Negara: Ukraina

  • Rudal-rudal Rusia Mengarah ke Kyiv Ditembak Jatuh Ukraina

    Rudal-rudal Rusia Mengarah ke Kyiv Ditembak Jatuh Ukraina

    Jakarta

    Rudal-rudal milik Rusia dilaporkan mengarah ke wilayah Ibu Kota Kyiv, Ukraina. Namun, Ukraina menyampaikan menembak jatuh rudal-rudal tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Senin (11/12/2023), serangan rudal Rusia itu dilancarkan ke ibu kota Ukraina pada Senin (11/12) pagi sekitar pukul 04.00 waktu setempat. Sejumlah orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat terkena serpihan rudal tersebut.

    “Para penjajah Rusia meluncurkan serangan rudal terhadap wilayah Kyiv,” sebut Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataannya.

    “Pertahanan udara menghancurkan delapan target udara yang mengudara ke arah ibu kota,” imbuh pernyataan tersebut.

    Serpihan rudal yang dihancurkan di udara itu berjatuhan ke area distrik Darnytskyi, sebelah timur Kyiv. Otoritas administrasi militer Kyiv menyebut sedikitnya empat orang mengalami luka-luka.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    “Para petugas medis memberikan bantuan kepada mereka di lokasi,” tutur Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, dalam postingan Telegramnya.

    “Juga, serpihan rudal ditemukan di halaman sebuah gudang di distrik Darnytskyi. Tidak ada kebakaran atau kerusakan pada bangunan tersebut,” imbuhnya.

    Otoritas Ukraina menuduh Rusia mempersiapkan serangan terhadap infrastruktur energi di wilayahnya saat musim dingin melanda, seperti yang terjadi tahun lalu.

    Selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Serangan Rusia pada 2022

    Pada musim dingin tahun 2022 lalu, serangan Rusia melumpuhkan infrastruktur energi Ukraina hingga membuat jutaan orang tidak mendapatkan aliran listrik selama musim dingin yang membekukan.

    Kyiv sejak saat itu telah memperkuat sistem pertahanan udaranya dengan persenjataan dari sekutu-sekutunya di Eropa dan Amerika Serikat (AS). Namun Ukraina juga mengakui masih diperlukan lebih banyak sistem pertahanan udara untuk melindungi wilayah-wilayah yang rentan.

    Ukraina Perkuat Pertahanan

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya kini memperkuat sistem pertahanan udara. Hal ini dilakukan untuk menghadapi serangan Rusia ke fasilitas energi pada musim dingin.

    Dilansir AFP, Rabu (8/11/2023) Kyiv mengatakan pihaknya memperkuat pertahanan untuk melindungi infrastruktur utama menjelang musim dingin. Kyiv mengaku khawatir akan terjadi serangan udara baru dari Rusia selama musim dingin.

    Serangan yang dilakukan pasukan Moskow tahun lalu menargetkan jaringan energi Ukraina. Hal ini menyebabkan ribuan orang tidak memiliki pemanas atau listrik dalam suhu beku untuk jangka waktu lama.

    Melalui media sosialnya, Zelensky mengatakan telah menerima laporan penerimaan amunisi. Ia menilai penguatan pertahanan udaranya telah dilakukan tepat waktu.

    “Saya menerima laporan penerimaan amunisi, perangkat keras, dan peralatan selama beberapa hari terakhir,” kata Zelensky di media sosial.

    “Sistem NASAMS tambahan dari mitra telah ditempatkan pada tugas tempur. Penguatan pertahanan udara kami tepat waktu sebelum musim dingin,” tambahnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Netanyahu Protes Rusia Dukung Palestina, Dibalas Putin via Telepon

    Netanyahu Protes Rusia Dukung Palestina, Dibalas Putin via Telepon

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu protes kepada Presiden Vladimir Putin atas dukungan Rusia terhadap Palestina dan meminta gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina.

    Putin pun membalas komplain Netanyahu itu dalam percakapan telepon tersebut.

    Dalam percakapan telepon selama 50 menit, Netanyahu menyatakan ketidaksenangannya dengan dukungan Kremlin atas resolusi yang telah diveto Amerika Serikat itu.

    “Perdana Menteri [Benjamin Netanyahu] menyatakan kekesalannya atas sikap anti-Israel oleh perwakilan Rusia di PBB dan forum lainnya,” demikian pernyataan Kantor PM Netanyahu, seperti dikutip The Times of Israel, Minggu (10/12).

    Dalam pemungutan suara di New York, Jumat (8/12), AS membatalkan resolusi yang mendesak gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza menggunakan hak vetonya. Draf yang diajukan Uni Emirat Arab dan didukung 13 negara anggota itu terpaksa gagal diadopsi karena hal tersebut.

    Lebih lanjut, dalam percakapan telepon Netanyahu dan Putin, PM Israel itu juga menyampaikan kritik tajam atas hubungan erat Rusia dan Iran.

    Sejak agresi Israel di Gaza diluncurkan buntut serbuan Hamas 7 Oktober lalu, Rusia berulang kali mengkritik Israel, termasuk di Dewan Keamanan PBB, karena kekejaman militer Zionis terhadap warga Gaza.

    Di saat bersamaan, Rusia juga menjadi tuan rumah bagi para pemimpin kelompok Hamas pada Oktober, yang dinilai publik berkaitan dengan hubungan hangatnya dengan Iran. Iran adalah sekutu Hamas.

    Rusia dan Iran sementara itu memang dekat, salah satunya terlihat dari drone-drone Iran yang digunakan Rusia untuk berperang dengan Ukraina.

    Meski protes, Netanyahu juga menyampaikan apresiasinya kepada Putin mengenai upaya Moskow membebaskan Roni Krivoi, seorang warga berkewarganegaraan ganda Israel-Rusia yang disandera Hamas.

    Dia juga mendesak Putin untuk menekan Palang Merah Internasional yang dinilai tak bertindak banyak dalam membebaskan para sandera, demikian dilaporkan The Times of Israel.

    Terpisah, menurut kantor berita Rusia TASS, Putin mengatakan kepada Netanyahu bahwa Kremlin menolak terorisme, namun tidak mendukung situasi “mengerikan” terhadap warga sipil Gaza.

    “[Moskow] siap untuk menyediakan semua bantuan yang mungkin untuk meringankan penderitaan warga sipil dan mengurangi konflik,” bunyi pernyataan dari Kremlin seperti dikutip TASS.

    (isa/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ukraina Tembak Jatuh 8 Rudal Rusia yang Mengarah ke Kyiv

    Ukraina Tembak Jatuh 8 Rudal Rusia yang Mengarah ke Kyiv

    Kyiv

    Pasukan militer Ukraina menembak jatuh sedikitnya delapan rudal Rusia yang mengarah ke ibu kota Kyiv pada Senin (11/12) pagi waktu setempat. Sejumlah orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat terkena serpihan rudal tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Senin (11/12/2023), serangan rudal Rusia itu dilancarkan ke ibu kota Ukraina pada Senin (11/12) pagi sekitar pukul 04.00 waktu setempat.

    “Para penjajah Rusia meluncurkan serangan rudal terhadap wilayah Kyiv,” sebut Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataannya.

    “Pertahanan udara menghancurkan delapan target udara yang mengudara ke arah ibu kota,” imbuh pernyataan tersebut.

    Disebutkan juga bahwa serpihan rudal yang dihancurkan di udara itu berjatuhan ke area distrik Darnytskyi, sebelah timur Kyiv. Otoritas administrasi militer Kyiv menyebut sedikitnya empat orang mengalami luka-luka.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    “Para petugas medis memberikan bantuan kepada mereka di lokasi,” tutur Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, dalam postingan Telegramnya.

    “Juga, serpihan rudal ditemukan di halaman sebuah gudang di distrik Darnytskyi. Tidak ada kebakaran atau kerusakan pada bangunan tersebut,” imbuhnya.

    Lihat juga Video ‘NATO Bantah Standar Ganda: Perang Gaza dan Ukraina Sangatlah Berbeda’:

    Otoritas Ukraina menuduh Rusia mempersiapkan serangan terhadap infrastruktur energi di wilayahnya saat musim dingin melanda, seperti yang terjadi tahun lalu.

    Pada musim dingin tahun 2022 lalu, serangan Rusia melumpuhkan infrastruktur energi Ukraina hingga membuat jutaan orang tidak mendapatkan aliran listrik selama musim dingin yang membekukan.

    Kyiv sejak saat itu telah memperkuat sistem pertahanan udaranya dengan persenjataan dari sekutu-sekutunya di Eropa dan Amerika Serikat (AS). Namun Ukraina juga mengakui masih diperlukan lebih banyak sistem pertahanan udara untuk melindungi wilayah-wilayah yang rentan.

  • Putin Kirim Pesan ‘Darurat’ saat Maju Lagi di Pilpres Rusia 2024

    Putin Kirim Pesan ‘Darurat’ saat Maju Lagi di Pilpres Rusia 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Maju lagi di pemilihan presiden 2024, Presiden Rusia Vladimir Putin kirim pesan ‘darurat’.

    Putin mengatakan pada Jumat (8/12) kepada tentara yang bertempur di Ukraina bahwa dirinya akan kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2024. Hal ini memungkinkan Putin berkuasa hingga 2030.

    Hingga kini, Putin dinobatkan sebagai presiden Rusia dengan jabatan terlama, mengalahkan Leonid Brezhnev yang menjabat selama 18 tahun.

    Putin pertama kali mendapatkan penyerahan kursi kepresidenan dari Boris Yeltsin pada akhir 1999.

    Artyom Zhoga, seorang letnan kolonel yang lahir di Ukraina era Soviet yang berjuang untuk Rusia, meminta Putin agar mencalonkan diri lagi menjadi presiden, dilansir dari Reuters.

    Zhoga dianugerahi oleh Putin penghargaan militer tertinggi Rusia, yaitu bintang emas Pahlawan Rusia.

    “Saya tidak akan menyembunyikan bahwa saya memiliki pemikiran yang berbeda pada waktu yang berbeda tetapi sekarang adalah waktunya untuk mengambil keputusan,” ungkap Putin saat memberikan penghargaan kepada Zhoga dan tentara lainnya.

    “Saya mengerti bahwa tidak ada jalan lain.Saya akan mencalonkan diri sebagai presiden,” imbuhnya.

    Zhoga merasa senang atas keputusan Putin dan menyatakan seluruh Rusia turut mendukung keputusan tersebut.

    Pemilihan umum tahun depan bagi Putin hanyalah formalitas karena dukungan dari negara, media yang dikelola pemerintah, dan tidak adanya arus utama masyarakat yang berbeda pendapat.

    Kemenangan bisa dipastikan berada di tangan Putin.

    Pihak oposisi memandang demokrasi yang terjadi di Rusia sebagai kediktatoran yang dipimpin oleh Putin.

    Pencalonan kandidat dalam pemilihan umum dibuat menjadi tiruan demokrasi yang diatur secara hati-hati.

    Tindakan keras selama bertahun-tahun diberlakukan bagi para pengkritik dan penentang. Diterapkan undang-undang baru tentang berita palsu dan mendiskreditkan tentara yang menyebabkan para pengkritik dijatuhi hukuman penjara.

    Beberapa pihak bahkan melarikan diri ke luar negeri karena semakin sempitnya ruang untuk menyampaikan pendapat.

    Namun, pendukung Putin menolak pernyataan ini dengan menunjukkan bahwa Putin mendapatkan peringkat persetujuan di atas 80 persen dari pendapat independen.

    Putin dinilai berhasil memulihkan kekuatan dan keterlibatan Rusia yang sempat hancur karena runtuhnya Uni Soviet.

    Bersambung ke halaman berikutnya…

    Walaupun Putin tidak menghadapi persaingan nyata dalam pemilu, ia dihadapkan pada konflik yang terjadi dengan Ukraina.

    Perang di Ukraina memicu adanya konfrontasi terbesar dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba tahun 1962. Sanksi yang dijatuhkan Barat membuat perekonomian Rusia mengalami guncangan paling hebat dalam sejarah Rusia selama beberapa dekade.

    Putin juga mengalami pemberontakan yang gagal oleh tentara bayaran paling kuat di Rusia, Yevgeny Prigozhin, pada Juli lalu.

    Prigozhin telah tewas dalam kecelakaan pesawat yang terjadi setelah dua bulan pemberontakan. Sejak saat itu, Putin semakin memperketat kendalinya.

    Barat menggambarkan Putin sebagai pemimpin diktator dan penjahat perang yang ingin merampas tanah Ukraina.

    Bagi Putin, perang tersebut merupakan perjuangan untuk menciptakan tatanan dunia baru dengan Amerika Serikat. Namun, para elit Kremlin menyatakan perang tersebut bertujuan untuk memecah belah Rusia, mengambil sumber dayanya, dan melakukan penyelesaian dengan China.

    Walaupun Putin gagal dalam pertaruhannya memenangkan perang pada Februari 2022, negara Barat juga gagal mengalahkan Rusia dan mengusir tentara Rusia dari Ukraina.

    Tidak ada pihak yang melaporkan jumlah pasti korban tewas dalam perang tersebut, namun diperkirakan ratusan ribu pria Ukraina dan Rusia telah tewas serta terluka.

    Serbuan balasan yang diluncurkan Ukraina tahun ini nyatanya gagal menciptakan situasi yang membaik. Rusia masih menguasai 17,5 persen wilayah Ukraina dan posisi Putin justru lebih aman daripada sebelumnya.

    Rusia memprediksi perekonomiannya yang bernilai $2,1 triliun agar bertumbuh lebih pesat dibandingkan zona Euro dan Amerika Serikat.

    Rusia berhasil menjual minyaknya ke seluruh dunia.

    Rusia dalam masa perang

    Kondisi perpolitikan Rusia semakin mengerikan di masa-masa perang dengan birokrasi yang lambat dan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat.

    Pecahnya Uni Soviet 1991 membawa harapan bahwa Rusia akan berkembang menjadi negara demokrasi terbuka. Namun, pihak oposisi dan jurnalis justru kini takut mengungkapkan pendapat mereka.

    Alexei Navalny, politisi oposisi yang dipenjara, mengatakan bahwa Putin membawa Rusia dalam jurang kehancuran dan membangun sistem penjilat korupsi. Pada akhirnya akan terjadi kekacauan, bukan stabilitas.

    Yekaterina Duntsova, calon presiden dari oposisi menyatakan ketakutannya dan ingin agar perang Ukraina segera berakhir.

    “Ketika di Eropa dan Amerika Serikat mereka mengatakan bahwa Rusia dan Rusia adalah Putin – itu tidak benar. Saya bukan pendukung rasa bersalah kolektif,” ungkap Duntsova.

    “Keputusan itu tidak diambil oleh semua orang yang tinggal di negara ini,” imbuhnya.

  • AS Bakal Pasok Amunisi Tank Israel usai Veto Resolusi Damai DK PBB

    AS Bakal Pasok Amunisi Tank Israel usai Veto Resolusi Damai DK PBB

    Jakarta, CNN Indonesia

    Amerika Serikat (AS) disebut bakal memasok amunisi bagi tank-tank atau kendaraan lapis baja Israel usai memveto resolusi gencatan senjata kemanusiaan di Dewan Keamanan PBB, Jumat (8/12).

    Kementerian Luar Negeri AS dikabarkan telah meminta Kongres menyetujui penjualan puluhan ribu amunisi untuk tank Israel, demikian menurut sumber yang mengetahui hal tersebut kepada CNN.

    Sumber itu berujar Kemlu meminta persetujuan penjualan 45 ribu peluru untuk tank Merkava Israel. Permintaan itu diterima dalam sepekan terakhir dan sedang ditinjau oleh Komite Urusan Luar Negeri DPR dan Komite Hubungan Luar Negeri Senat.

    Menurut sumber tersebut, kedua komite saat ini berada di bawah “tekanan” Kemlu untuk secepatnya menyetujui permintaan itu.

    Kabar ini muncul di saat komunitas global menekan AS untuk mendukung gencatan senjata kemanusiaan di Gaza. Agresi Israel di Jalur Gaza telah menewaskan nyaris 17.500 orang, dengan mayoritas anak-anak dan perempuan.

    Meski begitu banyak nyawa telah melayang, AS seakan tak peduli dan malah memveto pemungutan suara di DK PBB pada Jumat.

    Padahal, 13 anggota mendukung resolusi Uni Emirat Arab yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza. Hanya Inggris yang memilih abstain.

    Menurut AS, resolusi itu “berbeda dari kenyataan”. Inggris, sementara itu, abstain karena draf resolusi mengabaikan serangan Hamas pada 7 Oktober.

    Terkait pasokan bantuan militer, juru bicara Kemlu AS sejauh ini enggan berkomentar.

    “Karena ini masalah kebijakan, kami tidak akan mengonfirmasi maupun mengomentari transfer atau penjualan peralatan pertahanan yang diusulkan sampai hal itu secara resmi diberi tahu kepada Kongres,” juru bicara tersebut.

    Pada awal November, Kemlu AS secara resmi memberi tahu para pemimpin Kongres bahwa mereka akan memasok peralatan bom berpemandu presisi senilai 320 juta dolar atau setara Rp4,9 triliun ke Israel.

    Kementerian Israel menyatakan lebih dari 10 ribu peralatan militer telah dikirim ke negaranya sejak awal agresi.

    Juru bicara Kementerian Pertahanan Israel mengatakan bantuan itu berasal dari sejumlah negara, tanpa merinci apa saja yang dikirim dan berapa banyak yang berasal dari AS.

    Kemhan Israel sejauh ini mengaku menerima 200 pesawat kargo peralatan militer dari “beberapa negara” sejak agresi dimulai. Peralatan itu mencakup amunisi, kendaraan lapis baja, hingga senjata.

    Pengiriman bantuan militer AS dimulai tak lama setelah agresi Israel di Gaza diluncurkan 7 Oktober lalu. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berada di Israel pada 13 Oktober, kala pesawat kargo C-17 berisi bantuan keamanan mendarat di Negeri Zionis.

    “Ada banyak lagi yang akan menyusul ini,” kata Austin saat itu.

    Pengiriman bantuan keamanan ke Israel ini pun berbeda dengan ke Ukraina. Sebab untuk Ukraina, AS merinci jenis dan kemampuan senjata sebelum dikirim. Namun untuk Israel, Kementerian Pertahanan AS cenderung merahasiakan.

    Menurut CNN, Kemhan AS jarang mengakui atau mengumumkan jenis senjata maupun peralatan yang mereka kirim ke Israel.

    (blq/arh)

  • Intelijen Ukraina Klaim Bunuh Politikus Pembelot ke Rusia

    Intelijen Ukraina Klaim Bunuh Politikus Pembelot ke Rusia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah Ukraina mengaku telah mengatur pembunuhan terhadap seorang politisi Ukraina pro-Rusia, dengan cara ditembak mati di dekat ibu kota Moskow.

    Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 lalu, Ukraina mengklaim berada di balik serentetan pembunuhan dan serangan terhadap warga Rusia yang pro-perang dan mantan pejabat Ukraina yang mendukung invasi Rusia.

    Salah satu sumber di dinas keamanan Ukraina menyebut Security Service of Ukraine (SBU) yang mengatur pembunuhan Illia Kyva. Kyva merupakan mantan anggota parlemen Ukraina pro-Rusia yang membelot ke Moskow, usai Rusia memulai invasi tahun lalu.

    Kyva ditembak mati dan mayatnya ditemukan di sebuah taman di pinggiran kota Moskow pada Rabu (6/12).

    “Seseorang tak dikenal melepaskan tembakan ke arah korban, dengan senjata tak dikenal. Pria itu tewas di tempat karena luka-luka,” demikian pernyataan Komite Investigasi Rusia, dikutip AFP.

    Komite tersebut kini telah membuka penyelidikan terkait kasus pembunuhan Kyva. Penyelidikan tersebut dilakukan sebagai “rencana Ukraina”. Rusia juga masih memburu eksekutor pembunuhan.

    “Kami dapat memastikan bahwa Kyva sudah selesai. Nasib seperti itu akan menimpa pengkhianat Ukraina lainnya, serta antek rezim Putin,” kata juru bicara intelijen militer Ukraina, Andriy Yusov.

    Yusov menyebut Kyva sebagai salah satu pengkhianat terbesar, dan kematiannya adalah sebuah “keadilan”.

    Sehari sebelum invasi Rusia di Ukraina, Kyva mengatakan negaranya telah “dibanjiri oleh Nazisme” dan perlu dibebaskan oleh Rusia.

    Dia bahkan menulis surat ke Presiden Rusia Vladimir Putin untuk meminta kewarganegaraan Rusia. Akibatnya, pengadilan di Ukraina juga menjatuhkan hukuman 14 tahun penjara kepadanya secara in absensia, karena pengkhianatan tingkat tinggi,

    Selama ini Ukraina jarang berkomentar mengenai peran mereka di balik beberapa pembunuhan tokoh pro-Rusia, baik di wilayah Rusia maupun di wilayah Ukraina yang diduduki pasukan Rusia.

    Namun akhir-akhir ini, Kyiv mulai mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan dan secara terbuka mengancam akan memburu “kolaborator” dan “pengkhianat” lainnya.

    Pada Agustus 2022, nasionalis Rusia Darya Dugina terbunuh di luar Moskow dalam pemboman mobil, sementara ledakan di kafe Saint Petersburg pada bulan April menewaskan blogger militer Rusia Vladlen Tatarsky.

    Ukraina belum secara terbuka mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut, meskipun laporan intelijen dan media AS mengaitkan Kyiv dengan serangan tersebut.

    (dna/dna)

    [Gambas:Video CNN]

  • Putin Dikawal 4 Jet Tempur Saat Kunjungi Timur Tengah, Ini Alasannya

    Putin Dikawal 4 Jet Tempur Saat Kunjungi Timur Tengah, Ini Alasannya

    Moskow

    Pesawat yang membawa Presiden Rusia Vladimir Putin dalam kunjungan ke Timur Tengah, pekan ini, dikawal oleh empat jet tempur Su-35S sekaligus. Apa penyebabnya?

    Seperti dilansir RT, Jumat (8/12/2023), Putin berkunjung ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi pada Rabu (6/12) waktu setempat. Dalam kunjungannya, Putin melakukan pembicaraan dengan Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi, kemudian dengan Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Saudi, di Riyadh.

    Dalam kunjungannya itu, pesawat yang membawa Putin diapit oleh empat jet tempur Su-35S dari Angkatan Udara Rusia, yang membawa persenjataan standar berbagai kelas.

    Pengawalan empat jet tempur Rusia itu sempat memicu pertanyaan? Apa alasan di balik pengawalan besar-besaran itu?

    Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memberikan penjelasannya. Peskov mengatakan bahwa kawasan Timur Tengah merupakan wilayah yang ‘penuh bahaya’ dan langkah-langkah tertentu diambil untuk menjamin keselamatan Putin sebagai Presiden Rusia.

    Menurut Peskov, langkah-langkah semacam itu diambil demi melindungi pemimpin Rusia di kawasan yang ‘bergejolak’, dan izin penerbangan khusus diperoleh untuk pengawalan udara terhadap pesawat kepresidenan dari negara-negara yang melintasi kawasan tersebut.

    Lebih lanjut, Peskov menjelaskan bahwa UAE dan Saudi sendiri merupakan ‘negara yang stabil dan aman’, namun tidak demikian dengan negara-negara sekitarnya.

    Kementerian Pertahanan Rusia telah merilis sebuah video yang menunjukkan jet-jet tempur Su-35S mengawal pesawat yang membawa Putin dalam kunjungannya ke Timur Tengah.

    Laporan The Independent menyebut jet-jet tempur Su-35S dari Angkatan Udara Rusia mengudara dalam formasi jaring pengaman yang ketat di sekitar pesawat yang membawa Putin saat mereka terbang dari Rusia menuju ke Abu Dhabi pada Rabu (6/12) waktu setempat.

    Pesawat yang membawa Putin itu mendarat di bandara komersial di Abu Dhabi, yang berjarak kurang dari 30 kilometer dari Pangkalan Udara Al-Dhafra, yang merupakan pangkalan militer utama Amerika Serikat (AS) di wilayah tersebut.

    Pengawalan Angkatan Udara Rusia yang luar biasa ketat terhadap pesawat yang membawa Putin itu tergolong tidak biasa. Terlebih kunjungan ke Timur Tengah ini menjadi kunjungan pertama Putin ke kawasan tersebut sejak pandemi virus Corona (COVID-19) merajalela dan invasi Rusia dilancarkan ke Ukraina.

    Putin hampir tidak pernah pergi keluar dari Rusia sejak perang berkecamuk dengan Ukraina, sebagian karena dia menghadapi surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas tuduhan kejahatan perang, berupa penculikan anak-anak Ukraina. Baik UEA maupun Saudi bukanlah anggota ICC.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Bertebaran Pujian dari Putin saat Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi

    Bertebaran Pujian dari Putin saat Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi

    Jakarta

    Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS). Pujian bertebaran dari Putin tentang hubungan kedua negara saat pertemuan di Arab Saudi itu.

    Pangeran MBS mulanya mengatakan Saudi dan Rusia memiliki banyak kepentingan untuk dikerjakan bersama. MBS pun memuji koordinasi bersama antara kedua negara “yang membantu meredakan ketegangan di Timur Tengah”.

    “Kita memiliki banyak kepentingan dan dokumen yang kita kerjakan bersama demi kepentingan Rusia, Kerajaan Arab Saudi, Timur Tengah, dan juga dunia,” kata MBS seperti dikutip kantor berita resmi Saudi, Saudi Press Agency (SPA) dan dilansir Al Arabiya dan Reuters, Kamis (7/12/2023).

    Pertemuan itu berlangsung di Riyadh pada Rabu (6/12) waktu setempat. Putin mengatakan hubungan Rusia dengan Arab Saudi saat ini berada pada “tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya”.

    Dalam pidato pengantar yang ditayangkan di televisi Rusia, Putin mengucapkan terima kasih kepada Putra Mahkota Saudi atas undangannya. Putin mengatakan bahwa ia awalnya mengharapkan Putra Mahkota tersebut untuk datang ke Moskow, “tetapi ada perubahan pada rencana.”

    Pujian dari Putin

    Putin mengatakan pertemuan berikutnya harus dilakukan di Moskow. Menurutnya kedua negara memiliki hubungan yang baik dan stabil di bidang politik, ekonomi, dan kemanusiaan.

    “Tidak ada yang bisa menghalangi berkembangnya hubungan persahabatan kita,” kata Putin kepada MBS.

    Sementara itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa Putin dan MBS membahas kerja sama OPEC+ pada pembicaraan di Riyadh dan bahwa kerja sama akan dilanjutkan.

    Sebelum ke Saudi, Putin berkunjung ke Uni Emirat Arab untuk kunjungan langka ke luar negeri, di tengah perang Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung.

    Sementara dilansir Deutsche Welle (DW), Putin pada hari Rabu (06/12) dilaporkan sudah tiba di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Saat ini, Kota Dubai di UEA tengah menjadi tuan rumah perundingan iklim COP28 oleh Perserikatan Bangsa Bangsa.

    Kunjungan Putin berlangsung meski ada surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) bagi dirinya karena invasi ke Ukraina.

    Baik Arab Saudi maupun UEA belum menandatangani perjanjian pendirian ICC. Itu berarti mereka tidak berkewajiban menahan Putin berdasarkan surat perintah ICC. Putin dituduh bertanggung jawab secara pribadi atas penculikan anak-anak dari Ukraina selama perang di negara itu.

    Kunjungan tersebut dilakukan saat polisi bersenjata PBB berpatroli di sebagian Kota Expo Dubai yang saat ini dianggap sebagai wilayah internasional untuk perundingan COP28. Hubungan bisnis negara-negara ini memang melonjak pesat sejak Barat menjatuhkan sanksinya terhadap Moskow.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Biden Gigit Jari, RUU Bantuan AS buat Ukraina-Israel Terjegal di Senat

    Biden Gigit Jari, RUU Bantuan AS buat Ukraina-Israel Terjegal di Senat

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Joe Biden sepertinya terpaksa gigit jari setelah Senat Amerika Serikat gagal meloloskan rancangan undang-undang (RUU) pendanaan bantuan untuk konflik termasuk Ukraina dan Israel.

    Senat menggelar pemungutan suara untuk RUU ini pada Rabu (6/12).

    Hasilnya, sebanyak 49 senat mendukung dan 51 yang lain menolak RUU tersebut. Menurut aturan di AS, untuk meloloskan RUU perlu dukungan 100 senat.

    Penolakan ini mayoritas muncul dari anggota senat Partai Republik.

    RUU tersebut akan memberikan sekitar US$50 miliar atau Rp776 triliun untuk Ukraina. Dana ini mencakup bantuan di bidang keamanan, kemanusiaan, dan ekonomi.

    RUU itu juga mengatur bantuan untuk Israel sebagai upaya memerangi Hamas di Gaza sebesar US$14 miliar atau sekitar Rp217 triliun.

    Partai Republik punya pandangan sendiri terkait bantuan AS. Mereka mengklaim lebih penting memperjuangkan kebijakan imigrasi yang lebih ketat dan kontrol terhadap perbatasan selatan.

    Pemimpin Partai Republik di Senat, Mitch McConnell, mengatakan pemungutan suara kali itu untuk menunjukkan bahwa Republik tak main-main dengan komitmen mereka.

    “Pemungutan suara hari ini diperlukan bagi pemimpin Partai Demokrat untuk mengakui bahwa anggota Senat dari Partai Republik bersungguh-sungguh dengan apa yang kami katakan,” kata McConell, dikutip Reuters.

    Dia kemudian berujar,”Kalau begitu mari kita pilih. Dan akhirnya kita mulai memenuhi prioritas keamanan nasional Amerika, termasuk di sini, di dalam negeri.”

    Jika RUU ini lolos di Senat, draf tersebut masih memerlukan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat yang dikuasai Partai Republik.

    Anggota Kongres Partai Republik dan Demokrat berdebat selama berbulan-bulan tentang permintaan Presiden AS Joe Biden terkait pendanaan bagi Ukraina dan Israel.

    (isa/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kenapa Israel Ketakutan sampai Mau Hancurkan Terowongan Hamas di Gaza?

    Kenapa Israel Ketakutan sampai Mau Hancurkan Terowongan Hamas di Gaza?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Serangan darat Israel semakin ganas menggempur Gaza untuk menumpas kelompok perlawanan PalestinaHamas.

    Dilansir dari Al Jazeera, Israel meningkatkan pengeboman di Gaza tengah dan selatan yang mengakibatkan puluhan orang tewas dalam serangan rumah-rumah di Deir el-Balah.

    Para pejabat senior Hamas menyatakan tidak ada negosiasi dengan Israel kecuali Israel menghentikan serbuannya ke Gaza.

    Kondisi saat ini menjadi ancaman bagi 2,3 juta warga Palestina yang ada di wilayah tersebut.

    Israel sendiri mengklaim akan terus berupaya menghancurkan terowonga-terowongan buatan Hamas yang menjadi basis kelompok perlawanan dari Palestina itu.

    Kenapa Israel ketakutan sampai berusaha keras menghancurkan terowongan Hamas?

    Salah satu strategi pertahanan yang digunakan kelompok Hamas untuk menjalankan operasinya adalah melalui terowongan yang disebut Israel sebagai “metro”.

    Terowongan tersebut membentang di sepanjang daerah padat penduduk di Gaza untuk menyembunyikan pejuang, persenjataan roket, dan para sandera.

    Meruntuhkan terowongan ini merupakan salah satu tujuan Israel dalam upaya membubarkan kelompok Hamas.

    Namun, pertempuran bawah tanah akan menyulitkan Israel karena beberapa senjata canggihnya tidak bisa digunakan di dalam terowongan.

    “(Hamas) memiliki waktu untuk memikirkan di mana mereka akan pergi dan ada jutaan lokasi tersembunyi yang bisa mereka masuki. Mereka dapat memilih waktu untuk melakukan pertemuan – Anda tidak dapat melihat mereka tetapi mereka dapat melihat Anda,” ungkap John Spencer, pensiunan mayor Angkatan Darat AS dan ketua Studi Peperangan Perkotaan di Modern War Institute di West Point, dilansir dari Associated Press News.

    Upaya Israel banjiri terowongan Hamas

    Sejak pertengahan November lalu, tentara Israel telah menyelesaikan pembangunan lima pompa yang berjarak 1,6 kilometer sebelah utara dari kamp pengungsian Al-Shati dan mampu mengalirkan ribuan meter kubik air per jam, dikutip dari Reuters.

    Israel berusaha membanjiri terowongan Hamas di bawah Jalur Gaza dalam kurun waktu beberapa pekan.

    Pasukan Israel juga mengklaim menemukan 800 lubang yang mengarah pada jaringan terowongan dan bunker bawah tanah Hamas, serta telah menghancurkan lebih dari setengahnya.

    Bersambung ke halaman berikutnya…

    Perlawanan bawah tanah atau terowongan menciptakan sejarah penting dalam dunia peperangan.

    Hal ini terjadi mulai dari pengepungan Romawi di kota Ambracia di Yunani kuno hingga pejuang Ukraina yang menahan pasukan Rusia di terowongan era Soviet sepanjang 24 kilometer di bawah Pabrik Besi dan Baja Azovstal di Mariupol selama sekitar 80 hari pada 2022.

    Selama konflik dengan Israel memanas, Hamas diyakini memperluas jaringan bawah tanah mereka untuk mengangkut senjata, perbekalan, dan pesawat tempur.

    Yahya Sinwar, pemimpin politik Hamas, menyatakan pada 2021 bahwa panjang terowongan mereka adalah 500 kilo meter atau 310 mil, sedangkan luas Jalur Gaza hanya 360 kilometer atau 140 mil persegi.

    “Mereka mulai mengatakan bahwa mereka menghancurkan terowongan Hamas sepanjang 100 kilometer (62 mil). Saya beritahu Anda bahwa terowongan yang kami miliki di Jalur Gaza melebihi 500 kilometer,” ungkap Sinwar.

    “Bahkan jika narasi mereka benar, mereka hanya menghancurkan 20% terowongan.” imbuhnya.

    Militer Israel sebenarnya telah mendeteksi terowongan Hamas sejak 2001, saat Hamas menggunakan terowongan untuk meledakkan bahan peledak di bawah pos perbatasan Israel.

    Detasemen “Musang” Israel

    Sejak 2004, Israel meluncurkan datasemen Samur atau “Musang” untuk menghancurkan terowongan Hamas. Tidak hanya melalui serbuan bawah tanah, Israel juga berusaha menggunakan serangan bom udara.

    Selama perang 2014, kelompok Hamas berhasil membunuh 11 pasukan Israel yang menyusup di terowongan.

    Letnan Hadar Goldin, seorang perwira Israel, bahkan diseret dan dibunuh di dalam terowongan Gaza.

    Ariel Bernstein, mantan tentara Israel, menggambarkan pertempuran di Gaza utara sebagai gabungan antara penyergapan, jebakan, tempat persembunyian, dan penembak jitu.

    “Rasanya seperti saya sedang melawan hantu,” kata Bernstein.

    Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyatakan serangan darat akan berlangsung lama, mengingat membutuhkan waktu untuk membongkar seluruh jaringan bawah tanah Hamas.

    Upaya yang dapat dilakukan Israel untuk menekan Hamas adalah memblokir seluruh pengiriman bahan bakar ke Gaza.

    “Untuk udara, mereka membutuhkan minyak. Untuk minyak, mereka membutuhkan kita,” ungkap Gallant.