Negara: Uni Emirat Arab

  • Bertemu Pangeran MBS, Al-Sharaa: Arab Saudi Memiliki Keinginan Tulus untuk Dukung Masa Depan Suriah – Halaman all

    Bertemu Pangeran MBS, Al-Sharaa: Arab Saudi Memiliki Keinginan Tulus untuk Dukung Masa Depan Suriah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden sementara Suriah, Ahmed Al-Sharaa, melakukan kunjungan ke Arab Saudi dan bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) dalam lawatan luar negeri pertamanya sejak diangkat sebagai presiden pemerintahan transisi pada 29 Januari 2025.

    Saudi Press Agency (SPA) melaporkan bahwa Al-Sharaa bertemu dengan MBS, pemimpin de facto Arab Saudi.

    Sebelumnya, Al-Sharaa disambut oleh Wakil Gubernur Wilayah Riyadh, Pangeran Mohammed bin Abdulrahman bin Abdulaziz, saat tiba di Bandara Internasional Raja Khalid di Riyadh pada Minggu (2/2/2025).

    Dalam kunjungan ini, Al-Sharaa didampingi oleh Menteri Luar Negeri Suriah, Asaad Al-Shaibani.

    Setelah pertemuan tersebut, Al-Sharaa menyatakan bahwa pertemuannya dengan MBS menunjukkan bahwa Arab Saudi memiliki niat tulus untuk mendukung Suriah dalam membangun masa depannya.

    Al-Sharaa juga menambahkan bahwa pembicaraan di Riyadh mencakup rencana kerja sama di bidang energi, teknologi, pendidikan, dan kesehatan.

    Osama Bin Javaid dari Al Jazeera melaporkan bahwa Al-Sharaa memilih Riyadh sebagai tujuan pertamanya untuk menegaskan pentingnya peran Arab Saudi dalam membentuk masa depan Suriah yang baru.

    Al-Sharaa memimpin oposisi Suriah dalam menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad yang telah lama berkuasa pada 8 Desember 2024.

    Sejak itu, pemerintahan baru Suriah berusaha mendapatkan legitimasi regional dan internasional serta mengupayakan pencabutan sanksi Barat yang merugikan.

    ERA BARU SURIAH – Tangkap layar YouTube Al Arabiya English yang diambil pada Senin (3/2/2025), menampilkan pemimpin Suriah tiba di Arab Saudi, Minggu (2/2/2025). Ahmed Al-Sharaa kemudian bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) (Tangkap layar YouTube Al Arabiya English)

    Namun, keanggotaan Al-Sharaa di masa lalu dalam al-Qaeda menimbulkan kekhawatiran di beberapa pihak, meskipun kepemimpinan baru Suriah berfokus pada integrasi regional dan perlindungan bagi minoritas agama dan etnis.

    Pada kunjungan ke Damaskus minggu lalu, Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, menyatakan bahwa negaranya terlibat dalam dialog aktif dengan Eropa dan Amerika Serikat untuk membantu mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah.

    Bin Javaid melaporkan bahwa kunjungan Al-Sharaa bertujuan untuk mengingatkan pejabat Saudi tentang janji ini dan mendapatkan bantuan yang diperlukan dalam membangun kembali infrastruktur, pemerintahan, dan lembaga-lembaga di Suriah.

    Kunjungan ke Riyadh ini juga melambangkan pergeseran hubungan masa depan Suriah dari kesetiaan terhadap Iran dan Rusia yang didukung Presiden Bashar al-Assad.

    Bulan lalu, Al-Sharaa mengatakan kepada TV Al Arabiya bahwa Arab Saudi akan memiliki peran besar dalam masa depan Suriah, terutama dalam hal peluang investasi besar bagi negara-negara tetangga.

    Kunjungan pada Minggu itu berlangsung setelah Menteri Luar Negeri Suriah, Al-Shaibani, juga melakukan perjalanan ke Riyadh bulan lalu.

    Sementara itu, Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, mengunjungi Damaskus pada Kamis (30/1/2025), menjadi pemimpin Arab pertama yang melakukannya sejak Al-Assad digulingkan.

    Analisis: Pertemuan Simbolis Suriah dengan Arab Saudi dan Qatar

    Menurut analisis dari The Jerusalem Post, pertemuan pemimpin Suriah dengan pemimpin Qatar dan Arab Saudi merupakan momen yang bersejarah sekaligus simbolis.

    Selama beberapa tahun terakhir, Qatar dan Arab Saudi sering memiliki pandangan yang berbeda.

    Qatar cenderung lebih dekat dengan Iran dan Turki serta mendukung kelompok yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin, seperti Hamas.

    Di sisi lain, Arab Saudi menentang Ikhwanul Muslimin dan memiliki hubungan lebih erat dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Mesir.

    Oleh karena itu, perjalanan Ahmed al-Sharaa mencerminkan bagaimana ia bergerak di antara dua kutub ini, dimulai dari pertemuan dengan Qatar hingga ke Arab Saudi.

    Langkah ini menunjukkan upaya diplomatiknya untuk menjalin hubungan dengan kedua pihak yang selama ini berbeda pandangan.

    Meskipun kedua negara Arab ini tampak telah “berbaikan”, dinamika politik di Timur Tengah seringkali lebih kompleks dari yang terlihat.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Raja Abdullah II Akan Temui Trump yang Ngotot Relokasi Warga Gaza ke Yordania

    Raja Abdullah II Akan Temui Trump yang Ngotot Relokasi Warga Gaza ke Yordania

    Amman

    Raja Yordania Abdullah II telah menerima undangan untuk mengunjungi Gedung Putih dan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Keduanya akan bertemu dalam waktu dekat.

    “Raja Abdullah II akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pada Selasa, 11 Februari 2025, setelah Yang Mulia menerima surat undangan dari Presiden Trump pekan lalu,” kata istana kerajaan Yordania dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Senin (3/2/2025).

    Undangan untuk Raja Abdullah II berkunjung ke Gedung Putih terjadi setelah Trump mengusulkan untuk ‘membersihkan’ Gaza dengan mengirim warga Palestina ke Yordania dan Mesir.

    Baik Amman dan Kairo, sekutu utama AS di kawasan, telah berulang kali menolak usulan tersebut. Negara-negara lain di kawasan itu juga menolak usulan Trump.

    Dalam pertemuan dengan para pejabat Eropa di Brussels pada Rabu lalu, Raja Abdullah menegaskan kembali “pendapat Yordania yang teguh mengenai perlunya menempatkan warga Palestina di tanah mereka dan mendapatkan hak-hak sah mereka, sesuai dengan solusi dua negara”.

    Dia juga menekankan perlunya mempertahankan gencatan senjata di Gaza dan menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan ke wilayah Palestina.

    Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan hal serupa bahwa diskusi apapun mengenai tanah air alternatif ditolak.

    Para diplomat terkemuka dari Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Qatar menolak adanya pemindahan paksa warga Palestina selama pertemuan di Kairo.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Uni Emirat Arab Siap Gelontorkan Investasi Hijau di Indonesia – Page 3

    Uni Emirat Arab Siap Gelontorkan Investasi Hijau di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, bertemu dengan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA), Suhail Al-Mazroui. Guna membahas sejumlah kerja sama strategis di berbagai sektor, termasuk energi hijau, infrastruktur, pertahanan, serta investasi UAE di Indonesia.

    “Salah satu poin utama yang kami diskusikan adalah donasi 50 juta dolar dari UEA untuk reforestasi hutan di Indonesia, yang akan direalisasikan dalam kunjungan His Highness Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan ke Indonesia,” ujar Luhut dalam pernyataan resminya, Sabtu (1/2/2025).

    Selain program penghijauan, Luhut mengungkapkan, pembahasan juga mencakup pengelolaan pelabuhan dan bandara di Jakarta dan Bali agar lebih transparan dan efisien. UEA juga menyatakan minatnya untuk ber-investasi di sektor perhotelan BUMN melalui skema joint venture.

    Sementara di sektor energi hijau, lanjut Luhut, UEA berkomitmen berinvestasi dalam geothermal, hydropower, tenaga angin, dan panel surya. Khususnya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. 

    Kerja sama di bidang perumahan juga menjadi fokus utama. UEA siap membantu konstruksi dan pembiayaan program pembangunan 3 juta rumah di Indonesia.

    “Pembangunan 3 juta rumah juga menjadi fokus, dengan UEA yang menyanggupi bantuan dalam konstruksi dan pembiayaan. Selain itu, pengembangan pelabuhan seperti Tanjung Priok dan Makassar akan ditingkatkan ke standar internasional, sejalan dengan kerja sama sektor kelistrikan yang berpotensi hingga 62 GW,” bebernya.

    Dalam bidang pertahanan, UAE menyatakan ketertarikannya dalam produksi senjata ringan dan senapan serbu. 

  • Luhut Ungkap Kerja Sama Strategis Indonesia-UEA, dari 3 Juta Rumah hingga Financial Center di IKN

    Luhut Ungkap Kerja Sama Strategis Indonesia-UEA, dari 3 Juta Rumah hingga Financial Center di IKN

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Uni Emirat Arab (UEA) telah menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam berbagai sektor di Indonesia. Kerja sama tersebut mencakup sektor energi hijau, infrastruktur perumahan, dan pertahanan.

    Pernyataan ini disampaikan Luhut setelah pertemuan dengan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, Suhail Al-Mazroui, di Jakarta, Jumat (31/1/2025). Dalam pertemuan tersebut, salah satu poin utama yang dibahas adalah donasi sebesar US$ 50 juta dolar AS dari UEA untuk program reforestasi hutan di Indonesia. Donasi ini akan direalisasikan dalam kunjungan Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Presiden UEA, ke Indonesia.

    Di sektor energi hijau, Luhut menjelaskan UEA berkomitmen untuk berinvestasi dalam pengembangan energi terbarukan seperti geothermal, hydropower, tenaga angin, dan panel surya. Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

    Selain itu, sektor perumahan juga menjadi fokus utama kerja sama ini, dengan UEA siap membantu konstruksi dan pembiayaan pembangunan 3 juta rumah di Indonesia.

    “Pembangunan 3 juta rumah juga menjadi fokus, dengan UEA yang menyanggupi bantuan dalam konstruksi dan pembiayaan,” ujar Luhut.

    Lebih lanjut, Luhut juga membahas peningkatan standar internasional untuk pelabuhan seperti Tanjung Priok dan Makassar serta kerja sama di sektor kelistrikan dengan potensi hingga 62 GW. Dalam bidang pertahanan, UEA menunjukkan ketertarikannya untuk bermitra dalam produksi senjata ringan dan senapan serbu.

    Keterangan resmi DEN yang diterima pada Sabtu (3/2/2025) menyebutkan rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo, yang diinisiasi oleh Presiden UEA, menunjukkan besarnya perhatian UEA terhadap stabilitas hubungan kedua negara.

    Luhut juga mengungkapkan perkembangan beberapa proyek strategis yang tengah dijalankan, termasuk RS Kardiologi Emirates-Indonesia di Surakarta, pengembangan Bandara Bali Utara yang masih dalam tahap studi, serta pengolahan alumina dengan kebijakan hilirisasi.

    Selain itu, UEA juga berinvestasi dalam pembangunan Pusat Data Nasional, pengembangan Financial Center di IKN, serta pendirian International Mangrove Research Center di Bali.

    Luhut menambahkan pembahasan dengan pihak UEA juga mencakup pengelolaan pelabuhan dan bandara di Jakarta dan Bali agar lebih transparan dan efisien. UEA menyatakan minat untuk berinvestasi di sektor perhotelan BUMN melalui skema joint venture.

    “Semua inisiatif ini mencerminkan komitmen kuat untuk membangun masa depan yang lebih maju dan berkelanjutan. Saya optimis hubungan kerja sama antara Indonesia dan UEA akan terus berkembang dan bermanfaat bagi kedua negara,” tutup Luhut.

  • Gertak BRICS, Trump Ancam Bakal Kenakan Tarif 100 Persen Jika Rusia Cs Ciptakan Mata Uang Baru – Halaman all

    Gertak BRICS, Trump Ancam Bakal Kenakan Tarif 100 Persen Jika Rusia Cs Ciptakan Mata Uang Baru – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Presiden terpilih AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif 100 persen ke anggota koalisi ekonomi dunia termasuk diantaranya Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS).

    Ancaman ini dilontarkan Trump setelah anggota BRICS mengungkap rencana untuk merilis mata uang baru dengan tujuan menyingkirkan Dolar AS dari perdagangan dan investasi pasar global.

    Sejauh ini negara-negara BRICS belum memiliki mata uang digital spesifik mereka sendiri, akan tetapi sistem pembayaran berbasis blockchain BRICS sedang dalam tahap pengerjaan.

    Platform ini nantinya akan menghubungkan sistem keuangan negara-negara anggota menggunakan gateway pembayaran untuk penyelesaian dalam mata uang digital bank sentral.

    Dengan cara ini BRICS dapat mengurangi dominasi mata uang dolar Amerika Serikat (AS) dalam perdagangan internasional sekaligus memperkuat pengaruh ekonomi mereka di pasar global.

    Awalnya penggunaan mata uang ini hanya diberlakukan untuk perdagangan negara anggota BRICS, namun kemudian berkembang luas, dengan masuknya Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab dan terakhir Indonesia yang baru-baru ini disetujui masuk sebagai anggota BRICS.

    Alasan ini yang mendorong Trump untuk mengeluarkan ancaman terkait pengenaan tarif 100 persen kepada semua anggota kelompok ekonomi pimpinan Rusia itu.

    “Kami akan meminta komitmen dari negara-negara yang tampaknya bermusuhan ini bahwa mereka tidak akan menciptakan mata uang BRICS yang baru atau mendukung mata uang lain untuk menggantikan Dolar AS yang perkasa atau mereka akan kena tarif 100 persen,” kata Trump dalam unggahannya di Truth Social, dikutip dari DW.

    Ancaman seperti ini sebelumnya pernah dilontarkan Trump pada BRICS, beberapa minggu setelah memenangkan Pilpres AS.

    Selain BRICS, Trump juga mengancam Kanada dan Meksiko dengan kenaikan tarif impor 25 persen berlaku 1 Februari 2025, jika mereka gagal membantu AS mengamankan perbatasannya.

    Ancaman Trump ini bagian dari kebijakan keras Trump terhadap negara-negara yang dianggap mengancam posisi AS di pasar global, menunjukkan keseriusan Trump dalam mempertahankan dominasi dolar AS sebagai mata uang cadangan internasional.

  • PT PAL Amankan Kontrak Berjalan Rp42,32 Triliun di 2025

    PT PAL Amankan Kontrak Berjalan Rp42,32 Triliun di 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan manufaktur di bidang maritim PT PAL Indonesia mengamankan kontrak berjalan (on-hand) senilai Rp42,32 triliun pada 2025, meningkat 7,01% dari prognosa 2024.

    Capaian tersebut tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025 yang telah disahkan oleh Kementerian BUMN dan Defend ID dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Kamis (30/1/2025).

    “Dengan kontrak berjalan senilai Rp42,32 triliun, PT PAL siap mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan dan kemandirian industri pertahanan,” ujar Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod melalui siaran pers, Jumat (31/1/2025).

    Kaharuddin menegaskan bahwa pencapaian ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap kemampuan PT PAL dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis, baik di dalam negeri maupun di tingkat internasional.

    Saat ini, kata dia, PT PAL tengah menggarap berbagai proyek strategis, termasuk alutsista pesanan Kementerian Pertahanan RI dan TNI Angkatan Laut, produk non-alutsista untuk eksplorasi energi pesanan PT PLN dan PT Pertamina, serta kapal ekspor pesanan Uni Emirat Arab dan Filipina.

    “Keberhasilan ini membuktikan bahwa produk PT PAL mampu bersaing dengan produsen global. Hal ini tidak lepas dari dukungan pemerintah dan kepercayaan yang semakin besar dari pasar internasional,” kata Kaharuddin. 

    Pendapatan PT PAL pada 2025 diproyeksikan berasal dari berbagai sektor, termasuk proyek pertahanan dalam dan luar negeri, pembangunan kapal selam sebagai bagian dari program strategis nasional, serta sektor non-pertahanan seperti pemeliharaan dan perbaikan (Harkan), rekayasa umum, dan elektrifikasi.

    “Sektor pertahanan tetap menjadi tulang punggung utama pendapatan kami. Namun, kami juga terus mengembangkan sektor non-pertahanan untuk memperkuat daya saing dan mendiversifikasi sumber pendapatan,” ujar Kaharuddin.

    Dalam mencapai target RKAP 2025, imbuh dia, PT PAL telah menyiapkan strategi bisnis yang komprehensif, meliputi peningkatan kapabilitas SDM, optimalisasi teknologi dan inovasi guna meningkatkan daya saing global, serta pengembangan produk pertahanan berteknologi tinggi yang memenuhi standar internasional.

    Selain itu, PT PAL juga memperkuat kolaborasi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung ekosistem industri pertahanan nasional.

    “Target kami tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga kontribusi aktif dalam pembangunan sosial, khususnya melalui pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional PT PAL,” tandas Kaharuddin.

    RUPS Defend ID yang dipimpin oleh Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin, turut dihadiri jajaran direksi dari PT PAL Indonesia, PT Pindad, PT Dahana, dan PT Dirgantara Indonesia.

    Agenda utama mencakup penetapan klasifikasi risiko perusahaan, rencana kerja dan anggaran program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), serta key performance indicator (KPI) direksi dan dewan komisaris tahun 2025. Dengan strategi yang solid dan sinergi antar-BUMN pertahanan, PT PAL optimistis mencapai target bisnis sekaligus memperkuat kemandirian industri pertahanan nasional.

  • Skandal eFishery: Bisikan whistleblower Soal Manipulasi Penjualan – Page 3

    Skandal eFishery: Bisikan whistleblower Soal Manipulasi Penjualan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Salah satu startup terbesar di Indonesia, eFishery, diduga telah memanipulasi laporan keuangan dengan menggelembungkan pendapatan dan keuntungan selama beberapa tahun terakhir. Dugaan ini muncul dari investigasi internal yang dipicu oleh laporan seorang whistleblower terkait praktik akuntansi perusahaan.

    Menurut laporan investigasi sementara setebal 52 halaman yang beredar di kalangan investor, manajemen eFishery diduga menaikkan pendapatan hampir USD 600 juta atau kurang lebih Rp 9,75 triliun (Estimasi kurs Rp 16.252 per USD) dalam sembilan bulan hingga September tahun lalu. Jika benar, berarti lebih dari 75 persen angka yang dilaporkan merupakan data palsu.

    Dikutip dari Straits Times, Kamis (30/1/2025), eFishery, yang dikenal sebagai startup agritech inovatif dengan teknologi pemberian pakan ikan dan udang, mencapai valuasi sebesar USD 1,4 miliar atau Rp 22,75 triliun setelah menerima pendanaan dari G42, perusahaan kecerdasan buatan milik Sheikh Tahnoon bin Zayed Al Nahyan dari Uni Emirat Arab.

    Startup ini telah mengumpulkan ratusan juta dolar untuk memodernisasi industri perikanan Indonesia dengan menyediakan perangkat pemberi pakan pintar, suplai pakan, serta membeli hasil panen petani untuk dijual ke pasar yang lebih luas.

    Investor awalnya tergiur dengan laporan profitabilitas eFishery, terutama di tengah tren pemutusan hubungan kerja (PHK), pengunduran diri CEO, dan anjloknya valuasi perusahaan teknologi lainnya.

    Perusahaan ini melaporkan keuntungan sebesar USD 16 juta atau Rp 260 miliar dalam sembilan bulan pertama 2024. Namun, investigasi yang diperintahkan oleh dewan direksi justru menemukan bahwa perusahaan sebenarnya mengalami kerugian sebesar USD 35,4 juta atau Rp 568 miliar.

    Dalam periode yang sama, eFishery mengklaim pendapatan sebesar USD 752 juta kepada investor, tetapi laporan investigasi memperkirakan angka yang sebenarnya hanya USD 157 juta. Tidak hanya itu, dugaan penggelembungan angka ini juga terjadi pada beberapa tahun sebelumnya.

     

  • Kemenag Terbitkan Edaran Tema Khotbah Inklusi dan Lingkungan

    Kemenag Terbitkan Edaran Tema Khotbah Inklusi dan Lingkungan

    Jakarta, FORTUNE – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI telah menerbitkan edaran mengenai Tema Khotbah Jumat pada 31 Januari dan 7 Februari 2025. Edaran ini terbit dalam rangka Hari Internasional Persaudaraan Manusia yang diperingati setiap 4 Februari.

    Edaran ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag provinsi/Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) provinsi, Kepala Kantor Kemenag kabupaten atau kota/Ketua BKM kabupaten atau kota, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan/Ketua BKM kecamatan, para Ketua BKM kelurahan atau desa, serta Ketua Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) seluruh Indonesia.

    Hari Internasional Persaudaraan Manusia (International Day of Human) ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 4 Februari 2019. Penetapan ini sehubungan ditandatanganinya Piagam Persaudaraan Manusia oleh Grand Syekh Al-Azhar Ahmed Al Tayeb dan Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

    “Sebagai dukungan atas peringatan tersebut, sebagaimana tahun lalu, kami terbitkan edaran yang mengimbau para khatib Jumat untuk menyampaikan pesan-pesan persaudaraan manusia (ukhuwah insaniyah) pada dua pelaksanaan salat Jumat pada 31 Januari 2025 dan 7 Februari 2025,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Islam Kemenag RI Abu Rokhmad dalam keterangannya, dikutip Kamis (30/1).

    Secara khusus, lanjut dia, terdapat dua pesan pokok yang ingin ditonjolkan pada peringatan Hari Internasional Persaudaraan Manusia 2025.

    Pertama, gerak bersama memberdayakan penyandang disabilitas untuk masa depan yang inklusif. Kedua, ujar Abu Rokhmad, merawat lingkungan.

    “Dua pesan utama ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dan Wapres (Wakil Presiden) Gibran. Tema inklusi dan lingkungan juga sejalan dengan semangat Deklarasi Istiqlal yang ditandatangani Menag (Menteri Agama) Nasaruddin Umar dan Paus Fransiskus pada September 2024,” jelas dia.

    Sebagai alternatif, Kemenag RI pun menyertakan beberapa naskah khotbah Jumat yang bisa diunduh melalui laman resmi Simbi Kemenag.

    Selain edaran khotbah, Kemenag RI bekerja sama dengan Majelis Hukama Muslimin (MHM) juga menyelenggarakan lomba menulis khotbah Jumat dengan tema yang sama, inklusi dan lingkungan. MHM merupakan lembaga internasional yang didirikan oleh Grand Syekh Al Azhar Ahmed Al Tayeb.

    Tokoh Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Menag RI pada 1998 silam, M. Quraish Shihab tercatat sebagai pendiri dan sekaligus anggota. “Ada lebih 30 juta hadiah yang disiapkan untuk lomba menulis naskah khotbah ini,” ujar Abu Rokhmad.

  • Ini Daftar 10 Negara yang Dikunjungi Prabowo Selama 100 Hari Menjabat

    Ini Daftar 10 Negara yang Dikunjungi Prabowo Selama 100 Hari Menjabat

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto, telah melakukan serangkaian kunjungan internasional dalam 100 hari pertama masa pemerintahannya.

    Sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Presiden Ke-8 RI itu dengan aktif melakukan diplomasi untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah global, meningkatkan hubungan bilateral dengan berbagai negara.

    Bahkan tak lupa dirinya turut memperkenalkan program andalannya Makan Bergizi Gratis (MBG) saat bertemu sejumlah pemimpin negara yang dikunjungi.

    Berikut adalah daftar negara yang dikunjungi Presiden Prabowo selama 100 hari pertama menjabat. 

    Daftar negara yang dikunjungi Prabowo dalam 100 hari pertama masa kerja

    1. Republik Rakyat China

    Presiden Ke-8 RI itu mulai bertolak pada Jumat (8/11/2024) untuk menjalankan misi diplomatik secara maraton ke sejumlah negara di dunia.

    China menjadi Negara pertama dengan hasil komitmen paling tinggi mencapai investasi US$10,07 miliar atau sekitar Rp158 triliun (asumsi kurs Rp15.880). Investasi itu tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dan China.

    Kehadiran Prabowo di sana pun guna melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang serta Ketua Kongres Rakyat Nasional China Zhao Leji.

    2. Amerika Serikat (AS)

    Negeri Paman Sam menjadi negara kedua yang dikunjungi oleh orang nomor satu di Indonesia itu. Keberangkatannya dilakukan dalam rangka memenuhi untungan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

    Biden pun mengaku akan mendukung ketahanan pangan Indonesia melalui pertanian berkelanjutan serta mempromosikan kolaborasi penelitian di titik temu kecerdasan buatan (AI).

    Tak hanya itu, kedua negara juga berkomitmen memperkuat ketahanan pangan Indonesia melalui promosi praktik pengelolaan berkelanjutan untuk perikanan dan akuakultur, serta meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan lindung laut Indonesia sejalan dengan hukum yang berlaku.

    3. Peru

    Selanjutnya berlabuh di Peru. Kedua negara berkomitmen untuk menyelesaikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dalam enam bulan ke depan. Prabowo optimistis perjanjian tersebut dapat ditandatangani pada kunjungan Presiden Peru Dina Boluarte ke Indonesia bersama delegasinya.

    Pokok pengaturan umum dalam CEPA meliputi perdagangan barang, perdagangan jasa, dan investasi. Adapun, tujuan masing-masing pengaturan adalah untuk menghapuskan tarif dan menangani hambatan nontarif, menjaga akses pasar dan memastikan kondisi yang kondusif bagi penyedia produk jasa, serta melindungi dan mendorong investasi.

    4. Brazil

    Brasil menjadi negara ke-4 yang dikunjungi dengan rayu dari orang nomor satu di Indonesia itu agar pengusaha Brasil dapat menyuntikkan modal di program hilirisasi pemerintah Indonesia. Mengingat, pemerintahannya bakal melakukan hilirisasi untuk 26 komoditas di Indonesia. Termasuk, Prabowo juga meminta bantuan Perdana Menteri India (PM) Narendra Modi untuk membantu proses keanggotaan RI di BRICS.

    5. Inggris

    Inggris pun menjadi saksi keberhasilan komitmen investasi yang diraih pemerintah Indonesia dengan besaran mencapai US$8,5 miliar atau sekitar Rp134,94 triliun (asumsi kurs Rp15.880 per US$).

    Kepala Negara menegaskan bahwa hasil tersebut menunjukkan optimisme para pelaku usaha Inggris terhadap ekonomi Indonesia yang apabila dirinci investasi besar itu bersumber dari British Petroleum (BP) sebesar US$7 miliar, dan US$1,5 miliar berasal dari CEO Roundtable Forum di Inggris.

    6. Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA)

  • Prabowo Terimakasih ke India yang Telah Dukung Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS – Halaman all

    Prabowo Terimakasih ke India yang Telah Dukung Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan PM India Narendra Modi di kediaman kenegaraan India, Hyderabad House, New Delhi, Sabtu (25/1/2025).

    Dalam pernyataan pers bersama, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada India atas dukungan kepada Indonesia dalam keanggotaan BRICS.

    “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada India yang telah mendukung keanggotaan permanen kami di BRICS. Kami yakin kerja sama ini akan bermanfaat bagi stabilitas global dan kerja sama regional,” ujar Prabowo.

    BRICS merupakan koalisi lintas negara dan benua yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. BRICS disebut sebut sebagai kekuatan baru untuk melawan hegemoni Barat.

    Brasil sebagai Ketua BRICS 2025 secara resmi mengumumkan Indonesia menjadi anggota BRICS.  Selain negara pendiri, keanggotaan BRICS juga bertambah pada tahun 2024 dengan bergabungnya Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

    Adapun dalam pertemuan bilateral tersebut, sejumlah kesepakatan dijalin antar Indonesia dan India. Kedua pemimpin menyaksikan ditukarkannya beberapa Nota Kesepahaman (MoU) yang mencakup berbagai bidang seperti kerja sama kesehatan, infrastruktur digital, dan keamanan.

    Prabowo menekankan bahwa dari diskusi yang berlangsung antara kedua negara, Indonesia dan India hendak memperkuat kerja sama dalam perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, keamanan, digital, AI, IT, dan energi.

    Prabowo turut menyampaikan ucapan selamat kepada India yang memperingati Hari Republik ke-76. Ia menekankan parade Hari Republik India nanti adalah pertama kalinya kontingen militer Indonesia mengikuti parade militer di luar negeri.

    “Kepada seluruh masyarakat India, semoga kesejahteraan dan kesuksesan selalu menyertai India. Indonesia menganggap India sebagai teman lama. Dalam perjuangan kemerdekaan kita, sejarah memberitahu kita bahwa India adalah salah satu pendukung kuat perjuangan kemerdekaan kita,” pungkas Prabowo.