Negara: Uni Emirat Arab

  • Kasino bisa legal di RI asal dimainkan WNA tiru UEA-Malaysia

    Kasino bisa legal di RI asal dimainkan WNA tiru UEA-Malaysia

    Di tempat di sebuah pulau atau tempat tertentu. Karena perputaran uang sangat besar. Dan kita bisa lebih mengendalikan daripada mereka beroperasi di Kamboja dan Myanmar.

    Kabupaten Bekasi (ANTARA) – Akademisi asal STIE Ekuitas Vidya Ramadhan menyebut aktivitas kasino bisa saja dilegalkan di Indonesia asal dimainkan warga negara asing (WNA) sebagai salah satu pertimbangan, seperti yang diterapkan di Uni Emirat Arab (UEA) serta Malaysia.

    “Khusus dibuka untuk WNA dan melarang kepada masyarakat Indonesia. Bila dilihat dari aspek ekonomi, tidak bisa dipungkiri aktivitas tersebut berdampak positif dalam jangka pendek, namun perlu diatur agar jangan sampai merugikan masyarakat,” katanya, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/5).

    Dia menyatakan kasino dapat dilegalkan dengan membuka operasional kawasan ekonomi khusus, seperti di Bali atau Batam. Negara bisa mengambil pajak dari transaksi judi kasino dengan catatan melalui pengawasan langsung.

    “Jangan sampai juga legalisasi kasino berdampak pada daya beli masyarakat khususnya masyarakat menegah ke bawah, karena itu bisa mengurangi tabungan kelompok masyarakat tersebut,” katanya.

    Hal lain yang perlu dikaji adalah aspek aturan legalisasi kasino. Bila dikaji secara hukum, bisa menjadi opsi, karena larangan tersebut berada di KUHP sementara kawasan ekonomi khusus diatur dalam undang-undang, sehingga dapat setara secara kekuatan hukum.

    Menurut dia, jika kajian mendalam dilakukan dan akhirnya dilegalkan, maka akan ada aturan khusus tentang hal tersebut.

    “Konsep itu namanya ‘Lex specialis derogat legi generali’ yang artinya asas hukum yang menyatakan bahwa ketentuan hukum yang khusus (lex specialis) akan mengesampingkan ketentuan hukum yang umum (lex generalis), jadi kalau ada aturan khusus itu bisa dipertimbangkan,” ujarnya lagi.

    Wacana pembangunan kasino pertama kali mencuat saat Anggota Komisi XI DPR RI Galih Kartasasmita mempertanyakan UEA sebagai negara penganut syariah Islam yang menjalankan kasino dengan dalih menambah objek baru penerimaan negara bukan pajak.

    Galih membahas hal itu dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR dengan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan di gedung parlemen. Wacana itu pun bergulir ke publik dan mendapat banyak dukungan terutama akibat marak judi daring serta defisit anggaran negara yang sangat besar.

    “Mohon maaf nih, saya bukan mau apa-apa, tapi UEA kemarin sudah mau menjalankan kasino, coba negara Arab jalankan kasino, maksudnya mereka kan out of the box kementerian dan lembaganya,” kata Galih, di gedung parlemen.

    Sementara itu, pengamat hubungan internasional Hikmahanto Juwana juga mendukung legalisasi kasino darat yang dikendalikan negara sembari terus fokus memberantas judi daring yang membuat triliunan uang rakyat Indonesia justru tersedot ke luar negeri.

    “Di tempat di sebuah pulau atau tempat tertentu. Karena perputaran uang sangat besar. Dan kita bisa lebih mengendalikan daripada mereka beroperasi di Kamboja dan Myanmar,” katanya pula.

    Diketahui, Genting Malaysia Berhad yang mengoperasikan satu-satunya kasino legal di negara itu, yakni Resorts World Genting dalam laporan tahunan mencatat pendapatan sebesar RM10,91 miliar pada tahun 2024 atau setara Rp37,09 triliun (kurs Rp3.400).

    “Pendapatan dari judi legal di Malaysia itu mengalahkan APBD 2025 Jawa Barat yang hanya Rp30,99 triliun. Sebagian besar pendapatan ini berasal dari operasi kasino di Malaysia, meskipun perusahaan juga memiliki operasi di luar negeri, seperti Inggris, Mesir, AS dan Bahama,” ujarnya pula.

    Ia mencontohkan Indonesia pernah memiliki kepala daerah yang progresif dalam mencari sumber pendanaan untuk pembangunan. Gubernur DKI Jakarta periode 1966-1977 Ali Sadikin dikenal berani mengambil langkah-langkah kontroversial demi pembangunan ibu kota.

    Salah satu kebijakan yang paling menuai sorotan publik pada masa itu adalah legalisasi dan pengelolaan perjudian, termasuk keberadaan kasino di Jakarta. Kebijakan itu justru menjadi bagian penting dalam strategi pembiayaan pembangunan Jakarta.

    Pada akhir 1960-an, Jakarta menghadapi tantangan besar dalam hal pembiayaan pembangunan. Sebagai kota yang sedang berkembang pesat, kebutuhan akan infrastruktur, seperti jalan, rumah sakit, sekolah, dan fasilitas umum lain sangat mendesak.

    Namun, anggaran yang tersedia dari pemerintah pusat sangat terbatas. Dalam situasi ini, Ali Sadikin menyadari perlu mencari sumber-sumber dana alternatif di luar anggaran negara.

    “Jalan keluarnya melegalkan kegiatan perjudian tertentu seperti lotre dan memberi izin operasional kasino yang dikelola secara resmi,” katanya lagi.

    Langkah itu pun ditempuh dengan pendekatan yang sangat terkendali dengan tujuan bukan untuk mendorong perjudian sebagai budaya melainkan sebagai sarana mengumpulkan dana pembangunan yang cepat dan signifikan.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • RI Gabung BRICS, Menperin Ungkap Dampak bagi Kemajuan Industri Manufaktur

    RI Gabung BRICS, Menperin Ungkap Dampak bagi Kemajuan Industri Manufaktur

    Jakarta

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai bergabungnya Indonesia di dalam BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan South Africa), akan berdampak bagi kemajuan sektor industri manufaktur. BRICS merupakan aliansi ekonomi negara-negara berkembang yang mewakili lebih dari 40 persen populasi dunia dan hampir seperempat produk domestik bruto (PDB) global.

    Indonesia resmi bergabung sebagai anggota BRICS pada Januari 2025. Indonesia menjadi anggota ke-10 setelah Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab. Bergabungnya Indonesia di BRICS semakin memperkuat posisi sebagai kekuatan ekonomi alternatif terhadap dominasi negara maju.

    “Keanggotaan Indonesia di dalam BRICS merupakan langkah strategis untuk memperluas kerja sama internasional, terutama dalam pengembangan industri, investasi teknologi, dan penguatan rantai pasok global,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Selasa (20/5/2025).

    Lebih lanjut, Agus mengungkapkan bergabungnya Indonesia dalam BRICS membuka peluang dan berdampak positif bagi Indonesia, termasuk di sektor ekonomi, diplomasi, dan keuangan. Dari segi ekonomi, BRICS dapat membuka akses pasar yang lebih luas, akses pendanaan dari New Development Bank (NDB), dan diversifikasi mitra dagang.

    Sementara secara diplomasi, BRICS menjadi platform untuk memperjuangkan reformasi ekonomi global dan memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional. Sedangkan, secara keuangan, BRICS dapat membantu mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan menciptakan sistem finansial alternatif.

    Agus menambahkan, keterlibatan Indonesia dalam BRICS akan membuka peluang untuk mendorong transformasi industri dalam negeri menuju industri 4.0. Hal ini sejalan dengan peta jalan Making Indonesia 4.0.

    “Indonesia berkomitmen dalam memajukan transformasi digital, smart manufacturing, dan otomatisasi industri guna meningkatkan produktivitas dan daya saing nasional. Ini sejalan dengan semangat BRICS dalam memperkuat kerja sama teknologi dan inovasi,” ungkapnya.

    Agus mengungkapkan pemerintah terus mendorong penguatan sektor industri utama melalui inovasi teknologi, percepatan pengembangan industri hijau berkelanjutan, serta membangun rantai pasok yang inklusif dan kuat.

    Selain sektor industri besar, Agus juga menekankan pentingnya dukungan terhadap industri kecil dan menengah (IKM). Melalui kolaborasi BRICS, Indonesia akan memperluas akses pelaku IKM terhadap teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi produksi dan penetrasi pasar.

    “Digitalisasi dan AI bukan hanya milik industri besar. IKM kita harus bisa mengakses teknologi ini agar tidak tertinggal. Inilah pentingnya kerja sama dalam BRICS untuk memperkecil kesenjangan teknologi,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Agus menyoroti potensi Indonesia di sektor bioindustri dan ekonomi sirkular. Dengan kekayaan hayati dan sumber daya alam terbarukan, Indonesia dapat menjadi pemasok bioindustri global.

    “Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi lumbung bioindustri dunia. Kerja sama BRICS akan mempercepat pengembangan teknologi bioindustri dan mendorong ekonomi sirkular yang ramah lingkungan,” jelasnya.

    Agus menyampaikan BRICS menjadi hal penting bagi Indonesia untuk memperkuat posisi industri nasional dalam perekonomian global yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis inovasi.

    “Secara global, posisi Indonesia dalam industri manufaktur menunjukkan capaian yang membanggakan melalui hasil nilai Manufacturing Value Added (MVA),” ucapnya.

    Berdasarkan data World Bank, MVA Indonesia mencapai US$ 255,96 miliar pada tahun 2023. Hal ini menempatkan Indonesia pada posisi ke-4 sebagai negara yang memiliki nilai MVA terbesar dari anggota BRICS setelah China (US$ 4.658,79 miliar), India (US$ 461,38 miliar), dan Brasil (US$ 289,79 miliar).

    Sementara itu, negara anggota BRICS lainnya dengan MVA di bawah Indonesia, yakni Rusia sebesar US$251,58 miliar, disusul Iran (US$78,54 miliar), Mesir (US$59 miliar), Uni Emirat Arab (US$55,76 miliar), Afrika Selatan (US$49,35 miliar), dan Ethiopia (US$7,33 miliar).

    Sedangkan, di kawasan Asia, posisi Indonesia menempati urut ke-5 setelah China, Jepang, India, dan Korea Selatan. Adapun di kawasan ASEAN, Indonesia menduduki posisi teratas, melampaui Thailand dan Vietnam.

    (anl/ega)

  • Bos Raksasa Migas Arab Iri dengan Perusahaan Italia di RI, Ada Apa?

    Bos Raksasa Migas Arab Iri dengan Perusahaan Italia di RI, Ada Apa?

    Jakarta

    Chief Operating Officer of Mubadala Energy, Adnan Bu Fateem menilai Indonesia sebagai partner strategis perusahaan. Menurutnya investasi di Indonesia berperan menjadi salah satu yang terpenting dalam portofolio perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) itu.

    “Indonesia sangat penting dan menjadi pasar yang strategis untuk Mubadala Energy, diposisikan secara strategis pada portofolio inti kami saat ini dan untuk ke de pannya,” ujarnya dalam The 49th IPA Convention and Exhibition di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Selasa (20/5/2025).

    Menurut Adnan, pihaknya terus menunjukkan progres pada setiap proyeknya di Indonesia. Meskipun ia mengaku iri dengan pencapaian dari Eni, perusahaan energi dari Italia.

    Pada acara tersebut, Managing Director of Eni Muara Bakau BV, Roberto Daniels menyebut pihaknya akan menggali 3 sumur pada Juli tahun ini. Eni menyatakan pihaknya memang masih gencar melakukan eksplorasi demi menemukan cadangan-cadangan baru.

    “Saya merasa cemburu karena dia (Roberto) menyebut akan mengebor 3 sumur tahun ini. Jadi saya mencari manajer saya di sini dan akan bertanya berapa banyak eksplorasi yang akan kita lakukan,” canda Adnan.

    Mubadala Energi sudah berbisnis di Indonesia selama 12 tahun dan mendukung sektor energi prioritas Indonesia. Pada tahun 2022 perusahaan berhasil menemukan gas di wilayah lepas pantai Andaman, tepatnya wilayah South Andaman dengan potensi gas mencapai 10 TFC.

    Rencananya, proposal rencana pengembangan (PoD) untuk wilayah Andaman bakal disampaikan ke pemerintah bulan depan, sementara proses produksi ditargetkan terealisasi 2028.

    “PoD bakal diserahkan bulan depan dengan target produksi gas pertamanya pada tahun 2028,” tutupnya.

    Baca terus informasi terbaru terkait IPA Convex 2025 di dtk.id/ipaconvex2025

    Tonton juga Video: IPA Convex 2024 Jadi Momentum Bagi Ketahanan Energi Indonesia

    (acd/acd)

  • Senin pagi, kualitas udara Jakarta masuk kategori sedang

    Senin pagi, kualitas udara Jakarta masuk kategori sedang

    Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara di Jakarta pada Senin pukul 05.52 WIB dari laman IQAir masuk ke dalam kategori sedang dan menempatkannya pada peringkat ke-21 kota-kota dengan kualitas udara buruk dunia.

    Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) Kota Jakarta berada di angka 87 dan butir partikel halus PM2.5 berada di angka 28,2 mikrogram per meter kubik.

    Masyarakat juga diimbau selalu menjaga kesehatan dengan memakai masker apabila beraktivitas di luar rumah.

    Selanjutnya IQAir mencatatkan kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Riyadh, Arab Saudi dengan angka 192, urutan kedua Dubai, Uni Emirat Arab di angka 180, urutan ketiga Delhi, India di angka 167, urutan keempat Wuhan, China di angka 163 dan kelima Dhaka, Bangladesh di angka 156.

    Sementara itu berdasarkan Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa kualitas udara di lima lokasi berada pada kategori sedang atau nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

    Beberapa titik tersebut seperti Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan Indeks Kualitas Udara di angka 79, Cempaka Putih, Jakarta Pusat dengan Indeks di angka 75, Marunda, Jakarta Utara di angka 80, Kalideres, Jakarta Barat di angka 88, dan Pulogadung, Jakarta Timur ada di angka 74.

    Melalui laman tersebut, DLH Jakarta menganjurkan agar setiap orang di wilayah yang disebutkan tadi untuk memakai masker apabila beraktivitas di luar ruang (outdoor). Sementara bagi kelompok sensitif dianjurkan untuk lebih sering beristirahat serta beraktivitas ringan, membawa obat pribadi, dan juga memakai masker.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Didukung Austria dan UEA, Banyuwangi Bangun Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton

    Didukung Austria dan UEA, Banyuwangi Bangun Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam pengolahan sampah secara sirkular kembali mendapat dukungan internasional. Melalui program Banyuwangi Hijau, tiga fasilitas pengolahan sampah dengan kapasitas total 260 ton per hari akan segera dibangun, berkat dukungan dari Austria dan Uni Emirat Arab (UEA).

    Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian pendanaan antara Pemerintah UEA, Clean Rivers, dan pelaksana program Banyuwangi Hijau saat World Governments Summit 2025 di Dubai pada 12 Februari lalu. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut menyaksikan langsung penandatanganan tersebut.

    “Beberapa waktu lalu, tim dari Clean Rivers telah turun ke Banyuwangi untuk melihat program-program pengelolaan sampah yang telah berjalan sebelum memulai program mereka,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (15/5/2025).

    Rencana pembangunan meliputi satu Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) di Kecamatan Purwoharjo dan dua Stasiun Peralihan Antara (SPA) di dua lokasi lainnya. Ketiganya ditargetkan mampu mengelola total 260 ton sampah per hari. Pembangunan fasilitas tersebut akan dimulai pada akhir Mei ini, dengan perwakilan dari Austria dan UEA hadir langsung di Banyuwangi.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi, Dwi Handayani, menjelaskan bahwa program pengelolaan sampah telah dijalankan sejak 2018 melalui Project Stop. Proyek awal tersebut mendirikan dua TPS 3R di Muncar dengan kapasitas 8 dan 10 ton per hari yang melayani 10 desa.

    Selanjutnya, melalui Project Stop Banyuwangi Hijau fase 1, didirikan TPS 3R di Desa Balak, Kecamatan Songgon, dengan kapasitas 84 ton per hari, menjangkau 46 desa di 7 kecamatan.

    “Yang akan dilaunching selanjutnya adalah fase 2 dan 3. Fase 2 didukung oleh Borealis Austria, dan fase 3 oleh Clean Rivers Uni Emirates Arab. Launching dijadwalkan pada 22 Mei,” terang Dwi.

    Deputy Program Manager Project Stop, Prasetyo, menyebutkan TPS 3R untuk fase dua akan dibangun di Karetan, Kecamatan Purwoharjo, dengan kapasitas 160 ton per hari, menjangkau 37 desa di delapan kecamatan.

    Sementara fase tiga mencakup dua SPA, masing-masing berkapasitas 50 ton per hari, yang akan melayani wilayah belum terakomodasi oleh fase sebelumnya. SPA berfungsi sebagai titik pengumpul sementara antara asal sampah dan fasilitas pengolahan akhir.

    Dengan total kapasitas 260 ton per hari, Pemkab Banyuwangi berharap program ini dapat menjadi tonggak penting dalam pengelolaan sampah berkelanjutan di wilayahnya. [alr/beq]

  • GS Supermarket-Lulu Hypermarket Tutup, Sunset Ritel Modern Kian Nyata?

    GS Supermarket-Lulu Hypermarket Tutup, Sunset Ritel Modern Kian Nyata?

    Bisnis.com, JAKARTA – Kabar tutupnya GS Supermarket hingga Lulu Hypermarket menambah daftar panjang gerai ritel modern yang berguguran.

    GS Supermarket, jaringan ritel modern asal Korea Selatan, disebut akan menutup seluruh cabangnya di Indonesia pada 31 Mei 2025.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di GS Supermarket Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025), kabar penutupan dibenarkan oleh karyawan GS Supermarket Mampang yang sedang bertugas. Menurutnya, kepemilikan GS akan diambil alih oleh peritel lain.

    “GS ditutup per tanggal 31 Mei. Nanti diambil alih sama ritel lain,” kata seorang customer service saat ditemui Bisnis.

    Salah seorang karyawan GS lainnya menuturkan gerai masih akan tetap buka di tengah proses pergantian kepemilikan. Selain itu, dia juga menjelaskan para karyawan lain tetap bekerja seperti biasa.

    “Barang-barang masih kami display, tetap kerja kayak biasa, masuk [kerja],” ujarnya.

    Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah juga membenarkan bahwa GS Supermarket memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan bisnisnya di Indonesia dan akan diambil alih oleh investor lain.

    Sayangnya, Budihardjo enggan memberikan informasi secara detail siapa investor yang akan mengambil alih GS Supermarket di Indonesia. Namun, dia memastikan investor baru yang akan mengambil alih masih bergerak di bisnis ritel.

    “Belum bisa ngomong ya. Nanti tunggulah bulan Mei nanti siapa yang akan ngambil, kan kita tunggu. Mungkin ada investor yang masih lagi negosiasi,” kata Budihardjo saat dihubungi Bisnis, Kamis (8/5/2025).

    Sebelumnya, Lulu Hypermarket juga menutup permanen jaringan gerainya di Indonesia pada 30 April 2025, setelah hampir 10 tahun beroperasi. Perusahaan ritel asal Uni Emirat Arab (UEA) ini beroperasi di Indonesia sejak 2016. Cabang pertamanya hadir di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

    Budihardjo mengungkap, setidaknya ada tiga ritel yang tutup sepanjang 5 bulan pertama 2025. Selain GS Supermarket dan Lulu Hypermarket, ada pula ritel skala kecil yang menutup cabangnya.

    “Lulu [Lulu Hypermarket] kan mau tutup juga, GS Supermarket. Ada Scan and Go, itu supermarket kecil ada tiga cabang. Yang saya tahu baru tiga brand itu [yang tutup]. Yang luar Pulau belum tahu saya,” kata Budihardjo.

    Menurutnya, fenomena ritel berguguran ini merupakan siklus normal lantaran tren bisnis ritel terus mengalami pasang-surut. Meski demikian, dia juga tak memungkiri penurunan daya beli masyarakat menjadi salah satu alasan bagi ritel menutup bisnisnya.

    “Tetapi juga ada yang buka, ada yang tutup, ada yang ramai, ada yang sepi. Kalau kami bilang saat ini lebih ke kompleks juga, bisa juga karena itu [penurunan daya beli], bisa karena persaingan usaha, bisa juga karena pergeseran orang belanja [pola gaya hidup],” katanya.

    Sebelumnya, Budihardjo juga mengungkapkan bahwa tingginya biaya operasional menjadi salah satu pemicu gerai ritel berguguran. Dia menyebut, beberapa ritel juga tak bisa bersaing dengan pesaing yang lebih banyak memiliki toko.

    “Mungkin costing-nya besar. Misalnya tokonya cuma 10. Enggak bisa bersaing sama tokonya yang banyak,” kata Budihardjo saat ditemui di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

    Menurutnya, tren penutupan gerai ritel juga imbas dari perang dagang Amerika Serikat (AS)-China. Berkaca dari sana, dia meminta agar pemerintah memberikan kemudahan izin berusaha agar industri ritel bisa leluasa berekspansi.

    “Itu efek dari perang dagang, itu pasti lagi lesu seluruh dunia. Kita cuma minta pemerintah mempermudah izin-izin berusaha, mempermurah pajak-pajak, berikan BLT [bantuan langsung tunai], itu akan menyelamatkan [industri ritel],” tuturnya.

    Kendati demikian, Budihardjo memproyeksi bisnis ritel di Tanah Air akan tetap positif di tengah toko ritel yang berguguran, seiring dengan populasi penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta.

    Perubahan Pola Belanja

    Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyebut, tren gerai ritel yang berguguran tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di negara lain.

    Dia mengatakan penutupan gerai ritel juga terjadi di Singapura lantaran tak bisa mengadopsi pola belanja masyarakat yang telah berubah. Sayangnya, Budi tak menginformasikan secara detail berapa banyak jumlah gerai ritel yang tutup di Tanah Air.

    “Nanti saya cek ya [jumlah gerai ritel yang tutup], itu enggak hanya di Indonesia lho ya, di Singapura juga tren itu ada [tren gerai ritel yang tutup],” kata Budi seusai acara peluncuran Gerakan Kamis Pakai Lokal di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

    Budi menyebut, Kemendag telah berdiskusi dengan Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) perihal gerai ritel yang tutup di tahun ini. Berdasarkan informasi yang diterima Kemendag, Budi mengungkap konsep ritel besar tidak hanya sekadar tempat berbelanja, melainkan juga harus mengadopsi pola belanja dan gaya hidup masyarakat modern.

    “Ketika kami diskusi [dengan APPBI], makanya mal, department store, atau pusat perbelanjaan modern yang bertahan itu apabila dia ada experience dan journey. Jadi orang belanja itu kan sambil pengin jalan-jalan, pengin makan, pengin mungkin hangout sama keluarga dan teman-temannya,” terangnya.

    Selain itu, lanjut Budi, ritel besar juga akan kalah saing dengan gerai daring (online). Untuk itu, dia menegaskan bergugurnya gerai ritel di Indonesia bukan disebabkan penurunan daya beli masyarakat, melainkan pola gaya hidup yang telah berubah.

    “Jadi itu karena pola belanja masyarakat yang berubah, daya belinya enggak berpengaruh kan hanya pindah saja mereka,” tandasnya.

    Pelemahan Daya Beli Pemicu Utama

    Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyebut bergugurannya ritel modern lebih disebabkan oleh penurunan daya beli masyarakat.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi rumah tangga juga menunjukkan perlambatan ke level 4,89% pada kuartal I/2025. Angkanya lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 4,98%.

    Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Indef Andry Satrio Nugroho mengatakan, fenomena penutupan gerai ritel merupakan implikasi dan dampak dari pelemahan daya beli dari masyarakat.

    “Tidak hanya ritel supermarket saja, tetapi ritel yang lain seperti pusat perbelanjaan mal, itu juga mengalami penurunan yang sama,” kata Andry kepada Bisnis, Kamis (8/5/2025).

    Andry menjelaskan, penurunan pengunjung maupun tingkat okupansi di pusat perbelanjaan akan mengurangi jumlah pembeli di supermarket. Adapun, penyebab utamanya dipicu daya beli masyarakat yang menurun.

    Menurut Indef, jika pemerintah tak memberikan paket stimulus sepanjang 2025, maka daya beli masyarakat berpeluang terus melemah, bahkan bisa semakin buruk di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).

    Di sisi lain, Andry menyebut, persoalan yang tengah dihadapi industri ritel tak hanya sebatas persaingan antara toko fisik (offline) dan toko daring (online). Sebab, lanjut dia, sejatinya peritel sudah menyadari akan pergeseran ini dan mulai beralih ke penjualan online.

    Lebih lanjut, dia juga mengkhawatirkan jika daya beli masyarakat masih terus mengalami penurunan maka akan menggerus kinerja industri ritel di Tanah Air, sebab tidak ada pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

    “Perlu diperhatikan bahwa implikasi dari penurunan daya beli masyarakat itu cukup besar dan jika itu dibiarkan sampai dengan tahun ini berlangsung, maka tidak ada pertumbuhan konsumsi yang cukup tinggi dan pada akhirnya itu akan menggerus kinerja industri ritel di dalam negeri,” tuturnya.

  • Kapolda Riau Lepas Tim Brimob Challenge: Teamwork Adalah Kunci

    Kapolda Riau Lepas Tim Brimob Challenge: Teamwork Adalah Kunci

    Pekanbaru

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan melepas 8 personel satuan elit yang akan berlomba di Tim Brimob Challenge 2025 di Pusdik Brimob Watukosek, Jawa Timur. Irjen Herry Heryawan menekankan teamwork sebagai kunci utama meraih kemenangan.

    “Harapan kita semua di sini melepaskan teman-teman kita yang ada di depan kita ini adalah nanti akan menjadi juara, kita doakan bersama tim ini bisa berangkat sampai ke Dubai, insyaallah,” ujar Irjen Herry Herywan, Kamis (8/5/2025).

    Hal itu disampaikan Irjen Herry Heryawan saat memimpin apel pelepasan personel Tim Brimob Challenge, di Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru. Apel tersebut dihadiri Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo dan seluruh pejabat utama (PJU) Polda Riau.

    Herry Heryawan mengatakan butuh proses panjang untuk membentuk tim ini. Diperlukan pengelolaan taktis dan teknis agar Tim Brimob Challenge ini mampu menjadi juara di kancah nasional maupun internasional.

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan melepas 8 personel Tim Brimob Challenge yang akan beradu di Pusdik Brimob Watukosek, Jawa Timur. (Foto: Polda Riau)

    “Tentunya didukung oleh pikiran, hati dan pikiran memegang peranan penting yang akan membentuk disiplin dan disiplin itu akan membentuk mental yang kuat,” ungkapnya.

    Kedisiplinan dan teamwork merupakan kunci utama untuk meraih kemenangan. Ia berharap, tim yang sudah berlatih setiap hari ini mampu mengharumkan marwah Polda Riau.

    Sebelum melepas personel yang akan maju di Tim Brimob Challenge, Kapolda Herry Heryawan menyerahkan pataka, bendera Merah Putih, dan bendera Brimob kepada kedelapan personel tersebut.

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan melepas 8 personel Tim Brimob Challenge yang akan beradu di Pusdik Brimob Watukosek, Jawa Timur. (Foto: Polda Riau)

    Mengakhiri sambutannya, Herry Heryawan menyampaikan harapannya agar tim Brimob Polda Riau mencapai hasil yang maksimal.

    Brimob Challenge 2025 adalah ajang yang membangun ketahanan fisik dan mental serta kekompakan tim. Tim ini akan diuji melalui pelbagai tantangan ekstrem, mulai dari simulasi operasi taktis, halang rintang hingga uji ketangkasan menembak.

    Nantinya, tim terbaik akan dikirimkan untuk mengikuti ajang internasional SWAT Challenge di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

    (mei/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Perang AS-China Meledak, Proyek Bom Atom Dihidupkan Kembali

    Perang AS-China Meledak, Proyek Bom Atom Dihidupkan Kembali

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) dan China sedang dalam ‘perang’ untuk mendominasi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Kedua negara terus-terusan melancarkan aksi pemblokiran teknologi demi menjegal perkembangan AI satu sama lain.

    Dalam beberapa tahun terakhir, sejak era pemerintahan Joe Biden hingga digantikan Donald Trump, AS berkali-kali mengeluarkan kebijakan pembatasan ekspor chip buatan AS ke China.

    Tak tinggal diam, China balas dendam memblokir ekspor mineral penting seperti galium dan germanium ke AS. Keduanya merupakan komponen penting untuk mengembangkan semikonduktor dalam chip berkecepatan tinggi.

    Sebagai informasi, chip merupakan tulang punggung dalam pengembangan AI. Fungsinya untuk menganalisa data besar (big data) dan melatih AI agar bisa menjalankan perintah secara akurat dan cepat.

    Upaya AS memblokir chip ke China dinilai sebagai cara ampuh untuk membunuh pengembangan AI di China. Pasalnya, AS khawatir China akan mengembangkan AI untuk memperkuat militernya.

    Kendati demikian, China tak habis akal. Presiden Xi Jinping dalam beberapa tahun terakhir sudah menyerukan gerakan untuk mendorong kemandirian lokal dan melepas ketergantungan negaranya ke AS.

    Tak tanggung-tanggung, pemerintahan Xi Jinping meluncurkan program pendanaan yang dibekingi negara bertajuk ‘Big Fund’ untuk menggenjot industri semikonduktor. Fase pendanaan terakhir diluncurkan pada Juli 2024 lalu senilai US$47,5 miliar.

    Perlu diketahui, ketegangan geopolitik antara China dan AS memiliki sejarah panjang, sejak dimulainya Perang Dingin (Cold War) antara Blok Barat penganut kapitalis dan Blok Timur penganut komunis.

    Efek dari Perang Dingin untuk menguasai pengaruh global masih terasa hingga sekarang, dan makin jelas terlihat dalam pertarungan AI antara AS dan China. AI digadang-gadang sebagai teknologi baru yang mengubah cara hidup manusia.

    Potensi ekonomi global dari AI diprediksi mencapai US$19,9 triliun pada 2030, menurut firma riset IDC. Goldmand Sachs memprediksi PDB global akan meningkat sebesar US$7 triliun dalam 10 tahun ke depan.

    Singkatnya, negara yang mampu memenangkan pertarungan AI bisa dibilang merupakan penguasa dunia di masa mendatang.

    Bangkitnya Proyek Manhattan ala Perang Dunia-II

    Pada akhir 2024, US-China Economic and Security Review Commission (USCC) merekomendasikan inisiatif untuk mendanai pengembangan AI dengan kecerdasan setara atau melebihi manusia atau diistilahkan Artificial General Intelligence (AGI).

    USCC merupakan komisi legilatif AS yang fokus memantau, menyelidiki, dan melaporkan ke Kongres AS terkait implikasi keamanan nasional dari relasi ekonomi dan perdagangan antara AS dan China.

    Pendanaan yang diajukan USCC memiliki konsep serupa ‘Proyek Manhattan’ di era Perang Dunia-II. Proyek rahasia itu mengolaborasikan pemerintah AS dan sektor swasta untuk mendanai penelitian dan produksi bom atom pertama.

    Komisioner USCC, Jacob Helberg, mengatakan sejarah membuktikan bahwa negara pertama yang berhasil memanfaatkan periode pertama perubahan teknologi yang cepat akan memimpin pergeseran kekuatan global.

    “China menggenjot implementasi AGI. Sangat penting untuk kita menghadapinya secara serius,” kata Helberg, dikutip dari Reuters.

    Dalam dokumen yang diajukan USCC, ditekankan bahwa pemerintah AS harus terlibat langsung dalam pendanaan untuk memimpin pengembangan AGI. Selain itu, pengembangan AGI juga harus menjadi prioritas nasional di bawah arahan Kementerian Pertahanan.

    “[Kongres AS] mengarahkan Kementerian Pertahanan AS untuk menyediakan Sistem Alokasi dan Prioritas Pertahanan ‘DX Rating’ dalam hal-hal terkait ekosistem AI untuk memastikan proyek ini menjadi prioritas nasional,” tertera dalam rekomendasi USCC ke Kongres AS.

    DX Rating merujuk pada prioritas nasional tertinggi. Perintah DX Rating umumnya krusial untuk pertahanan nasional, seperti peralatan militer dan infrastruktur kritis.

    Berdasarkan dokumen rekomendasi tersebut, USCC mengindikasikan peran krusial AGI dalam sistem pertahanan dan keamanan AS melawan China. Bisa dibilang AGI menjadi ‘bom atom’ baru di era kecerdasan buatan untuk memenangkan pengaruh global.

    Proyek Besar Trump Bernilai US$500 Miliar

    Rekomendasi USCC sepertinya ditanggapi serius oleh Trump. Beberapa saat usai dilantik, Trump bergegas mengumumkan investasi senilai US$500 miliar untuk pembangunan infrastruktur AI dalam melawan China.

    Investasi tersebut, antara lain, didukung oleh pencipta ChatGPT yaitu OpenAI, SoftBank, dan Oracle. Ketiga perusahaan membentuk perusahaan patungan yang diberi nama Stargate dengan tujuan membangun kompleks data center dan menciptakan lebih dari 100.000 lapangan kerja.

    Stargate berkomitmen mengucurkan modal US$100 miliar dalam waktu dekat. Sisanya akan dikucurkan secara bertahap dalam 4 tahun ke depan.

    CEO SoftBank Masayoshi Son, CEO OpenAI Sam Altman, dan pendiri Oracle Larry Ellison berada di sisi Trump saat pengumuman rencana investasi besar-besaran tersebut.

    Proyek pertama Stargate telah dimulai di Texas. Ellison menyatakan secara total ada 20 data center yang akan dibangun dengan luas masing-masing 4,6 hektare. Tiap data center, antara lain, bisa memanfaatkan AI untuk analisis rekam kesehatan dan membantu dokter dalam perawatan pasien.

    Pujian juga muncul dari mulut Altman. “AGI bisa dibangun di sini, kami tak akan bisa melakukannya tanpa Anda Pak Presiden,” kata Altman dalam acara pengumuman tersebut.

    Proyek Stargate sebetulnya sudah diberitakan sebelumnya oleh The Information. Pada Maret 2024, The Information mengabarkan bahwa OpenAI dan Microsoft menjajaki rencana proyek data center US$100 miliar termasuk superkomputer AI bernama Stargate yang akan diluncurkan pada 2028 mendatang.

    Pengumuman dari Trump merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap inisiatif yang dibangun oleh sektor swasta. Hal ini sesuai dengan rujukan USCC untuk memperkuat kolaborasi pemerintah-swasta dalam mendominasi pengembangan AGI melawan China.

    Kemunculan DeepSeek Bikin AS Terguncang

    Tak lama setelah USCC mengeluarkan rekomendasi pengembangan AGI ala Proyek Manhattan, China mengguncang dunia melalui peluncuran model AI R1 DeepSeek pada Januari 2025.

    R1 DeepSeek dirilis sebagai sumber terbuka (open source). Jadi, siapa saja bisa mengunduhnya secara gratis dan menjalankannya di perangkat masing-masing atau untuk melakukan pengembangan sistem lebih lanjut.

    DeepSeek dinilai sebagai sistem AI pertama China yang mampu menyamai akurasi dan kecepatan AI dari AS, namun dengan biaya operasional jauh lebih murah.

    Perusahaan China itu mengaku modal mengembangkan R1 ‘hanya’ senilai US$5,5 juta. Angka itu jauh lebih efisien ketimbang investasi miliaran dolar AS yang digelontorkan raksasa AS untuk mengembangkan sistem AI.

    Hal ini membuat Silicon Valley terguncang. Investor mempertanyakan pengeluaran besar-besaran raksasa AS ketika startup China mampu meluncurkan AI canggih berbiaya rendah.

    Bursa saham AS, Wall Street, langsung ambruk dan kehilangan ratusan miliar dolar AS ketika DeepSeek diluncurkan. DeepSeek juga berhasil mengalahkan ChatGPT dalam review aplikasi gratis terbaik di App Store Apple AS, pada 28 Januari 2025. Dalam waktu singkat, kekayaan 500 orang terkaya dunia rontok sebesar US$108 miliar.

    Hal ini menjadi pukulan telak bagi AS. Lagi-lagi, China mampu membuktikan kekuatannya di tengah gempuran blokir bertubi-tubi dari AS.

    Bumerang Blokir Chip AS ke China

    Kemunculan DeepSeek membuat AS makin murka. Pemerintahan Trump menuduh China berhasil menyelundukan chip-chip Nvidia yang dilarang, sehingga berhasil mengembangkan DeepSeek.

    Hingga kini, penyelidikan terhadap dugaan penyelundupan chip Nvidia ke China masih berlangsung. Di saat bersamaan, Trump makin ganas dan membabi buta memblokir chip ke China.

    Terbaru, Trump mengumumkan pemblokiran chip H20 Nvidia ke China. Padahal, chip yang tak terlalu canggih itu khusus dirancang Nvidia untuk China agar tidak melanggar aturan pemerintah sebelumnya.

    Hal ini bisa menjadi bumerang bagi AS. Nvidia sudah berkali-kali menyuarakan bahaya jika pemerintah AS memblokir total akses chip ke China. Nvidia menilai pemblokiran total hanya akan menumbuhkan kemandirian China dan merugikan raksasa AS.

    China merupakan negara pasar utama bagi Nvidia yang berkontribusi terhadap 22% pendapatannya sebelum kebijakan kontrol ekspor pertama ditetapkan Joe Biden pada 2022. Kontribusi pendapatan dari China pelan-pelan berkurang menjadi 13%.

    CEO Nvidia Jensen Huang mengatakan pasar AI China memiliki potensi senilai US$50 miliar dalam waktu 2-3 tahun ke depan. Jika perusahaan AS tak mengambil peluang, kerugiannya akan sangat besar.

    Kekhawatiran Nvidia bukan tanpa alasan. The Wall Street Journal melaporkan Huawei bersiap menguji chip AI terbaru dan palingg canggih untuk menggantikan Nvidia.

    Huawei dikatakan telah mendekati beberapa perusahaan teknologi China untuk menguji kelayakan teknis chip baru tersebut, yang disebut Ascend 910D, kata laporan itu, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

    Sumber Dolar Baru Asia Tenggara

    Di tengah perang yang memanas antara dua kekuatan ekonomi terbesar, negara-negara lain juga turut ambil bagian dalam pengembangan AI. Misalnya Uni Emirat Arab (UEA), Inggris, Jerman, Jepang, Korea Selatan, hingga Indonesia, yang mulai gencar berinvestasi dalam infrastruktur, riset, dan talenta AI.

    Selain chip yang menjadi tulang punggung AI, pusat data (data center) merupakan infrastruktur penting untuk menyimpan dan memroses data yang dijalankan oleh chip. Tak heran, raksasa teknologi berbondong-bondong membangun data center baru.

    Data center untuk menampung chip AI berteknologi canggih membutuhkan lahan luas dan pasokan listrik yang besar. Kawasan Asia Tenggara belakangan dilirik untuk menempatkan data center karena memenuhi dua kriteria tersebut.

    Dalam 3 tahun terakhir, Johor di Malaysia telah menarik sekitar 50 proyek data center, termasuk dari ByteDance dan Microsoft. Menurut firma riset DC Byte, kapasitas total data center di Johor, termasuk yang sedang dibangun dan direncanakan, telah bertumbuh 100 kali lipat dalam 5 tahun terakhir.

    Malaysia menjadi salah satu wilayah yang paling ramai dilirik asing untuk investasi data center karena memiliki kemudahan regulasi. Namun, Singapura sudah lebih dulu menjadi tempat andalan asing menyimpan data center dengan lebih dari 70 proyek.

    Thailand, Vietnam, dan Indonesia juga mulai ramai disorot asing untuk membangun data center, meski belum sebanyak Malaysia dan Singapura.

    Pengembangan AI yang cepat dan dinamis mendatangkan banyak peluang baru. Para pakar menyebut era AI sudah menjadi hal mutlak, sehingga manusia mau tak mau harus beradaptasi menghadapi perubahan zaman.

    Selain itu, setiap negara juga perlu membentuk regulasi konkrit dalam memitigasi risiko negatif dari pengembangan AI. Utamanya dari segi etika, keamanan, hingga ancaman hilangnya pekerjaan manusia.

    (fab/fab)

  • 7 Reaksi Pemimpin Dunia atas Konflik India dan Pakistan, Israel Dukung Hak New Delhi Membela Diri – Halaman all

    7 Reaksi Pemimpin Dunia atas Konflik India dan Pakistan, Israel Dukung Hak New Delhi Membela Diri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Konflik bersenjata kembali meletus antara India dan Pakistan, dua negara bersenjata nuklir yang sudah lama berseteru.

    India meluncurkan Operasi Sindoor dengan menargetkan wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan, yang dituduh sebagai basis kelompok teroris.

    Sebagai balasan, Pakistan menyerang posisi militer India dan mengklaim menembak jatuh sejumlah pesawat tempur.

    Sedikitnya 26 orang tewas di Pakistan dan 10 lainnya di Kashmir yang dikuasai India, menurut pejabat dari kedua pihak.

    Ketegangan ini memicu keprihatinan dari berbagai pemimpin dunia, yang menyerukan deeskalasi dan penyelesaian damai.

    Berikut ini tujuh reaksi para pemimpin dunia terhadap eskalasi konflik tersebut:

    1. Presiden AS Donald Trump: “Saya harap ini segera berakhir”

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyayangkan terjadinya konflik tersebut.

    “Sayang sekali. Baru saja mendengarnya,”

    “Saya kira orang-orang tahu sesuatu akan terjadi berdasarkan sedikit kejadian di masa lalu,” kata Trump seperti dikutip dari Al Jazeera.

    “Mereka sudah lama berjuang. Mereka sudah berjuang selama beberapa dekade,”

    “Saya harap ini segera berakhir.”

    2. Menlu AS Marco Rubio: Dukung Penyelesaian Damai

    Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyatakan Washington memantau situasi secara ketat.

    “Saya memantau situasi antara India dan Pakistan dengan saksama,” tulisnya di X.

    “Saya sependapat dengan komentar @POTUS hari ini bahwa semoga ini segera berakhir dan akan terus melibatkan pemimpin India dan Pakistan menuju penyelesaian damai.”

    3. Sekjen PBB Antonio Guterres: Dunia Tak Bisa Menanggung Konfrontasi Ini

    Melalui juru bicaranya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan keprihatinan mendalam atas operasi militer India.

    “Sekretaris Jenderal sangat prihatin dengan operasi militer India di Garis Kontrol dan perbatasan internasional,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

    “Dunia tidak mampu menanggung konfrontasi militer antara India dan Pakistan.”

    4. Prancis: India Berhak Lindungi Diri, Tapi Tahan Diri Penting

    Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot menyerukan penahanan diri dari kedua pihak.

    “Kami memahami keinginan India untuk melindungi dirinya dari momok terorisme,” katanya di TF1.

    “Tetapi kami jelas meminta India dan Pakistan untuk menahan diri guna menghindari eskalasi dan, tentu saja, untuk melindungi warga sipil.”

    5. Jepang: Hindari Perang Skala Penuh

    Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Kashmir pada 22 April.

    Ia juga menyatakan kekhawatiran bahwa situasi ini dapat meningkat menjadi konflik militer besar.

    “Demi perdamaian dan stabilitas Asia Selatan, kami sangat mendesak India dan Pakistan untuk menahan diri dan menstabilkan situasi melalui dialog,” tegas Hayashi.

    6. UEA: Diplomasi Adalah Kunci Perdamaian

    Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Abdullah bin Zayed Al Nahyan, mengimbau kedua negara menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut.

    “Diplomasi dan dialog tetap menjadi cara paling efektif untuk menyelesaikan krisis secara damai,” bunyi pernyataan resmi pemerintah UEA.

    7. Israel: Dukung Hak India untuk Membela Diri

    Duta Besar Israel untuk India, Reuven Azar, menyatakan dukungan penuh terhadap tindakan India.

    “Israel mendukung hak India untuk membela diri,”

    “Teroris harus tahu bahwa tidak ada tempat untuk bersembunyi dari kejahatan keji mereka terhadap orang yang tidak bersalah,” tulisnya melalui akun X resminya.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • ICJ Tolak Gugatan Sudan: UEA Tidak Bisa Diadili atas Dugaan Dukung Genosida di Darfur – Halaman all

    ICJ Tolak Gugatan Sudan: UEA Tidak Bisa Diadili atas Dugaan Dukung Genosida di Darfur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mahkamah Internasional (ICJ) menolak gugatan yang diajukan Sudan terhadap Uni Emirat Arab (UEA) terkait dugaan pelanggaran Konvensi Genosida Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Pengadilan tinggi PBB yang berbasis di Den Haag menyatakan pada Senin (6/5/2025), pihaknya “jelas tidak memiliki” yurisdiksi untuk melanjutkan proses hukum atas tuduhan Sudan.

    Meski kedua negara merupakan penandatangan Konvensi Genosida 1948, UEA memiliki pengecualian terhadap bagian perjanjian yang memberikan kewenangan kepada ICJ.

    Pada Maret lalu, Sudan meminta pengadilan mengeluarkan tindakan sementara, termasuk mendesak UEA agar mencegah terjadinya pembunuhan dan kejahatan lain terhadap kelompok etnis Masalit di wilayah Darfur.

    UEA menanggapi gugatan itu sebagai “aksi publisitas” dan berpendapat ICJ tidak memiliki yurisdiksi.

    Dalam putusan hari Senin, pengadilan menyetujui argumen UEA, menolak permintaan Sudan, dan menghapus kasus dari daftarnya.

    “Karena tidak adanya yurisdiksi, pengadilan dilarang oleh undang-undangnya untuk mengambil posisi apa pun terhadap substansi klaim yang dibuat oleh Sudan,” tulis ringkasan putusan tersebut, dikutip dari Al Jazeera.

    UEA menyambut putusan itu sebagai kemenangan hukum.

    “Keputusan ini merupakan penegasan yang jelas bahwa kasus ini tidak berdasar,” ujar Reem Ketait, Wakil Asisten Menteri Urusan Politik di Kementerian Luar Negeri UEA, dalam pernyataan resmi.

    “Fakta berbicara sendiri: UEA tidak bertanggung jawab atas konflik di Sudan,”

    “Kekejaman yang terjadi adalah hasil tindakan pihak-pihak yang bertikai.”

    Dalam pernyataan sebelumnya, Ketait juga menegaskan UEA “tidak terlibat dalam perang” yang terjadi di Sudan.

    Putusan ICJ diambil dengan suara mayoritas 14 banding 2, menolak permintaan Sudan untuk tindakan darurat guna mencegah dugaan genosida terhadap etnis Masalit.

    Sudan telah terjerumus dalam konflik berdarah sejak pertengahan April 2023, ketika ketegangan antara militer dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) pecah menjadi perang terbuka di Khartoum dan menyebar ke seluruh negeri.

    Baik militer Sudan maupun RSF telah dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia selama pertempuran berlangsung.

    UEA, yang merupakan sekutu dekat Amerika Serikat dan federasi tujuh emirat di kawasan Teluk Arab, berulang kali dituduh mendukung RSF dengan senjata dan dana.

    Meski demikian, tuduhan tersebut dibantah keras oleh pihak UEA, meskipun berbagai laporan menyebutkan adanya bukti yang mengarah pada keterlibatan mereka.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)