Negara: Ukraina

  • Putin Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Trump di Pilpres AS

    Putin Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Trump di Pilpres AS

    Jakarta

    Donald Trump memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024. Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat.

    “Saya menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat kepadanya,” kata Putin dalam sambutannya di forum Valdai di Sochi dilansir kantor berita AFP, Jumat (8/11/2024).

    Ketika ditanya apakah dia terbuka untuk mengadakan pembicaraan dengan Trump, pemimpin Rusia itu menyatakan bersedia.

    “Siap,” singkat Putin.

    Sebelumnya Kremlin menyatakan bahwa Vladimir Putin tidak berencana untuk memberikan ucapan selamat kepada Donald Trump, yang akan kembali ke Gedung Putih. Moskow menyatakan akan menilai Trump berdasarkan tindakan konkretnya saat kembali menjabat Presiden AS.

    Hubungan antara Rusia dan AS berada pada titik paling rendah sejak berakhirnya Perang Dingin, dengan Moskow marah atas dukungan Barat terhadap Ukraina.

    Peskov juga mengatakan bahwa Putin tidak ada rencana untuk memberikan ucapan selamat secara resmi kepada Trump.

    “Jangan lupa bahwa kita berbicara tentang negara yang tidak bersahabat yang secara langsung, dan secara tidak langsung, terlibat dalam perang melawan negara kita,” sebut Peskov dalam pernyataannya seperti dikutip CNN, merujuk pada perang di Ukraina.

    (whn/whn)

  • Putin Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Trump di Pilpres AS

    Putin Ucapkan Selamat ke Trump Menang Pilpres AS

    Jakarta

    Donald Trump memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024. Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat.

    “Saya menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat kepadanya,” kata Putin dalam sambutannya di forum Valdai di Sochi dilansir kantor berita AFP, Jumat (8/11/2024).

    Ketika ditanya apakah dia terbuka untuk mengadakan pembicaraan dengan Trump, pemimpin Rusia itu menyatakan bersedia.

    “Siap,” singkat Putin.

    Sebelumnya Kremlin menyatakan bahwa Vladimir Putin tidak berencana untuk memberikan ucapan selamat kepada Donald Trump, yang akan kembali ke Gedung Putih. Moskow menyatakan akan menilai Trump berdasarkan tindakan konkretnya saat kembali menjabat Presiden AS.

    Hubungan antara Rusia dan AS berada pada titik paling rendah sejak berakhirnya Perang Dingin, dengan Moskow marah atas dukungan Barat terhadap Ukraina.

    “Kami akan menarik kesimpulan berdasarkan langkah konkret dan kata-kata yang konkret,” ucap juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dilansir AFP, Rabu (6/11).

    “Jangan lupa bahwa kita berbicara tentang negara yang tidak bersahabat yang secara langsung, dan secara tidak langsung, terlibat dalam perang melawan negara kita,” sebut Peskov dalam pernyataannya seperti dikutip CNN, merujuk pada perang di Ukraina.

    (whn/whn)

  • Putin Respons Resmi Trump Menang Pemilu Jadi Presiden AS

    Putin Respons Resmi Trump Menang Pemilu Jadi Presiden AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan telah mengucapkan selamat kepada Donald Trump yang memenangkan pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS). Hal ini terjadi setelah Kremlin menyebutkan Putin tak memiliki rencana untuk memberikan selamat kepada pemimpin baru Negeri Paman Sam itu.

    Dalam laporan Newsweek, dikutip Kamis (7/11/2024), berita Rusia Verstka melaporkan bahwa ucapan tersebut diberikan oleh Putin melalui seorang perantara. Namun tidak dijelaskan siapakah perantara tersebut.

    “Perwakilan dari otoritas dan elit Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin, mengucapkan selamat kepada presiden AS ke-47 melalui kenalannya,” tulis media itu berdasarkan seorang sumber yang merupakan pejabat ‘tingkat tinggi’ di parlemen.

    Laporan ini meniadakan posisi resmi Kremlin bahwa Putin belum memberi selamat kepada Trump. Sebelumnya, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebutkan bahwa pihaknya tidak akan mengucapkan selamat karena kondisi eskalasi tidak langsung antara kedua negara.

    Selain Putin, pejabat pemerintah Rusia lainnya juga diduga telah memberi ucapan selamat kepada Trump atas kemenangannya. Termasuk Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dan Wakil Ketua Dewan Keamanan yang juga mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev.

    “Trump punya satu kualitas yang berguna bagi kita. Dia pengusaha sejati, dia sangat benci menghabiskan uang untuk orang yang hanya ikut-ikutan dan orang yang tidak punya tujuan,” ujar Medvedev.

    Ketua Dewan Sberbank, German Gref serta Ketua Parlemen Valentina Matviyenko dan Vyacheslav Volodin juga dilaporkan telah menyampaikan ucapan selamat. CEO Russian Direct Investment Fund (RDIF) Kirill Dmitriev, mengatakan kepada Politico bahwa terpilihnya kembali Trump membuka peluang baru untuk mengatur ulang hubungan antara Rusia dan AS. 

    “Orang Amerika biasa sudah lelah dengan kebohongan, ketidakmampuan, dan kedengkian yang belum pernah terjadi sebelumnya dari pemerintahan Biden,” ungkap Dmitriev yang dilaporkan memiliki ‘hubungan pribadi’ dengan menantu Trump, Jared Kushner

    Trump secara resmi telah menyatakan dirinya unggul sebagai pemenang dalam kontestasi pilpres Amerika Serikat (AS). Calon Partai Republik itu dipastikan menang setelah melewati ambang batas electoral college 270 suara mengalahkan pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

    Terpilihnya Trump sendiri terjadi saat hubungan AS-Rusia panas akibat serangan Moskow ke Ukraina. Washington memilih untuk membantu Kyiv dalam perangnya itu dengan memberikan bantuan persenjataan dan bantuan lainnya.

    Dinamika peperangan ini pun telah memanaskan retorika nuklir antara dua kekuatan besar global itu. Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev bahkan telah mengangkat narasi bila perang nuklir bisa benar-benar terjadi antara keduanya.

    (sef/sef)

  • Prabowo Subianto Beri Ucapan Selamat Kepada Donald Trump – Page 3

    Prabowo Subianto Beri Ucapan Selamat Kepada Donald Trump – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden RI Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Donald Trump yang memenangkan Pemilu Presiden Amerika Serikat.

    Adapun, Donald Trump kini terpilih menjadi Presiden AS ke-47.

    “Ucapan selamat yang tulus saya sampaikan kepada Pak. @realDonaldTrump karena terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47,” kata Prabowo seperti dilihat dalam akun X nya, Kamis (7/11/2024).

    Prabowo mengatakan, Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan kuat dan beragam. Menurutnya, kemitraan strategis ini memiliki potensi yang sangat besar untuk saling menguntungkan

    “Dan saya berharap dapat bekerja sama secara erat dengan Anda dan pemerintahan Anda untuk lebih meningkatkan kemitraan ini serta demi perdamaian dan stabilitas global,” pungkasnya.

    Sebelumnya, tiga kepala negara di ASEAN yaitu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, PM Singapura Lawrence Wong dan Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr. mengucapkan selama kepada Donald Trump yang unggul dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) pada Rabu (6/11/2024).

    Dalam cuitannya di X, PM Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan selamat pada Donald Trump. Ia menyampaikan harapan terkait adanya harapan baru, peluang baru dan siap melangkah bersama.

    “Selamat kepad @realDonaldTrump atas kebangkitan politiknya yang luar biasa dan kemenangannya dalam pemilihan presiden AS. Babak baru ini menghadirkan peluang baru, dan kami siap untuk melangkah maju dengan optimisme, kolaborasi, dan tujuan bersama,” kata Anwar Ibrahim.

    “Amerika Serikat tetap menjadi sumber investasi asing terbesar bagi Malaysia dan pemain penting di kawasan Asia-Pasifik. Sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2025, Malaysia berharap bahwa AS akan menghidupkan kembali keterlibatannya dengan Asia Tenggara. Kami juga mendesak AS untuk menggunakan pengaruhnya yang besar untuk membantu mengakhiri kekerasan yang menghancurkan dan hilangnya nyawa di Palestina dan Ukraina.”

    “Kami berharap dapat bekerja sama erat dengan presiden yang akan datang untuk mendorong manfaat bersama bagi rakyat kedua negara kita.”

  • PM Hungaria Puji Trump Menang Pilpres AS: Sangat Dibutuhkan Dunia

    PM Hungaria Puji Trump Menang Pilpres AS: Sangat Dibutuhkan Dunia

    Budapest

    Donald Trump memenangkan Pilpres Amerika Serikat (AS) 2024. Kemenangan Trump ini disambut oleh Perdana Menteri (PM) Hungaria Viktor Orban dan PM Slovakia Robert Fico.

    Dilansir AFP, Rabu (6/11/2024), Orban menyebut kemenangan Trump sebagai ‘kemenangan yang sangat dibutuhkan dunia’. Sementara Fico menyambut baik ‘kekalahan ide-ide liberal dan progresif’.

    “Kembalinya yang terbesar dalam sejarah politik AS! Selamat kepada Presiden Donald Trump atas kemenangan besarnya. Kemenangan yang sangat dibutuhkan Dunia!” tulis Orban diposting di X.

    Sebagai pendukung kuat Trump, Orban menjadi pemimpin Uni Eropa pertama yang mengomentari Pemilu AS. Dalam postingan di media sosial, Orban mengatakan kemenangan Trump sebagai perjalanan menuju kemenangan yang indah.

    Perdana menteri yang berhaluan nasionalis ini menikmati hubungan yang hangat dengan teman baiknya, Trump, yang telah ia kunjungi dua kali tahun ini. Orban sering kali mengungkapkan harapan bahwa Trump akan kembali menjadi presiden AS.

    Sementara, PM Fico memuji kemenangan Trump yang ‘berorientasi konservatif’. Dia mengatakan kemenangan Trump merupakan kekalahan ide-ide liberal.

    Orban maupun Fico telah menyerukan perundingan perdamaian antara Ukraina dan Rusia dengan harapan mereka ditempatkan pada pemerintahan Trump untuk membantu mengakhiri perang.

    “Strategi baru Eropa diperlukan untuk Ukraina,” kata Orban.

    (fas/haf)

  • Presiden Prabowo Ucapkan Selamat ke Donald Trump, Harap Kerja Sama Makin Erat

    Presiden Prabowo Ucapkan Selamat ke Donald Trump, Harap Kerja Sama Makin Erat

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Donald Trump karena terpilih sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat.

    Ucapan selamat disampaikan Prabowo dalam bahasa Inggris, melalui akun media sosial X @prabowo, Rabu (6/11/2024) malam.

    “Saya mengucapkan selamat yang tulus kepada @realDonaldTrump karena telah terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-47,” tulis Prabowo dalam akun X miliknya.

    Presiden Prabowo mengatakan Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan yang kuat dan beragam.

    Menurut Kepala Negara, kemitraan strategis RI-AS mempunyai potensi yang sangat besar untuk saling menguntungkan.

    “Dan saya berharap dapat bekerja sama erat dengan anda dan pemerintahan anda untuk lebih meningkatkan kemitraan ini dan demi perdamaian dan stabilitas global,” tulis Prabowo.

    Berikut cuitan asli dalam akun X @prabowo yang ditulis dalam bahasa Inggris:

    “My heartfelt congratulations to Mr. @realDonaldTrump for being elected as the 47th President of the United States of America. Indonesia and the United States are strategic partners who share a robust and multifaceted relationship.

    Our strategic partnership holds immense potential for mutual benefit, and I look forward to collaborating closely with you and your administration to further enhance this partnership and for global peace and stability.”

    Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump diproyeksikan memenangi Pemilihan Presiden AS 2024 melawan pesaingnya dari Partai Demokrat yang juga petahana wakil presiden, Kamala Harris.

    Mengutip Fox News pada Rabu (6/11/2024), Fox News Decision Desk memproyeksikan Trump telah mengalahkan Kamala Harris dalam kemenangan yang menakjubkan. Menurut hasil hitung cepat Fox News, Trump telah memperoleh 277 suara elektoral berbanding 226 suara milik Harris.

    Jumlah suara Trump sudah melewati batas minimal perolehan suara electoral college yang diperlukan untuk mengamankan kursi Presiden, yakni sebanyak 270 suara.

    Kemenangan Trump tersebut telah disambut dengan ucapan selamat dari beberapa pemimpin negara lain. Mengutip Reuters, beberapa diantaranya adalah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri India, Narendra Modi, Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, dan lainnya.

    “Selamat atas comeback terhebat dalam sejarah! Kembalinya Anda yang bersejarah ke Gedung Putih menawarkan awal baru bagi Amerika dan komitmen kembali yang kuat terhadap aliansi besar antara Israel dan Amerika. Ini adalah kemenangan besar! Dalam persahabatan sejati,” tulis Netanyahu di media sosial X.

    Sementara itu, Modi melalui akun X nya menyebut kemenangan Trump pada pemilu kali ini bersejarah. Modi berharap keduanya dapat memperbarui kolaborasi India-AS untuk lebih memperkuat Kemitraan Global dan Strategis Komprehensif kedua negara.

    Bersama-sama, mari kita bekerja demi kemajuan masyarakat kita dan mendorong perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran global,” kata Modi.

    Berikut adalah rangkuman ucapan dari para pemimpin dunia kepada Trump dikutip dari X dan Reuters:

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy

    “Saya menghargai komitmen Presiden Trump terhadap pendekatan ‘perdamaian melalui kekuatan’ dalam urusan global. Ini adalah prinsip yang secara praktis dapat mendekatkan perdamaian di Ukraina,” kata Zelenskiy di X.

    Presiden Perancis, Emmanuel Macron

    “Selamat, Presiden Donald Trump. Siap bekerja sama seperti yang kita tahu bagaimana melakukannya selama empat tahun. Dengan keyakinan Anda dan keyakinan saya. Dengan rasa hormat dan ambisi. Untuk perdamaian dan kemakmuran yang lebih besar,” tulis Macron di X.

    PM Inggris, Keir Starmer

    “Selamat kepada Presiden terpilih Trump atas kemenangan bersejarah Anda dalam pemilu. Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda di tahun-tahun mendatang. Sebagai sekutu terdekat, kami berdiri bahu-membahu dalam membela nilai-nilai bersama yaitu kebebasan, dan demokrasi,”

    Mark Rutte, Sekjen NATO

    “Saya baru saja mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas terpilihnya dia sebagai Presiden Amerika Serikat. Kepemimpinannya akan kembali menjadi kunci untuk menjaga kekuatan Aliansi kita. Saya berharap dapat bekerja sama lagi dengannya untuk memajukan perdamaian melalui kekuatan melalui NATO,” ujarnya dalam sebuah postingan di X.

    Giorgia Melloni, PM Italia

    Dalam sebuah postingan di X, Meloni menyampaikan “ucapan selamat yang paling tulus” kepada Trump, dan mengatakan Italia dan Amerika Serikat memiliki “aliansi yang tak tergoyahkan”. “Ini adalah ikatan strategis, yang saya yakin akan kita perkuat lebih jauh lagi,” katanya.

    Pedro Sanchez, PM Spanyol

    “Selamat @realDonaldTrump atas kemenangan Anda dan terpilihnya Anda sebagai Presiden AS ke-47. Kami akan mengupayakan hubungan bilateral strategis kami dan kemitraan transatlantik yang kuat,” kata Sanchez pada X.

    Ursula Von Der Leyen, Presiden Komisi Uni Eropa 

    “Saya dengan hangat mengucapkan selamat kepada Donald J. Trump atas terpilihnya dia sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Saya berharap dapat bekerja sama lagi dengan Presiden Trump untuk memajukan agenda transatlantik yang kuat.

    “Mari kita bekerja sama dalam kemitraan transatlantik yang terus memberikan manfaat bagi warga kita. Jutaan lapangan kerja dan miliaran perdagangan dan investasi di kedua sisi Atlantik bergantung pada dinamisme dan stabilitas hubungan ekonomi kita.”

  • Rusia Buka Suara Trump Menang Pilpres AS

    Rusia Buka Suara Trump Menang Pilpres AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kantor Kepresidenan Rusia, Kremlin, buka suara soal kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dalam pemilihan umum 5 November. Hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

    Dalam pernyataannya, Peskov mengatakan Moskow akan menilai kepemimpinan Trump jika ada aksi konkret untuk mengurangi ketegangan antara Washington dengan negara itu. Ia menambahkan bahwa sejauh ini belum ada rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengucapkan selamat kepada Trump mengingat hubungan kedua negara yang panas.

    “Kami akan mengambil kesimpulan berdasarkan langkah-langkah konkret dan kata-kata konkret. Saya tidak mengetahui rencana presiden (Putin) untuk memberi selamat kepada Trump atas pemilihan tersebut,” ungkapnya dikutip AFP, Rabu (6/11/2024).

    Trump secara resmi telah menyatakan dirinya unggul sebagai pemenang dalam kontestasi pilpres AS. Hal ini mendorong calon presiden dari Partai Republik itu untuk mengucapkan pidato kemenangan di depan para pendukungnya.

    Dalam data terbaru Associated Press (AP) Rabu malam, Trump telah mengamankan 277 suara electoral vote. Ini melampaui batas kemenangan di pemilu AS yakni 270.

    Dalam perhitungan, Trump menang berkat menyapu bersih negara-negara penentu swing states. Suaranya lebih tinggi dibanding pesaingnya, Kamala Harris, yang hanya mendapat 224 suara.

    Swing state atau negara-negara bagian yang menjadi penentu ini memiliki populasi yang terbagi secara ketat secara politik. Dalam pemilu baru-baru ini, hasilnya berubah-ubah antara kemenangan Demokrat dan Republik. 

    Terpilihnya Trump sendiri terjadi saat hubungan AS-Rusia panas akibat serangan Moskow ke Ukraina. Washington memilih untuk membantu Kyiv dalam perangnya itu dengan memberikan bantuan persenjataan dan bantuan lainnya.

    Dinamika peperangan ini pun telah memanaskan retorika nuklir antara dua kekuatan besar global itu. Wakil Komisi Pertahanan Rusia yang juga mantan Presiden, Dmitry Medvedev, bahkan telah mengangkat narasi bila perang nuklir benar-benar terjadi antara keduanya.

    (sef/sef)

  • PM Swedia Khawatir Terpilihnya Trump Kurangi Komitmen AS Dukung Ukraina

    PM Swedia Khawatir Terpilihnya Trump Kurangi Komitmen AS Dukung Ukraina

    Stockholm

    Perdana Menteri (PM) Swedia Ulf Kristersson mengucapkan selamat kepada Donald Trump yang kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Dia berharap hubungan kerja sama Swedia dan AS terus berlanjut.

    “Bekerja sama dan melanjutkan hubungan baik AS-Swedia sebagai teman dan sekutu,” tulis Kristersson dalam postingan di X, dilansir AFP, Rabu (6/11/2024).

    Namun dalam konferensi pers, Kristersson mengatakan kembalinya Trump menjadi presiden AS juga membawa risiko. Termasuk risiko ‘eksistensial’ bagi Swedia seperti potensi berkurangnya komitmen AS terhadap Ukraina.

    “Saya tidak akan memperhitungkannya,” kata Kristersson kepada wartawan.

    “Sebaliknya, kami melihat fakta bahwa Amerika hingga saat ini merupakan donor bantuan militer terbesar ke Ukraina.

    “Kami tidak menerima begitu saja.”

    Ditambahkannya, negara-negara Nordik dan Baltik adalah donor terbesar kedua untuk upaya perang Ukraina.

    Swedia mengakhiri dua abad non-blok militer dan mengajukan keanggotaan NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, dan menjadi anggota ke-32 aliansi pimpinan Amerika tersebut pada bulan Maret tahun ini.

    Tonton Video: Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024!

    (fas/taa)

  • Trump Menang Pilpres AS, Putin Tak Berencana Ucapkan Selamat

    Trump Menang Pilpres AS, Putin Tak Berencana Ucapkan Selamat

    Moskow

    Kremlin menyatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berencana untuk memberikan ucapan selamat kepada mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang akan kembali ke Gedung Putih. Moskow menyatakan akan menilai Trump berdasarkan tindakan konkretnya saat kembali menjabat Presiden AS.

    Hubungan antara Rusia dan AS berada pada titik paling rendah sejak berakhirnya Perang Dingin, dengan Moskow marah atas dukungan Barat terhadap Ukraina.

    “Kami akan menarik kesimpulan berdasarkan langkah konkret dan kata-kata yang konkret,” ucap juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dilansir AFP, Rabu (6/11/2024),

    Peskov juga mengatakan bahwa Putin tidak ada rencana untuk memberikan ucapan selamat secara resmi kepada Trump.

    “Jangan lupa bahwa kita berbicara tentang negara yang tidak bersahabat yang secara langsung, dan secara tidak langsung, terlibat dalam perang melawan negara kita,” sebut Peskov dalam pernyataannya seperti dikutip CNN, merujuk pada perang di Ukraina.

    Ketika Presiden Joe Biden memenangkan pilpres tahun 2020 lalu, Putin menjadi salah satu pemimpin terakhir yang mengucapkan selamat. Pada saat itu, Putin baru mengirimkan pesan berisi ucapan selamat sekitar enam pekan setelah pemungutan suara digelar di AS.

    Trump sebelumnya mengklaim akan mengakhiri pertempuran di Ukraina dalam waktu 24 jam jika dirinya terpilih menjadi Presiden AS. Peskov menilai AS memang “mampu membantu mengakhiri konflik ini” di Ukraina, namun menurutnya, Washington juga “negara yang mengobarkan konflik”.

  • Ucapkan Selamat, Erdogan Sebut Trump ‘Teman Saya’

    Ucapkan Selamat, Erdogan Sebut Trump ‘Teman Saya’

    Jakarta

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Donald Trump, yang diproyeksikan terpilih kembali sebagai presiden Amerika Serikat. Erdogan menyebut Trump sebagai “teman saya”.

    “Saya mengucapkan selamat kepada teman saya Donald Trump, yang memenangkan pemilihan presiden di Amerika Serikat setelah perjuangan yang hebat dan terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat,” tulisnya di media sosial X, dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/11/2024).

    Erdogan berharap bahwa di bawah kepemimpinan Trump, “hubungan Turki-AS akan menguat, bahwa krisis dan perang regional dan global, terutama masalah Palestina dan perang Rusia-Ukraina, akan berakhir.”

    “Saya percaya bahwa lebih banyak upaya akan dilakukan untuk dunia yang lebih adil. Saya berharap bahwa pemilihan umum ini akan bermanfaat bagi orang-orang yang bersahabat dan bersekutu di Amerika Serikat dan bagi seluruh umat manusia,” imbuh Erdoğan.

    Para pemimpin dunia lainnya telah mengucapkan selamat kepada Trump, yang telah diproyeksikan memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat, mengalahkan capres dari partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa ia siap bekerja sama dengan Trump “dengan rasa hormat dan ambisi seperti yang telah kami lakukan selama empat tahun”.

    Dalam sebuah posting di media sosial X, Macron mengatakan bahwa hubungan dengan Trump, akan “mempertimbangkan keyakinan Anda, dan keyakinan saya”, dengan menambahkan: “Untuk lebih banyak perdamaian dan kemakmuran.”