Negara: Ukraina

  • Rusia Kocar-Kacir Diserbu ‘Layangan’ Ukraina, Ini Kecanggihannya

    Rusia Kocar-Kacir Diserbu ‘Layangan’ Ukraina, Ini Kecanggihannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang Rusia dan Ukraina yang terjadi selama bertahun-tahun menjadi tanda perkembangan teknologi perperangan. Misalnya perkembangan drone first-person-view (FPV) pada 2024 dan tahun ini kemunculan fiber optic drone.

    Teknologi fiber optic drone pertama kali diperkenalkan oleh pasukan Rusia. Negara itu menggunakan Knyaz Vandal Novgorodsky yang merupakan proyek milik ilmuwan Alexsey Chadaev dan dikerahkan di Kursk Oblast pada Agustus 2024.

    Seiring berjalannya waktu serangan kian meluas ke daerah-daerah lain. Termasuk pada April saat drone serat optik Rusia terbang ke kota Kostiantynivka.

    Kemudian Ukraina mengadopsi teknologi yang sama melalui Brigade Azoc dari Garda Nasional.

    Drone fiber optik adalah senjata dengan kawat. Mirip seperti rudal antitank TOW yang dikembangkan Amerika Serikat (AS) dan digunakan saat Perang Dingin.

    Drone jenis ini mengalami perkembangan pesat dari drone FPV, yang kerap mendapatkan gangguan dari kawan, lawan maupun EW atau eletronic warfare. Penyebabnya ada banyak tim yang bekerja tanpa koordinasi untuk menjalankan sistem.

    Laman KYIV Independent menuliskan drone fiber optic menghilangkan masalah tersebut. Saat terbang, pilot drone tidak perlu khawatir lagi terkait gangguan sinyal akibat jamming asalkan serat tidak rusak atau putus saat terbang.

    Keunggulan lainnya, drone serap optik bisa terbang di wilayah yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Misalnya area gedung maupun hutan.

    Namun, drone serat optik juga memiliki kekurangan. Misalnya dari berat dan ukurannya jauh lebih besar karena memiliki motor yang bertenaga dan baterai lebih besar.
    Hal tersebut membuat drone sulit bermanuver. Belum lagi jadi sulit ditembak jatuh dengan senjata ringan.

    Jejak serat juga lebih mudah terlihat. Pada akhirnya menemukan tempat asal drone terbang.

    “Serat tersebut memantulkan cahaya matahari, memungkinkan menemukan tempat Anda terbang. Itu mengapa lebih baik sering berganti posisi,” jelas komandan tim drone FPV Achilles Strike Drone Regiment Ukraina, Oleksandr ‘Skhid’.

    Tim Skhid mulai menerima drone serat optik jelang akhir musim dingin lalu. Namun drone tersebut tak selalu digunakan oleh timnya.

    Mereka memilih menggunakan drone standar, baru menggunakan serat optik saat benar-benar dibutuhkan. Dia beralasan karena belum memahami betul soal drone baru itu.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Heboh Aplikasi Baru Pengganti WhatsApp, Ternyata Buatan Pemerintah

    Heboh Aplikasi Baru Pengganti WhatsApp, Ternyata Buatan Pemerintah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia berencana membuat aplikasi pengiriman pesan untuk menggantikan WhatsApp dan Telegram. Aplikasi itu akan diintegrasikan dengan layanan milik pemerintah setempat.

    Parlemen Rusia juga telah memberikan suara untuk pengembangan aplikasi tersebut. Wakil kepala komisi kebijakan informasi parlemen, Anton Gorelkin mengatakan aplikasi tersebut akan memiliki fungsi pengiriman pesan dan bisa melakukan panggilan telepon.

    Dia juga menjanjikan aplikasi buatan Rusia punya fungsionalitas yang berbeda dan tidak dimiliki WhatsApp maupun Telegram.

    “Keunggulan utama platform adalah integrasi mendalam dengan layanan pemerintah,” kata Gorelkin dikutip dari Reuters, Rabu (11/6/2025).

    Kini rancangan undang-undang untuk membuat aplikasi masih harus melewati majelis tinggi parlemen. Selain itu harus mendapatkan tanda tangan presiden Vladimir Putin untuk lolos menjadi undang-undang.

    Dalam pertemuan dengan Putin pekan lalu, Menteri Pengembangan Digital Maksut Shadayev telah mengusulkan integrasi layanan pemerintah dengan aplikasi pengiriman pesan buatan dalam negeri. Dia juga menyoroti kekurangan Rusia terkait hal ini dibandingkan negara lain.

    Perusahaan media sosial VK juga dipuji Shadayev karena berhasil mengembangkan layanan berbagi video dan bersaing dengan Youtube yang dimiliki raksasa teknologi Alphabet.

    Rusia memang telah lama berupaya untuk membangun kedaulatan digital di dalam negeri. Caranya dengan mempromosikan penggunaan layanan milik negara tersebut dan meninggalkan platform asing.

    Dorongan untuk melakukannya kian mendesak setelah perang Rusia dan Ukraina pecah pada Februari 2022 lalu. Sejak saat itu sejumlah platform asal negara Barat menarik diri dari pasar Moskow.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pesawat Rusia Nyelonong ke Wilayahnya, Finlandia Protes!

    Pesawat Rusia Nyelonong ke Wilayahnya, Finlandia Protes!

    Helsinki

    Pemerintah Finlandia memanggil diplomat top Rusia untuk memprotes dugaan pelanggaran wilayah udara. Sebuah pesawat militer Moskow terdeteksi sempat memasuki wilayah udara Finlandia pekan ini.

    Finlandia, yang merupakan anggota aliansi Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), seperti dilansir Reuters, Rabu (11/6/2025), mengatakan bahwa pihaknya meyakini sebuah pesawat militer Rusia memasuki wilayah udaranya pada Selasa (10/6) waktu setempat.

    Pesawat militer Moskow itu terdeteksi mengudara di atas lepas pantai Porvoo di bagian selatan negara Nordik tersebut.

    Disebutkan oleh otoritas Helsinki bahwa Penjaga Perbatasan Finlandia sedang menyelidiki insiden tersebut secara menyeluruh.

    “Kementerian Luar Negeri telah mengundang pelaksana tugas (Plt) kepala misi Rusia untuk membahas masalah tersebut pada hari ini,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Finlandia pada Rabu (11/6) waktu setempat.

    Laporan televisi YLE yang mengutip Kementerian Pertahanan Finlandia, seperti dilansir Anadolu Agency, menyebut pesawat militer Rusia itu melanggar wilayah udara Finlandia di lepas pantai selatan kota Porvoo, di perairan Teluk Finlandia.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Itu merupakan pelanggaran kedua yang dilakukan Rusia terhadap wilayah Finlandia dalam waktu kurang dari tiga pekan terakhir.

    Pada 24 Mei lalu, Finlandia mengumumkan pelanggaran wilayah udaranya oleh dua pesawat militer Rusia. Dua hari setelah itu, atau pada 26 Mei, Helsinki memanggil Duta Besar Rusia untuk membahas insiden tersebut.

    Finlandia diketahui berbagi perbatasan sepanjang 1.340 kilometer dengan Rusia — yang merupakan perbatasan terpanjang dalam aliansi NATO. Negara Nordik ini bergabung dengan NATO pada tahun 2023 setelah Moskow menginvasi Ukraina.

    Tonton juga video: Ukraina Rilis Video Diduga 2 Pesawat Rusia Kirim Bom ke Pulau Ular

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Serangan Rusia Rusak Katedral Saint Sophia Situs Warisan UNESCO

    Serangan Rusia Rusak Katedral Saint Sophia Situs Warisan UNESCO

    JAKARTA – Serangan Rusia merusak Katedral Saint Sophia di pusat bersejarah Kyiv, salah satu monumen terpenting Ukraina dan situs warisan dunia.

    “Tadi malam, musuh menyerang jantung identitas kita lagi,” tulis Menteri Kebudayaan Ukraina Mykola Tochytskyi di Facebook, menyebut katedral abad ke-11 itu “jiwa seluruh Ukraina.”

    “Katedral Sainth Sophia di Kyiv, tempat suci yang bertahan selama berabad-abad dan melambangkan kelahiran kenegaraan kita, rusak,” katanya dilansir Reuters, Selasa, 10 Juni.

    Gelombang ledakan merusak penghias tembok atau cornice pada apse utama bangunan bersejarah tersebut.

    Potongan-potongan plester putih runtuh ke tanah dengan celah yang terlihat di bagian cornice.

    Ini adalah pertama kalinya sejak dimulainya perang, katedral tersebut rusak, kata wakil direktur jenderal pertama situs tersebut Vadym Kyrylenko kepada wartawan.

    Namun, pesawat nirawak Rusia yang terbang dekat dengan tanah menjadi ancaman di tengah serangan udara terus-menerus terhadap ibu kota.

    “Seperti yang dikatakan penjaga keamanan kami, terkadang (pesawat nirawak) hampir menyentuh salib di menara lonceng yang berada 76 meter di atas tanah,” katanya.

    Katedral tersebut masuk ke daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1990 karena pentingnya arsitekturnya.

    Badan warisan Perserikatan Bangsa-Bangsa menggambarkan katedral putih dan kompleks biara dengan atap hijau dan kubah emas sebagai simbol “Konstantinopel baru” yang diciptakan di wilayah tersebut.

    Kyrylenko melaporkan tidak ada kerusakan kritis tetapi mengatakan situs berusia hampir 1000 tahun itu akan diperiksa oleh lembaga khusus dan diperbaiki.

     

    Lebih dari setahun setelah invasi skala penuh Rusia pada bulan Februari 2022, Komite Warisan Dunia UNESCO menempatkan Katedral Saint Sophia dalam daftar Warisan Dunia dalam Bahaya “karena ancaman kehancuran yang ditimbulkan oleh serangan Rusia” terhadap monumen dan integritas interior kuno, mosaik, dan freskonya.

    Situs itu juga rentan terhadap gelombang kejut, katanya.

    “Itu tidak hanya dilindungi oleh negara kita, tetapi juga dilindungi oleh seluruh dunia. Itu adalah warisan seluruh dunia,” kata Kyrylenko.

  • 2 Orang Tewas, 54 Terluka

    2 Orang Tewas, 54 Terluka

    Jakarta

    Rusia melancarkan serangan baru ke Kota Kharkiv yang berada di timur laut Ukraina. Akibatnya, dua orang tewas dan 54 orang termasuk anak-anak mengalami luka.

    “17 serangan oleh UAV (pesawat tanpa awak) musuh dilakukan di dua distrik kota malam ini,” kata Wali Kota Kharkiv Igor Terekhov dilansir AFP, Rabu (11/6/2025).

    Rusia disebut terus melancarkan serangan tanpa henti setelah menolak gencatan senjata tanpa syarat. Terekhov mengatakan 37 orang terluka dan “beberapa orang diselamatkan dari rumah-rumah yang dilalap api”.

    Sementara itu, Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan delapan anak terluka dalam serangan itu.

    Rusia telah meningkatkan pembomannya di Ukraina meskipun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Moskow untuk mengakhiri invasi tiga tahunnya, dengan Ukraina melancarkan serangan balasan jauh di dalam wilayah Rusia.

    Usai rentetan serangan sebelumnya yang melibatkan lebih dari 300 pesawat tanpa awak dan tujuh rudal pada Selasa lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak sekutu Barat Ukraina untuk menanggapi dengan “tindakan konkret”.

    “Tindakan dari Amerika, yang memiliki kekuatan untuk memaksa Rusia berdamai. Tindakan dari Eropa, yang tidak punya pilihan lain selain menjadi kuat,” tulis Zelensky di media sosial.

    Namun, kedua belah pihak sepakat untuk menukar lebih dari 1.000 tawanan perang dan menyerahkan jenazah tentara yang tewas, dengan menukar kelompok tentara yang ditangkap.

    Kharkhiv adalah kota yang terletak kurang dari 50 kilometer dari perbatasan Rusia. Kota itu telah dilanda lonjakan serangan malam hari berskala besar selama seminggu terakhir.

    Serangan pada Rabu (4/6) membakar sebuah gedung berlantai lima di distrik Slobidskyi, sementara beberapa rumah terkena dampak di distrik Osnovyansky. Terekhov mengatakan “mungkin ada orang yang terjebak di bawah reruntuhan”.

    Serangan itu terjadi setelah Rusia menggempur kota itu pada Sabtu (7/6). Terekhov menyebut serangan sebagai “serangan paling dahsyat” terhadap Kharkiv sejak dimulainya perang.

    Empat orang tewas dan lebih dari 50 orang terluka saat rumah dan blok apartemen diserang pada malam hari dan bom berpemandu dijatuhkan di kota itu pada Sabtu lalu. Ukraina juga telah meningkatkan serangan pesawat nirawaknya terhadap Rusia, yang menargetkan produksi dan pangkalan militer.

    Lihat juga Video: Malam Mencekam di Ukraina, Serangan Drone Tewaskan 13 Orang

    (zap/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Putin Menggila! Rusia Hantam Kyiv & Odesa, RS Bersalin-UGD Kena

    Putin Menggila! Rusia Hantam Kyiv & Odesa, RS Bersalin-UGD Kena

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia meluncurkan serangan drone skala besar ke ibu kota Ukraina, Kyiv, dan kota pelabuhan Odesa pada Selasa (10/6/2025) dini hari. Serangan ini menewaskan satu warga sipil, melukai beberapa lainnya, dan merusak infrastruktur sipil termasuk rumah sakit bersalin.

    “Rusia menyerang rumah sakit bersalin, ruang gawat darurat, dan permukiman warga,” kata Gubernur Odesa, Oleg Kiper, seperti dikutip AFP, menambahkan bahwa rumah sakit berhasil dievakuasi sebelum serangan menghantam.

    Di Odesa, seorang pria berusia 59 tahun tewas setelah drone menghantam bangunan tempat tinggal. Setidaknya empat orang terluka dan kebakaran melanda sejumlah lokasi.

    Di Kyiv, sedikitnya tujuh distrik terdampak. Empat orang terluka akibat ledakan dan kebakaran yang disebabkan oleh drone.

    “Serangan besar-besaran ke ibu kota masih berlangsung,” tulis Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, memperingatkan warga untuk tetap di tempat perlindungan. 

    Serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah upaya perundingan damai gagal menghasilkan kemajuan berarti. Satu-satunya kesepakatan yang dicapai adalah pertukaran tawanan perang yang sakit, luka berat, atau berusia di bawah 25 tahun tetapi tanpa rincian jumlah.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sempat menyambut baik pertukaran tawanan. Namun ia menilai pembicaraan damai dengan delegasi Rusia saat ini tidak berguna.

    “Mereka hanya mengulur waktu,” ujarnya pekan lalu.

    Sementara itu, Rusia terus menolak usulan gencatan senjata 30 hari yang diajukan Ukraina dan Uni Eropa (UE). Hal itu disebut hanya akan memberi waktu bagi Kyiv untuk menerima pasokan senjata dari Barat.

    Kepala Staf Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, menyatakan bahwa saatnya bagi komunitas internasional untuk bertindak.

    “Rusia menyerang setiap hari, tapi terus berpura-pura menginginkan perdamaian. Saatnya sanksi yang lebih tegas. Saatnya mengirim lebih banyak senjata. Demokrasi harus menunjukkan kekuatannya,” ujarnya.

    Sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada 2022, serangan udara ke kota-kota Ukraina menjadi hal nyaris harian. Hanya dua hari sebelumnya, militer Ukraina mencatat rekor serangan drone Rusia, dengan 479 drone dikerahkan dalam satu malam.

    Sebagai respons, Ukraina juga meningkatkan serangan ke wilayah Rusia, menyasar fasilitas transportasi dan industri senjata. Bandara di Saint Petersburg dan setidaknya 13 bandara lainnya sempat ditutup sementara akibat ancaman keamanan.

    Konflik yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun ini menunjukkan sedikit tanda mereda. Rusia tetap menuntut Ukraina menyerahkan wilayah yang dicaplok dan berjanji tidak akan bergabung dengan NATO, yang tuntutan ini kemudian dianggap Ukraina sebagai ultimatum.

    (sef/sef)

  • Ukraina Mulai Buru Karya Seni yang Dijarah dalam Invasi Rusia

    Ukraina Mulai Buru Karya Seni yang Dijarah dalam Invasi Rusia

  • Ukraina Bantah Tunda Pertukaran Tahanan di Tengah Serangan Rudal Rusia

    Ukraina Bantah Tunda Pertukaran Tahanan di Tengah Serangan Rudal Rusia

    Kyiv

    Serangan rudal dan drone Rusia menewaskan empat orang di Ukraina. Rusia menuding Ukraina melakukan penundaan pertukaran tahanan. Namun, Ukraina membantah tudingan tersebut dan menyebut Moskow bermain kotor.

    Dilansir Reuters, Minggu (8/6/2025), rudal di Kharkiv yang menyebabkan tiga orang tewas dan 22 orang terluka. Kemudian pada hari Sabtu (7/6), pesawat Rusia melakukan serangan bom lagi di Kharkiv, menewaskan satu warga sipil dan melukai lebih dari 40 orang, yang oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy disebut sebagai “pembunuhan brutal”.

    Secara terpisah, pejabat Rusia mengatakan serangan pesawat drone Ukraina di wilayah Moskow melukai dua orang.

    Pada putaran kedua perundingan damai di Istanbul pada hari Senin (2/6), kedua belah pihak sepakat untuk menukar lebih banyak tahanan dan mengembalikan jenazah 12.000 tentara yang tewas.

    Namun, ajudan Kremlin, Vladimir Medinsky mengatakan pada hari Sabtu (7/6) bahwa Kyiv secara tak terduga telah menunda pertukaran tersebut tanpa batas waktu.

    Hal ini dibantah oleh Andriy Kovalenko, seorang pejabat di Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, yang mengatakan bahwa Moskow harus berhenti “bermain curang” dan kembali ke pekerjaan yang konstruktif.

    Dalam semalam, pasukan Rusia menggunakan senjata jarak jauh berpresisi tinggi dan pesawat nirawak untuk menyerang target militer di Ukraina, dan berhasil mengenai semuanya, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.

    Kota Kharkiv di timur laut, salah satu kota terbesar di Ukraina, hanya berjarak beberapa puluh kilometer dari perbatasan Rusia dan telah menjadi sasaran penembakan Rusia selama lebih dari tiga tahun perang yang dipicu oleh invasi besar-besaran Rusia.

    Tonton juga “Ukraina Ngamuk! 117 Drone Serang Rusia, 40 Jet Tempur Rusak” di sini:

    (rdp/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Berantem dengan Trump, Elon Musk Ditawari Suaka oleh Rusia

    Berantem dengan Trump, Elon Musk Ditawari Suaka oleh Rusia

    Jakarta

    Hubungan Elon Musk dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang tidak baik-baik saja. Konflik antara dua orang berpengaruh ini memicu gurauan dan sindiran dari sejumlah pejabat Rusia.

    Saat perkelahian antara Musk dan Trump semakin memburuk, sekutu Trump, Stephen Bannon, menyerukan agar Musk dideportasi sebagai imigran ilegal dan Trump menyita perusahaannya, SpaceX.

    Sejumlah petinggi Rusia menyambut seruan ini dengan menyarankan Musk untuk mencari suaka di Rusia, mengikuti jejak whistleblower Edward Snowden dan buronan Wirecard Jan Marsalek.

    Dmitry Rogozin, mantan kepala badan antariksa Rusia (Roscosmos) juga ikut berkicau. Rogozin, yang kini menjadi petinggi di wilayah Ukraina yang dijajah Rusia, mengajak Musk untuk kabur dari AS dan bergabung dengan militer Rusia dalam perang dengan Ukraina.

    “Elon @elonmusk, jangan sedih! Anda dihormati di Rusia. Jika Anda mengalami masalah yang tidak dapat diatasi di AS, datang kemari dan jadi bagian dari kami – pejuang ‘Bars-Sarmat’,” kata Rogozin dalam postingannya di X, seperti dikutip dari The Washington Post, Sabtu (7/6/2025).

    “Di sini Anda akan menemukan kawan-kawan yang dapat diandalkan dan kebebasan penuh dalam kreativitas,” sambungnya.

    Ajakan itu juga digaungkan oleh Dmitry Novikov, wakil ketua komite urusan internasional majelis rendah parlemen Rusia. Kepada kantor berita nasional Rusia TASS, Novikov mengatakan Rusia dapat menawarkan suaka kepada Musk jika ia membutuhkannya.

    Petinggi Rusia lainnya menawarkan diri menjadi penengah untuk mendamaikan Musk dan Trump. Dmitry Medvedev, politisi yang pernah menjadi Presiden Rusia antara tahun 2008-2012, mengajukan diri untuk menjadi mediator antara Musk dan Trump.

    “Kami siap untuk memfasilitasi penyelesaian kesepakatan damai antara D dan E dengan upah yang wajar dan menerima saham Starlink sebagai pembayaran. Jangan bertengkar, guys!” tulis Medvedev di X.

    Tidak hanya politisi, netizen Rusia juga ramai menanggapi perceraian Musk dan Trump. Sejumlah meme membandingkan Musk dengan Yevgeniy Prigozhin, sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin yang melakukan pemberontakan pada tahun 2023. Tidak lama setelahnya, pesawat yang ditumpangi Prigozhin jatuh dari langit karena ledakan yang tidak dapat dijelaskan.

    Ada juga yang membandingkan Musk dengan oligarki Rusia lainnya yang pernah berselisih dengan Putin, termasuk Mikhail Khodorkovsky, yang dipenjara selama 10 tahun sebelum dipaksa meninggalkan Rusia, dan Boris Berezovsky, taipan media yang melarikan diri dari Rusia pada tahun 2000 dan ditemukan gantung diri di rumahnya di Berkshire, Inggris pada tahun 2013.

    (vmp/rns)

  • Donald Trump Sebut China Bakal Ekspor Mineral Tanah Jarang ke AS – Page 3

    Donald Trump Sebut China Bakal Ekspor Mineral Tanah Jarang ke AS – Page 3

    Sebelumnya, Donald Trump pada Senin. 3 Februari 2025  menunjukkan keinginannya mencapai kesepakatan dengan Ukraina untuk mendapatkan akses ke logam tanah jarang yang dimiliki negara tersebut sebagai syarat melanjutkan dukungan Amerika Serikat (AS) terhadap perang melawan Rusia.

    Berbicara kepada wartawan di Ruang Oval, seperti dikutip dari AP, Selasa (4/2), Trump menggarisbawahi AS telah mengirimkan lebih banyak bantuan militer dan ekonomi ke Ukraina dibandingkan dengan mitra-mitra Eropa. Demikian mengutip dari Kanal Global Liputan6.com.

    “Kami sedang berusaha mencapai kesepakatan dengan Ukraina, di mana mereka akan mengamankan apa yang kami berikan kepada mereka dengan akses ke logam tanah jarang yang mereka miliki dan hal-hal lainnya.”

    Trump mengindikasikan bahwa dia telah menerima informasi dari pemerintah Ukraina yang menyatakan kesediaan mereka untuk membuat kesepakatan yang memberikan AS akses ke elemen-elemen penting untuk ekonomi berbasis teknologi tinggi.    

    “Saya ingin memastikan keamanan logam tanah jarang,” tambah Trump. “Kami telah menginvestasikan ratusan miliar dolar. Mereka memiliki logam tanah jarang yang luar biasa. Saya ingin memastikan keamanan logam tanah jarang dan mereka bersedia melakukannya.”

    Trump, yang sebelumnya menyatakan dia akan mengakhiri perang Rusia-Ukraina dengan cepat, mengatakan bahwa pembicaraan sedang berlangsung untuk menghentikan konflik.

    “Kami telah membuat banyak kemajuan terkait Rusia, Ukraina,” kata Trump. “Kita lihat saja apa yang akan terjadi. Kami akan menghentikan perang yang tidak masuk akal ini.”