih banyak perjanjian menyusul, sembari mengumumkan rencana tarif untuk produk farmasi yang diimpor ke AS.

    Kesepakatan dengan Indonesia diumumkan ketika Trump terus berupaya menekan mitra dagang untuk mencapai kesepakatan yang menurutnya lebih menguntungkan, sambil menekan defisit perdagangan besar AS. Ia menambahkan bahwa surat penetapan tarif untuk puluhan negara kecil lainnya juga akan segera dikirim.

    Perjanjian ini termasuk dalam deretan kesepakatan yang telah dicapai pemerintahan Trump menjelang tenggat 1 Agustus, saat tarif terhadap sebagian besar impor AS dijadwalkan akan kembali meningkat. Kesepakatan tersebut muncul saat Uni Eropa, mitra dagang utama AS, tengah menyiapkan langkah balasan jika pembicaraan dengan Washington gagal.

    Negosiasi juga masih berlangsung dengan sejumlah negara lain yang ingin menghindari kenaikan tarif tambahan di atas tarif dasar 10 persen yang telah diterapkan sejak April.

    Namun, implementasi kebijakan tarif Trump kerap berlangsung secara tidak konsisten. Kebijakan ini telah membatalkan upaya puluhan tahun dalam menurunkan hambatan perdagangan global, mengguncang pasar keuangan internasional, dan memicu kekhawatiran akan kenaikan inflasi yang baru.

    Namun, kebijakan tarif Trump sering diterapkan secara tidak konsisten. Kebijakan ini menghapus upaya puluhan tahun untuk menurunkan hambatan perdagangan global, mengguncang pasar keuangan dunia, dan menimbulkan kekhawatiran baru soal potensi lonjakan inflasi.

    Menurut Yale Budget Lab, sebuah pusat riset kebijakan fiskal yang berbasis di Yale University, tarif rata-rata efektif di AS diperkirakan naik menjadi 20,6 persen dari sebelumnya 2 hingga 3 persen sebelum Trump kembali ke Gedung Putih pada Januari lalu. Jika terjadi perubahan pola konsumsi, angka itu bisa turun ke 19,7 persen, meski tetap tertinggi sejak 1933.

    Tarif untuk RI mirip dengan Vietnam

    “Mereka akan membayar tarif 19%, sementara kita tidak membayar apa pun. Kita akan mendapat akses penuh ke Indonesia, dan kita punya beberapa perjanjian lain yang akan segera diumumkan,” ujar Trump di luar Kantor Oval. Dalam unggahannya di platform Truth Social, Trump menambahkan bahwa Indonesia setuju membeli produk energi AS senilai 15 miliar dolar AS (sekitar Rp244 triliun), produk pertanian sebesar 4,5 miliar dolar AS (sekitar Rp73 triliun), dan 50 pesawat Boeing, meskipun tidak dijelaskan jangka waktunya.

    Saat berbicara kepada wartawan, Trump juga menyebut kesepakatan dengan Vietnam “sudah hampir selesai,” tetapi ia tidak merasa perlu membeberkan rinciannya.

    Ancaman tarif massal dan negosiasi yang belum tuntas

    Total perdagangan Indonesia dan AS pada 2024 tercatat kurang dari 40 miliar dolar AS (sekitar Rp652 triliun), dan belum termasuk dalam 15 mitra dagang terbesar AS. Namun, volumenya terus meningkat. Ekspor AS ke Indonesia naik 3,7 persen tahun lalu, sementara impor dari Indonesia tumbuh 4,8 persen, sehingga defisit perdagangan barang AS terhadap Indonesia mencapai hampir 18 miliar dolar AS (sekitar Rp293 triliun).

    Berdasarkan data Biro Sensus AS yang diolah melalui TradeMap milik International Trade Centre, kategori impor utama dari Indonesia ke AS mencakup minyak kelapa sawit, peralatan elektronik seperti router (alat pengatur koneksi internet) dan switch (alat penghubung antar komputer dalam jaringan), alas kaki, ban kendaraan, karet alam, dan udang beku.

    Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan kepada Reuters melalui pesan teks, “Kami sedang menyiapkan pernyataan bersama antara AS dan Indonesia yang akan menjelaskan besaran tarif timbal balik bagi Indonesia, termasuk pengaturan tarif, non-tarif, dan komersial. Kami akan sampaikan segera kepada publik.”

    Trump sebelumnya telah mengancam akan mengenakan tarif sebesar 32 persen kepada Indonesia mulai 1 Agustus, sebagaimana tertulis dalam surat yang dikirimkannya kepada Presiden RI pekan lalu. Surat serupa juga dikirim kepada sekitar puluhan negara lain, termasuk Kanada, Jepang, dan Brasil. Tarif yang disebutkan dalam surat-surat tersebut berkisar antara 20 persen hingga 50 persen, ditambah tarif 50 persen khusus untuk tembaga.

    Berbicara di Pittsburgh, Trump mengungkap bahwa ia lebih menyukai skema tarif menyeluruh dibandingkan negosiasi rumit, meskipun Menteri Keuangan Scott Bessent dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick terus mendorong tercapainya lebih banyak perjanjian dagang bilateral.

    Setibanya kembali di Washington, Trump menyampaikan kepada wartawan bahwa surat tarif tambahan kepada banyak negara kecil akan segera dikirim. Menurutnya, negara-negara itu akan menghadapi tarif “sedikit di atas 10 persen.”

    Trump juga menyatakan bahwa pemerintahannya akan segera mengumumkan tarif untuk produk farmasi yang diimpor ke AS, kemungkinan pada akhir bulan ini. Ia mengatakan tarif awal akan dibuat rendah agar perusahaan farmasi memiliki waktu untuk memindahkan proses produksi ke dalam negeri, sebelum akhirnya diberlakukan tarif tinggi sekitar satu tahun ke depan.

    Tenggat 1 Agustus menjadi batas waktu bagi negara-negara yang ditargetkan agar bisa merundingkan penurunan tarif. Sejumlah ekonom mencatat bahwa Trump kerap melunak dari ancaman tarif yang sebelumnya ia lontarkan.

    Sejak menerapkan kebijakan tarif ini, Trump baru menandatangani sedikit kesepakatan dalam bentuk “kerangka kerja,” jauh dari janji awalnya untuk menghasilkan “90 kesepakatan dalam 90 hari.”

    Sejauh ini, kesepakatan serupa telah dicapai dengan Inggris dan Vietnam. Sementara itu, dengan Cina, kesepakatan sementara berhasil diraih untuk menunda penerapan tarif tertinggi sambil menunggu kelanjutan negosiasi antara kedua negara.

    Trump menambahkan bahwa pembicaraan dengan India juga sedang berjalan “dengan pola serupa,” dan bahwa kesepakatan tersebut nantinya akan membuka akses bagi perusahaan-perusahaan AS ke pasar domestik India yang sangat besar.

    Uni Eropa bersiap membalas

    Kesepakatan dengan Indonesia muncul bersamaan dengan langkah Komisi Eropa, yang mengurus kebijakan perdagangan bagi Uni Eropa, dalam menyiapkan tarif balasan terhadap produk AS senilai 72 miliar euro (sekitar Rp1.174 triliun). Produk-produk yang masuk daftar tersebut antara lain pesawat Boeing, wiski bourbon, mobil, dan berbagai komoditas lainnya, sebagai respons jika perundingan perdagangan dengan Washington gagal.

    Trump sebelumnya telah mengancam akan mengenakan tarif sebesar 30 persen terhadap produk dari Uni Eropa mulai 1 Agustus. Pejabat-pejabat Eropa menyatakan bahwa tarif di level tersebut tidak dapat diterima dan akan menghentikan hubungan dagang normal antara dua pasar terbesar dunia.

    Daftar produk yang dikenakan tarif balasan, yang telah dikirimkan ke negara-negara anggota Uni Eropa dan dilihat Reuters pada Selasa (15/7), disusun sebelum Trump mengambil langkah baru untuk meningkatkan tekanan terhadap blok beranggotakan 27 negara itu akhir pekan lalu. Kebijakan ini sebagai respons atas tarif AS terhadap mobil dan suku cadangnya, serta tarif dasar sebesar 10 persen.

    Paket tarif balasan itu juga mencakup bahan kimia, alat kesehatan, peralatan listrik dan presisi, serta produk pertanian dan pangan seperti buah-buahan, sayuran, anggur, bir, dan minuman beralkohol lainnya, dengan nilai total 6,35 miliar euro (sekitar Rp103 triliun).

    rvs/pkp (reuters)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini