Negara: Uni Emirat Arab

  • 40 Persen Peserta Pelatihan Daring Kartu Prakerja Lulusan SMA

    40 Persen Peserta Pelatihan Daring Kartu Prakerja Lulusan SMA

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kepala Pengembangan dan Ekosistem Kartu Prakerja, Andreas Aditya Swasti mengatakan, sebanyak 40 persen peserta Kartu Prakerja berasal dari lulusan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK).

    Ia juga mengungkapkan penerima program kartu prakerja setelah pandemi Covid-19 sudah lebih dari 13,3 juta peserta. “Paling banyak SMK dan SMA. Sekitar 40an persen, lalu disusul Strata 1,” ujar Andreas saat kepada wartawan di Digital Economy Working Group (DEWG) di Nusa Dua, Bali, Rabu (31/8).

    Sederet pelatihan itu, menurut Andreas memberi kesempatan bagi angkatan kerja di Indonesia untuk mengambil pelatihan. Sebelumnya, hanya sedikit sekali yang mengambil pelatihan serupa yakni 10 persen.

    Kartu Prakerja merupakan salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat mendapatkan skil sebagai modal bekerja. Lewat program itu, para calon pekerja dibekali dengan pelatihan, dan kebanyakan dilakukan secara daring.

    Lebih lanjut ia juga mengungkapkan permintaan pelatihan daring paling banyak ada di bidang pemasaran dan marketing. Kemudian, disusul dengan pelatihan bidang teknologi, sisanya holtikultura dan food and beverage.

    Ke depannya, Andreas mengungkapkan akan ada pengembangan layanan di platform kartu prakerja, yaitu dengan penyediaan beragam pelatihan tambahan, memperkuat standar pelatihan dan mengembangkan pengalaman pengguna atau user experience.

    “Sehingga (Kartu Prakerja) lebih mudah digunakan dan kita bisa berikan juga rekomendasi baik dari pelatihan maupaun job juga yang lebih relevan dengan user di prakerja” ujarnya.

    Kartu Prakerja menjadi satu di antara perusahaan teknologi yang pamer produk di sidang keempat DEWG di Nusa Dua, Bali.

    Total, ada 12 perusahaan teknologi yang unjuk gigi di sidang keempat DEWG, di antaranya GoTo, Telkomsel, Gudang Ada, Telkom, Halodoc, Getbox Metaverse, Itemku, Bukalapak dan Itemku.

    Dalam sidang keempat DEWG, setidaknya ada 18 delegasi negara yang hadir untuk merancang deklarasi ‘The Bali Package’ di antaranya Australia, Brazil, Kanada, China, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat.

    Beberapa negara undangan non delegasi G20 pun turut hadir, seperti Spanyol, Belanda, Singapura, Rwanda, Kamboja, dan Uni Emirat Arab (UAE).

    (can/lth)

    [Gambas:Video CNN]

  • Telkomsel Pamer Robot Uu di DEWG G20 Bali, Gunakan Teknologi AI

    Telkomsel Pamer Robot Uu di DEWG G20 Bali, Gunakan Teknologi AI

    Jakarta, CNN Indonesia

    Produsen teknologi Telkomsel memperkenalkan robot dengan teknologi 5G yang dinamakan ‘Uu’ di ajang pameran dalam pertemuan keempat Digital Economy Working Group (DEWG) G20 di Nusa Dua, Bali.

    GM Research Management PT Telekomunikasi Selular Edyson B. Tamba menjelaskan robot Uu adalah prototipe berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dioperasikan lewat pemanfaatan 5G.

    “Uu itu di support oleh teknologi 5G, kebetulan yang artificial intelijen jadi lebih banyak digunakan untuk entertain tapi turunannya ada yang bisa untuk melayani restoran ada yang bisa untuk robot pergudangan bahkan untuk industri otomotif ya,” ujar dia kepada wartawan, Senin (29/8).

    Lebih lanjut ia mengatakan robot Uu nantinya dapat disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan industri. Dalam waktu dekat, pihaknya akan bekerja sama dengan pemanfaatan robot di berbagai restoran.

    Di samping itu Edyson menjelaskan sederet keunggulan dari robot Uu tersebut, di antaranya kemampuam deteksi suara. Lewat fitur itu Uu dapat merespon interaksi manusia seperti mengobrol dan menjawab perintah dari manusia.

    Selanjutnya robot 5G prototipe itu dapat menyanyi dan menggerak-gerakkan tangan. Pada kondisi ruangan yang tertutup dan tidak begitu bising, robot Uu bisa mengenali suara manusia dengan baik dalam bahasa Inggris.

    Kemudian Edyson menjelaskan teknologi 5G dibutuhkan untuk menghasilkan respon yang cepat pada robot, sehingga 5G disebut mendukung otomatisasi industri terkait aktivitas-aktivitas operasional.

    Namun 5G tak cuman menghasilkan produk seperti robot Uu. Jika diimplementasikan, akan menghasilkan produk teknologi lain.

    Dia mengatakan pengembangan robot telah dilakukan mulai tahun lalu ketika Telkomsel meluncurkan teknologi 5G. Seiring dengan berjalannya waktu, Telkomsel akan terus melakukan pembaruan perangkat lunak (software) agar kemampuan robot meningkat.

    Sederet ekosistem digital ikut pamer produk di area sidang DEWG. Total, ada 12 perusahaan teknologi, di antaranya GoTo, Telkomsel, Gudang Ada, Halodoc, Getbox Metaverse, Itemku, Bukalapak dan Itemku.

    Lewat pameran DEWG ini dianggap dapat menjadi wadah untuk unjuk gigi kepada negara yang hadir dalam sidang, sejauh mana kemampuan Indonesia untuk melakukan riset dan pengembangan teknologi oleh anak bangsa.

    Ada 19 negara delegasi yang hadir dalam forum keempat DEWG, di antaranya Australia, Brazil, Kanada, China, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat. Beberapa negara undangan non delegasi G20 pun turut hadir, seperti Spanyol, Belanda, Singapura, Rwanda, Kamboja, dan Uni Emirat Arab (UAE).

    (can/lth)