Negara: Ukraina

  • Israel Akan Hadapi Tuduhan Genosida Gaza di Mahkamah Internasional

    Israel Akan Hadapi Tuduhan Genosida Gaza di Mahkamah Internasional

    Den Haag

    Israel dan Afrika Selatan (Afsel) akan berhadapan di Mahkamah Internasional pada Kamis (11/10) waktu setempat, setelah Tel Aviv dituduh melakukan “aksi genosida” terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Otoritas Israel menganggap tuduhan yang dilontarkan Afsel itu sebagai “pencemaran nama baik”.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (9/1/2024), Afsel mengajukan dokumen setebal 84 halaman ke Mahkamah Internasional atau ICJ, pengadilan tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang isinya mendesak para hakim untuk memerintahkan Israel untuk “segera menghentikan operasi militernya” di Jalur Gaza.

    Afsel menuduh Israel “telah terlibat, sedang terlibat, dan berisiko terlibat lebih lanjut dalam tindakan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza”.

    Israel dengan marah membalas tuduhan itu, di mana juru bicara pemerintah Tel Aviv Eylon Levy bersumpah untuk melawan tuduhan yang dilontarkan oleh Afsel dalam kasus yang digambarkannya sebagai “pencemaran nama baik yang tidak masuk akal”.

    “Betapa tragisnya negara pelangi yang kebanggaannya memerangi rasisme justru berjuang secara pro-bono untuk para rasis anti-Yahudi,” sebut Levy dalam pernyataannya.

    “Tidak, Afrika Selatan, bukan kami yang melakukan genosida, melainkan Hamas,” tegas Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dalam tanggapanya.

    Saat sidang digelar pada Kamis (11/1) mendatang, para pejabat tinggi kedua negara akan berhadapan di Aula Besar Kehakiman Mahkamah Internasional yang berada di Peace Palace di Den Haag — jauh dari kematian dan kehancuran yang terjadi di Jalur Gaza dan Israel.

    Mahkamah Internasional menyidangkan dan mengambil putusan untuk perselisihan antar negara, dan meskipun keputusannya mengikat secara hukum, namun kekuasaannya terbatas untuk menegakkan pelaksanaan putusan tersebut.

    Secara teori, Mahkamah Internasional bisa memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya terhadap Jalur Gaza, namun sangat diragukan bahwa perintah itu akan dipatuhi oleh Tel Aviv.

    Pada Maret 2022 lalu, Mahkamah Internasional memerintahkan Rusia untuk “segera menangguhkan” invasinya ke Ukraina — perintah yang diabaikan oleh Moskow.

    Pengacara dan pakar peradilan internasional, Johann Soufi, menuturkan kepada AFP bahwa akan ada “dampak simbolis yang sangat signifikan” jika Mahkamah Internasional memutuskan untuk melawan Israel.

    “Tentu saja, ada masalah dalam menerapkan keputusan tersebut. Namun pada akhirnya, hanya keadilan internasional yang tersisa,” ucap Soufi yang bekerja pada badan PBB untuk pengungsi Palestina di Jalur Gaza.

    Afsel mengajukan gugatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional karena kedua negara sama-sama menandatangani Konvensi Genosida PBB, yang dibuat tahun 1948 silam sebagai respons terhadap Holocaust. Setiap negara yang menandatangani konvensi itu berhak menuntut negara lainnya dalam Mahkamah Internasional jika mereka tidak setuju dengan “penafsiran, penerapan, atau pemenuhan” aturan yang dirancang untuk mencegah genosida.

    Dalam gugatannya, Afsel menginginkan Mahkamah Internasional untuk menerapkan apa yang disebutnya sebagai “tindakan sementara”, atau tindakan darurat, sementara gugatan yang lebih luas sedang dipertimbangkan — mungkin akan memakan waktu bertahun-tahun.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Diminta Israel Bantu Bayar Gaji Warga Palestina, Presiden UEA Menolak!

    Diminta Israel Bantu Bayar Gaji Warga Palestina, Presiden UEA Menolak!

    Tel Aviv

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu meminta bantuan Uni Emirat Arab (UEA ) untuk membantu negaranya dalam membayar tunjangan “pengangguran” para pekerja Palestina asal Tepi Barat, yang dilarang masuk ke Israel sejak serangan Hamas 7 Oktober tahun lalu.

    Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) dengan tegas menolak permintaan Netanyahu tersebut.

    “Mintalah uang kepada Zelensky,” ucap MBZ dengan sinis kepada Netanyahu, merujuk pada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, seperti diungkapkan sejumlah sumber yang memahami isu ini kepada Axios, Selasa (9/1/2024).

    Penolakan MBZ itu diungkapkan oleh seorang pejabat Israel yang enggan disebut namanya dan seorang sumber yang berbicara kepada Axios.

    MBZ menyebut nama Zelensky, menurut The Times of Israel, tampaknya dalam upaya menyindir Netanyahu bahwa mungkin saja Presiden Ukraina itu bisa membantu membayar tunjangan pekerja Palestina dengan semua dukungan internasional yang diperoleh Kyiv sejak invasi Rusia dimulai tahun 2022 lalu.

    Penolakan yang diberikan MBZ ini menggarisbawahi posisi banyak negara Arab yang menegaskan tidak akan menanggung biaya untuk mempertahankan status quo di Tepi Barat dan Jalur Gaza setelah perang.

    “Gagasan bahwa negara-negara Arab akan datang untuk membangun kembali dan membayar tagihan atas apa yang terjadi saat ini, hanyalah angan-angan belaka,” ucap seorang pejabat UEA, yang enggan disebut namanya, saat berbicara kepada Axios.

    Sebelum Hamas menyerang wilayah Israel bagian selatan pada 7 Oktober tahun lalu, sekitar 150.000 warga Palestina dari Tepi Barat memiliki izin memasuki wilayah Israel untuk bekerja.

    Namun segera setelah serangan Hamas, pemerintah Israel memberlakukan penutupan terhadap Tepi Barat dengan alasan keamanan. Langkah itu membuat puluhan ribu warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat namun bekerja di Israel tidak bisa lagi memasuki negara Yahudi tersebut.

    Memburuknya perekonomian Palestina dan meningkatnya pengangguran akibat perang telah meningkatkan kekhawatiran di kalangan badan keamanan Israel. Dalam upaya mencari solusi, Netanyahu berusaha membuat negara lain membayar para pekerja Palestina itu dan beberapa pekan lalu, dia meminta bantuan kepada MBZ. Menurut sejumlah sumber Israel, Netanyahu meminta bantuan terkait Palestina secara luas kepada MBZ.

    MBZ pada awalnya merespons dengan menyatakan siap membantu. Namun ketika Netanyahu secara khusus bertanya apakah UEA bersedia membayar tunjangan para pekerja Palestina, MBZ terkejut.

    Menurut sejumlah sumber, MBZ tidak percaya bahwa Netanyahu berpikir UEA bersedia membayar untuk masalah yang timbul karena keputusan Israel yang tidak mengizinkan para pekerja Palestina masuk ke wilayahnya.

    MBZ, menurut sejumlah sumber yang dikutip Axios, lantas mengatakan kepada Netanyahu bahwa dirinya tidak bisa membantu dan kemudian secara sinis menyarankan PM Israel itu meminta bantuan Zelensky yang mendapatkan banyak orang dari banyak negara saat Ukraina dilanda perang.

    Kantor PM Israel dan Kedutaan Besar UEA di Washington, Amerika Serikat (AS), menolak untuk memberikan komentar.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Panas! Korut Tembakkan 200 Peluru Artileri ke Dua Pulau Korsel

    Panas! Korut Tembakkan 200 Peluru Artileri ke Dua Pulau Korsel

    Jakarta

    Panas! Militer Korea Utara (Korut) menembakkan lebih dari 200 peluru artileri ke dekat dua pulau Korea Selatan (Korsel) pada hari Jumat (5/1). Perintah evakuasi pun dikeluarkan untuk penduduk di pulau-pulau tersebut.

    “Militer Korea Utara melakukan lebih dari 200 tembakan hari ini sekitar pukul 09:00 hingga 11:00 (1200 hingga 0200 GMT) di wilayah Jangsan-got di bagian utara Pulau Baengnyeong dan wilayah utara… Pulau Yeonpyeong,” kata seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korea Selatan dalam sebuah briefing, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (5/1/2024).

    Pejabat lokal Yeonpyeong mengatakan kepada AFP bahwa warga sipil telah diminta untuk mengungsi, dan menggambarkan perintah tersebut sebagai “tindakan pencegahan”.

    Pulau Yeonpyeong Korea Selatan terletak di Laut Kuning. Letaknya sekitar 80 kilometer sebelah barat Incheon dan 12 kilometer sebelah selatan garis pantai Provinsi Hwanghae, Korea Utara.

    Penduduk Pulau Baengnyeong juga telah diminta untuk mengungsi, kata pejabat setempat kepada AFP.

    “Kami sedang membuat pengumuman evakuasi saat ini,” kata seorang pejabat distrik setempat di Pulau Baengnyeong.

    Sebelumnya, Pyongyang menembakkan 170 peluru artileri ke pulau Yeonpyeong pada November 2010. Serangan itu menewaskan empat orang termasuk dua warga sipil dalam serangan Korea Utara pertama di wilayah sipil sejak Perang Korea tahun 1950-53.

    Hubungan antara kedua Korea tersebut berada pada titik terendah dalam beberapa dekade, setelah Kim menetapkan status negara tersebut sebagai negara bertenaga nuklir ke dalam konstitusi saat melakukan uji coba beberapa rudal balistik antar benua (ICBM) canggih.

    Pada pertemuan kebijakan penting Pyongyang di akhir tahun lalu, Kim memperingatkan akan adanya serangan nuklir di Korea Selatan dan menyerukan peningkatan persenjataan militer negara tersebut menjelang konflik bersenjata yang ia ingatkan dapat “terjadi kapan saja”.

    Pada tahun 2023, Korea Utara berhasil meluncurkan satelit pengintai, setelah menerima apa yang diklaim Seoul sebagai bantuan dari Rusia, sebagai imbalan atas pengiriman senjata untuk membantu perang Rusia di Ukraina.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kim Jong Un Perintahkan Genjot Produksi Kendaraan Peluncur Rudal!

    Kim Jong Un Perintahkan Genjot Produksi Kendaraan Peluncur Rudal!

    Pyongyang

    Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memerintahkan peningkatan produksi berbagai jenis kendaraan peluncur rudal. Kim Jong Un menyebut peningkatan itu menjadi tugas penting dalam mempersiapkan “pertarungan militer” dengan musuh.

    Seperti dilansir Reuters, Jumat (5/1/2024), seruan terbaru itu disampaikan Kim Jong Un saat mengunjungi pabrik pembuat peluncur transporter erector (TEL).

    Laporan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) menyebut Kim Jong Un, dalam kunjungan itu, menyatakan bahwa produksi berbagai kendaraan untuk senjata taktis dan strategis merupakan tugas utama dalam memperkuat pencegahan perang nuklir di negara tersebut.

    “(Kim Jong Un) Menekankan bahwa posisi dan peran pabrik sangatlah penting…mengingat situasi sulit yang mengharuskan negara untuk lebih siap dalam menghadapi pertarungan militer dengan musuh, dia mengindikasikan tugas yang harus dipenuhi oleh pabrik,” sebut KCNA dalam laporannya.

    “(Kim Jong Un) Merinci rencana jangka pendek untuk produksi beragam jenis TEL, rencana produksi jangka panjang, dan tugas kapasitas produksi,” imbuh laporan KCNA tersebut.

    Laporan KCNA itu dirilis beberapa jam setelah Gedung Putih Amerika Serikat (AS), pada Kamis (4/1), menuduh Korut memasok rudal balistik dan peluncurnya ke Rusia untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina. Disebutkan juga oleh Washington bahwa beberapa rudal telah ditembakkan oleh Moskow ke Ukraina.

    AS selama berbulan-bulan menuduh Korut memasok peralatan militer ke Rusia, sebagai imbalan atas dukungan teknis Moskow dalam membantu Pyongyang meningkatkan kemampuan militernya. Korut telah membantah keras tuduhan tersebut.

    Saksikan juga ‘Ju Ae, Putri Kim Jong Un yang Tengah Jadi Sorotan Mata-mata Korsel’:

    Pekan lalu saat Partai Buruh Korea menggelar pertemuan penting, Kim Jong memerintahkan militer Korut, juga industri amunisi dan sektor senjata nuklir negaranya, untuk mempercepat persiapan perang. Saat itu, dia juga menyebut bahwa kebijakan AS menjadikan perang tidak bisa dihindari.

    Dalam pertemuan itu, Kim Jong Un juga menekankan bahwa “situasi militer” di Semenanjung Korea telah menjadi “ekstrem” karena konfrontasi dengan AS yang “belum pernah terjadi sebelumnya”.

    Tahun lalu, Pyongyang berhasil meluncurkan satelit mata-mata militer, mengabadikan statusnya sebagai negara nuklir dalam konstitusinya, dan melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) tercanggih yang ada dalam pasokannya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Wakil Pemimpin Hamas Tewas dalam Serangan Drone Israel

    Wakil Pemimpin Hamas Tewas dalam Serangan Drone Israel

    Anda sedang membaca rangkuman berita utama dari berbagai penjuru dunia dalam 24 jam terakhir.

    Kami mengawali Dunia Hari Ini, edisi Rabu, 3 Januari 2024 dari Lebanon.

    Wakil pemimpin Hamas tewas dalam serangan drone

    Wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri dikonfirmasi tewas dalam sebuah ledakan di Beirut, Lebanon, dalam dugaan serangan drone Israel.

    Saleh merupakan wakil kepala biro politik Hamas yang sangat terlibat dalam urusan militer kelompok tersebut.

    Militer Israel belum memberikan komentar resmi, namun para menteri dan politisi malah memberikan ucapan selamat kepada militer atas tewasnya anggota Hamas yang paling senior.

    Menurut media pemerintah Lebanon, beberapa orang lainnya juga tewas dalam ledakan di kantor Hamas di Beirut selatan.

    Pesawat Japan Airlines terbakar saat mendarat di Tokyo

    Lima awak Pesawat Coast Guard tewas dalam peristiwa tabrakan dengan pesawat Japan Airlines (JAL).

    Sementara 379 penumpang pesawat Japan Airlines berhasil menyelamatkan diri di bandara Haneda Tokyo.

    Dalam video dan gambar yang beredar di media sosial, terdengar penumpang berteriak di dalam kabin pesawat saat proses evakuasi.

    Api baru padam lebih dari enam jam setelah penumpang dan beberapa awak kabin berhasil dievakuasi.

    Menteri Transportasi Jepang mengatakan penyebab kecelakaan masih belum jelas, sementara polisi dan departemen lain terus melakukan penyelidikan.

    Rusia kembali menyerang Ukraina

    Beberapa kota di Ukraina dihantam tembakan setelah Vladimir Putin berjanji akan membalas serangan terhadap kota Belgorod yang menewaskan 24 warga sipil menjelang Malam Tahun Baru.

    Rusia menyerang ibu kota Ukraina, Kyiv, dan kota-kota lain dengan rudal, hingga menewaskan lima orang dan melukai sedikitnya 92 orang.

    Ia mengatakan Rusia telah meluncurkan sekitar 170 serangan drone dan rudal ke Ukraina sejak 31 Desember.

    Serangan ini terjadi setelah Putin mengumumkan intensifikasi serangan terhadap sasaran militer Ukraina.

    “Rusia akan bertanggung jawab atas setiap nyawa yang direnggutnya,” tulis Zelenskyy di Telegram.

    Pemimpin oposisi Korea Selatan ditikam

    Pemimpin oposisi Korea Selatan, Partai Demokrat, Lee Jae-myung, ditusuk di bagian leher oleh seorang yang menyamar sebagai pendukung saat berkunjung di Busan.

    Juru bicara partai Kwon Chil-seung mengatakan Lee dilarikan ke rumah sakit di Seoul menggunakan helikopter, dan sudah sadar di unit perawatan intensif.

    Serangan tersebut terjadi hanya beberapa minggu sebelum pemilihan parlemen April mendatang, dan menurut Kwon merupakan sebuah “teror politik”.

    Lee berjalan melewati kerumunan jurnalis setelah mengunjungi lokasi bandara baru ketika serangan itu terjadi.

    Pelaku mendekati Lee untuk meminta tanda tangan sambil mengenakan mahkota kertas, lalu tiba-tiba menerjang ke depan dan menyerangnya.

    Sebanyak 22 lokasi di Samarinda banjir

    Hujan yang turun dari Selasa sore hingga malam di 22 lokasi di Samarinda, Kalimantan Timur menyebabkan daerah tersebut terendam banjir.

    Menurut Kepala BPBD Kota Samarinda Suwarso, curah hujan yang mencapai 79,8 milimeter dari pukul 17.00 sampai 19.00 WITA membuat air Sungai Mahakam meluap dan membanjiri daerah sekitarnya.

    “Banjir terjadi akibat luapan Sungai Mahakam dan saluran air yang tidak mampu menampung debit air hujan,” kata Suwarso.

    Selama banjir, terjadi juga kebakaran akibat mesin perahu cepat yang konslet di Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang.

    Ia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat setempat atas kondisi cuaca ekstrem saat ini.

  • Putin: Rusia Bakal Intensifkan Serangan ke Ukraina

    Putin: Rusia Bakal Intensifkan Serangan ke Ukraina

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan Moskow bakal mengintensifkan serangan terhadap sasaran militer di Ukraina.

    Ancaman itu disampaikan setelah serangan Ukraina yang belum pernah terjadi sebelumnya pada akhir pekan di Kota Belgorod, Rusia.

    Serangan Ukraina pada Sabtu (30/12) lalu menewaskan 25 orang termasuk lima anak-anak. Serangan itu terjadi setelah Moskow melancarkan serangan besar-besaran ke kota-kota Ukraina.

    “Kami akan mengintensifkan serangan. Tidak ada kejahatan terhadap warga sipil yang luput dari hukuman, itu sudah pasti,” kata Putin saat berkunjung ke rumah sakit militer pada Senin (1/1), seperti dilansir AFP.

    Dia mengatakan Rusia akan terus menyerang apa yang disebutnya “instalasi militer”.

    “Kami melakukan hal itu hari ini dan besok kami akan terus melakukannya,” tegas Putin.

    Sementara itu, Kyiv mengatakan Rusia telah menargetkan negara itu dengan jumlah drone yang “mencapai rekor” pada Perayaan Tahun Baru.

    “Apa yang terjadi di Belgorod adalah aksi teroris,” kata Putin kepada tentara Rusia yang terluka dan duduk di dekatnya dengan piyama rumah sakit dan masker sanitasi.

    “Tidak ada cara lain untuk menyebutnya,” sambungnya.

    Dia menuduh pasukan Ukraina menargetkan “tepat di pusat kota, tempat orang-orang berjalan-jalan, sebelum Malam Tahun Baru” dan menuduh mereka “dengan sengaja menyerang penduduk sipil”.

    Berbicara mengenai situasi di medan perang, Putin mengatakan dia yakin “inisiatif strategis” dalam konflik yang berkepanjangan di Ukraina ada di pihak Rusia.

    Mengutip kantor berita TASS yang dikelola pemerintah Rusia, Putin mengklaim Moskow ingin mengakhiri konflik – yang telah berlangsung selama hampir dua tahun – “secepat mungkin” tetapi “hanya dengan syarat kami”.

    Sementara itu, Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 25. Ia juga mengatakan petugas medis tidak dapat menyelamatkan seorang balita yang terluka parah dalam serangan itu.

    “Hari ini di rumah sakit anak setempat, seorang gadis berusia empat tahun, yang berada dalam kondisi serius dengan luka parah di dada dan organ dalam, meninggal,” kata Gladkov.

    Kematiannya membuat jumlah anak-anak yang menjadi korban penyerangan tersebut menjadi lima. Serangan itu juga menyebabkan total 109 orang terluka, 45 di antaranya masih dirawat di fasilitas medis.

    “Ini merupakan kerugian yang tidak dapat diperbaiki bagi kita semua,” kata Gladkov.

    (sfr/sfr)

    [Gambas:Video CNN]

  • Tel Aviv Israel Dibombardir 20 Rudal Hamas Tepat Tahun Baru

    Tel Aviv Israel Dibombardir 20 Rudal Hamas Tepat Tahun Baru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ibu kota Israel, Tel Aviv, dilaporkan mendapatkan bombardir 20 rudal dari kelompok perlawanan Hamas tepat pada perayaan tahun baru 1 Januari 2024.

    Dilaporkan oleh outlet media lokal Israel, dari 20 rudal yang ditembakkan ke arah Tel Aviv, 10 di antaranya berhasil digagalkan, dilansir via Al Jazeera, Senin (1/1).

    Menurut laporan Al Jazeera, rudal yang ditembakkan dari arah Gaza secara serentak itu diarahkan menuju sejumlah kota di Israel. Sirene peringatan roket yang melintas dilaporkan terus berbunyi di atas kota Tel Aviv, Gush Dan, dan sekitar wilayah Gaza.

    Selain itu, sebuah pecahan roket juga ditemukan di sekitar Rumah Sakit Kaplan, Rehovot. Namun, tidak ada korban jiwa dari jatuhnya roket tersebut.

    Sementara itu, agresi membabi buta Israel yang dilakukan di Jalur Gaza, Palestina selama tiga bulan tanpa henti belakangan ini tercatat telah menghancurkan sekitar 70 persen rumah-rumah di daerah yang telah terkepung.

    Menurut laporan Wall Street Journal per Jumat (30/12), sekitar 300.000 dari 439.000 rumah di Gaza telah hancur akibat serangan Israel yang didapatkan lewat analisis citra satelit.

    Laporan itu juga menambahkan terdapat 29 ribu bom yang dijatuhkan di wilayah tersebut yang menargetkan pemukiman, gereja-gereja peninggalan era Bizantium, rumah sakit, pusat perbelanjaan dan semua infrastruktur sipil. Bangunan itu telah rusak hingga tidak dapat diperbaiki.

    Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan. Namun laporan sebelumnya mengatakan lebih dari 200 situs warisan arkeologi hancur dalam pemboman Israel yang dianggap paling merusak dalam sejarah modern.

    Serangan Israel juga dianggap telah menimbulkan lebih banyak kerusakan ketimbang kota-kota lain di dunia ketimbang penghancuran Kota Aleppo di Suriah antara tahun 2012 dan 2016, Mariupol di Ukraina, atau pengeboman Sekutu terhadap Jerman pada Perang Dunia II.

    Serangan Israel ini juga telah membunuh lebih banyak warga sipil ketimbang tindakan dilakukan koalisi pimpinan Amerika Serikat dalam kampanye tiga tahunnya melawan kelompok ISIS.

    “Sekarang mereka berada di urutan teratas dalam pengeboman paling dahsyat yang pernah ada,” kata ilmuwan politik asal Universitas Chicago Robert Pape, kepada Wall Street Journal, diberitakan via Al Jazeera, Minggu (31/12).

    Agresi militer Israel di Gaza, kata para ahli, juga termasuk yang paling mematikan dalam sejarah. Pasalnya, agresi itu telah menewaskan lebih dari 21.500 orang dan melukai 55.000 orang. Lebih dari 1.000 anak-anak diamputasi anggota tubuhnya dalam serangan Israel sejak 7 Oktober.

    Tentara Israel mengklaim bahwa mereka telah menargetkan pejuang Hamas, yang melakukan serangan di wilayah Israel pada tanggal 7 Oktober. Sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan yang memicu fase konflik saat ini.

    Namun, para ahli mengkritik Israel karena membom kawasan Gaza, yang merupakan salah satu daerah terpadat di dunia yang menampung 2,3 juta orang di tanah seluas 365 kilometer persegi.

    Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tak ada perdamaian sebelum kelompok perlawanan di Palestina, Hamas, hancur. Pernyataan itu tertuang dalam tulisan opini Netanyahu yang dirilis Wall Street Journal pada Senin (25/12) malam.

    “Hamas harus dihancurkan, Gaza harus demiliterisasi, dan masyarakat Palestina harus dideradikalisasi. Ini adalah tiga prasyarat perdamaian antara Israel dan tetangganya Palestina di Gaza,” kata Netanyahu.

    (far/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Bertikai di Bumi, Rusia-AS Sepakat Lanjutkan Misi Bersama di Luar Angkasa

    Bertikai di Bumi, Rusia-AS Sepakat Lanjutkan Misi Bersama di Luar Angkasa

    Moskow

    Badan antariksa Rusia, Roscosmos, dan badan antariksa Amerika Serikat (AS), NASA, menyepakati untuk terus bekerja sama mengirimkan kosmonaut dan astronaut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) setidaknya hingga tahun 2025 mendatang.

    Kesepakatan tersebut dicapai saat kedua negara bersitegang terkait invasi Moskow ke Ukraina. Demikian seperti dilansir AFP, Kamis (28/12/2023).

    Kesepakatan untuk melanjutkan kerja sama antara Moskow dan Washington itu diumumkan oleh korporasi Roscosmos, badan antariksa Rusia, dalam pernyataan terbaru yang dirilis pada Kamis (28/12) waktu setempat.

    Sektor luar angkasa menjadi bidang kerja sama langka yang tersisa antara Rusia dan AS sejak Moskow mengerahkan pasukannya untuk menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu. Invasi militer itu membuat Rusia dan AS terlibat sejumlah perselisihan yang semakin memperburuk hubungan kedua negara.

    Salah satu bentuk kerja sama sektor luar angkasa yang masih dilakukan kedua negara adalah penerbangan silang atau cross-flight yang melibatkan pengiriman awak dari berbagai negara dalam satu pesawat luar angkasa ke Stasiun Luar Angkasa Internasional yang mengorbit Bumi.

    “Kesepakatan telah dicapai untuk melanjutkan cross-flight hingga tahun 2025,” sebut Roscosmos dalam pernyataannya.

    Keputusan itu, menurut Roscosmos, diambil “untuk mempertahankan keandalan ISS secara keseluruhan”.

    Stasiun Luar Angkasa Internasional diluncurkan tahun 1998 silam saat terjadi peningkatan kerja sama antara Rusia dan AS setelah “persaingan luar angkasa” pada era Perang Dingin.

    Mitra-mitra dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional — AS, Rusia, Eropa, Kanada dan Jepang — untuk saat ini hanya berkomitmen dalam mengoperasikan laboratorium yang mengorbit hingga tahun 2024, meskipun para pejabat AS mengatakan keinginan mereka untuk melanjutkannya hingga tahun 2030.

    Sementara pada April lalu, Rusia mengatakan bahwa mereka berencana menggunakan Stasiun Luar Angkasa Internasional hingga tahun 2028. Pernyataan itu bertolak belakang dengan pengumuman sebelumnya soal rencana menghentikan laboratorium di dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah tahun 2024.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ketika Perang di Ukraina Mengubah Jerman

    Ketika Perang di Ukraina Mengubah Jerman

    Berlin

    Masyarakat Jerman harus mulai membiasakan diri dengan militerisasi kehidupan sehari-hari di tahun yang baru. Kalau dulu hampir tabu membahas kecanggihan teknologi persenjataan atau soal ekspor senjata, hal-hal seperti itu sekarang dianggap wajar, bahkan sudah menjadi keharusan. Para pakar pertahanan di Jerman meyakini itu, karena perang Ukraina telah mengubah pandangan Jerman tentang kekuatan militer dan aliansi pertahanan NATO.

    Dulu, warga di Jerman menganggap hampir tidak mungkin akan terjadi perang di negara di dekatnya, apalagi kemungkinan serangan Rusia ke wilayah NATO. Namun sejak Rusia mencoba menginvasi Ukraina, kemungkinan itu sekarang dianggap bukan lagi sesuatu yang mustahil. Karena itu, para politisi dan pakar pertahanan mulai menginventarisasi lagi kapasitas militer dan sarana pendukungnya.

    Hal ini dimulai misalnya dengan membenahi infrastruktur dan kondisi jalanan, kata ilmuwan politik Christian Mlling dalam sebuah wawancara dengan DW: “Kita mungkin harus memperbarui jalan, kita harus memperbarui jembatan.”

    Karena banyak jalan dan jembatan di Jerman tidak dirancang untuk menahan beban tank atau panser besar dan kendaraan militer berat lainnya.

    Christian Mlling mengepalai Pusat Keamanan dan Pertahanan di lembaga Komunitas Kebijakan Luar Negeri Jerman, DGAP. Dia baru-baru ini merilis analisis kapasitas pertahanan Jerman menghadapi skenario terburuk diserang oleh negara lain seperti Rusia.

    Kesimpulannya: Jerman dan NATO hanya memiliki waktu lima tahun untuk memodernisasi infrastruktur pertahanannya. Jika tidak, keunggulan teknologi militer NATO yang selama ini diandalkan untuk mencegah niat Rusia menyerang tidak akan ada lagi.

    Perubahan paradigma pertahanan setelah invasi Rusia ke Ukraina

    Jadi publik di Jerman sekarang mulai terbiasa dengan diskusi-diskusi soal pertahanan, kekuatan militer dan pentingnya membangun teknologi persenjataan yang canggih.

    “Pertahanan secara keseluruhan terutama adalah tentang memperkuat infrastruktur sipil di masa normal, sehingga mereka mampu bertahan jika terjadi perang,” jelas Christian Mlling.

    Jadi, pembangunan jalan dan jembatan pun sekarang harus turut memperhitungkan relevansi pertahanan dan kemiliteran. Apakah misalnya jembatan yang dibangun bisa memiliki peran strategis dalam hal pertahanan.

    Untuk memulihkan kemampuan dan kapasitas pertahanan negara, Jerman harus “menangguhkan peraturan tertentu untuk jangka waktu tertentu” dan fokus pada investasi pertahanan, sekaligus menghapus birokrasi yang berlebihan, dengan motto: “investasi naik, peraturan turun.”

    Kontradiksi di masyarakat dan kalangan politik

    Sejauh ini, Christian Mlling melihat masih ada kontradiksi di masyarakat dan kalangan politik Jerman. “Banyak orang tidak memahami, bahwa Anda tidak dapat menekan tombol, dan kemudian persenjataan serta tank-tank keesokan harinya langsung ada.”

    Membangun kapasitas produksi seperti itu perlu waktu lama. Hingga saat ini, kebanyakan politisi beralasan, industri persenjataan perlu kembali didorong “demi membantu Ukraina”, katanya.

    Padahal, produksi senjata juga dibutuhkan oleh Jerman sendiri dan negara-negara Eropa lain untuk mempertahankan diri, jika mereka diserang, dan “bukan karena Ukraina membutuhkannya, tetapi karena kami juga membutuhkannya.”

    “Namun secara keseluruhan, produksi alat utama sistem pertahanan Jerman sampai saat ini belum meningkat secara signifikan,” kata analis DGAP Christian Mlling menambahkan.

    “Saat ini kita hanya menambal kekurangan, tapi belum mulai membangun kapasitas produksi baru yang memungkinkan kita siap tepat waktu dengan pertahanan,” jelasnya seraya menunjuk pada tenggat waktu lima tahun yang disebut dalam analisis pertahanannya.

    Jerman dan Eropa tidak bisa menggantungkan diri lagi kepada Amerika Serikat, apalagi kalau di AS sendiri terjadi perubahan politik, misalnya Donald Trump terpilih lagi sebagai presiden. Jerman dan Eropa harus siap menghadapi situasi itu, tegasnya.

    (hp/as)

    Lihat juga Video ‘Detik-detik Anggota Dewan di Ukraina Ledakkan Granat saat Rapat’:

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Komisi Parlemen Turki Akhirnya Setujui Keanggotaan Swedia di NATO

    Komisi Parlemen Turki Akhirnya Setujui Keanggotaan Swedia di NATO

    Ankara

    Komisi luar negeri di parlemen Turki hari Selasa (26/12), akhirnya menyetujui keanggotaan Swedia dalam NATO.

    “Protokol (tentang aksesi Swedia ke NATO) disahkan oleh komisi,” kata anggota parlemen kubu oposisi dari partai CHP, Utku Cakirozer, yang merupakan anggota komisi luar negeri.

    Langkah ini membuka jalan bagi pemungutan suara penuh di parlemen, yang dikuasai partai dan aliansi pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan.

    Permohonan Swedia untuk bergabung dengan NATO telah terhenti selama berbulan-bulan terutama karena penentangan Turki. Keputusan menerima anggota baru memang hanya bisa diambil NATO dengan suara bulat.

    Setelah invasi Rusia ke Ukraina Februari 2022, Swedia dan Finlandia mengubah total posisinya sebagai negara tanpa blok militer yang sudah dianut selama puluhan tahun. Kedua negara mengajukan permohonan menjadi anggota NATO.

    Dua negara, yaitu Turki dan Hungaria awalnya menolak masuknya Swedia dan Finlandia sebagai anggota NATO. Namun keduanya akhirnya mengalah dalam kasus Finlandia, dan bulan April lalu Finlandia resmi diterima sebagai anggota ke-31 aliansi pertahanan NATO.

    Tapi Turki masih menolak keanggotaan Swedia, terutama setelah di negara itu terjadi aksi-aksi pembakaran Al-Quran.

    NATO berharap Swedia resmi jadi anggota “sesegera mungkin”

    Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg memuji hasil pemungutan suara di komisi parlemen Turki, dan mengatakan dia mengandalkan Turki dan Hongaria untuk menyelesaikan ratifikasi mereka “sesegera mungkin.”

    “Keanggotaan Swedia akan membuat NATO lebih kuat,” katanya dalam sebuah pernyataan.

    Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom, juga menyambut hasil itu. “Kami berharap dapat cepat menjadi anggota NATO,” katanya kepada stasiun televisi publik Swedia, SVT Nyheter.

    Presiden Erdogan bulan Juli lalu memperlunak sikapnya setelah Stockholm menindak kelompok Kurdi yang disebut Ankara sebagai teroris. Namun pada bulan Desember, Erdogan mengaitkan keanggotaan Swedia dengan keputusan Kongres AS untuk menyetujui penjualan jet tempur F-16 ke Turki.

    Dia juga menuntut sekutu NATO, termasuk Kanada, harus mencabut embargo senjata yang diterapkan terhadap Ankara. Tuntutan baru itu makin mempersulit keanggotaan Swedia di NATO.

    Pembelian pesawat tempur F-16 jadi hambatan baru?

    “Keanggotaan Swedia di NATO dan penjualan F-16 ke Turki akan ditangani melalui koordinasi sampai batas tertentu… karena sayangnya, tidak ada negara yang saling percaya,” kata Ozgur Unluhisarcikli, direktur lembaga think tank US German Marshall Fund di Ankara, kepada AFP.

    Angkatan udara Turki yang alutsistanya makin tua, menderita setelah dikeluarkan dari program gabungan pesawat tempur F-35 yang dipimpin AS pada tahun 2019. Hal ini merupakan pembalasan atas keputusan Erdogan mengakuisisi sistem pertahanan rudal canggih dari Rusia, yang dipandang NATO sebagai ancaman keamanan operasional.

    Pemerintahan Joe Biden telah berulang kali berjanji untuk melanjutkan penjualan F-16 senilai USD 20 miliar ke Turki, tetapi anggota parlemen di AS memblokir keputusan itu, dengan alasan kekhawatiran tentang dugaan situasi hak asasi manusia di Turki dan ketegangan jangka panjang dengan Yunani.

    Belakangan, retorika anti-Israel Erdogan setelah dimulainya perang dengan Hamas di Gaza menimbulkan kekhawatiran baru di Washington.

    “Meskipun permasalahannya tidak ada hubungannya, pernyataan Turki yang mendukung Hamas semakin memperumit proses pembelian F-16,” kata Ozgur Unluhisarcikli, direktur lembaga think tank US German Marshall Fund di Ankara, kepada kantor berita AFP.

    “Tetapi jika Biden dan Erdogan menunjukkan kemauan yang diperlukan, kita berharap prosesnya akan segera selesai,” pungkasnya.

    hp/as (ap, afp, rtr)

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu