Negara: Ukraina

  • Kecam Seruan ‘Bendera Putih’ Paus Fransiskus, Ukraina Ogah Menyerah ke Rusia

    Kecam Seruan ‘Bendera Putih’ Paus Fransiskus, Ukraina Ogah Menyerah ke Rusia

    Kyiv

    Ukraina mengecam seruan Paus Fransiskus soal “mengibarkan bendera putih dan bernegosiasi” dalam perang melawan invasi militer Rusia. Presiden Volodymyr Zelensky menyebut “mediasi virtual” sedang berlangsung oleh tokoh-tokoh keagamaan.

    Sedangkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Dmytro Kuleba, dalam tanggapannya, menegaskan Kyiv tidak akan pernah menyerah pada Moskow.

    Seperti dilansir Reuters, Senin (11/3/2024), Paus Fransiskus dalam wawancara dengan media Swiss, RTS, pada akhir pekan mengatakan bahwa ketika keadaan menjadi buruk bagi salah satu pihak yang berkonflik, kita harus menunjukkan “keberanian mengibarkan bendera putih” dan bernegosiasi.

    Zelensky dalam pernyataannya tidak merujuk langsung pada Paus Fransiskus atau komentarnya, namun dia menyebut tokoh-tokoh agama membantu Ukraina.

    “Mereka mendukung kami dengan doa, diskusi, dan tindakan. Ini memang sebuah gereja dengan umatnya. Tidak sejauh 2.500 kilometer, di suatu tempat, mediasi virtual antara seseorang yang ingin hidup dan seseorang yang ingin menghancurkan Anda,” ucapnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

    Tanggapan lebih jelas disampaikan oleh Kuleba yang dalam pesan media sosial X menyatakan bahwa orang kuat dalam perselisihan apa pun harusnya “berdiri di pihak yang baik daripada berusaha menempatkan mereka pada pijakan yang sama dan menyebutnya sebagai ‘negosiasi’”.

    “Bendera kami berwarna kuning dan biru. Ini adalah bendera yang kami gunakan untuk hidup, mati dan menang. Kami tidak akan pernah mengibarkan bendera lainnya,” tegas Kuleba dalam pernyataan berbahasa Inggris merujuk pada bendera nasional Ukraina.

    “Saya mendesak (Vatikan) untuk tidak mengulangi kesalahan di masa lalu, dan mendukung Ukraina dan rakyatnya dalam perjuangan yang adil untuk hidup mereka,” cetusnya.

    Hal itu mengacu pada argumen lama bahwa Paus Pius XII tidak bertindak meski ada bukti yang muncul selama perang soal sejauh mana Holocaust terjadi. Surat yang dipublikasikan tahun lalu dari arsip Vatikan tampaknya menunjukkan Paus Pius XII telah mengetahui rincian tindakan Nazi untuk memusnahkan orang-orang Yahudi sejak tahun 1942.

    Sementara para pendukung Paus Pius XII meyakini dia bekerja di belakang layar untuk membantu orang-orang Yahudi dan tidak membicarakannya di depan umum untuk mencegah memperburuk situasi umat Katolik di negara-negara Eropa yang diduduki Nazi pada saat itu.

    Dalam tanggapan terpisah, pemimpin Gereja Katolik Ritus Timur di Ukraina yang beranggotakan 5 juta jemaat, Uskup Agung Sviatoslav Shevchuk, juga menolak seruan “bendera putih” Paus Fransiskus.

    “Ukraina terluka, tapi belum ditaklukkan! Ukraina sudah kelelahan, tapi akan tetap berdiri dan bertahan! Percayalah, tidak ada seorangpun yang berpikir untuk menyerah,” demikian pernyataan Shevchuk yang dimuat dalam situs resmi gereja.

    Pada Sabtu (9/3) malam, seperti dilansir AFP, Vatikan merilis pernyataan yang menjelaskan bahwa Paus Fransiskus menggunakan istilah “bendera putih”, yang secara luas dimaknai menyerah di medan perang, dimaksudkan untuk berarti “penghentian permusuhan, gencatan senjata yang dicapai dengan keberanian negosiasi”.

    Namun kata-kata Paus Fransiskus secara luas dipahami sebagai seruan untuk menyerah dan dikecam beberapa diplomat Barat.

    “Rusia adalah agresor dan telah melanggar hukum internasional! Oleh karena itu, Jerman meminta Moskow untuk menghentikan perang, bukan Kyiv!” tegas utusan Jerman untuk Vatikan, Bernhard Kotsch, dalam tanggapannya.

    “Bagaimana kalau, demi keseimbangan, mendorong (Presiden Rusia Vladimir) Putin agar berani menarik pasukannya dari Ukraina?” tanya Menlu Polandia Radoslaw Sikorski dalam komentarnya via media sosial X.

    Zelensky telah menyerukan penarikan semua tentara Rusia dan pemulihan perbatasan Ukraina pasca Uni Soviet. Namun Kremlin mengesampingkan perundingan yang didasarkan pada persyaratan yang ditetapkan oleh Kyiv.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rusia Larang Ekspor Bensin Mulai 1 Maret, Berlaku 6 Bulan

    Rusia Larang Ekspor Bensin Mulai 1 Maret, Berlaku 6 Bulan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Rusia bakal melarang ekspor bensin selama enam bulan mulai Jumat (1/3) mendatang. Larangan itu dilakukan guna menjaga stabilitas harga di tengah tingginya permintaan dari konsumen dan petani.

    Melansir Reuters, larangan ekspor itu pertama kali dilaporkan oleh RBC Rusia. Kabar ini pun telah dikonfirmasi oleh juru bicara Wakil Perdana Menteri Alexander Novak, orang yang ditunjuk Presiden Vladimir Putin untuk sektor energi Rusia, Selasa (27/2).

    Perdana Menteri Mikhail Mishustin telah menyetujui larangan tersebut setelah Novak mengusulkannya dalam surat tertanggal 21 Februari.

    “Untuk mengimbangi permintaan produk minyak bumi yang berlebihan, perlu diambil langkah-langkah untuk membantu menstabilkan harga di pasar domestik,” kata Novak dalam proposalnya.

    Harga bensin memang menjadi hal sensitif bagi warga dan petani di Negeri Beruang Merah itu. Terlebih, Rusia akan mengadakan pemilihan presiden pada 15-17 Maret mendatang.

    Di sisi lain, produksi minyak dalam negeri juga terganggu imbas beberapa kilang terkena serangan pesawat tanpa awak Ukraina beberapa waktu lalu.

    Rusia dan Ukraina saling menargetkan infrastruktur energi dalam serangannya. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengganggu jalur pasokan dan logistik serta melemahkan semangat lawan-lawan mereka.

    Minyak, produk minyak, dan gas sejauh ini merupakan produk ekspor terbesar Rusia. Ekspor tersebut juga merupakan sumber utama pendapatan mata uang asing bagi perekonomian negara eksportir gandum terbesar di dunia itu.

    Belakangan, Kremlin telah bekerja sama dengan eksportir minyak terbesar di dunia, yakni Arab Saudi. Kerja sama ini dijalin untuk menjaga harga tetap tinggi sebagai bagian dari kelompok OPEC+.

    Rusia sudah secara sukarela mengurangi ekspor minyak dan bahan bakarnya sebesar 500 ribu barel per hari pada kuartal pertama tahun ini. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya OPEC+ untuk menjaga harga.

    (mrh/sfr)

  • Munich Security Conference Bahas Gaza, Ukraina-Rusia hingga Uni Eropa

    Munich Security Conference Bahas Gaza, Ukraina-Rusia hingga Uni Eropa

    Munich

    Peneliti Senior bidang Kebijakan di Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri (European Council on Foreign Relations/ECFR) Ulrike Franke menyebut Eropa perlu meningkatkan anggaran belanja untuk sektor pertahanan, meskipun Kanselir Jerman Olaf Scholz telah berjanji akan memenuhi target NATO sebesar 2% dari produk domestik bruto (PDB).

    Hal itu disampaikannya di sela-sela Munich Security Conference (MSC) 2024, sehari setelah Scholz membuat komitmen soal pembelanjaan “untuk tahun 2020-an, tahun 2030-an dan seterusnya”.

    “Rasanya kita masih kurang,” ujar Franke.

    “Eropa harus bersatu. Mereka perlu memastikan pertahanan Ukraina dan juga membangun kemampuan mereka sendiri, mengambil keuntungan dari skala ekonomi dan bekerja sama, daripada harus saling menyalahkan (pihak mana yang membelanjakan lebih banyak).”

    Scholz membuat komitmen 2% untuk dana pertahanan itu hampir dua tahun setelah pidato “Zeitenwende”, yang menandai perubahan haluan politik pertahanan dengan komitmen dana khusus 100 miliar Euro (sekitar Rp1.685 triliun) untuk meningkatkan kapasitas angkatan bersenjata Jerman, Bundeswehr, yang terpisah dari anggaran pertahanan Jerman.

    Menurut Franke, dana khusus tersebut sejauh ini sebagian besar dibelanjakan untuk pesawat tempur F-35 dari Amerika Serikat. Dia juga mempertanyakan “apa yang terjadi jika dana tersebut habis?”

    Analis ECFR ini menyebut Jerman telah berkomitmen untuk melakukan banyak tindakan jangka pendek, termasuk pengiriman senjata ke Ukraina untuk melawan invasi Rusia.

    Saat ditanyakan soal ancaman eks Presiden AS Donald Trump, jika terpilih kembali, dia tidak akan membantu anggota NATO yang menurutnya mengeluarkan terlalu sedikit dana untuk pertahanan, jika terjadi serangan atau ancaman. Franke menyebut retorika tersebut telah “melemahkan jaminan keamanan NATO,” terlepas apakah ucapan itu merupakan indikasi dari kebijakan potensial atau tidak.

    “Ini adalah berita buruk dan dapat mendorong aktor seperti Rusia untuk menguji NATO, untuk melihat apakah mereka (anggota NATO) bakal membela satu sama lain. Ini adalah peringatan lain bagi Eropa, bahwa mungkin dalam jangka panjang kita perlu melakukan lebih banyak hal untuk diri sendiri.”

    Ahli berdebat di MSC24 soal keamanan Gaza

    Perang di Gaza merupakan salah satu isu utama yang dibahas dalam Konferensi Keamanan Munich ke-60. Otoritas Palestina lewat Perdana Menteri Mohammed Shtayyeh menyebut Israel tidak boleh memaksa penduduk Palestina di Gaza untuk menyeberang ke perbatasan Mesir.

    “Saya tahu, kita tahu, bahwa ada rencana pihak Israel untuk mengusir orang-orang dari Gaza. Kami dan pihak Mesir sedang bekerja keras untuk tidak membiarkan hal ini terjadi,” kata Shtayyeh kepada para delegasi MSC, Minggu (18/02).

    Pernyataan tersebut disampaikan saat Israel tengah mempersiapkan serangan ke Kota Rafah yang berada di bagian selatan Gaza dan berbatasan langsung dengan Mesir. Diperkirakan saat ini sedikitnya 1.5 juta penduduk Palestina berlindung di daerah yang padat. Diplomat senior serta lembaga kemanusiaan telah menyampaikan keprihatinan mendalam jika serangan itu terjadi.

    Beberapa media internasional melaporkan bahwa Mesir sedang membangun sebuah kamp pengungsian di sisi perbatasannya untuk menampung pengungsi Palestina.

    Shtayyeh juga menyebut kalau Otoritas Palestina, yang berbasis di Tepi Barat, tidak menjalin komunikasi dengan kelompok Hamas. Kelompok itu, yang oleh AS, Uni Eropa dan beberapa negara lain dikategorikan sebagai organisasi teroris, telah memerintah di Jalur Gaza sejak tahun 2007. Otoritas Palestina di Tepi Barat dikuasai oleh partai politik Fatah.

    Shtayyeh menyerukan agar spiral kekerasan dihentikan dan mengatakan bahwa masalah Palestina harus diselesaikan.

    Shtayyeh juga menyebut bahwa berbagai kelompok Palestina, termasuk Fatah dan Hamas, bakal bertemu di Moskow pada hari Kamis (22/02) mendatang atas undangan Rusia.

    mh/pkp/hp (AFP, AP, dpa, Reuters)

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Google Bikin Kampanye Lawan Hoax

    Google Bikin Kampanye Lawan Hoax

    Jakarta

    Google baru-baru ini meluncurkan kampanye anti hoax di lima negara Uni Eropa. Langkah ini dilakukan jelang Pemilu Parlemen Eropa pada Juni mendatang.

    Sebelumnya, Parlemen Eropa memang sudah mengeluarkan aturan mengenai penyebaran informasi hoax secara online yang dapat mempengaruhi pemilih. Aturan tersebut adalah Undang-Undang Layanan Digital Eropa yang sudah mulai berlaku seperti dilansir detikINET dari Reuters.

    Dengan berlakunya aturan tersebut, Eropa membutuhkan platform online dan mesin pencari yang sangat kuat dalam melawan konten hoax yang memiliki risiko terhadap keamanan publik.

    Dalam hal ini, Google memiliki unit Jigsaw yang bekerja untuk melakukan filterisasi konten hoax pada platform TikTok dan YouTube di lima negara Uni Eropa yaitu Belgia, Jerman, Italia dan Polandia.

    Unit tersebut nantinya bekerja dengan menjalankan iklan animasi yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat. Para penonton YouTube dan TikTok di negara terkait nantinya juga diminta untuk mengisi kuesioner tentang pemahaman mereka terhadap hoax.

    “Kami telah menghabiskan begitu banyak waktu untuk memiliki debat yang benar-benar terpolarisasi ini. Demokrasi kita dipertaruhkan, dan suhunya terus semakin tinggi,” ungkap Beth Goldberg, kepala penelitian Jigsaw.

    Tidak hanya dari pihak Google, unit ini juga memanfaatkan perusahaan lokal di beberapa negara tersebut.

    Bulan lalu, European External Action Service mencatat bahwa ada 750 informasi hoax yang disebarkan pihak asing mengenai invasi Rusia ke Ukraina.

    Nantinya, kampanye anti hoax Google akan berjalan selama satu bulan ke depan. Google juga akan menerbitkan hasil jangkauan dan tanggapan dari kuesioner yang diisi oleh masyarakat di Uni Eropa.

    (rns/rns)

  • Komeng for President 2029 Ramai Diusulkan Warganet +62, Uhuuyy!

    Komeng for President 2029 Ramai Diusulkan Warganet +62, Uhuuyy!

    Jakarta

    Euforia Komeng menuju Senayan masih berlanjut di media sosial. Bahkan banyak netizen mengusulkan Komeng for President 2029.

    Pada Pemilu 2024, komedian bernama lengkap Alfiansyah Bustami Komeng mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat. Foto nyeleneh yang dipakainya pada surat suara berhasil menghipnotis pemilih.

    Suara yang dikumpulkan Komeng tertinggi dari kontestan yang lain. Hingga Jumat pagi (16/2/2029), komedian yang berusia 53 ini sudah mengantongi 615.267 suara atau 9.75% dari total.

    Angka tersebut bakal terus naik, sebab hasil tersebut baru berasal dari 54.343 TPS dari 140.457 TPS. Bila dipersentasekan baru mencapai 38,69%.

    Viralnya Komeng dalam pemilihan DPD digadang sebagai Man of The Match dalam Pemilu 2024 ini. Tak hanya di Jawa Barat, komedian yang dikenal lewat program Spontan ini disanjung oleh netizen seantero Tanah Air.

    Tak heran usulan Komeng for President 2029 mengemuka di dunia maya. Berikut rangkumannya:

    “Jadi inget Presiden Ukraina, dia pun Komedian jadi Presiden, hmmm bgmn kira2 yah 2029 nanti,.Komeng maju jadi RI1 ,” kata @aziel_raka.

    “Udah Next presiden 2029 pilih Komeng aj…,” usul @kade56789.

    “Ni org kocak bgt bjir, 2029 all in Komeng,” kata @rdelehcar.

    “komeng for indonesia 2 2029. jadi wakil ajah dulu baru presidennya nanti,” ujar @agus_trimaulana.

    “Bagaimana kalau 2029 nanti Komeng dan Adul jadi capres dan cawapres. Yang joged saja QC nya tinggi apalagi Komeng dan Adul selain jago ngelawak juga jago mancing,” tulis @antoTBL.

    “2029 bang komeng bisa nih jadi anggota dpr atau capres sekalian,” kata @katakycky.

    “Komeng jadi DPD tuh sebenernya sambil nambah pengalaman politik sebelum naik jadi presiden 2029,” ujar @namanusiapas.

    “Jadi gasabar pemilu 2029 komeng adul jadi capres&cawapres wkwk pokonya all in komeng uhuyy,” tweet @bogembapp.

    Ddetikers yang ingin mengetahui hasil quick count terkini dapat dilihat di detikPemilu atau KLIK DI SINI. Selain hasil quick count Pilpres, pembaca dapat melihat hasil quick count untuk Pileg 2024. Informasi terbaru terkait Pemilu 2024 juga tersedia di detikPemilu.

    (afr/afr)

  • Pidato Trump Paksa Jerman Benahi Postur Pertahanan-Militernya

    Pidato Trump Paksa Jerman Benahi Postur Pertahanan-Militernya

    Jakarta

    Ancaman dari Donald Trump, calon presiden Partai Republik, baru-baru ini bahwa Amerika Serikat “tidak akan melindungi Eropa jika masih ada ketimpangan dalam anggaran pertahanan , dan akan mendorong Rusia untuk melakukan apapun yang mereka inginkan,” memicu tekanan dari para politisi terhadap Kanselir Jerman Olaf Scholz untuk meningkatkan drastis anggaran militernya.

    Karena meskipun meningkat, anggaran pertahanan Jerman yang saat ini sebesar 51,8 miliar Euro masih jauh di bawah syarat dua persen NATO, yang berarti anggaran pertahanan sebesar 85 miliar Euro. Kanselir Scholz juga mengumumkan anggaran khusus pembelian alat utama sistem pertahanan senilai 100 miliar Euro, tapi itu di luar budget reguler.

    Roderich Kiesewetter, jurubicara komisi pertahanan dari partai oposisi Uni Kristen Demokrat menyebutkan, anggaran khusus pertahanan ini seharusnya dinaikkan tiga kali lipatnya. Sementara juru bicara kebijakan anggaran dari partai pemerintah SPD, Andreas Schwarz menyebutkan, akan sangat melegakan, jika anggaran pertahanan tidak dikenai aturan rem utang, dengan merujuk pada legislasi yang membatasi kemampuan pemerintah membuat utang melampaui kapasitas anggaran..

    Tumpukan tagihan pertahanan

    Kebanyakan analis sepakat, militer Jerman membutuhkan anggaran lebih besar untuk memenuhi tanggung jawab pertahanan di NATO. Eva Högl, anggota komisi pertahanan di parlemen, mengatakan dalam laporannya dari Maret tahun lalu bahwa Bundeswehr sejatinya membutuhkan 300 miliar Euro untuk memenuhi syarat kapabilitas pertahanan.

    “Pidato Trump mengingatkan semua orang apa yang sedang dipertaruhkan,” kata Rafael Loss, spesialis strategi pertahanan di Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri, ECFR.

    Meski jauh tertinggal, Kanselir Scholz menjanjikan pemerintahan koalisinya bakal mencapai target dua persen di masa jabatannya. Komitmen itu dibuat setelah invasi Rusia di Ukraina dan Jerman mengumumkan dana khusus pertahanan sebesar 100 miliar Euro untuk belanja alutsista hingga 2028.

    Menurut sejumlah estimasi, Bundeswehr masih akan membutuhkan hingga 56 miliar Euro dana tambahan setiap tahun.

    Memupus tabu payung nuklir

    Isu nuklir bisa memicu kontroversi. Saat ini, Prancis adalah satu-satunya negara Uni Eropa yang memiliki senjata nuklir. Tiga negara lain anggota UE, Austria, Irlandia dan Malta, menandatangani pakta larangan senjata nuklir.

    Adapun Jerman sudah menandatangani klausul “Dua Ditambah Empat” dalam perjanjian reunifikasi 1990, untuk tidak membeli atau memproduksi senjata nuklir. Prancis pun tidak sedang berencana memperluas program senjata nuklirnya.

    “Terlebih, siapa yang berhak meluncurkan serangan nuklir?” tukas Rafael Loss, spesialis dari ECFR, “apakah presiden komisi Eropa?`apakah yang berwenang adalah presiden Dewan Eropa? Haruskah Parlemen Eropa dilibatkan? Anda lihat masalahnya?,” kata dia.

    Senjata nuklir milik Uni Eropa “akan sangat mengganggu tatanan nuklir global. Langkah ini bisa ditiru oleh negara di belahan dunia lain dan juga memaksa Jerman melanggar komitmen internasionalnya,” imbuhnya.

    “Saya tidak melihat adanya masa depan, di mana Uni Eropa dalam bentuknya saat ini akan mampu menjamin daya gertak nuklir yang kredibel.”

    rzn/as

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pilot Ukraina Puji Habis Jet Tempur F-16

    Pilot Ukraina Puji Habis Jet Tempur F-16

    Jakarta

    Pilot Ukraina dilaporkan sangat terkesan dengan jet tempur F-16. Seorang pilot yang menggunakan nama panggilan “Phantom” mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Voice of Ukraina tersebut bahwa pilot Ukraina yang berlatih memakai F-16 di AS dan Eropa memuji pesawat tersebut.

    “Pilot kami sangat terkesan. Pesawat ini melampaui ekspektasi mereka. Bahkan dengan banyaknya informasi yang mereka terima selama pelatihan, mereka sudah melihat prospek besar dan potensi besar bagaimana pesawat ini akan membantu Angkatan Udara kita,” cetusnya.

    “Dan Anda dapat membayangkan bahwa ada informasi yang belum mereka pelajari, belum diberikan kepada mereka, tentang kemampuan lain yang mungkin dimiliki pesawat ini,” tambahnya.

    Namun Phantom menambahkan bahwa pelatihan pesawat canggih memang menghadirkan tantangan karena banyak yang terbiasa menerbangkan Su-27 dan MiG-29 buatan Rusia yang lebih tua.

    Sekretaris Pers Pentagon Brigjen Pat Ryder mengumumkan pada bulan Agustus bahwa AS akan mulai melatih pilot Ukraina mengenai jet F-16 untuk mendukung upaya internasional mengembangkan dan memperkuat pertahanan jangka panjang Ukraina.”

    AS mulai melatih pilot Ukraina bulan Oktober 2023, sementara Angkatan Udara Kerajaan Inggris memulainya bulan Agustus. Mereka memberikan pilot pelajaran terbang dan bahasa Inggris sebelum kelompok pertama memulai pelatihan khusus F-16 di Denmark bulan Desember.

    “Bersama-sama, kita sekarang melangkah lebih jauh dengan memastikan Ukraina memiliki angkatan udara modern di masa depan, yang dibentuk dengan jet tempur F-16 generasi keempat yang berkemampuan tinggi,” kata Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps.

    Sejauh ini, belum jelas kapan Ukraina bisa menggunakan F-16 untuk membantu mereka melawan Rusia. Diketahui, pemerintah Belanda, Denmark dan Norwegia menawarkan sebanyak 60 F-16 ke Ukraina. Demikian seperti dilansir dari Business Insider, Selasa (13/2/2024).

    (fyk/fay)

  • Ukraina Siapkan Sejuta Drone untuk Gempur Rusia

    Ukraina Siapkan Sejuta Drone untuk Gempur Rusia

    Jakarta

    Ukraina akan memproduksi lebih dari satu juta drone tahun ini untuk melawan Rusia. Menteri Transformasi Digital Mykhailo Fedorov membuat prediksi tersebut di saat armada drone semakin penting perannya di medan laga.

    Menurut Fedorov, Ukraina mengirimkan drone 50 kali lebih banyak pada bulan Desember dibandingkan sepanjang tahun 2022. Menurutnya, Ukraina meningkatkan produksi dan pengiriman drone secara signifikan pada tahun 2023.

    Inisiatif BRAVE1 yang diprakarsai pemerintah memberi hibah USD 2,5 juta kepada bisnis TI militer tahun lalu dan jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat sekitar sepuluh kali lipat pada tahun 2024. “Kami akan berjuang untuk meningkatkan pembiayaan lebih banyak lagi,” katanya, dikutip detikINET dari Insider, Selasa (13/2/2024).

    Fedorov mengklaim bahwa Kyiv telah mencapai kesetaraan tertentu dengan Moskow dalam pengembangan drone jarak jauh.Hal ini penting karena Ukraina berupaya meningkatkan produksi drone domestik untuk mengimbangi berkurangnya bantuan Barat dan melawan pasukan Rusia.

    Ukraina telah menggunakan drone untuk menyerang industri minyak dan gas Rusia, meledakkan kendaraan lapis baja, dan merusak Armada Laut Hitam Rusia. Mereka juga berinovasi dengan memproduksi drone baru dengan beragam kemampuan, antara lain drone pengintai, drone laut, dan drone darat.

    Sementara itu, Rusia juga telah memperluas produksi dan persenjataan drone dalam negeri, termasuk drone yang mirip dengan drone Shahed Iran. Rusia terus memiliki keunggulan signifikan dalam jumlah drone dibandingkan Ukraina. Salah satu komandan Ukraina mengatakan bahwa untuk tiap drone Ukraina, Rusia memiliki lima hingga tujuh drone.

    Ukraina dan Rusia menerbangkan begitu banyak drone di angkasa. Adapun drone murah Ukraina menjadi semakin rentan terhadap peralatan jamming dan spoofing yang lebih baik dari Rusia, sehingga memaksa Ukraina untuk terus berinovasi.

    (fyk/fay)

  • Masuk RS Lagi, Menhan AS Lloyd Austin Dirawat di Unit Perawatan Kritis

    Masuk RS Lagi, Menhan AS Lloyd Austin Dirawat di Unit Perawatan Kritis

    Washington DC

    Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Lloyd Austin dirawat di unit perawatan kritis saat kembali masuk rumah sakit sejak Minggu (11/2) waktu setempat.

    Pentagon menyebut Austin sedang menjalani perawatan medis untuk masalah kandung kemih yang dialaminya.

    Seperti dilansir AFP, Senin (12/2/2024), kondisi terkini Austin itu diungkapkan Pentagon dalam pernyataan yang dirilis pada Minggu (12/2) tengah malam, dengan mengutip tim dokter yang menangani sang Menhan.

    “Malam ini, setelah serangkaian tes dan evaluasi, Menhan dirawat di unit perawatan kritis di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed untuk mendapatkan perawatan pendukung dan pemantauan ketat,” sebut Pentagon dalam pernyataannya.

    Dirawatnya kembali Austin di rumah sakit ini terjadi beberapa pekan setelah terungkap bahwa pejabat tinggi AS berusia 70 tahun itu merahasiakan riwayat rawat inap di rumah sakit sebelumnya dan tidak segera memberitahu Presiden Joe Biden soal diagnosis kanker yang diterimanya.

    Langkah Austin itu memicu kritikan keras ketika AS sedang menghadapi krisis di Timur Tengah dan Ukraina.

    Austin secara efektif menghilang dari perhatian publik untuk menjalani pengobatan kanker prostat pada Desember tahun lalu, dan kemudian pada Januari lalu setelah mengalami komplikasi dari prosedur pengobatan tersebut.

    Saksikan juga ‘Kala Menhan AS Temui Netanyahu, Bujuk Israel Kurangi Agresi di Gaza’:

    Untuk kali ini, masyarakat diberi tahu sekitar dua jam setelah Austin masuk ke rumah sakit kembali pada Minggu (11/2) sore waktu setempat.

    Menurut juru bicara Pentagon Pat Ryder, Wakil Menhan AS Kathleen Hicks “mengemban jabatan dan tugas” Menhan sesaat sebelum Minggu (11/2) pukul 17.00 waktu setempat.

    “Saat ini, belum jelas berapa lama Menhan Austin akan tetap dirawat di rumah sakit,” demikian disampaikan Dr John Maddox dan Dr Gregory Chesnut dari Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Maryland, seperti dikutip dalam pernyataan yang dirilis Pentagon.

    “Masalah kandung kemih yang terjadi saat ini diperkirakan tidak akan mempengaruhi perkiraan pemulihan sepenuhnya. Prognosis kankernya tetap baik,” imbuh pernyataan tersebut.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Korut Sukses Uji Coba Sistem Peluncur Roket Terbaru

    Korut Sukses Uji Coba Sistem Peluncur Roket Terbaru

    Pyongyang

    Otoritas Korea Utara mengklaim telah mengembangkan dan menguji coba sistem kendali terbaru untuk peluncur roket multipel. Pyongyang menyebut sistem peluncur roket terbaru itu akan memicu “perubahan kualitatif” dalam kemampuan pertahanan negaranya.

    Seperti dilansir AFP, Senin (12/2/2024), laporan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) menyebut Akademi Ilmu Pertahanan Pyongyang telah berhasil melakukan “uji kendali balistik dengan menembakkan beberapa peluru peluncur roket kaliber 240 mm” pada Sabtu (10/2) waktu setempat.

    Akademi Ilmu Pertahanan merupakan lembaga yang mengawasi pengembangan rudal di Korut.

    Uji coba itu, sebut KCNA, bertujuan untuk mengembangkan “sistem kendali peluru dan balistik yang bisa dikendalikan” untuk sistem peluncur tersebut.

    Disebutkan juga oleh KCNA bahwa peluncur roket terbaru itu sekarang akan “dievaluasi ulang” dan perannya dalam medan pertempuran “ditingkatkan” karena apa yang disebutnya sebagai “perbaikan teknis yang cepat”.

    Pengembangan peluru dan sistem kendali balistik, menurut KCNA, akan membuat “perubahan kualitatif” pada kekuatan peluncur roket multipel terbaru itu.

    Korut yang memiliki senjata nuklir ini, sebelumnya menetapkan Korea Selatan (Korsel) sebagai “musuh utama” negaranya. Pyongyang menutup lembaga-lembaga yang didedikasikan untuk reunifikasi dan interaksi kedua negara, juga mengancam perang jika terjadi pelanggaran teritorial “bahkan sebesar 0,001 milimeter”.

    Lihat juga Video ‘Tutup Rapat Pintu Rekonsiliasi Kim Jong Un untuk Korsel’:

    Pemimpin Korut Kim Jong Un menegaskan kembali pada Jumat (9/2) lalu bahwa Pyongyang tidak akan ragu untuk “mengakhiri” Korsel jika diserang. Dia menyebut Seoul sebagai “negara musuh paling berbahaya dan paling terutama, serta musuh bebuyutan yang tidak pernah berubah”.

    Pada Januari lalu, Korut menembakkan rentetan peluru artileri ke dekat dua pulau yang ada di area perbatasan dengan Korsel. Aksi itu memicu latihan tembak yang digelar Seoul dan perintah evakuasi bagi penduduk di pulau perbatasan itu.

    Kim Jong Un juga meningkatkan uji coba senjata, termasuk peluncuran rentetan rudal jelajah sepanjang tahun ini, dengan para analis menyebut Korut bisa saja memasoknya ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina.

    Presiden Korsel Yoon Suk Yeol bersumpah akan memberikan respons keras jika Korut menyerang negaranya, dan menyerukan kepada militer Seoul untuk “bertindak terlebih dahulu, baru melapor kemudian” jika diprovokasi oleh negara tetangganya tersebut.

    Sejak menjabat tahun 2022 lalu, Presiden Yoon telah memperkuat kerja sama pertahanan dengan Amerika Serikat (AS) dan Jepang, termasuk memperluas latihan gabungan, untuk melawan ancaman Korut yang semakin berkembang.

    Lihat juga Video ‘Tutup Rapat Pintu Rekonsiliasi Kim Jong Un untuk Korsel’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini