Negara: Ukraina

  • Rusia Kembalikan 1.000 Jenazah Tentara Ukraina

    Rusia Kembalikan 1.000 Jenazah Tentara Ukraina

    Jakarta

    Rusia mengembalikan seribu jenazah tentara Ukraina. Lima jenazah di antaranya tewas saat menjadi tawanan perang.

    “Menurut pihak Rusia, 1.000 jenazah milik personel militer Ukraina telah dikembalikan ke Ukraina,” kata Markas Besar Koordinasi Ukraina untuk Perawatan Tawanan Perang dalam sebuah pernyataan di Telegram resminya seperti dilansir AFP, Selasa (19/8/2025).

    “Sayangnya, di antara mereka yang dipulangkan terdapat jenazah lima prajurit Ukraina yang tewas dalam penahanan,” tambahnya.

    Ukraina juga mengembalikan 19 jenazah tentara Rusia. Pertukaran tawanan perang dan pemulangan korban perang telah menjadi salah satu dari bidang kerja sama antara kedua negara sejak perang dimulai.

    Kedua belah pihak telah mengintensifkan upaya ini dalam beberapa bulan terakhir. Terutama, setelah perundingan di Istanbul.

    Sebagai informasi, puluhan ribu tentara telah tewas di kedua belah pihak sejak Rusia menginvasi negara tetangganya pada Februari 2022. Namun, kedua belah pihak tidak secara teratur mempublikasikan data korban mereka sendiri.

    (maa/haf)

  • Australia-Israel Saling Mencabut Visa Diplomat-Politisi

    Australia-Israel Saling Mencabut Visa Diplomat-Politisi

    Anda sedang menyimak laporan Dunia Hari Ini edisi Selasa, 19 Agustus 2025.

    Kami mengawalinya dengan perkembangan dari Israel dan Australia.

    Israel mencabut visa diplomat Australia

    Menteri Luar Negeri Israel mengatakan telah mencabut visa diplomat Australia untuk Otoritas Palestina.

    Menlu Israel Gideon Saar mengatakan pencabutan visa perwakilan untuk Otoritas Palestina telah disampaikan kepada pihak Australia.

    “Saya juga menginstruksikan Kedutaan Besar Israel di Canberra untuk memeriksa dengan saksama setiap permohonan visa resmi Australia untuk masuk ke Israel,” tulis Saar di X.

    Pemerintah Australia juga mengatakan sudah membatalkan visa seorang anggota parlemen dari koalisi pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang menentang pembentukan negara Palestina.

    Seperti banyak negara, Australia memiliki kedutaan besar untuk Israel di Tel Aviv dan kantor perwakilan untuk Otoritas Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat.

    Trump menjadwalkan pertemuan Zelenskyy dan Putin

    Presiden AS Donald Trump mengatakan ia menjadwalkan pertemuan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Trump mengatakan ia akan berpartisipasi dalam pertemuan trilateral berikutnya, setelah pertemuan antara Zelenskyy dan Putin.

    Trump menyampaikan komentar tersebut dalam unggahan media sosial setelah perundingan di Gedung Putih dengan Zelenskyy dan tujuh pemimpin Eropa lainnya.

    Mereka berkunjung ke Washington untuk membahas kemungkinan kesepakatan damai bagi Ukraina.

    “Setelah pertemuan tersebut, saya menghubungi Presiden Putin, dan mulai mengatur pertemuan, di lokasi yang akan ditentukan, antara Presiden Putin dan Presiden Zelenskyy,” tulis Trump.

    Dakwaan pelecehan seksual anak Putri Mahkota

    Putra dari putri mahkota Norwegia didakwa dengan 32 pelanggaran, termasuk empat pemerkosaan dan tindak kekerasan dan penyerangan seksual lainnya, ujar jaksa kemarin.

    Marius Borg Høiby, yang merupakan anak dari Putra Mahkota Haakon dan Putri Mahkota Mette-Marit, sudah diselidiki sejak penangkapannya pada 4 Agustus tahun lalu atas dugaan pelecehan terhadap kekasihnya.

    Ia dikenakan empat dakwaan pemerkosaan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga terhadap mantan pasangannya, dan beberapa dakwaan kekerasan lainnya.

    Ia juga didakwa merekam alat kelamin sejumlah perempuan tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka, kata jaksa penuntut umum Sturla Henriksbo kepada para wartawan.

    “Hukuman maksimum untuk pelanggaran yang tercantum dalam dakwaan adalah penjara hingga 10 tahun,” kata Henriksbo.

    Pengakuan bersalah ‘Ratu Ketamin’

    Perempuan yang dikenal sebagai “Ratu Ketamin” setuju untuk mengaku bersalah setelah didakwa menjual obat yang membunuh Matthew Perry.

    Jasveen Sangha menjadi terdakwa kelima dan terakhir atas kematian bintang Friends, akibat overdosis yang mencapai kesepakatan pembelaan dengan jaksa federal.

    Ia sempat menghindari persidangan yang telah dijadwalkan pada bulan September.

    Jasveen mengaku bersalah atas lima dakwaan pidana federal, termasuk menyediakan ketamin yang menyebabkan kematian Perry, kata jaksa federal dalam sebuah pernyataan kemarin.

    Jaksa telah menetapkan Sangha, warga negara AS dan Inggris berusia 42 tahun, sebagai pengedar narkoba produktif.

  • Macron Sebut Putin ‘Predator’, Ingatkan Eropa Jangan Mudah Percaya!

    Macron Sebut Putin ‘Predator’, Ingatkan Eropa Jangan Mudah Percaya!

    Paris

    Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan sekutu-sekutu Eropa untuk tidak begitu saja mempercayai Presiden Rusia Vladimir Putin. Macron menyebut Putin sebagai “predator” dan “raksasa yang ada di gerbang kita”.

    Pernyataan Macron ini, seperti dilansir AFP, Selasa (19/8/2025), disampaikan ketika Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tampaknya akan melakukan pertemuan puncak beberapa waktu ke depan, setelah pembicaraan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan para pemimpin Eropa berlangsung pada Senin (18/8) waktu setempat.

    Pembicaraan yang melibatkan Trump, Zelensky dan tujuh pemimpin Eropa di Gedung Putih itu fokus membahas isu kunci mengenai jaminan keamanan jangka panjang untuk Kyiv. Pembicaraan itu dilakukan setelah pertemuan puncak antara sang Presiden AS dan sang pemimpin Kremlin di Alaska pada Jumat (15/8) lalu.

    Macron menjadi salah satu pemimpin Eropa yang hadir dalam pembicaraan di Gedung Putih tersebut.

    “Putin jarang menepati komitmen-komitmennya,” kata Macron saat berbicara kepada televisi LCI pada Selasa (19/8) waktu setempat.

    “Dia terus-menerus menjadi kekuatan destabilisasi. Dia telah berupaya menggambar ulang perbatasan untuk meningkatkan kekuasaannya,” sebutnya, merujuk pada Putin.

    Dalam pernyataannya, Macron mengatakan dirinya tidak mempercayai bahwa Rusia akan “kembali ke perdamaian dan sistem demokrasi dari satu hari ke hari lainnya”.

    “Putin, termasuk untuk kelangsungan hidupnya sendiri, perlu terus makan. Itu berarti dia adalah seorang predator, raksasa yang ada di gerbang kita,” ucap Macron dalam pernyataannya.

    Macron menambahkan bahwa hal ini tidak berarti bahwa Prancis akan “diserang besok”, namun ditegaskan oleh sang Presiden Prancis bahwa “tentu saja ini merupakan ancaman bagi Eropa … janganlah kita naif”.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Ngeri! Bendungan Norwegia Diserang Hacker, Nyaris Jadi Bencana

    Ngeri! Bendungan Norwegia Diserang Hacker, Nyaris Jadi Bencana

    Jakarta

    Pemerintah Norwegia membeberkan detail dari serangan siber terhadap Bendungan Bremanger, Norwegia.

    Menurut mereka, serangan siber itu terjadi pada April 2024 dan dilakukan oleh hacker pro Rusia. Ini adalah pertama kalinya Norwegia menjadi korban serangan siber yang dilakukan oleh pelaku yang pro Rusia.

    Hacker mengakses kontrol digital Bendungan Bremanger yang berfungsi untuk mengatur operasional budidaya perikanan di bendungan tersebut. Si hacker membuka pintu air dari bendungan tersebut yang membuat bendungannya melepas air sebanyak 132 galon perdetik, dan terjadi selama empat jam berturut-turut.

    Untung akhirnya pintu air bisa ditutup oleh operator. Jika tidak, ada potensi bencana jika bendungan dibobol dengan sengaja oleh para hacker.

    “Tetangga Rusia kami menjadi semakin berbahaya,” kata Beate Gangas, Kepala Police Security Service Norwegia, seperti dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (19/8/2025).

    Bukti teknis dari serangan itu terlihat dalam video berdurasi tiga menit dan diposting di Telegram. Video tersebut diberi watermark yang menunjukkan pelakunya, yaitu geng hacker pro Rusia.

    Pihak polisi Norwegia mengkonfirmasi keaslian video tersebut saat berbicara di Norwegian Broadcasting Corporation (NRK), yang juga menyebut kalau video propaganda sejenis juga terjadi di media sosial.

    Menurut mereka ini adalah peretasan terhadap infrastruktur air Norwegia pertama yang terkonfirmasi sejak tahun 2022.

    Pelaku serangan ini dilakukan oleh geng hacker yang anggotanya melakukan sejumlah serangan siber ke perusahaan Barat dalam beberapa tahun terakhir. Namun mereka tak menyebut nama geng hacker yang melakukan aksi tersebut.

    Namun yang jelas sebelumnya badan intelijen sejumlah negara Barat memang mengeluarkan peringatan terkait serangan siber yang dilakukan hacker pro Rusia. Serangan siber tersebut belakangan semakin menjadi-jadi dan semakin berbahaya.

    Sejak Rusia menginvasi Ukraina, serangan siber semacam itu memang jumlahnya meningkat drastis. Bos MI6 — badan intelijen Inggris — Richard Moore menyebut aksi Rusia ini sebagai aksi yang sangat ugal-ugalan dan bertujuan untuk menghalangi dukungan Eropa terhadap Ukraina.

    Pihak Rusia, lewat Kedutaan Rusia di Oslo, menepis tudingan ini. Menurut mereka tudingan tersebut tak berdasar dan sangat politis. Mereka juga menyebut tudingan terhadap aksi sabotase yang dilakukan Rusia sebagai ancaman yang tidak nyata.

    (asj/fay)

  • Tak Ada Debat Panas, Pertemuan Trump–Zelenskiy Berlangsung Lebih Bersahabat

    Tak Ada Debat Panas, Pertemuan Trump–Zelenskiy Berlangsung Lebih Bersahabat

    Bisnis.com, JAKARTA– Pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih, Senin (18/8), berlangsung dalam suasana jauh lebih bersahabat dibandingkan pertemuan Oval Office Februari lalu yang berakhir kacau.

    Saat itu, Trump dan Wakil Presiden JD Vance sempat menegur Zelensky secara terbuka karena dianggap kurang berterima kasih atas dukungan Washington. Belajar dari pengalaman tersebut, Zelensky kali ini berulang kali menyampaikan apresiasi dalam sambutannya kepada media — setidaknya delapan kali.

    Trump pun menyambut hangat kedatangan Zelensky. Dia bahkan memuji penampilan sang presiden Ukraina yang mengenakan setelan hitam alih-alih pakaian militer yang disebut media AS sempat membuat Trump kesal sebelumnya.

    “Kami mencintai mereka,” kata Trump saat ditanya pesannya untuk rakyat Ukraina, sembari menepuk punggung Zelensky dalam gestur akrab.

    Suasana hangat itu juga diperkuat dengan hadirnya para pemimpin Eropa di Washington, menunjukkan dukungan kolektif untuk Kyiv sekaligus mendorong jaminan keamanan kuat bagi Ukraina dalam kerangka penyelesaian pascaperang.

    Meski nuansa pertemuan lebih ramah, Zelensky tetap menghadapi tekanan besar dari Trump. Presiden AS itu mendorong percepatan berakhirnya perang yang telah berlangsung lebih dari tiga setengah tahun konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia II.

    Trump, yang Jumat lalu menjamu Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan berkarpet merah di Alaska, menyatakan kedua pihak harus berkompromi. Namun, ia juga menegaskan bahwa Ukraina perlu melupakan ambisi bergabung dengan NATO dan mengakhiri klaim atas Krimea, yang dicaplok Rusia pada 2014.

    NATO sendiri memastikan bahwa keanggotaan Ukraina tidak sedang dibahas. Namun, Sekretaris Jenderal Mark Rutte mengungkapkan kemungkinan pemberian jaminan keamanan sekelas Pasal 5 Traktat NATO — prinsip pertahanan kolektif yang menyatakan serangan pada satu anggota berarti serangan pada seluruh anggota.

    Sementara itu, Zelensky hampir pasti menolak garis besar proposal dari Putin yang mencakup penyerahan sekitar seperempat wilayah Donetsk yang kini dikuasai Rusia. Konstitusi Ukraina menetapkan bahwa pelepasan wilayah hanya bisa diputuskan melalui referendum.

    Perang yang dimulai dengan invasi Rusia pada 2022 telah menewaskan dan melukai lebih dari satu juta orang, termasuk ribuan warga sipil Ukraina, serta menghancurkan sebagian besar infrastruktur negara. Meski upaya diplomasi semakin intensif, peluang tercapainya gencatan senjata atau kesepakatan damai dalam waktu dekat masih tipis.

  • Zelensky Siap Bertemu Putin untuk Akhiri Perang

    Zelensky Siap Bertemu Putin untuk Akhiri Perang

    Jakarta

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dirinya bersedia bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang.

    Berbicara kepada wartawan setelah pembicaraan dengan Presiden AS Donald Trump dan beberapa pemimpin Eropa di Gedung Putih pada Senin (18/8) waktu setempat, Zelensky mengatakan ia siap untuk pertemuan tatap muka pertamanya dengan Putin sejak invasi Moskow hampir tiga setengah tahun yang lalu.

    “Saya mengonfirmasi — dan semua pemimpin Eropa mendukung saya — bahwa kami siap untuk pertemuan bilateral dengan Putin,” kata Zelensky setelah pertemuan tersebut, dilansir kantor berita AFP, Selasa (19/8/2025).

    Zelensky saat ini berada di bawah tekanan yang semakin meningkat untuk menyerahkan wilayahnya guna mengakhiri perang.

    Sebelum pertemuan di Gedung Putih, Trump telah mendesak Ukraina untuk melupakan soal pengembalian Crimea yang dicaplok Rusia. Trump juga menegaskan bahwa Ukraina tak akan bergabung dengan NATO, sesuai tuntutan Putin.

    Namun, Zelensky menekankan bahwa ia telah mampu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang garis pertempuran kepada Trump, yang ditemuinya dalam pertemuan empat mata di Ruang Oval.

    “Ini adalah pertemuan terbaik kami,” kata Zelensky, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya. “Saya dapat menunjukkan banyak hal, bahkan di peta, kepada semua rekan Amerika mengenai situasi di medan perang,” ujarnya usai pertemuan di Gedung Putih.

    Alih-alih konsesi dari Ukraina, pertemuan tersebut berfokus pada pengaturan jaminan keamanan jika terjadi kesepakatan damai, ujar Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada wartawan setelah pertemuan itu.

    Trump mengatakan jaminan tersebut “akan diberikan oleh berbagai Negara Eropa (dalam) koordinasi dengan Amerika Serikat.”

    Zelensky menambahkan bahwa “penting bagi Amerika Serikat untuk memberikan sinyal yang jelas bahwa mereka akan menjadi salah satu negara yang akan membantu, berkoordinasi, dan juga menjadi peserta dalam jaminan keamanan untuk Ukraina.”

    Zelensky mengatakan rencana tersebut akan “diformalkan dalam beberapa cara dalam pekan depan atau sepuluh hari ke depan.”

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Harga Emas Hari Ini: Antara Gejolak Geopolitik dan Kebijakan The Fed – Page 3

    Harga Emas Hari Ini: Antara Gejolak Geopolitik dan Kebijakan The Fed – Page 3

    Faktor pasar uang juga mendukung narasi tersebut. Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun naik tipis ke 4,335%, sementara real yield naik menuju 1,955%. Kombinasi ini cenderung membatasi kenaikan harga emas.

    Selain itu, Indeks Dolar AS (DXY) juga menguat 0,31% ke 98,14, yang membuat harga emas tertahan di bawah level psikologis USD 3.360.

    Dari sisi geopolitik, optimisme atas gencatan senjata Ukraina-Rusia dapat menggeser dana dari aset aman ke aset berisiko. Namun, kegagalan diplomatik bisa dengan cepat mengembalikan premi safe-haven pada emas.

    Andy menggarisbawahi dua skenario utama yang mungkin terjadi:

    Skenario Utama: Konsolidasi defensif dengan risiko harga turun ke USD 3.313. Ini terjadi jika data ekonomi AS yang akan datang (PPI, penjualan ritel, klaim pengangguran) memperkuat dolar AS atau mendorong imbal hasil naik.
    Skenario Alternatif: Pantulan teknikal menuju USD 3.357. Skenario ini terjadi jika komentar dari The Fed bersifat dovish atau jika sinyal kemajuan diplomatik melemah.

    “Konfirmasi arah baru memerlukan breakout bersih di luar rentang pendek ini, idealnya disertai momentum dan volume,” ujar Andy.

  • Rupiah Loyo Hari Ini 19 Agustus 2025 Usai Libur HUT RI – Page 3

    Rupiah Loyo Hari Ini 19 Agustus 2025 Usai Libur HUT RI – Page 3

    Berdasarkan laporan FedWatch CME, ada kemungkinan sebesar 83 persen The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan September 2025, namun sikap hawkish bank sentral AS menjadi langkah antisipasif pelaku pasar saat ini.

    Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar pertemuan pada Jumat (15/08), yang tidak menghasilkan kesepakatan gencatan senjata atau kesepakatan formal untuk mengakhiri perang Ukraina.

    Sebelumnya, pada Rabu (13/8/2025), Trump mengancam akan memberikan “konsekuensi berat” apabila Putin tidak menyetujui perdamaian, mengingat Trump telah mengancam tarif tinggi terhadap pembeli utama minyak Rusia, yaitu India dan China.

    Para analis mengatakan pembatasan yang lebih ketat terhadap ekspor energi dari Moskow dapat memperburuk kendala pasokan yang ada, terutama di Eropa, dan sebagian Asia yang masih sangat bergantung pada minyak mentah dan produk olahan Rusia.

    Dari kawasan Asia, perekonomian China melambat di hampir semua sektor pada Juli 2025, yang mana aktivitas pabrik, investasi, dan penjualan ritel mengecewakan ekspektasi, dipengaruhi pengetatan Beijing terhadap perang harga serta dampak lanjutan tarif impor dari Trump.

     

     

     

     

     

     

  • Video: Trump Dorong Pertemuan Trilateral Bersama Putin dan Zelenskyy

    Video: Trump Dorong Pertemuan Trilateral Bersama Putin dan Zelenskyy

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendorong pertemuan trilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, jika pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, pada Senin (18/08/2025) kemarin berjalan lancar.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Selasa, 19/08/2025) berikut ini.

  • Pasar cermati pertemuan bank sentral dunia, IHSG diprediksi mendatar

    Pasar cermati pertemuan bank sentral dunia, IHSG diprediksi mendatar

    Pekerja menyaksikan pidato Presiden Prabowo Subianto menggunakan gawai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (15/8/2025). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mencapai All Time High (ATH) ke level 8.000 dalam perdagangan intraday saat Presiden Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/agr

    Pasar cermati pertemuan bank sentral dunia, IHSG diprediksi mendatar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 19 Agustus 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi bergerak mendatar pada perdagangan Selasa (19/08), dengan sentimen utama akan berasal dari tingkat global. Sentimen utama akan berasal dari pelaku pasar yang mencermati pertemuan para bank sentral dunia dalam Simposium Jackson Hole di Amerika Serikat (AS) tanggal 21-23 Agustus 2025.

    “Diperkirakan IHSG berpeluang menutup ‘gap down’ di level 7.800,” ujar Ratna Lim dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

    Dari mancanegara, pelaku pasar mencermati pertemuan para bank sentral dunia dalam Simposium Jackson Hole di AS tanggal 21-23 Agustus 2025, yang mana Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan akan berpidato pada Jumat (22/08). Pelaku pasar berharap mendapatkan indikasi arah kebijakan moneter The Fed selanjutnya dari pidato Jerome Powell tersebut.

    Selain itu, pelaku pasar akan mencermati The Federal Open Market Committee (FOMC) Minutes pada Kamis (21/08), data sektor perumahan, serta data Purchasing Managers’ Index (PMI) yang akan dirilis di AS, Euro Area, Inggris, Jepang, Australia dan India. Di sisi lain, pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (15/08), tidak menghasilkan kesepakatan gencatan senjata atau kesepakatan formal untuk mengakhiri perang Ukraina.

    Trump menggambarkan bahwa pertemuan sangat produktif, namun tidak menjelaskan detailnya, di mana dirinya cenderung menekan Ukraina untuk menerima kesepakatan. Selain itu, Trump juga melakukan pertemuan dengan Ukraina dan Uni Eropa pada Senin (18/8). Ia mengatakan negosiasi untuk mencapai perdamaian dapat dilakukan saat kedua negara masih berperang, dan membatalkan seruannya sebelumnya untuk gencatan senjata.

    Trump telah menyarankan agar Ukraina secara resmi menyerahkan wilayah Krimea kepada Rusia untuk mencapai perdamaian.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada Rabu (20/8), yang diperkirakan akan mempertahankan BI Rate pada level 5,25 persen. Pada perdagangan Senin (18/08), bursa saham Eropa ditutup variatif, di antaranya Euro Stoxx 50 melemah 0,25 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,21 persen, indeks DAX Jerman naik 0,18 persen, serta indeks CAC Prancis turun 0,50 persen.

    Bursa saham AS di Wall Street juga ditutup variatif pada perdagangan Senin (18/08), diantaranya Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 33,93 poin atau 0,08 persen ditutup di level 44.912,19, indeks S&P 500 melemah 0,64 persen ke level 6.449,91, indeks Nasdaq Composite menguat 1,69 poin atau 0,03 persen dan ditutup di level 23.713,02.

    Sumber : Antara