Negara: Uni Emirat Arab

  • OPEC+ Bahas Kenaikan Produksi Minyak Lebih dari 411.000 Bph

    OPEC+ Bahas Kenaikan Produksi Minyak Lebih dari 411.000 Bph

    Jakarta, Beritasatu.com – Organisasi negara-negara pengekspor minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, dijadwalkan menggelar pertemuan virtual pada akhir pekan ini untuk membahas kenaikan produksi minyak pada Juli 2025. Menurut sumber Reuters, kenaikan yang dipertimbangkan bisa melebihi 411.000 barel per hari (bph).

    Delapan negara anggota utama OPEC+ dilaporkan telah meningkatkan produksi lebih cepat dari rencana, meskipun pasokan tambahan ini turut menekan harga minyak dunia. Strategi ini disebut sebagai langkah Arab Saudi dan Rusia untuk menekan negara-negara anggota yang melanggar kuota produksi, sekaligus merebut kembali pangsa pasar global.

    Pertemuan yang akan digelar pada Sabtu (31/5/2025) sore ini diprediksi akan membahas dua opsi utama, yakni menaikkan produksi lebih tinggi dari 411.000 bph, atau tetap mempertahankan angka tersebut. Beberapa sumber menyebut keputusan ini akan dipengaruhi oleh sikap Kazakhstan, yang menolak memangkas produksinya, meskipun melebihi target yang disepakati.

    “Penolakan Kazakhstan terhadap pembatasan produksi bisa mendorong OPEC+ menaikkan pasokan lebih besar,” ujar Helima Croft dari RBC Capital Markets, dikutip dari Reuters.

    Namun, ia masih memprediksi bahwa peningkatan sebesar 411.000 bph untuk Juli adalah kemungkinan paling realistis.

    Menteri Energi Uni Emirat Arab, Suhail Mohamed Al Mazrouei, mengatakan pada awal pekan ini bahwa OPEC+ berupaya seimbang dalam merespons kondisi pasar.

    Harga minyak dunia sempat jatuh ke level terendah dalam empat tahun pada April 2025, turun di bawah US$ 60 per barel, setelah OPEC+ mengumumkan kenaikan produksi tiga kali lipat untuk bulan Mei 2025. Penurunan harga juga dipicu oleh kekhawatiran pelemahan ekonomi global akibat kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump. 

  • Ribuan Warga Nepal Tuntut Kembalinya Monarki

    Ribuan Warga Nepal Tuntut Kembalinya Monarki

    Jakarta

    Ribuan demonstran memadati ibu kota Nepal, Kathmandu, menyerukan agar sistem monarki dikembalikan ke negara Himalaya itu setelah dihapuskan pada 2008. Aksi demonstrasi ini berlangsung pada Kamis (29/05).

    Sejak berakhirnya monarki, Nepal telah menjadi negara yang menganut sistem republik yang dipimpin oleh presiden, namun sejumlah masyarakat kini menyerukan agar sistem kerajaan dikembalikan dan menetapkan Hindu sebagai agama resmi negara, di tengah kekecewaan terhadap pemerintahan terpilih saat ini.

    ‘Kami mencintai Raja kami lebih dari nyawa Kami’

    Gyanedra Shah, mantan raja yang kaya raya dan masih menetap di Kathmandu, kini berusia 77 tahun. Sistem Monarki telah berlangsung selama 239 tahun di Nepal sebelum Shah digulingkan.

    “Kembalikan raja ke tahtanya dan selamatkan negara. Kami mencintai raja kami lebih daripada nyawa kami” seru para demonstran.

    Para demonstran tidak hanya merasa frustrasi terhadap para elit politik Nepal, tetapi juga terhadap kondisi ekonomi negara tersebut.

    Banyak masyarakat Nepal mencari peluang lapangan pekerjaan lebih baik ke luar negeri, seperti Uni Emirat Arab, Korea Selatan, dan Malaysia, dan mereka mengirimkan uang hasil kerja mereka kembali ke kampung halaman dalam bentuk remitansi.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Monarki tak mungkin kembali

    Ada juga yang mendukung status Nepal saat ini sebagai Negara Republik dan Perdana Menteri Khadga Prasad Oli di Kathmandu, hanya beberapa meter dari demonstrasi pro-monarki.

    Ratusan polisi pengendali massa dikerahkan untuk memisahkan massa pro-monarki dan pro-republik di ibu kota Nepal. Unjuk rasa serupa yang berlangsung pada Maret kemudian berujung pada kematian beberapa orang.

    Meskipun sebagian masyarakat Nepal menginginkan kembalinya sistem monarki, namun 3 partai politik utama di Nepal yang menguasai sebagian besar kursi di parlemen, menolak ide tersebut.

    Selain itu, Partai Rastriya Prajatantra yang mendukung monarki hanya memiliki 13 kursi dari 275 kursi di parlemen, sehingga memiliki pengaruh yang sangat terbatas dalam arah politik nasional.

    Artikel in pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh: Ausirio Sangga Ndolu

    Editor: Rahka Susanto

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Brasil Umumkan Bebas Penyakit PMK, RI Dikabarkan Impor Jeroan Sapi

    Brasil Umumkan Bebas Penyakit PMK, RI Dikabarkan Impor Jeroan Sapi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) telah mengakui Brasil, pengekspor daging sapi terkemuka di dunia, sebagai negara yang bebas dari penyakit kaki dan mulut (PMK) tanpa vaksinasi. Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat Brasil dan juru bicara badan antarpemerintah tersebut, sebagaimana dikutip dari Reuters.

    Lobi Brasil yang mewakili beberapa perusahaan pengemasan daging terbesar di Brasil, termasuk JBS, Minerva, dan Marfrig, mengatakan perkembangan tersebut bersejarah, karena dapat membantu Brasil memenangkan pasar baru ekspor daging sapi di dunia.

    “Status baru tersebut akan diumumkan pada tanggal 6 Juni (2025) dalam upacara resmi setelah pertemuan antara Presiden Lula dan Direktur Jenderal WOAH Emmanuelle Soubeyran,” kata Kepala Dokter Hewan Brasil Marcelo Mota kepada Reuters pada hari terakhir konferensi WOAH di Paris, dikutip Kamis (29/5/2025).

    Tahun lalu, perusahaan-perusahaan Brasil mengekspor daging sapi senilai hampir US$13 miliar ke sejumlah negara termasuk Tiongkok, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Negara-negara tersebut telah meningkatkan impor dari Brasil karena kelangkaan ternak untuk disembelih.

    Kelompok pelobi daging sapi Brasil, Abiec, mengatakan perubahan status tersebut dapat digunakan sebagai “aset strategis” dalam perundingan untuk membuka pasar dengan standar yang ketat, seperti Jepang. Ia menambahkan bahwa Filipina dan Indonesia telah menyatakan minatnya untuk mengimpor jeroan sapi berdasarkan status kesehatan.

    “Status baru tersebut juga membawa tantangan dan tanggung jawab baru bagi semua pihak yang terlibat,” kata Abiec, yang menyinggung tentang menjaga kawanan ternak dalam kondisi sanitasi yang memadai.

    Perubahan yang telah lama dicari tersebut telah diantisipasi oleh otoritas Brasil, termasuk Menteri Pertanian Carlos Favaro.

    Pada bulan Mei 2024, ketika Brasil mengumumkan berakhirnya siklus vaksinasi terhadap penyakit kaki dan mulut, Favaro mengatakan hal itu telah membawa Brasil “ke tingkat berikutnya dari elite kesehatan dunia”. Saat itu, target Brasil untuk bebas dari penyakit kaki dan mulut tanpa vaksinasi pada tahun 2026 dimajukan menjadi tahun 2025. Sementara itu, Kementerian Pertanian Brasil tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters pada hari Kamis.

    (hoi/hoi)

  • Dampak Larangan Ekspor ke China Minim, Kinerja Nvidia Lampaui Ekspektasi

    Dampak Larangan Ekspor ke China Minim, Kinerja Nvidia Lampaui Ekspektasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Nvidia membukukan penjualan kuartalan yang melampaui ekspektasi pasar setelah para pelanggan bergegas membeli chip kecerdasan buatan (AI) menjelang diberlakukannya larangan ekspor terbaru dari pemerintah AS ke China.

    Namun, pembatasan itu diperkirakan tetap akan menggerus pendapatan perusahaan hingga US$8 miliar pada kuartal berjalan, memaksa Nvidia untuk mengeluarkan proyeksi pendapatan yang lebih rendah dari ekspektasi Wall Street.

    Meski begitu, saham produsen semikonduktor paling bernilai di dunia ini tetap menguat 5% dalam perdagangan pasca-penutupan. Investor menilai bahwa dampak larangan ekspor tak seburuk yang dikhawatirkan.

    Selain itu, antusiasme terhadap chip generasi terbaru Nvidia, Blackwell, yang dipesan oleh perusahaan seperti Microsoft, memberi angin segar bagi prospek pertumbuhan.

    Selama bertahun-tahun, pemerintah AS berupaya membatasi akses China terhadap teknologi canggih AS. Kini, langkah itu telah memperketat ekspor chip AI Nvidia, membatasi penetrasi perusahaan di salah satu pasar semikonduktor terbesar dunia.

    Dalam paparannya, CEO Nvidia Jensen Huang menyampaikan kekhawatiran atas kebijakan AS-China. Ia memperingatkan bahwa Nvidia bisa kehilangan akses terhadap ekosistem pengembang AI di China yang sangat besar, dan menyebut industri semikonduktor China semakin matang dan bisa menyamai dominasi AS.

    Namun, Huang juga memuji keputusan Presiden Donald Trump yang membatalkan aturan “difusi AI” yang sebelumnya akan membatasi aliran chip AI secara global.

    “Presiden Trump ingin Amerika menang. Dan dia juga menyadari bahwa kita bukan satu-satunya negara dalam perlombaan ini,” kata Huang seperti dikutip Reuters, Kamis (29/5/2025).

    Huang mengonfirmasi bahwa chip Hopper tak bisa lagi dimodifikasi untuk pasar China, meski tak menyampaikan rincian soal chip Blackwell. Laporan Reuters sebelumnya menyebut Nvidia tengah menyiapkan varian Blackwell khusus untuk China.

    Kehilangan pendapatan dari China diperkirakan belum bisa ditutupi sepenuhnya oleh kontrak-kontrak baru yang ditandatangani Nvidia di Timur Tengah awal bulan ini.

    Termasuk di antaranya adalah proyek pusat data raksasa seluas nyaris 26 kilometer persegi di Uni Emirat Arab yang dirancang untuk mendukung hingga 5 gigawatt infrastruktur AI. Perusahaan juga mengumumkan kesepakatan serupa di Arab Saudi dan Taiwan.

    “Kami memiliki pandangan yang jelas terhadap proyek-proyek yang dalam waktu dekat akan membutuhkan puluhan gigawatt infrastruktur AI dari Nvidia,” kata CFO Nvidia Colette Kress.

    Namun dalam jangka pendek, pembatasan ekspor ke China telah berdampak pada pendapatan pusat data. Pendapatan dari chip H20—satu-satunya chip AI yang sebelumnya masih bisa dijual ke China secara legal—turun tajam.

    Nvidia sebelumnya memperkirakan akan menanggung beban US$5,5 miliar akibat larangan tersebut, dengan Huang mengkalkulasi dampak total bisa mencapai US$15 miliar.

    Pada Rabu, perusahaan melaporkan bahwa kerugian dari penjualan chip H20 di kuartal pertama mencapai US$2,5 miliar, lebih kecil dari perkiraan karena sebagian material berhasil digunakan ulang. Untuk kuartal kedua, kerugian dari chip ini diperkirakan mencapai US$8 miliar.

    Namun demikian, penjualan chip H20 tetap mencatatkan angka US$4,6 miliar pada kuartal pertama, dengan kontribusi dari pasar China mencapai 12,5% dari total pendapatan.

    Analis D.A. Davidson Gil Luria, mengatakan dampak pembatasan pejualan chip H20 masih lebih ringan dari perkiraan.

    “Ada penyesuaian pendapatan dari China untuk kuartal Juli, tetapi sebagian besar pendapatan dari China juga sudah ditarik masuk ke kuartal pertama karena pembeli melakukan penimbunan sebelum larangan berlaku,” ujarnya.

    Di tengah ketidakpastian kebijakan dagang global, raksasa teknologi seperti Microsoft dan Alphabet tetap melanjutkan belanja besar-besaran untuk memperluas infrastruktur pusat data AI. Namun kekhawatiran investor terus berlanjut.

    Nvidia melaporkan laba bersih sebesar 81 sen per saham pada kuartal pertama. Tanpa memperhitungkan beban biaya khusus, laba bersih disesuaikan mencapai 96 sen—di atas proyeksi analis yang berkisar pada 93 sen per saham.

    Pendapatan dari segmen pusat data tercatat sebesar US$39,1 miliar, sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar US$39,3 miliar.

    Secara total, Nvidia mencatat komitmen produksi senilai US$29,8 miliar—naik dari tahun sebelumnya, namun turun dibanding kuartal sebelumnya.

    Untuk kuartal II/2025, perusahaan memproyeksikan pendapatan sebesar US$45 miliar, dengan margin kesalahan plus-minus 2%. Proyeksi ini mencakup hilangnya pendapatan dari H20 sebesar US$8 miliar akibat pembatasan ekspor terbaru.

    Analis Emarketer Jacob Bourne mengatakan ketegangan dagang dan potensi tarif tambahan bisa menjadi penghambat baru bagi ekspansi pusat data dan permintaan chip AI dalam beberapa kuartal mendatang.

    “Ini bukan akhir dari dominasi Nvidia, tapi menandakan bahwa mempertahankannya akan membutuhkan strategi yang cermat menghadapi tantangan geopolitik, persaingan pasar, dan tekanan ekonomi yang semakin kompleks,” tambahnya.

  • Dari Chatucak sampai Twin Tower, QRIS Permudah Transaksi Saat Liburan

    Dari Chatucak sampai Twin Tower, QRIS Permudah Transaksi Saat Liburan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Keberadaan Quick Response Indonesian Standard atau QRIS sangat memudahkan masyarakat, khususnya dalam melakukan transaksi keuangan. Lewat QRIS, masyarakat kini tidak lagi direpotkan dengan segala bentuk aktivitas transaksi menggunakan uang secara fisik. Sehingga tidak heran jika layanan dan penggunaan QRIS terus diperluas, termasuk ke luar negeri seperti di Malaysia, Thailand, dan Singapura.

    Dengan penggunaan QRIS antarnegara, masyarakat tidak perlu repot lagi mengkonversi atau menukarkan mata uang ketika ingin berbelanja. Pengguna bisa melakukan transaksi dengan mudah di ketiga negara tersebut cukup dengan memindai kode QR.

    Bukan hanya di beberapa negara ASEAN seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura, QRIS antarnegara juga rencananya bisa digunakan di Korea Selatan, Uni Emirat Arab, India, dan Arab Saudi.

    “In the process dengan Korea, India, Uni Emirat Arab, juga lagi proses dengan Saudi Arabia,” kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, dikutip Jumat (2/5/2025).

    Meluasnya kerjasama QRIS antarnegara, menurut Destry bisa memudahkan masyarakat Indonesia yang ingin berbelanja di negara-negara tersebut. Kehadiran QRIS antarnegara juga membuat ketergantungan terhadap uang tunai semakin berkurang ketika berwisata, karena mereka cukup cukup memanfaatkan layanan QRIS di ponselnya.

    “Jadi itu memudahkan, nanti kalau masyarakat Indonesia misalnya mau transaksi bisa dengan QRIS,” tegasnya. Apalagi Artajasa juga telah mengantongi sertifikasi internasional,termasuk ISO 27001: 2013 untuk manajemen keamanan informasi, ISO 9001: 2015 untuk standar manajemen mutu,serta Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS): 2023 yang memastikan perlindungan data transaksi pembayaran. Artajasa juga melakukan pemantauan system selama 24 jam untuk memastikan keamanan secara real-time.

    Tidak hanya berdampak pada pelancong Indonesia yang berada di luar negeri, QRIS juga mampu memberikan kemudahan bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia, hingga mendongkrak transaksi UMKM daerah terutama di kawasan-kawasan wisata.

    Pasalnya turis mancanegara pun tidak perlu repot menggunakan uang tunai saat berwisata ke Indonesia, karena bisa menggunakan QRIS antarnegara. Dengan begitu, UMKM dapat menjangkau konsumen dan pasar yang lebih luas, hingga berpotensi memperluas jaringan bisnisnya hingga ke pasar global.

    Dalam kesempatan berbeda, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan penerapan QRIS sesuai standar global European Master Visa. Dengan kata lain standar QRIS sudah selaras dengan standar global sehingga dapat digunakan lintas negara.

    QRIS adalah standar versi Indonesia yang kita adopsi dari standar global, imbuh Perry. Sementara itu, PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) sebagai penyedia infrastruktur sistem pembayaran elektronis di Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong digitalisasi di sektor keuangan, termasuk penggunaan QRIS di luar negeri. Artajasa juga terus berupaya untuk memperkuat backbone switching yang mendukung transaksi real-time dan terintegrasi lintas negara.

    President Director Artajasa, Armand Hermawan mengatakan, hal tersebut dilakukan pihaknya sebagai upaya untuk menciptakan ekosistem pembayaran yang andal dan aman di Indonesia. Untuk itu lanjut Armand, pihaknya tidak segan untuk melakukan inovasi dan juga kerja sama dengan berbagai pihak dalam menghadirkan teknologi baru untuk mendukung sektor jasa keuangan.

    “Artajasa selalu siap mendukung, bank, fintech dan siapapun. Kita tidak bisa tumbuh sendiri dan akan tumbuh bersama,” kata Armand beberapa waktu lalu.

    Dia menambahkan di masa kini, masyarakat senantiasa mengandalkan platform keuangan digital untuk melakukan berbagai aktivitas keuangan, mulai dari transaksi, menabung, hingga berinvestasi. Masyarakat juga melakukan transaksi digital di hampir semua kesempatan dan tempat, baik di ritel modern maupun pedagang kaki lima terutama dengan kehadiran QRIS.

    Armand Hermawan mengatakan Artajasa sangat mengapresiasi apa yang dilakukan BI dan asosiasi serta partner bank sentral di beberapa negara yang berkaitan dengan QRIS. Apalagi pengguna QRIS paling besar dari Indonesia, sehingga dengan ini inklusi keuangan akan terjadi dengan cepat.

    “Apalagi dengan QRIS antar-negara membuat transaksi antar-ASEAN lebih cepat dan tidak bergantung pada dolar sebagai benchmark, sehingga bisa lebih mudah dalam melakukan transaksi keuangan,”tegas Armand.

    Sebagai informasi, implementasi QRIS secara nasional dimulai pada 1 Januari 2020, dengan masa transisi sebelumnya. Saat ini, QRIS juga dapat digunakan oleh wisatawan asing dengan aplikasi pembayaran yang mendukung standar EMVCo (Europay, Mastercard, and Visa Coorporation), merupakan organisasi global yang penting dalam memastikan bahwa teknologi pembayaran global bekerja dengan aman dan efisien). Penggunaan QRIS tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga mendukung sistem pembayaran nasional yang efisien, aman, dan inklusif.

    Foto: dok Artajasa

    Bagaimana cara menggunakan QRIS antar-negara? Berikut caranya berdasarkan laman BI.

    Gunakan aplikasi perbankan atau jasa keuangan yang dimiliki
    Buka aplikasi pembayaran dan klik menu Scan QRIS.
    Masukkan jumlah nominal yang harus dibayar atau ditransfer, dalam mata uang negara asal, misal 10 baht.
    Konfirmasi tujuan dan nominal dalam Rupiah (otomatis sudah terkonversi, misal dari 10 Baht akan otomatis menjadi Rp 4.500).
    Masukkan PIN Anda akan menerima notifikasi bahwa transaksi berhasil dilakukan.
    Pembayaran dengan QRIS antarnegara selesai dilakukan.

    Nah, sudah tahukan cara mudah menggunakan QRIS? Jangan ragu gunakan QRIS saat berada di luar negeri!

    (dpu/dpu)

  • Negara Eropa Ini Krisis Air, Raja Arab Turun Tangan Beri Bantuan

    Negara Eropa Ini Krisis Air, Raja Arab Turun Tangan Beri Bantuan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bencana krisis air melanda Siprus. Hal ini bahkan terjadi sesaat sebelum pulau di Laut Tengah itu berada dalam masa liburan musim panas.

    Mengutip Cyprus Mail, Senin (26/5/2025), isu kelangkaan air telah menjadi isu yang sangat serius di Siprus dan telah masuk pada pembahasan Parlemen Eropa (EP). Lembaga itu telah secara terus menerus membahas solusi manajemen dan investasi pengelolaan air di pulau berbahasa Yunani itu.

    Laporan ini juga diperkuat kategorisasi PBB yang menyebut suatu negara mengalami ‘tekanan air’ ketika sumber daya air tahunannya turun di bawah 1700 meter kubik per penduduk. Pasalnya, berdasarkan hal ini, Siprus mengalami tekanan air kronis, sehingga memerlukan langkah-langkah lebih lanjut.

    “Kami mendorong tindakan mendesak untuk mengurangi dampak kekeringan, seperti peningkatan penggunaan air limbah, peningkatan penghematan air pada bangunan dan sektor industri, serta peningkatan efisiensi air di bidang pertanian dan menekankan pentingnya keamanan pasokan air,” ujar EP.

    Menurut hasil riset Eurostat, rata-rata sumber daya air tawar tahunan jangka panjang di Siprus adalah yang terendah kedua di Eropa, setelah Malta, yaitu 400 meter kubik per orang per tahun. Rata-rata untuk Eropa adalah 4000 meter kubik per orang per tahun.

    “Meskipun demikian, penggunaan air rumah tangga Siprus adalah yang tertinggi kedua di Eropa, hanya sedikit lebih rendah daripada di Yunani, yaitu 105 meter kubik per orang pada tahun 2021, dibandingkan dengan median Eropa sekitar 40-50 meter kubik per orang,” tutur Eurostat.

    Sama halnya dengan negara-negara Eropa lainnya, perubahan iklim memperburuk masalah air di Siprus. Panas ekstrem dan kekeringan berkepanjangan akan terus terjadi sehingga menekan jumlah air di negara itu.

    “Di sekitar Mediterania, dan bahkan lebih lagi di Siprus, peningkatan suhu akibat perubahan iklim dan pola cuaca yang berubah jauh lebih tinggi daripada rata-rata global dan, jika ada, suhu tersebut diproyeksikan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.”

    Raja Arab Beri Bantuan

    Di tengah bencana kekeringan dan krisis air ini, Siprus telah menerima 13 unit desalinasi bergerak dari Uni Emirat Arab, yang dikirimkan secara gratis. Atas hal ini, Menteri Pertanian Maria Panayiotou menuturkan terima kasihnya kepada Abu Dhabi, namun tetap berpesan agar warganya tidak berpuas diri.

    “Ini seharusnya tidak membuat kita berpuas diri. Orang-orang harus tetap menggunakan air dengan hemat,” katanya dikutip Reuters.

    Meskipun Siprus memiliki jaringan waduk yang luas, negara itu semakin bergantung pada desalinasi dalam beberapa dekade terakhir untuk mengimbangi menurunnya curah hujan.

    Hingga Senin, 18 waduk terbesar di negara itu hanya terisi 21,7%, menurut data resmi. Sejauh ini, Siprus memiliki empat pabrik desalinasi besar dengan kapasitas produksi air harian gabungan sekitar 220.000 meter kubik.

    (tps/tps)

  • ExxonMobil Indonesia Punya Bos Baru, Ini Sosoknya

    ExxonMobil Indonesia Punya Bos Baru, Ini Sosoknya

    Jakarta

    ExxonMobil Indonesia mengumumkan penunjukan Wade Floyd sebagai presiden yang baru. Ia menggantikan Carole Gall.

    Wade akan memimpin seluruh operasi bisnis ExxonMobil di Indonesia. “Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa dan sumber daya manusia yang unggul. Kombinasi ini menghadirkan peluang besar, baik bagi Indonesia maupun ExxonMobil,” ujar Wade dalam keterangan tertulis, Senin (26/5/2025).

    Wade mengaku merasa terhormat dapat bergabung dengan tim ExxonMobil di Indonesia. Ia menyebut siap melanjutkan pencapaian perusahaan yang telah diraih sebelumnya.

    “Saya merasa terhormat dapat bergabung dengan tim hebat ini dan melanjutkan pencapaian yang telah diraih sebelumnya. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah, mitra usaha, dan masyarakat di sekitar wilayah operasi kami,” tambah dia.

    Sebelum ditugaskan di Indonesia, Wade menjabat sebagai penasihat senior Komite Eksekutif ExxonMobil di Houston, Texas. Sepanjang kariernya di ExxonMobil, ia telah menduduki berbagai posisi strategis di Amerika Serikat, Guinea Khatulistiwa, Uni Emirat Arab, Papua Nugini, dan Irak.

    Presiden ExxonMobil Indonesia, Wade Floyd Foto: Dok. ExxonMobil

    ExxonMobil Indonesia menyatakan, penunjukan ini menegaskan komitmen perusahaan untuk terus menjadi mitra terpercaya dalam mendukung ketahanan energi dan pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia.

    Tonton juga Video: Direstui Prabowo, Huayou Gantikan LG di Proyek Baterai EV RI

    (acd/acd)

  • Banyuwangi Perluas Program Sampah Sirkular, Gandeng Austria dan UEA

    Banyuwangi Perluas Program Sampah Sirkular, Gandeng Austria dan UEA

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Setelah sukses di Kecamatan Muncar dan Songgon, Pemkab Banyuwangi memperluas program pengelolaan sampah sirkular ke seluruh wilayah kabupaten. Fasilitas pengolahan sampah baru ini merupakan bagian dari program Banyuwangi Hijau yang berkolaborasi dengan Borealis Austria dan Clean Rivers Uni Emirat Arab (UEA).

    Program tersebut resmi diluncurkan di Pendopo Banyuwangi, Kamis (22/5/2025), oleh Bupati Ipuk Fiestiandani bersama Anthony Berthold dari Borealis dan Deborah Baccus dari Clean Rivers UEA. Acara juga dihadiri oleh Deputi Kemenko Pangan Nani Hendiarti dan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra.

    “Penanganan sampah ramah lingkungan ini bagian dari Banyuwangi Hijau Fase 2 dan Fase 3,” ujar Bupati Ipuk. Ia mengapresiasi dukungan dari pemerintah pusat, mitra internasional, Project Stop, serta Perhutani Selatan yang telah menyediakan lahan.

    Peluncuran ini sekaligus menjadi momen peletakan batu pertama pembangunan TPS 3R di Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo. Fasilitas ini akan menjangkau 37 desa di delapan kecamatan dan mampu mengolah hingga 160 ton sampah per hari.

    Program pengelolaan sampah sirkular Banyuwangi telah dimulai sejak 2018 melalui kerja sama dengan Project Stop. Dua TPS 3R awal di Muncar telah melayani 90.000 jiwa dan mengelola lebih dari 116.000 ton sampah. Pada 2022, program diperluas ke Songgon melalui Banyuwangi Hijau Fase 1, melayani 60.000 jiwa di enam kecamatan.

    Selain TPS di Purwoharjo, dua terminal sampah Stasiun Peralihan Antara (SPA) juga akan dibangun di bawah Banyuwangi Hijau Fase 3, masing-masing berkapasitas 50 ton per hari. Total kapasitas pengolahan akan mencapai 260 ton per hari.

    Deborah Baccus dari UEA menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. “Banyuwangi menjadi contoh baik pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang berdampak secara ekonomi, sosial, dan lingkungan,” katanya.

    Sementara Anthony Berthold dari Borealis Austria menambahkan, “Kami bangga kembali mendukung Banyuwangi yang memiliki visi transformasi lingkungan yang kuat.” [alr/beq]

  • Presiden: Danantara siap investasi proyek energi strategis

    Presiden: Danantara siap investasi proyek energi strategis

    “Saya percaya dengan kerja sama, kolaborasi, (dan) tadi yang saya katakan kebijakan-kebijakan akal sehat kita akan mencapai apa yang kita inginkan,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menyebut Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) siap berinvestasi pada proyek-proyek energi yang strategis di Indonesia.

    Oleh karena itu, Presiden mendorong adanya kolaborasi antara Danantara dengan investor dari luar negeri untuk bersama-sama menggarap proyek-proyek energi strategis di Indonesia.

    “Saya mendorong semua pihak dari dalam dan luar negeri ini silakan anda masuk ke peluang-peluang yang kami berikan, dan kami juga sudah siapkan dana investasi yang besar, yaitu Danantara Indonesia yang juga siap berinvestasi secara strategis dalam proyek-proyek energi yang tersedia bersama-sama kawan-kawan di luar negeri untuk mendorong kebutuhan kita,” kata Presiden Prabowo saat berpidato dalam acara pembukaan Konvensi dan Pameran Tahunan Ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA Convex) Tahun 2025 di Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu.

    Presiden dalam pidato yang sama mengungkap keinginannya mengurangi ketergantungan energi Indonesia dari impor. Menurut Presiden, impor bahan bakar minyak (BBM) yang nilainya sekitar 40 miliar dolar AS seharusnya dapat digunakan untuk membiayai program-program strategis pada pendidikan, kesehatan, dan mengurangi angka kemiskinan.

    “Saya percaya dengan kerja sama, kolaborasi, (dan) tadi yang saya katakan kebijakan-kebijakan akal sehat kita akan mencapai apa yang kita inginkan,” kata Presiden Prabowo.

    Di hadapan pelaku usaha migas dari dalam dan luar negeri, Presiden juga mengungkap potensi dan cadangan energi Indonesia yang besar, termasuk yang ada di laut-laut dalam.

    “Saya baru bicara sama beberapa pakar dari universitas-universitas terbaik di luar negeri, baru kemarin mereka ceritakan bahwa di laut-laut kita terdapat sumber-sumber energi yang sangat besar, yang teknologinya sekarang sudah ada. Kita sangat-sangat optimis, sebentar lagi kita tidak hanya swasembada energi, kita akan kembali menyuplai energi kepada dunia,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden juga menyebut ada puluhan blok migas yang siap ditawarkan oleh Indonesia untuk pelaku usaha dalam negeri dan asing. Oleh karena itu, Presiden pun memerintahkan jajarannya untuk membuat aturan dan birokrasi yang tidak menyulitkan para investor dan pelaku usaha.

    “Saya minta badan-badan regulasi, sederhanakan regulasi. Saya ulangi: Sederhanakan regulasi!” kata Presiden.

    Presiden juga memerintahkan jajarannya untuk menyederhanakan proses-proses yang berbelit. “Buat iklim sebaik mungkin untuk semua pihak yang ingin bekerja (sama) dari luar negeri maupun dari dalam negeri,” sambung Presiden.

    Konvensi dan Pameran Tahunan IPA (IPA Convex) merupakan agenda rutin yang digelar tiap tahun oleh Indonesian Petroleum Association. Presiden Prabowo, sebagaimana disampaikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, merupakan Presiden pertama yang menghadiri acara IPA Convex setidaknya dalam 10 tahun terakhir.

    Kegiatan itu dihadiri oleh delegasi dari 60 negara yang berkecimpung di berbagai sektor terkait energi. Dalam acara pembukaan, ada juga CEO-CEO perusahaan energi ternama dunia yang hadir, kemudian duta besar-duta besar dari negara sahabat, di antaranya Mesir, Oman, Uni Emirat Arab, dan Malaysia.

    Di lokasi acara, beberapa menteri Kabinet Merah Putih juga hadir mendampingi Prabowo, yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kemudian, ada pula Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi Purnomo Yusgiantoro, dan Gubernur Banten Andra Soni.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden yakin Indonesia mampu menjadi pemasok energi dunia

    Presiden yakin Indonesia mampu menjadi pemasok energi dunia

    “Saya minta badan-badan regulasi, sederhanakan regulasi. Saya ulangi: Sederhanakan regulasi!”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto yakin Indonesia mampu menjadi pemasok energi untuk negara-negara di dunia mengingat potensi energi di dalam negeri yang besar dan masih banyak cadangan energi di Indonesia yang belum dieksplorasi.

    Di hadapan pelaku usaha bidang energi, khususnya minyak dan gas (migas), Presiden pun mendorong adanya kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan BUMN untuk meningkatkan produksi migas dalam negeri.

    “Saya baru bicara sama beberapa pakar dari universitas-universitas terbaik di luar negeri, baru kemarin mereka ceritakan bahwa di laut-laut kita terdapat sumber-sumber energi yang sangat besar, yang teknologinya sekarang sudah ada. Kita sangat-sangat optimis, sebentar lagi kita tidak hanya swasembada energi, kita akan kembali menyuplai energi kepada dunia,” kata Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara pembukaan Konvensi dan Pameran Tahunan Ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA Convex) Tahun 2025 di Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu.

    Presiden menyebut potensi cadangan energi Indonesia sangat besar, ada puluhan blok migas yang siap ditawarkan oleh Indonesia untuk pelaku usaha dalam negeri dan asing.

    Oleh karena itu, Presiden pun memerintahkan jajarannya untuk membuat aturan dan birokrasi yang tidak menyulitkan para investor dan pelaku usaha.

    “Saya minta badan-badan regulasi, sederhanakan regulasi. Saya ulangi: Sederhanakan regulasi!” kata Presiden.

    Presiden juga memerintahkan jajarannya untuk menyederhanakan proses-proses yang berbelit. “Buat iklim sebaik mungkin untuk semua pihak yang ingin bekerja (sama) dari luar negeri maupun dari dalam negeri,” sambung Presiden.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga menyebut Badan Pengelola Investasi Danantara juga siap berinvestasi dalam proyek-proyek strategis bidang migas.

    “Saya mendorong semua pihak dari dalam dan luar negeri ini silakan anda masuk ke peluang-peluang yang kami berikan, dan kami juga sudah siapkan suatu dana investasi yang besar, yaitu Danantara Indonesia yang juga siap berinvestasi secara strategis dalam proyek-proyek energi yang tersedia bersama-sama kawan-kawan di luar negeri untuk mendorong kebutuhan kita,” kata Presiden.

    Konvensi dan Pameran Tahunan IPA (IPA Convex) merupakan agenda rutin yang digelar tiap tahun oleh Indonesian Petroleum Association. Presiden Prabowo, sebagaimana disampaikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, merupakan Presiden pertama yang menghadiri acara IPA Convex setidaknya dalam 10 tahun terakhir.

    Kegiatan itu dihadiri oleh delegasi dari 60 negara yang berkecimpung di berbagai sektor terkait energi. Dalam acara pembukaan, ada juga CEO-CEO perusahaan energi ternama dunia yang hadir, kemudian duta besar-duta besar dari negara sahabat, di antaranya Mesir, Oman, Uni Emirat Arab, dan Malaysia.

    Di lokasi acara, beberapa menteri Kabinet Merah Putih juga hadir mendampingi Prabowo, yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kemudian, ada pula Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi Purnomo Yusgiantoro, dan Gubernur Banten Andra Soni.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.