Negara: Uni Emirat Arab

  • Rusia-Ukraina Bertukar 175 Tawanan Perang Usai Telepon Trump-Putin

    Rusia-Ukraina Bertukar 175 Tawanan Perang Usai Telepon Trump-Putin

    JAKARTA – Rusia dan Ukraina masing-masing menukar 175 tawanan perang. Pertukaran tahanan ini menyusul percakapan telepon antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Vladimir Putin yang membahas pertukaran tersebut pada Selasa, 18 Maret.

    Rusia menyerahkan 22 tawanan Ukraina yang terluka parah, kedua pihak mengonfirmasi.

    Dilansir Reuters, Rabu, 19 Maret, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan ke-22 orang itu membutuhkan perawatan medis yang mendesak.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pernyataan di X menyebut pertukaran itu sebagai salah satu yang terbesar dan mengatakan 22 warga Ukraina itu merupakan prajurit yang terluka parah karenadianiaya Rusia atas tuduhan kejahatan yang dibuat-buat.

    “Mereka semua akan segera menerima bantuan medis dan psikologis yang diperlukan,” kata Zelenskyy.

    Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Uni Emirat Arab telah menggunakan upaya mediasi yang “bersifat kemanusiaan” untuk memfasilitasi kesepakatan itu.

    Tentara Rusia yang dibebaskan dalam kesepakatan itu berada di Belarus untuk menerima perawatan medis dan psikologis sebelum dibawa ke Rusia untuk perawatan lebih lanjut.

  • NVIDIA Rilis Teknologi Akurasi Kesiapsiagaan Bencana

    NVIDIA Rilis Teknologi Akurasi Kesiapsiagaan Bencana

    Bisnis.com, JAKARTA – NVIDIA Corporation merilis NVIDIA Omniverse Blueprint untuk analisis cuaca Earth-2 guna mempercepat pengembangan solusi perkiraan cuaca yang lebih akurat. Hal itu diumumkan saat GTC 2025 yang berlangsung di San Jose, California, Amerika Serikat, Selasa (18/3/2025).

    Langkah ini dilakukan lantaran peristiwa cuaca terkait iklim telah berdampak sebesar US$2 triliun pada ekonomi selama dekade terakhir. Omniverse Blueprint yang baru bakal membekali pengguna dengan teknologi terkini untuk membantu organisasi global meningkatkan manajemen risiko dan kesiapsiagaan bencana.

    Pendiri dan CEO NVIDIA Jensen Huang mengungkapkan bahwa dunia saat ini telah melihat lebih banyak kejadian cuaca ekstrem dan bencana alam daripada sebelumnya yang mengancam jiwa dan harta benda.

    “NVIDIA Omniverse Blueprint for Earth-2 akan membantu industri di seluruh dunia bersiap untuk menghadapi dan mengurangi perubahan iklim dan bencana terkait cuaca,” katanya saat membuka ajang tersebut.

    NVIDIA Omniverse Blueprint untuk analisis cuaca Eart-2 menawarkan alur kerja referensi -termasuk library akselerasi kartu grafis NVIDIA, kerangka kerja fisika seperti artificial intelligence (AI), alat pengembangan, dan layanan mikro- untuk membantu perusahaan beralih dari pembuatan prototipe ke produksi dnegan model perkiraan cuaca.

    Selain itu, layanan mikro NVIDIA NIM yang mudah digunakan untuk NVIDIA Eart-2 juga merupakan bagan dari Omniverse Blueprint, termasuk Corrdiff untuk downscaling dan FourCastNet untuk memprediksi dinamika atmosfer global dari berbagai variable cuaca dan iklim.

    Layanan ini telah digunakan oleh perusahaan teknologi cuaca, peneliti, dan lembaga pemerintah untuk memeroleh wawasan dan mengurangi risiko dari cuaca ekstrem.

    Sementara itu, perusahaan-perusahaan teknologi iklim terkemuka di industri termasuk AI G42, JBA Risk Management, Spire, dan perusahaan lainnya menggunakan Omniverse Blueprint untuk mengembangkan solusi unik yang dilengkapi AI.

    Platform NVIDIA Earth-2 membantu pengembang untuk memmbangun solusi yang memberikan peringatan dan peringatan terkini dalam hitungan detik, bukan menit atau jam yang menggunakan pemodelan berbasis prosesor (central processing unit/CPU) tradisional. Namun, hal ini mungkin untuk dilakukan apabila teknologi tersebut dipadukan dengan data perusahan milik perusahaan dalam industri teknologi iklim.

    Oleh sebab itu, G42 memadukan berbagai komponen Omniverse Blueprint dengan perkiraan berbasis AI miliknya sendiri untuk Earth-2 guna menyediakan teknologi AI untuk Pusat Meteorologi Nasional Uni Emirat Arab (UEA) sehingga memberikan perkiraan cuaca tingkat lanjut dan manajemen bencana.

    CEO Inception, perusaan G42, Andrew Jackson mengatakan bahwa pihaknya mengembangkan peramalan yang didukung AI untuk membantu pemerintah dan perusahaan memperkuat ketahanan terhadap cuaca ekstrem di dunia yang berubah dengan cepat.

    “Dengan menggunakan pemodelan cuaca dan iklim beresolusi tinggi, kami mengubah cara organisasi mengantisipasi dan menganggapi kondisi cuaca buruk dengan presisi dan kesepatan,” katanya.

    Dia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengam sistem berbasis AI khusus berdasarkan model CorrDiff NVIDIA, yang memperkecil data cuaca kasar menjadi peramalan hiperlokal. Hal ini, imbuhnya, memungkinkan prediksi yang lebih cepat dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Menurutnya, apabila dikombinasikan dengan Earth-2 Blueprint, maka teknologi membekali para pengambil keputusan dengan kecerdasan yang dapat ditindaklanjuti untuk melindungi masyarakat, menjaga infrastruktur, dan merencanakan masa depan yang lebih tangguh.

  • Menag Nazarudin Umar Peringati Nuzulul Quran Bersama Jokowi di Masjid Sheikh Zayed Solo

    Menag Nazarudin Umar Peringati Nuzulul Quran Bersama Jokowi di Masjid Sheikh Zayed Solo

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Nasaruddin Umar bersama Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memperingati malam Nuzulul Quran di Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (18/3/2025).

    Pada ceramahnya, Menag mengatakan Al Quran diturunkan dan dibumikan untuk melangitkan kembali manusia.

    “Karena kita tahu manusia itu diciptakan di surga lalu jatuh ke bumi penderitaan ini, meninggalkan langit kebahagiaan dan Allah menciptakan manusia dengan cinta, lalu mengirimkan surat undangan agar kita pulang ke kampung halaman rohani kita di surga dalam bentuk Alquran,” kata Nasaruddin dikutip dari Antara, Rabu (19/3/2025) .

    Oleh karena itu, kata dia, Al Quran adalah surat undangan menuju pangkuan Tuhan di surga.

    “Sekaligus sebagai tiket untuk masuk ke dalam surga. Undangan Allah dalam bentuk barang siapa memahami dan mengamalkan undangan Allah pasti kita akan berjumpa dengan para kekasihnya yang lain di surga,” katanya.

    Ia mengatakan Al Quran juga memberikan petunjuk sampai akhir zaman karena Al Quran adalah kitab suci terakhir yang Allah turunkan.

    Nasaruddin menambahkan makin canggih ilmu pengetahuan makin tersingkap kebenaran Al Quran.

    “Al Quran merupakan kitab suci yang tidak masuk akal ditinggalkan oleh pemeluknya. Tidak ada buku yang paling laris di dunia ini mengalahkan Al Quran. Tidak ada penerbitan yang mampu mengalahkan oplah penjualan Al Quran di dunia, di Indonesia pun demikian,” katanya.

    Sementara itu, selain peringatan Malam Nuzulul Quran, pada kesempatan yang sama juga dilakukan peringatan Haul Sheikh Zayed.

    Beberapa tamu kehormatan hadir pada acara tersebut, salah satunya Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.

    Selain itu, juga ada tamu kehormatan dari luar negeri, di antaranya Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdulla Salim Aldaheri, Duta Besar Kerajaan Maroko untuk Indonesia Ouadia Benabdellah, Duta Besar Bahrain untuk Republik Indonesia Ahmed Abdulla Alhajeri, Duta Besar Yordania untuk Republik Indonesia Sudqi Al Omoush.

    Kemudian Duta Besar Republik Arab Suriah untuk Republik Indonesia Abdul Monem Annan, Duta Besar Bosnia dan Herzegovina untuk Republik Indonesia Armin Limo.

    Ada pula Duta Besar Azerbaijan untuk Republik Indonesia Ramil Rzayev dan Direktur Manajemen Proyek dan Program Yayasan Zayed untuk Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan Abdulaziz Al Zaidi.

    Peringatan tersebut diharapkan menjadi momentum refleksi spiritual sekaligus memperkuat hubungan persaudaraan antarumat Muslim di tingkat nasional maupun internasional.

  • Pemkot Surakarta buka peluang kerja sama dengan negara asing

    Pemkot Surakarta buka peluang kerja sama dengan negara asing

    Solo (ANTARA) – Pemerintah Kota Surakarta membuka peluang keria sama dengan sejumlah negara di asing menyusul kolaborasi yang sudah dilakukan dengan Uni Emirat Arab (UEA).

    Wali Kota Surakarta Respati Ardi di Solo, Jawa Tengah, Selasa, menunjukkan sejumlah bentuk kerja sama yang dilakukan dengan UEA.

    “Hari ini ada enam negara perwakilan dari Kedutaan Besar Maroko, Kedutaan Besar Bahrain, Kedutaan Besar Kerajaan Yordania, Kedutaan Besar Arab Saudi, Kedutaan Besar Bosnia Herzegovina, dan kedutaan Azerbaijan yang datang ke Solo,” katanya.

    Ia mengatakan perwakilan sejumlah negara sahabat tersebut sempat mengunjungi sejumlah proyek hasil kerja sama antara Pemkot Surakarta dengan pemerintah UEA.

    “Kami menunjukkan ini lho kerja sama antara Indonesia dengan UEA. Kami juga sampaikan Indonesia concern pada misi kemanusiaan, jadi silakan kalau ada misi kemanusiaan dengan Indonesia khususnya Kota Solo,” katanya.

    Ia mengatakan beberapa yang dapat dikerjasamakan di antaranya di bidang pendidikan dan kebudayaan.

    “Ada budaya, seperti konser kekinian yang banyak digemari saat ini seperti musik koplo, festival Pesta Pora, kayak SIPA yang bisa perform di sana. Jadi ada diplomasi budaya,” katanya.

    Sedangkan dari sisi pendidikan, dikatakannya, ada beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

    “Orang Indonesia yang kerja di KJRI New York membuka peluang kerja sama khususnya di Solo. Kebetulan Komjen KJRI dari Solo, juga nanti bulan Oktober akan ke Solo. Beasiswa belum ada nominalnya, tadi baru perkenalan awal,” katanya.

    Pewarta: Aris Wasita
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wow! Impor Kurma ke Indonesia Melejit, Ini Negara-Negara Pemasoknya

    Wow! Impor Kurma ke Indonesia Melejit, Ini Negara-Negara Pemasoknya

    Jakarta: Saat bulan Ramadan tiba, ada satu makanan yang hampir selalu ada di meja berbuka puasa, yaitu kurma. 
     
    Buah manis ini memang menjadi favorit karena selain lezat, juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Kandungan gula alaminya dapat memberikan energi instan setelah seharian berpuasa. 
     
    Tak heran, permintaan kurma di Indonesia selalu melonjak setiap Ramadan, yang berimbas pada peningkatan impor dalam beberapa tahun terakhir.
     

    Impor kurma meningkat dalam lima tahun terakhir
    Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa impor kurma ke Indonesia terus meningkat dalam lima tahun terakhir. 

    Pada Februari 2025 saja, Indonesia mengimpor 16,47 ribu ton kurma dengan nilai mencapai USD18,09 juta. Angka ini bahkan lebih tinggi dibandingkan Januari 2025 yang mencatatkan impor sebanyak 16,43 ribu ton.
     
    “Tren impor kurma mulai meningkat sejak lima bulan menjelang Ramadan dan mencapai puncaknya menjelang Lebaran,” ujar Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.
     
    Secara kumulatif, dalam dua bulan pertama tahun 2025, Indonesia sudah mengimpor 32,89 ribu ton kurma dengan nilai mencapai USD38,76 juta. Angka ini menunjukkan betapa besarnya konsumsi kurma di dalam negeri, terutama saat Ramadan.
     

    Negara penyedia kurma untuk Indonesia
    Indonesia mendapatkan pasokan kurma dari berbagai negara. Berdasarkan data BPS, lima negara utama yang menjadi pemasok kurma terbesar adalah:
     
    Mesir – 19,39 ribu ton (58 persen)
    Arab Saudi – 4,56 ribu ton (13,87 persen)
    Uni Emirat Arab – 2,95 ribu ton (8,96 persen)
    Tunisia – 1,93 ribu ton (5,87 persen)
    Iran – 1,44 ribu ton (4,39 persen)
     
    Dari daftar tersebut, Mesir menjadi negara dengan kontribusi terbesar, yaitu lebih dari setengah dari total impor kurma ke Indonesia. Arab Saudi, yang dikenal dengan kurma Ajwa dan Sukari-nya, juga menjadi pemasok utama.
     
    Bagi kamu yang ingin menikmati kurma berkualitas, pastikan membeli dari sumber terpercaya agar mendapatkan produk yang terbaik selama bulan puasa ini!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 4 Bangunan Misterius Terlihat dari Luar Angkasa, Bukan Tembok China!

    4 Bangunan Misterius Terlihat dari Luar Angkasa, Bukan Tembok China!

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Berada ratusan kilometer dari Bumi, pasti tak terbayang kalau ada bangunan di Bumi yang bisa terlihat dari luar angkasa.

    Tapi ternyata para astronot bisa melihat beberapa bangunan dari luar angkasa. Bahkan mereka bisa melihatnya tanpa bantuan alat apapun alias dengan mata telanjang.

    Lantas, apa saja bangunan yang terlihat dari luar angkasa?

    Salah satu keajaiban dunia yang membelah beberapa wilayah di China, Tembok China, diyakini dapat terlihat dengan mata telanjang oleh para astronot dari luar angkasa.

    Namun, dugaan itu terbantahkan oleh pernyataan seorang astronot bernama Chris Hadfield. Ia merupakan mantan Komandan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

    Chris Hadfield mengatakan, tembok besar China terlalu samar ketika ingin dilihat dari ruang angkasa, karena bentuknya yang sempit meski panjang. Bangunan itu juga mengikuti kontur serta warna alami dari geografi sekitarnya.

    Sebagai informasi, luar angkasa sendiri merujuk pada garis karman. Ini menandakan batas antara atmosfer Bumi dengan antariksa, berada 100 kilometer di atas permukaan Bumi.

    “Garis Karman merupakan perkiraan wilayah yang menunjukkan ketinggian di mana satelit bisa mengorbit Bumi tanpa terbakar atau jatuh dari orbit sebelum mengelilingi Bumi setidaknya sekali,” kata Katrina Bossert selaku fisikawan luar angkasa Arizona State University, dikutip dari Live Science, Selasa (25/2/2025).

    Berikut daftar bangunan yang bisa dilihat dari antariksa dengan mudah, dirangkum CNBC Indonesia.

    1. Palm Jumeirah Dubai

    Foto: Matahari terbit di atas kota di The Palm Jumeirah di Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (10/4/2022). (Photo by Laszlo Szirtesi/Getty Images)
    Matahari terbit di atas kota di The Palm Jumeirah di Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (10/4/2022). (Photo by Laszlo Szirtesi/Getty Images)

    PalmJumeirah merupakan pulau buatan di Dubai. Pulau-pulau tersebut bisa terlihat dari GarisKarman. Bahkan stasiunISS yang berada di ketinggian 400 km di atas permukaan laut juga bisa melihatnya.

    Namun di ISS butuh alat bantu. Astronaut di sana melihatnya dengan menggunakan lensa 800 mm.

    2. Piramida Giza

    Foto: Piramida Mesir diterangi lampu ucapan terimakasih tenaga medis yang perangi virus Corona Covid-19 (AP/Nariman El-Mofty)
    The Ministry of antiquities lights up the pyramids in an expression of support for health workers battling the coronavirus outbreak, Monday, March 30, 2020, in Giza, Egypt. (AP Photo/Nariman El-Mofty)

    Khusus untuk Piramida Giza terdapat dua pendapat soal penampakannya di luar angkasa. Astronaut asal Inggris, Tim Peake mengatakan bangunan itu tidak terlihat, namun struktur masifnya bisa terlihat dengan lensa 800mm.

    Sebaliknya, mantan astronaut NASA dan komandan ISIS bernama Leroy Chiao mengatakan piramida dapat terlihat dari orbit. Bahkan bisa dilihat jelas dengan mata telanjang.

    “Ada banyak yang bisa dilihat dari ISS, bahkan dengan mata telanjang,” ucapnya. “Misalnya pernah menemukan piramida besar dengan telefoto dan bisa memilih dua yang besar dengan mata telanjang, selama pencahayaan dan kondisi cuaca baik, sebagai dua titik kecil.”

    3. Three Gorges Dam

    Foto: Three Gorges Dam. (AP/Wang Gang/File Foto)
    Three Gorges Dam. (Wang Gang/Xinhua via AP/File Foto)

    Three Gorges Dam merupakan bendungan raksasa di Sungai Yangtze China. Tingginya mencapai 185 meter dan panjang lebih dari 2km.

    Bangunan itu merupakan fasilitas penghasil listrik terbesar dunia. Three Gorges Dam juga menjadi bendungan pembangkit listrik tenaga air termahal yang pernah dibangun

    4. Bingham Canyon Mine

    Foto: CC0
    Tambang tembaga di Bingham Canyon, Utah, Amerika Serikat

    Tambang ini juga bisa dilihat jelas dari luar angkasa. Letaknya berada di 32 km tenggara Salt Lake City.

    Bingham Canyon jelas terlihat dari Garis Karman tanpa alat bantu. Selain itu juga bisa dilihat dari pesawat ulang alik yang terbang 305-531 km di atas permukaan laut.

    (fab/fab)

  • RI Borong Kurma Mesir Jelang Ramadan, Nilainya Fantastis – Page 3

    RI Borong Kurma Mesir Jelang Ramadan, Nilainya Fantastis – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Indonesia melihat impor kurma yang cukup besar menjelang bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri 2025.

    “Pada Februari 2025, impor kurma tercatat sebesar 16,47 ribu ton atau senilai USD 18,09 juta,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rilis BPS yang disiarkan pada Senin (17/3/2025).

    “Kami melihat tren impor kurma terlihat mulai meningkat dalam 5 bulan menjelang periode Ramadan-Lebaran dan paling tinggi tentunya ada di bulan Januari dan Februari,” papar

    Amalia merinci, impor kurma terbesar berasal dari Mesir sebanyak 9,24 ribu ton dengan share 56,12% terhadap total kurma yang diimpor oleh Indonesia.

    Negara asal impor kedua terbesar untuk kurma adalah Arab Saudi sebanyak 2,69 ribu ton, diikuti oleh Uni Emirat Arab sebanyak 1,19 ribu ton.

    “Secara kumulatif, sepanjang Januari sampai dengan Februari 2025, impor kurma tercatat sebesar 32,89 ribu ton atau senilai USD 38,76 juta,” beber Amalia.

    Kuota Impor

    Secara kumulatif, impor kurma terutama bersumber dari pertama Mesir sebanyak 19,39 ribu ton dengan pangsa 58,95% kemudian Arab Saudi 13,87% dan Uni Emirat Arab 8,96%, serta Tunisia 5,87% dan Iran sebesar 4,39%.

    Pada Februari 2025, total nilai impor Indonesia mencapai USD 18,86 miliar atau naik sebesar 5,18% dibandingkan Januari 2025.

    Impor migas Indonesia mencapai USD 2,87 miliar atau naik 15,50% dan impor non-migas USD 16 miliar atau meningkat sebesar 3,52%.

     

  • Data BPS RI Impor 16.469 Ton Kurma pada Ramadan Februari 2025

    Data BPS RI Impor 16.469 Ton Kurma pada Ramadan Februari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indonesia mendatangkan kurma dari luar negeri sebanyak 16.469 ton pada Februari 2025. Jumlah tersebut sedikit mengalami peningkatan sebesar 0,26% dari bulan sebelumnya sebanyak 16.426 ton.

    Kepala BPS Amalia A. Widyasanti menyampaikan, impor kurma tercatat sebesar 16.469 ton atau senilai US$18,09 juta pada Februari 2025.

    “Pada Februari 2025, impor kurma tercatat sebesar 16.470 ton atau senilai US$18,09 juta,” kata Amalia dalam Rilis BPS, Senin (17/3/2025).

    Amalia menuturkan, impor kurma paling banyak berasal dari Mesir yakni sebanyak 9.240 ton dengan share terhadap total kurma yang diimpor Indonesia sebesar 56,12%.

    Di posisi kedua, ditempati oleh Arab Saudi dengan total impor kurma pada Februari 2025 sebanyak 2.690 ton dengan pangsa 16,32%, diikuti Uni Emirat Arab 1.190 ton dengan pangsa sebesar 7,22%.

    Secara kumulatif, Amalia mengatakan bahwa impor kurma tercatat sebanyak 32.890 ton atau senilai US$38,76 juta sepanjang Januari-Februari 2025.

    “Secara kumulatif sepanjang Januari-Februari 2025, impor kurma tercatat 32.890 ton atau senilai US$38,76 juta,” ungkapnya.

    Adapun sepanjang periode tersebut, Indonesia paling banyak mendatangkan kurma dari Mesir sebanyak 19.390 ton dengan pangsa 58%, diikuti Arab Saudi 13,87%, dan Uni Emirat Arab sebesar 8,96%.

    Kemudian, Tunisia menempati urutan keempat dengan share terhadap total kurma yang diimpor Indonesia pada Januari-Februari 2025 sebesar  5,87%, dan Iran sebesar 7,22%. 

    Amalia menyebut, tren impor kurma sendiri mulai terlihat mengalami peningkatan dalam lima bulan jelang periode Ramadan dan Lebaran 2025.

    “Yang paling tinggi tentu ada di bulan Januari dan Februari 2025,” pungkasnya.

  • Iran Tolak Perintah Trump, Tegaskan AS Tak Punya Hak Atur Kebijakan Otoritas Teheran  – Halaman all

    Iran Tolak Perintah Trump, Tegaskan AS Tak Punya Hak Atur Kebijakan Otoritas Teheran  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  Pemerintah Iran menegaskan, Amerika Serikat tidak memiliki wewenang apapun untuk mengatur kebijakan luar negeri Iran.

    “AS tidak memiliki wewenang, atau urusan, yang mendikte kebijakan luar negeri Iran,” tegas Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, sebagaimana dikutip dari BBC International.

    Dalam cuitannya di media sosial X, Araghchi juga mendesak agar pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Donald Trump menghentikan pembunuhan terhadap rakyat Yaman.

    “Akhiri dukungan terhadap genosida dan terorisme Israel. Hentikan pembunuhan terhadap warga Yaman,” imbuh Araghchi.

    Pernyataan ini, dilontarkan Araghchi tepat setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan militernya untuk menyerang ibu kota Yaman, Sanaa, pada Sabtu (15/3/2025). 

    Pasca perintah dirilis, sejumlah jet tempur AS tampak lepas landas dari kapal induk menuju ke beberapa wilayah di Yaman, termasuk ibu kota Sanaa.

    Tak hanya di ibu kota Sanna, serangan dilakukan militer AS ke sejumlah wilayah Yaman lainnya, seperti Provinsi utara Saada dan Hajjah, menewaskan setidaknya 10 orang.

    Sementara saluran TV lokal, Al-Masirah TV melaporkan, empat serangan udara dilakukan AS dengan menargetkan permukiman Shoab di Sanaa timur, serta Provinsi tengah Bayda, Marib, Dhamar, dan Provinsi barat daya Taiz.

    Imbas serangan ini,sebanyak 31 warga sipil Yaman dilaporkan tewas, sementara 50 orang lainnya dilaporkan luka-luka pada akhir pekan ini.

    “Mereka telah melancarkan kampanye pembajakan, kekerasan, dan terorisme yang tak henti-hentinya terhadap kapal, pesawat, dan pesawat nirawak Amerika, dan lainnya.” tegas Trump di X.

    Kedekatan Iran dan Houthi

    Presiden AS, Donald Trump, mengatakan serangan tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas aksi balasan atas tindakan Houthi terhadap kapal-kapal yang berlayar melalui Terusan Suez dan Laut Merah selatan.

    Namun serangan tersebut memicu kecaman, termasuk pemerintah Iran yang merupakan sekutu dekat Houthi.

    Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengatakan pemerintah AS tidak memiliki wewenang, atau urusan, yang mendikte kebijakan luar negeri Iran, termasuk memutuskan hubungan Iran dengan Houthi.

    Hubungan antara Iran dan Houthi di Yaman sejak dulu terjalin cukup dekat

    Kedekatan ini bahkan membuat Iran aktif memberikan dukungan politik, militer, dan logistik kepada kelompok Houthi. 

    Kedekatan antara Iran dan Houthi terjalin lantaran Iran, yang merupakan negara mayoritas Syiah yang memiliki kesamaan ideologi dan agama dengan Houthi.

    Selain itu, Iran melihat Houthi sebagai bagian dari strategi lebih luas untuk membangun sekutu di kawasan yang lebih luas,.

    Termasuk di Irak, Suriah, dan Lebanon, melalui apa yang sering disebut sebagai “Poros Perlawanan” (Axis of Resistance) yang melawan pengaruh Barat dan sekutunya, seperti Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya.

    Atas dasar ini, Iran diduga memberikan dukungan berupa pasokan senjata, pelatihan militer, dan bantuan logistik kepada Houthi. 

    Meskipun Iran membantah terlibat langsung dalam pemberontakan Houthi, banyak negara, termasuk Arab Saudi dan negara-negara Barat, yang menganggap Iran sebagai pendukung utama Houthi.

    Bahkan, sejumlah analis menyebut, Iran secara diam-diam memberikan pasokan senjata kepada Houthi, termasuk roket, rudal balistik, dan senjata api.

    Iran turut diduga memberikan teknologi dan dukungan terkait pembuatan rudal balistik dan drone, yang kemudian digunakan oleh Houthi untuk menyerang target di dalam Yaman dan negara-negara tetangga, termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).

    Lebih lanjut, Iran diduga memberikan pelatihan kepada pejuang Houthi dalam taktik tempur, penggunaan senjata berat, dan pembuatan senjata. 

    Adapun pelatihan ini kemungkinan dilakukan oleh pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) atau pasukan militer lainnya yang memiliki pengalaman dalam konflik di kawasan Timur Tengah.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • 4
                    
                        Negara Terkecil Ketiga Dunia Buka "Lowongan" Kewarganegaraan, Segini Biayanya
                        Internasional

    4 Negara Terkecil Ketiga Dunia Buka "Lowongan" Kewarganegaraan, Segini Biayanya Internasional

    Negara Terkecil Ketiga Dunia Buka “Lowongan” Kewarganegaraan, Segini Biayanya
    Tim Redaksi
    NAURU, KOMPAS.com

    Nauru
    , negara kepulauan kecil di Samudera Pasifik, menawarkan kewarganegaraan bagi siapa saja yang bersedia membayar 105.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,7 miliar.
    Langkah ini merupakan bagian dari strategi
    negara terkecil ketiga di dunia
    tersebut untuk menghadapi ancaman lingkungan akibat perubahan iklim.
    Dengan paspor Nauru, pemegangnya bisa menikmati akses bebas visa ke 89 negara, termasuk Inggris, Hong Kong, Singapura, dan Uni Emirat Arab.
    Program ini juga diharapkan menjadi sumber pendapatan baru bagi negara yang kini menghadapi tantangan besar akibat kenaikan permukaan laut, erosi pantai, dan badai yang semakin parah.
    Dulu, Nauru sempat berjaya sebagai negara kaya fosfat. Namun, eksploitasi sumber daya alam secara masif membuat sebagian besar wilayahnya tidak lagi layak huni.
    Tambang fosfat telah mengikis 80 persen daratan pulau itu, menyisakan lanskap berbatu yang tidak subur.
    Dengan habisnya cadangan fosfat, Nauru berusaha mencari sumber pendapatan lain, termasuk dengan menjadi pusat penahanan luar negeri bagi pencari suaka yang mencoba masuk ke Australia.
    Negara ini bahkan pernah menarik perhatian pengusaha kripto yang kini dipenjara, Sam Bankman-Fried, yang berencana membeli Nauru sebagai tempat berlindung dari kiamat.
    Kini, Nauru mencoba solusi lain dengan meluncurkan program
    golden passport
    sebagai langkah konkret menghadapi ancaman perubahan iklim.
    Pemerintah berharap dana yang diperoleh dari penjualan kewarganegaraan ini bisa digunakan untuk memindahkan sekitar 90 persen dari 12.500 penduduknya ke daerah yang lebih tinggi dan lebih aman.
    Menurut estimasi pemerintah, program ini bisa menghasilkan sekitar 5,6 juta dollar AS (Rp 91,5 miliar) pada tahun pertama, dan berpotensi meningkat hingga 42 juta dollar AS (Rp 686 miliar) per tahun. Angka ini setara dengan 19 persen dari total pendapatan negara.
    Untuk memastikan program ini berjalan dengan baik, Pemerintah Nauru menegaskan bahwa seleksi calon penerima paspor akan dilakukan secara ketat.
    Paspor tidak akan diberikan kepada individu dengan catatan kriminal tertentu atau mereka yang berasal dari negara-negara berisiko tinggi menurut PBB, seperti Rusia dan Korea Utara.
    Selain itu, Nauru juga menggandeng Bank Dunia dan organisasi internasional lainnya untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas program ini.
    Meski menjadi peluang ekonomi, program
    golden passport
    sering kali menuai kontroversi.
    Banyak pihak khawatir paspor semacam ini bisa disalahgunakan oleh individu dengan kepentingan tersembunyi.
    Namun, bagi negara berkembang seperti Nauru yang kesulitan memperoleh dana untuk mengatasi dampak perubahan iklim, langkah ini bisa menjadi solusi.
    “Saat dunia masih memperdebatkan perubahan iklim, kami harus mengambil langkah nyata untuk mengamankan masa depan negara kami,” kata Presiden Nauru David Adeang kepada
    CNN
    .
    Di tengah ketidakpastian global terkait krisis iklim, strategi Nauru ini menjadi contoh bagaimana negara-negara kecil berusaha bertahan dengan sumber daya yang mereka miliki.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.