Negara: Uni Emirat Arab

  • Jejak Relasi Prabowo dan Thaksin Shinawatra hingga Jadi Penasihat Danantara

    Jejak Relasi Prabowo dan Thaksin Shinawatra hingga Jadi Penasihat Danantara

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menunjuk mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, sebagai anggota Dewan Penasihat Danantara. Penunjukan Thaksin menuai menarik untuk disimak.

    Thaksin adalah sosok kontrovesial. Dia adalah mantan Perdana Menteri Thailand sejak tahun 2001 sebelum akhirnya digulingkan dalam kudeta militer pada tahun 2006. Pada tahun 2008, pengadilan Thailand pernah menjatuhkan sanksi kepada Thaksin atas sejumlah perkara hukum.

    Thaksin diketahui pernah terseret kasus terkait saham Shin Corp, perusahaan yang menjadikannya salah satu orang terkaya di Thailand, hingga kasus penyalahgunaan kewenangan di kasus pinjaman bank ekspor impor Thailand. 

    Namun demikian, Thaksin sudah keburu kabur ke luar negeri. Dia pergi ke Dubai, Uni Emirat Arab. Ayah dari Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, itu menjadi buronan otoritas Thailand hingga 15 tahun sebelum akhirnya, kembali pada tahun 2023 lalu. Dia sempat meringkuk di penjara.

    Kendati dikenal sebagai sosok penuh kontroversi, Thaksin berhasil kembali ke ranah politik. Putrinya yakni Paetongtarn Shinawatra, duduk sebagai Perdana Menteri Thailand dari tahun 2024 hingga saat ini.

    Relasi Prabowo dan Thaksin 

    Jauh sebelum pengumuman struktur lengkap Danantara. Relasi antara Prabowo dan Thaksin terendus sejak September 2024 lalu. Saat itu, Prabowo yang masih berstatus presiden terpilih melakukan lawatan ke beberapa negara Asean dalam beberapa hari terakhir. Salah satu agendanya, Prabowo mengunjungi mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra. 

    Dikutip dari akun Instagram resmi Prabowo Subianto @prabowo, Menteri Pertahanan aktif tersebut memakai setelan jas dan celana hitam serta kemeja putih. Prabowo dan Thaksin tampak tersenyum saat berfoto bersama di salah satu ruangan kerja di residen mantan PM Thailand tersebut di Bangkok. 

    “Thank you His Excellency, Dr. Thaksin Shinawatra for inviting me to a warm dinner at your residence in Bangkok. Honoring the friendship between our families, and looking forward to welcome you in Indonesia.”

    “Terima kasih Yang Mulia, Dr. Thaksin Shinawatra yang telah mengundang saya untuk makan malam yang hangat di kediaman Anda di Bangkok. Saya sangat menghargai persahabatan antara keluarga kita, dan menantikan kedatangan Anda di Indonesia,” tulis akun Instagram @prabowo seperti dikutip, Senin (9/9/2024) lalu.

    Presiden Prabowo dan Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra./IG Prabowo

    Namun, ada hal yang menarik dari kunjungan Prabowo menemui Thaksin di Bangkok. Alih-alih mengajak Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka, Prabowo justru menggandeng putranya, yaitu Didit Hediprasetyo untuk menemaninya. 

    Dalam unggahan di Instagram, terlihat Prabowo dan Didit berfoto dengan Thaksin dan putrinya, yang kini menjadi PM Thailand, Paetongtarn Shinawatra. 

    “Congratulations to the new Prime Minister of Thailand, Her Excellency Paetongtarn Shinawatra, @ingshin21. Looking forward to work together with you and your cabinet to greater heights between the two Southeast Asian countries in the future,” tulis @prabowo. 

    Jadi Penasihat Danantara 

    CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, Rosan Perkasa Roeslani, resmi mengumumkan struktur lengkap pengurus Danantara. Nama Thaksin masuk dalam jajaran tersebut. 

    Rosan memastikan bahwa penunjukan pengurus Danantara telah melalui pemilihan secara selektif dan bebas dari kepentingan politis.

    “Mungkin banyak yang tidak familiar karena ini nama-nama yang banyak berkecimpung di market dan mempunyai rekam jejak yang sangat baik,” ujar Rosan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (24/3/2025).

    Berikut daftar pengurus Danantara

    Board of Danantara

    Chief Executive Officer (CEO) Danantara: Rosan Roeslani
    Chief Operating Officer (COO) Danantara: Dony Oskaria
    Chief Investment Officer (CIO) Danantara: Pandu Sjahrir

    Managing Director

    Managing Director/ Chief Economist: Reza Yamora Siregar
    Managing Director Legal: Robertus Bilitea
    Managing Director Risk and Sustainability: Lieng Seng Wee
    Managing Director Finance: Arief Budiman
    Managing Director Treasury: Ali Setiawan
    Managing Director Global Relation and Governance: Mohamad Al Arief
    Managing Director Stakeholders Management: Rohan Hafas
    Managing Director Internal Audit: Ahmad Hidayat
    Managing Director Human Resources: Sanjay Bhawarni
    Managing Director Head Office: Ivy Santoso

    Dewan Pengawas/Supervisory Board:

    Erick Thohir
    Muliaman Hadad
    Para Menteri Koordinator dan Mensesneg

    Dewan Pengarah:

    Joko Widodo
    Susilo Bambang Yudhoyono

    Dewan Penasihat/Advisory Board:

    Ray Dalio
    Helman Sitohang
    Jeffrey Sachs
    F. Chapman Taylor
    Thaksin Shinawatra (Mantan PM Thailand)

    Jajaran Komite

    1. Komite Pengawasan

    Ketua PPATK
    Ketua KPK
    Ketua BPK
    Kapolri
    Jaksa Agung

    2. Komite Manajemen Risiko :John Prasetio

    Komite Investasi dan Portofolio : Yip Kim

    Holding Operational

    Managing Director SDM: Agus Dwi Handaya

    Managing Director Non Financial: Febriany Eddy

    Managing Director Risk: Riko Banardi

    Holding Investment

    Managing Director Financial: Djamal Attamimi

    Managing DIrector Legal: Bono Daru Adji

    Managing Director Investment: Stefanus Ade Widjaja

  • Terungkap, Pembangkangan di Militer Israel: IDF Mainkan Taktik ‘Tanah untuk Darah’ Duduki Penuh Gaza – Halaman all

    Terungkap, Pembangkangan di Militer Israel: IDF Mainkan Taktik ‘Tanah untuk Darah’ Duduki Penuh Gaza – Halaman all

    Terungkap, Pembangkangan di Militer Israel: IDF Mainkan Taktik ‘Tanah untuk Darah’ di Gaza

    TRIBUNNEWS.COM – Laporan media Israel, Ynet, pada Minggu (23/3/2025) mengungkapkan sejumlah hal di balik keputusan rezim Israel saat ini di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk kembali berperang di Gaza.

    Laporan mengindikasikan, kalau keputusan operasi militer baru pasukan Israel (IDF) di Gaza tidak mendapat dukungan secara luas dari publik Israel.

    Keputusan agresi baru ini, tulis Ynet, bahkan berpotensi menimbulkan  perpecahan yang berbahaya di dalam Israel, terutama karena adanya pembangkangan dari IDF sendiri atas operasi baru di Gaza ini.

    “Peperangan di Gaza kembali terjadi dengan latar belakang perpecahan masyarakat yang berbahaya dan tidak adanya konsensus nasional setelah serangan  7 Oktober. Keputusan agresi baru ini diiringi sejumlah sinyalemen perpecahan yaitu , tanda-tanda pembangkangan dalam IDF, promosi rancangan undang-undang pengecualian untuk orang Yahudi ultra-Ortodoks, upaya perombakan peradilan, dan protes yang terus meningkat terhadap pemerintah masih terus berlanjut. Di dalam Staf Umum IDF yang baru dibentuk, tujuan sebenarnya dari kampanye baru tersebut tetap tidak jelas, meskipun biaya yang harus dikeluarkan sangat besar,” tulis ulasan pembuka di Ynet.

    Ulasan itu menyertakan dua ‘petunjuk halus’ mengenai potensi perpecahan di negara Israel atas rencana agresi IDF di Gaza melalui pernyataan spontan Menteri Pertahanan Israel Katz dan Brigadir Jenderal (purnawirawan) Erez Wiener, yang hingga baru-baru ini menjabat sebagai kepala divisi ofensif di Komando Selatan IDF.

    Disebutkan dalam ualsan, tanpa koordinasi sebelumnya, kedua pria itu mengungkapkan apa yang tampaknya menjadi awal dari agresi baru IDF di Gaza.

    “Kalau tak mau disebut agresi baru, manuver IDF setidaknya bisa disebut sebagai operasi militer-politik yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam manuver darat selama berbulan-bulan, yang berakhir pada bulan Agustus tahun lalu dengan operasi darat terakhir IDF di Rafah,” kata ulasan tersebut.

    Sementara bibit perpecahan terus berkembang, Kepala Staf IDF Eyal Zamir tetap diam saat gelombang tekanan yang meningkat mengancam akan menelan militer, kata laporan Ynet.

    PIMPIN IDF – Mayor Jenderal (Purn) Eyal Zamir mengambil alih sebagai panglima baru tentara Israel pada hari Rabu (5/3/2025). Dia menggantikan Herzi Halevi , yang memimpin militer selama perang genosida di Jalur Gaza. (Anews/Tangkap Layar)

    Dokumen Rahasia di Tempat Parkir

    Tulisan media Israel itu kemudian mengulas ‘petunjuk halus’ pertama terkait bibit perpecahan di negara Israel.

    Tulisan menggambarkan Brigadir Jenderal (purnawirawan) Erez Wiener mengungkap isi dokumen rahasia yang menyiratkan tujuan agresi IDF ke Gaza kali ini adalah untuk mencaplok dan menduduki Gaza.

    Rencana ini terindikasi dalam unggahan Wiener di media sosial.

    “Dalam sebuah posting Facebook, Wiener menyampaikan versinya tentang insiden dokumen rahasia — sebuah kasus yang diungkap oleh Ynet dan Yedioth Ahronoth — di mana materi sensitif disalahtempatkan di tempat parkir (di kota) Ramat Gan. Eyal Zamir dan kepala baru Komando Selatan, Mayjen Yaniv Assor, mengetahui insiden tersebut melalui media dan langsung memecat Wiener,” kata laporan tersebut.

    Pemecatan Wiener disertai sejumlah alasan, menurut tulisan itu.

    “Di samping tuduhannya yang tidak biasa terhadap sesama perwira IDF—yang ia tuduh berusaha “menyabotase” dirinya karena mereka menentang “sikap ofensifnya”—Wiener mengisyaratkan rencana masa depan IDF (mencaplok dan menduduki) di Gaza,” ulas Ynet.

    “Saya sedih karena setelah satu setengah tahun ‘mendorong kereta ke atas bukit’, tepat saat kita mencapai titik di mana pertempuran akan berbelok ke kanan (yang seharusnya terjadi setahun yang lalu), saya tidak akan lagi berada di belakang kemudi,” tulis Wiener, mengisyaratkan perkembangan rencana IDF yang akan dilakukan (menduduki Gaza). 

    Ia juga mengkritik “kesempatan, tekanan, dan pertimbangan yang hilang yang membentuk jalur peperangan yang dipilih” (mencaplok Gaza).

    Wiener bukanlah perwira senior biasa di Komando Selatan.

    Selama 500 hari perang, termasuk minggu terakhir masa tugasnya, ia bertanggung jawab untuk merencanakan manuver ofensif IDF di Gaza, mengawasi pelaksanaan taktis dan implikasi strategis jangka panjang.

    Ia tidak membantah tuduhan komunikasi tidak sah dengan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich selama perang.

    Smotrich telah berulang kali menganjurkan pembentukan pemerintahan militer Israel di Gaza untuk menggantikan kendali Hamas atas penduduk sipil.
     
    Pimpinan IDF sebelumnya, Herzi Halevi, dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant menentang rencana tersebut karena biayanya yang tinggi — ribuan tentara Israel akan dibutuhkan untuk mengelola Jalur Gaza, yang akan membuat mereka menghadapi risiko yang signifikan, kehilangan nyawa atau cacat, saat mengelola kehidupan sehari-hari penduduk setempat. 

    “Sebaliknya, mereka merekomendasikan pembentukan otoritas Palestina alternatif untuk memerintah dua juta penduduk Gaza. Entitas ini, meskipun sebagian berafiliasi dengan Otoritas Palestina, akan membutuhkan dukungan Amerika, pengawasan Mesir, dan pendanaan dari negara-negara Teluk seperti Uni Emirat Arab,” kata ulasan tersebut.

    Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Smotrich menolak pendekatan ini, dengan berpegang teguh pada strategi lama mereka untuk memecah belah Hamas dan Otoritas Palestina guna mencegah terbentuknya negara Palestina.

    “Kebijakan ini tetap terlihat dalam tindakan pemerintah, karena Hamas tetap menguasai Gaza setelah satu setengah tahun perang meskipun Israel telah mengerahkan banyak upaya militer dan finansial,” kata laporan tersebut.

    Pasukan Israel (IDF) dari divisi infanteri cadangan melakukan patroli di wilayah Gaza Utara yang tampak rata tanah. Meski sudah beroperasi berbulan-bulan, IDF belum mampu membongkar kemampuan tempur Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas yang menjalankan taktik gerilya hit and run. (khaberni/HO)

    Taktik Tanah untuk Darah

    Indikasi kedua pembangakan atas rencana agresi IDF di Gaza datang dari Menteri Pertahanan Katz.

    Katz mengumumkan kalau ia telah memerintahkan IDF untuk merebut wilayah tambahan di Gaza sambil mengevakuasi penduduk setempat dan memperluas zona keamanan di sekitar komunitas perbatasan Israel. 

    “Selama Hamas terus menolak membebaskan para sandera, Hamas akan kehilangan lebih banyak tanah, yang akan dianeksasi ke Israel,” kata Katz.

    Pernyataan Katz, yang disetujui oleh Netanyahu, merupakan perubahan kebijakan yang dramatis.

    Pernyataan itu menunjukkan kalau kemajuan teritorial IDF baru-baru ini di Gaza tidak semata-mata ditujukan untuk memerangi Hamas, tetapi juga untuk merebut tanah guna ditukar dengan sandera—atau, jika Hamas terus menolak perundingan, untuk mencaplok wilayah tersebut ke Israel secara permanen. 

    “Dengan kata lain: tanah untuk darah,” tulis ulasan tersebut menggambarkan kalau pertukaran dengan Hamas berpotensi berubah dengan variabel sandera Israel ditukar pembebasan wilayah yang dicaplok Israel.

    Israel sejauh ini menghindari mengisyaratkan kemungkinan pemukiman kembali di Gaza untuk mempertahankan legitimasi internasional atas agresi militernya yang berkepanjangan.

    Legitimasi ini semakin terancam karena surat perintah penangkapan internasional terhadap Netanyahu dan Gallant, embargo senjata Eropa, dan potensi tindakan hukum terhadap personel IDF di luar negeri.

    Saat ini, operasi teritorial IDF difokuskan pada pendudukan dan penguasaan wilayah terbatas di Gaza tanpa terlibat dalam pertempuran besar.

    Ini termasuk mengamankan posisi di dekat bekas koridor Netzarim—tempat pasukan IDF mundur dua bulan lalu tetapi kini telah kembali—serta beberapa bagian garis pantai Beit Lahia dan lingkungan Shabura di Rafah.

    Di wilayah-wilayah ini, tidak ada pertempuran, ledakan, atau korban jiwa baru-baru ini. Hamas tampaknya menghemat sumber dayanya, menahan diri dari pembalasan yang signifikan sambil mempertahankan para pejuang dan persenjataannya di tengah penduduk sipil Gaza.

    PASUKAN DIVISI CADANGAN – Para personel pasukan cadangan dari Batalion Beeri militer Israel (IDF). Jelang invasi berikutnya IDF ke Gaza, partisipasi wajib militer di kalangan warga pemukim Israel makin rendah. (kredit foto: tangkap layar JPost/Courtesy Yoaz Hendel)

    Lebih Kejam dari Rencana Jenderal

    Rencana baru IDF (untuk menduduki Gaza) kemungkinan melibatkan pendekatan yang lebih luas daripada “Rencana Jenderal” sebelumnya.

    Pendekatan yang lebih kejam ini sebagaimana dibuktikan oleh serangan baru-baru ini ke Jabaliya oleh Divisi ke-162 IDF sebelum gencatan senjata.

    “Operasi itu melibatkan evakuasi paksa warga sipil dari wilayah yang luas dan pencegahan kepulangan mereka — sebuah taktik yang sekarang dapat ditiru dalam skala yang lebih besar,” tulis ulasan Ynet.

    Sementara itu, IDF belum memberikan penjelasan publik mengenai operasi baru ke Gaza tersebut. 

    Juru bicara militer Brigadir Jenderal Daniel Hagari belum berbicara kepada media untuk mengklarifikasi tujuan operasi tersebut selain pernyataan samar tentang “meningkatkan tekanan pada Hamas,” yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan runtuh sementara puluhan sandera Israel masih ditawan.

    “Karena dukungan publik yang luas terhadap potensi serangan darat IDF ke Gaza — yang diperkirakan akan mengakibatkan ratusan korban dan ribuan orang terluka — terus terkikis, krisis kepercayaan terhadap pemerintah semakin dalam,” tulis bagian penutup ulasan Ynet. 

    Kontroversi atas undang-undang penghindaran wajib militer, bersamaan dengan upaya untuk memecat Direktur Shin Bet Ronen Bar dan Jaksa Agung Gali Baharav-Miara, telah semakin memperlebar ketidakpercayaan publik Israel terhadap pemerintahannya.

    “Dalam suasana yang menegangkan ini, kebungkaman Kepala Staf IDF yang baru, Letnan Jenderal Eyal Zamir, semakin terlihat,” tulis Ynet. 

    “Satu-satunya tindakan pembangkangan yang dilakukan Zamir dalam beberapa hari terakhir adalah menunjukkan dukungan publik kepada rekannya yang tengah berjuang, Ronen Bar. Dalam sebuah langkah yang secara luas ditafsirkan sebagai simbolis, IDF merilis dua foto ke media yang memperlihatkan Zamir dan Bar bersama-sama mengawasi pertempuran baru di Israel selatan,” kata tulisan tersebut.

     

     

    (oln/Ynet/*)

  • Rekomendasi Hotel Keluarga dan Pantai yang Menyenangkan

    Rekomendasi Hotel Keluarga dan Pantai yang Menyenangkan

    Jakarta: Ramadan tinggal seminggu lagi. Ada baiknya mulai merencanakan liburan Idulfitri dari sekarang! 
     
    Di Uni Emirat Arab (UEA), banyak hotel yang menawarkan promo spesial Lebaran, mulai dari penginapan ramah keluarga hingga resor tepi pantai yang menyenangkan. 
     
    Yuk, simak rekomendasinya seperti dikutip dari laman The National News!

    Hotel Keluarga dengan Fasilitas Lengkap

    The H Dubai

    Hotel yang berlokasi di Sheikh Zayed Road ini menawarkan diskon 20 persen untuk kamar, plus dua anak di bawah 12 tahun bisa menginap dan makan gratis. Ada juga layanan antar-jemput gratis ke Dubai Outlet Mall dan Yas Island, jadi makin nyaman buat keluarga yang mau belanja atau jalan-jalan.

    Conrad Dubai

    Kalau kamu cari hotel dengan fasilitas mewah, Conrad Dubai bisa jadi pilihan. Dengan harga mulai dari Dh900 per malam, kamu bisa menikmati sarapan di Ballaro Restaurant & Terrace, upgrade kamar gratis, serta diskon 20 persen untuk perawatan spa dan restoran tertentu. Waktu check-in dan check-out juga fleksibel, jadi nggak perlu buru-buru!

    Legoland Dubai Resort

    Buat keluarga dengan anak-anak, Legoland Dubai adalah pilihan seru! Mereka punya promo “playcation” dengan diskon 30 persen hingga akhir Maret. Setiap kamar sudah termasuk tiket masuk ke Legoland Dubai dan Legoland Water Park, plus diskon hingga 50 persen untuk set Lego tertentu. Dijamin si kecil bakal betah!
     

    WB Abu Dhabi

    Hotel bertema Warner Bros ini cocok buat keluarga yang mau liburan dengan suasana berbeda. Dengan harga mulai dari Dh3.015, kamu bisa menginap dengan paket yang sudah termasuk sarapan serta akses ke Warner Bros World Abu Dhabi atau taman hiburan Yas lainnya. Bonusnya? Anak-anak di bawah 12 tahun bisa menginap, bermain, dan makan gratis!

    Liburan Santai di Hotel Tepi Pantai

    JA Palm Tree Court, JA Lake View Hotel & JA Beach Hotel

    Deretan hotel di Pantai Jebel Ali ini menawarkan diskon 20 persen untuk kamar, bersantap, dan spa, serta promo menginap dan makan gratis untuk anak-anak di bawah 12 tahun. Selain itu, kamu juga bisa menikmati acara spesial Idulfitri di Eid Traditions & Tastes Market pada 30-31 Maret.

    JA Ocean View Hotel, Jumeirah Beach

    Hotel ini menawarkan paket “menginap dan bermain bersama keluarga” mulai dari Dh999 per malam. Kamu akan mendapatkan kamar dengan pemandangan laut, sarapan prasmanan gratis, serta diskon 20% untuk kamar kedua bagi anak-anak.

    Rosewood Abu Dhabi

    Buat yang mau liburan sambil menikmati pantai, Rosewood Abu Dhabi punya paket spesial dengan akses ke Saadiyat Beach Club dan sarapan gratis. Ada juga diskon 20 persen untuk makanan, minuman, dan perawatan spa, cocok buat liburan santai setelah sibuk berpuasa!
     

    Pilihan Hotel dengan Fasilitas Unik

    Hyde Dubai

    Hotel di Business Bay ini menawarkan paket “melarikan diri dan bersantai” mulai dari Dh1.007 per malam. Paket ini sudah termasuk pijat gratis di spa hotel, serta kolam renang outdoor dengan pemandangan Burj Khalifa.

    QE2

    Mau pengalaman menginap yang berbeda? Coba QE2, hotel yang berada di kapal pesiar legendaris! Mereka menawarkan upgrade gratis ke kamar dengan pemandangan laut, plus sarapan dan makan malam prasmanan dengan menu khas Idulfitri. Selain itu, ada diskon 20 persen untuk makanan dan minuman.

    Liburan Idulfitri di UEA tahun ini bisa jadi momen spesial untuk keluarga. Mau menginap di hotel ramah anak, menikmati pantai, atau sekadar bersantai dengan fasilitas mewah, semua ada! Jangan lupa pesan lebih awal biar nggak kehabisan promo. Selamat merencanakan liburan!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 5G Masuk Era Dampak, Komersialisasi jadi Tantangan Selanjutnya

    5G Masuk Era Dampak, Komersialisasi jadi Tantangan Selanjutnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Kearney, lembaga penelitian dan konsultan global, mengungkapkan teknologi 5G akhirnya akan memasuki ‘Era Dampak’, di mana operator telekomunikasi dapat memanfaatkan investasi dan melihat pertumbuhan komersial.

    Indeks Keberhasilan 5G Kearney 2025 menunjukkan bahwa penetrasi 5G  terus tumbuh, dengan lebih dari 30% populasi kini menggunakan 5G di 10 negara.

    Uni Emirat Arab dan Malaysia memimpin dengan penetrasi lebih dari 50%. Penerapan 5G secara signifikan melampaui 4G, dengan enam negara mencapai penetrasi 30% pada lima tahun setelah peluncuran.

    Namun, optimisme ini bertolak belakang dengan ketidakpastian yang  berlangsung tentang cara terbaik memonetisasi teknologi 5G untuk meraup manfaatnya, dengan lebih dari separuh (53%) dari semua negara dalam Indeks mengalami penurunan skor keberhasilan 5G pada  2024.

    Co-Lead Asia Pasifik Komunikasi, Media, dan Teknologi di Kearney Sarovar Agarwal mengatakan Indeks Keberhasilan 5G Kearney 2025 menegaskan bahwa operator berada di titik balik dalam evolusi 5G. 

    Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan Asia Pasifik telah membuat langkah signifikan dalam adopsi 5G dan memimpin secara global. 

    “Sekarang, di Era Dampak, di mana kesiapan 5G yang matang telah membawa operator ke ambang keberhasilan, komersialisasi adalah kunci untuk membuka potensi penuh 5G,” kata Sarovar, dikutip (22/3/2025). 

    Dia mengatakan untuk meraih keberhasilan  5G  membutuhkan kombinasi strategi, Application Programming Interface (API) jaringan dan kolaborasi lintas industri memainkan peran penting untuk itu. 

    “Dengan pasar API Asia Pasifik yang diharapkan mencapai US$72 miliar pada 2025, kami yakin bahwa beberapa perusahaan telekomunikasi di kawasan ini memiliki posisi yang baik untuk memimpin jalan bagi komersialisasi 5G,” kata Sarovar. 

    Dalam laporan Indeks Kearney pada 2024, disebutkan bahwa penetrasi 5G tumbuh tetapi komersialisasi melambat, dengan negara-negara di Asia Pasifik, termasuk Australia dan Singapura menempati peringkat lima teratas, bersama dengan Amerika Serikat, Spanyol, dan Finlandia.

    Amerika Serikat dengan skor indeks 8,3 mempertahankan posisi nomor satu berkat ketersediaan dan penetrasi 5G yang tinggi di samping penawaran komersial yang ambisius dari operatornya, termasuk beberapa API canggih, dan ekosistem digital yang sedang berkembang.

    Sementar itu Australia (skor 7,4) memiliki penetrasi yang tinggi meskipun komersialisasinya lebih lambat. Infrastruktur yang kuat dan fokus pada jaringan pribadi di negara ini telah membuatnya tetap kompetitif.

    Spanyol (7.3) memiliki penetrasi 5G yang tinggi, kemitraan strategis dan investasi Spanyol dalam API jaringan telah memungkinkan komersialisasi 5G yang sukses, menjadikannya sebagai pemimpin di Eropa.

    Kemudian Singapura (7.3) diuntungkan oleh fokus strategisnya pada kesiapan digital dan penerapan pita rendah, investasi Singapura dalam infrastruktur kota pintar dan integrasi layanan digital telah mendorong adopsi 5G yang meluas, memposisikannya sebagai pemimpin regional.

    “Finlandia (7.1) mencapai penetrasi yang baik dengan ekosistem digital yang matang dan jangkauan 5G yang kuat,” kata Sarovar.

  • UEA Bakal Gelontorkan Investasi ke AS Rp23,1 Kuadriliun Usai Bertemu Trump

    UEA Bakal Gelontorkan Investasi ke AS Rp23,1 Kuadriliun Usai Bertemu Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Uni Emirat Arab akan menginvestasikan US$1,4 triliun atau sekitar Rp23,1 kuadriliun (dalam kurs Rp16.500) di Amerika Serikat selama 10 tahun.

    Untuk diketahui, menurut Gedung Putih pada awal pekan, Presiden Donald Trump bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Tahnoon Bin Zayed Al Nahyan.

    Adapun Penasihat Keamanan Nasional UEA tersebut mengunjungi Washington atas arahan Presiden UEA HH Sheikh Mohamed bin Zayed. Dalam pertemuan tersebut juga para kepala Dana Kekayaan Negara dan perusahaan-perusahaan besar UEA. Setelah pertemuan tersebut, UEA dengan bangga berkomitmen pada kerangka investasi 10 tahun senilai $1,4 triliun dolar di Amerika Serikat.

    “Kerangka baru ini akan secara substansial meningkatkan investasi UEA yang ada dalam ekonomi AS dalam infrastruktur AI, semikonduktor, energi, dan manufaktur Amerika,” tulis Pemerintah AS dalam laman resminya dikutip Sabtu (22/3/2025).

    Selain itu, MGX, BlackRock, Microsoft, dan Global Infrastructure Partners (GIP) yang berkantor pusat di Abu Dhabi menyambut baik NVIDIA dan xAI dalam kemitraan infrastruktur AI (AIP) yang akan berupaya memobilisasi total investasi hingga US$100 miliar untuk memungkinkan pembangunan pusat data dan infrastruktur energi generasi berikutnya guna mendukung kepemimpinan AI di AS.

    MGX merupakan bagian dari kerajaan Sheikh Tahnoon dengan valuasi US$1,5 triliun yang membentang dari dana kekayaan hingga perusahaan AI G42 bagian dari ambisi teknologi UEA. Dia menjabat sebagai chairman dari usaha-usaha tersebut, serta perusahaan investasi swasta Royal Group dan First Abu Dhabi Bank.

    Kemudian, dana investasi UEA ADQ bersama dengan mitra AS Energy Capital Partners mengumumkan inisiatif yang berfokus pada AS senilai US$25 miliar untuk berinvestasi dalam infrastruktur energi dan pusat data.

    Selain itu, XRG, yang dimiliki oleh ADNOC mengumumkan komitmennya untuk mendukung produksi dan ekspor gas alam AS dengan investasi di fasilitas ekspor LNG Next Decade di Texas.

    “Mereka juga memiliki rencana tambahan untuk melakukan investasi substansial dalam aset AS di seluruh gas, bahan kimia, infrastruktur energi, dan solusi rendah karbon,” tulis Pemerintah AS.

    ADQ dan Orion Resource Partners telah menyetujui kemitraan pertambangan senilai US$1,2 miliar untuk mengamankan pasokan mineral penting.

    “Emirates Global Aluminium berencana untuk berinvestasi di pabrik peleburan aluminium baru pertama di Amerika Serikat dalam 35 tahun, yang akan hampir menggandakan produksi aluminium domestik AS,” tulis Pemerintah AS. 

    Investasi signifikan tersebut menunjukkan hubungan erat antara Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab, serta hubungan yang kuat antara Presiden Trump dan Presiden Sheikh Mohamed.

  • Potensi Zakat RI Rp 327 Triliun, Bisa Tekan Angka Kemiskinan

    Potensi Zakat RI Rp 327 Triliun, Bisa Tekan Angka Kemiskinan

    Jakarta, Beritasatu.com – Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengungkapkan bahwa potensi filantropi Islam, meliputi zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf), menjadi instrumen penting dalam menopang ekonomi nasional dan mengentaskan kemiskinan.

    Kepala Pusat Pengembangan Ekonomi Syariah Indef Nur Hidayah menyatakan, potensi filantropi Islam di Indonesia sangat besar. Contohnya, potensi zakat diperkirakan bisa mencapai Rp 327 triliun per tahun. Namun, realisasi penghimpunan zakat masih jauh dari angka tersebut.

    “Sesungguhnya zakat mengalami peningkatan penghimpunan setiap tahunnya, namun jumlah ini belum mencapai potensinya yang diperkirakan sebesar Rp 327 triliun,” ujar Nur Hidayah dalam diskusi Indef bertajuk “Overview Ekonomi Ramadan” secara daring, Jumat (21/3/2025).

    Ia menambahkan bahwa jika potensi zakat ini dapat dimaksimalkan, maka dampaknya bisa signifikan dalam menekan angka kemiskinan di Indonesia. Menurut Indef, pada September 2024, persentase penduduk miskin mencapai 8,57 persen atau sekitar 24,06 juta orang.

    Kemiskinan bukan hanya disebabkan oleh faktor ekonomi dan ketersediaan sumber daya, tetapi juga dipengaruhi oleh aspek sikap, perilaku, kesehatan, serta pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak untuk mengentaskan kemiskinan.

    Lembaga filantropi Islam, seperti Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) dan LAZ (Lembaga Amil Zakat) dapat menginisiasi program pemberdayaan yang lebih kreatif.

    Beberapa negara seperti Malaysia, Turki, dan Uni Emirat Arab telah berhasil menerapkan strategi serupa dalam mengelola zakat untuk mengurangi kemiskinan.

    “Kita bisa belajar dari best practices filantropi di beberapa negara yang telah berdampak langsung terhadap pengentasan kemiskinan,” pungkas Nur Hidayah terkait potensi zakat.

  • Ambisi Irak, Mampukah Beralih dari Minyak ke Pariwisata?

    Ambisi Irak, Mampukah Beralih dari Minyak ke Pariwisata?

    Jakarta

    Lapangan Saray di pusat Baghdad, tempat Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani akan berpidato tentang pariwisata, dikelilingi oleh bangunan bersejarah yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Di sekitar area ini terdapat dua masjid kuno, salah satu universitas tertua di dunia Arab, sebuah kastil berusia 800 tahun, gereja tertua di kota ini, serta bekas pusat pemerintahan Baghdad pada era Kekaisaran Ottoman.

    Namun, kawasan ini juga menyimpan jejak sejarah kelam Irak yang selama bertahun-tahun membuat wisatawan enggan berkunjung. Di dekatnya, Jalan Muttannabi menjadi saksi serangan bom mobil pada 2007 yang menewaskan 30 orang dan menghancurkan sebagian besar kawasan yang terkenal dengan penjual bukunya. Pada 2019, Jalan Rasheed yang berada di sekitar lokasi ini menjadi medan bentrokan antara demonstran dan pasukan keamanan selama protes anti-pemerintah.

    Dalam lima tahun terakhir, Irak mengalami periode stabilitas dan keamanan yang lebih baik. Itulah sebabnya, pada malam di akhir Februari, para pejabat Irak merayakan Baghdad yang ditetapkan sebagai Ibu Kota Pariwisata Arab 2025, gelar yang diberikan setiap tahun oleh Organisasi Pariwisata Arab, bagian dari Liga Arab.

    Dalam pidatonya, Perdana Menteri al-Sudani menyampaikan, “Berkat pengorbanan rakyatnya, Irak telah merebut kembali posisinya sebagai negara berpengaruh yang menarik wisatawan dari seluruh dunia untuk menikmati peradaban yang kaya.” Ia kemudian menerima kunci simbolis dari para pejabat Oman, pemegang gelar Ibu Kota Pariwisata Arab 2024.

    Mengurangi ketergantungan pada minyak

    Seperti banyak negara penghasil minyak lainnya, Irak ingin mendiversifikasi sumber pendapatan nasionalnya, terutama mengingat peralihan dunia dari bahan bakar fosil. Saat ini, sektor pariwisata, yang mayoritas berbasis wisata religi, menyumbang sekitar 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Irak, dan pemerintah ingin meningkatkan angka tersebut menjadi 10% dengan memperluas fokus pada daya tarik wisata lainnya.

    Ambisi ini tidak mustahil. Di negara-negara seperti Mesir, Tunisia, Maroko, dan Uni Emirat Arab, sektor pariwisata menyumbang sekitar 7% hingga 9% dari PDB nasional.

    Setiap tahun, Irak menerima sekitar 6 hingga 10 juta wisatawan religi, terutama dari Iran dan Turki, karena menjadi rumah bagi beberapa situs suci Islam paling penting di dunia. Namun, sejak pemerintah Irak melonggarkan aturan visa pada tahun 2021 dengan menawarkan visa on arrival bagi warga dari lebih dari 30 negara, jumlah wisatawan non-religius pun meningkat.

    Rencana ambisius

    “Ini 100% mungkin,” kata Ali al-Makhzomy, pendiri dan ketua agensi tur lokal Bil Weekend, yang melayani wisatawan domestik maupun internasional. “Bahkan bisa menyumbang 30% dari anggaran Irak,” tambahnya, “tentu dengan beberapa syarat.”

    Irak memiliki banyak faktor pendukung untuk mengembangkan sektor pariwisata, termasuk enam situs Warisan Dunia UNESCO, keramahan masyarakatnya yang luar biasa terhadap tamu, serta kekayaan alam dan arkeologi yang berusia ribuan tahun.

    Meskipun Irak masih sering dianggap sebagai destinasi yang berbahaya, kelompok wisata dari Barat dan para influencer perjalanan mulai menarik perhatian dunia terhadap potensi pariwisata negara ini. Namun, dampak ekonomi terbesar dalam waktu dekat kemungkinan berasal dari wisatawan Arab.

    Sejak kunjungan resmi Paus Fransiskus ke Irak pada 2021 mengubah persepsi global tentang negara ini, kunjungan wisatawan dari negara-negara Arab semakin meningkat, terutama setelah Irak menjadi tuan rumah turnamen sepak bola Piala Teluk 2023 di Basra.

    “Piala Teluk di Basra adalah momen ketika Irak benar-benar mulai membuka pintunya bagi wisatawan Arab,” jelas Diyar Talal, salah satu pendiri komunitas wisata Iraqi Traveler’s Cafe (ITC) yang memiliki sekitar 100.000 anggota di media sosial. “Kami mulai melihat orang-orang dari negara Teluk seperti Arab Saudi, Bahrain, dan Kuwait datang ke Irak untuk tujuan wisata, bukan hanya ziarah.”

    Booming pariwisata domestik

    Al-Makhzomy awalnya mendirikan agensinya pada 2016 untuk melayani pasar domestik. Ia melihat bahwa banyak warga Irak yang mulai tertarik dengan sejarah negaranya sendiri, tetapi tidak tahu bagaimana cara menjelajahinya.

    Kini, ia memperkirakan sekitar 20.000 warga Irak setiap bulan mengunjungi situs-situs bersejarah seperti reruntuhan kuno Babilonia.

    “Ada begitu banyak peluang di sini,” katanya. “Mulai dari pengalaman kuliner yang terkait dengan situs warisan, hingga peluang kerja bagi pengemudi dan pemandu wisata. Bahkan jika Anda hanya membuat suvenir di sekitar lokasi wisata, Anda bisa menjalankan bisnis yang sukses.”

    Namun, pasar lokal masih memiliki banyak kekurangan. Sementara pedagang di Jalan Muttannabi menawarkan berbagai suvenir seperti magnet kulkas dan bendera Irak, di beberapa tempat wisata utama hampir tidak ada yang bisa dibeli.

    Misalnya, di Museum Nasional Irak, pengunjung dapat melihat peninggalan luar biasa seperti tablet tulisan tertua di dunia yang berusia 3.600 tahun. Namun, satu-satunya cenderamata yang tersedia di sana hanyalah kartu pos berdebu di toko suvenir yang terbengkalai.

    Seorang warga lokal yang bekerja di sektor pariwisata menjelaskan secara off the record bahwa perbedaan besar antara fasilitas yang dikelola pemerintah dan bisnis swasta adalah motivasi kerja. “Di museum yang dikelola pemerintah, orang tidak terlalu peduli. Mereka tetap digaji, apa pun yang terjadi,” ujarnya. “Sementara di sektor swasta, mereka harus benar-benar berusaha untuk menarik pengunjung.”

    Dibutuhkan visi jangka panjang

    Meskipun ada peluang besar, banyak tantangan yang masih menghadang. Beberapa negara Barat masih melarang warganya bepergian ke Irak. Sementara itu, meskipun warga negara Teluk bisa mendapatkan visa bebas saat menghadiri pertandingan sepak bola di Basra, wisatawan dari negara Arab lain sering kali mengalami kesulitan mendapatkan visa ke Irak dibandingkan wisatawan Eropa.

    Faktor lain seperti konflik regional, seperti perang di Gaza, serta dampak perubahan iklim yang membuat musim panas di Irak semakin ekstrem, juga menjadi tantangan besar bagi industri pariwisata.

    “Saya rasa negara ini butuh visi yang jelas untuk pariwisata,” ujar Talal dari ITC. “Lihat Arab Saudi, mereka punya Vision 2030 yang mencakup pengembangan sektor pariwisata. Kita tidak punya hal seperti itu.”

    Senada dengan itu, Al-Makhzomy dari Bil Weekend menyimpulkan, “Kita butuh rencana nyata dari pemerintah dan investasi besar untuk mengembangkan industri ini. Pariwisata bukan hanya soal pemandu wisata, tapi juga mencakup perhotelan, restoran, dan infrastruktur pendukung lainnya. Ini adalah industri yang kompleks, dan kita harus mampu menanganinya secara menyeluruh.”

    Artikel ini diadaptasi dari DW berbahasa Inggris

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Update Perang Ukraina: Putin Ngamuk-Zelensky Tembak RS

    Update Perang Ukraina: Putin Ngamuk-Zelensky Tembak RS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang antara Rusia dan Ukraina masih terus terjadi hingga hari ini. Meski begitu, mulai ada tanda-tanda kelemahan dari Kyiv, khususnya setelah penyokong nomor satunya, Amerika Serikat (AS), mengambil langkah untuk menghentikan intervensinya dalam perang itu.

    Rusia melancarkan serangan skala besar terhadap Ukraina Timur atau Donbass pada 24 Februari 2024. Moskow berupaya merebut wilayah itu dengan alasan diskriminasi rezim Kyiv terhadap wilayah itu, yang mayoritas dihuni etnis Rusia, serta niatan Ukraina untuk bergabung bersama aliansi pertahanan Barat, NATO.

    Hingga saat ini, pertempuran masih membara di antara keduanya. Berikut perkembangan terbarunya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia, Kamis (20/3/2025):

    1. Putin Ngamuk

    Rusia dilaporkan telah meluncurkan 171 serangan drone ke wilayah Ukraina, Rabu (20/3/2025) malam waktu setempat. Hal ini dilaporkan langsung oleh militer Kyiv.

    Dalam pengumumannya, Angkatan Udara Ukraina mengklaim dari jumlah tersebut, 75 drone berhasil dilumpuhkan. Selain itu, ada 63 lainnya yang hilang dari radar tanpa menimbulkan kerusakan.

    “Sepanjang malam musuh meluncurkan 171 serangan drone,” ujar militer Kyiv dikutip AFP.

    2. Drone Ukraina Hajar RS Rusia

    Pada saat yang sama, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa mereka menghancurkan 132 pesawat nirawak Ukraina yang diluncurkan dalam serangan semalam di beberapa wilayah di seluruh negeri.

    “Selama semalam, sistem pertahanan udara yang bertugas menghancurkan 132 kendaraan udara nirawak Ukraina,” kata Kementerian Pertahanan Moskow dalam sebuah posting Telegram.

    Walau begitu, muncul laporan terkait adanya kerusakan sebuah rumah sakit di kota Engels, Rusia bagian tengah, akibat serangan pesawat nirawak Ukraina. Ibu kota daerah di dekatnya, Saratov, juga menjadi sasaran.

    Gubernur Roman Busargin mengunggah gambar di akun Telegram miliknya pada Kamis pagi, yang memperlihatkan rumah sakit tersebut dengan jendela-jendela yang pecah. Seorang wanita dilaporkan terluka dalam serangan tersebut. Selain pecahan kaca, pipa oksigen juga pecah.

    “Untuk sementara, pasien gawat darurat yang datang dialihkan ke fasilitas lain,” kata gubernur tersebut. Ia menekankan bahwa insiden tersebut “tidak akan mempengaruhi kualitas perawatan medis yang diberikan di rumah sakit tersebut”.

    3. Rusia dan Ukraina Saling Bertukar Tawanan Perang

    Rusia dan Ukraina telah melakukan pertukaran tawanan perang (POW) menyusul negosiasi gencatan senjata baru-baru ini antara Presiden Vladimir Putin dan mitranya dari AS, Donald Trump.

    Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada hari Rabu bahwa 175 tentara telah dikembalikan dari wilayah yang dikuasai Kyiv. Sebagai gantinya, Moskow telah mengirim kembali sejumlah tentara Ukraina yang ditangkap, serta 22 prajurit yang terluka parah, sebagai tanda niat baik.

    Kementerian tersebut menambahkan bahwa pertukaran tersebut dimediasi oleh Uni Emirat Arab dan bahwa tentara Rusia yang dibebaskan saat ini berada di negara tetangga Belarus. Ditambahkan pula bahwa mereka akan segera dipindahkan ke negara asal mereka untuk perawatan dan rehabilitasi.

    Pertukaran tawanan perang diumumkan pada hari Selasa menyusul panggilan telepon antara Trump dan Putin. Setelah percakapan hampir 2,5 jam, Kremlin mengatakan Rusia akan menangguhkan serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina selama 30 hari dan menyatakan bahwa Moskow dan Kiev akan melakukan pertukaran tahanan.

    4. Zelensky Buat Janji Kemenangan 

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Rabu menegaskan kembali janjinya untuk meraih kemenangan atas Rusia. Hal ini dilontarkannya saat ia menggembar-gemborkan panggilan telepon yang akan datang dengan Presiden AS Donald Trump.

    Zelensky menyampaikan pernyataan tersebut selama konferensi pers bersama Presiden Finlandia Alexander Stubb, di mana ia menyatakan harapan bahwa Trump akan memberi pengarahan kepadanya mengenai pembicaraan hari Selasa dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

    “Hari ini saya akan melakukan kontak dengan Presiden Trump. Kami akan membahas rinciannya dengannya hari ini. Saya sedang memikirkan rincian langkah selanjutnya. Baiklah, dan saya pikir saya akan mendengar darinya rincian pembicaraannya dengan Putin,” kata Zelensky, menegaskan kembali tekadnya untuk meraih kemenangan.

    “Dan kita hidup, kita membela diri, kita bertahan hidup, kita berjuang untuk kedaulatan dan kemerdekaan kita. Dan kita pasti akan memenangkan perang ini,” tambahnya.

    5. Anak Buah Trump: Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Beberapa Pekan Lagi

    Utusan Khusus Presiden Trump, Steve Witkoff, mengatakan kepada Bloomberg TV, bahwa gencatan senjata lengkap untuk konflik Ukraina dapat dilaksanakan dalam beberapa pekan ke depan. Hal ini terjadi setelah dialog antara Putin dan Trump.

    “Presiden Trump dan Presiden Putin saling selaras, panggilan tersebut berorientasi pada hasil,” kata pejabat tersebut. “Saya sebenarnya berpikir dalam beberapa minggu, kita akan mencapai (gencatan senjata),” katanya kepada outlet tersebut.

    Witkoff mengonfirmasi bahwa kedua pemimpin telah sepakat untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi, baik dari Rusia maupun Ukraina, dan infrastruktur sipil. Trump dan Putin juga berjanji untuk bekerja menuju moratorium Laut Hitam atas serangan terhadap kapal angkatan laut dan kapal barang yang membawa gandum.

    “Saya berharap langkah-langkah awal ini akan berkembang menjadi gencatan senjata penuh, yang sedikit lebih rumit karena ada perbatasan sepanjang 2.000 kilometer, ada Kursk (Kawasan Rusia), dan ada banyak detail yang masuk ke dalamnya,” tambahnya.

    (sef/sef)

  • Rusia-Ukraina Tukar 350 Tawanan Perang, Zelensky Terima Kasih kepada Uni Emirat Arab – Halaman all

    Rusia-Ukraina Tukar 350 Tawanan Perang, Zelensky Terima Kasih kepada Uni Emirat Arab – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pertukaran tawanan perang Rusia dan Ukraina yang dilakukan pada Rabu (19/3/2025).

    Pertukaran tersebut merupakan hasil negosiasi terbaru yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab (UEA).

    Masing-masing pihak membebaskan 175 tawanan perang.

    “Kami telah membebaskan 22 prajurit Ukraina yang terluka sebagai tanda niat baik,” kata Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu.

    Kementerian tersebut juga mengungkapkan pasukan Rusia yang dibebaskan telah berada di negara tetangganya, Belarusia.

    “Tentara Rusia yang dibebaskan dari tahanan Ukraina hadir di wilayah Belarusia dan menerima bantuan psikologis dan medis,” jelas kementerian tersebut, seperti diberitakan Al Mayadeen.

    Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pertukaran tersebut merupakan salah satu pertukaran yang terbesar.

    “Hari ini adalah hari lain ketika Ukraina membawa pulang rakyatnya. Sebanyak 175 pembela kami telah dibebaskan dari tahanan Rusia. Sebanyak 22 pembela lainnya kembali ke rumah melalui berbagai tindakan di luar pertukaran,” tulis Zelensky di akun @ZelenskyyUa di media sosial X pada Rabu.

    Ia mengatakan mereka adalah prajurit Ukraina yang dikerahkan di berbagai medan perang, termasuk di Mariupol, Azovstal, Donetsk, Luhansk, Kherson, serta wilayah Kharkiv, Mykolaiv, Zaporizhzhia, Sumy, dan Kursk.

    “Di antara mereka terdapat prajurit yang terluka parah dan mereka yang dianiaya Rusia karena kejahatan yang dibuat-buat,” tambahnya.

    Zelensky mengatakan mereka akan segera menerima bantuan medis dan psikologis yang diperlukan.

    Presiden Ukraina juga berterima kasih kepada tim Ukraina yang memperjuangkan pembebasan tawanan perang Ukraina.

    “Kami juga berterima kasih kepada semua mitra kami, khususnya Uni Emirat Arab, karena memungkinkan terjadinya pertukaran hari ini,” kata Zelensky.

    Zelensky menekankan bahwa Ukraina akan membawa semua rakyatnya yang ditahan Rusia dan kembali pulang ke Ukraina.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • KP2MI siap cabut moratorium ke Saudi, pastikan pelindungan PMI

    KP2MI siap cabut moratorium ke Saudi, pastikan pelindungan PMI

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    KP2MI siap cabut moratorium ke Saudi, pastikan pelindungan PMI
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 19:58 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menyampaikan kesiapan untuk segera mencabut moratorium pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ke Timur Tengah, terutama Arab Saudi, dan memastikan jaminan pelindungan dan tata kelola baru.

    Persiapan pencabutan moratorium tersebut diupayakan melalui berbagai dialog dan pertemuan dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan perwakilan Pemerintah Arab Saudi hingga lintas kementerian, menurut rilis pers KP2MI pada Rabu (19/3).

    Salah satu upaya terbaru adalah koordinasi KP2MI dengan Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), yang diadakan pada Selasa (18/3).

    Menteri P2MI Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa dari pertemuan tersebut terdapat beberapa poin yang dibahas, salah satunya memastikan jaminan tata kelola baru setelah moratorium pengiriman PMI dicabut.

    Adapun poin-poin yang dibahas bersama Kemenkopolhukam, antara lain terkait tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto pada Jumat 14 Maret 2025 untuk membuka kembali moratorium penempatan pekerja migran Indonesia bidang domestik di Arab Saudi.

    Kemudian, KP2MI juga menyoroti dukungan dari kementerian/lembaga lain yang hadir dalam rapat koordinasi terhadap upaya pembukaan penempatan PMI ke Timur Tengah, khususnya Arab Saudi.

    Menteri Karding juga membahas isu pelindungan PMI, khususnya bagi perempuan pekerja migran dan anak pekerja migran yang dinilai perlu menjadi perhatian serius, di mana Arab Saudi dijadikan pilot project untuk isu tersebut.

    Lebih lanjut, dalam pertemuan itu juga dibahas tentang nota kesepahaman yang akan dibuat mengikuti sasaran utama dalam Peraturan Presiden No.130 Tahun 2024 tentang Penguatan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan pekerja migran terkait dengan penempatan dan pelindungan pekerja migran, dengan menitikberatkan sinergitas antara kementerian dan lembaga.

    Menteri Karding juga menyampaikan bahwa pertimbangan untuk membuka pengiriman ke Saudi adalah karena adanya perubahan regulasi yang signifikan di Arab Saudi serta adanya penguatan pelindungan melalui sistem yang terintegrasi antara SiskoPMI dengan Musaned.

    Selain itu, Menteri Karding juga menilai bahwa penempatan PMI ke Arab Saudi dapat menjadi momentum sekaligus contoh bagi rencana pembukaan pada negara tujuan penempatan potensial lainnya di Timur Tengah, seperti Uni Emirat Arab yang juga menerapkan moratorium.

    Untuk penyusunan Nota Kesepahaman, KP2MI akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri serta kementerian/lembaga terkait.

    Sementara itu, KP2MI juga mengevaluasi regulasi yang terkait dengan PMI, termasuk Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) No. 291 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Kerajaan Arab Saudi Melalui Sistem Penempatan Satu Kanal.

    Lalu, ada juga evaluasi regulasi Permenaker Nomor 260 Tahun 2015 tentang Penghentian dan Pelarangan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia pada pengguna perseorangan di negara kawasan Timur Tengah.

    Sumber : Antara