Negara: Uni Eropa

  • 180 Miliar Pengiriman, 8x Lipat Asia Tenggara

    180 Miliar Pengiriman, 8x Lipat Asia Tenggara

    Bisnis.com, JAKARTA— China mencatat pengiriman paket e-commerce mencapai 180 miliar, menurut data State Post Bureau. Angka tersebut setara 8x lipat pengiriman di Asia Tenggara.

    Dengan kecepatan pertumbuhan saat ini, volume pengiriman Negeri Tirai Bambu diperkirakan mendekati 200 miliar paket hingga akhir 2025.

    Angka tersebut jauh melampaui pasar lain. Sebagai perbandingan, Amerika Serikat rata-rata mengirim sekitar 23–25 miliar paket per tahun, Uni Eropa gabungan sekitar 18–20 miliar, sementara Asia Tenggara berkisar 23–25 miliar. Artinya, jumlah paket yang dikirim China hampir tiga kali lipat gabungan AS–UE–Asia Tenggara.

    Menurut laporan Momentum Works, Selasa (2/12/2025) lonjakan ini bukan semata soal volume. Peningkatan tersebut mencerminkan perubahan struktural yang akan menentukan arah e-commerce global dalam satu dekade mendatang. 

    Sepanjang 2024, China mengirim 175 miliar paket. Tahun ini, volume kembali meningkat, bukan karena belanja konsumen naik, tetapi karena pola konsumsi dan strategi platform berubah.

    Kategori harga rendah semakin mendominasi, frekuensi pembelian naik, sementara PDD, Douyin, dan WeChat mendorong model penjualan berharga rendah, impulsif, dan berorientasi konversi cepat. 

    Di tengah perubahan ini, medan persaingan bukan hanya nilai transaksi (GMV), tetapi juga efisiensi pemenuhan pesanan dan kedalaman rantai pasok. Platform yang unggul adalah yang mampu memperoleh suplai murah dalam skala besar, mempersingkat jalur distribusi dari pemasok ke konsumen, serta menekan biaya pemenuhan per paket secara berkelanjutan.

    Dengan biaya logistik kurang dari 1,5 yuan per paket, China memasuki level efisiensi yang belum dapat didekati pasar lain.

    Efisiensi tersebut ditopang oleh jaringan pengiriman yang sangat padat, fasilitas penyortiran otomatis berskala masif, serta penetrasi pengantaran hingga tingkat desa dan kota kecil. 

    Kombinasi ini menghasilkan flywheel yang saling memperkuat: kepadatan jaringan menurunkan biaya, biaya yang lebih rendah mendorong lebih banyak paket, yang kemudian menambah kepadatan.

    Infrastruktur ini bukan sekadar logistik murah, melainkan salah satu sistem pemenuhan pesanan paling maju di dunia—yang menjadi fondasi strategi e-commerce global China. 

    Melalui Temu, TikTok Shop, SHEIN, dan lainnya, China mengekspor model infrastruktur ini ke berbagai negara. Logikanya tetap sama yakni jutaan SKU, agregasi rantai pasok superpadat, permintaan berfrekuensi tinggi, dan penekanan biaya secara agresif untuk menjadikan skala pemenuhan sebagai senjata strategis.

    Kini, paket lintas batas berukuran kecil sudah menyumbang hampir seperempat dari total volume paket di Eropa. Platform-platform China juga berekspansi agresif ke Brasil. Kebijakan tarif era Presiden AS Donald Trump justru memiliki efek tak terduga yakni alih-alih memperlambat ekspansi, langkah tersebut membuat platform China memperdalam penetrasi di pasar non-AS dan mempercepat pertumbuhan global.

    Di saat yang sama, ekosistem pemain logistik yang didirikan perusahaan China—seperti iMile, Gogo Express, UniUni, dan J&T Express ikut berkembang dengan menumpang lonjakan volume paket tersebut. Jaringan yang sama juga kian banyak melayani ekspansi merek-merek China ke pasar internasional.

  • Berbondong-bondong Warga Israel Daftar Jadi Warga Portugal

    Berbondong-bondong Warga Israel Daftar Jadi Warga Portugal

    Jakarta

    Ribuan warga Israel tiba-tiba membuat antrean panjang di luar Kedutaan Besar Portugal. Mereka ingin mendaftarkan diri sebagai warga negara Portugal. Kenapa?

    Permintaan ini memang meningkat sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Tak hanya itu, banyak juga warga Israel mencari paspor kedua demi keamanan.

    Dilansir The Times of Israel, Senin (1/12/2025), antrean mengular itu terjadi di luar Gedung Cinema City Gliot, yang menjadi lokasi Kedutaan Besar Portugal, di pusat kota Ramat Hasharon. Antrean panjang ini terjadi sejak Jumat (28/11) waktu setempat.

    Orang-orang yang datang tanpa penjadwalan sebelumnya, diperbolehkan untuk membuat janji temu dengan Kedutaan Besar Portugal untuk mendaftar kewarganegaraan atau memperbarui paspor Portugal.

    Antrean mengular dari pintu masuk kompleks hingga ke gedung parkir bawah tanah, setelah Kedutaan Portugal mengumumkan akan mengizinkan orang-orang untuk menunggu secara langsung atau tanpa adanya. Mereka kebanyakan juga memperbarui paspor pada Desember dan Januari.

    Bulan lalu, Kedutaan Portugal mengumumkan bahwa pihaknya membuka acara khusus bernama “Masa lalu telah kembali’, yang mem-bypass sistem janji temu online yang selalu melebihi kapasitas.

    Pengumuman itu menyebar cepat, dan menarik lebih banyak orang daripada yang dapat ditampung oleh lokasi tersebut, dengan orang-orang mengantre sepanjang hari. Bahkan banyak yang tiba sebelum fajar dengan harapan mendapatkan antrean di depan.

    Menurut postingan akun Facebook milik Kedutaan Portugal, “ribuan” warga terbantu dan “tidak ada yang terabaikan”. Lonjakan jumlah pemohon kewarganegaraan Portugal oleh warga Israel ini dimulai setelah otoritas Portugal mengesahkan “law of return” atau “undang-undang kepulangan” pada tahun 2015, yang memungkinkan para keturunan Yahudi Sephardi Portugis yang terdampak inkuisisi abad ke-16 untuk mendaftar kewarganegaraan.

    Pada Desember 2023, pemerintah Portugal mengumumkan rencana untuk mengakhiri kebijakan itu, dengan menyatakan bahwa tujuan pemulangan telah “terpenuhi”. Namun, ternyata undang-undang itu direvisi, tidak dihapuskan sepenuhnya, untuk membuat pengajuan kewarganegaraan oleh keturunan Yahudi Sephardi lebih restriktif dan bersyarat, termasuk menunjukkan ikatan yang lebih kuat dengan Portugal, seperti tinggal di negara itu setidaknya tiga tahun.

    Kewarganegaraan Portugal memiliki daya tarik yang luas bagi warga Israel, termasuk kebebasan bergerak yang menyertai paspor Uni Eropa. Portugal juga memiliki pajak dan biaya hidup yang lebih rendah daripada Israel, meskipun tingkat pendapatannya juga secara proporsional lebih rendah.

    Halaman 2 dari 2

    (azh/rfs)

  • AS-Inggris Sepakat Bebaskan Tarif Farmasi, Skema Rabat Obat Dipangkas

    AS-Inggris Sepakat Bebaskan Tarif Farmasi, Skema Rabat Obat Dipangkas

    Bisnis.com, JAKARTA – Amerika Serikat dan Inggris sepakat membebaskan tarif impor produk farmasi asal Inggris sebagai imbalan pemangkasan skema rabat atau potongan harga obat yang dibayarkan produsen kepada layanan kesehatan nasional Inggris atau National Health Service (NHS).

    Dalam pernyataannya yang dikutip dari Bloomberg pada Selasa (2/12/2025) Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) menyebut Washington sepakat memberikan pengecualian bea masuk berdasarkan Pasal 232 untuk produk farmasi, bahan baku farmasi, dan teknologi medis asal Inggris.

    Selain itu, AS juga berkomitmen tidak menargetkan kebijakan penetapan harga obat di Inggris dalam sejumlah investigasi perdagangan selama masa jabatan Presiden Trump.

    Sebelumnya, AS dan Inggris telah menyepakati kerangka dagang awal tahun ini yang menetapkan besaran tarif umum terhadap barang-barang asal Inggris. Namun, perlakuan terhadap produk strategis — termasuk farmasi — belum diputuskan secara rinci. 

    Negosiasi tersebut dilandasi dorongan Trump untuk menyamakan harga obat global sekaligus menghentikan praktik yang ia sebut sebagai “free riding” sejumlah negara atas riset dan inovasi AS.

    Dalam kesepakatan terbaru, pemerintah Inggris sepakat meningkatkan belanja obat hingga 25% dengan menaikkan batas ambang penilaian efektif-biaya (cost effectiveness threshold) yang digunakan NHS dalam menentukan kelayakan obat untuk dibiayai. Kebijakan itu selama ini diprotes produsen farmasi karena dinilai membatasi potensi penjualan.

    Inggris juga setuju memangkas maksimal rabat yang harus dibayarkan produsen obat kepada NHS menjadi 15% dari nilai penjualan, turun dari sekitar 23% saat ini, berdasarkan pernyataan kedua pemerintah. Rincian kesepakatan ini sebelumnya dilaporkan Bloomberg.

    Skema Rabat

    Inggris menerapkan program pembatasan belanja obat bernama Voluntary Scheme for Branded Medicines Pricing, Access and Growth (VPAG). Melalui skema tersebut, jika belanja obat NHS melampaui batas tertentu, perusahaan farmasi wajib mengembalikan dana kepada pemerintah dalam bentuk rabat.

    Kebijakan ini menjadi salah satu sorotan industri, lantaran produsen menilai besaran rabat di Inggris jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara Eropa lainnya.

    Ketegangan antara pemerintah dan perusahaan farmasi pun dinilai sempat membebani hubungan kabinet Partai Buruh dengan pelaku industri, di tengah kebutuhan investasi untuk mendorong produktivitas. Sejumlah perusahaan, termasuk AstraZeneca Plc, disebut telah menunda atau menarik beberapa proyek investasi dalam beberapa bulan terakhir.

    Chief Executive Officer Association of the British Pharmaceutical Industry (ABPI) Richard Torbett menyatakan kesepakatan tersebut menjadi langkah penting untuk memastikan akses pasien terhadap obat inovatif.

    “Kesepakatan ini merupakan langkah penting untuk menjamin pasien memperoleh obat-obatan inovatif yang dibutuhkan guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan NHS,” ujarnya.

    Selain itu, dia menuturkan kesepakatan tersebut akan memperkuat posisi Inggris dalam menarik serta mempertahankan investasi global di sektor ilmu hayati dan riset farmasi maju.

    Raksasa farmasi AS Bristol-Myers Squibb Co. menyatakan siap menginvestasikan lebih dari US$500 juta di Inggris selama lima tahun ke depan seiring implementasi kesepakatan tersebut, mencakup penelitian, pengembangan, hingga manufaktur, ujar CEO Chris Boerner.

    Tuai Kritik

    Namun, kesepakatan ini menuai kritik dari kelompok advokasi pasien. Direktur eksekutif organisasi Just Treatment, Diarmaid McDonald, menyebut perjanjian tersebut sebagai bentuk pengkhianatan terhadap pasien NHS.

    “Perusahaan farmasi besar mendapatkan apa yang mereka inginkan, Donald Trump mendapatkan apa yang ia inginkan. Pemerintah tunduk, dan ribuan pasien akan menanggung akibatnya ketika dana penting dialihkan dari layanan kesehatan lain demi mengisi kantong para eksekutif farmasi,” ujarnya.

    Perselisihan pemerintah Inggris dengan perusahaan obat terkait skema harga menjadi bagian dari pembahasan kesepakatan dagang dengan AS yang akan memberikan fasilitas tarif nol terhadap produk farmasi Inggris setidaknya selama tiga tahun ke depan.

    Trump sebelumnya juga menawarkan kebijakan serupa kepada sejumlah mitra dagang utama lainnya, termasuk Uni Eropa, dengan menetapkan batas tarif maksimal 15% untuk produk obat dari kawasan tersebut.

    Sejumlah produsen obat, termasuk AstraZeneca, bahkan telah menandatangani perjanjian terpisah dengan Gedung Putih untuk menurunkan harga obat di pasar AS sebagai imbalan atas keringanan tarif impor.

    Dalam kebijakan perdagangannya, Trump memanfaatkan kewenangan Pasal 232 Undang-Undang Perluasan Perdagangan AS, yang memungkinkan pengenaan tarif terhadap barang yang dinilai vital bagi keamanan nasional. 

    Instrumen tersebut telah digunakan untuk menargetkan berbagai sektor, termasuk farmasi, guna mendorong relokasi produksi ke AS dan menekan harga obat impor.

    Selain itu, pemerintah AS juga menggunakan Pasal 301 Undang-Undang Perdagangan untuk melakukan investigasi atas harga obat global, sebagai bagian dari upaya menekan negara-negara mitra agar menyesuaikan kebijakan harga dalam negeri mereka.

  • Shoei Luncurkan Helm Canggih yang Bisa Tampilkan Beragam Informasi Lewat Visor

    Shoei Luncurkan Helm Canggih yang Bisa Tampilkan Beragam Informasi Lewat Visor

    JAKARTA – Produsen helm ternama Shoei memperkenalkan GT-Air 3 Smart, helm berteknologi augmented reality (AR) yang dikembangkan bersama EyeLights. Produk ini dirancang untuk menampilkan berbagai informasi penting langsung di depan mata pengendara melalui sistem head up display (HUD).

    Informasi seperti kecepatan, navigasi, panggilan telepon, hingga peringatan radar lalu lintas diproyeksikan lewat proyektor nano-OLED yang membuat visual seolah berada tiga meter di depan pengendara. Dengan begitu, pengendara tidak perlu lagi menunduk untuk memeriksa panel instrumen.

    Segala informasi tersebut hadir di kaca helm GT-Air 3 Smart. Salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah tampilan HUD yang tetap jelas meskipun digunakan di bawah sinar matahari langsung, sebuah masalah yang selama ini sering muncul pada perangkat HUD berbasis helm.

    Shoei juga membekali GT-Air 3 Smart dengan sistem audio dan komunikasi terpadu. Helm ini memiliki speaker, mikrofon dengan fungsi peredam bising, serta interkom universal yang dapat terhubung dengan berbagai merek lain.

    Seluruh komponen, mulai dari baterai, modul HUD, hingga kabel bisa terintegrasi rapi di dalam struktur helm tanpa perlu perangkat tambahan di luar cangkang. Pihak EyeLights menyebut daya tahan baterai helm ini bisa mencapai 10 jam penggunaan dalam sekali pengisian.

    Di balik semua teknologi barunya, GT-Air 3 Smart menggunakan cangkang AIM Shoei, komposit berlapis yang dirancang untuk mendistribusikan gaya benturan lebih efektif daripada cangkang berbahan tunggal. Cangkang ini memenuhi standar DOT dan ECE 22.06, yang berarti lulus uji keselamatan terbaru yang digunakan di Amerika Serikat dan Uni Eropa.

    Ventilasi udara dipermudah oleh lubang ventilasi masuk yang lebar dan dapat disesuaikan yang terletak di dagu dan atas, dengan lubang pembuangan udara diposisikan di bagian belakang untuk memastikan aliran udara yang lancar.

    Helm ini juga dilengkapi pelindung matahari internal QSV-2 dan pelindung luar CNS-1C yang kompatibel dengan Pinlock, sehingga pengendara dapat menambahkan sisipan anti-kabut. Shoei belum mengonfirmasi berat pasti model Smart, tetapi jika dibandingkan dengan GT-Air 3 standar yang berbobot 1,77 kg, kemungkinan bobotnya akan sedikit lebih berat.

    GT-Air 3 Smart dipasarkan dengan harga 1.199 dolar Amerika, atau setara Rp20 jutaan, dan hadir dalam pilihan enam warna. Shoei menyatakan pengiriman kepada konsumen mulai dijadwalkan pada Juni tahun depan, seperti dilansir Visordown, Senin, 1 Desember.

    Kombinasi teknologi HUD dan sistem komunikasi internal membuat GT-Air 3 Smart menjadi salah satu pilihan helm touring yang menawarkan keseimbangan antara fungsi keselamatan dan kemudahan informasi bagi pengendara.

  • Drone Laut Ukraina Hantam Dua Kapal ‘Armada Bayangan’ Rusia

    Drone Laut Ukraina Hantam Dua Kapal ‘Armada Bayangan’ Rusia

    Jakarta

    Drone bawah air milik Ukraina menghantam dua kapal tanker yang disebut armada bayangan (shadow fleet) Rusia di Laut Hitam. Ukraina mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut setelah ledakan menghantam kedua kapal di Jumat dan Sabtu waktu setempat.

    Sumber Ukraina mengungkap ke CNN yang dikutip detikINET, bahwa drone laut bernama Sea Baby digunakan dalam operasi ini dan kedua kapal tanker rusak parah sehingga lumpuh dari operasional. “Ini akan memberikan pukulan signifikan terhadap transportasi minyak Rusia,” sebut sang sumber.

    Rusia menggunakan ratusan kapal tanker, banyak di antaranya menggunakan bendera negara lain, untuk mengirimkan minyaknya ke pelanggan dan mengakali sanksi internasional.

    Kapal tanker berbendera Gambia, Virat, diketahui diserang menurut Kementerian Transportasi Turki. Kapal tersebut berada sekitar 50 kilometer di lepas pantai Turki. Tujuan pelayaran Virat belum jelas. Kapal ini dijatuhi sanksi Amerika Serikat bulan Januari saat berlayar dengan nama berbeda, serta oleh Inggris dan Uni Eropa.

    Ledakan juga terjadi pada kapal lain yang membawa minyak mentah Rusia di Laut Hitam pada hari Jumat. Sebanyak 25 awak kapal tanker tersebut, Kairos yang berbendera Gambia, telah dievakuasi.

    Kairos memiliki panjang 275 meter dan berat hampir 80.000 ton. Kapal ini dijatuhi sanksi Uni Eropa awal tahun ini dan meninggalkan pelabuhan India awal bulan ini untuk kembali ke pelabuhan Laut Hitam Rusia di Novorossiysk.

    Armada Laut Hitam Rusia memang sudah jadi target serangan sejak awal invasi Moskow ke Ukraina dengan drone bawha air atau drone laut. Kadang disebut USVs, adalah wahana terbang kecil tak berawak yang beroperasi dekat permukaan laut. Analis militer Inggris, Sean Bell, menyebut drone semacam itu relatif murah dan mampu menghadirkan ancaman pada kapal perang Rusia, meski dalam skala kecil. Serangannya lebih efektif di malam hari.

    “Drone maritim dapat beroperasi di permukaan laut atau sedikit di bawah, sehingga jauh lebih sulit untuk dideteksi oleh radar konvensional,” kata Sean.

    “Mereka biasanya terbuat dari karbon fiber untuk menghadirkan elemen siluman dan apabila serangan digelar pada malam hari, drone tersebut sangat sulit dideteksi oleh mata manusia. Suaranya juga bisa disamarkan suara lautan,” tambahnya.

    Dengan biaya relatif murah dan efisien, drone memang banyak diandalkan oleh Ukraina untuk melawan Rusia yang jauh lebih kuat. “Ini menyebabkan penggunaan drone yang besar, apakah untuk pengintaian di medan perang atau serangan jarak jauh ke target strategis,” lanjut Sean.

    Namun demikian, kerusakan yang diakibatkan drone laut ke kapal Rusia biasanya tidak terlalu parah. Salah satunya karena drone cenderung kecil bentuknya dan bom yang dibawanya pun tidak besar, sehingga hanya lebih sebagai gertakan.

    (fyk/fay)

  • Mendag Buka-bukaan soal Surplus Neraca Dagang RI dengan AS

    Mendag Buka-bukaan soal Surplus Neraca Dagang RI dengan AS

    Jakarta

    Menteri Perdagangan Budi Santoso menyebut bahwa Indonesia berhasil mencatatkan surplus perdagangan terbesar dengan Amerika Serikat. Kondisi ini terjadi di saat Indonesia menghadapi persoalan perdagangan dengan Indonesia.

    Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump menetapkan tarif resiprokal 19% terhadap Indonesia. Menurut Budi, AS berhasil menggeser India yang sebelumnya berada di posisi pertama.

    “Nah, kalau kita lihat meskipun kita ini lagi menghadapi permasalahan dengan Amerika, tapi justru surplus kita terbesar ke Amerika. Kalau dulu biasanya kan ke India, nah sekarang India nomor 2, nomor 1 itu surplus kita terbesar ke Amerika,” kata Budi dalam Rapimnas Kadin Indonesia 2025 di Park Hyatt Hotel, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025).

    Untuk periode Januari-September 2025 nilai surplus dengan AS tercatat sebesar US$ 15,7 miliar. Surplus ke AS berada di atas India dengan nilai US$ 10,52 miliar.

    Surplus di posisi ketiga adalah ke Filipina dengan nilai US$ 6,45 miliar, disusul Malaysia US$ 4,51 miliar lalu Belanda US$ 3,55 miliar. Lalu jika berdasarkan kawasannya, nilai surplus ke ASEAN mencapai US$ 7,7 miliar, sementara ke Uni Eropa sebesar US$ 5 miliar

    “Kemudian kita ke ASEAN surplus US$ 7,7, ke EU US$ 5,6 miliar,” sebut Budi.

    Budi menambahkan, dengan keberadaan Indonesia-European union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) Indonesia diharapkan bisa mendongkrak perdagangan dengan kawasan tersebut. Pemerintah sendiri menargetkan IEU-CEPA berlaku efektif 1 Januari 2027.

    (kil/kil)

  • Ratusan Warga Palestina Dilatih Mesir Jadi Calon Polisi Gaza, Potensi Israel Terlibat Disorot

    Ratusan Warga Palestina Dilatih Mesir Jadi Calon Polisi Gaza, Potensi Israel Terlibat Disorot

    JAKARTA – Mesir sedang menjalankan program pelatihan terhadap ratusan calon polisi Palestina. Mereka, nantinya akan ditempatkan dalam pasukan keamanan pascaperang di Gaza.

    Hal itu disampaikan pejabat Palestina kepada AFP yang meminta identitasnya dirahasiakan karena alasan keamanan pada Minggu 30 November.

    Ia menjelaskan, kelompok pertama yang terdiri dari lebih dari 500 calon polisi Palestina telah menjalani pelatihan dalam dua sesi berbeda di Kairo, yakni dimulai Maret selama dua bulan, kemudian lainnya dimulai September 2025. Selanjutnya ratusan calon lainnya akan berdatangan untuk pelatihan.

    Ia mengatakan semua calon polisi Palestina itu berasal dan akan ditempatkan di Jalur Gaza. Terkait sistem pengupahannya atau gaji akan disalurkan Otoritas Palestina, yang berbasis di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel.

    “Saya sangat senang dengan pelatihan ini. Kami ingin mengakhiri perang dan agresi secara permanen, dan kami bersemangat untuk mengabdi kepada negara dan sesama warga negara kami,” kata seorang calon polisi Palestina berusia 26 tahun tanpa disebutkan namanya.

    Ia berharap calon polisi yang dilatih dan ditempatkan menjadi pasukan keamanan di Gaza pascaperang akan “independen, hanya loyal kepada Palestina, dan tidak tunduk pada aliansi atau tujuan eksternal.”

    Masyarakat Khan Younis di Gaza cari selamat dari serangan Israel yang tidak sedikit menjadikan warga sipil sebagai korban. (UNRWA)

    Pelatihan ini juga menyoroti peran Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sebagai satu-satunya perwakilan sah rakyat Palestina dan menekankan pentingnya “melindungi mimpi untuk menciptakan” negara Palestina yang sepenuhnya berdaulat dan merdeka.

    Seorang pejabat keamanan senior dari Otoritas Palestina mengonfirmasi bahwa Presiden Pelestina, Mahmud Abbas, telah menginstruksikan Menteri Dalam Negeri Ziad Hab Al-Reeh untuk berkoordinasi dengan Mesir terkait pelatihan tersebut.

    Dalam perundingan perdamaian yang disponsori Mesir akhir tahun 2024, gerakan-gerakan Palestina — termasuk dua gerakan utama, Hamas dan Fatah pimpinan Abbas — menyetujui sekitar 10.000 calon petugas polisi penjaga Gaza.

    Mesir akan melatih separuh dari mereka, sementara 5.000 lainnya berasal dari kepolisian di Gaza, yang telah berada di bawah kendali Hamas sejak kelompok militan tersebut merebut kekuasaan di sana pada 2007.

    Berdasarkan perjanjian tersebut, pasukan keamanan akan diawasi oleh sebuah komite teknokrat yang disetujui oleh gerakan-gerakan Palestina.

    Seorang pejabat senior Hamas mengonfirmasi kepada AFP bahwa langkah-langkah tersebut mendukung “detail mengenai keamanan dan pengelolaan Jalur Gaza” yang telah disepakati selama perundingan.

    Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty dalam pembicaraan dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa pada Agustus 2025 juga mengumumkan negaranya berencana melatih 5.000 calon polisi Palestina untuk Gaza.

    Pelatihan calon polisi Palestina juga dibahas dalam rencana perdamaian di Gaza yang diinisiasi Presiden AS Donald Trump menghasilkan kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang rapuh bulan lalu, kemudian disahkan oleh resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB.

    Rencana tersebut secara khusus juga mengizinkan pembentukan pasukan internasional yang akan bertanggung jawab untuk mengamankan wilayah perbatasan dan mendemiliterisasi Gaza.

    Uni Eropa Lirik Pelatihan Calon Polisi Gaza

    Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan, pihaknya juga ingin melatih sekitar 3.000 calon polisi Palestina bakal menjaga Gaza dengan skema yang serupa dengan yang telah dijalankannya di Tepi Barat.

    Uni Eropa diketahui telah membiayai misi pelatihan polisi di Tepi Barat sejak 2006, dengan anggaran sekitar 13 juta euro atau sekitar 15 juta dolar AS.

    Namun, pelatihan yang dilakukan Uni Eropa di wilayah Palestina cenderung tidak memberikan detail yang jelas.

    Dari rangkaian pelatihan calon polisi Palestina untuk menjaga Gaza yang telah dijalankan, seorang pejabat Hamas mempertanyakan tingginya potensi kesepakatan atau keterlibatan Israel.

  • Bajaj Auto Resmi Beli KTM Rp 15,3 Triliun

    Bajaj Auto Resmi Beli KTM Rp 15,3 Triliun

    Jakarta

    Bajaj Auto India akhirnya resmi mengambil alih penuh KTM setelah menerima persetujuan dari Uni Eropa. Transaksi besar senilai 800 juta euro atau setara Rp 15,3 triliun ini menandai berakhirnya keterlibatan Pierer Group dalam struktur kepemilikan KTM. Artinya, merek asal Austria itu kini sepenuhnya dimiliki oleh Bajaj.

    Melalui anak perusahaan sepenuhnya, Bajaj Auto International Holdings BV (BAIH), Bajaj kini resmi memegang 100% kendali atas Pierer Bajaj AG (PBAG). Akuisisi ini tuntas pada 18 November 2025 setelah seluruh formalitas dan persyaratan regulasi rampung dipenuhi.

    Bajaj Auto Foto: detikOto

    Mengutip Autocar, dalam transaksi tersebut, BAIH membeli 50.100 lembar saham PBAG dari Pierer Industrie AG (PIAG), sekaligus mengakhiri hubungan kepemilikan dengan Pierer Group.

    Dengan tuntasnya akuisisi, Bajaj turut menguasai 74,9% saham mayoritas di Pierer Mobility AG (PMAG) serta KTM AG. Dengan demikian, PMAG dan KTM sekarang berstatus sebagai anak perusahaan Bajaj Auto.

    Sekadar informasi, proses akuisisi ini sejatinya dimulai sejak Mei 2025 ketika Bajaj dan PIAG menandatangani perjanjian pembelian saham. Setelah itu, Bajaj melaksanakan dua pemberitahuan untuk mengaktifkan opsi beli sambil menunggu persetujuan otoritas terkait. Salah satunya dari Komisi Pengambilalihan Austria yang menyatakan Bajaj tidak perlu mengajukan penawaran pengambilalihan wajib. Persetujuan final kemudian diberikan oleh Komisi Eropa.

    Pasca akuisisi, Bajaj mulai melakukan perubahan besar dalam struktur grup. PBAG akan diubah namanya menjadi Bajaj Auto International Holdings AG, sedang PMAG yang terdaftar di Zurich dan Wina akan berganti nama menjadi Bajaj Mobility AG. Tak hanya itu, dewan pengawas serta jajaran manajemen PBAG, PMAG, dan KTM juga bakal dirombak demi menyesuaikan kepemilikan baru Bajaj Auto.

    (lua/din)

  • Badai Matahari Bikin Ribuan Pesawat Airbus Dikandangkan

    Badai Matahari Bikin Ribuan Pesawat Airbus Dikandangkan

    Jakarta

    Ribuan pelancong di seluruh dunia telantar setelah Airbus memerintahkan perbaikan software segera untuk 6.000 pesawat seri A320. Langkah ini berdampak pada lebih dari separuh armada pesawat narrow-body tersebut dan memaksa maskapai penerbangan mengandangkan pesawat mereka.

    Arahan tersebut, salah satu yang terbesar dalam 55 tahun sejarah Airbus, cepat merembet ke perjalanan liburan di Amerika Serikat dan meluas hingga Australia. Gangguan yang dikaitkan dengan suar surya (solar flares) ini menghantam kawasan Asia paling keras, mengingat keluarga A320 jadi tulang punggung rute pendek di sana.

    American Airlines, operator A320 terbesar di dunia, menyebut perintah perbaikan Airbus ini berdampak pada 209 pesawat. United Airlines mengatakan enam pesawat terdampak dan memperkirakan gangguan kecil pada beberapa penerbangan. Delta Air Lines mengatakan kurang dari 50 pesawat armada Airbus A320-nya terimbas.

    Di Jepang, ANA membatalkan 95 penerbangan domestik, berdampak pada sekitar 13.200 penumpang. Maskapai tersebut, bersama afiliasinya seperti Peach Aviation, mengoperasikan armada berbadan sempit Airbus terbesar di negara itu, sementara pesaingnya, Japan Airlines, sebagian besar mengandalkan pesawat Boeing.

    Air India mengatakan telah menyelesaikan pembaruan software pada lebih dari 40% pesawatnya yang terdampak dan menyatakan tidak ada pembatalan penerbangan, meskipun beberapa penerbangan mengalami penundaan atau penjadwalan ulang.

    Scoot menyebut 21 dari 29 pesawat A320-nya memerlukan perbaikan dan menargetkan pengerjaan tersebut selesai pada hari Sabtu. Di Australia, Jetstar Airways membatalkan sekitar 90 penerbangan setelah mengidentifikasi 34 pesawat memerlukan koreksi software.

    “Hingga pukul 15.30, 20 dari 34 pesawat yang terdampak sudah siap kembali beroperasi. Kami memperkirakan sisanya akan siap semalam, sehingga penerbangan dapat kembali berjalan sesuai rencana pada Minggu, 30 November,” kata juru bicara Jetstar kepada CNBC yang dikutip detikINET.

    Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa (EASA) mengatakan penerbangan JetBlue pada 30 Oktober mengalami peristiwa menukik tanpa perintah pilot. Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) pun mengeluarkan arahan darurat agar operator model yang terdampak mengatasi gangguan.

    Airbus mengatakan pihaknya mengeluarkan perintah tersebut setelah terungkap radiasi Matahari intens mungkin telah merusak data yang krusial bagi fungsi kendali penerbangan. Regulator memperingatkan masalah ini dapat menyebabkan pergerakan sirip kemudi horizontal tanpa perintah dalam skenario terburuk.

    “Analisis terhadap insiden terkini yang melibatkan pesawat keluarga A320 mengungkapkan bahwa radiasi matahari yang intens dapat merusak data krusial bagi fungsi kendali penerbangan,” ujar Airbus.

    Apa yang dimaksud dengan fenomena Badai Matahari adalah peristiwa yang disebabkan aktivitas Matahari, yaitu suar surya. Hal itu terjadi akibat terbukanya kumparan medan magnet di permukaan Matahari yang dapat memancarkan energi yang sangat besar.

    (fyk/fyk)

  • Uni Eropa Tahan Nafsu Trump Manfaafkan Aset Rusia yang Dibekukan

    Uni Eropa Tahan Nafsu Trump Manfaafkan Aset Rusia yang Dibekukan

    Brussels

    Uni Eropa berang mendengar usulan Presiden AS Donald Trump, yang menyatakan bahwa miliaran aset Rusia yang dibekukan di negeri-negeri Eropa dapat dialihkan demi keuntungan pemerintah dan korporasi Amerika.

    Usai Trump memaparkan rencana mengakhiri perang Rusia–Ukraina—yang menuntut Ukraina melepaskan sebagian wilayahnya serta merampingkan kekuatan militernya—para pemimpin Eropa pun bergegas memadamkan gejolak politik yang muncul dan segera menyodorkan tawaran tandingan.

    “Setiap hari berubah tergantung masukan,” tandas Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio setelah bertemu dengan para pemimpin Eropa di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Jenewa.

    Namun tidak jelas apakah mereka akan berhasil mempertahankan kendali atas cara penggunaan aset Rusia yang dibekukan itu.

    Agathe Demarais, peneliti senior geoekonomi di ECFR, mengatakan miliaran aset Rusia tampaknya menjadi motivasi utama Trump dalam mendorong kesepakatan. “Trump sangat ingin mendapatkan miliaran (dolar) itu,” katanya kepada DW.

    Apa saja aset Rusia yang dibekukan dan di mana disimpannya?

    Pada tahun 2022, ketika Rusia menginvasi Ukraina, hampir 300 miliar euro asetnya berada di luar Rusia dan kemudian dibekukan akibat sanksi Barat. Aset-aset itu mencakup rekening bank, surat berharga, properti, dan kapal pesiar.

    Meski banyak negara menyimpan aset tersebut—termasuk AS, Kanada, Inggris, dan Jepang—bagian terbesar berada di negara-negara anggota Uni Eropa (UE), khususnya Belgia.

    Sejak perang dimulai, pihak Eropa mendiskusikan apakah dan bagaimana menggunakan aset tersebut untuk membuat Rusia membayar biaya perang yang dimulainya.

    Diskusi terakhir dilakukan pada bulan Oktober, ketika Belgia memveto “pinjaman reparasi” yang ingin ditawarkan UE kepada Ukraina untuk membangun kembali negara tersebut.

    Namun Belgia khawatir akan masalah hukum dan bahwa merekalah yang kelak akan diminta Rusia untuk mengembalikan uang itu. Itulah sebabnya Belgia menolak bergabung dan meminta agar tanggung jawab dibagi-bagi dengan negara lain.

    UE berharap dapat meredakan kekhawatiran Belgia dan meyakinkannya dalam KTT pertengahan Desember. Namun proposal Trump menggagalkan rencana itu dan justru mengusulkan apa yang digambarkan Demarais sebagai rencana untuk “menyita aset Rusia yang berada di Eropa.”

    Apa isi proposal Trump, dan apa isi tawaran tandingan Eropa terkait aset beku?

    Menurut proposal 28 poin presiden AS yang dilaporkan berbagai media, 100 miliar dolar (86 miliar euro) aset Rusia yang dibekukan akan diinvestasikan dalam “upaya pimpinan AS untuk membangun kembali dan berinvestasi di Ukraina.”

    Atau seperti dikatakan Demarais: Trump bermaksud mengambil €86 miliar pertama dari aset Rusia yang dibekukan di Eropa, lalu menggunakannya demi keuntungan pemerintah dan perusahaan AS.

    Dalam rencana itu juga disebutkan bahwa Eropa akan menambahkan jumlah yang sama untuk meningkatkan investasi bagi rekonstruksi Ukraina. Uang yang diminta Trump dari Eropa itu bukan berasal dari aset Rusia, melainkan: “Itu akan berasal dari kantong pembayar pajak Eropa,” ujar Demarais.

    Sisa dana beku—masih lebih dari €200 miliar—akan diinvestasikan dalam kendaraan investasi gabungan AS–Rusia untuk “menciptakan insentif kuat agar tidak kembali berkonflik.”

    “Rencana ini akan menguntungkan tiga pihak—perusahaan AS, pemerintah AS, dan Rusia,” tuding Demarais.

    Tawaran tandingan dari kekuatan Eropa—Jerman, Prancis, dan Inggris—menyerukan penggunaan dana negara Rusia untuk rekonstruksi Ukraina. Aset Rusia yang dibekukan di Eropa “akan tetap dibekukan sampai Rusia mengganti kerusakan terhadap Ukraina,” menurut rencana tersebut.

    “Ini adalah cara untuk bergerak maju tanpa benar-benar menyita aset Rusia,” ujar Direktur Kantor Warsawa dari German Marshall Fund (GMF), Philip Bednarczyk kepada DW.

    “Kita masih berada di titik antara, tetapi jelas dalam posisi jauh lebih baik daripada yang diusulkan dalam rencana 28 poin Trump—yang memberi AS dan Rusia suara dalam penentuan penggunaan aset itu tanpa berkonsultasi dengan Eropa,” tambah Bednarczyk.

    Bisakah AS menggunakan aset Rusia yang berada di Eropa demi keuntungan perusahaan AS?

    Co-director program Keamanan Eropa di ECFR, Jana Kobzova mengatakan AS “hanya memegang sekitar 5 miliar dolar” aset Rusia yang dibekukan dan tidak bisa memutuskan penggunaan aset yang berada di negara Eropa.

    “AS hanya bisa menentukan aset yang berada di yurisdiksinya sendiri,” tandasnya.

    Dalam makalah untuk ECFR, Kobzova berpendapat bahwa orang Eropa harus menegaskan bahwa “publik Eropa dapat menerima penggunaan aset Rusia yang berada di Eropa untuk menstabilkan Ukraina,” dan menggantikan pengeluaran Eropa atas pertahanan Ukraina, “tetapi akan sulit menerima jika aset itu hanya menghasilkan keuntungan besar bagi investor Amerika.”

    Para pemimpin Eropa telah secara tegas menolak rencana Trump. “Aset Rusia yang berada di Brussels (Uni Eropa) tidak dapat dibayarkan kepada pihak Amerika, hal itu tidak pernah terpikirkan,” ujar Kanselir Jerman Friedrich Merz dalam wawancara eksklusif dengan DW.

    “Isu-isu yang menjadi kepentingan langsung Uni Eropa, seperti sanksi, perluasan, atau aset yang dibekukan, membutuhkan keterlibatan penuh UE dalam pengambilan keputusan,” imbuh Presiden Dewan UE Antonio Costa.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kepada stasiun radio RTL bahwa hanya Eropa yang dapat memutuskan apa yang harus dilakukan dengan aset yang dimiliki Eropa.

    Bednarczyk mengatakan secara prinsip Eropa tidak menolak bekerja sama dengan AS dalam strategi pengelolaan aset Rusia, dan bahwa di bawah mantan presiden Joe Biden, mereka ingin memutuskan bersama. Namun kini tidak lagi.

    “Dinamikanya berubah,” tambah Bednarczyk. “Trump jauh kurang menghargai suara Eropa dan sering mengabaikannnya.”

    Para ahli mengatakan sudah waktunya bagi UE untuk membuat Belgia setuju dan bertindak cepat.

    “Jika UE menyita aset itu dan mengeluarkan pinjaman untuk Ukraina, Trump tidak akan dapat lagi memperoleh 300 miliar euro itu,” pungkas Demarais.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih

    Editor: Rizki Nugraha

    (nvc/nvc)